• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 244 JAKARTA Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : VIII/1

Materi Pokok : Zat Aditif dan Adiktif Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan (40 menit)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, (toleransi, gotong royong), snatun,dan percaya diri, dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomenal dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI 3.6 Menjelaskan penambahan berbagai

zat aditif dalam makanan dan minuman, zat adiktif, serta dampaknya terhadap kesehatan

3.6.1 Menjelaskan manfaat Zat Aditif pada makanan dan minuman

3.6.2 Membedakan zat aditif alami dengan zat aditif buatan.

3.6.2 Mengelompokkan zat aditif pada komposisi produk makanan kemasan berdasarkan fungsinya.

4.6 Membuat karya tulis tentang

dampak penyalahgunaan zat aditif dan zat adiktif bagi Kesehatan.

4.7.1.Membuat laporan wawancara penggu- naan zat aditif pada pembuatan ikan asin

Nilai Karakter : rasa ingin tahu, aktif, tanggung jawab jawab dan kreatif.

(2)

2 C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan 1

 Melalui pengamatan peserta didik mampu menjelaskan manfaat zat aditif pada makanan dan minuman dengan benar.

 Melalui pengamatan,peserta didik mampu membedakan zat aditif alami dan buatan dengan benar.

 Melalui diskusi kelompok,peserta didik mampu mengkelompokkan zat aditif pada makanan dan minuman kemasan berdasarkan fungsinya dengan benar.

Fokus karakter : rasa ingin tahu, aktif

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Materi Pembelajaran

a. Pertemuan 1

1) Pengertian Zat Aditif

2) Manfaat zat aditif pada makanan dan minuman 2. Materi Pembelajaran Pengayaan

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan berupa berita /artikel tentang bahaya konsumsi MSG yang berlebihan.

Benarkah MSG berbahaya? Asam amino glutamat berfungsi sebagai neurotransmitter di otak. Ia merupakan neurotransmitter rangsang yang merangsang sel-sel saraf untuk menyampaikan sinyal. Klaim menyebutkan bahwa MSG dapat menyebabkan terlalu banyak glutamat di otak dan stimulasi sel saraf yang berlebihan, sehingga disebut eksitotoksin. Faktanya, benar bahwa peningkatan aktivitas glutamat di otak dapat menyebabkan kerusakan dan MSG dalam dosis besar dapat meningkatkan glutamat dalam darah. Akan tetapi, konsumsi glutamat dalam makanan sehari-hari seharusnya tidak atau hanya sedikit berdampak pada otak karena ia tidak dapat melewati batas darah-otak dalam jumlah besar.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/13/210000323/benarkah-mengonsumsi- msg-berbahaya-untuk-kesehatan

(3)

3 3. Materi Pembelajaran Remedial

Materi pembelajaran Remedial akan dilakukan berdasarkan hasil analisis capaian pembelajaran yang telah dilakukan. Dari analisis hasil pembelajaran tahun lalu, materi yang masih diremedial yaitu tentang zat aditif berdasarkan fungsinya

E. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN

Pertemuan Pendekatan Model Metode

1 Saintifik Discovery

Learning

Diskusi, tanya jawab, mengerjakan LKPD 1 – Zat Aditif dan fungsinya

F. MEDIA DAN BAHAN

Pertemuan Media Pembelajaran Alat dan Bahan Pembelajaran 1

a. Powerpoint 1 b. Buku teks c. Artikel

LKPD 1

Makanan dan minuman kemasan

G. SUMBER BELAJAR 1. Sumber untuk Guru

a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester1. Jakarta; Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud.

b. Materi Pengayaan : Benarkah mengkonsumsi MSG Berbahaya untuk Kesehatan.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/13/210000323/benarkah- mengonsumsi-msg-berbahaya-untuk-kesehatan

c. Gambar ikan asin.

https://food.detik.com/info-kuliner/d-5517759/ikan-asin-sudah-ada-sejak- mataram-kuno-ini-sejarahnya

2. Sumber untuk Peserta Didik

a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta; Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud

b. LKPD 1

c. 3 makanan dan minuman kemasan

d. Materi Pengayaan : Benarkah mengkonsumsi MSG Berbahaya untuk Kesehatan.

(4)

4 H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

1.Pertemuan ke-1 (40 menit)

MATERI : Zat aditif dan manfaatnya

Tahap Pembelajaran

Sintak Model Discovery

Learning

Deskripsi Kegiatan

Alokasi Waktu (menit) Guru

Peserta Didik

Pendahuluan

 Pemberian stimulus

 membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama ( religius).

 Guru memeriksa kehadiran peserta didik

 Guru memotivasi peserta didik agar selalu mentaati protokol kesehatan

 Guru memberikan apersepsi dengan menunjuk- kan gambar ikan asin

https://food.detik.com/info-kuliner/d-

5517759/ikan-asin-sudah-ada-sejak-mataram- kuno-ini-sejarahnya

 Guru bertanya, “siapa diantara kalian yang menyukai ikan asin?” Zat apakah yang ditambahkan pada ikan asin? Adakah manfaat pemberian zat tersebut?

 Guru menghubungkan SDA disekitar sekolah dengan materi yang akan dipelajari.

 Guru menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran (rasa ingin tahu).

10 Menit

Kegiatan Inti

 Identifikasi masalah /pernyataan

Mengamati

 Guru menampilkan gambar - bolu pandan dan bolu rainbow

- segelas teh dan teh minuman kemasan

 Peserta didik mengamati gambar yang diberikan guru.

Menanya

 Peserta didik bertanya atau membuat pernyataan sebanyak-banyaknya berkaitan tentang gambar

25 menit

(5)

5

 Pengumpu- lan data

 Pengolahan Data

 Verifikasi

tersebut (berpikir kritis).

Misalnya:

- rainbowcake lebih menarik dibandingkan bolu pandan.

- minuman teh kemasan lebih awet dibanding teh buatan sendiri.

- apa itu zat aditif?

- apa manfaat zat aditif pada makanan dan minuman?

Mengumpulkan data/informasi

 Peserta didik mengerjakan LKPD

 Peserta membuat kelompok berdasarkan arahan guru.

 Masing-masing kelompok menyiapkan makanan dan minuman kemasan (masing-masing 3)

 Peserta didik melakukan pengelompokkan zat aditif yang terdapat pada komposisi makanan dan minuman kemasan

Menalar /mengasosiasikan

 Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan- nya dan membahas jawaban LKPD berdasarkan data yang diperoleh dari makanan dan minuman kemasan.

Mengkomunikasikan

 Beberapa peserta didik melakukan persentasi hasil dari pengamatannya secara bergantian.

(aktif).

 Peserta didik dari kelompok lain memberikan tanggapan terhadap kelompok yang persentasi.

 Guru memberikan koreksi dan penguatan materi.

Penutup

 Menarik simpulan

 Bersama-sama peserta didik membuat kesim- pulan materi.

 Guru melakukan evaluasi terhadap pelaksana- an pembelajaran hari ini melalui tanya jawab secara klasikal :

1. Apa pengertian zat aditif?

2.Berikan contoh makanan dan minuman yang menggunakan zat aditif alami dan buatan (masing-masing 2)

3. Sebutkan 4 manfaat pemberian zat aditif pada makanan?

 Bersama peserta didik melakukan refleksi melalui tanya jawab tentang manfaat yang diperoleh peserta didik dalam pembelajaran hari ini dan bagaimana pembelajaran hari ini, apakah menyenangkan atau tidak? (kreatif).

5 menit

(6)

6

 Guru memberikan hadiah atas proses pembela- jaran yang telah berlangsung hari ini dalam bentuk tepuk tangan yang diberikan untuk semua peserta didik, dan memotivasi peserta didik agar terus meningkatkan kemampuan belajarnya (reward).

 Guru menugaskan peserta didik untuk melakukan wawancara dengan pengolah ikan asin di daerah kalibaru.

 Menutup pembelajaran dengan berdoa lalu mengucapkan salam penutup ( religius).

I. TEKNIK PENILAIAN 1. Teknik Penilaian

a. Sikap Spiritual & Sosial

No. Teknik Bentuk Instrumen

Waktu Pelaksanaan

Contoh Butir Instrumen

Keterangan

1.

Observasi Spiritual

Daftar Ceklis

Saat

memulai dan mengakhiri pembelajaran

Lampiran 1

-

2.

Observasi Sikap

Daftar Ceklist

Saat

pembelajaran berlangsung

Lampiran 2

-

b. Pengetahuan

No. Teknik Bentuk Instrumen

Waktu Pelaksanaan

Contoh Butir Instrumen

Keterangan

1.

Penugasan

LKPD

Saat proses KBM

- Penilaian saat

pembelajaran 2.

Tes Tertulis /tes

Sumatif/PH

(PG)

Pertemuan ke- 2

- Penilaian setelah pembelajaran

2. Instrumen

a. Lembar Pengamatan Sikap Lampiran 1,2

b. Penilaian Kognitif Lampiran 3

(7)

7 J. PEMBELAJARAN REMEDIAL

Berdasarkan hasil analisis Penilaian Harian, bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk remedial, yaitu:

a. Pembelajaran ulang, jika 50% atau lebih peserta didik belum mencapai ketuntasan.

b. Pemanfaatan kelompok belajar dan forum chat diskusi, jika 11-49% peserta didik belum mencapai ketuntasan.

c. Bimbingan perorangan, jika 1-10% peserta didik belum mencapai ketuntasan.

d. Pemanfaatan tutor sebaya.

K. PEMBELAJARAN PENGAYAAN

Berdasarkan hasil analisis penilaian pada pembelajaran tahun lalu, bagi peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberikan kegiatan pembelajaran dengan bentuk pengayaan yaitu pemberian materi berita /artikel tentang Benarkah mengkonsumsi MSG mengganggu Kesehatan?

Jakarta, 3 Juli 2022 Mengetahui,

Kepala SMP Negeri 244 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Drs. Mohammad Balkhi, M.Pd Aminah Darmawati S.Pd

NIP. 196401141996011002 NIP. 198003022014122002

(8)

8 Lampiran 1

Penilaian Sikap Spiritual

Pedoman Observasi Sikap Spiritual A. Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ……….

Kelas : ……….

Tanggal Pengamatan : ………..

Materi Pokok : ………..

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4 1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu.

2 Mengucapkan rasa syukur setelah selesai mengerjakan tugas

3 Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan pendapat/presentasi Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑇𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑥 4 = 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 Contoh :

Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 4 pernyataan = 16, maka skor akhir : 14

16 𝑥 4 = 3,5 Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100) Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79) Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)

Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

(9)

9 Lampiran 2

Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN ASPEK SIKAP

Nama Sekolah : SMP Negeri 244 Jakarta Mata Pelajaran : IPA

Kelas /Semester : VIII /Ganjil Petunjuk :

1. Penguatan karakter berfokus pada pembelajaran IPA yaitu, rasa ingin tahu, aktif, tanggung jawab dan kreatif.

2. Berikut perkembangan sikap peserta didik selama kegiatan pembelajaran berdasrkan perilaku yang teramati.

3. Berilah tanda ceklis (√) pada lembar pengamatan sikap berdasarkan perilaku yang muncul saat proses pembelajaran:

No.

Nama Peserta

Didik

Rasa Ingin

Tahu Aktif Tanggung

Jawab Kreatif

Jumlah Nilai 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1 2 3 4 5

Rubrik Penilaian:

Skor Keterangan

4 Apabila selalu melakukan perilaku yang diamati 3 Apabila sering melakukan perilaku yang diamati 2 Apabila kadang-kadang melakukan perilaku yang

diamati

1 Apabila tidak pernah melakukan perilaku yang diamati

Petunjuk Penskoran :

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :

(10)

10 Skor diperoleh 14, skor tertinggi 4 x 4 pernyataan = 16, maka skor akhir :

14

16 𝑥 4 = 3,5 Peserta didik memperoleh nilai :

Sangat Baik : apabila memperoleh skor 3,20 – 4,00 (80 – 100) Baik : apabila memperoleh skor 2,80 – 3,19 (70 – 79) Cukup : apabila memperoleh skor 2.40 – 2,79 (60 – 69)

Kurang : apabila memperoleh skor kurang 2.40 (kurang dari 60%)

(11)

11 Lampiran 3

LKPD

Apa yang harus kamu lakukan?

1.Siapkan makanan dan minuman kemasan.( masing-masing 3 )

2. Bacalah komposisi bahan makanan dan minuman yang tertera pada kemasan tersebut!

3. Tulislah pada tabel, jenis zat-zat aditif apakah yang ada pada produk-produk tersebut.

Tabel hasil identifikasi Zat Aditif pada makanan dan minuman kemasan

No

Nama produk Makanan

atau minuman

Jenis Zat Aditif

Pewarna pengawet penyedap pemanis

1 2 3 4 5 6

Setiap jawaban yang benar dibeikan skor 1 Jawaban yang salah diberikan skor 0 Pedoman penskoran :

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisis dengan menggunakan metode Payback Period, diperoleh lama pengembalian in- vestasi dari Rumah Sakit ‘X’ ini adalah selama jangka waktu 9 tahun,

Gerak tari yang digunakan terinspirasi dari gerak-gerak tari Bali dan tari modern, yang dikembangkan untuk menciptakan warna gerak baru dalam garapan, dengan lebih menonjolkan

Penetapan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi (SRAK) Orangutan Indonesia.. 2007 – 2017 berguna sebagai kesatuan kerangka kerja

f) Sikap yang pasif dan adaptif masyarakat desa terhadap alam juga nampak dalam aspek kebudayaan material mereka yang bersahaja. Kebersahajaan itu nampak misalnya

Dampak Pembagian Deviden Tunai dan Arus Kas Bersih Terhadap Harga Saham Secara Parsial. Pengujian secara parsial dilakukan untuk menguji pengaruh

Hayami dan Kikuchi (1987: 5), membagi pranata menjadi dua sub kategori yaitu pranata dasar atau pranata primer dan pranata sekunder. Pranata dasar merupakan

Kearifan lokal masyarakat Lampung yang dikenal dengan falsafah PIIL Pesenggiri ternyata memang dirancang sebagai character building untuk melancarkan proses akulturasi dalam

Data yang sudah diperoleh dipilah pilih atau diorganisasikan sesuai dengan pernyataan masing-masing, yang bertujuan untuk menggambarkan secara aktual dan teratur tentang