• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER (KOLABORASI)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN KEGIATAN EKSTRA KURIKULER (KOLABORASI)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KEGIATAN EKSTRA KURIKULER (KOLABORASI)

KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PAMEKASAN

MTs MAUIDZUL AMIN AL-ISLAMY

2021

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya sehingga penyusun laporan ini dapat diselesaiakan. Laporan kegiatan ini merupakan salah satu upaya pengimplementasian terlaksananya program sekolah yakni pencegahan perundungan siswa di lingkungan MTs Mauidzul Amin Al-Islamy .

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pengawas Sekolah yang selalu membimbing dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan pencehagan perundungan siswa. Tak lupa kami ucapkan terimakasaih kepada seluruh warga sekolah baik guru, tenaga kependidikan, siswa dan masyarakat sekitar yang telah meluangkan waktunya dan tenaganya untuk melaksanakan kegiatan pencegahan perundungan siswa ini.

Besar harapan kami kegiatan ini dapat menginspirasi kesadaran semua siswa untuk menghindari terjadinya perundungan antar siswa di MTs Mauidzul Amin Al-Islamy.

Pamekasan, 4 Maret 2021

Kepala MTs Mauidzul Amin Al-Islamy

MISDAR, M. Pd NIP.

(3)

A. PENGERTIAN EKTRAKURIKULER

Menurut Depdiknas (2003: 16) ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan pelajaran dengan alokasi waktu yang diatur secara tersendiri berdasarkan kebutuhan. Sedngkan Menurut Subagiyo (2003: 23) ekstra kurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran (tatap muka) baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah untuk lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki siswa dari berbagai bidang studi.

Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler lebih mengandalkan inisiatif Sekolah . Secara Yuridis, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler memiliki landasan hukum yang kuat, karena diatur dalam surat Keputusan Menteri yang harus dilaksanakan oleh sekolah. salah satu keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 125/U/2002 tentang kalender pendidikan dan jumlah jam belajar efektif di sekolah pengaturan kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan intrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya sudah diatur dalam kurikulum. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan intrakurikuler dituangkan dalam bentuk sejumlah mata pelajaran, sedangkan ekstrakurikuler dituangkan dalam bentuk sejumlah kegiatan di luar jam pelajaran. Sebagaimana diketahui, tujuan pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik (Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional), kalau potensi peserta didik disebut sebagai kecerdasan, maka mengembangkan potensi itu berarti mengembangkan kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial.

Dalam kurikulum 2013 dikenal dua jenis kegiatan ekstrakurikuler, yaitu kegiatan ekstrakuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstra kurikuler wajib merupakan program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Sedangkan ekstrakurikuler pilihan merupakan program ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing. Kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib dari sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah atas (SMA/SMK), dalam pendidikan dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Kegiatan selain kepramukaan, seperti OSIS, UKS, dan PMR dikategorikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Begitu

(4)

juga kegiatan ekstrakurikuer lain yang dikembangakan sejalan dengan mata pelajaran, seperti klub olah raga, kesenian dan bahasa, penelitian ilmiah, latihan kepemimpinan, kegiatan keagamaan, kegiatan pencinta alam dan lain-lain. Sekolah sebagai satuan pendidikan harus mampu mengorganisir kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasannya. Semua itu harus dituangkan sekolah dalam sebuah buku panduan kegiatan ekstra kurikuler yang telah dibahas bersama oleh guru, orang tua siswa dan pihak terkat lainnya. Pembahasan bersama dengan orang tua (komite sekolah) dan pihak terkait sangat penting dilakukan karena akan berkaitan dengan berbagai hal, seperti pembiayaan dan resiko lainnya. Hasil pembahasan itu dituangkan dalam bentuk persetujuan dari pihak komite sekolah dan Dinas Pendidikan.

B. PENGERTIAN KOLABORASI

Menurut Abdulsyani (1994) kolaborasi adalah suatu bentuk proses sosial, dimana didalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing. Biasanya, kolaborasi melibatkan pembagian tugas, dimana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan yang merupakan tanggung jawabnya demi tercapainya tujuan Bersama. Dalam Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (2017) kolaborasi adalah kemampuan siswa dalam bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan disepakati.

C. KOLABORASI SISWA DALAM KEGIATAN EKSATRAKURIKULER

1. Partisipasi Kolaborasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

Partisipasi masing-masing siswa dalam suatu kegiatan ekstrakurikuler berbeda antara yang satu dengan yang lainnya, baik dalam usaha maupun cara untuk mencapai yang diharapkan. Partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler ditentukan oleh: Tingkat kehadiran dalam pertemuan dan Capaian/prestasi dalam kegiatan yang diikuti siswa a. Kehadiran Siswa

Salahsatu bentuk partisipasi siswa dalam kegiatan ekstran kurikuler adalah kehadiran siswa. Berdasarkan rekap kehadiran di masing-masing kegiatan ekstrakurikuler diperoleh rata-rata kehadiran siswa menjapai 92,3%. Berikut ini rincian kehadiran siswa pada setiap kegiatan ekstrakurikuler.

(5)

No Kegiatan Ektrakurikuler Persentase Kehadiran

1 Pramuka 95%

2 3

Berikut foto kegiatan partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di MTs Mauidzul Amin Al-Islamy.

(6)

b. Capaian/prestasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler

Berikut Capaian atau prestasi siswa hasil dari kegiatan ekstrakurikuler

No Ektakurikuler Prestasi Tahun

1 Pramuka Juara 1 Lomba 2021

Berikut foto kegiatan lomba dan prestasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di MTs Mauidzul Amin Al-Islamy.

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu kegiatan ekstra kurikuler yang dilaksanakan di SMK SWASTA RUHUL ANSHOR, adalah ekstra kurikuler BTQ, dimana ekstrakurikuler ini mempunyai visi

Fungsi kegiatan ekstrakurikuler adalah untuk mengembangkan kemampuan potensi dan rasa tanggung jawab memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memperluas pengalaman

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga saya mampu menyelesaikan penyusunan skripsi yang dengan judul

1. Santri wajib mengikuti beberapa kegiatan ekstra kurikuler yang diselenggarakan Pesantren. Kegiatan ekstra kurikuler dilaksanakan hanya satu kali dalam satu minggu sesuai

1) Individual, yaitu prinsip kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan potensi, bakat dan minat peserta didik masing-masing. 2) Pilihan, yaitu prinsip kegiatan ekstra

Dari kegiatan observasi dan juga wawancara dengan guru Ekstra Kurikuler menjelaskan bahwa program pengembangan diri bagi peserta didik sebagai bagian dari pelaksanaan

Perbuatan sebagaimana diancamkan dalam Pasal 3, 4 , dan 5 merupakan perbuatan yang diancamkan terhadap manusia (unsur setiap orang), pencantuman korporasi sebagai subjek tindak

Pengukuran kandungan asam lemak bebas pada minyak merupakan salah satu Pengukuran kandungan asam lemak bebas pada minyak merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk