• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORM KONSULTASI SKRIPSI/TUGAS AKHIR. Nama Mahasiswa : Carissa Natalia Anderson NIM Nama Dosen Pembimbing : Intan Primadini, S.Sos., M.Si.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "FORM KONSULTASI SKRIPSI/TUGAS AKHIR. Nama Mahasiswa : Carissa Natalia Anderson NIM Nama Dosen Pembimbing : Intan Primadini, S.Sos., M.Si."

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

Semester VIII

Nama Mahasiswa : Carissa Natalia Anderson

NIM 00000021304

Nama Dosen Pembimbing : Intan Primadini, S.Sos., M.Si.

Tanggal Konsultasi

Agenda/Pokok Bahasan Saran Perbaikan Paraf Dosen Pembimbing 04/02/21 Konsultasi Ide/Topik yang

digunakan pada mata kuliah Seminar Proposal

Judul terlalu

common/mainstream, bikin judul cadangan 18/02/21 Konsultasi dan Pengajuan

Judul Cadangan

Judul Seminar Proposal dapat dilanjutkan dengan mengganti objek penelitian

yang lebih dikenal 26/02/21 Pengajuan Objek Penelitian:

Indomusikgram

Latar belakang pemilihan objek penelitian masih belum jelas. Cari penelitian

terdahulu, lakukan pre- research interview 06/03/21 Konsultasi untuk

wawancara pre-research

Latar belakang sudah oke, pastikan bahwa terdapat data untuk menjustifikasi latar belakang. Tambahkan

manfaat akademis: yaitu bahwa penelitian mengenai strategi media sosial dengan

komunitas masih belum banyak

11/03/21 Konsultasi untuk hasil yang diperoleh dari wawancara untuk menentukan konsep

yang digunakan dan poin latar belakang

Mencari penelitian terdahulu, menentukan state

of the art, dan membuat Daftar pertanyaan untuk wawancara utama, draft Bab

1, dan paparkan alasan mengapa menggunakan konsep Tuten & Solomon 20/03/21 Konsultasi hasil penemuan

penelitian terdahulu, State of the Art, Draft Bab 1, Alasan

pemilihan konsep, Daftar pertanyaan wawancara

State of the art dapat dikaitkan dengan pemilihan

konsep, terlebih dahulu perlu membandingkan apa

perbedaan antara konsep yang dipilih dengan konsep

pada penelitian terdahulu.

(2)

09/04/21 Konsultasi Pertanyaan Penelitian Wawancara

Perbanyak daftar pertanyaan untuk memudahkan proses

wawancara (agar wawancara tetap terarah dan

tidak ada yang tertinggal).

Lihat referensi milik Fadliyya Syifa.

15/04/21 Konsultasi Update Penelitian terdahulu dan

pertanyaan wawancara

Hindari leading question

22/04/21 Menceritakan Hasil Wawancara

Dapat melanjutkan untuk transkrip wawancara dan axial coding serta jurnal

pendukung.

28/04/21 Menceritakan Hasil Temuan Menarik

Percepat proses untuk axial coding, sambal mencari

jurnal pendukung.

10/05/21 Update perkembangan skripsi

Percepat proses pengerjaan 22/05/21 Review Bab 4 dan Bab 5 Tambahkan justifikasi yang sumbernya dari buku atau

jurnal, tambahkan saran praktis, rapikan penulisan

(3)

LAMPIRAN A

(BUKTI TURNITIN)

(4)

Gambar Lampiran 1 Hasil Turnitin

(5)

Sumber: Turnitin, 2021

(6)

LAMPIRAN B

(PEDOMAN WAWANCARA PARTISIPAN & INFORMAN)

(7)

Partisipan: Christian Bong

(Chief Executive Officer Indomusikgram) List Pertanyaan Wawancara:

1. Apa SWOT yang dimiliki oleh Indomusikgram?

2. Dimana kah Kompetitor aktif dalam melakukan aktivitas media sosial?

3. Apakah Indomusikgram menentukan objective terlebih dahulu sebelum menentukan konten yang akan dibuat?

4. Apa objective yang ingin dicapai oleh Indomsikgram Ketika membuat konten?

5. Bagaimana proses pembentukan objective Indomusikgram?

6. Siapa target market/target audience Indomusikgram?

7. Bagaimana karakteristik target audience IIndomusikgram?

8. Mengapa golongan tersebut menjadi target audience?

9. Dimana saja Indomusikgram melakukan aktivitas media sosialnya?

10. Apa konten yang paling disukai audience?

11. Apakah terdapat pihak eksternal yang terlibat dalam promosi konten Indomusikgram dan bentuk kerjasamanya seperti apa?

12. Bagaimana proses evaluasi yang dilakukan oleh Indomusikgram?

13. Menurut Anda, apakah konten dari Indomusikgram bisa dikatakan berhasil untuk mempengaruhi opini publik sehingga mereka mau mengikuti dan masih mau mengikuti Instagram Indomusikgram?

14. Apa pencapaian terbesar Indomusikgram dalam aktivitas media sosial yang dilakukan?

(8)

Partisipan: Alfi Romi

(Head of Content Indomusikgram) List Pertanyaan Wawancara

1. Apa SWOT yang dimiliki oleh Indomusikgram?

2. Dimana kah Kompetitor aktif dalam melakukan aktivitas media sosial?

3. Bagaimana cara Indomusikgram mengukur Engagement?

4. Apa fitur yang digunakan untuk mengukur engagement?

5. Bagaimana behaviour dari target audience Indomusikgram?

6. Apakah ada kemungkinan bahwa Indomusikgram ingin mencapai segmen audience yang baru?

7. Apa saja media sosial yang digunakan oleh Indomusikgram?

8. Menurut Anda, aktivitas media sosial seperti apa yang tepat untuk dilakukan di Instagram?

9. Bagaimana cara mengukur suatu konten berhasil atau tidak? Apa metric yang digunakan?

10. Bagaimana percakapan atau interaksi yang terjadi di Instagram Indomusikgram?

11. Apakah dengan menggunakan Instagram, objective dari masing-masing konten dapat tercapai?

12. Apa keuntungan dalam menggunakan Instagram dibandingkan dengan media sosial lainnya?

13. Apa Call to Action yang digunakan Indomusikgram pada setiap kontennya?

14. Bagaimana cara Indomusikgram mengukur engagement?

15. Apa fitur yang digunakan untuk mengukur engagement?

16. Bagaimana behaviour dari target audience Indomusikgram?

17. Apakah ada kemungkinan bahwa Indomusikgram ingin mencapai segmen audience yang baru?

18. Apa saja media sosial yang digunakan oleh Indomusikgram?

(9)

19. Menurut Anda, aktivitas media sosial seperti apa yang tepat untuk dilakukan di Instagram?

20. Bagaimana cara mengukur suatu konten berhasil atau tidak? Apa metric yang digunakan?

21. Bagaimana percakapan atau interaksi yang terjadi di Instagram Indomusikgram?

22. Apakah dengan menggunakan Instagram, objective dari masing-masing konten dapat tercapai?

23. Apa keuntungan dalam menggunakan Instagram dibandingkan dengan media sosial lainnya?

24. Apa Call to Action yang digunakan Indomusikgram pada konten-kontennya?

25. Bagaimana tahapan penciptaan konten? Mulai dari planning dan Journeynya seperti apa?

26. Bagaimana proses research tentang konten dilakukan?

27. Apa saja yang terdapat di dalam post schedule?

28. Apa tools yang digunakan untuk menjadi alat promosi tambahan?

29. Apa tindakan audience yang diharapkan oleh Indomusikgram pada setiap kontennya?

30. Bagaimana pembentukan copywriting pada konten Indomusikgram?

31. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk membuat suatu konten yang akan diunggah ke Instagram @indomusikgram?

32. Apa konten yang paling relevan dan menjadi andalan Indomusikgram?

33. Apakah terdapat pihak eksternal yang terlibat dalam promosi Indomusikgram?

34. Apa impact yang diperoleh dari adanya komunitas Indomusikgram?

35. Apakah terdapat publikasi yang diperoleh Indomusikgram?

36. Bagaimana tahapan evaluasi yang dilakukan oleh Indomusikgram?

37. Berapa kali evaluasi dilakukan oleh Indomusikgram?

38. Apa pencapaian terbesar dari Indomusikgram yang merupakan dampak dari aktivitas media sosial yang dilakukan?

(10)

Partisipan: Nathaniel Hans Gunawan & Nicholas Matthew (Followers Indomusikgram)

List Pertanyaan Wawancara

1. Berapa usia Anda?

2. Apa kesibukan Anda sehari-hari?

3. Berapa waktu yang Anda gunakan untuk menggunakan Instagram?

4. Apa media sosial yang paling sering Anda akses?

5. Sejak kapan Anda mengikuti Indomusikgram?

6. Mengapa Anda mengikuti Instagram Indomusikgram?

7. Menurut pengamatan Anda, apa kelemahan atau kekurangan Indomusikgram?

8. Apakah Anda mengetahui akun yang sejenis Indomusikgram?

9. Dari berbagai akun musik yang ada, akun apa yang paling sering Anda kunjungi?

10. Apa aktivitas yang kamu lakukan terhadap konten yang diunggah di Indomusikgram?

11. Apa harapan Anda terhadap aktivitas interaksi yang terjadi di Instagram

@indomusikgram?

12. Apa aktivitas di media sosial yang paling sering Anda lakukan?

13. Menurut Anda, hal apa yang sedang booming di Instagram?

14. Bagaimana perasaan Anda saat melihat konten Indomusikgram?

15. Apa yang Anda rasakan setelah melihat konten dari Indomusikgram?

16. Apakah Anda mengetahui jenis konten apa saja yang diunggah di Instagram Indomusikgram?

17. Konten apa yang paling Anda suka dari Indomusikgram?

(11)

18. Apa media sosial yang paling sering Anda gunakan?

19. Apa harapan Anda terhadap konten yang diunggah oleh Indomusikgram?

20. Apakah Anda mengetahui media sosial apa saja yang dimiliki Indomusikgram?

21. Apa pengaruh yang Anda peroleh dari Indomusikgram terhadap pengetahuan atau diri Anda?

(12)

LAMPIRAN C

(TRANSKRIP WAWANCARA PARTISIPAN & INFORMAN)

(13)

Partisipan:

Waktu:

Christian Bong (Chief Executive Officer)

Rabu, 21 April 2021 P

(Peneliti)

Hi Ko Bong, judul skripsi carissa adalah perencanaan media sosial indomusikgram dalam membentuk engagement. Kenapa sih engagement, karena berdasarkan yang Carissa amati,@indomusikgram ini berhasil bikin konten yang bisa trigger orang untuk melakukan komen dan aktivitas lainnya. Melalui skripsi ini nantinya dari indomusikgram bisa memberikan saran kepada perusahaan lain atau akun sejenis mengenai bagaimana mengelola perencanaan media sosial sehingga bisa membentuk engagement. Dan melalui skripsi Carissa bisa kasih saran praktis juga buat indomusikgram karena nanti Carissa akan observe melalui berbagai sumber, buku, jurnal, dan lain-lain dan wawancara dengan followers hingga nanti bisa kasih saran praktis juga buat

@indomusikgram. Konsep yang Carissa bawa untuk skripsi ini adalah konsep dan Tuten & Solomon yaitu SocialMedia

CampaignsThe strategic Planning Process.

CB Oke siap.

P Oke ko boleh Carissa mulai ya ko inteviewnya?

CB Boleh-boleh silahkan

P Oke ko, jadi ko Bong pengen tau dong apa sih SWOT, Strength weakness opportunity dan threat dari Indomusikgram ini, dari sisi media sosialnya ko.

CB Aku jujur nggak terlalu familiar dengan SWOT ya, nanti tolong dibantu koreksi ya kalau kurang. Kalau kekuatan, kalau dari yg aku amati sendiri, kami secara platform yang lagi rise di Indonesia terutama, kami aktif di semuanya. Dan penilaian sebuah akun media sosial bagus di Indonesia itu adalah followers yang banyak dan punya centang baru. Dan juga memiliki massive followers. Jadi ketika misalnya kita mau repost sebuah karya yang dibikin oleh orang lain. Itu jalur distirbusinya banyak. Jadi kalau pihak lain hanya memiliki instagram doang,tiktok doang,youtube doang, kami punya semuanya yang sekarang lagi wakes, tapi di Indonesia ya.

Jadi kalau kita bicara di luar contoh seperti di Singapur atau di jepang itu yang beratnya justru di facebook & Twitter twitter itu kuat tapi sebenarnya lebih ke penyebaran berita dan terkadang

(14)

dipakai untuk gossip atau politik. Jarang kalau ada penyebaran berita viral yang netral. Misal ada berita game rilis baru, itu biasanya di youtube. Tapi kalau gossip dan politik banyakan di youtube. Aku jujur nggak terlalu familiar dengan SWOT ya, nanti tolong dibantu koreksi ya kalau kurang. Kalau kekuatan, kalau dari yg aku amati sendiri, kami secara platform yang lagi rise di Indonesia terutama, kami aktif di semuanya. Dan penilaian sebuah akun media sosial bagus di Indonesia itu adalah followers yang banyak dan punya centang baru. Dan juga memiliki massive followers. Jadi ketika misalnya kita mau repost sebuah karya yang dibikin oleh orang lain.

Itu jalur distirbusinya banyak. Jadi kalau pihak lain hanya memiliki instagram doang,tiktok doang,youtube doang, kami punya semuanya yang sekarang lagi wakes, tapi di Indonesia ya. Jadi kalau kita bicara di luar contoh seperti di Singapur atau di jepang itu yang beratnya justru di facebook & Twitter twitter itu kuat tapi sebenarnya lebih ke penyebaran berita dan terkadang dipakai untuk gossip atau politik. Jarang kalau ada penyebaran berita viral yang netral. Misal ada berita game rilis baru, itu biasanya di youtube. Tapi kalau gossip dan politik banyakan di youtube. Weakness nya adalah, dari segi komunitasnya sendiri. Jadi kalau kita bicara komunitas,itu sebenernya ada pendataan yang clear dalam keanggotaannya. Bearti kita asumsikan sebuah komunitas layak dinyatakan komunitas ketika membershipnya nggak usah banyak tapi jelas. Ada 10 ada 100. Mereka suka apa. Pasti orang kalau masuk komunitas karena punya common goal. Keinginan untuk mencapai suatu tujuan bersamaan. Tapi kalau kita cenderung satu arah. Jadi komunitas ini terima beres dari kita. Secara komunitas tiddan audiencenya 1-5%

itu musisi dan creator aktif, sisanya audience. Nah itu kekurangannya. Kalau threat ini berarti kompetitor bukan ya?

P Faktor dari luar ko, salah satunya kompetitor.

CB Oke, kalau bicara kompetitor aku pakai variabel yang paling gampang untuk mengukur seseorang atau sesuatu untuk layak disebut kompetitor itu paling mudah dari sales. Karena kalau gada variable pasti berat ya Misalnya kamu seorang pemain violin, pasti hitungannya dari kompetensi dong, seberapa jago kalian, jumlah followers,atau yang ketiga seberapa larisnya kalian dalam job/

karena terkenal belum tentu laris.nah kalau dari indomusikgram, kalau bicara bisnis,ternyata yang menjadi kompetitor itu bukan akun musik sejenis seperti apa musikgram atau akun seperti kami.tapi justru dari individu. Katakanlah misalnya ada brand

(15)

minuman,mereka bisa pilih apa iklan langsung di brisia jodie,apa langsung ke marion jola. Jadi kompetitor pertama itu adalah individu. Yang kedua adalah media non musik.karena musik ini dianggap terlalu Niche, terlalu Niche Market, ketika misalnya kita iklannya di musik nya palingan yang nonton yang suka musik aja toh. Kami ini segmentasinya kalau dalam media market mirip kayak majalah musik, misalnya kamu ke dokter gigi,kan pasti nemunya majalah yang umum kayak Femina,Hai,gadis,yang memang umum dll, bukan majalah musik. Saingan kami berikutnya adalah media non musik yang memiliki segmen musik contohnya folkative kalau di Instagram, IDN Times, banyak lah, jadi kalau misalnya dibilang secara kompetitor adalah ketika sales kami menurun karena yang dipilih adalah yang lebih luas marketnya. Nah berarti bobot market atau gede market yang bisa dikorek adalah yang memiliki target interest kecil, yang which is sebenernya kecil. Pandemi juga threat dan pelajaran penting banget buat industri musik bahwa kita nggak bisa bergantung pada live performance. Kayak skrg nih live performance pelan pelan sudah balik tapi belum normal.coba kalau kami adalah jasa mengurus live performance, pasti sekarang kita udah nggak bisa survive. Nah berarti threat yang bisa aku share adalah force major, karena ternyata aku dan teman-teman lain baru sadar betapa nggak bergunanya kami ketika bencana alam tiba.ada beberapa profesi di dunia yang akan selalu kepake, medis,IT, dll, karena itu yang menjadi perhatian pemerintah saat pandemi bukan seniman, tapi orang orang yg bisa menyediakan kebutuhan atau di barisan terdepan. Baru deh lapisan kedua ketiganya musik.

Menurutku itu juga threat, Kalau opportunity lebih kemana ya?

P kalau opportunity lebih ke kontennya mungkin ya ko, misalnya sekarang ini konten yang dibuat sesuai dengan tren saat ini sehingga peluangnya besar untuk sukses.

CB Kita punya marketing dan promosi yang ada jalur distribusinya.

Yang dibutuhkan orang untuk memulai sesuatu itu tentu marketing.

Nggak ada satupun di dunia yang kita mulai yang kita nggak butuh marketing. Katakanlah kita butuh belajar marketing, tapi sekolahnya butuh marketing nggak? Ada. makanya kamu mau sekolah di sekolah A karena ada marketingnya, lalu misalnya mobil, kamu pasti beli karena melihat ada promonya, mau makan apa,ada promo di Shopee Food,itu kan lihat ada pop up banner dan juga ig story dari orang-orang. Nah berarti yang kita butuhkan adalah jalur distribusi media,jalur pemasaran, jalur yang menjual. Opportunity

(16)

yang kami punya sekarang ini adalah kami punya jalur media.

Bertahun tahun kami berinvestasi di sana. Bahkan Kami bikin PT.

Rata-rata kalau orang bikin PT karena ada massive income dari penjualan. Kalau kami kebalikan.Kami bikin PT karena untuk melegitimasi apa yang kami kerjakan secara resmi di mata Negara.

Maka dari itu kalau kamu liat konten di instagram indomusikgram,itu nggak semua ada brandnya. Tapi gapapa. Tapi oportunitasnya adalah ketika misalnya aku mau bikin sekolah baik offline maupun online.aku udah tau gurunya siapa. Satu, gurunya pasti musisi dan content creator yang menurut kami valid dan legit.

Lalu target market nya siapa,audiencenya, followersnya, jual aja kelas 50 ribu.kalau 100 ribu orang daftar kelasnya, sudah dapat berapa tuh. Lalu habis itu aku misalnya buka label musik. Artis kami Al & Zebu kenapa mereka bisa semudah itu mau masuk indomusikgram? Karena kantornya markasnya juga di situ. Kemarin kamu ketemu yellow claw, yang punya kesempatan emas buat ketemu mereka langsung ya artis kami. Itu pertama kalinya kami kedatangan international artist. Dan kamu nih sebagai yang pernah kolaborasi sama indomusikgram. Ibarat kata kalau misalnya ada dari kami mau kolaborasi, kan kita udah jalan nih, mau butuh additional violin, karena memang ada satu business unique di sana dan kebetulan udah PT lah labelnya. Nah terus hari ini aku mau conduct meeting ada satu perusahaan namanya OT Musik Bersama,merekaa jadi distirbutor untuk beberapa alat musik lokal. Ada noorviolin, ada plug gitar, dan mereka juga punya pabrik manufaktur diMojokerto.

Sekarang kamu bayangin aku tinggal bikin ajaindomusicstore.aku tinggal jual aja hulu ke hilir. Yang buat ngelap bow itu, rosin, menjual senar, bow, dll yakan? Kan pada dasarnya toko-toko tuh butuh promo kan. Tinggal aku bikin aja consentment, aku dapat harga dealer, aku jadi dealer, tapi harga dealer pasti lebih baik kenapa? Karena aku punya promosi. ,Ini kebetulan bukanisapan jempol ya, sudah pegang kontrak juga. Dan harganya bagus.Dan kami nggak ada kewajiban untuk beli di depan, karena biasanya dealer itu mesti beli dulu barangnya di awal. Nah itu sudah tiga ya,label, sekolah,store, belum misalnya merchandising, jual hoodie, yang kami sering lakukan ya, itu massive loh. Itu satu kali kami promo aja nih itu yang beli bisa 3-5 juta sehari. Tanpa promo gila gilaan yah,itu sales lewat line official , dulu yah. Terakhir itu event, aku udah bisa beli license indomusikfest, udah daftar di PDKi, udah beli website untuk 5 tahun.itu tinggal dijalanin aja, jadi bakal ada

(17)

festival musik baik virtual mau atau offline, yang akan mengundang pemusik untuk isi acara tersebut selama 3 hari misalkan. Dan indomusikfest ini IP nya 100% pasti dipegang 100% sama indomusikgram kan. Tinggal dijalanin aja 3 tahun, nah nanti sampai end gamenya, dibeli sama bank atau sama sponsor lain. Contohnya java jazz, kan per tahun 200 brp bukan Java Jazz lagi karena sudah dibeli sama Bank. Misalnya panggung kapal api, panggung mandiri, kek gitu loh.kalau kamu ikuti java jazz dari dulu, beh mereka mana ada sponsor sampai ke panggung. Nah itu sih . kalau bicara konten sih itu terlalu zoom in ya mungkin nanti romi bisa jelasin. Konten tuh kuncinya cuman 1 kok, kita nggak boleh kehilangan akal untuk gimmick, harus selalu adaptasi. Sekarang rame di Tiktok, kenapa indomusikgram isinya tiktok semua?karena kami beradaptasi.artis- artis sampai John Mayer, juga bikin konten di Tiktok. Dan we adapt, kenapa Tiktok?karena itu yang paling rame, kami cuman beradaptasi dan berevolusi. Namanya peluang sih, kita sebagai kurator ngga ada peluang lah., peluang apa kan nggak ada benefit apa apa juga ke kami. Kami menjadi relevan. Tantangan utamanya kan itu yah.kalau ada yang kurang bilang aja yah.

P Koko waktu awal bikin indomusikgram, ada kebayang gak ko sama opportunity yang kira-kira akan muncul di masa depan?

CB Kalau dari aku sih, kalau opportunity tentu tidak. Misalnya bicara roadmap, endingnya udah kebayang, bahwa milestone dari tahun ke tahun akan ada pecah telur di sini.aku kan kuliah musik.aku pure artist. Tapi yang aku pelajari sebagai artist ya, i know how artist think and feel, jadi ya nilainya itu,kalau dibilang udah kebayang, itu kan businessman, jago liat peluang jago liat celah,paling celah yang bisa dilihat apa, bikin konten. Selama 7 tahun terakhir hidup gue, gue nggak pernah mau ada di comfort zone. Selalu memaksa untuk diriku berkembang dan belajar. Konsul ke rekan kerja, ke karyawan,apa yang mesti kita buat lagi apa yang mesti kita mulai buat lagi.

P Oke ko Bong, jadi ini kita bisa fokus ke konten dan media sosialnya ya ko, Carissa pengen tau ketika membuat konten, ada nggak per bulan itu you guys set objective yang mau dicapai?

CB Tentu ada, jadi kami punya parameter dari analytic insight report, jadi parameter yang paling utama iut kan tentunya dari beberapa faktor ya, kalau yang dulu mungkin faktornya engagement likes dan comment, views kalau video, dan reach nyampe ke berapa orangkah itu kami punya KPI, diset berdasarkan kami berkembang. Jadi gak

(18)

ngasal, pokoknya kita harus 1 juta reach setiap hari. 1 juta dari mana?angkanya tentunya dari belakang, belajar dari kami sendiri, 1 bulan kebelakang, 1 tahun kebelakang, jadi KPI ku pokoknya dari previous achievement, baik itu 1 bulan lau, baik itu 1 tahun lalu.

Kami juga punya report per 3 bulan sekali. Bahkan report ini akan aku buat 1 moment dimana reportnya akan kami rilis secara public berupa PDF, yang bisa dibaca siapapun itu. Nah setiap tahun ada hal yang selalu terulang yaitu kalender, kecuali kalendar. Dan setiap pengulangan itu kan ada hari besar, ada hari besar agama, hari besar tertentu. Contohnya hari kartini. Nah kami udah nyiapin tuh konten di beberapa hari lalu, bikin challenge untuk orang bikin lirik berjudul indomusik challenge, itu sehari yang ikut di Tiktok dan Instagram ada 100. Tanpa ada brand itu duit dari kami, satu orang pemenang dapat 250 ribu. nah itu sih,kami strategi nya. Kami masih learning lah belum perfect. Tapi setidaknya ada plan. Nah kayak sekarang kan Q2 udah disiapin untuk Q4 mau ngapain. Learning dari tahun lalu Q4 kita bikin indomusik rewind, nah indo musik rewind menurutku gagal harusnya kami minimal 1 juta. Udah, tahun ini nggak boleh bikin yang gagal.

P Oke ko, tapi kalau objective secara spesifik seperti misalnya untuk achieve awareness, engagement, atau brand image misalnya ko?

CB Oh untuk itu kami belum sih untuk sekarang, karena kami masih lumayan bergerak secara stimultan ke arah yang berbeda-beda. Jadi misalnya hari ini kami mau ke awareness, bisa 2 hari setelahnya mau ke engagement, atau mungkin semuanya dikejar di hari yang sama, jadi nggak ada khusus bulan ini mau ke situ bulan ini kemana, karena kami bukan perusahaan yang memiliki community yang memiliki medianya. Contohnya nih kamu lagi ngobrol sama orang Yamaha (Musik), Nah itu kan mereka tentu punya karena mereka punya variabel ujungnya jelas. Sales. Nah itu kan clear yang mau dikembangin apanya.sebelumnya mereka menumpang buku musik di luar, tiba-tiba mereka rilis buku mereka sendiri. Dapat CD, cetakan resmi nggak boleh fotokopi, kenapa bisa seperti itu? Karena salesnya pasti bagus. Lalu setiap tahun mereka punya lomba, untuk kirim murid-muridnya ke Jepang, nah itu kan awareness. Nih kita Yamaha ada dan bisa terbangin anak-anak sampai ke Jepang.

Karena mereka punya ujung tujuan yang jelas.Nah karena kami belum punya ujungnya, ada ujung kami adalah sales yang bergerak dari kerjasama campaign, jadi ya yang kami bikin tiap hari adalah

(19)

ya bikin bikin awareness iya, engagement iya,naikkin sales juga iya, ya gitu sih serabutan.

P Ko, mungkin carissa kasih contoh 1 konten indomusikgram yang kalau carissa amati berhasil untuk trigger komentar audience ini adalah konten ini kok,yang cuman ada gambar background hitam, disertai pertanyaan misalnya apa sih yang kamu lakuin ketika hadapin masalah dalam hidup?

CB iya itu tujuannya lebih ke yaa ada beberapa hal yang kami memang pengen tau. Lalu kami gali. Ada yang kami pengen cuman bikin rame doang. Nah itu tergantung seberapa serius pertanyaannya.

Kalau memang tujuannya adalah untuk menjadikan mereka sampel, itu kami pasti share melalui google form. Jadi misalnya kami bikn post lagi mau ngambil data musisi di Jakarta, silahkan diisi. Nah itu kan bearti mau cari jawabannya. Tapi kalau yang kayak gitu sih memang mau ramein aja. Karena kami beradaptasi. Kami belajar dari teman-teman media lain, mereka melakukan itu dan memang efektif. Ketika efektif kami coba beradaptasi.

P Sip ko, oke. Ko Bong kita lanjut lagi yah ko. Kalau target audience dari indomusikgram siapa sih ko?

CB Audience kami sekarang ini paling banyak di 18-24, lebih ke laki- laki 57,6% wanita 47,4% kalau dari aktifnya sih sama aja ya, tapi kalau jam aktifnya jam 6 sore, kalau kota kami banyak di Jakarta, kalau negara, Indonesia keduanya Malaysia.kalau kota,yang paling rendah Tangerang. Itu kalau dari instagram @indomusikgram.

Kalau Youtube, geografisnya Indonesia,Malaysia,United States, Singapur. Nah dari sini kami pasti bikin konten yang sesuai sama target marketnya. Tapi ya anomali, kemarin tahun lalu kami bikin acara yang melibatkan anak-anak. Lebih dari 500 yang ikutan. Nah bingung kan? Anak-anak kan sedikit marketnya. Jadi kami asumsi, ini dapatnya mungkin dari sekolah-sekolah, ajak parents-parentsnya untuk ikutin anak-anaknya.

P Nah menurut koko, kenapa banyak audience yang usianya 18-24?

CB kalau aku perhatiin, itu adalah usia yang paling umum ditemukan di sosial media. Nah generasi kita sekarang ini usia segitulah yang rata- rata jadi audiencenya sosial media. Jadi nggak heran,18-24 jadi fans, kayak aku gini umur 30 udah sibuk urusin hidup jadi nggak sempat banyak main instagram, itu asumsi ya kalau alasan yang spesifik aku nggak tau.

P Oke ko, ko mau make sure lagi berarti sosial media yang digunakan sama indomusikgram sebagai channelnya apa aja yah?

(20)

CB Instagram, Tiktok, Facebook , twitter, discord, website

P okeii, kko kalau buat di instagram konten seperti apa yang paling works dan paling cocok untuk dipost di Instagram?

CB kalau di instagram sih sekarang ada 2 tipe. Kalau kita bicara video, pada dasarnya hampir sama kayak TIKTOK lah, konten yang singkat padat jelas. Kalau visual ya microblog carousel, konten yang memiliki multiples, yang tulisannya gede-gede, terus sifatnya edukatif, jadi memungkinkan orang untuk share postingan tersebut ke story mereka.

P kalau di TIKTOK ko?

CB Kalau TIktok itu kan ada For you page. Bukan for your. You nya ini ya beda-beda. Jadi TIKTOK memang bikin sesuai interestnya kita.

TIKTOK ini nggak sederhana lah tapi intinya yang bisa aku jawab, kita liat aja di FYP apa aja yang lagi rame. Di Tiktok ada konten yang bagus banget, cut to cut editingnya cepat, dia kasih tulisan- tulisan gede supaya audience tau apa yang lagi dibahas. Dan kita kami aplikasikan juga ke beberapa konten. Kalau di musik,konten kami yang paling kuat itu komedi dan ajak orang duet.

P berarti konten yang paling banyak disukai audience konten yang mana ko?

CB kita lihat data aja ya, kalau dari data konten yang paling banyak disukai orang itu , disukai dalam arti punya likes, comment, shares.

P kalau 3 bulan terakhir itu yang paling banyak adalah 1 konten kurasi dari lagu-lagu mancanegara buat flashback ke awal-awal pandemi, lalu habis itu konten lagu-lagu yang populer, nah 2 2 nya lagu-lagu ya ibaratnya kompilasi, lalu berikutnya komedi, lalu ke penyanyi yang sifatnya lebih ke musisi jalanan, lalu meme, lalu habis itu berita, skill, skill orang nyanyi, skill juga,dan kompilasi. Berarti kita bisa lihat 2 kompilasi, 1 behind the scene, 2 talent musik, sisany sama orang yang beda keyakinan, nah ini nggak di like sebanyak yang tadi tapi nyampe ke banyak orang. 1.2 juta. Nah yang paling juara itu yang konten lagu mancanegara yang viral saat pandemi. Itu reachnya 2 juta. Nah kalau konten yang banyak komennya, itu ya konten yang bersifat pertanyaan.

P Oke ko sip, kita lanjut ko. Ada nggak ko pihak eksternal yang terlibat dalam promosi konten indomusikgram dan bentuk kerjasamanya seperti apa?

CB kalau bicara pihak lain brand ada, tapi kalau brand membantu mempublikasi, itu tergantung campaign yang lagi jalan. Kalau bicara media lain,kayak kemarin kami sama detik, ada acara the hot

(21)

music days nah itu kami sebagai media partner. Itu kami dapat publikasi tapi dari logonya. Tapi kalau kerjasama rutin kita nggak punya.

P Ko kalau evaluasi yang dilakukan gimana? Tahapannya seperti apa ko?

CB kalau evaluasi tentu darui Kalau dari aku punya prinsip zero mistakes sih, aku gamau ada kesalahan sama sekali sih di konten.

Kalau ada kesalahan dan sampai tayang, itu kan mempertanyakan kok bisa sih sampai tayang? Itu akan dievaluasi,. Misateknya tuh sesimpel,cut to cut, kualitas audio, kualitas video. Kalau evaluasi berarti dari beberapa perspektif, yang pertama dari quality,yang kedua dari insight kenapa sepi.yang selanjutnya evaluasi tim.waktu proses syuting ini ada yang mengorbankan jam pulangnya sampai lembur, ada yang kakinya keseleo. Nah itu juga dievaluasi, kenapa bisa sampai lembur, sekitar situ. Nggak setiap saat harus evaluasi sih, karena kadang bikin cape. Kalau evaluasi rutin kita ada quarter evaluation, yang random-random,weekly,monthly.

P ko menurut koko apakah konten dari indomusikgram ini bisa dikatakan berhasil untuk mempengaruhi opini publik sehingga mereka mau mengikuti dan masih mengikuti instagram

indomusikgram?

CB kalau berhasil sih berhasil ya,aku berani jawab berhasil. Cuman kalau untuk bicara sesuai harapanku tentu belum ya karena aku punya harapan ideal terhadap indomusikgram ini gimana,paling simple ya aku pengen followers ig 10 juta, youtube 5 juta, jadi ya kalau dibilang keberhasilan memang berhasil karena balik lagi, yang kayak kami sekarang ini nggak ada, yang mau kasih benefit buat orang bikin konten musik yang belum tentu ada job nya setiap hari. Ya kalau kami bisa dipercaya seperti ini untuk bisa bangun usaha bersama ya bearti kami berhasil.

P Oke ko. Last question ko,kalau dari segi konten. Apa pencapaian terbesar indomusikgram?

CB pencapaian terbesar kami ya adalah kami survive, bahwa kami bisa tetap ada,bisa menjadi relevan,kami bisa jalan bersama komunitas, kami bisa bikin label. Tapi kalau ngomong pencapaiannya adalah kami bisa bikin konten dengan reach berapa juta, nggak lah. Ntar juga dilupain. Nowadays kalau kita bisa survive, itu achievement terbesar sih. Karena nggak semua orang bisa. Dan kalau sebagai company, kami juga sudah melewati berbagai pasang surut WFH. y survive.

(22)

Partisipan:

Waktu:

Alfi Romi (Head of Content Indomusikgam) Rabu, 21 April 2021

P (Peneliti)

Hi Kak Romi, judul skripsi carissa adalah perencanaan media sosial indomusikgram dalam membentuk engagement. Kenapa sih engagement, karena berdasarkan yang Carissa amati,@indomusikgram ini berhasil bikin konten yang bisa trigger orang untuk melakukan komen dan aktivitas lainnya. Melalui skripsi ini nantinya dari indomusikgram bisa memberikan saran kepada perusahaan lain atau akun sejenis mengenai bagaimana mengelola perencanaan media sosial sehingga bisa membentuk engagement.

Dan melalui skripsi Carissa bisa kasih saran praktis juga buat indomusikgram karena nanti Carissa akan observe melalui berbagai sumber, buku, jurnal, dan lain-lain dan wawancara dengan followers hingga nanti bisa kasih saran praktis juga buat @indomusikgram.

Konsep yang Carissa bawa untuk skripsi ini adalah konsep dai Tuten

& Solomon yaitu Social Media CampaignsThe strategic Planning Process.

AR Oke siap

P Oke kak kita mulai yah, nah kak apa sih SWOT, Strength, weakness, opportunity, dan threat dari indomusikgram?

AR tadi apa? SWOT?

P Yes,Strength, weakness,opportunity, dan threat AR ini lumayan ini ya seperti saya sedang ujian skripsi.

P kalau kekuatan dari indomusikgram sendiri sih yang saat ini adalah communitynya. Kami bisa menggerakan komunitas sebanyak ini hanya melalui instagram. Bisa menyatukan, bisa sampai menjadi lebih dikenal lagi lah.jadi kalau misalnya ditanya kuatnya apa sih? Ya kami komunitas online terbesar,kalau mau cari apapun , creator apapun silahkan cek indomusikgram aja. Itu sih. Kalau weaknessnya itu apa yah

AR wkwkwk nggak ada ya kak?

P hahahah

AR mungkin dibandingkan dengan kompetitornya ya kak?

P Kami kalau masalah original song kali ya,misalnya kita post konten bahas musik,kami kan share konten lagu-lagu original di indomusikgram. Tidak eye catching. Jadi orang ke indomusikgram itu buat nyari lagu apa sih yang lagi tren. Bukan cari apa nih lagu temen-temen yang baru. Beda ya? Hahaha ya kayak gitu sih AR Oke, kalau dari segi konten secara spesifik gimana kak?

(23)

P ;kalau yang diamati sih kami memang secara kuantitas konten itu kita lebih banyak dan lebih sering dan konsisten untuk negpost konten,dan kami juga lebiha apresiatif lah, kami lebih punya manner. Jadi kalau akun lain kalau misalnya pengen repost, tidak ijin tapi kalau indomusikgram sudah ijin. Jadi kalau kami mau repost apapun,lagu repost apapun kami selalu dicantumkan di bawahnya credit. Judul lagu, pemilik lagu, dan label sampai tahun rilis kami cantumkan.

Bahkan kompetitor malah nggak ada nggak mention orang yang punya video.

AR Kalau oportunitasnya gimana kak peluang?

P Opportunity itu gimana sih? Hahahahaha

AR Opportunity itu peluang kak, carissa kasih contoh misalnya carissa bikin instagram konten skincare, peluangnya misalnya konten skincare ini lagi banyak dicari sama masyarakat jadi pasti banyak yang follow, something like that, kebayang nggak kak?

P ohh mungkin indomsukgram,opportunitynya adalah dimana Tiktok ini lagi rise,tiktok kan pasti pakai musik pakai lagu, peluang banget bagi kami di sini adalah lagu lagu yang tren di tiktok,kalau kami naikin ke instagram itu pasti engagementnya gede. Jadi kami untung banget karena sekarang ini ada platform yang lagi gede dan dalamnya di tiktok banyak banget content creator yangcover konten itu sehingga kami juga bisa banyak dapat konten buat posy orang orang yang lagi cover lagu lagu itu. Selain untungin orang yang cover, kan juga menguntungkan indomusikgram. Oh di instagram ada nih konten dari tiktok, gue ga install tiktok tapi gue nemu nih di instagram yang ngepost lagu-lagu tren di tikotk, ah gue follow deh indomusikgram, kayak gitu sih.

AR oiya karena di instagram itu juga ngepost konten-konten tiktoknya indomusikgram ya kak?

P iyah, bukan berarti kami stop dari instagram karena kami nggak mengumumkan kayak kami hanya post dari instagram, hanya hanya post yang pakai hastag indomusikgram. Kami ga gitu.

AR kalau threatnya gimana kak?

P kalau dari luar, sebenernya gini, dulu dunia cover itu masih ngetren.

Jadi orang cari kalau di instagram cover buat dia nongol dan masuk ke instagram itu. Tapi ternyata orang tu lebih suka mungkin karena di depan layar hape dan di rumah aja kali ya orang tu lebih suka perkembangan berita, cari informasi berita di instagram. Jadi kompetitor itu sebenarnya bukan akun musik atau akun repost tapi akun musik yang menyajikan berita juga. Nah makanya sekarang

(24)

kami indomusikgram sering ada berita nih, sering post post berita.

Terus juga akun yang alay. Dalam arti bikin konten yang alay-alay, ada klikbait. Kayak misalnya ada headline kalimat ‘ gokil ni orang cover bang jago’ sedangkan kami kan nggak mungkin kek gitu.

AR ohh, tapi menurut kakak si akun alay-alkay itu rame audiencenya ya kak?

P rame, sangat rame. Tapi gatau kan mereka itu ijin gak, dan mereka itu nggak pernah yang namanya mention penyanyi, label, dan tahun rilis seperti yg kami lakukan. Dan dampak baiknya kami mention mention yang punya lagu itu atau labelnya mereka juga ikut repost akun itu.

Akhirnya kami jadi bersahabat dan dekat dengan label itu.

AR Mantulity kak wkwkwk P Hahahahah

AR oke kak aku lanjut nih, kalau dari sepengamatan kakak, dari channel mana sih akun kompetitor ini aktif?

P kalau kayak akun-akun repost yang alay gitu sih kayak dagelanmusik, musikviral, kek gitu-gitu nah mereka di instagram. Terus ada

folkative, media yang sangat top of mind lah sekarang di instagram.

AR Folkative itu juga ada di channel lain gak kak?

P folkative ada sih di Youtube, dan mereka juga bukan musik sih. nah yang lainnya di TIKTOK sih. Kalau di youtube ada tuh saingan kami, james adam ahhahaah

AR oke, kakak juga perhatikan gak kompetitor si akun alay itu, fans atau followers mereka gimana sih kak ke konten-kontenya?

P kalau akun-akun kayak gitu biasanya followersnya itu cenderung bukan apresiasi ke orang itu. Mereka lebih ke mention ke orang-orang yang relate sama kontennya. Kayak misalnya ada konten cinta beda agama, mereka mention ke temen-temennya yang mungkin senasib , kek gitu. Kalau indomusikgram, audiencenya lebih apresiatif. Kasih pujian ih suaranya bagus ya, kayak gitu sih.

AR Oke, kak kalau misalnya kakak memperhatikan secara keseluruhan dari kompetitor, kalau aktivitas fans dan followers dari akun-akun sejenis indomusikgram ini kan mereka suka mention-mention teman mereka, terus aktivitas media sosial si kompetitornya sendiri itu juga repost-repost, klik bait, nah ada lagi kak secara lebih detail, ketika kakak melihat akun-akun kompetitor ini, informasi apalagi yang kakak dapatkan?

P iya mereka itu biasanya cenderung tidak peduli dengan brand, kayak mereka biasanya bisa aja repost atau upload performance idol. Itu kan brand ya, nah itu mereka bisa post.

(25)

AR kalau itu ada regulasinya kak? Kayak nggak boleh gitu?

P oh iya dong, karena kan semua konten yang kami post di indomusikgram kan kami jual. Kalau kami post orang cover bagus tapi sampingnya ada extra joss kan kami kasih exposure kan buat extra joss,ya nggak bisa. Terus kan akun-akun liain yang tinggal repost aja tu nggak pernah interaksi sama audience. Jadi mereka nggak dengerin audience bilang min bikin akun ini dong, min bahas ini dong, bikin info tentang ini dong. mereka nggak nanggepin. Jadi kayak satu arah.

AR Kalau indomusikgram berarti ada interaksi ya?

P ada dong, misal kami contohnya bikin materi infografis, kami bikin edukasi perbedaan ukulele sopran sama ukulele tenor, orang pada request min bikin ini dong bikin ini, nah kita bikinin. Kami dengerin audience,

AR mantap, mendengar jeritan hati audience ya kak P yoi, harus itu

AR oke kak ini kita mau bahas tentang objective/tujuannya kak. Apakah indomusikgram ini menentukan tujuannya gitu kak setiap bikin konten?

P oke, kita ada beberapa jenis konten, konten informatif, apresiatif, edukatif, sama interaktif. Jadi yang informatif itu konten media, apa sih konten yang lagi ada di dunia ini, saat ini. Itu informatif, apresiatif ya konten repost cover, edukatif bikin infografis, perbedaan ini dan itu, pokoknya yang berkaitan dengan edukasi musik. Ada juga konten interaktif, yang tujuannya buat menyapa audience. Kayak cuman nanya, apa lagu terakhir yang lo denger?pasti orng pada jawab, saling bales. Jadi kami mengacu pada empat aspek itu, ya minimal 1 minggu harus ada 4 itu

AR nah kalau dari konten edukatif, informatif gitu tujuan yang ingin dicapai apa sih kak?

P yang pastinya ingin menjadi yang terbaik dalam menyajikaninfomrasi itu. Jadi orang pengen cari informasi tentang musik, indousikgram, orang pengen apapun seputar musik, ke

indomusikgram. Jadi yang paling dicari lah. Itu sih objectivenya AR mantap kak, ada tygahapannya nggak kak ketika set objective ini?

Kontennya diplannya seperti apa kak?

P iya, kalau misalnya bicara konten itu harus ada, kami dalam 1 minggu harus ada minimal 2 dari masing-masing konten tersebut. Kecuali repost ya, itu kan kami harus ada setiap hari. Tapi kalau konteen

(26)

berita/informatif, kami lagi targetkan untuk post setiap hari minimal 1. Kalau yang lainnya minimal seminggu ada 2.

AR oke kak, nah tadi kalau kakak mention kan kakak bikin edukatif, infomratif, bisa dibilang itu bearti indomusikgram mau bangun awareness dan mau menjadi top of mind bahwa indomusikrgam ini adalah akun musik yang menyajikan informasi lengkap tentang musik, terus ada juga konten interaktif yang tujuannya untuk bangun engagement, lalu kak kalua secara overall gimana sih cara indmusikgram ini mengukur seberapa besar engagement? Karena kalau kita ngomong konten edukasi dan infografis, ujung-ujungnya apakah infomusikgram itu pengen mencapai yang namanya

engagement, like comment dan lain lain gtu kak?

P yang pastinya pertama kami list down kompetitor, terus setelah kami list down , kami cara data-data mereka kayak mulai engagement rate, pertmabahan followwes, baru dari sana jadi acuan, dari followers mereka ke engagement rate berapa nih perbandingannya nih. Oh segini. Bearrti indomusikgram, ER nya minimal segini, karena kompetitpr kami segini. Tapi kata ahli media sosial dan baca di artikel, followers sekian bagus nya ERnya sekian. Dan kami mengacu segitu. Dan so frar sih dengan followers kami segini, kalau kami cari engegamenet rate, itu sudah melampaui itu sih, di atas yang artikel- artikel itu tulis. Dan kami harus mempertahankan atau bahkan meningkatkan. Kalau per kontennya, kami bikin KPI sendiri. Jadi kami pengen bisa dibilang ramai, kalau sudah mencapai 5000 ribu reach, 500ribu engagement.

AR itu jumlahnya selalu sama kak?

P Narausmber iya, kami selalu mengacu ke situ sih

AR ohh nggak pakai rumus menghitung KPI gitu-gitu ya kak?

P iya, kami ga muluk-muluk ya hahahahaha udalah yang penting 500ribu tiu rame. Kaalu dulu 250 ribu, kenapa visa 500ribu? Karena pasti ada yang tembus, jdi kami naikkin.

AR berarti followers juga nambah ya kak?

P iya, karena reach kan juga pengaruh sama pertambahan followers kan AR I see, oke kak! Kalau engagement arte? Bearti kakak pakai apa

hitungnya kak?

P ; kami pakai aplikasi sih, itu lengkap bangte dan kami sudah subscribe premium, nama aplikasinya phlanx. Jadi kita masukkin username, terus diproses dulu beberapa jam atau beberapa hari, dalam format pdf dikasih ke kita. Jadi detail banget. Bagus tuh kalau mau pake hahahaha

(27)

AR ahhaah mantap kak, itu bedanya sama yang free kak?

P kalau free nggak sedetail itu, cuman langsung kasih engegment ratenya

AR Nggak ada best konten, best hastag, terus ngga ada suggestion kayak lu harus post konten ini di jam segini, nggak ada kayak gitu.

P Oke kak, ini aku mau omongin tentang audience dan social consumer dari indomusikgram. Nah sebenrnya siapa sih kak audience untuk yang sekarang ya kak, behaviournya seperti apa? Behaviour dalam media sosial

AR audinece indomusikgram ini uuntuk sekarang ini, gen Z. yng mana mereka suka kalau kami ngepost konten yang nggak berat, yang ada unsur lucunya. Nggak sekedar musikalnya pro, yang mereka cari bukan skillfull, yang mereka cari ada komedinya. Ya gampang ajalah , kami ngerepost orang berskill engagementanya gitu gitu aja, ada waktu itu kami post lagu celan bandit di aransemen arab, itu langsung naik engagementnya. Jadi bisa dibilang audience nya itu buuth huburan yang suka musik. Lu suka musik tapi mau cari konten hiburan, nah gitu.

P itu based on data ya kak?

AR Iya, based on data kalau kami sort insight yang paling atas ya itu.

Selain konten lucu, yang tinggi juga konten yang melibatkan orangorang yang biaas sama idolanya. Kayak misalkan sama lyodra, sama shiva, kalau kamu post beh langsung tuh fans-fansnya.

P Berati sebenrnya menguntungkan banget ya kak untuk bisa collab sama artis-artis gitu?

AR Iya, untung. Tapi ada juga sih kayak ada sebagian kaum dibilang, banyak banget nih min yang punya skill tapi ga ke expose, padahal mah kita expose-expose aja cmn ya dampanknya kayak gitu sih, ada beberapa oknum yang nggak suka.

P oke, kalau dari usianya bearti Gen Z ya kak, sekitar 18-24 tahun, AR Iya segituan

P oke bearti itu tadi ya kak, indomuskrgam selalu menyesuakikan ya kak, img liat mereka suka konten komedi, maka dibikinin ya sama img konten-konten lucu. Lalu kak, is there any chance untuk reach atau membentuk target market yang baru? Kayak misalnya untuk yang lebih tau, img pernah ngepost konten apa, pernah nggak kak dilakuin?

AR pernah sih, jadi kami sempat kepikiran konten yang beluma da di kami itu konten nostalgia, tapi kan nggak ini ya, nggak banyak orang- orang yang cover konten nostalgia. Jadi akhirnya kami konten

(28)

nostalgia nya kami kemas dalam bentuk meme, komedi. Misalnnya siapa yang pernah tulis pianika pakai 1 12 3 4 , terus juga kami ngepost konten video klip jaman dulu, orang suka. Terus beruntung juga kalau ada orang cover lagu-lagu nostalgia, di caption kami bisa tweak, ngaku loh siap ni yang pernah dengar lagu ini, ppasti kalian udah tua. Gitu-gitu lah. Tapi nggak sepowerful kalau kami ngepost konten yang sekarang banget.

P tapi berhasil ngereach aduience di luar gen Z itu ya kak?

AR Berhasil, pasti berhasil. Karena mereka behaviournya mention orang.

Temen seangkatannya. Nah ini lo nih harusnya udha nikah ahhaha seperti itu

P Oke kita lanjut kak, pengen make sure lagi kak, sekarang berarti indomusigram ini pakai social media apa aja sih kak buat konten?

AR twitter facebook ada kak?

P twitter facebook ada tapi masih mirror dari instaram, tapi dari kami sendiri juga nggak terlalu main twitter. Jadi kami belum terlalu aktif di situ

AR oke kak, nah kak pengamatan kakak sebagai content manager, kalau dari instagram indomusikgram sendiri, kalau di media sosial instagram ini menurut kkak di dalamnya itu aktivitas media sosial yang terjadi seperti apa sih kak? Intinya, konten apa sih yang paling works dan pas banget untuk dipost melalui instagram?

P Repost, repost orang nyanyi. Karena dari dulu udah dilakuin, dari 2014. Karena orang juga sudah tau indomusikgram dengan itu, dengan repost video. Kalau misalkan setelah repost ya, untuk saat ini news belum besar, emme masih jarang tapi sekalinya kami ngepost meme, works, meme sih.

AR kalau works menurut kak romi ini bearti diliat dari apa?

P dari engagement sudah pasti.

AR diliat dariinstagram insight ya bearti kak P yes , betul

AR nah kalau dari behaviour sih followers di dalam instagram yang kayak liat seperti apa kak? Tadi sempet ke mention, tapi spesifically seperti apa kak? Mungkin conversation yang terjadi di isntagram seperti apa P tergantung kontennya. Kalau kontennya itu kami bertanya, kayak misalkan kami bertanya berapa harga sewa studio di area rumah lo?

Itu orang-orang di kolom komentar saling diskusi, kayak misalkan bahkan ada yang sampe oh lo daerah studio juga, derah mana, eh kok mahal banget daerah studio loh, kek gitu. Tapi kalau kontennya

(29)

repost, dia lebih apresiatif ke orangnya, lebih kayak wah bagus barent suaranya kak gitu sih.

AR okee, kalau misalnya tadi kan omongin dar 4 jenis konten yang dipost, menurut kakak apakah dengan menggunakan instagarm, 4 jenis konten itu sudah tepat untuk dipost melalui instagram, apakah melalui instagram keempat jenis konten ini bisa terssecute dengan baik, mencapai objective yang diingninkan? Atau apa ada yang lebih oke kak?

P instagram sudah tepat, tapi tiktok sepertinya lebih oke. Tapi karena kami ini brandingan tiktoknya bukan buat komunitas, bukan buat merepost jadi kami belum bisa menghadirkan konten repost konten apresiatif seperti yang kami post di isntagram.

AR Baik, kak kalau dari indomusikragmnya sendiri, di instagram ini apa sih keuntungan menggunakan instagram bagi indomusikgram?

P Narausmber pastinya sih mempermudah betul, karena mayoritas brand itu mencari brand. Misalkan contoh brand ini pemgen yang cover lagunya ada banyak, indomusikgram sarangnya dong, sarang dari komunitas itu,. Tinggal post aja ajakkin orang, ereka akan ikut.

Pokoknya instagram mempermudah lah, untuk kasih infomrais jugamudah, karena captionnya bisa lebih panjang kan, kalau tiktok nggak bisa, maksimal 150 karakter. Teru sjuga instgaram bisa carousel post yaitu 10 multiple post, ada IGTV, ada story

AR kalau kalau dari call to action yang diberikan indomusikgram ke audience apa kak? Kayak ajakkin mereka buat melakukan apa di dalam konten itu?

P kami biasa minta mention sih. Misalnya kayak kami post lagu tentang beda agama, terus kami suruh orang buat mention temen lo yang kayak begini. Sebenernya ini habit yang kami ingin capai yang kami pelajari dari akun-akun alay itu, mention orangnya. Jadi kami pengen dapat dua-duanya lah,. Yang pertama apresiatif comment atau activity satu lagi mereka mention ke temen-temennya.

AR Oke kak, nah pengen tau dong kak bagaimana tahapan bikin kontennya, planning dan journeynya seperti apa kak?

P Kalau konten yang materialnya dari orang, contoh repost itu kami kurasi dulu, setelah itu kami taruh di post schedule, jadi kami ngelist down semua calon konten yang bakal direpost, setelah itu kami ijin, setelah diizinkan kami masukkan ke jadwal harian ini buat kapan, jam berapa, kumpulan caption. Kalau konten yang material kami yang buat, kayak contoh poster acara kek gitu, pertama dari tim konten bikin copywritingnya. Kalau vide ke tum video , kalau gambar ke tim

(30)

design, setelah itu preview, setelah preview, masukkan ke post schedule. Jadi post schedule itu ibaratnya kitab suci, buku pedoman lah jadi semua jadwal itu ada di post scehdule, kalau ke delete, wah indomusikgram tutup

AR post schedule ini dibikinnya setiap apa kak?

P kami sistemnya stock ya. Kalau konten yang kami temuin ada 30, bearti cukup 10 hari, untuk konten repostnya misalnya.

AR nah kalau konten yang kayak edukasi, giutu-gitu kak sama berarti ya tahapannya? Kalau buat researchnya itu darimana kak?

P oiya, sebelum copywriting kalau untuk konten yang seperti itu kami research dulu. Biasanya kami dari pengetahuan pribadi ahhahahaa, atau ngga ya dari artikelmyang sudah valid, dari buku lah, bahkan edukator edukator musik juga banyak bikin eudkasi di tikotk. Atau kami kontak langsung orang yang kami pengen tanyakan atau jadikan konten. Contoh kemarin lagi heboh banget yang tentang peraturan pemerintah tentang royalti musik. Kami langsung tanya ke tokoh musik yang biasanya menyuarakan itu. Kayak Anji kami tanya, Ryan kami tanya, biar fresh, jadi kami wawancara langsung

AR kak kalau di dalam post schedulenya berarti ada apa aja kak?

P Hari, tanggal, jam tayang, kumpulan caption AR kalau prime time instagram jam berapa sih kak?

P biasa kami menaruh konten yang potensi rame itu di prime time, misalnya kita bagi nih, kalau konten ini bagus dan layak post, ada juga konten yang pasti bagus, rame, dan pasti sharable, nah biasa kami taruh konten yang super itu di jam prime time. Jam prime time indomusikgram itu 3-6. Biasanya kami taruh di situ yang potensi rame. Kalau yang oh ii bagus sih layak diapresiasi ni orang tapi kita jangan berharap engagement dari sini ya, karena kita kan sejatinya akun komunitas, oke kita post pagi-pagi atau terakhir, gitu. Terus kalau misalnya kami gagal prediksi, ternyata konten yang diekspektasikan baka rame tapi ternyata ga rame, kita ada konten darurat nih, yang tujuannya untuk mencapai target. Targetnya yang 500ribu reach itu,

AR I see, ditingkatkan terus ya. Oke kak tadi bearti ada apa aja kak, jam tayang, caption, hastag ada kah?

P hastag engga sih sekarang.

AR oh kenapa gak pakai hastag kak?

P karena yang tadi kami gak pengen orang nyangkanya kami merepost dari hastag . kalau kami pakai hastag indomusikgram kan kesannay

(31)

oh indomusikgram repost dari hastag indomusikgram. Karena ada aja yang pirates, min gue udah pakai hastaga, kok ga direpost gitu AR oh tapi kalau hastag lain-lainnya kak? Yang kayak musik viral, musik

lokal, lagu tren 2021 , kayak gitu nggak pakai kak? Karena orang biasanya cari konten lewat hastag juga bukan kak?

P Nah kami sekarang pakai hastag cuman untuk boost postingan kami aja. Tapi kami pakainya di comment, bukan di caption. Kalau dulu kan di 2019 mungkin ya kami di caption paling bawah selalu nulis indomuskgram adalah komunitas musik terbesar di instagram, buat kami repost, pakai hastaga indomusikgram. Sekarang udah enggak AR kak beda gak sih kalau pakai hastag di caption dan di comment?

P sama sih, tetap kalau misalkan kami pakai hastag yang belum ada , coba carissa cobain deh , di komen atau hastag sama aja si munculnya AR kalau cari hastag apa yang bisa boost konten apa gitu misalnya ada

ketemu ga kak? Ada tips untuk menentukan hastag gak kak?

P nggak ada sih, kami nggak berharap banyak sama hastag lah. Kalau dulu kan orang-orang alay kan hastagnya banyak. Tapi ya kadang masih berlaku sih tapi kita ga pakai yang alay-alay ahhahaha sama untuk narik engagement biasanya kami tambah lagi komen di komen.

Misalnya lagu warkop, kami tambhin lagi di komen, misal kayak lagu warung kopi apa yang lo suka? Yang ga relate sama musik. Itu menjangkau banyak komen juga loh

AR iya sih kak, karena sekarang kita juga suka ngeliat komen gak sih kak kayak misalnya konten awreceh gitu ya, paling suka itu bacain komennya karena lucu

P iyap betul, makanya ada beberapa sosial media yang komen-komen itu dijadikan konten. Di screenshot yang lucu-lucu jadiin konten, di creenshot, jadiin konten kek gitu-gitu

AR Indomsuikgram udah ngelakuin kak?

P enggak sih, mager hhahahaha indomusikgram itu ngelakuin story.

Misalnya kami posting gambar abang-abang studio lagi ngomong gini (mengangkat telunjuk seperti memperingati) kek gini, terus kami kasih text apa yang bakal lo lakuin kalau misalnya abang studio ngomong 1 lagu lagi? Kan kami kasih question box gitu kan, orang pada ngejawab, kami screenshot kami taruh di ig feeds, orang di instagram pada komen lagi yang lucu-lucu. Itu bagus juga sih kek gitu, effortnya gak banyak ga perlu design2 , cukup pakai story, selesai

(32)

AR iyah itu kalau dibandingkan dengan dulu, tahun-tahun sebelumnya beda ya kak behaviournya ini? Like baru rame komen dalam komen ini beberapa tahun terakhir ini gak kak?

P Kakak melihat itu gak?

AR iya, keliatan sih

P oke, oke kak kita lanjut, nah ini core tahapannya nih kak, gimana sebuah brand itu membuat experience strategy. Nah kalau dari indomsukgram apa sih tindakan yang diharapkan oleh img untuk audience lakukan?

AR yang pertama itu comment pastinya. Like juga. Karena ada teori kalau kita like satu postingan, postingan yang kita like itu akan muncul di explorenya teman-teman kita. Ada teori kek gitu dan itu emmang benar. Terus yang kedua pastinya comment , karena kalau semakin aktif postingan kita di comment, semakin besar juga peluang masuk explore. Sama yang terakhir mentiion orang sih karena itu kan ngejangkau orang baru naikkin orang baru, naikkin profile visits.

P nah apa yang diberikan img ke audience yang sudah melakukan tindakan yang diharapkan itu kak?

AR ada, jadi kami harus bikin konten yang interaktif, kami reply commentnya, mereka seneng loh. Jadi bukan cuman dia kasih kita tapi kita kasih ke dialah, jadi ada dua arah bukan satu arah.

P iya mereka seneng ya kak kalau dinotice?

AR iya, seneng dong banyak pasti carissa juga pernah liat, pin dong biar mamaku bangga, min kalau lu balas komen gue, gue salto , kek gitu misalnya

P ya itu seri sih ahhaha oke kak nah ini tentang creative asset kak, kalau tergantung dengan kontennya. Kalau carissa ambil kesimpulan bearti ada konten foto, video, dan IG story ya kak, kak Romi bisa gambarkan secara singkat gak kak kalau design video itu unsur apa yang perlu diperhatikan, kalau foto designnya gimana gitu kak?

AR kalau video, orang itu cenderung lebih sukakepada intinya.kek gitu,kalau musik ga pakai intor langusng ke nyanyinya. Kalau misalnkan ngomong meme gitu ga panjang cuman 8 detik. kami kan juga beberapa kali naikkin konten meme kan, dari konten youtube yang ngobrol kami naikkin ke instagram kami cari bagian yang relate kayak artis yang ngomong gue sih suka yak lagu gue terkenal karena dapat banyak duit nah dibanding kalau ada pertanyaan dulu gue suka sama apa terus baru dijawab gue suka kalau lagu gue terkenal karena dapat banyak duit itu orang nunggu dulu kan nah orang gak suka kayak gitu. Biasa konten kami yang rame itu yang to the point. Kalau

(33)

gambar kalau foto itu yang keliatan dari jauh, keliatan dari explore, dari explore keliatan apaan nih, buka makanya kami bikin konten nanya, tulsainnya gede, biar keliatan dari explore, kalau misalnya ada yang kekecilan bikin 2 slide lah. Itu penting banget tuh kek gitu. Click able ,

P mantap, instead of bikin design yang oke banget ya kak?

AR yang oke banget mah sekarang bukan jamannya, yang bikin orang pengen klik 1 sama yang bikin orang betah di situ.

P oke, kalau copywritingnya gimana kak?

AR kalau copywritingnya yang nggak formal, terus bertanya. Kalau bisa di slide 1 itu bertanya atau menyerukan. Contoh kemarin kamis empat posting konten, nyanyi di wedding bayar royalti? Kamibikin statement menyerukan terus id bawahnya ada pertanyaan emang bener? Itu buat iklan. Iklan enath kenapa sepi terus. Tapi kalau konten pribadi jadi kita gabisa tuh kayak gais ada infonih, itu kurang orang lebih suka langsung aja ada infomendadak tanda seru, atau pertanyaan mau tau infodari kami gak? Tanda tanya nah itu orang merasa oh gue ditanya nih dipanggil nih. Gitu

P i seee oke kak, nah kalau buat executing kontennya, mulai dari yang tadi ada scheduling dan sebagainya, itu total berapa lama sih kak untuk produksi kontennya? Konten yang dibikin sama indomusikgram ya kak, bukan konten repost. Konten yang edukatif, informatif itu buat satu konten biasanya berapa lama kak?

AR tergantung dari speed orang designnya hahahaha biasanya kalau pengen ngomong wajar-wajaran dari kami kamis, paling 3-5 jam lah buat konttennya. Makanya kami membuat oopsi alternatif kontennya dar screenshot instastory aja,untuk nambah speed juga kan

P oke oke sip, kak bearti sejauh ini kalau dari data konten apa sih yang paling relevan dan paling oke dan diandalkan banget sama

indomusikgram?

AR itu konten yang menginformasikan kepada khalayak ramai, ini nih musik yang lagi trend sekarang. Lu kalau mau naikin exposure lu lu bikin kayak gini. Either itu lagunya either itu jenis musiknya. Ini ih yang lagi ngetren. Sekarang yang lagi kami fokuskan sekarang adalah yang lagi ngetren adalah tanpa edit-edit. Jadi bener-bener pure dari kamera hp, dan nunjukin skill dia, mau itu kocak mau itu apa yang penting orang tuh pengen yang nggak fake. Itu sih yang kami push banget ke orang-orang, nih yang lagi ngetren nih! Iya karena kami pernah tanya ke beberapa orang lu kenapa sih follow indomusikgram?

(34)

Mayoritas pada jawab buat tau musik lagu yang lagi ngetren apa sih, yang lagi trend apaan, buat jadi referensi gue bikin konten.

P hmm berarti mereka sebenarnya juga bikin konten ya kak?

AR iya, ada penikmat ada pembuat juga.

P i see, berarti indomusikgram ini bener-bener jadi source buat orang belajar juga ya kak.

AR Oke kak, kalau secara spesifik konten yang bener-bener sharable itu konten yang gimana tadi kak?

P konten yang informatif, dan relate. News yang paling banyak di share sama orang.

AR kak Romi, kalau konten yang IMG Jazz, IMG Instrumental, dll itu berarti masuk ke konten repost ya kak ya?

P iya, repost, konten apresiatif. Kami mengapresiasi terhadap genre genre itu, etnik, jazz, itu juga buat narik audience pecinta musik itu.

Kalau kami terus-terusan ngepost orang di depan kamera bawain bang jago, orang yang suka jazz mau nikmatin apa

AR hmm bearti memang pengen menjawab keingin dan kebutuhan audience ya kak

P iya bicara musik kan luas ya ada genre-genrenya, upaya kami untuk menarik audience itu ya bikin IMG genre, ga bakal kami matiin itu mah. Kalau misalkan hari ada lebih dari 7 kami tambah lagi genrenya.

Banyak banget requestnya, img keroncong img classic,

AR alright, bearti kak kalau pengamatan carissa img ini kan ada nama- nama kontennya kayak img img jazz , terus ada bahas musik ada konten lucu-lucu gitu, bisa dikatakan konten img ini regular konten gak sih kak? Kenapa regular konten kenapa nggak tiap hari beda-beda aja gitu kak? Why ada umbrella content nya?

P contoh ya ambil dari youtube, kenapa james adam lebih baik engagementnya untuk youtube, karena orang follow james untuk konten nyanyi, kalau kami liat petik nih ya sama anji, gue subscribe indomusikgram karena mau liat petik. Tau tau dia nyalain lonceng, besoknya loncengnya nyala, eh indomusikgram upload petik, yah konten lain,. Gitu sih analoginya kebayang ga? Ah petiknya lama.

Gue unsubs

AR hmm bearti orang jadi pada nungguin ya kak? Ih kok belum dipost P menunggu dong, makanya kami sempat kepikiran youtube ini pengen

dibedian nih, ada channel petik, ada channel imgames, jadi ga satu channel isinya banyak konten. Makanya indomusikgram follow indomusikgram buat cari tau lagu apa nih yang dipost kalau dalam sehari dia ga nemuin informasi baru, bisa jadi diunfollow.

(35)

AR i see iya kak carissa ada baca sih di buku, memang regyular konten ini oke banget buat bangun engagement karena orang pada nungguin, biasanya di hari kamis ada post konten A kok hari ini nggak ada.

P iya kayak orang beli majalah bobo, buat nyari konten anak-anak kan, kalau orang beli bobo terus ketemunya konten motor-motoran kan orang kecewa, itu ngaruh ke brandingan juga si, kalau misal brandingan lu musik, ya konsisten aja ke situ jangan berubah AR kalau konten IMGJazz dll itu ada jadwalnya juga bearti kak?

P ada, senin rock, selala jpop,rabu jazz, kamis instrumental, jumat etnik, sabtu kpop, minggu dangdut

AR ada alsan ga kak kenapa jadwalnya dibuat seperti itu?

P karena, tidak sengaja. Dulu yang baru terbentuk kan img rock sama img jazz. Nah img rock ini senin, img jazz senin rabu, yaudah cari slot kosong, bikin genre baru cari slot kosong. Gitu sih

AR kalau posting konten repost dari bahas musik atau knten engage lainnya itu random aja kak atau ada slottingan per hai?

P minimal satu sih sehari.

AR tapi kalau konten yang cman bertanya kayak gini kak?

P oh itu konten rilisan bahas musik, itu seminggu seklai kalau itu, jadi dari rilisan bahas musik yang kami naikkin , akhir hari minggu kami bikinin playlist spotify, jadi buat yang lagu2nya berhasil masuk ke bahas musik, dia dapat post indomusikgram, sama masuk playlist bahas musik. Gratis kami menyayangi komunitas lah

AR uuu ahhaha

P apaan sih hahahahahah

AR oke kalau konten ringan kayak kayak gini-gini kak kayak yang baca kalimat ini pakai nada ampar-ampar pisang.

P nah itu news, itu news dilarang mudik. Nah itu news kami kemas dalam sisi kreatifnya. Kan kami ga mungkin kan upload ke indomusikgram berita mudik dilarang itu kan ada hubungannya dengan musik, ya udah kami bikin kayak begitu.

AR i see iya berarti apapun kontennya dibikin relate semuaya dengan musik ya kak

P iya sebenarnya mengarah ke pertanyaan tadi sih, indomuskkgram itu ya orang cari musik. Kalau misalkan gada musik, cabut.

AR sip kak mnatap banget kita lanjut kak! Kalau indomusikgram ini, siapa sih kak pihak-pihak eskternal yang terlibat dalam promosi ini yang disengaja ataupun tidak tapi ternyata dapat exposure dari si

(36)

pihak eksternal ini. Ada gak kak contohnya dan gimana bentuk kerjasamanya?

P yange ksternal itu yang epertama yang terdekat lah sama kami ya, ada kurator kurator dari IMG genre, itu kana ada 7 genre ya, ditambah 2 lagi img instrumental. Jadi ada 8 kurator. Jadi mereka itu yang sering bangte bantuin kami kalau ada acara. Jadi gimana caranya kita tu ngasi dia dulu baru dia ngasi kita tapi kita ga berharap mereka ngasi kita sih

AR ngasih konten ya maksudnya kak?

P terus kami juga ada tempat untuk para kreator yang mensupport indomusikgram. Ada 4 . yang pertama itu grup whatsapp, mereka suka ngobrol , yang paling dekat lah dekat kami, yang ekdua ada line open chat dan official account. Kalau line open chat kayak grup line sih cuman dalamnya ya admin-admin indomusikgram. Kalau line ofcciail account, indomusikgram one on one chat sama orang.

Bedanya itu. Kalau open chat mereka bisa diskusi rame-rame diskusi.

AR obrolannya apa kak?

P biasanya kita nge blast campaign yang kita adaian lewat line itu. Sama di discord, kalau di discord yang rame dan aktif banget trafficnya itu adalah di discord, bahkan di discord ini ada surat kepanitiaan yang mana yang menghandle bukan dari orang-orang di kantor tapi dari anggota discord yang cinta sama indomusikgram. Dan kita juga lagi mau ngadain program ngabuburit, ngabuburit bareng di discord, kita si pendekatan ke merekanya itu pertemanan aja, , kekeluargaan, persahabatan, nanti mereka bantu sendiri, nggak harus kita minta untuk bantuin gitu. Selain komunitas mah kalau komunitas beneran kan yang bikin komunitas dan anggota komunitas nya akan berbaur.

Kita berbaur, ngga ada tuh yang bossy-bossy.

AR dan dari mereka ngasih exposure buat indomusikgram ya dan bantu indomusikgram ya kak?

P bantu dong, biasanya event kami di storiin sama mereka, sesimpel hal kecil kalau ada hate comment dibelain sama mereka.

AR ada impact lagi ga kak, membangun community ini apa yang didapat sama indomusikgram dari orang-orang di dalamnya?

P ; yang pasti kami lebih mudah meraih KPI, misalnya kami ada kerjasama sama brand, butuh 100 orang kami lebih mudah meraih itu, orang orangnya banyak.

AR berarti komunitas ini penting juga ya kak buat sales dan business P penting, buat apa akun kita rame tapi orang-orangnya ga aktif. Orang

brand pun nggak mau ada yang masuk. Dibanding mereka cari yang

(37)

rame, komunitasnya aktif. Seperti yang di awal aku bilang kan kalau dagelan musik itu kan ga deket dengan komunitas makanya jarang sekali mereka ngadain kompetisi musik gitu-gitu pernah ga luat?

Sednagkan indomusikgram kan ngadain

AR kak cara mereka masuk ke komunitasnya gimana ya?

P silahkan klik link pada bio untuk masuk ke discord dan lain-lain , kecuali whastapp ya, whatsapp kami pilih sama seperti di line

AR Peneiti nah kak oke kalau untuk publikasi yang lain selain followers, ada dapat publikasi ga kak selain dari komunitas dan followers. Pihak eskternal lainnya adalagi ga kak?

P hmm ngga ada sih kayaknya selain mereka. Karena kalau akun-akun media lainnya sih kompetiotr. Jadi kami maksimalin platform yang kami punya.

AR tapi kalau carissa cari indomusikgram , itu di berita banyak muncul loh kak indomusikgram. Kayak misalnya afgan cover lagu dynamite bareng indomusikgram , afgan banjir pujian . kek gitu gitu kan publikasi, itu gimana kak?

P ohh kalau itu sih biasanya kalau ada yang bener-bener viral yang lain share, mungkin media akan ikut campur. Mungkin kayak sekarang ini yang paling banyak di share it kontennya indomusik team sih.

Sebenarnya yang banyak minta untuk permusikan itu TV, tapi sekarang kami lagi tutup undang undang untuk TV. arena kami sedang mengurus sesuatu yang lebih penting lah

AR pernah tulis press release gitu ga kak atau ya udah kita bikin konten yang bagus buat dilirik sama media. Any tips ga kak?

P nggak. Kita intinya melek sih sama yang sedang terjadi, sebisa mungkin kita kemas ulang kontennya yang mengedepankan musikal.

Yang penting musikal. Kami ga berharap sih karena kami media juga AR tapi kalau yang ada di google ini kak, kayak misalnya kompas.com

ini bearti ini ga diharapkan untuk ada ni kak beritanya?

P kami ga expect ada yang meliput sih, karena kalaua da media yang mau jadiin berita mereka pasti bilang ke kami, kami mau liput nih konten ini, tapi biasa kalau yang nggak ijin gitu itu biasanya konten kami yang berhasil untuk relate ke orang-orang.

AR i see , bearti ga pernah ya kak dengan sengaja untuk dapat publikasi ini

P iyah ga pernah

AR okke kak semangat ini udah mau selesai ahhahahahauntuk tahapan evaluasi, tahapannya seperti apa kak?

Gambar

Gambar Lampiran 1 Hasil Turnitin
gambar kalau foto itu yang keliatan dari jauh, keliatan dari explore,  dari  explore  keliatan  apaan  nih,  buka  makanya  kami  bikin  konten  nanya, tulsainnya gede, biar keliatan dari explore, kalau misalnya ada  yang kekecilan bikin 2 slide lah
Gambar Lampiran 1 Bukti Wawancara Partisipan
Gambar 3 Bukti Wawancara Informan

Referensi

Dokumen terkait

KABUPATEN TULANG BAWANG, PROVINSI LAMPUNG xix Gambar 7.22 Gambar Stabilitas lereng Normalisasi Metode Irisan Bidang Luncur Bundar Kondisi Banjir ... 149 Gambar 7.23

Ÿ Secara visual sangat dekoratif karena pengolahan dengan menggunakan simulasi pola serat pada kayu ini menghasilkan efek permukaan aluminum yang lebih baik dari kayu

dilakukan oleh tiga dosen biologi FMIPA UNESA dan satu guru biologi SMA Negeri 1 Nganjuk menunjukkan bahwa skor penilaian kelayakan dari keseluruhan aspek banyak yang 4

yang mana atas segala rahmat dan hidayah-Nya kita dapat berkumpul di Auditorium Abdul Kahar Mudzakkir ini dalam keadaan sehat wal afiat, guna menghadiri prosesi

Jika dipahami secara betul, mobil matic tidak kalah responsifnya dengan manual, karena transmisinya sudah dilengkapi dengan kick down, yang jika ditekan dalam-2 secara auto

Berhubungan dengan bentuk CAI Instructional games, diharapkan akan didapatkan proses pembelajaran menarik yang dikemas dalam bentuk permainan sehingga muncul minat

FOUNDER DARI KOMUNITAS SOBAT DIABET// LALU/ ADA SHELLI ANZANI/ SEORANG PENYANDANG DIABETES TIPE SATU YANG AKAN BERBAGI CERITA DENGAN KITA/ DAN JUGA ADA KAK OSY/ SEORANG

Jawaban dari pertanyaan yang berhubungan dengan lungsuran ini didasari oleh penjelasan mengenai teologi Agama Hindu di Bali, tradisi penghormatan kepada leluhur dan tradisi