• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 09 MELANCAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "LAPORAN AKTUALISASI OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 09 MELANCAU"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENDIDIKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA PESERTA DIDIK KELAS IV

SD NEGERI 09 MELANCAU

DISUSUN OLEH :

ANASTASIA MIRAWATI, S.Pd 19940902 202012 2 010

04

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2021

(2)

i

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : OPTIMALISASI PENDIDIKAN

KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 09 MELANCAU

NAMA : ANASTASIA MIRAWATI, S.Pd

PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA / ( III/a )

NIP : 19940902 202012 2 010

NOMOR DAFTAR HADIR : 04

JABATAN : Guru Kelas

UNIT KERJA / INSTANSI : Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau Kecamatan Puring Kencana

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Selasa tanggal 4 Mei 2021

Telah diperiksa/disetujui : COACH,

Dian Sekar Ayu, S.STP NIP. 19921108 201609 2 001

Putussibau, 3 Mei 2021

MENTOR,

Antonius Pandi S.Pd.SD NIP. 19660606 198807 1 002

(3)

ii

BERITA ACARA

EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN LXXI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS

HULU TAHUN 2021

Pada hari ini Selasa tanggal Empat bulan Mei tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu bertempat di Ruang Rapat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu ( Jl. Danau Luar No. 05 Putussibau), telah dilaksanakan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut :

N a m a : ANASTASIA MIRAWATI, S.Pd Pangkat / Gol.Ruang : Penata Muda (III/a)

NIP : 19940902 202012 2 010

Jabatan : Ahli Pertama Guru Kelas

Unit kerja/Instansi : Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau Mentor : Antonius Pandi S. Pd. SD

Coach : Dian Sekar Ayu, S.STP Penguji : Abdurrohman Bisri A.Md

Judul : Optimalisasi Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pada Peserta Didik Kelas IV SDN 09 Melancau

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

Jalan Danau Luar No.05 Putussibau 78711(0567) 21027 Fax. (0567) 21764

PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711

MENTOR,

Antonius Pandi S.Pd.SD NIP. 19660606 198807 1 002

PENYAJI,

Anastasia Mirawati S.Pd 19940902 202012 2 010 COACH,

Dian Sekar Ayu S. STP NIP. 19921108 201609 2 001

PENGUJI,

Abdurrohman Bisri, A.Md 19810821 200604 1 007 Mengetahui :

Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

KABUPATEN KAPUAS HULU

JANTAU, S.Sos., M.M Pembina Utama Muda NIP. 19690201 199010 1 001

(4)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

JUDUL : OPTIMALISASI PENDIDIKAN

KARAKTER CINTA TANAH AIR PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SDN 09 MELANCAU

NAMA : ANASTASIA MIRAWATI, S.Pd

PANGKAT / GOL. RUANG : Penata Muda (III/a)

NIP : 19940902 202012 2 010

NOMOR DAFTAR HADIR : 04

JABATAN : Ahli Pertama Guru Kelas

UNIT KERJA / INSTANSI : Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau Kecamatan Puring Kencana

Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXI di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021 pada hari Rabu tanggal 5 Mei 2021 di Ruang Rapat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu.

Telah diperiksa/disetujui : COACH,

Dian Sekar Ayu, S. STP NIP. 19921108 201609 2 001

Putussibau, Mei 2021

MENTOR,

Antonius Pandi, S.Pd. SD NIP. 19660606 198807 1 002

Disetujui : PENGUJI,

Abdurrohman Bisri, A.Md NIP. 19810821 200604 1 007

(5)

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan Rahmat dan Karunia-Nya “Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXI Pemerintah Kabupaten Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021” dapat diselesaikan.

Penyusunan Rancangan Aktualisasi ini dapat disusun karena kontribusi banyak pihak berupa bimbingan dan motivasi sehingga pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Fransiskus Diaan, S.H, selaku Bupati Kabupaten Kapuas Hulu 2. Bapak Jantau, S.Sos., M.M Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu

3. Bapak Petrus Kusnadi, S. Sos, M.Si, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu.

4. Ibu Emeliana Tomiati , S.Pd. SD, selaku Kepala SDN 09 Melancau

5. Bapak Antonius Pandi, S.Pd. SD, selaku mentor yang telah memberikan bimbingan dan motivasi.

6. Ibu Dian Sekar Ayu S. STP, selaku Coach yang telah memberikan bimbingan, masukan dan pengarahan.

7. Bapak Abdurrohman Bisri, A.Md, selaku penguji pada seminar rancangan Aktualisasi.

8. Panitia Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXX1 Tahun 2021 yang telah memberikan bantuan dan motivasi.

9. Rekan – rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XLVI Tahun 2019 Kabupaten Kabupaten Kapuas Hulu yang telah memberikan bantuan dan motivasi.

Penyusun berupaya agar Rancangan Aktualisasi ini dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana, sehingga kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diperlukan demi kesempurnaan penyusunan Rancangan Aktualisasi ini.

Semoga Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat.

Putussibau, 03 Mei 2021

Penulis

(6)

v DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

BERITA ACARA ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang. ... 1

B. Ruang Lingkup ... ... 2

C. Tujuan ... ... 2

D. Manfaat ... ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH ... 4

A. Keadaan Umum ... ... 4

B. Visi dan Misi Organisasi ... 6

C. Nilai – Nilai Organisasi ... 6

D. Struktur Organisasi ... 7

BAB III NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN A. Nilai - Nilai ANEKA ... ... 9

B. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI ... 12

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI A. Identifikasi Masalah dan Gagasan Pemecahan Isu ... 14

B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ... 18

C. Jadwal Pelaksanaan .. ... 34

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI ... 37

A. Deskripsi Proses dan Analisis... 37

B. Pembimbingan Mentor dan Coach ... 62

C. Jadwal Bimbing ... 63

BAB VI PENUTUP ... 64

A. Kesimpulan ... 64

B. Saran ... 64

(7)

vi

DAFTAR PUSTAKA ... 66 BIODATA ... 67

(8)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel

1.1 Profil Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri 09 Melancau ...5

1.2 Data Siswa SDN 09 Melancau ...5

1.3 Keadaan SDN 09 Melancau ...5

4.1 Analisis Isu dengan APKL ... 15

4.2 Analisis Isu dengan USG ... 17

4.3 Rancangan Aktualisasi ... 18

4.4 Jadwal Aktualisasi ... 36

5.1 Kegiatan Aktualisasi 1 ... 38

5.2 Kegiatan Aktualisasi 2 ... 44

5.3 Kegiatan Aktualisasi 3 ... 49

5.4 Kegiatan Aktualisasi 4 ... 53

5.5 Kegiatan Aktualisasi 5 ... 58

(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan formal yang mempunyai fokus dalam pengembangan intelektual dan moral peserta didik. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik memiliki karakter yang kuat dalam segala ucapan, sikap, dan perilakunya. Melalui sekolah, peserta didik diharapkan mampu menanamkan nilai- nilai budi pekerti dan moral yang baik sehingga peserta didik mempunyai akhlak mulia dan budi pekerti luhur.

SD Negeri 09 Melancau dalam kegiatan belajar mengajar telah menggunakan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 itu sendiri merupakan kurikulum yang lebih menekankan pada pendidikan karakter.

Pendidikan karakter merupakan bentuk kegiatan yang di dalamnya terdapat suatu tindakan yang mendidik. Tujuan pendidikan karakter adalah untuk membentuk diri individu secara terus menerus dan melatih kemampuan diri demi menuju ke arah yang lebih baik. Salah satu pendidikan karakter yang perlu ditanamkan pada peserta didik di sekolah adalah cinta tanah air. Pendidikan karakter khususnya cinta tanah air di SD Negeri 09 Melancau sudah berjalan namun kurang optimal. Mengingat kenyataan sekarang ini, banyak generasi muda yang sudah mulai luntur rasa cinta tanah airnya.

Rendahnya rasa cinta tanah air tersebut banyak diakibatkan karena beberapa hal antara lain pengaruh negatif globalisasi di Indonesia. Kurangnya rasa cinta tanah air peserta didik kelas IV di SD Negeri 09 Melancau ditunjukkan oleh kurangnya pemahaman peserta didik tentang pahlawan–pahlawan yang telah memperjuangkan sejarah bangsa Indonesia, kurangnya pemahaman peserta didik mengenai lagu daerah maupun lagu nasional, masih kurangnya rasa kebersamaan peserta didik contohnya pada saat kerja kelompok masih ada peserta didik yang individualis atau tidak mau bekerja

(10)

2

sama. Selain kurangnya rasa cinta tanah air, ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan yaitu minat belajar, tingkat literasi membaca, dan kebersihan diri dan lingkungan.

Berdasarkan kondisi tersebut maka penulis memutuskan untuk mengangkat isu cinta tanah air sebagai pokok bahasan utama dalam rancangan aktualisasi yang akan diterapkan di SD Negeri 09 Melancau. Diharapkan dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam ANEKA, mampu membantu mencari solusi serta pemecahan isu tersebut. Sekaligus sebagai upaya penanaman nilai ANEKA dalam diri penulis.

B. Ruang Lingkup

Adapun runag lingkup rancangan aktualisasi ini dilaksanakan pada kelas IV Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu.

C. Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi ini adalah sebagai berikut :

1. Menemukan bentuk kegiatan yang harus dilakukan untuk memberikan kontribusi pada optimalnya pendidikan karakter cinta tanah air pada peserta didik kelas IV SD Negeri 09 Melancau.

2. Mengetahui output atau hasil dari kegiatan tersebut.

3. Mengimplementasikan nilai-nilai dasar peran dan kedudukan (Pegawai Negeri Sipil) PNS ke dalam setiap kegiatan aktualisasi yang dilakukan di satuan kerja.

4. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan memberikan kontribusi terhadap visi dan misi serta penguatan bagi nilai – nilai organisasi sekolah.

(11)

3 D. Manfaat

Manfaat kegiatan pengaktualisasian nilai-nilai dasar peran dan kedudukan (Pegawai Negeri Sipil) PNS adalah sebagai berikut:

1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil

2. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan untuk meningkatkan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) sebagai landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

3. Bagi Satuan Kerja

Meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di SD Negeri 09 Melancau.

4. Bagi Peserta Didik

Membantu mengoptimalisasi penanaman cinta tanah air pada peserta didik dan pembelajaran menjadi jauh lebih menyenangkan.

(12)

4 BAB II

GAMBARAN UMUM SEKOLAH A. Keadaan Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau

1. Profil Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau

Berikut adalah profil Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau Kecamatan Puring Kencana:

Profil Sekolah

Nama Sekolah : Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau

NSS : 101130623009

NPSN : 30103179

Status Sekolah : Negeri

Jenjang Akreditasi : Belum Terakreditasi Tahun Beroperasi : 1981

Alamat Sekolah

a. Kelurahan / Desa : Sungai Mawang b. Kecamatan : Puring Kencana c. Kabupaten / Kota : Kapuas Hulu d. Kode Pos : 78769

e. Provinsi : Kalimantan Barat

2. Kondisi Umum Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau

Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau merupakan unit kerja pemerintah di bidang pendidikan dasar yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau berada di Dusun Melancau, Desa Sungai Mawang Kecamatan Puring Kencana.

(13)

5

Tabel 1.1 Profil Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri 09 Melancau

NO NAMA / NIP JABATAN

PANGKAT / GOLONGAN

1. Emeliana Tomiati, S. Pd. SD Nip. 19820210 200902 2 002

Kepala Sekolah

III/b / Penata Muda TK.1

2. Yustinus Yus, S.Pd.SD

Nip. 19860501 201101 1 004 Wali Kelas III/a / Penata Muda 3. Laurensius Iskak Sutandi, S.Pd. SD Wali Kelas -

4. Anastasia Mirawati, S.Pd

Nip. 19940902 202012 2 010 Wali Kelas lll/a / Penata Muda

Adapun data siswa Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau, Kecamatan Puring Kencana adalah sebagai berikut :

Tabel 1.2 Data Siswa SD Negeri 09 Melancau Tahun Ajaran 2020 / 2021

Kelas Siswa Laki-laki Siswa Perempuan Jumlah

I 3 - 3

II - 1 1

III 4 1 5

IV 1 2 3

V 1 1 2

VI 3 2 5

Jumlah

12 7 19

Sumber: Dapodik 2020/2021

Tabel 1.3 Keadaan SD Negeri 09 Melancau

NAMA RUANGAN JUMLAH

Ruang Kelas 3 Ruang

Ruang Guru 1 Ruang

Perpustakaan 1 Ruang

WC Siswa 2 Ruang

WC Guru 1 Ruang

Sumber: Dapodik 2019/2020

(14)

6

B. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau 1. Visi Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau

VISI

“Mendidik Generasi Muda Yang Beriman Dan Bertakwa Serta Memiliki Pengetahuan Yang Tinggi Seiring Dengan Perkembangan

zaman”

2. Misi Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau MISI

a. Menanamkan Prilaku Berbudi Pekerti Melalui Agama b. Memaksimalkan Proses Pembelajaran Dan Bimbingan

c. Mengembangkan Pengetahuan Dibidang IPTEK, Bahasa, Olahraga, Dan Seni Budaya Sesuai Dengan Bakat Minat Dan Potensi Siswa

3. Tujuan Umum Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau Tujuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau meletakkan dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, berprestasi dan peduli lingkungan serta mampu mengikuti perkembangan IPTEK.

C. Nilai-nilai Organisasi Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau Nilai nilai organisasi yang ada di Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau adalah sebagai berikut:

1. Religius 2. Jujur 3. Peduli 4. Kreatif 5. Kesopanan 6. Kerjasama 7. Tanggung jawab 8. Disiplin

9. Berani 10. Mandiri 11. Komunikatif

(15)

7

D. Struktur Organisasi, Tugas, dan Fungsi 1. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan sebuah susunan berbagai komponen atau unit-unit kerja dalam sebuah organisasi yang ada di masyarakat. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian tugas semua komponen yang terlibat dalam organisasi. Struktur organisasi SD Negeri 09 Melancau terdiri dari kepala sekolah, guru kelas dan bendahara.

NI

2. Tugas Pokok dan Fungsi Guru Kelas

Berdasarkan Permendiknas No. 35 tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Khusus untuk sub unsur proses pembelajaran atau pembimbingan dan sub unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan, ketentuannya adalah sebagai berikut:

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH DASAR NEGERI 09 MELANCAU KETUA KOMITE

NILI

KEPALA SEKOLAH EMELIANA TOMIATI, S.Pd. SD

NIP. 19820210 200902 2 002

WALI KELAS Kelas 1 dan 2

BENDAHARA

LAURENSIUS ISKAK SUTANDI, S.Pd.

SD Kelas 5 dan 6

Kelas 3 dan 4

ANASTASIA MIRAWATI, S.Pd NIP. 19940902 202012 2 010

YUSTINUS YUS, S.Pd. SD NIP. 19860501 201110 1 004 YUSTINUS YUS, S.Pd. SD NIP. 19860501 201110 1 004

(16)

8

a. Setiap guru wajib melaksanakan butir kegiatan subunsur proses pembelajaran atau pembimbingan

b. Semakin tinggi jenjang jabatan guru semakin luas dan berat tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya

c. Kewajiban guru dalam pembelajaran/pembimbingan meliputi:

1) Merencanakan pembelajaran/pembimbingan

2) Melaksanakan pembelajaran / pembimbingan yang bermutu

3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran 4) Melaksanakan perbaikan dan pengayaan

5) Melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan sesuai dengan kebutuhannya

d. Khusus untuk guru kelas, di samping wajib melaksanakan proses pembelajaran tersebut, wajib melaksanakan program bimbingan dan konseling terhadap peserta didik di kelas yang menjadi tanggung jawabnya.

(17)

9 BAB III

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN A. Nilai-Nilai Dasar PNS (ANEKA)

Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dilakukan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Hal ini terdapat dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2018 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS). PNS yang berkarakter terbentuk oleh sikap prilaku bela Negara, nilai - nilai dasar PNS, dan pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta menguasai bidang tugasnya, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan cara mengalami langsung pada saat kegiatan aktualisasi di tempat tugas melalui habituasi. Nilai-nilai dasar PNS tercermin dalam ANEKA yang merupakan landasan dalam menjalankan profesi ASN.

Adapun nilai-nilai dasar PNS tersebut adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing nilai dari ANEKA yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. AKUNTABILITAS

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah terwujudnya nilai-nilai publik, yaitu:

a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok dan pribadi;

(18)

10

b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis;

c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik;

d. Menunjukkan sikap dan perilaku konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan (LAN, 2015: 7-8). Indikator nilai dasar akuntabilitas mencakup tanggung jawab, jujur, kejelasan target, netral, mendahulukan kepentingan publik, adil dan transparan, konsisten serta partisipatif.

2. NASIONALISME

Nasionalisme adalah suatu paham/ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri sedangkan patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran rakyatnya.

Indikator nilai dasar nasionalisme mencakup religius, hormat menghormati, kerja sama, tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah (dapat dipercaya), adil, persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesama manusia, tenggang rasa, membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormati keputusan, tanggung jawab, kepentingan bersama, gotong royong, sosial, tidak menggunakan hak yang bukan miliknya, hidup sederhana dan kerja keras serta menghargai karya orang lain.

3. ETIKA PUBLIK

Konsep etika sering digunakan sinonim dengan moral.

Etika publik lebih dipahami sebagai refleksi atau baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan di dalam peraturan LAN Nomor 1 Tahun 2021 Indikator

(19)

11

nilai dasar dari etika publik adalah jujur, bertanggung jawab, integritas tinggi, cermat, disiplin, hormat, sopan, taat pada perundang-undangan, taat perintah dan menjaga rahasia.

5. KOMITMEN MUTU

Mutu sudah menjadi salah satu alat vital untuk mempertahankan keberlanjutan organisasi dan menjaga kredibelitas institusi. Di dalam LAN Nomor 1 Tahun 2021 mutu merupakan kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jsa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan konsumen.

Target utama kinerja aparatur yang berbabasis komitmen mutu adalah mewujudkan kepuasan masyarakat yang menerima layanan. Indikator nilai dasar komitmen mutu antara lain:

efektivitas, efisiensi, inovasi, dan berorientasi mutu.

5. ANTI KORUPSI

Di dalam LAN Nomor 1 Tahun 2021 Korupsi adalah diskresi atau monopoli tanpa adanya akuntabilitas. Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yaitu artinya kerusakan, kebobrokan, dan kebusukan. Dalam bahasa Yunani Corruptio adalah perbuatan yang tidak baik, buruk, curang, dapat disuap, tidak bermoral, menyimpang dari kesucian, melanggar norma- norma agama. Korupsi adalah masalah kehidupan, dampak dan bahayanya bisa berpengaruh secara jangka panjang.

Kesadaran diri anti korupsi dibangun melalui pendekatan spiritual, dengan selalu ingat akan tujuan keberadaannya sebagai manusia di muka bum, dan selalu ingat bahwa seluruh ruang dan waktu kehidupannya harus dipertanggungjawabkan, dapat menjadi benteng kuat anti korupsi .Aparatur Sipil Negara perlu dibekali nilai dasar anti korupsi agar bisa menghindari dan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi. Indikator nilai dasar anti korupsi adalah jujur, disiplin, tanggungjawab, kerja keras, sederhana, mandiri, adil dan berani serta peduli.

(20)

12

B. Peran dan Kedudukan ASN dalam NKRI 1. Manajemen ASN

Di dalam LAN Nomor 1 Tahun 2021 Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intevensi politik, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pegawai ASN bekedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah. Untuk menjalankan kedudukannya, maka ASN berfungsi sebagai berikut:

a. Pelaksana kebijakan publik, b. Pelayan publik, dan

c. Perekat dan pemersatu bangsa .

Ada beberapa asas manajemen ASN yaitu kepastian hukum, profesionalisme, proposionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas, akuntabilitas, efektif, efisien, keterbukaan, nondiskriminatif, persatuan, kesatuan, keadilan dan kesetaraan, serta kesejahteraan.

2. Whole Of Government (WOG)

Di dalam LAN Nomor 1 Tahun 2021 Whole Of Government (WOG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen, program dan pelayanan publik. WoG menekankan adanya penyatuan keseluruhan (Whole) elemen pemerintahan. Di dalam whole of government terdapat beberapa asas yaitu koordinasi, komunikasi, integrasi, sinkronisasi dan simplifikasi.

3. Pelayanan publik

Di dalam LAN Nomor 1 Tahun 2021 Pelayanan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan di pusat dan daerah, dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,

(21)

13

dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

Terdapat beberapa asas dalam pelayanan publik yaitu kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, keaman, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, disiplin/sapa/ramah, dan kenyamanan.

(22)

14 BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan Isu

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai Guru Kelas Ahli Pertama di instansi kerja, yaitu di SD Negeri 09 Melancau. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Isu-isu yang menjadi dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek:

a. Whole of Government (WoG), b. pelayanan publik, dan

c. manajemen ASN.

Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan Peran Pegawai Negeri Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan apa yang telah diuraikan pada latar belakang di atas, maka mendapat empat permasalahan yang menjadi isu penting, yaitu : Belum optimalnya pendidikan karakter cinta tanah air pada peserta didik kelas IV SD Negeri 09 Melancau.

Dimana Kurangnya rasa cinta tanah air peserta didik ditunjukkan oleh kurangnya pemahaman peserta didik tentang pahlawan-pahlawan yang telah memperjuangkan sejarah bangsa Indonesia, kurangnya pemahaman peserta didik mengenai lagu nasional, masih kurangnya rasa kebersamaan peserta didik, sikap peserta didik pada saat upacara bendera tidak khitmat, pada awal pembelajaran saat menyanyikan lagu kebangsaan masih banyak yang bergurau dan tidak dalam posisi siap, serta beberapa peserta didik tidak hafal lagu kebangsaan.

Belum optimalnya minat belajar pada peserta didik kelas IV SD Negeri 09 Melancau. Minat belajar peserta didik masih belum optimal yang ditandai dengan peserta didik kurang aktif dan sering tidak memperhatikan pada saat pembelajaran, serta asyik bermain sendiri.

Rendahnya tingkat literasi membaca peserta didik kelas IV SD Negeri 09 Melancau, tingkat literasi peserta didik masih rendah yang

(23)

15

ditunjukkan dengan minat peserta didik dalam membaca di perpustakaan masih kurang, kecepatan membaca, dan ketepatan membaca masih rendah. Kurang optimalnya kebersihan diri dan lingkungan kelas IV SD Negeri 09 Melancau. Peserta didik sering membuang sampah sembarangan baik di lantai kelas maupun di laci meja kelas, mencoret-coret meja, kepedulian peserta didik ketika melihat sampah yang berserakan masih rendah, serta banyak peserta didik yang kukunya panjang-panjang dan kotor.

Menyikapi isu-isu aktual serta tantangan perubahan dan perkembangan yang terjadi berdasarkan tugas pokok dan fungsi guru kelas, perlulah ditentukan prioritas yang akan ditangani. Penentuan isu aktual prioritas dilakukan dengan menggunakan skala dengan rentang angka dari 1 - 5 yang menyatakan bahwa isu tersebut : (1) Tidak Penting, (2) Kurang Penting, (3) Cukup Penting, (4) Penting dan (5) Sangat Penting. Skala penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu yaitu isu yang bersifat Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa di singkat APKL. Adapun penentuan isu aktualnya sebagai berikut :

Tabel 4.1 Analisis Isu dengan APKL

NO ISU AKTUAL KRITERIA

TotalRANK A P K L

1

Belum optimalnya pendidikan karakter cinta tanah air pada peserta didik kelas IV SDN 09 Melancau

5 4 4 5 18 I

2

Belum optimalnya minat belajar pada

peserta didik kelas IV SDN 09 Melancau 4 4 3 4 15 II 3

Rendahnya tingkat literasi membaca

peserta didik kelas IV SDN 09 Melancau 4 4 3 3 14 III 4 Kurang optimalnya kebersihan diri dan

lingkungan kelas IV SDN 09 Melancau 3 3 3 3 12 IV

(24)

16

Berdasarkan table 4.1 Berdasarkan hasil analisis isu APKL, maka isu aktual yang paling mendasar dan mendapatkan peringkat paling tinggi yaitu “Belum optimalnya Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pada Peserta Didik Kelas IV SDN 09 Melancau”.

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut menggunakan alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).

Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5.

1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya.

3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

Tabel Kriteria Penilaian USG

Skala Nilai

5 Sangat Berpengaruh

4 Berpengaruh

3 Cukup Berpengaruh

2 Kurang Berpengaruh

1 Tidak Berpengaruh

(25)

17

Setelah melakukan analisis isu menggunakan metode USG, maka dapat disimpulkan dalam tabel :

Tabel Analisa USG

No. Identifikasi Isu

Kriteria

Peringkat U S G Total

1. Belum optimalnya pendidikan karakter cinta tanah air pada peserta didik kelas IV SDN 09 Melancau

5 5 5 15 I

2. Belum optimalnya minat belajar pada peserta didik kelas IV SDN 09 Melancau

5 4 5 13 II

3. Rendahnya tingkat literasi membaca peserta didik kelas IV SDN 09 Melancau

4 4 5 12 III

4. Kurang optimalnya kebersihan diri dan lingkungan kelas IV SDN 09 Melancau

4 3 5 11 IV

Dari keempat isu yang problematik tersebut, berdasarkan analisis USG ditetapkan isu paling prioritas yaitu “Belum optimalnya pendidikan karakter cinta tanah air pada peserta didik kelas IV SDN 09 Melancau” dengan perolehan skor USG 15. Adapun gagasan pemecahan isu adalah “Optimalisasi Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air Pada Peserta Didik Kelas IV SDN 09 Melancau”.

(26)

1. Menyusun rancangan kegiatan

aktualisasi kelas IV Sekolah Dasar Negeri 09

Melancau

1. Membuat janji dengan mentor

1. Tersedianya rancangan kegiatan aktualisasi

1. Saya menghubungi mentor melalui telepon untuk membuat janji bertemu dan

mengucapkan salam dengan sopan santun.

(WOG : Komunikasi ) (Etika Publik : Sopan )

Dengan penerapan nilai- nilai dasar ASN (ANEKA) dalam kegiatan ini, diharapkan dapat

mendukung terpenuhinya 1. Visi Sekolah Dasar

Negeri 09 Melancau yaitu Mendidik Generasi

Muda yang Beriman dan bertaqwa serta memiliki pengetahuan yang tinggi seiring dengan perkembangan zaman.

Dengan adanya rancangan kegiatan aktualisasi saya

mendungkung penguatan nilai organisasi yaitu komunikasi dan sopan.

(27)

19 2. Konsultasi dengan

mentor

2. Saya berkonsultasi dengan mentor di Sekolah untuk membicarakan rancangan kegiatan yang akan dilakukan di sekolah (Nasionalisme : Musyawarah)

2. Misi sekolah yaitu : menanamkan perilaku budi pekerti

menanamkan perilaku budi pekerti melalui agama, memaksimalkan proses pembelajaran dan bimbingan, mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, bahasa,

olahraga, dan seni budaya sesuai dengan bakat minat dan potensi siswa

(28)

20 3. Mencapai

kesepakatan dengan mentor

3. Saya dan mentor sudah bersama-sama menyetujui rencana kegiatan

pelaksanaan rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 09

Melancau (WoG : Koordinasi)

(29)

21 4. Menentukan

media yang cocok untuk Meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air

4. Saya menetukan dan memilih-milih media yang akan digunakan untuk Meneladani pahlawan dengan sangat cermat dan teliti (Etika Publik : Cermat) saya memilih media yang mudah dan murah (Pelayanan Publik:

Mudah dan Murah)

(30)

22 5. Menyiapkan

materi ajar dan sumber bahan ajar

5. Dalam menyiapkan materi ajar dan sumber bahan ajar, saya berdasarkan rancangan kegiatan yang akan di laksanakan di Kelas (Akuntabilitas : Kejelasan Target) dan saya akan lansung mengoreksi dan memberi penilaian. (Manajemen ASN : Profesional) 6. Menyusun

langkah-langkah kegiatan

pembelajaran yang akan dilaksanakan

6. Dalam proses

penyusunan langkah- langkah pembelajaran saya berdiskusi dengan kepala Sekolah dan dewan Guru (WoG : Komunikasi)

(31)

23 2. Meneladani

pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan media gambar

1. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan media gambar pahlawan.

1. Terlaksananya kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air

menggunakan media gambar

1. Saya menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan secara mandiri (Anti Korupsi : Mandiri)

Dalam kegiatan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan, saya berkontribusi terhadap visi organisasi yaitu mendidik generasi muda yang Beriman dan bertaqwa serta memiliki pengetahuan yang tinggi seiring dengan perkembangan zaman

Dengan adanya pembelajaran wujud Cinta Tanah Air yang digunakan saya

mendukung penguatan nilai organisasi Berani, tanggung jawab, kerja keras, jujur, kerjasama, adil dan peduli.

(32)

24 2. Membuat materi

kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan media gambar

2. Saya menyiapkan materi yang berhubungan

dengan mewujudkan Cinta Tanah Air dengan mencari contoh gambar pahlawan (Nasionalisme : Cinta Tanah Air)

3. Menginformasikan

kepada siswa tentang waktu pelaksanaan kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan media gambar.

3. Saya akan

menginformasikan dengan jelas kepada siswa (WoG : Informasi ) mengenai waktu pelaksanaan kegiatan meneladani pahlawan, siswa mendengarkan dengan saksama (Etika Publik : Taat Perintah)

perilaku budi pekerti melalui agama,

memaksimalkan proses pembelajaran dan bimbingan,

mengembangkan pengetahuan dibidang IPTEK, bahasa, olahraga, dan seni budaya sesuai dengan bakat minat dan potensi siswa.

(33)

25 4. Menyiapkan media

gambar

4. Saya akan menyiapkan gambar-gambar pahlawan Nasionalisme beserta namanya agar siswa semakin tertarik mengikuti pembelajaran. (Komitmen Mutu : Inovasi ) saya meminta siswa

menanggapi gambar- gambar pahlawan yang mereka ketahui

(Pelayanan Publik : Responsif)

5. Melaksanakan

kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air.

5. Saya melaksanakan kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air

menggunakan bantuan media gambar agar lebih mudah dipahami oleh siswa (Komitmen Mutu : Inovasi)

(34)

26 6. Melakukan tanya

jawab dengan siswa

6. Saya akan melakukan tanya jawab dengan siswa untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi yang telah di sampaikan agar terjadi komunikasi dua arah dalam proses pembelajaran.

(Akuntabilitas :

Parsipatif) (Manajemen ASN : Asas Keterbukaan) 3. Menyanyikan

lagu Nasional

1. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan menyanyikan Lagu Nasional

1. Tersedianya Lagu

Nasional

1. Saya menyusun jadwal kegiatan dengan menyesuaikan materi Wujud Cinta Tanah Air (Akuntabilitas : Kejelasan Target)

Adanya jadwal pelaksanaan Lagu Nasional saya

berkontribusi terhadap visi organisasi yaitu mendidik generasi muda yang Beriman serta memiliki

Dengan adanya pembelajaran wujud Cinta Tanah Air yang digunakan saya

(35)

27 2. Membuat

kumpulan Lagu Nasional

2. Di rumah saya membuat kumpulan lagu Nasional dengan Kreatif

(Komitmen Mutu : Kreatif).

pengetahuan yang tinggi seiring dengan

perkembangan zaman.

mendukung penguatan nilai organisasi Berani, tanggung jawab, kerja keras, jujur, kerjasama, adil dan peduli.

3. Membuat undian lagu Nasional

3. Saya membuat undian lagu Nasional dari kertas yang di gulung

menggunakan sedotan (Anti Korupsi : Adil) (Manajemen ASN : Netralitas)

4. Menginformasikan

waktu kegiatan pelaksanaan

4. Saya menginformasikan kepada siswa kelas IV mengenai pelaksanaan kegiatan menyanyikan lagu Nasional

(Nasionalisme : Koordinasi) (Wog : Informasi).

(36)

28 5. Memberi

kesempatan kepada siswa untuk

menyanyikan Lagu Nasional secara

bersamaan

5. Saya mengajak siswa bernyanyi bersama- sama untuk

menyanyikan lagu Nasional (Pelayanan Publik : Partisipasif) siswa mengikuti perintah saya (Etika Publik: Taat Perintah) 6. Melaksanakan

kegiatan

menyanyikan lagu Nasional

6. Siswa melaksanakan kegiatan menyanyikan lagu Nasional dengan penuh tanggung jawab, pelaksanaan kegiatan dilakukan di Ruang kelas IV.

(Akuntabilitas : Tanggung Jawab)

(37)

29 4. Meneladani

pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan MENAWAN ((Media Wayang

Pahlawan)

1. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan

1. Terlaksanany a kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air

menggunakan MENAWAN

1. Saya menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air dengan sangat cermat dan teliti menggunakan MENAWAN (Etika Publik : Cermat).

Dalam kegiatan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan, saya berkontribusi terhadap visi organisasi yaitu mendidik generasi muda yang Beriman dan bertaqwa serta memiliki pengetahuan yang tinggi seiring dengan perkembangan zaman

Dengan adanya pembelajaran wujud Cinta Tanah Air yang digunakan saya

mendukung penguatan nilai organisasi Berani, tanggung jawab, kerja keras, jujur, kerjasama, adil dan peduli.

2. Membuat materi kegiatan

meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan MENAWAN (Media Wayang

Pahlawan)

2. Saya membuat materi kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air

menggunakan MENAWAN di Kantor SDN 09 Melancau dengan penuh tanggung jawab (Anti Korupsi : Tanggung Jawab).

(38)

30

3. Menginformasikan

kepada peserta didik tentang waktu pelaksanaan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan MENAWAN

3. Saya menginformasikan dengan jelas kepada siswa waktu pelaksanaan

kegiatan meneladani Pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air

menggunakan MENAWAN (Akuntabilitas : Kejelasan Target) (WOG : Informasi)

perilaku budi pekerti melalui agama,

memaksimalkan proses pembelajaran dan bimbingan,

mengembangkan pengetahuan dibidang IPTEK, bahasa, olahraga, dan seni budaya sesuai dengan bakat minat dan potensi siswa.

4. Menyiapkan

MENAWAN (Media Wayang

Pahlawan)

4. Saya menyiapkan sendiri Media Wayang Pahlawan dengan bahan berupa bambu, lem, gunting, double tape dan gambar pahlawan. ( Anti Korupsi : Mandiri) (Pelayanan Publik : mudah dan Murah)

(39)

31

5. Melaksanaan

kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan MENAWAN (Media Wayang

Pahlawan)

5. Saya mengajak siswa mewujudkan Cinta Tanah Air dengan menggunakan Media Wayang Pahlawan (Komitmen Mutu : Inovasi)

6. Mengevaluasi hasil kegiatan

meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air

6. Saya akan melakukan penilaian hasil kegiatan dan membagikan hasil kepada semua siswa

(Nasionalisme : Jujur) (Manajemen ASN : Keterbukaan)

(40)

32 5. Melaksanakan

kegiatan evaluasi pembelajaran

1. Guru mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dengan kepercayaan masing-masing.

1. Terlaksanya evaluasi pembelajaran

2. Sebelum memulai ulangan, saya mengajak siswa untuk berdoa terlebih dahulu agar proses pembelajaran berjalan lancar (Nasionalisme : Religius)

Dengan adanya kegiatan evaluasi diharapkan proses pembelajaran akan tercapainya sesuai visi organisasi yaitu mendidik generasi muda yang beriman dan bertaqwa serta memiliki pengetahuan yang tinggi seiring dengan

perkembangan zaman, perilaku budi pekerti melalui agama,

memaksimalkan proses pembelajaran dan bimbingan

Dengan adanya kegiatan evaluasi dalam proses

pembelajaran, saya

mendukung penguatan nilai organisasi seperti tanggung jawab dan kejujuran.

(41)

33

2. Memastikan

kesiapan siswa sebelum memulai evaluasi untuk menyiapkan alat tulis.

2. Saya terlebih dahulu memastikan kesiapan siswa sebelum memulai evaluasi untuk menyiapkan alat tulis. (Etika Publik : Cermat)

Mengembangkan pengetahuan dibidang IPTEK, bahasa, olahraga, dan seni budaya sesuai dengan bakat minat dan potensi siswa

3. Membagikan soal evaluasi dan lembar jawaban kepada siswa

3. Saya membagikan soal evaluasi dan lembar jawaban kepada siswa.

(Akuntabilitas : Tanggung Jawab) membagikan soal dengan secara terbuka kepada siswa (Pelayanan Publik : Transparan)

(42)

34 4. Mengawasi siswa

melaksanakan evaluasi

4. Saya mengawasi siswa dalam melaksanakan kegiatan evaluasi agar tidak terjadi kecurangan dan tidak membocorkan kunci jawaban kepada siswa tertentu. (Anti Korupsi : Jujur)

5. Meminta siswa

untuk

mengumpulkan jawaban mereka secara tertib

5. Saya meminta siswa untuk mengumpulkan jawaban mereka secara tertib. (Nasionalisme : Menjaga ketertiban) saya meminta pendapat siswa mengenai soal evaluasi yang telah diberikan (WoG : Parsipatif)

(43)

35 6. Mengakhiri

kegiatan evaluasi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

6. Mengakhiri kegiatan evaluasi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan agar waktu tidak terbuang.

(Komitmen Mutu : Efisiensi) (Manajemen ASN : Asas Efisien).

(44)

Nama Peserta ANASTASIA MIRAWATI, S.Pd

Instansi SDN 09 MELANCAU

Tempat Aktualisasi SDN 09 MELANCAU

No Tanggal Kegiatan Output

1 29 – 31 Maret 2021 Menyusun rancangan kegiatan aktualisasi kelas IV SDN 09 Melancau

Tersedianya rancangan kegiatan aktualisasi

2 31 Maret – 1 April 2021 Meneladani pahlawan sebagai Wujud Cinta Tanah Air menggunakan media gambar

Terlaksananya kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan media gambar 3 1 April – 2 April 2021 Menyanyikan Lagu

Nasional

Tersedianya Lagu Nasional

4 3 April - 26 April 2021 Meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan MENAWAN

Terlaksananya Kegiatan sebagai wujud Cinta Tanah Air menggunakan MENAWAN 5 27 April – 28 April 2021 Melaksanakan

Penilaian Evaluasi

Terlaksananya Penilaian Evaluasi

Putussibau, 20 Maret 2021

Menyetujui : Peserta Latsar

Mentor

Antonius Pandi S.Pd. SD Anastasia Mirawati, S.Pd NIP. 19660606 198807 1 002 NIP. 19940902 202012 2 010

(45)

37 BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Pelaksanaan aktualisasi merupakan salah satu tahapan kegiatan dalam pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pelaksanaan aktualisasi ini dilakukan diluar kelas atau di unit kerja masing-masing peserta pelatihan dasar yang selanjutnya disebut sebagai kegiatan off class. Kegiatan off class ini wajib dilakukan oleh peserta pelatihan dasar CPNS dalam rangka menginternalisasikan, menerapkan, mengaktualisasi kan dan menghabituasikan nilai-nilai dasar CPNS yang didapatkan selama mengikuti proses on class. Melalui rangkaian kegiatan pelatihan dasar CPNS inilah diharapkan peserta pelatihan dasar terbentuk karakternya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang profesional.

Pelaksanaan aktualisasi ini dilakukan berdasarkan rancangan aktualisasi yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga proses pelaksanaan dapat berjalan dengan sebaik mungkin. Dalam kegiatan pelaksanaan aktualisasi, nilai-nilai dasar PNS diimplementasikan di dalam setiap kegiatan berdasarkan tugas pokok dan fungsi Guru Kelas Ahli Pertama.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2021 s/d 28 April 2021di SDN 09 Melancau Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu.

A. Deskripsi Proses dan Analisis

Kegiatan pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini terdapat 5 (Lima) kegiatan, yang diuraikan dalam tabel-tabel berikut:

(46)

38 TABEL 5.1

Kegiatan 1 Nomor

Kegiatan

1 (Satu)

Nama Kegiatan

Menyusun rancangan kegiatan aktualisasi kelas IV Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau

Output Kegiatan

Tersedianya rancangan kegiatan aktualisasi

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

29 Maret 2021 – 31 Maret 2021

Daftar Lampiran

Terlihat saat saya berkonsultasi dan membicarakan rancangan kegiatan yang akan dilakukan di Sekolah bersama Mentor.

Terlihat saya mencapai kesepakatan dengan mentor

(47)

39

Terlihat saya berdiskusi dalam penyusunan langkah- langkah pembelajaran dengan Kepala Sekolah.

(48)

40 Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Nilai-nilai dasar Tahap kegiatan:

a. Membuat janji dengan mentor. (WOG, dengan asas : Komunikasi, nilai dasar Etika publik : indikator : sopan).

b. Konsultasi dengan mentor. (Nasionalisme indikator : musyawarah)

c. Mencapai kesepakatan dengan mentor. (WoG dengan asas koordinasi).

d. Menentukan media yang cocok meneladani pahlawaan sebagai wujud Cinta Tanah Air. (Etika publik indikator cermat, Pelayanan Publik : mudah dan murah)

e. Menyiapkan materi ajar dan sumber bahan ajar (Akuntabilitas, indikator kejelasan target) (Manajemen ASN : Profesional)

f. Menyusun langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan (WoG : Komunikasi)

(49)

41 2. Deskripsi proses

Pada hari Selasa, 30 Maret 2021 Saya menghubungi mentor melalui telepon untuk membuat janji bertemu dan mengucapkan salam dengan sopan santun. (WoG : Komunikasi) (Etika publik : sopan) kemudian pada hari Rabu 31 Maret 2021 saya berkonsultasi dengan mentor di Sekolah untuk membicarakan rancangan kegiatan yang akan dilakukan di Sekolah (Nasionalisme : musyawarah). Setelah itu saya dan mentor sudah bersama-sama menyetujui rencana kegiatan pelaksanaan rancangan aktualisasi yang akan dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 09 Melancau (WoG : Koordinasi). Setelah itu saya menentukan dan memilih-milih media yang akan digunakan untuk meneladani pahlawan dengan sangat cermat dan teliti (Etika publik : cermat) kemudian saya memilih media yang mudah dan murah (Pelayanan publik: mudah dan murah). Dalam menyiapkan materi ajar dan sumber bahan ajar, saya berdasarkan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan di kelas (Akuntabilitas : kejelasan target) dan saya akan langsung mengoreksi dan memberi penilaian. (Manajemen ASN : Profesional). Dalam proses penyusunan langkah-langkah pembelajaran saya berdiskusi dengan kepala sekolah (WoG : komunikasi).

(50)

42 3. Manfaat

a. Bagi Guru

Sebagai bahan referensi bagi rekan guru yang lain agar berperilaku sopan, santun dan berpakaian dengan rapi dalam berkonsultasi dengan Mentor akan menjadikan kita lebih menghargai orang lain. Kegiatan pembelajaran lebih terarah dan proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar. Guru lebih siap dalam melaksanakan pembelajaran karena telah terencana sehingga meminimalisir kesalahan yang dapat terjadi saat menyampaikan materi.

b. Bagi Peserta Didik

Tujuan pembelajaran dapat tercapai karena kegiatan pembelajaran telah terarah kepada pencapaian tujuan pembelajaran. Kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan karena telah direncanakan sebelumnya baik langkah-langkah pembelajaran, dan pemilihan media pembelajaran.

c. Bagi Sekolah

Rancangan kegiatan aktualisasi dapat sebagai arsip sekolah dan sebagai sumber referensi untuk keperluan yang mendatang.

(51)

43

4. Kontribusi Terhadap Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

a. Visi SDN 09 Melancau yaitu “Medidik Generasi Muda Yang Beriman Dan Bertakwa Serta Memiliki Pengetahuan Yang Tinggi Seiring Dengan Perkembangan Zaman”

b. Misi SDN 09 Melancau yaitu memaksimalkan proses pembelajaran dan mengembangkan pengetahuan sesuai dengan minat dan potensi siswa.

c. Tujuan Pendidikan SDN 09 Melancau yaitu meletakkan dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, berprestasi dan peduli lingkungan serta mampu mengikuti perkembangan IPTEK.

5. Analisis Dampak

Apabila dalam penyusunan rancangan kegiatan aktualisasi tidak dilaksanakan maka akan menjadi kesan tidak baik. Seperti apabila tidak meminta izin kepada atasan dalam melakukan kegiatan akan memberikan kesan semaunya sendiri dan tidak menghargai atasan. Menyusun jadwal asal-asalan dapat menimbulkan penumpukan kegiatan. Tidak menyusun materi dapat mengakibatkan salah memberikan pengetahuan pada peserta didik. Sehingga proses pembelajaran tidak dapat berjalan dengan baik. Apabila proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik maka tujuan pembelajaran sulit dicapai sehingga kegiatan pembelajaran menjadi sia-sia dilaksanakan.

(52)

44 Tabel 5.2 Kegiatan 2 Nomor Kegiatan 2 (Dua)

Nama Kegiatan Meneladani pahlawan sebagai wujud cinta tanah air menggunakan media gambar

Output Kegiatan Terlaksananya kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud cinta tanah air menggunakan media gambar.

Tanggal Pelaksanaan Kegiatan

31 Maret 2021 – 01 April 2021

Daftar Lampiran

Membuat materi sumber bahan ajar

(53)

45

Melaksanakan kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud cinta tanah air dengan Media Gambar.

Melakukan tanya jawab dengan siswa

(54)

46 Uraian Kegiatan yang dilaksanakan:

1. Nilai-nilai dasar Tahap Kegiatan:

a. Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud cinta tanah air menggunakan media gambar pahlawan (Anti Korupsi : Mandiri)

b. Membuat materi kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud cinta tanah air menggunakan media gambar (Nasionalisme : Cinta Tanah Air)

c. Menginformasikan kepada siswa tentang waktu pelaksanaan kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud cinta tanah air menggunakan media gambar (WoG : Informasi) (Etika Publik : Taat Perintah)

d. Menyiapkan media gambar (Komitmen Mutu) (Pelayanan Publik : Responsif)

e. Melaksanakan kegiatan meneladani pahlawan sebagai wujud Cinta Tanah Air (Komitmen Mutu : Inovasi)

f. Melakukan tanya jawab dengan siswa (Akuntabilitas : Parsipatif) (Manajemen ASN : Asas Keterbukaan)

2. Deskripsi proses

Pada hari Rabu 31 Maret 2021 saya menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan secara mandiri (Anti korupsi : Mandiri). Saya menyusun dan menyiapkan materi yang berhubungan dengan mewujudkan cinta tanah air dengan mencari contoh gambar pahlawan (Nasionalisme : Cinta Tanah Air) kemudian saya menginformasikan dengan jelas kepada siswa (WoG : Informasi) mengenai waktu pelaksanaan kegiatan meneladani pahlawan, siswa mendengarkan dengan saksama (Etika Publik : Taat Perintah). Kemudian saya menyiapkan gam bar pahlawan Nasionalisme beserta namanya agar siswa semakin tertarik mengikuti pembelajaran.

Gambar

Tabel 1.1 Profil Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri 09 Melancau
Tabel 4.1 Analisis Isu dengan APKL
Tabel Kriteria Penilaian USG
Tabel Analisa USG
+4

Referensi

Dokumen terkait

Ekuitas merek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Customer-Based Brand Equity (CBBE) model yang dibuat oleh Kevin Lane Keller. Keller dalam Tjiptono[2]

ANALISA KORELASI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, ASAM ASKORBAT, DAN TOTAL FENOL PADA SAWI SENDOK. ► Sawi

Penerapan konsep “Healing Environment” pada perancangan bangunan Pusat Rehabilitasi Kanker di Kabupaten Gowa diharapkan mampu memberikan sebuah bangunan yang tanggap dan peduli

167 Pengadilan Negeri Painan 168 Pengadilan Negeri Palangka Raya 169 Pengadilan Negeri Palembang 170 Pengadilan Negeri Palu 171 Pengadilan Negeri Pamekasan 172 Pengadilan

Kasus proses psikologi ini terjadi pada anak yang berusia 9 tahun ini, dia sering mendengar tindak tutur yang keras dari kedua orang tuanya sehingga ini berpengaruh pada

Analisis rasio adalah berorientasi Analisis rasio adalah berorientasi dengan masa depan, artinya bahwa dengan masa depan, artinya bahwa dengan analisis rasio dapat

Saya menyampaikan semuanya itu, Saudara, agar kita mengerti di mana peluang yang harus kita ciptakan, agar kita bisa memperbaiki mana-mana yang belum baik dan agar kita bisa menjaga

Dokumen Pelawan eTender ini hanya boleh diekses di dalam eProcure Portal ( https://app.procurehere.com ) sahaja dan hanya mereka yang diberikan kebenaran oleh pihak Penender/Pembida