• Tidak ada hasil yang ditemukan

langsung ke kantor penjualan tiket. Salah satu situs penjualan tiket secara online yang menjadi pilihan konsumen saat ini adalah Traveloka.com.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "langsung ke kantor penjualan tiket. Salah satu situs penjualan tiket secara online yang menjadi pilihan konsumen saat ini adalah Traveloka.com."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENDAHULUAN

Saat ini perkembangan internet demikian pesat sehingga berdampak pada segala aspek kehidupan manusia, salah satunya yang dapat dilihat adalah dalam dunia bisnis. Internet tidak saja dimanfaatkan untuk kepentingan pencarian dan penggunaan informasi yang dapat diakses melalui media internet, tetapi dapat juga dimanfaatkan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yang dikenal dengan istilah eletronic commerce atau e-commerce. Secara sederhana, Nugroho (2006) menyebutkan bahwa e-commerce merupakan cara untuk menjual dan membeli barang-barang dan jasa melalui jaringan internet.

Perkembangan industri e-commerce di Indonesia tergolong cukup baik, hal tersebut didukung dengan jumlah pengguna internet di Indonesia yang meningkat setiap tahunnya. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Polling Indonesia menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 171,17 juta orang.

Dengan demikian ada peningkatan sebanyak 27,9 juta orang atau sebesar 10,12%

bila dibandingkan dengan data jumlah pengguna internet pada tahun 2017 yang berjumlah 143,26 juta orang. Jumlah tersebut meningkat bila dibandingkan dengan data pada tahun sebelumnya dimana jumlah pengguna internet mencapai 132,7 juta jiwa (https://www.liputan6.com/tekno/read/3967287/jumlah-pengguna-internet-di- indonesia-sentuh-angka-171-juta#).

Tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia mendorong banyak pebisnis yang melihat adanya peluang tersebut, sehingga mereka memanfaatkan internet untuk membuka usaha ataupun untuk mengembangkan usaha yang sudah ada. Menurut Karnadjaja dkk (2017) bahwa dengan adanya internet para pebisnis dapat membuat suatu website untuk membuat toko secara online (online shop), memperkenalkan toko, dan juga memperkenalkan produk-produk yang dijual.

Membuat toko secara online dapat memberikan keuntungan bagi para pebisnis, salah satunya adalah dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Salah satu bisnis yang dikembangkan secara online adalah bisnis penjualan tiket pesawat. Situs online booking tiket pesawat memberikan kemudahan bagi konsumen atau wisatawan yang hendak berlibur atau berpergian untuk dapat mengakses dan memantau harga tiket dimanapun dan kapanpun tanpa harus datang

(2)

2

langsung ke kantor penjualan tiket. Salah satu situs penjualan tiket secara online yang menjadi pilihan konsumen saat ini adalah Traveloka.com. Menurut Megantara dan Alit (2016), Traveloka.com adalah situs pencari tiket pesawat dari berbagai maskapai penerbangan yang tercepat, termurah dan terlengkap. Harga yang ditampilkan pada website Traveloka sudah diolah dari jaringan sumber-sumber resmi. Traveloka diluncurkan sebagai situs mata pencarian tiket pesawat mulai dari harga yang standar hingga yang premium dan terus meningkatkan layanannya yang komprehensif hingga mencakup pemesanan tiket secara langsung. Saat ini, situs Traveloka.com sudah bekerja sama dengan 17 maskapai penerbangan diantaranya adalah Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Air Asia, Sriwijaya Air, Batik Air, Wings Air, Kalstar, Jetstar, dan lain sebagainya untuk lebih dari 5.769 rute di Asia- Pasifik.

Traveloka bukanlah satu-satunya situs penjualan tiket online, masih terdapat beberapa situs lainnya yang dapat menjadi pilihan konsumen seperti NusaTrip, Tiket, PegiPegi, Utiket, Tiket2, Catallya, Airpaz, dan lainnya. Oleh karena itu manajemen Traveloka perlu memahami perubahan perilaku konsumen yang terjadi agar proses bisnis yang dijalankan dapat diterima dengan baik oleh konsumen.

Dalam menyusun sebuah proses bisnis online, pelaku perlu mengerti faktor-faktor yang berpengaruh kuat terhadap minat beli konsumen secara online. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi minat pembelian online secara signifikan, maka pelaku dapat memaksimalkan aktivitas bisnisnya untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Terdapat sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi minat beli online, diantaranya adalah faktor persepsi manfaat dan kualitas website. Terkait dengan persepsi manfaat, semakin banyak konsumen merasakan manfaat terkait transaksi online dengan website tertentu, semakin besar kemungkinan mereka untuk

melakukan transaksi online. Menurut Kim et al., (2007) persepsi manfaat merupakan keyakinan konsumen tentang sejauh mana mereka akan menjadi lebih baik dari transaksi online dengan situs web tertentu. Pelanggan internet melaporkan bahwa mereka membeli melalui internet karena mereka mempersepsikan berbagai manfaat seperti peningkatan kenyamanan, penghematan uang dan waktu, pemilihan

(3)

produk yang lebih luas, dibandingkan berbelanja secara tradisional (Kim et al., 2007).

Selain persepsi manfaat, faktor lainnya yang dapat mempengaruhi minat beli online adalah faktor kualitas website. Kualitas website merupakan faktor yang

sangat penting dalam bisnis online dan memliki nilai tersendiri bagi pelanggan.

Kualitas website dapat dilihat dari tampilan website dan kejelasan informasi dari website itu sendiri. Kejelasan informasi akan berdampak pada respon konsumen

terhadap produk dan layanan toko online. Menurut Gregg & Walczak (2010) menyatakan bahwa kepercayaan yang dihasilkan dari peningkatan kualitas website dapat meningkatkan minat untuk membeli.

Kedua faktor yang dipilih baik itu persepsi kemudahan maupun kualitas website juga didasari pertimbangan atas informasi yang diperoleh dari beberapa

sumber. Seperti misalnya terkait dengan pemilihan faktor persepsi kemudahan, menurut Aprilia (2014) yang menyebutkan ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh konsumen dengan menggunakan Traveloka, diantaranya konsumen dapat melakukan pembelian tiket pesawat dan booking hotel dengan mudah melalui Traveloka.com. Prosesnya yang mudah dan cepat membuat konsumen dapat menghemat lebih banyak waktu dan tenaga. Manfaat lainnya adalah bahwa Traveloka menawarkan harga termurah dibandingkan dengan agen penjualan tiket online pesaingnya. Terkait dengan pemilihan faktor kualitas website, terlihat bahwa

Traveloka terus berupaya untuk meningkatkan kualitas website-nya. Ada beberapa keunggulan dari website Traveloka menurut Julia (2017) seperti cepatnya informasi yang diberikan dalam situs Traveloka, kemudahan dalam mendapat informasi karena bekerjasama dengan maskapai dan hotel, situs Traveloka juga menyediakan beragam fitur keamanan berupa koneksi privat yang aman, pengamanan data kartu kredit dan pantauan 24 jam sehari sehingga akun konsumen tidak dapat dipakai oleh pihak lain yang dapat merugikan konsumen.

Sejumlah penelitian terdahulu telah mengkaji pengaruh persepsi manfaat dan kualitas website terhadap minat beli online. Namun demikian, hasil penelitian sebelumnya itu masih memperlihatkan adanya inkonsistensi temuan. Sehubungan dengan persepsi manfaat, temuan Faradila dan Soesanto (2016) menunjukkan bahwa persepsi manfaat memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli

(4)

4

online pada toko online berrybenka.com. Sementara itu, temuan Rekarti dan

Hertina (2014) menunjukkan bahwa persepsi manfaat tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli online pada situs jual beli Tokobagus.com.

Sehubungan dengan kualitas website, Tesalonika (2015) menemukan bahwa kualitas website mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat beli online di situs Zalora Indonesia. Temuan berbeda diungkapkan oleh Shahnaz dan Wahyono (2016) yang menemukan bahwa kualitas website tidak berpengaruh terhadap minat beli online di Lazada.co.id.

Adanya fenomena gap yang tampak yaitu bahwa situs Traveloka.com bukan satu-satunya situs penjualan tiket pesawat sehingga perlu berupaya untuk mendorong minat beli online konsumen terhadap situs tersebut, serta adanya research gap dimana masih inkonsistennya temuan penelitian sebelumnya maka

menarik untuk dilakukan penelitan tentang pengaruh persepsi manfaat dan kualitas website terhadap minat beli online di situs Traveloka.com.

Persoalan Penelitian

Adapun yang menjadi persoalan penelitian berdasarkan masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah terdapat pengaruh persepsi manfaat terhadap minat beli online di situs traveloka.com?

2. Apakah terdapat pengaruh kualitas website terhadap minat beli online di situs traveloka.com?

3. Faktor manakah yang paling dominan pengaruhnya terhadap minat beli online di situs traveloka.com?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab persoalan penelitian. Oleh karena itu maka tujuan penelitiannya adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui pengaruh persepsi manfaat terhadap minat beli online di situs traveloka.com.

2. Mengetahui pengaruh kualitas website terhadap minat beli online di situs traveloka.com.

(5)

3. Mengetahui faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap minat beli online di situs traveloka.com.

Sedangkan manfaat dari penelitian ini dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang pemasaran. Selain itu, hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan referensi untuk penelitian lebih lanjut.

2. Manfaat praktis

Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dan atau pertimbangan bagi perusahaan didalam upaya untuk mempertahankan bahkan meningkatkan minat beli online dengan memperhatikan faktor-faktor penentu minat beli online tersebut.

Referensi

Dokumen terkait

Metode merupakan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja (sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek penelitian, sebagai upaya untuk menemukan jawaban

Perubahan pada variabel-variabel lain akan mengakibatkan perubahan jasa atau barang tersebut.Seperti juga permintaan, penawaran terhadap suatu barang tidak

221 12052523920034 ZAENURI MTs Darul Manja

NINA SETIANA, M.Si Pembina Utama

tentang firman Allah: wa in khiftum allaa tuqsithuu fil yataamaa (“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap perempuan yatim bilamana kamu mengawini,”) beliau

Adapun Hipotesis dalam penelitian ini adalah Pelaksanaan Kebijakan Alokasi Dana Desa, Bagi Hasil Pajak dan Retribusi Daerah dan Dana Desaterhadap Pemberdayaan Masyarakat

PERBANDINGAN HASIL SHOOTING MENGGUNAKAN SHOTLOC, FINGER TAPE PLASTER,DAN SHOOTING BIASA DALAM PERMAINAN BOLA

Marjin ini merupakan selisih antara nilai produk dengan harga bahan baku buah rambutan per kilogram, tiap pengolahan 1 kg buah rambutan menjadi bolu rambutan