KATA PENGANTAR
Untuk Memenuhi UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perusahaan pasal 19, maka disusun Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2010 yang merupakan cerminan pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2010 Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2010 disusun berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN RI / Kepala Badan Pembinaan BUMN Nomor : Kep.221/M/P.BUMN/1999, tanggal 24 September 1999 tentang Laporan Manajemen. Harapan kami Laporan ini dapat memberikan gambaran kepada pihak-pihak yang berkepentingan atas kegiatan perusahaan selama Tahun 2010.
Batam, Mei 2011
EXECUTIVE SUMMARY
Kinerja keuangan Tahun 2010 dapat disampaikan sebagai berikut :
1. Pendapatan tercapai sebesar Rp. 62.207.858.859.,- atau 93,37 % dari RKAP sebesar Rp.
66.628.300.358,-.
2. Laba sebelum pajak tercapai sebesar Rp. 6.222.781.645,- atau 82,88 % dari RKAP sebesar Rp. 7.508.601.204,-.
3. Laba setelah pajak tercapai sebesar Rp. 5.428.797.950,- atau 96,40 % dari RKAP sebesar Rp. 5.631.450.903,-.
PERHITUNGAN LABA RUGI
REALISASI R K A P %
Naik / Turun
Pendapatan 62.207.858.859 66.628.300.358 93,37%
Biaya Operasional Langsung 27.154.715.847 27.069.861.862 100,31%
Biaya Operasional Tidak Langsung 17.932.312.013 20.430.918.479 87,77%
Laba Operasional 17.120.830.999 19.127.520.017 89,51%
Biaya Usaha 11.048.742.104 11.776.956.389 93,82%
Total Biaya Usaha 56.135.769.964 59.277.736.731 94,70%
Laba (Rugi) Usaha 6.072.088.895 7.350.563.628 82,61%
Pendapatan & Biaya Lain-lain 150.692.749 158.037.576 95,35%
Laba (Rugi) Sebelum Pajak 6.222.781.645 7.508.601.204 82,88%
PPH Kini dan Final (826.020.699) 1.877.150.301 -44,00%
Beban (Manfaat) P. Tangguhan 32.037.003 - 0,00%
Laba (Rugi) Setelah Pajak 5.428.797.950 5.631.450.903 96,40%
U R A I A N
Thn 2010 s/d Desember
1. INVESTASI
2. RASIO KEUANGAN
A. RASIO LIKUIDITAS
1. Curent Ratio 385,77 %
2. Acid Test Ratio 357,80 %
3. Cash Ratio 229,62 %
4. Net Working Capital to Sales 31,26 %
B. RASIO SOLVABILITAS
1. Total Assets To Debt 219,13 %
2. Ratio Debt to Equity 83,94 %
C. RASIO RENTABILITAS
1. Ratio Rate of Return on Investment 16,98 %
2. Ratio Return on Equity 15,18 %
3. Profit Margin 7,16 %
D. RASIO OPERASI
1. Total Asset Turn Over 237,11 %
2. Average Collection Period 51,19 Hari
3. Receivable Turn Over 7,13 Kali
4. Produktivitas 74.284.938
3. TINGKAT KESEHATAN
Dengan mengacu pada SK Menteri BUMN RI nomor KEP-100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002, perhitungan bobot kinerja PT Persero Batam pada Laporan Management Perusahaan tahun 2010 mencapai nilai 78,50 yang berarti “SEHAT” dengan kategori
“A”.
D A F T A R I S I
HALAMAN
KATA PENGANTAR i
EXECUTIVE SUMMARY ii
RASIO KEUANGAN iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Kondisi Umum ... 1
1.2. Wilayah Usaha ……… 1
1.3. Kegiatan Usaha ………... 2
1.4. Kinerja Perusahaan ………. 2
BAB II KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2010 3 2.1. Pemasaran ... 3
2.2 Kinerja Perusahaan ……… 5
2.3 Sumber Daya Manusia ... 12
2.4 Satuan Pengawas Intern (S P I) ………. 14
2.5. Keuangan dan Akuntansi ... 15
2.6. Investasi dan Sumber Pembiayaan ... 15
2.6.1. Rutin ... 16
2.6.2. Pengembangan ………... 16
2.7. Laporan Keuangan ... 18
2.7.1. Perhitungan Laba Rugi ... 18
2.7.2. Neraca ... 19
2.7.3 Pendapatan ……….. 20
2.7.4. Sumber dan Penggunaan Dana ... 22
2.7.5 Perubahan Laba Ditahan ………. 23
2.7.6. Rasio Keuangan ... 23
2.8 Perhitungan Nilai Tambah ... 24
2.8.1. Pendekatan Pendapatan / Pengurangan ... 24
2.8.2 Ratio Nilai Tambah ………. 24
2.8.3. Indikator Utama Perusahaan ... 25
2.9 Pajak, Deviden dan Devisa ……… 26
2.9.1 Pajak ……… 26
2.9.2 Deviden ………... 26
2.9.3 Devisa ……….. 26
2.10 Kemitraan ……….. 26
BAB III KERJASAMA DAN ANAK PERUSAHAAN 27
3.1. Kerjasama sesama BUMN / BUMD ... 27
3.2. Kerjasama dengan Mitra Usaha Lain ... 28
3.3. Kerjasama Luar Negeri ………. 29
3.4. Anak Perusahaan & Afiliasi ……….. 29
BAB IV RESTRUKTURISASI DAN PRIVATISASI 30 4.1. Restrukturisasi ... 30
4.2. Privatisasi ... 30
BAB V TINDAKLANJUT TERHADAP TEMUAN AUDITOR DAN KEPUTUSAN RUPS 31 5.1. Tindak Lanjut Temuan Auditor ... 31
BAB VI PENUTUP 33 6.1. Kesimpulan ... 33
6.2. Permasalahan yang dihadapi Perusahaan ... 33
D A F T A R L A M P I R A N
HALAMAN - Neraca Komparatif tahun 2010, RKAP Tahun 2010 dan Audit Tahun
2009………...
34
- Laba Rugi Komparatif tahun 2010, RKAP Tahun 2010 dan Audit Tahun 2009………...
36
- Proyeksi Arus Kas Komparatif tahun 2010 dan Audit 2009 37
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Kondisi Umum
Penetapan Kota Batam sebagai kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas pada dasarnya bermakna menjadikan Batam sebagai Kawasan Strategis Nasional. Penetapan kawasan ini sebagai daerah Free Trade Zone meliputi Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Setokok, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru yang berlaku selama 70 tahun.
Pertumbuhan Propinsi Kepulauan Riau yang relative baru masih berfokus pada persiapan struktur dan infrastruktur yang tersebar sesuai peruntukan masing-masing wilayah. Pembangunan yang tadinya bertumpu di pulau Batam menjadi terbagi ke daerah-daerah sekitarnya. Hal tersebut cukup berpengaruh mengurangi aktivitas di Pulau Batam, terutama penurunan kegiatan di Pelabuhan Batu Ampar yang menjadi sumber utama pendapatan PT. Persero Batam. Namun demikian dengan diberlakukannya FTZ di kawasan Batam per 1 April 2009, maka ke depan masih terbuka potensi pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan arus barang. Potensi ini harus kita ambil dengan terlebih dahulu melakukan investasi alat produksi, sarana dan prasarana guna meningkatkan level of service dan menangkap pasar baru. Akan tetapi hal tersebut bisa diimbangi oleh geliat ekonomi sebagai multiplier effect penerapan Free Trade Zone di kawasan ini yang diberlakukan mulai 1 April 2009.
1.2. Wilayah Usaha
Wilayah kerja PT. Persero Batam terdiri dari Gudang Batu Ampar, Gudang Hang Nadim, Sekupang.
1.3. Kegiatan Usaha
Dengan memperhatikan perkembangan yang terjadi di Pulau Batam, maka formulasi struktur usaha PT. Persero Batam menjadi sebagai berikut :
Jasa Utama Jasa Lainnya
1. Logistik Service yang membawahi :
- Bongkar Muat - SPBU
- Angkutan Barang
- Pergudangan Batu Ampar - Pergudangan Sekupang
- Menyiapkan Kawasan Industri
2. Property Management yang membawahi : - Jasa pemeliharaan alat berat & kendaraan
- Pengelolaan Terminal Cargo H. Nadim ( Bengkel )
- Property Management - SPBU
- Perbengkelan
Rencana Pengembangan Jenis Jasa
- Kawasan Wisata Terpadu ( Lahan 105 Ha Tj. Pinggir )
- Pembangunan dan Pengelolaan Lahan 10 Ha Batu Ampar untuk Pelabuhan
1.4. Kinerja Perusahaan
Pada Laporan Manajemen Perusahaan Tahun 2010, PT. Persero Batam memperoleh pendapatan sebesar Rp. 62.207.858.859- atau 93,37 % dari RKAP sebesar Rp. 66.628.300.359. Laba sebelum pajak tercapai sebesar Rp. 6.222.781.645,- atau sebesar 82,88 % dibanding RKAPnya.
Neraca tercapai sebesar Rp. 97.218.654.318,- atau sebesar 106,69 % dibanding RKAP nya.
BAB II
KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2010
2.1. PEMASARAN
A. SASARAN KERJA
1. Meningkatkan pangsa pasar.
2. Mengoptimalkan kepuasan pelanggan atas jasa yang dijual.
3. Mewujudkan jasa pelayanan kepelabuhanan dalam satu atap.
4. Memberi motivasi semangat kerja keras karyawan untuk mendapatkan hasil optimal.
5. Membangun citra positif kepada Stakeholder (konsumen, instansi, pers dan masyarakat).
6. Mengembangkan fungsi Kantor Perwakilan menjadi Bussiness Development dan Promotion Center.
B. CARA MENCAPAI SASARAN
1. Menciptakan Relationship terhadap instansi terkait.
2. Melengkapi sarana dan prasarana jasa kepelabuhanan sesuai kebutuhan.
3. Melakukan perawatan sarana/peralatan produksi secara rutin dan terus menerus.
4. Fokus terhadap usaha jasa kepelabuhanan/core business.
5. Mengoptimalkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction).
6. Menerapkan tarif yang kompetitif dan menguntungkan.
7. Informasi produk kepada calon pelanggan secara intensif melalui media iklan dan pameran.
8. Mengoptimalkan fungsi pemasaran melalui Strategi Pemasaran Modern.
9. Memelihara motivasi kerja karyawan dan kekompakan organisasi.
10. Mengoptimalkan perwakilan Jakarta untuk memasarkan asset-asset yang idle dan hubungan baik dengan customer yang ada di Jakarta.
C. PROGRAM KERJA PEMASARAN
Sebagaimana sasaran kerja dan cara mencapai sasaran kerja yang telah dilakukan, dipandang perlu untuk mempertahankan dan meningkatkan pelayanan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan harapan customer dengan pengelompokan aktifitas.
D. STRATEGI & KEBIJAKAN PEMASARAN
URAIAN STRATEGI KEBIJAKAN
SEGMENTASI
TARGETING
POSITIONING
Relationship meningkatkan hubungan dengan instansi, institusi dan asosiasi terkait dengan jasa usaha.
Membuat penawaran harga berdasarkan keinginan dan harapan pelanggan.
Peningkatan fasilitas Pergudangan yang di-tunjang oleh tenaga kerja yang profesional.
Pendekatan dengan Pemko Batam, Badan Otorita Batam dan instansi- instansi terkait.
Aktif dalam kepengurusan asosiasi APBMI, Gafeksi dan lain-lain.
Membentuk Tim Pemasaran yang mempunyai wewenang dalam penentuan tarif.
Pelayanan prima dari Customer Service berorientasi kepada pelanggan.
Rekomendasi DPR RI.
UU No. 22/99
UU No. 53/99
2.2 KINERJA PERUSAHAAN
LABA RUGI KOMPARATIF
LAPORAN RUGI LABA UNIT AUDIT AUDIT RKAP % %
Thn 2010 Thn 2009 Thn 2010
A B C A/B A/C
1. PENDAPATAN USAHA 84.808.794.249 70.815.481.007 85.454.327.558 119,76% 99,24%
HPP PENJ. BBM SPBU 22.600.935.390 17.679.038.056 18.826.027.200 127,84% 120,05%
Total 62.207.858.859 53.136.442.951 66.628.300.358 117,07% 93,37%
2. BIAYA OPERASIONAL A. BIAYA OPRS LANGSUNG
Biaya Langsung 8.763.095.493 7.977.090.542 8.717.145.655 109,85% 100,53%
Biaya Sewa 3.299.095.239 957.080.125 838.445.677 344,70% 393,48%
Biaya BBM & Pelumas 3.804.370.737 3.774.531.612 4.572.566.020 100,79% 83,20%
Biaya PML & Perawatan 5.847.062.815 4.721.471.776 5.617.103.635 123,84% 104,09%
Biaya Usaha Langsung Lainnya 1.405.650.318 1.652.260.696 2.059.030.507 85,07% 68,27%
Biaya Kerusakan 426.757.964 545.963.196 533.955.909 78,17% 79,92%
Biaya Pegawai 3.608.683.281 2.839.918.542 4.731.614.458 127,07% 76,27%
Sub Total 27.154.715.847 22.468.316.489 27.069.861.861 120,86% 100,31%
B. BY. OPRS. TDK LANGSUNG
Biaya Pegawai 3.678.378.993 2.943.807.221 3.801.943.824 124,95% 96,75%
Biaya Kantor 7.563.132.719 7.410.768.896 7.758.339.735 102,06% 97,48%
Biaya Litbang & Pendidikan 349.971.510 326.066.235 559.710.691 107,33% 62,53%
Biaya ADU Lainnya 2.630.675.944 2.023.541.601 2.909.335.475 130,00% 90,42%
Biaya Penyusutan & Amortisasi 3.710.152.847 2.548.595.409 5.401.588.755 145,58% 68,69%
Sub Total 17.932.312.013 15.252.779.362 20.430.918.480 117,57% 87,77%
TOTAL BIAYA OPERASIONAL 45.087.027.860 37.721.095.851 47.500.780.342 119,53% 94,92%
3. LABA (RUGI) OPERASIONAL 17.120.830.999 15.415.347.100 19.127.520.016 111,06% 89,51%
4. BIAYA USAHA
Biaya Pegawai 10.709.168.814 9.400.571.971 10.866.427.584 113,92% 98,55%
Biaya Pemasaran 329.221.005 693.362.028 806.033.633 47,48% 40,84%
Biaya Penagihan 10.352.285 61.124.736 104.495.172 16,94% 9,91%
Sub Total 11.048.742.104 10.155.058.735 11.776.956.389 108,80% 93,82%
TOTAL BIAYA USAHA 56.135.769.964 47.876.154.586 59.277.736.730 117,25% 94,70%
5. LABA (RUGI) USAHA 6.072.088.895 5.260.288.365 7.350.563.628 115,43% 82,61%
6. PEND/ BIAYA DILUAR USAHA
Pendapatan Lain-lain 2.638.857.653 8.189.802.133 2.885.194.452 32,22% 91,46%
Biaya lain-lain 2.488.164.904 3.677.511.804 2.727.156.875 67,66% 91,24%
Jumlah 150.692.749 4.512.290.329 158.037.577 3,34% 95,35%
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 6.222.781.645 9.772.578.694 7.508.601.204 63,68% 82,88%
PPh Kini (826.020.699) 290.350.935 1.877.150.301 -284,49% -44,00%
Beban (Penghasilan) Pajak Tangguhan 32.037.003 (403.461.991) -7,94% 0,00%
LABA (RUGI) SETELAH PAJAK 5.428.797.950 9.885.689.750 5.631.450.903 54,92% 96,40%
PERGUDANGAN
LAPORAN RUGI LABA UNIT AUDIT AUDIT RKAP P % %
Thn 2010 Thn 2009 Thn 2010
A B C A/B A/C
1. PENDAPATAN USAHA 19.049.918.718 16.158.563.425 19.289.082.273 118% 99%
2. BIAYA OPERASIONAL A. BIAYA OPRS LANGSUNG
Biaya Langsung 125.644.286 194.717.550 25.386.170 65% 495%
Biaya Sewa 540.396.000 218.845.125 4.534.432 247% 11918%
Biaya BBM & Pelumas 539.114.502 79.984.695 57.021.958 674% 945%
Biaya PML & Perawatan 1.069.084.191 906.636.441 1.123.503.676 118% 95%
Biaya Usaha Langsung Lainnya 263.748.395 269.256.914 504.589.987 98% 52%
Biaya Kerusakan 3.260.000 1.965.000 1.618.889 166% 201%
Biaya Pegawai 526.272.566 446.730.987 691.465.768 118% 76%
Sub Total 3.067.519.940 2.118.136.712 2.408.120.880 145% 127%
B. BY. OPRS. TDK LANGSUNG
Biaya Pegawai 994.182.805 873.167.000 1.265.015.449 114% 79%
Biaya Kantor 1.235.574.748 1.262.872.888 1.541.946.463 98% 80%
Biaya Litbang & Pendidikan 17.011.510 14.300.000 - 119% 0%
Biaya ADU Lainnya 45.368.471 37.707.646 68.494.778 120% 66%
Biaya Penyusutan & Amortisasi 977.721.454 587.322.898 1.449.211.035 166% 67%
Sub Total 3.269.858.988 2.775.370.432 4.324.667.725 118% 76%
TOTAL BIAYA OPERASIONAL 6.337.378.928 4.893.507.144 6.732.788.605 130% 94%
3. LABA (RUGI) OPERASIONAL 12.712.539.790 11.265.056.281 12.556.293.668 113% 101%
4. BIAYA USAHA
Biaya Pegawai - - - 0% 0%
Biaya Pemasaran 4.000.000 4.500.000 345.810.732 89% 1%
Biaya Penagihan - - - 0% 0%
Sub Total 4.000.000 4.500.000 345.810.732 89% 1%
TOTAL BIAYA USAHA 6.341.378.928 4.898.007.144 7.078.599.337 129% 90%
5. LABA (RUGI) USAHA 12.708.539.790 11.260.556.281 12.210.482.937 113% 104%
- 6. PEND/ BIAYA DILUAR USAHA
Pendapatan Lain-lain - - - 0% 0%
Biaya lain-lain - - - 0% 0%
Jumlah - - - 0% 0%
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 12.708.539.790 11.260.556.281 12.210.482.937 113% 104%
ANGKUTAN BARANG
LAPORAN RUGI LABA UNIT AUDIT AUDIT RKAP P % %
Thn 2010 Thn 2009 Thn 2010
A B C A/B A/C
1. PENDAPATAN USAHA 10.693.978.768 12.251.770.518 15.775.796.322 87% 68%
2. BIAYA OPERASIONAL A. BIAYA OPRS LANGSUNG
Biaya Langsung 43.088.469 134.461.280 313.096.835 32% 14%
Biaya Sewa 193.180.000 53.917.500 58.689.747 358% 329%
Biaya BBM & Pelumas 2.451.103.075 2.630.736.362 3.382.157.905 93% 72%
Biaya PML & Perawatan 2.520.571.322 1.697.338.000 2.019.408.636 149% 125%
Biaya Usaha Langsung Lainnya 479.411.019 471.395.579 616.053.945 102% 78%
Biaya Kerusakan 45.530.357 19.463.100 26.700.545 234% 171%
Biaya Pegawai 1.739.489.290 1.391.999.237 2.434.904.407 125% 71%
Sub Total 7.472.373.532 6.399.311.058 8.851.012.020 117% 84%
B. BY. OPRS. TDK LANGSUNG
Biaya Pegawai 863.852.244 689.693.001 654.321.909 125% 132%
Biaya Kantor 422.055.493 306.795.791 392.736.711 138% 107%
Biaya Litbang & Pendidikan 2.550.000 - - 0% 0%
Biaya ADU Lainnya 57.160.960 17.081.718 48.143.024 335% 119%
Biaya Penyusutan & Amortisasi 968.033.691 1.295.092.526 1.873.913.631 75% 52%
Sub Total 2.313.652.388 2.308.663.036 2.969.115.275 100% 78%
TOTAL BIAYA OPERASIONAL 9.786.025.920 8.707.974.094 11.820.127.294 112% 83%
3. LABA (RUGI) OPERASIONAL 907.952.848 3.543.796.424 3.955.669.028 26% 23%
4. BIAYA. USAHA
Biaya Pegawai - - - 0% 0%
Biaya Pemasaran 6.070.000 - - 0% 0%
Biaya Penagihan - - - 0% 0%
Sub Total 6.070.000 - - 0% 0%
TOTAL BIAYA USAHA 9.792.095.920 8.707.974.094 11.820.127.295 112% 83%
5. LABA (RUGI) USAHA 901.882.848 3.543.796.424 3.955.669.027 25% 23%
6. PEND/ BIAYA DILUAR USAHA
Pendapatan Lain-lain - 315.000 496.678 0% 0%
Biaya lain-lain - - - 0% 0%
Sub Total - 315.000 496.678 0% 0%
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 901.882.848 3.544.111.424 3.956.165.705 25% 23%
BONGKAR MUAT
LAPORAN RUGI LABA UNIT AUDIT AUDIT RKAP P % %
Thn 2010 Thn 2009 Thn 2010
A B C A/B A/C
1. PENDAPATAN USAHA 25.709.064.350 19.566.610.523 25.006.754.555 131% 103%
2. BIAYA OPERASIONAL A. BIAYA OPRS LANGSUNG
Biaya Langsung 8.371.682.043 7.418.938.917 8.245.497.066 113% 102%
Biaya Sewa 2.365.519.239 474.067.500 536.901.042 499% 441%
Biaya BBM & Pelumas 772.290.035 1.005.601.615 1.089.040.165 77% 71%
Biaya PML & Perawatan 1.476.263.890 1.201.965.052 1.784.755.042 123% 83%
Biaya Usaha Langsung Lainnya 117.016.979 121.781.145 191.626.792 96% 61%
Biaya Kerusakan 64.223.980 124.026.946 378.038.014 52% 17%
Biaya Pegawai 611.308.201 468.769.192 696.391.336 130% 88%
Sub Total 13.778.304.367 10.815.150.367 12.922.249.457 127% 107%
B. BY. OPRS. TDK LANGSUNG
Biaya Pegawai 1.019.593.559 775.926.720 1.030.926.565 131% 99%
Biaya Kantor 316.707.127 258.308.062 207.545.490 123% 153%
Biaya Litbang & Pendidikan 10.000.000 - - 0% 0%
Biaya ADU Lainnya 28.886.242 42.589.480 61.141.315 68% 47%
Biaya Penyusutan & Amortisasi 1.034.496.930 1.055.340.390 1.507.685.899 98% 69%
Sub Total 2.409.683.858 2.132.164.652 2.807.299.269 113% 86%
TOTAL BIAYA OPERASIONAL 16.187.988.225 12.947.315.019 15.729.548.727 125% 103%
3. LABA (RUGI) OPERASIONAL 9.521.076.125 6.619.295.504 9.277.205.828 144% 103%
4. BIAYA USAHA
Biaya Pegawai - - - 0% 0%
Biaya Pemasaran 8.210.428 23.674.580 232.942.261 35% 4%
Biaya Penagihan - - - 0% 0%
Sub Total 8.210.428 23.674.580 232.942.261 35% 4%
TOTAL BIAYA USAHA 16.196.198.653 12.970.989.599 15.962.490.988 125% 101%
5. LABA (RUGI) USAHA 9.512.865.697 6.595.620.924 9.044.263.567 144% 105%
6. PEND/ BIAYA DILUAR USAHA
Pendapatan Lain-lain 16.721.876 - - 0% 0%
Biaya lain-lain - - - 0% 0%
Sub Total 16.721.876 - - 0% 0%
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 9.529.587.573 6.595.620.924 9.044.263.567 144% 105%
HANG NADIM
LAPORAN RUGI LABA UNIT AUDIT AUDIT RKAP P % %
Thn 2010 Thn 2009 Thn 2010
A B C A/B A/C
1. PENDAPATAN USAHA 5.916.019.185 4.480.488.988 5.458.620.068 132% 108%
2. BIAYA OPERASIONAL A. BIAYA OPRS LANGSUNG
Biaya Langsung 104.764.000 88.670.000 70.273.165 118% 149%
Biaya Sewa 200.000.000 200.000.000 236.898.938 100% 84%
Biaya BBM & Pelumas 1.354.841 1.423.096 1.685.762 95% 80%
Biaya PML & Perawatan 73.055.335 49.570.157 48.589.970 147% 150%
Biaya Usaha Langsung Lainnya 259.872.192 481.347.711 412.167.842 54% 63%
Biaya Kerusakan - - - 0% 0%
Biaya Pegawai 661.572.446 482.855.289 841.771.218 137% 79%
Sub Total 1.300.618.814 1.303.866.253 1.611.386.895 100% 81%
B. BY. OPRS. TDK LANGSUNG
Biaya Pegawai 680.969.346 499.470.500 712.958.233 136% 96%
Biaya Kantor 294.076.314 269.946.108 309.082.701 109% 95%
Biaya Litbang & Pendidikan 17.111.500 - - 0% 0%
Biaya ADU Lainnya 76.134.000 11.108.250 30.355.820 685% 251%
Biaya Penyusutan & Amortisasi - - - 0% 0%
Sub Total 1.068.291.160 780.524.858 1.052.396.754 137% 102%
TOTAL BIAYA OPERASIONAL 2.368.909.974 2.084.391.111 2.663.783.649 114% 89%
3. LABA (RUGI) OPERASIONAL 3.547.109.211 2.396.097.877 2.794.836.420 148% 127%
4. BIAYA USAHA
Biaya Pegawai - - - 0% 0%
Biaya Pemasaran 62.000.000 3.500.000 227.280.641 1771% 27%
Biaya Penagihan - - - 0% 0%
Sub Total 62.000.000 3.500.000 227.280.641 1771% 27%
TOTAL BIAYA USAHA 2.430.909.974 2.087.891.111 2.891.064.290 116% 84%
5. LABA (RUGI) USAHA 3.485.109.211 2.392.597.877 2.567.555.778 146% 136%
7. PEND/ BIAYA LAIN-LAIN
Pendapatan Lain-lain - 37.060.985 58.436.071 0% 0%
Biaya lain-lain - - - 0% 0%
Sub Total - 37.060.985 58.436.071 0% 0%
LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 3.485.109.211 2.429.658.862 2.625.991.849 143% 133%
SPBU
KANTOR PUSAT
2.3. SUMBER DAYA MANUSIA
Kualitas dan jumlah Sumber Daya Manusia yang dimiliki Perusahaan hingga Tahun 2010 adalah sebagai berikut :
TABEL PERBANDINGAN KUANTITATIF SUMBER DAYA MANUSIA DALAM LAPORAN MANAJEMEN PERUSAHAAN TAHUN 2010
( PT. PERSERO BATAM )
TABEL STRUKTUR ORGANISASI SDM TAHUN 2010
Jumlah SDM yang dimiliki oleh Perusahaan berdasarkan kualifikasi pendidikan sampai tahun 2010 masih cukup memadai.
Kegiatan Pendidikan / Pelatihan / Seminar yang telah dilakukan kegiatan Tahun 2010 yaitu :
1 19-21 Jan Workshop Nasional Ketenagakerjaan
3 28-29 Jan Workshop Profesional Sekretaris 4 28/3-12/3 Audit Intern Lanjutan I
5 2-5 Peb Audit atas Pengadaan Barang Jasa
7 3-4 Mar Seminar Nasional K-3
8 7-10 Apr Pelatihan YPIA (Quality Assurance untuk Auditor Internal)
9 2-15 Mei Pelatihan YPIA (Audit Intern Tingkat Dasar)
10 7-11 Juni Pelatihan "Supply Chain Management"LPPM
11 6-19 Juni Pelatihan Audit Intern Tingkat Dasar I
12 05-Jun Seminar Akuntansi Akuntan Publik Indonesia
13 12-16 Juni Pelatihan, Pembinaan dan Pengembangan Kepribadian
14 6-7 Juni Seminar Assesment Center & Manajemen SDM
15 2-4 Agustus Pelatihan Admin portal asset BUMN
16 23-27 Agustus Pelatihan Control Self Assesment
17 19 Sept - 2 Okt Pelatihan Audit Intern Tingkat Lanjutan I 18 17-30 Okt Pelatihan Audit Intern Tingkat Lanjutan II
19 9 - 13 Nop Workshop Perpajakan
20 24 - 26 Nop Workshop Perpajakan
21 22 - 26 Nop Pendidikan Akuntansi Manajemen
22 28 Nop - 4 Des Pendidikan Memahami Laporan Keuangan 23 12 - 25 Des Pendidikan Audit Intern Tingkat Dasar II
24 14 - 17 Des Workshop IFRS
Seminar Nasional Rakernas ke-1 FSP BUMN 2010
Aviation Trainning Center
No Tanggal Pendidikan dan Pelatihan
26-31 Jan
28 Peb - 6 Mar 2
6
2.4. SATUAN PENGAWAS INTERN
Sampai dengan Tahun 2010 beberapa program kerja pemeriksaan yang telah dilaksanakan oleh SPI antara lain :
1. Menyusun Program Kerja Pemeriksaan Tahunan ( PKPT ) tahun 2010, yang memfokuskan pada :
- Evaluasi Pengembangan Usaha & Peningkatan Kegunaan Asset
- Efektivitas Kegiatan Satpam dan Pengamanan Asset
- Evaluasi Program dan Realisasi Kerja IT
- Evaluasi Pengelolaan Asuransi
- Analisa Pendapatan dan Biaya-biaya Bongkar Muat
- Evaluasi Pengadaan Barang & Jasa
- Evaluasi Pengelolaan & Pend. Gdg H. Nadim dan Kegiatan Agen Cargo
- Evaluasi Pengelolaan SDM & Kesejahteraan serta Lembur
- Efektivitas Pengelolaan dan Pendapatan Peralatan
- Evaluasi Kegiatan Pemeliharaan dan Rumah Tangga
- Evaluasi Pengelolaan & Pendapatan SPBU
- Efektivitas Pengelolaan Kas/Bank
- Pengelolaan Persediaan Barang pada Logistik
- Evaluasi Program & Realisasi Kerja Pemasaran dan Kontrak
- Evaluasi Realisasi Penyaluran Dana & Pembinaan Pada PKBL
- Monitoring Penerbitan Invoice & Piutang serta Penagihan
- Evaluasi Pendapatan Gdg BTA, Sekupang dan Dokumen
- Efektivitas Kegiatan Kantor Perwakilan Jakarta
2. Pemeriksaan terhadap Laporan hingga Tahun 2010.
- SPI/PAUK/01/10, Efektivitas Kegiatan Satpam dan Pengamanan Asset - SPI/POP/02/10, Evaluasi Pengembangan Usaha & Peningkatan
Kegunaan Asset
- SPI/PAUK/03/10, Efektivitas Kegiatan Kantor Perwakilan Jakarta - SPI/PAUK/04/10, Evaluasi Kegiatan Asuransi
- SPI/POP/05/10, Evaluasi Pengelolaan & Pendapatan SPBU
- SPI/PAUK/06/10, Evaluasi Kegiatan Pemeliharaan dan Rumah Tangga
- SPI/PAUK/07/10, Evaluasi Pengelolaan SDM & Kesejahteraan Karyawan
- SPI/POP/08/10, Analisa Pendapatan dan Biaya-biaya Bongkar Muat - SPI/PAUK/09/10, Evaluasi Realisasi, Penyaluran PKBL
- SPI/PAUK/10/10, Efektivitas Pengelolaan Kas/Bank
- SPI/PAUK/11/10, Evaluasi Pengadaan Barang & Jasa
- SPI/POP/12/2010, Evaluasi Pengelolaan & Pendapatan Peralatan - SPI/POP/13/10, Evaluasi Pengelolaan & Pend. Gdg H. Nadim dan
Kegiatan Agen Cargo
2.5. KEUANGAN DAN AKUNTANSI
Dalam usaha mencapai efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana selama tahun 2010, telah dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :
Mengoptimalkan pengelolaan piutang usaha dengan tujuan untuk lebih menertibkan sistem pengadministrasiannya serta memperpendek umur piutang ( collection period ).
Mempersiapkan perencanaan, pengelolaan dan penggunaan dana perusahaan yang lebih efektif sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan operasional dan pengembangan kegiatan usaha perusahaan.
Melakukan penyempurnaan-penyempurnaan terhadap prosedur Akuntansi &
Keuangan yang ada agar pelaksanaannya bisa cepat dan akurat serta mempunyai mekanisme saling uji.
Menerapkan Cost Reduction Program untuk menekan biaya-biaya agar efisiensi dapat tercapai
Melakukan penyegaran-penyegaran personil dengan jalan mutasi / rolling dalam unit-unit kerja agar semua personil bisa menguasai tugas-tugas Akuntansi & Keuangan.
2.6. INVESTASI DAN SUMBER PEMBIAYAAN
Investasi yang telah dilakukan hingga Tahun 2010 guna mendukung pencapaian sasaran Perusahaan adalah sebagai berikut :
2.6.1. INVESTASI RUTIN
Jumlah investasi rutin yang telah dilakukan hingga Tahun 2010 sebesar Rp. 2.899.714.305,- seperti tersebut dibawah ini :
2.6.2. Pengembangan ( Investasi )
Jumlah pengembangan ( Investasi ) yang telah dilakukan hingga Tahun 2010 sebesar Rp. 13.996.637.543,- tersebut dibawah ini
Jumlah Investasi Rutin dan Pengembangan sebesar Rp. 38.525.851.848,- atau 86 % bila dibandingkan dengan RKAP.
2.7. LAPORAN KEUANGAN
2.7.1. Perhitungan Laba Rugi
Perhitungan Laba Rugi PT Persero Batam hingga Tahun 2010 dapat digambarkan seperti di bawah ini :
Laba setelah pajak sampai Tahun 2010 sebesar Rp. 5.428.797.950,- atau setara 96,40 % dari RKAP tahun 2010.
2.7.2. Neraca
Adapun posisi Neraca PT Persero Batam sampai Tahun 2010 ditutup pada angka Rp. 97.252.320.826,- dirincikan sebagai berikut :
Realisasi Aktiva dan Passiva sampai Tahun 2010 sebesar Rp.
97.218.654.318,- mencapai 106,69 % dari RKAP tahun 2010, hal ini disebabkan oleh penambahan aktiva tetap (pembelian Reach Stacker, Forklift dan Crane) dan laba tahun berjalan.
2.7.3. Pendapatan
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa laba usaha sebelum pajak sampai Tahun 2010 adalah sebesar Rp. 6.222.781.645,- atau mencapai 82,88 % dengan anggaran sebesar Rp. 7.508.601.204,-.
Pos-pos yang paling dominan pengaruhnya terhadap pencapaian hasil usaha tahun 2010 adalah sebagai berikut :
Pendapatan Usaha
Realisasi pendapatan usaha sampai dengan Tahun 2010 tercapai Rp. 62.207.858.859,- atau 93,37 % dari RKAP s/d Tahun 2010 sebesar Rp. 66.628.300.359,- Belum tercapainya target pendapatan usaha bila dibandingkan dengan RKAP 2010 disebabkan turunnya volume kegiatan Pergudangan, Angkutan Barang, SPBU. Realisasi investasi diakhir tahun karena kesulitan mendapatkan alat.
Biaya Operasi Langsung
Realisasi biaya operasi langsung sampai Tahun 2010 sebesar Rp. 27.154.715.847,- atau 100,31 % dari RKAP tahun 2010. Hal ini
disebabkan tingginya biaya sewa yang mencapai Rp. 3.299.095.239 atau 293,48 %. Tingginya sewa alat disebabkan : kekurangan dan kerusakan alat.
Biaya Operasi Tak Langsung
Realisasi Biaya Operasi Tak Langsung selama Tahun 2010 sebesar Rp. 17.932.312.013,- menurun 87,77 % dari RKAP tahun 2010 atau sebesar Rp. 20.430.918.480,-
Pendapatan Lain-lain
Realisasi pendapatan lain-lain ( setelah diperhitungkan biaya lain-lain ) sampai tahun 2010 sebesar Rp. 150.692.749,- atau sebesar 95,35 % dari RKAP tahun 2010 yang ditargetkan Rp. 158.037.577.
2.7.4. Sumber dan Penggunaan Dana
Adapun Sumber dan Penggunaan Dana PT Persero Batam sampai Tahun 2010 dapat dirincikan seperti di bawah ini :
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Laba bersih setelah PPh Badan 5.428.797.950 9.885.689.750 Ditambah (dikurangi) pos-pos yang tidak mempengaruhi kas :
- Koreksi Laba Ditahan 168.103.350
- Beban Penyusutan Aktiva - 2.409.971.824 - Pengurangan Akumulasi Penyusutan 3.701.906.741 (34.178.074) - Cadangan Paska Kerja 996.487.089 753.047.298 - Penurunan (kenaikan) Aktiva Pajak Tangguhan (32.037.003) (403.461.991) - Amortisasi HGB (1.672.342.231) 76.015.560 - Amortisasi Biaya Ditangguhkan 612.929.309 192.583.701 - Amortisasi Aktiva Tidak Berwujud (102.933.600) 61.760.160
- Amortisasi Piutang 123.202.193
8.932.808.255
13.232.733.771 Ditambah (dikurangi) dengan :
_ Penurunan/Kenaikan Surat Berharga 65.000.000 - _ Penurunan/Kenaikan Piutang Usaha (Net) (2.744.369.845) 371.606.494 _ Penurunan/Kenaikan Piutang Karyawan Jk Pendek (102.786.320) (19.845.767) _ Penurunan/Kenaikan Piutang Yg Memp. Hub Istimewa 94.915.806 - _ Penurunan/Kenaikan Persediaan 83.987.099 (43.164.581) _ Penurunan/Kenaikan Pendapatan YMH Diterima 536.419.592 (311.703.313) _ Penurunan Kenaikan Biaya Yang Dibayar Dimuka (305.496.575) (24.667.339) _ Penurunan/Kenaikan Uang Muka Pajak (1.056.812.158) - _ Penurunan/Kenaikan Aktiva Lain-lain 5.046.000.000 (5.046.000.000) _ Penurunan/Kenaikan HGB 2.280.466.673 - _ Penurunan/Kenaikan Tanah Tanjung Pinggir 7.575.236.332 - _ Kenaikan/Penurunan Hutang Usaha (297.888.665) 437.373.795 _ Kenaikan/Penurunan Biaya Yang Masih Harus Dibayar 130.824.610 (38.628.661) _ Kenaikan/Penurunan Sewa Yang Diterima Dimuka (Jk. Pendek ) 1.458.043.593 (1.477.007.218) _ Kenaikan/Penurunan Hutang Pajak Perusahaan (275.963.613) (211.635.342) _ Kenaikan/Penurunan Hutang Jk Pendek Lainnya 728.040.606 396.514.569 _ Kenaikan/Penurunan Hutang KSO 55.135.197 31.268.145 _ Kenaikan/Penurunan Hutang Investasi Yg Jth Tempo - (1.449.999.918)
_ Kenaikan/Penurunan Kewajiban KCNJ (959.565.750)
_ Kenaikan/Penurunan Kewajiban Lain -lain (44.008.576) - Jumlah Penyesuaian 13.226.743.758 (8.345.454.885) Arus Kas Bersih Dari Aktivitas Operasi 22.159.552.013 4.887.278.886 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI :
_ Penurunan/Kenaikan Pengadaan Aktiva Tetap (28.791.792.749) (3.120.471.463) _ Penurunan/Kenaikan Investasi Jangka Panjang 7.280.000 7.196.720.000 _ Penurunan/Kenaikan Beban Ditangguhkan (857.595.144) 261.838.936 _ Penurunan/Kenaikan Pengadaan Aktiva Dalam Penyelesaian (21.807.750.000) - _ Penurunan/Kenaikan Aktiva Tak Berwujud 123.520.320 - _ Penurunan/Kenaikan Aktiva Dalam Konstruksi 115.500.000 - Arus Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (51.210.837.573) 4.338.087.473 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
_ Kenaikan/Penurunan Jaminan (65.000.000) (98.140.000) _ Kenaikan/Penurunan Kredit Investasi Non Bank 26.355.183.333 (800.000.000) _ Kenaikan/Penurunan Laba Ditahan (8.398.791.135)
_ Kenaikan/Penurunan Laba Ditahan 8.365.378.634
Arus Kas Bersih Yang Diterima Dari Aktivitas Pendanaan 26.256.770.832 (898.140.000) Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas (2.794.514.729) 8.327.226.359 Kas dan Setara Kas Awal Periode 24.099.716.387 15.772.490.029 Kas dan Setara Kas Akhir Periode 21.305.201.657 24.099.716.387
URAIAN 2010 2009
2.7.5. Laba Setelah Pajak
Laba setelah pajak selama Tahun 2010 sejumlah Rp. 5.428.797.950,-.
2.7.6. Rasio Keuangan
Rasio Keuangan Perusahaan tahun 2010 sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN Nomor : KEP-100/MBU/2002 dapat dirincikan sebagai berikut :
A. RASIO LIKUIDITAS
1. Curent Ratio 385,77 %
2. Acid Test Ratio 357,80 %
3. Cash Ratio 229,62 %
4. Net Working`Capital to Sales 31,26 %
B. RASIO SOLVABILITAS
1. Total Assets to Debt 219,13 %
2. Ratio Debt to Equity 83,94 %
C. RASIO RENTABILITAS
1. Ratio Rate of Return on Investment 16,98 %
2. Ratio Return on Equity 15,18 %
4. Profit Margin 7,16 %
D. RASIO OPERASI
1. Total Asset Turn Over 237,11 %
2. Average Collection Period 51,19 Hari
3. Receivable Turn Over 7,13 Kali
4. Produktivitas 74.284.938
2.8. PERHITUNGAN NILAI TAMBAH TAHUN 2010
2.8.1 Pendekatan Pendapatan / Pengurangan PENDEKATAN INCOME FLOW
1. Biaya
1.1. Biaya Sewa 3.299.095.239,00 1.2. Biaya Pegawai 14.321.531.088,00 1.3. Biaya Penyusutan & Amortisasi 3.710.152.847,00 1.4. Laba Setelah Pajak 5.428.797.950,00 26.759.577.124,00
2. Pendapatan
2.1. Pendapatan Lain-lain 2.638.857.653,00 3. Value Added at Factor 29.398.434.777,00 4. Pajak - VALUE ADDED AT MARKET PRICE 29.398.434.777,00
2.8.2. Ratio Nilai Tambah
2.8.3. BEBERAPA INDIKATOR UTAMA PERUSAHAAN
I
Dengan mengacu pada Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara RI nomor KEP-100/MBU/2002 tanggal 04 Juni 2002, perhitungan bobot kinerja PT Persero Batam pada tahun 2010 mencapai nilai 78.50 yang berarti “Sehat” dengan kategori ”A”.
KONDISI Tahun 2010
I. ASPEK KEUANGAN II. ASPEK OPERASIONAL
III. ASPEK ADMINISTRASI
53,50 12,00 13,00
TOTAL 78,50
NILAI A
TINGKAT SEHAT
2.9. Pajak, Deviden dan Devisa
2.9.1. Pajak
Besarnya Pajak yang telah disetorkan selama tahun 2010 adalah sebesar Rp. 3.029.803.516,- dengan rincian sebagai berikut :
- Pajak Penghasilan 21 Rp. 444.391.326,- - Pajak Penghasilan 23 Rp. 96.404.540,- - Angsuran PPh Pasal 25 Rp. 1.089.461.496,- - PPh Psl 4 Ayat 2 Rp. 793.371.360,-
- PBB Rp. 606.174.794,-
2.9.2. Deviden
Sesuai dengan hasil keputusan RUPS No. RIS-059/PT. Persero Batam/VI/2010 tanggal 17 Juni 2010 tidak ada pembagian deviden karena digunakan untuk menutup sisa akumulasi kerugian dan sisanya masuk cadangan.
2.9.3. Devisa
Tidak ada transaksi dengan Luar Negeri, hanya ada pembayaran- pembayaran dalam vallas dari perusahaan dalam negeri.
2.10. Kemitraan dan Bina Lingkungan
Untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan ( PKBL ) berupa penyaluran bantuan modal & pembinaan manajemen selama Tahun 2010 telah tersalur dana sebesar Rp. 429.000.000,-.
Adapun kegiatan yang telah direalisasikan selama Tahun 2010 adalah sebagai berikut : 1. Realisasi penyaluran 36 mitra binaan sebesar Rp. 429.000.000
2. Realisasi pelunasan sebanyak 37 mitra binaan sebesar Rp. 440.900.000.
Terdiri dari pengembalian pokok sebesar Rp. 396.000.000 dan jasa administrasi sesebsar Rp. 44.900.000,-
3. Saldo PKBL yang tersedia pada 31 Desember 2010 sebesar Rp. 372.363.171
BAB III
KERJASAMA DAN ANAK PERUSAHAAN
Sebagai sebuah perusahaan Badan Usaha Milik Negara, PT (Persero) Batam dalam perjalanan usahanya telah melaksanakan kerjasama baik sesama BUMN maupun dengan perusahaan lainnya, adapun kerjasama yang dijalankan diantaranya :
3.1. KERJASAMA SESAMA BUMN DAN INSTANSI PEMERINTAH
Sangat disadari bahwa kerjasama antara sesama BUMN harus terus ditingkatkan untuk meningkatkan perekonomian Indonesia yang berada dalam ketidakpastian, adapun kerjasama sesama BUMN dan Instansi Pemerintah yang telah teralisir antara lain:
3.1.1. PEMERINTAHAN KOTA ( PEMKO ) BATAM DAN OTORITA BATAM.
Kerjasama yang dilakukan untuk menunjang Peraturan Daerah Kependudukan dalam rangka mengendalikan arus Migrasi ke Batam dan kerjasama Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
3.1.2 PT JAMSOSTEK (Persero)
Kerjasama yang dilakukan dalam bidang Asuransi/Jaminan untuk : a. Kesehatan & Kematian
b. Hari Tua
3.1.3 PT BANK MANDIRI (Persero)
Kerjasama yang dilakukan dalam bidang : a. Pembayaran gaji karyawan
b. Jasa Inkaso, Kliring dan Pemindah bukuan c. Rekening Koran, Deposito dan Bank Garansi
3.1.4 PT. BANK BNI (Persero)
Kerjasama yang dilakukan dalam bidang : a. Rekening Koran
b. Kliring dan Pemindahbukuan
3.1.5 PT Asuransi Berdikari
Kerjasama yang dilakukan dalam penutupan jasa asuransi untuk : a. Kendaraan Operasional ( Truck, Primeover, Crane, Forklift )
b. Kendaraan Non Operasional ( Pick Up dan sedan ) c. Gudang dan Gedung Kantor
d. Kegiatan Bongkar Muat di Pelabuhan.
3.2. KERJASAMA DENGAN MITRA USAHA LAIN
Menyadari tentang kondisi perekonomian Indonesia yang belum membaik dan sulitnya iklim usaha dengan semakin tingginya tingkat persaingan diantara sesama perusahaan sejenis, sangat memungkinkan diadakannya kerjasama dengan pihak ketiga. Sesuai dengan jenis usahanya PT (Persero) Batam telah banyak melakukan kerjasama dengan perusahaan di berbagai bidang, diantaranya :
3.2.1. BAYSWATER SHIPPING & FORWARDING
Sebagai perusahaan yang bergerak dibidang kepelabuhanan sangat dimungkinkan untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan shipping dan forwarding. Kerjasama ini terwujud dengan baik antara
PT (Persero) Batam dengan Bayswater Shipping & Forwarding yang diakui mempunyai pangsa pasar cukup besar di Pulau Batam.
3.2.2. PT. Alexindo – Perusahaan Shipping and Forwading
Kerjasama dibidang jasa kepelabuhan, yaitu penanganan bongkar muat barang dan distribusi barang domestik, kebutuhan untuk konsumsi di Pulau Batam.
Sebagai perusahaan shipping and forwading PT. Alexindo mempunyai pasar yang cukup potensial di Pulau Batam dan kerjasama dengan PT. Persero Batam terlah terjalin cukup lama.