• Tidak ada hasil yang ditemukan

ESTROGEN & PROGESTOGEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ESTROGEN & PROGESTOGEN"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ESTROGEN & PROGESTOGEN

Berbagai jenis E & P alamiah / sintetik utk :

- Kontrasepsi,TSH, berbagai jenis kel ginekologik

Klasifikasi Estrogen :

STEROID NONSTEROID

ALAMIAH Estradiol (E2) Fitoestrogen

Estron (E1) Glikosida Jantung

Estriol (E3)

SINTETIK Etinil Estradiol Dietilstilbestrol

Mestranol Klorotianizen

(2)

A. ESTROGEN STEROID

1. Estrogen Alamiah:

a. Klasik :

- Estron (E1),Estradiol (E2),Estriol (E3) dg per: 10:100:1 - Klasik o k ke 3 jenis ini yg per1 berhsl diisolasi

b. E A yg lain Estrogen Equin Konjugasi (EEK /Equlin)

brsal dr urin kuda hamil (Pregnant Mares)

- EEK : ± 10 campuran E konjugasi

- (50 % Estron Sulfat), (25 % Equillin Sulfat) - (15 % 17-α Dihidroequilin Sulfat)

- (10 % 17-β Dihidroequilin Sulfat, 17-α Estradiol Sulfat, 17-β Estradiol Sulfat,

Equilenin Sulfat,

17-α Equilenin Sulfat, 17-β Dihidroequilenin Sulfat & ∆ 8,9 Estron Sulfat)

- Equilin jenis E yg tdk dijumpai pd manusia tp terdpt pd urin kuda hamil (Pregnant Mares)

(3)

• Konjugasi artinya Esterisasi kelompok hidroxi

pd molekul steroid dg suatu asam : Sulfat atau

asam glukoronid

• Dlm btk konjugasi fungsi hormon tsb melemah

/ tdk berfungsi = sekl

• Didlm tubuh y i hati akan di dekonjugasi ,

ikatan ester dilepas dr mol steroid oleh

enzym2 spt : enz Aril Sulfatase, stlh dilepas

hormon tsb baru dpt mlkkan aktivitasnya, shg

hati2 pemberian E konjugasi pd ggn f.hati

(4)

2. Estrogen sintetik : a. Etinil Estradiol (EE)

– Pemberian gugus Etinil pd atom C 17 dr Estradiol → E dsbt 17-α Etinil Estradiol → sejenis E yg kuat

– 7an pe(+) gugus etinil → memperlambat penghancuran enzym2 didlm hati

– EE → E yg kuat menekan kerja hormon2 / memicu pembtkan zat2 → EE,15-25 μg/hr tlh me↗ factor pembekuan 120-150 % & me↗ kadar renin darah 150-200 % → shg risiko trombosis &

hipertensi – 50 mcg EE → F. Pembekuan darah : • Factor I 150 % • Factor II 150 % • Factor V 125 % • Factor VII 150 % • Factor VIII 200 % • Factor X 180 % • Antitrombin III 90 % • Fibrinolisis • Plasminogen 120 % • Agregasi trombosit jg me↗

(5)

b.Estrogen Sintetik : Mestranol

• Akan berkhasiat biologik bila tlh diaktifkan

didlm hati mjd EE

• Obat2 yg menghambat pengaktifan M → EE :

– Rifampisin, Etinodiol diasetat, Linestrenol,

Klormadinon asetat

• Dulu M dipakai sbg kontrasepsi hormonal skrg

mulai ditinggalkan

• Penggunaan EE sbg TSH tdk dianjurkan o k

selain mjdkan hiperplasia end.um jg risiko

hipertensi & emboli paru

(6)

Kekuatan berbagai Estrogen :

- E3, efektif utk atrofi pd vagina, tdk hot flushes

- Utk menilai khasiat E dilakukan uji supresi hip.se & uji

stimulasi thd protein hati

- Kasiat biologik berbagai jenis E :

SHBG : Serum Human Binding Globulin , CBG : Corticosteroid B G

FSH LH SHBG CBG ANGIOTEN SINOGEN Estradiol (E2) 1 1 1 1 1 Estriol (E3) 0,3 0,1 - - - Estron sulfat (E4) 0,9 0,9 0,9 0,7 1,5 EEK 1,1 1 3 1,5 5 EE 120 100 500 600 350

(7)

• Dr tabel diatas tampak bhw EE >> kuat

menekan secresi Gnd.pin >< E alamiah

• Shg EE > dipakai sbg Opk agar ovulasi dpt

ditekan secara bermakna

• EE jg memicu dg kuat SHBG & A.genesis

• OPk sll dg Progesteron sintetik turunan

testosteron → masculinisasi, namun krn SHBG

kadarnya tinggi akbat EE, mk Ps (T) banyak

diikat SHBG shg pengaruh masculinisasi tdk

muncul

• Dg dosis kecil (5 μg) EE, tlh dpt me↗ SHBG

200 %

(8)

B. Estrogen Nonsteroid

1. Estrogen non steroid alamiah :

terbuat dr bahan alami (tumbuh2an) yg memeliki

khasiat estrogenik , meskipun struktur kimia berbeda

dg steroid :

a. Fitoestrogen

b. Glikosida Jantung

2. Estrogen nonsteroid sintesis :

a. Dietilstilbestrol (DES), per1 ditemukan (1940-1950), banyak digunakan utk ginekologik, mulai ditinggalkan o k

menimbulkan carsinoma

b. Klorotianisen (TACE), efek estrogenya lemah, biasa dipakai sbg supresi laktasi pasca melahirkan

c. Clomifen Citrat, digunakan sbg induksi ovulasi dg mengganti sebuah klompok etil pd klompok klor

(9)

Progestogen Alamiah & sintetis

1. Progestogen alamiah : Progesteron 2. Progestogen sintesis ada 2 :

a. Turunan Progesteron :

struktur kimia menyerupai progesteron : ada 2 1). Turunan Pregnan :

a). Dengan Asetilat : MPA, Megestrol Asetat, Siproteron Asetat b). Tanpa asetilat : Didrogesteron

2). Turunan nonpregnan :

- Demegeston - Promogeston

- Nomegestrol Asetat b. Turunan Testosteron :

struktur kimia menyerupai testosteron ada 2 1). Dengan gugus Etinil : ada 2

a). Turunan Estran : Noretindron, Noretinodrel, Linestrenol, Noretindron Asetat, Etinodiol Asetat

b). Turunan Gonan : Levonorgestrel, Desogestrel, Gestoden, Norgetimat

2). Tanpa gugus Etinil

(10)
(11)

FIG. 4. CLASSIFIC. OF PROGEST. & EXAMPLE OF EACH TYPE

NATURAL PROGESTOGENS SYNTHETIC PROGESTOGENS

PROGESTERONE

STRUCTURALLY RELATED TO

PROGESTERONE STRUCTURALLY RELATED TO TESTOSTERONE Pregnane derivatives Norpregnane der

Demegestone Promegestone Nomegestrol ac Acetylated Medrosyprogesterone Ac Megestrol acetate Cyproterone acetate Chlormadinone acetate Medrogestone Nonacetylated Dydrogesterone Ethinylated Nonethinylated Dienogest Estrane der Norethindrone Norethynodrel Lynestrenol Norethindrone ac Ethynodiol diac Gonane der Levonorgestrel Desogestrel Gestodene Norgestimate

(12)

a. Turunan Progresteron

- P.sintetik turunan P (t. pregnan dg asetil)

– Sdkt berpengaruh mtblisme lipid (HDL) – Tdk perlu diaktifkan didlm hati

. MPA memp khasiat antiandrogen y i dg

menghambat aktifitas enzym 5 α-reduktase, shg

testosteron tdk terjd (kadarnya menurun)

– Efek masculin tdk ada baik pd ibu / janin

– tdk terjd pe↘ E2 yg berarti → folikulogenesis msh N → menekan ovulasi tanpa mengganggu f.ovarium &

sintesis steroid sex

– MPA memp ikatan kuat dg receptor glukokorticoid &

aldosteron, akan nampak bila pd pemberian dosis tinggi y i terjd retensi cairan → dg keluhan : nyeri mamae,

(13)

. Siproteron Asetat memp antiandrogen yg plg kuat

• Sft glukokorticoid sangat lemah, pd dosis tinggi menekan secresi kortisol

– Hati2 pd wnt gemuk, jar lemak dpt menyimpan Siproteron Asetat yg banyak, shg pengeluaran dr tubuh lambat, wlo sdh dihentikan pengaruh dr Sp.A. msh didptkan

• P. s. turunan P(t. Pregnan tanpa asetil)

- Didrogesteron : turunan Retroprogesteron mell penyinaran Progesteron dg Ultraviolet

• Tx ab imminens & Insuffiensi korpus luteum

• P. sintesis turunan P (non pregnan)

• Nomogestrol Asetat (Nom AC)

– Memp sifat antiandrogen , tdk memp ikatan dg receptor

mineralokorticoid (antimineralokorticoid), shg mencegah retensi cairan → aman thd psn ggn jantung & ginjal

– Ikatan thd receptor glukokorticoid lemah – Tdk mempengaruhi metblisme lipid

(14)

– Drospirenon generasi baru : dg struktur kimia :

• 6 β, 7 β, 15 β, 16 β-dimetilen 3-oxo- 17 α-pregnan-4 ene-21, 17- karbolakton

• Bila melihat struktur kimianya termasuk turunan

Spironolakton yg memp sifat klinik & fisiologik hampir = Progesteron

• Jg digunakan sbg OPk dg EE, dsn Drospirenon bersifat

menempati receptor aldosteron, antimineralokorticoid tdk retensi cairan / BB & T tdk ↗

• Pd umumnya OPk (EE + P sintetis T)

– EE memicu Angiotensinogen di hati, oleh Renin diubah menjd Angiotensin I & oleh enzym diubah menjd Angiotensin II & Dipeptid

– Angiotensin II mrpkan Vasokonstriktor kuat & memicu secresi Aldosteron di cortex Adrenal (aldosteron msbb retensi cairan) – Sdg P sintetis T tdk memp antimineralokorticoid shg tdk dpt

mengimbangi efek EE → shg terdpt klhan nyeri kepala, mamae & Tensi ↗

(15)

b. Progestogen sintetis turunan Testosteron :

– Struktur kimia berubah

– Memp efek androgenik & anabolik

– Tdk memp efek mineralokorticoid

– Tdk mesbb retensi cairan

– Norgestrel & Noretisteron memp efek androgenik plg

kuat

– Linestrenol, Noretisteron Asetat, Etinodiol Asetat baru

memp khasiat biologik stlh diaktifkan didlm hati

menjd Noretisteron (membebani f.hati), metabolisme

disini dpt terganggu bila terdpt obat2 : anti TBC, oral

DM & Fenobarbital

– Pd Tx lama me↘kadar HDL-kolesterol (pdhl

Lipoprotein – Cardio protektif) → shg risiko

Arteriosklerosis & peny jantung coroner me↗, mk pd

Tx jenis ini ht2 wnt dg : peny Jantung, Hati & Ginjal

(16)

SHBG :

(Serum Human / Sex Hormon Binding Globulin)

- Khasiat biologik h, tdk hanya tergantung dr :

- Dosis, lm Tx, resorbsi, mtblisme namun jg dmn

keberadaan h tsb didlm darah & target sel

- Hanya h yg bebas (tdk terikat protein) berkhasiat

biologik

- Jmlh h steroid yg bebas dlm darah hanya sdkt ±

1-3 % saja, sdg sisanya diikat protein2 spt albumin &

globulin : SHBA & SHBG, p u

- Estrogen diikat albumin, & kuat sekl shg E yg bebas dlm drh tinggal 1,8-8,1 % saja

(17)

Estrogen yg bebas & yg terikat

- Progestogen turunan progesteron diikat SHBA - Progestogen turunan testosteron diikat SHBG

- Didlm tubuh progestogen sintetik disimpan didlm lemak, shg bila dosisnya tinggi akan tersimpan berupa depo

- Wnt gemuk o k lemaknya tinggi Pr.gen yg tersimpan

semakin banyak , shg wlo sdh dihentikan ber th2 msh mbri efek thd tubuh

Jenis Estrogen Bebas SHBG SHBA

1. Estradiol 1,8 % 37 % 61 % 2. Estron 3,6 % 16 % 80 % 3. Estriol 8,1 % 1 % 91 % 4. Equilin - 26 % 13 % 5. E Estradiol 1,5 % - 98,5 %

(18)

- Tempat pembuatan SHBA & SHBG didlm hati

- E & h Tiroxin(T3&T4) memicu pembtkan SHBG

- Khmlan, hipertyroid, Tx E, sir.sis hepatis, me↗ -”-

- Pr.gen s turunan T, menghambat pmbtkan -”-

- Wnt gemuk → androgen ↑mnghambat -”- SHBG

- Androgen yg ↑risiko peny jantung coroner >>

- Didlm lemak androgen di aromatisasi oleh enzym

aromatase mnjd E

- SHBG wnt gemuk ↘, mk E bebas ↑didlm darah

- E yg ↑risiko ca mamae & end.um

- SHBG memp daya ikat yg kuat thd Di hidro

testosteron (DHT) & Norgestrel, sdg thd E3 sangat

lemah

(19)

• Daya ikat SHBG thd berbagai jenis steroid

• dibanding dg Testosteron

– Testosteron 1,00

– Norgestrel 0,67

– Estradiol 0,58

– Noretisteron 0,19

– E Estradiol 0,01

– MPA 0,001

• Daya ikat SHBG maupun SHBA thd steroid dpt

terganggu oleh obat2 :

– Norgestrel / Noretisteron ber= Testosteron

– N / N akan menggeser T dr ikatanya dg SHBG, shg T jd

bebas didlm darah ↑& menimbulkan E.S. : akne,

(20)

- Kontra Indikasi Tx Estrogen & Progestogen

- K I, E alamiah & Pr.gen s turunan P tdk begitu >>

bila >< E sintetik maupun Pr.gen s turunan T

- K I bisa absolut maupun relatif spt pd bab M.se

- K I absolut & relatif dr E sintetik & Pr.gen s

turunan T :

- K I absolut Estrogen sintetik :

- Khmlan, tromboemboli, tromboplebitis, rwyat apoplexi cerebri, ggn sirculasi perifer, perdrhan pervag yg blm diket psbb, SLE, DM dg komplikasi (angiopati), T ↑dg komplikasi / T↑ sulit ditangani, cenderung trombosis, micro angiopati, rwyat : stroke, infarc jantung, ggn

secresi empedu, kolesstasis intrahepatic, peny hati kronik /akut, melanoma, hodkin disease, migren yg berhub dg sh , anemia bln sabit, hemosisteinuria, & hipertrigliserid yg sulit ditangani

(21)

• K I relatif Tx Estrogen sintetik & Pr.gen s

turunan T :

– Mastopati der III, ca cervix, ca end.um, myoma

uteri, laktasi, obesitas, merokok, angina pectoris,

op jantung, insuffisiensi jantung & ginjal, peny :

hati ringan, kantong empedu, ggn mtblsme lemak,

DM, ggn hemostasis, rwyat / sdh menderita

tromboplebitis, imobilisasi lama, protesa mamae,

usia > 35 th, adenoma hip.se,

hiperpigmentasi,epilepsi, dispnoe, migrain &

rwyat dlm kluarga < baik (T↑, Dm dll), penurunan

HDL & peningkatan HDL

Gambar

FIG. 4. CLASSIFIC. OF PROGEST. &amp; EXAMPLE OF EACH TYPE

Referensi

Dokumen terkait

Setelah kemampuan awal siswa diketahui, maka kegiatan penelitian dapat dilanjutkan dengan pemberian perlakuan atau pembelajaran dengan menggunakan model Guided Note

digantungkan pada sebuah lidi kecil yang melalui suatu lubang kecil A di ujung tongkat bagian atas. Tongkat diberi impuls dari sebuah gaya ke arah kanan pada suatu titik berjarak d

[r]

tema perkotaan, kota Bandung menjadi objek inspirasi penulis karena memiliki.. Universitas Kristen Maranatha 2. banyak bangunan gedung bersejarah dan beberapa

Aplikasi SIMDA yang diberikan kepada Pemda oleh BPKP yang merupakan aktiva tidak berwujud tidak dilakukan pencatatan dan diamortisasi oleh Pemda dan dari pihak

Skripsi yang berjudul Representasi “Kehidupan Sosial Masyarakat Indonesia Dalam Lirik Lagu Iwan Fals” (Analisis Semiotika Lirik Lagu Iwan Fals yang berjudul ‘Ujung Aspal

Setiap lokasi pada umumnya akan diisi dengan tim pengerja yang tergabung berdasarkan beberapa keahlian tertentu yang kemudian akan dialokasikan pada waktu ibadah

Sesi kerja ini bertujuan untuk mengidentifkasi fokus area yang paling berharga untuk ketahanan kota Jakarta di masa yang akan datang. Presentasi seluruh hasil keluaran