• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Agus Sugiharto, S.Pd., M.Pd.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Agus Sugiharto, S.Pd., M.Pd."

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Oleh : Agus Sugiharto, S.Pd., M.Pd.

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 PAJANGAN Mata Pelajaran : Fisika

Kelas/Semester : XII / Ganjil Tema : Listrik Arus Searah

Sub Tema : Hukum Ohm

Pertemuan Ke : 2 (dua) Alokasi Waktu : 10 Menit

Kompetensi Inti

• KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

• KI-2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

• KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

Kompetensi 3.1 Kompetensi 4.1

Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berikut keselamatannya dalam kehidupan sehari-hari

.Melakukan percobaan prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan metode ilmiah berikut presentasi hasil percobaan

Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Indikator Pencapaian Kompetensi 4.1

• Menghitung besar hambatan pada kawat penghantar dan rangkaian resistor menggunakan hukum ohm

• Menganalisis hubungan tegangan, hambatan dan kuat arus listrik pada hukum ohm

• merakit rangkaian listrik arus searah (DC) sederhana

• mengukur besaran fisis listrik dalam rangkaian tertutup

• Menginterprestasikan grafik hubungan kuat arus listrik dengan tegangan listrik

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik mengunakan metode dan model pembelajaran Predict-Observe-Explanation (POE) peserta didik dapat menganalisis dan merumuskan :

1. Pengetahuan a. Produk

1) Peserta didik mampu •menghitung besar hambatan pada kawat penghantar dan rangkaian resistor menggunakan hukum ohm.

2) Peserta didik mampu Menganalisis hubungan tegangan, hambatan dan kuat arus listrik pada hukum ohm..

b. Proses

Peserta didik mampu menggunakan dan membaca alat ukur amperemeter dan voltmeter pada rangkaian listrik.

2. Keterampilan

a. Pesrta didik mampu merakit rangkaian listrik arus searah (DC) sederhana menggunakan software PhET.

b. Peserta didik mampu mengukur besaran fisis listrik dalam rangkaian tertutup menggunakan software PhET.

c. Peserta didik mampu menginterprestasikan grafik hubungan kuat arus listrik dengan tegangan listrik 3. Sikap

a. Karakter

Terlibat dalam proses belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik.

b. Keterampilan sosial

(2)

Peserta didik dapat membangun kesadaran akan kebesaran Tuhan YME, menumbuhkan perilaku disiplin, jujur, aktif bertanya dan berpendapat, responsive, santun, bertanggungjawab, dan kerjasama.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan (2 Menit) a. Orientasi

➢ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran

➢ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

➢ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran b. Apersepsi

➢ Mengaitkan materi pembelajaran Hukum Ohm yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi kuat arus listrik dan tegangan listrik sebelumnya.

➢ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan :

“Apakah hubungan antara tegangan, kuat arus listrik, dan hambatan dalam rangkaian listrik tertutup”

c. Pemberian Acuan

➢ Memberitahukan tujuan pembelajaran.

➢ Pembagian kelompok belajar.

Kegiatan Inti (6 Menit) Stimulasi/pemberian

rangsangan

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi Hukum Ohm dengan cara :

1. Melihat

Menyajikan informasi dengan gambar/foto/video tentang pemanfaatan rangkaian listrik arus searah.

2. Mengamati

• Lebar kerja peserta didik materi Hukum Ohm

• Pemberian contoh gambar rangkaian listrik untuk dapat dikembangkan peserta didik dengan media interaktif software PhET.

3. Membaca

Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan Hukum Ohm

4. Menulis

Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hukum Ohm 5. Mendengar

Pemberian materi Hukum Ohm oleh guru 6. Menyimak

Penjelasan pengantar kegiatan berupa rumusan masalah tentang bagaimanakah hubungan antara tegangan dan kuat arus listrik.

Kegiatan pembelajaran di atas untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi

Predict (Memprediksi) Critical Thingking (Berfikir Kritis)

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk memprediksi sebanyak mungkin hipotesis yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya : prediksi atas rumusan masalah yang telah diberikan tentang bagaimanakah hubungan antara tegangan dan arus listrik, untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan memprediksi untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Observe (Mengamati) Guru :

1. Guru membimbing kelompok melaksanakan eksperimen dengan menggunakan software PhET

2. Tekankan perlunya jujur dalam melakukan pengamatan dan mencatat hasil pengamatan

(3)

Peserta Didik

Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk membuktikan prediksi yang telah dibuat melalui kegiatan :

1. Mengamati obyek/kejadian

Mengamati dengan seksama materi Hukum Ohm yang sedang dipelajari dalam bentuk simulasi rangkaian listrik dan mencoba menginterprestasikannya dengan software PhET.

2. Membaca sumber lain selain buku teks

Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi Arus listrik dan pengukurannya yang sedang dipelajari.

3. Aktivitas

Merancang dan membuat rangkaian listrik arus searah dengan software PhET.

4. Tanya Jawab dengan Guru

Mengajukan pertanyaan dari prediksi berkaiatan dengan materi Hukum Ohm yang telah disusun kepada guru.

5. Kerjasama

Peserta didik saling bekerja sama dalam kelompok membuat rangkaian listrik arus searah dengan Software PhET.

6. Mengumpulkan Informasi

Mencatat semua informasi tentang materi Hukum Ohm yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

7. Mengolah informasi

Mengolah informasi dari materi Hukum Ohm yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan mengamati dengan software PhET dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Explanation (Menjelaskan)

Comunication (mengkomunikasikan)

1. Guru melakukan evaluasi formatif dengan cara meminta satu-dua kelompok untuk mengkomunikasikan hasil pengamatannya dan kelompok lain menjadi pendengar yang baik agar dapat memberi pendapat atas presentasi yang dilakukan oleh kelompok lain.

2. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang materi Arus listrik dan pengukurannya berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan dan tertulis untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.

Kegiatan Penutup (2 menit)

• Guru Bersama peserta didik merefleksikan hasil pengalaman belajar

• Guru menyampaiakan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

• Guru menutup pelajaran dengan memberikan kesempatan peserta didik untuk berdoa C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Sikap

• Sikap Spiritual : Berdoa/bersyukur sebelum dan sesudah pelajaran.

• Sikap Sosial : Bekerjasama dalam diskusi kelompok dan santun dalam berkomunikasi.

2. Pengetahuan

• Menjelaskan bunyi hukum ohm

• Menjelaskan hubungan antara tegangan ( V ), kuat arus listrik ( I ) dan hambatan ( R ) 3. Keterampilan

• Mengerjakan tugas LKPD

• Laporan hasil pengamatan D. MEDIA PEMBELAJARAN

Media :

• Worksheet atau lembar kerja (siswa)

• Lembar observasi keterampilan proses sains

• Lembar penilaian

• LCD Proyektor

(4)

Alat/Bahan :

• Penggaris, spidol, papan tulis

• Laptop dan Komputer PC E. SUMBER BELAJAR

• Buku Fisika Siswa Kelas XII, Kemendikbud, Tahun 2016

• LKPD Hukum Ohm

• Internet : http://budakfisika.blogspot.com, http://m-edukasi.kemdikbud.go.id, http://phet.colorado.edu Simulation Circuit Contruction Kit (DC Only)

Pajangan, 25 Juli 2022 Kepala Sekolah,

Sumarno, S.Pd., M.Pd.

NIP. 196903141994121002

Guru Mata Pelajaran,

Agus Sugiharto, S.Pd., M.Pd.

NIP. 197810302008011006

Catatan Kepala Sekolah

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

...

(5)

Lampiran RPP 1. Materi Listrik Arus searah : Hukum Ohm

HUKUM OHM

Pada pertemuan yang lalu kita telah belajar tentang besaran besaran penting dalam dunia kelistrikan.

Ada kuat arus listrik, tegangan dan hambatan. Besaran besaran tersebut akan selalu kita temui dalam sebuah rangkaian listrik. Rangkaian listrik adalah kumpulan komponen elektronik yang disusun dalam suatu jaringan. Sumber tegangan dan resistor inilah yang memunculkan besaran tegangan listrik, kuat arus, dan hambatan.

Perhatikan gambar rangkaian yang terdiri dari sebuah lampu dan baterai yang memiliki beda potensial V, sehingga lampu menyala dan dalam rangkaian mengalir kuat arus listrik (I) berikut ini :

Gambar 1.1 Rangkaian listrik tertutup

Selanjutnya, pada rangkaian ditempatkan voltmeter yang dipasang secara pararel untuk mengukur beda potensial dan amperemeter yang dipasang seri untuk mengukur kuat arus listrik.

Gambar 1.2 Rangkaian listrik tertutup dihubungkan dengan alat ukur Voltmeter dan Amperemeter

misalkan hasil pengukuran beda potensial dan kuat arus listrik terukur dengan mengubah jumlah baterai yang dipasang dalam rangkaian listrik disajikan dalam tabel berikut ini :

Nomor Beda Potensial (V) Kuat Arus (I)

𝑽

𝑰

1 2 volt 0,4 ampere 5

2 4 volt 0,8 ampere 5

3 6 volt 1,2 ampere 5

4 8 volt 1,6 ampere 5

5 10 volt 2,0 ampere 5

(6)

Apabila data pada tabel di atas dinyatakan dalam bentuk grafik adalah sebagai berikut :

Berdasarkan tabel dan ploting data dalam grafik di atas menunjukkan bahwa besarnya perbandingan antara beda potensial (V) dan kuat arus yang mengalir pada rangkaian adalah tetap atau konstan (nilai

𝑉

𝐼

= Konstan). Nilai tetap tersebut merupakan nilai dari besaran yang disebut Hambatan. Besarnya hambatan pada grafik merupakan nilai tangen sudut .

Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut:

nilai 𝑽

𝑰 = Konstan = R

𝑽

𝑰

= 𝑹 atau 𝑰 =

𝑽

𝑹

Keterangan :

V = beda potensial (volt) I = kuat arus (ampere) R = hambatan (Ohm atau )

Sehingga Hukum Ohm berbunyi :

“Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial dan berbanding terbalik dengan hambatan.”

V (volt)

I (ampere) 1

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1

2 3 4

(7)

Lampiran RPP 2. Teknik Penilaian

Teknik Penilaian

a. Sikap

- Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap

No Nama Siswa Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor

Skor Sikap

Kode Nilai

BS JJ TJ DS

1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

• BS : Bekerja Sama

• JJ : Jujur

• TJ : Tanggun Jawab

• DS : Disiplin Catatan :

1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Cukup 25 = Kurang

2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) - Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Berikut Contoh format penilaian :

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor Sikap

Kode Nilai 1 Selama diskusi, saya ikut serta

mengusulkan ide/gagasan. 50

250 62,50 C

2

Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.

50

3

Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.

50

4 ... 100

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)

(8)

- Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...

Pengamat : ...

No Pernyataan Ya Tidak Jumlah

Skor

Skor Sikap

Kode Nilai 1 Mau menerima pendapat teman. 100

450 90,00 SB

2 Memberikan solusi terhadap

permasalahan. 100

3 Memaksakan pendapat sendiri

kepada anggota kelompok. 100

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :

1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500

3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB) 50,01 – 75,00 = Baik (B)

25,01 – 50,00 = Cukup (C) 00,00 – 25,00 = Kurang (K) b. Pengetahuan

- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran) - Penugasan (Lihat Lampiran)

Tugas Rumah

a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan guru pada buku catatan peserta didik b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan

tugas rumah dengan baik

c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan

- Penilaian Unjuk Kerja Instrumen Penilaian

No Aspek yang Dinilai

Sangat Baik (100)

Baik (75)

Kurang Baik

(50)

Tidak Baik

(25) 1 Kesesuaian merangkai rangkaian listrik

2 Kesesuaian mengukur kuat arus listrik 3 Kesesuaian mengukur beda potensial 4 Kesesuaian menganalisis data 5 Kesesuaian menarik kesimpulan Kriteria penilaian (skor)

100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumlah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor ideal (100)

(9)

Instrumen Penilaian Diskusi

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan 3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah Keterangan :

100 = Sangat Baik 75 = Baik 50 = Kurang Baik 25 = Tidak Baik

Rubrik Penilaian Observasi Keterampilan Proses Sains Hukum Ohm No Keterampilan

Proses Sains

Indikator

1 Mengamati a. Mengamati perubahan kuat arus listrik pada masing masing hambatan pada alat ukur

b. Mengamati perubahan tegangan pada masing masing hambatan pada alat ukur

2 Mengklasifikasi Mengklasifikasi jenis rangkaian hambatan

3 Mengukur a. Membaca skala hasil pengukuran kuat arus listrik b. Membaca skala hasil pengukuran tegangan listrik 4 Melaksanakan

percobaan

a. Melakukan pengamatan perubahan nyala lampu

b. Melakukan pengamatan perubahan kuat arus listrik pada masing masing hambatan pada alat ukur

c. Melakukan pengamatan perubahan tegangan pada masing- masing hambatan

5 Menerapkan konsep Menghitung besar hambatan pengganti rangkaian 6 Mengintepretasi data a. Menuliskan data pengamatan secara lengkap

b. Menyajikan data percobaan

7 Mengkomunikasikan a. Mendiskusikan data hasil percobaan dengan teman satu kelompok

b. Menjelaskan hasil pengamatan yang sudah dilakukan Petunjuk :

Berilah penilaian dengan memberikan angka 0 – 4 dengan keterangan sebagai berikut : 4 = Jika peserta didik melakukan dan tepat

3 = jika peserta didik melakukan tetapi kurang tepat 2 = Jika peserta didik melakukan dan salah

1 = jika peserta didik tidak melakukan 0 = jika peserta didik tidak hadir

(10)

Lampiran RPP 3. Soal Evaluasi

Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas !

1. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini !

Jika spesifikasi dan kondisi 2 lampu dan 5 baterai pada kedua rangkaian di atas sama, Jelaskan :

a. dirangkaian manakah yang nyala cahaya lampunya lebih terang!

b. dirangkaian manakah yang perubahan laju elektron (dilambangkan dengan bulatan hitam) lebih cepat!

c. dirangkaian manakah yang kuat arus listriknya lebih besar! (Skor : 6)

2. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini !

Berapakah besar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik di atas?

(Skor : 4)

Rangkaian 1 Rangkaian 2

(11)

Kunci Jawaban:

1. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini !

Jika spesifikasi dan kondisi 2 lampu dan 5 baterai pada kedua rangkaian di atas sama, Jelaskan :

a. dirangkaian manakah yang nyala cahaya lampunya lebih terang!

b. dirangkaian manakah yang perubahan laju elektron (dilambangkan dengan bulatan hitam) lebih cepat!

c. dirangkaian manakah yang Kuat arus listriknya lebih besar!

Jawab :

a. Rangkaian 2, karena jumlah sumber tegangan lebih banyak sehingga tegangannya lebir besar.

b. Rangkaian 2, karena sumber tegangan lebih banyak sehingga mampu memberikan energy gerak electron lebih besar

c. rangkaian 2, karena sumber tegangan lebih besar sedangkan hambatan (lampu) tetap sehingga kuat arus yang melalui rangkaian menjadi lebih besar

(Skor 6)

2. Perhatikan gambar rangkaian listrik di bawah ini !

Berapakah besar kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian listrik di atas?

Rangkaian 1 Rangkaian 2

(12)

Diketahui : V = 75 Volt R = 25 Ohm Ditanya : I = ….?

Jawab : I =

𝑉

𝑅

=

75

25

= 3 𝐴𝑚𝑝𝑒𝑟𝑒

(Skor 4)

(13)

Lampiran RPP 4. Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 2 (LKPD 2)

LISTRIK ARUS SEARAH : HUKUM OHM

Nama : ………. Kelompok : ……… Kelas : ……...

A. Kompetensi Inti

• KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

• KI-2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

• KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar

3.1. Menganalisis prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) berikut keselamatannya dalam kehidupan sehari-hari

4.1. Melakukan percobaan prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC) dengan metode ilmiah berikut presentasi hasil percobaan

C. Tujuan

1. Menyelidiki hubungan antara tegangan, kuat arus listrik, dan hambatan.

D. Alat dan Bahan

1. Sumber tegangan 2 volt : 5 buah 2. Lampu dengan hambatan 5 Ohm : 1 buah 3. Kabel penghubung : secukupnya 4. Multimeter/Avometer : 2 buah 5. Komputer PC terinstal Software Phet : 30 buah E. Rumusan Masalah 2:

Apakah hubungan antara tegangan, kuat arus listrik dan hambatan pada suatu rangkaian listrik?

1. Predict (Memprediksi)

………

………

(14)

2. Observe (Mengamati)

Alat dan Bahan : Kit rangkaian DC (Simulasi software PhET)

Langkah-langkah :

a. Jalankan software Phet Simulations

b. Pilih dan jalankan Circuit Contruction Kit (DC only)

c. Buatlah desain suatu rangkaian listrik tertutup yang terdiri dari batu baterai, lampu, sakelar, amperemeter dan voltmeter sesuai dengan kreatifitas anda!

d. Ubah dan variasikan rangkaian yang anda buat dengan mengubah jumlah baterai pada rangkaian anda.

e. Catat hasil pengukuran kuat arus dan tegangan listrik di setiap variasi dengan menggunakan amperemeter dan voltmeter

f. Tulislah hasil pengamatan anda pada table di bawah ini.

g. Buatlah grafik berdasarkan data pada tabel pengamatan Contoh rangkaian simulasi rangkaian hambatan :

Kabel

Lampu

Baterai

Saklar

Amperemeter

Voltmeter

Gambar 1.

rangkaian dengan 1 lampu dan 1 baterai

Gambar 2.

rangkaian dengan 1 lampu dan 2 baterai

(15)

Tabel Hasil Pengamatan

No Tegangan (V) Kuat Arus (I) V/I

Grafik hubungan tegangan, kuat arus listrik, dan hambatan

3. Explain (Menjelaskan)

Berdasarkan hasil pengamatan diatas, jelaskan kesimpulan yang dapat kamu ambil!

………

………

………

………

………

………

Gambar 3.

rangkaian dengan 1 lampu dan 3 baterai

Gambar 4.

rangkaian dengan 1 lampu dan 4 baterai

Tegangan (V)

Kuat Arus (I)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antijamur kombinasi infus daun sirih (Piper betle L.), kulit buah delima (Punica granatum L.) dan rimpang kunyit (Curcuma

3.10.1.3 Peserta didik mampu Menganalisis hubungan antara komponen biotik dengan abiotik melalui diskusi kelompok menggunakan LKPD5. 3.10.1.4 Peserta didik mampu

Kalau kita ngeyel dengan apa yang kita pegang sekarang dan tidak berani melepaskan apa yang terus kita genggam, kita tidak akan bisa mendapatkan apa yang lebih baik5. Memang

Dengan menggunakan program ANFIS yang telah dirancang, tahapan awal dari penelitian ini adalah membandingkan performance dari sistem pembelajaran Hybrid untuk

1) Peserta didik kelas IX mampu Menganalisis kronologi perubahan dan kesinambungan ruang pada masa kemerdekaan dengan tepat.. 2) Peserta didik kelas IX mampu Menganalisis

maka dapat di ketahui bahwa secara keseluruhan karakteristik kawasan pemukiman kumuh di Kampung Gandekan jika dilihat dari Karakteristik Penghuni, Karakteristik Hunian,

• Melalui kegiatan praktikum mengetahui hubungan antara kuat arus, hambatan, dan tegangan listrik pada suatu rangkaian listrik, peserta didik dapat menganalisis

– Linestrenol, Noretisteron Asetat, Etinodiol Asetat baru memp khasiat biologik stlh diaktifkan didlm hati. menjd Noretisteron (membebani f.hati), metabolisme disini dpt