• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

36 A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif yakni pendekatan yang lebih menekankan analisisnya pada proses pengambilan simpulan yang bersifat deduktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antara fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah.

Sesuai dengan pendekatan kualitatif, maka kehadiran peneliti di lapangan sangat penting sekali mengingat peneliti bertindak langsung sebagai instrumen langsung dan sebagai pengumpul data dari hasil observasi yang mendalam serta terlibat aktif dalam penelitian.

Penelitian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang apa atau bagaimana suatu keadaan (fenomena atau kejadian) dan melaporkan bagaimana adanya. Sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu tentang keadaan yang ada di lapangan yang diteliti, diamati dan berdasarkan atas pengamatan yang dilakukan.

Dalam hal ini penulis mendeskripsikan Peranan Musyrifah Secara Daring Dalam Membimbing Kegiatan Keagamaan Mahasantriwati UPT. Ma’had al- Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin

(2)

B. Desain Penelitian

Desain (metode) penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu metode penelitian dengan cara menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan.

Penelitian deskriptif tersebut memusatkan perhatiannya pada fenomena yang diselidiki dengan cara melukiskan dan mengklasifikasikan fakta atau karakteristik tersebut secara faktual dan cermat.

C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah para musyrifah asrama III di UPT.

Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah peranan musyrifah secara daring dalam membimbing kegiatan keagamaan mahasantriwati UPT. Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin

D. Data dan Sumber Data 1. Data

Data yang digali dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu data pokok dan data penunjang.

(3)

a. Data pokok

Data tentang Pembimbingan kegiatan keagamaan mahasantriwati yang terdapat di Asrama Putri Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin, meliputi:

1) Peranan Musyrifah secara daring dalam melaksanakan bimbingan kegiatan keagamaan mahasantriwati Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin 2) Faktor pendukung dan penghambat bimbingan secara daring kegiatan

keagamaan mahasantriwati UPT Ma’had al-Jami’ah UIN Banjarmasin.

b. Data Penunjang

Data penunjang adalah data yang meliputi tentang gambaran umum lokasi penelitian, meliputi:

1) Letak geografis, sejarah singkat berdirinya, visi dan misi Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

2) Keadaan sarana prasarana Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

3) Keadaan asrama putri Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

2. Sumber Data

Data yang diperoleh dari sumber data melalui:

a. Informan, yaitu musyrifah-musyrifah Asrama III Putri UPT Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin. Misalnya, penulis

mendapatkan data dari sumber data dengan cara teknik pengumpulan data diantaranya melalui observasi, wawancara/interview dan dokumentasi.

(4)

b. Informan tambahan, pimpinan asrama/murabbi Asrama III UPT Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

E. Teknik Pengempulan Data 1. Wawancara

Wawancara adalah teknik cara yang dipakai untuk memperoleh informasi melalui kegiatan interaksi sosial antara peneliti dan yang diteliti. Teknik ini untuk memperoleh data dari :

a) Wawancara dengan pimpinan asrama tentang sejarah singkat berdirinya Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

b) Wawancara dengan para musyrifah di Asrama 3 tentang Peranan Musyrifah Secara Daring dalam Membimbing Kegiatan Keagamaan Mahansantriwati UPT. Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

2. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, observasi dapat dibedakan menjadi participant observation (observasi berperan serta) dan non participant observation, selanjutnya dari segi

(5)

instrumentasi yang digunakan, maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur.1

Teknik ini digunakan dalam menggali data pokok terhadap permasalahan yang akan diteliti, yaitu data yang berkenaan tentang Peranan Musyrifah Secara Daring dalam Membimbing Kegiatan Keagamaan Mahansantriwati UPT. Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

3. Dokumentasi

Dokumentasi ialah berupa data tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual. Dokumentasi berproses dan berawal dari menghimpun dokumen, memililih-milih dokumen sesuai dengan serta menghubung-hubungkannya dengan fenomena lain.2

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan dan melengkapi data yang sudah ada dengan melihat dokumen yang ada di kampus tentang:

1. Letak geografis, sejarah singkat berdirinya, visi dan misi Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

2. Keadaan sarana prasarana Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

3. Keadaan asrama putri Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

1Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial (Bandung: PT Remaja Rosdakarya),h. 39

2 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah (Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999) , h. 77

(6)

Untuk lebih jelasnya tentang jenis, sumber data dan teknik pengumpulan data ini dapat dilihat pada matriks berikut:

MATRIKS

DATA SUMBER DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

NO DATA SUMBER DATA

TEKNIK PENGUMPULAN

DATA 1. a. Data Pokok

Data peranan musyrifah secara daring dalam membimbing kegiatan keagamaan

Mahasantriwati Di asrama III Putri UPT. Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin, meliputi:

1. Peranan Musyrifah secara daring dalam melaksanakan bimbingan kegiatan keagamaan mahasantriwati Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin

2. Faktor pendukung dan penghambat bimbingan secara daring kegiatan keagamaan

mahasantriwati UPT Ma’had al-Jami’ah UIN Banjarmasin.

Pimpinan Ma’had dan dewan Musyrifah

Observasi dan Wawancara

2. Data Penunjang

Data tentang gambaran umum lokasi penelitian yang meliputi:

a. Letak geografis, sejarah singkat berdirinya, visi dan misi Ma’had al-

Pimpinan Ma’had dan Dewan

Musyrifah

Wawancara, observasi

dan Dokumentasi

(7)

Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

b. Keadaan sarana prasarana Asrama III Putri Ma’had al- Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

c. Keadaan asrama III putri Ma’had al- Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

F. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan diolah melalui beberapa tahap yaitu:

a. Editing; penulis melakukan pengecekan kembali terhadap data yang telah terkumpul, untuk mengetahui apakah jawaban yang telah terisi lengkap dan dapat dipahami serta kejelasan tulisan responden;

b. Klasifikasi data; yaitu kegiatan mengklasifikasikan data dari hasil jawaban responden menurut macamnya dan mengelompokan masing-masing jawaban dengan jenis yang bersifat khusus ke umum;

c. Interpretasi Data; data-data yang sudah dimasukkan ke dalam tabel akan diinterpretasikan dengan cara mengambil simpulan dan berusaha menganalisa data untuk simpulan akhir.

(8)

2. Teknik Analisis Data

Setelah data disajikan dan diinterpretasikan kemudian diadakan analisis data. Dengan ini pokok permasalahan yang dibahas dapat digambarkan dengan jelas dan akan terlihat pula hubungan antara data satu dengan data lainnya.

Dalam menganalisis data yang telah terkumpul digunakan analisis deskriptif kualitatif dan dalam penarikan kesimpulan digunakan metode deduktif yaitu menarik kesimpulan yang bersifat khusus menjadi suatu kesimpulan yang sifatnya umum yang berkaitan dengan Peranan Musyrifah Secara Daring dalam Membimbing Kegiatan Keagamaan Mahansantriwati UPT. Ma’had al-Jami’ah UIN Antasari Banjarmasin.

G. Prosedur Penelitian.

Dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini ada beberapa tahapan yang penulis tempuh yaitu:

1. Tahap Pendahuluan

a) Berkonsultasi dengan dosen penasehat b) Observasi ke lokasi penelitian

c) Membuat desain proposal

d) Mengajukan proposal penelitian.

2. Tahap Persiapan

a) Mengadakan seminar proposal

b) Meminta surat riset kepada Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin dalam rangka pengumpulan data

c) Menyiapkan instrument atau alat-alat pengumpulan data.

(9)

3. Tahap Pelaksanaan

a) Menghubungi responden dan informan untuk menggali data yang diperlukan

b) Melakukan pengumpulan data

c) Mengumpulkan data sesuai teknik yang telah ditentukan

d) Mengolah, menyusun dan menganalisis data sesuai dengan teknik yang telah ditentukan.

4. Tahap Penyusunan Laporan a) Menyusun hasil laporan

b) Berkonsultasi dengan dosen pembimbing mengenai laporan yang telah disusun serta diadakan koreksi dan perbaikan sehingga disetujui.

c) Membuat laporan ke dalam skripsi yang utuh. Kemudian diperbanyak dan selanjutnya siap dibawa ke sidang munaqasah skripsi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin.

Referensi

Dokumen terkait

rancangan strategi pemasaran didapat bahwa Merek “X” dapat memperbaiki kualitas bahannya dengan mengacu pada kualitas bahan yang digunakan produk pesaingnya yaitu Merek “B”. Saat

Potensi produk unggulan yang terdapat di berbagai wilayah Indonesia, memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut dengan bantuan dosen di perguruan tinggi,

Climate Smart Agriculture (CSA) atau Pertanian Cerdas Iklim (PCI) merupakan sistem budidaya padi berkelanjutan dengan perlakuan secara intensif dalam pengelolaan pupuk, air,

Dalam Temu Alumni yang dihelat di Hotel Padjajaran tersebut, beberapa kontingen UNAIR juga berkesempatan untuk mempresentasikan karyanya di hadapan para alumni.. Nasih menjelaskan

Sedangkan koefisien regresi variabel X1 (tugas yang tinggi) bernilai positif 1,785 menunjukkan bahwa variabel gaya kepemimpinan instruksi dengan tugas yang tinggi pada

Apabila keeratan contoh dengan ayah dikelompokkan menjadi tiga kategori, maka hasil menunjukkan bahwa sebagian besar contoh (81,6% di SMA Negeri 3 dan 76,3% di SMA Insan

Penelitian pengembangan media maket Tulungagung’s Arts ini dilatar belakangi oleh permasalah yang ada di SDN 02 Ngranti pada kelas 4 yaitu proses pembelajaran yang hanya

Yaitu komunikasi dari atas ke bawah yang artinya adalah informasi yang berlangsung secara formal dari seseorang yang memiliki wewenang atau kedudukan lebih