• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metamorphic Cityscape Perancangan Busana Siap Pakai untuk Wanita Urban dengan Inspirasi Lanskap Gedung Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metamorphic Cityscape Perancangan Busana Siap Pakai untuk Wanita Urban dengan Inspirasi Lanskap Gedung Kota Bandung."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha i

ABSTRAK

Metamorphic Cityscape, terinspirasi dari perkembangan kota yang mengakibatkan bangunan

gedung-gedung memadati dan menghiasi setiap sudut kota. Kota Bandung menjadi objek

inspirasi untuk tema koleksi busana ini. Penulis menjadikan metamorfosa lanskap gedung di

kota Bandung sebagai tema yang digunakan pada koleksi busana ini. Penulis menggunakan

ilustrasi lanskap kota Bandung yang digambar dengan teknik doodling sebagai motif yang

menjadi elemen dekoratif yang diterapkan pada busana-busana dalam koleksi. Koleksi

busana ini menggunakan beraneka rupa warna seperti broken white, merah, krem, pink,

kuning, jingga, hijau, tosca, biru, coklat, hitam, abu-abu, peach dan ungu. Ilustrasi doodling

landscape gedung digunakan pada busana untuk menghasilkan kesan fun, agar dapat

diterapkan dalam tiap aspek busana baik siluet, warna dan material yang dituangkan dalam

desain yang modern. Sehingga kombinasi dari beberapa penjelasan tersebut memberikan

keseimbangan terhadap busana, yaitu memberikan karakter fun, quirky dan chic.

Koleksi ini didasari dari tema besar tren buku “Trend Forecasting 2016-2017” tema Bio Pop

sub tema Toon-Lab dan tema Refugium sub tema Artistry. Dua tema besar tersebut

mengangkat suatu proses dan riset yang memiliki tujuan yang sama karena dampak dari

keadaan lingkungan yang berkembang semakin modern. Hal ini dituangkan dalam gambar

doodling yang diterapkan pada busana dengan digital printing. Busana ini menggunakan

kain katun dengan teknik reka bahan yaitu digital printing dan tucking. Secara garis besar

koleksi busana ini bergaya fun, quirky dan chic.

Target market yang dituju untuk wanita dengan kalangan menengah atas dengan kisaran

umur 20-27 tahun dengan karakter free, easy lifestyle, enjoying dan simple. Koleksi ini ingin

melahirkan gaya simple dan modern. Koleksi busana ini dapat digunakan untuk busana

formal dan non formal. Merupakan busana indoor dan outdoor yang ditunjukan untuk

konsumen yang tinggal di perkotaan.

(2)

Universitas Kristen Maranatha

technique as a motive becames a decorative element which is applied in the clothings of the

collection. This fashion collection also uses full color such as broken white, red, beige, pink,

yellow, orange, green, tosca, blue, brown, black, gray, peach, and purple. The doodling

landscape drawing of buildings are applied on the clothing to create the impression of fun, so

that can applied in every aspect of fashion such as silhouette, color and material which is

poured in a modern design. With the result of combination from some of these explanations

provide balance to the clothing, which makes Fun, Quirky, and Chic Characteristics.

This collection is based on a major theme of the book trends “Trend Forecasting 2016-2017” which uses The Toon-Lab sub-theme of The Bio Pop theme and The Artistrty sub-theme of

The Refugium theme. The two great themes raises a process and research which has the

same purpose due to the impact of the state of the environment which developing more

modern. This matter is expressed in the Doodling drawing which is applied on the clothing

using Printing technique. This clothing uses a cotton cloth with a design materials techniques

which is Printings and Tuckings. Broadly, this fashion collection is styled in Fun, Quirky

and Chic.

The intended target market for women with upper middle class with age range of 20-27

years with a character of free, easy lifestyle, enjoying and simple. This collection would like

to put forth the simple and modern style into the world. This fashion collection could be used

both as a formal dress and a non-formal dress. It is an Indoor and Outdoor dress which is

addressed for the consumers living in cities.

(3)

Universitas Kristen Maranatha iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Tugas Akhir ini

tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti. Tugas Akhir ini disusun

berdasarkan apa yang telah penulis tempuh pada saat menuntut ilmu di Diploma III

seni Rupa dan Desain.

Laporan Tugas Akhir ini penulis buat sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi

untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) dari jurusan Diploma III Seni Rupa

dan Desain, Universitas Kristen Maranatha. Adapun manfaat yang diperoleh oleh

penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir. Tidak lupa ucapan terima kasih

dari penulis ditujukan untuk pihak-pihak yang membantu penulis dalam

menyelesaikan Tugas Akhir ini, diantaranya yaitu kepada:

1. Bapak Dr. Krismanto Kusbiantoro, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Seni

Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.

2. Bapak Roy Antonius S., S.Sn., M.Ds., selaku ketua program studi Diploma

III Seni Rupa dan Desain.

3. Ibu Almira Firmansyah, M.Ds., selaku dosen pembimbing I Tugas Akhir

sekaligus pembimbing I Tugas Akhir Diploma III Seni Rupa dan Desain.

4. Ibu Dra. Tan Indra Janty, selaku dosen pembimbing II Tugas Akhir Diploma

III Seni Rupa dan Desain.

5. Thufeil Gumilar Maulana Hadi, selaku ilustrator doodling yang telah

membantu selama proses teknis menggambar lanskap gedung kota Bandung.

6. Orang tua, keluarga, dan kerabat yang telah memberi dukungan moral dan

material selama pelaksanaan Tugas Akhir.

7. Segenap dosen dan staff Diploma III Seni Rupa dan Desain atas dukungan

dan bimbinganya.

8. Dan pihak-pihak lain yang idak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

Terima kasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

(4)

Universitas Kristen Maranatha iv

rahmat dan ridha-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis

memohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan laporan

Tugas Akhir ini. Akhir kata semoga laporan Tugas akhir ini dapat memberikan

manfaat yang positif kepada para pembacanya.

Bandung, 11 Desember 2015

Saras Mauretha Sadad

(5)

v Universitas Kristen Maranatha

2.1.1 Pengertian Fashion...6

2.1.2 Pengertian Gaya...7

2.1.3 Pengertian Tren...7

2.1.4 Pergerakan dan Perkembangan Fashion...9

2.2 Teori Busana...10

2.2.1 Pengertian Busana...11

2.2.2 Fungsi Busana...11

2.2.3 Bentuk Dasar Busana...12

2.3 Teori Pola dan Jahit...14

2.4 Teori Reka Bahan Tekstil...14

2.5 Teori Desain...15

2.5.1 Unsur-unsur Desain...22

(6)

vi Universitas Kristen Maranatha

2.6.1 Teori Karakter Warna...18

2.7 Ilustrasi Doodling...20

2.7.1 Fungsi Doodling...21

BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI 3.1 Bandung Sebagai Kota Urban...22

3.1.1 Pengertian Kota Urban...23

3.1.2Kota Bandung...24

3.1.3Metamorfosa Kota Bandung...25

3.2 Ilustrasi Doodling Lanskap Kota Bandung Karya Thufeil Gumilar...34

3.3 Trend Forecasting 2016-2017: “Rèsistance”....30

3.3.1 Tema “Biopop” dan Sub-tema “Toon-lab”...32

3.3.2 Tema “Refugium” dan Sub-tema “Artistry”...32

(7)

vii Universitas Kristen Maranatha BIODATA PENULIS...53

LAMPIRAN...54

(8)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Metode Perancangan...4

Gambar 2.1 Buku Trend Forecasting 2016-2017: ”RÈSISTANCE”...8

Gambar 2.2 Busana Pakaian Atas dan Bawah ...13

Gambar 2.3 Unsur Desain Titik...16

Gambar 2.4 Unsur Desain Garis...17

Gambar 2.5 Unsur Desain Bidang...17

Gambar 2.6 Diagram Warna Shigenobu Kobayashi...19

Gambar 2.7 Doodling...21

Gambar 3.1 Kota Bandung...25

Gambar 3.2 Lanskap Kota Bandung Tahun 1920...26

Gambar 3.3 Gedung Sate Tahun 1920...26

Gambar 3.4 Kota Bandung Tahun 1920...27

Gambar 3.5 Jembatan Pasupati Kota Bandung...28

Gambar 3.6 Lanskap Kota Bandung Tahun 2015...29

Gambar 3.7 Ilustrasi Ilustrasi Doodling Lanskap Kota Bandung...30

Gambar 3.8 Ilustrasi Doodling Lanskap Kota Bandung...30

Gambar 3.9 Buku Trend Forecasting 2016-2017 :”RÈSISTANCE...31

Gambar 3.10 Visual Tema “Biopop” dan Sub-tema “Toon-lab” Pada Buku Trend ForecastingRESISTANCE”.......32

Gambar 3.11 Visual Tema “Refugium” dan Sub-tema “Artistry” Pada Buku Trend Forecasting “RÈSISTANCE...33

Gambar 4.1 Image Board...34

(9)

ix Universitas Kristen Maranatha

Gambar 4.1 Desain I...37

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain I...38

Gambar 4.1 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain I... 38

Gambar 4.2 Desain II...39

Gambar 4.1 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain II...40

Gambar 4.2 Lanskap Kota Bandung Untuk Desain II...40

Gambar 4.1 Desain III...41

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain III...42

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain III...42

Gambar 4.1 Ilustrasi lanskap kota Bandung untuk Desain III...43

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain III...43

Gambar 4.1 Desain IV...44

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain IV...45

Gambar 4.1 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain IV...45

Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain IV...45

Gambar 4.1 Reka Bahan Print...46

(10)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Mindmap...51

LAMPIRAN B Rincian Ukuran Model...52

LAMPIRAN C Pola...54

LAMPIRAN D Rincian Harga...62

LAMPIRAN E Foto Busana...65

LAMPIRAN F Material...74

LAMPIRAN G Reka Bahan Tekstil...75

LAMPIRAN H Foto Proses Pembuatan...76

(11)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Busana merupakan kebutuhan primer manusia yang memiliki banyak fungsi dan

tujuan yang paling utama yaitu sebagai pelindung tubuh. Perkembangan zaman

menuntun kemajuan busana memenuhi selera dan kebutuhan masyarakat sehingga

busana menjadi tempat kreativitas para perancang busana untuk menuangkan ide-ide

yang baru.

Di Indonesia pada saat ini sedang berkembang wirausaha fashion lokal yang

dipergerakkan oleh kalangan muda, sehingga penjualan produk pun turut meningkat.

Salah satunya produk fashion, persaingan pasar membuat para perancang busana

bersaing ketat menciptakan karya busana yang unik. Strategi tersebut dilakukan

untuk menarik target pasar yang dituju. Demi mendukung kreativitas produk lokal,

penulis meluncurkan koleksi busana yang unik dan urban.

Penulis merancang koleksi yang mengangkat tren dari buku “Trend Forecasting

2016-2017: Rèsistance” dengan tema Bio Pop sub tema Toon-Lab dan tema

Refugium sub tema Artistry. Dua tema besar tersebut mengangkat suatu proses dan

riset yang memiliki tujuan yang sama karena dampak dari keadaan lingkungan yang

berkembang semakin modern. Maka dari itu, penulis merancang koleksi dengan

inspirasi keadaan lanskap gedung- gedung di kota yang memiliki metamorfosa atau

perkembangan jumlah dan fisik bangunan gedung-gedung. Penerapan inspirasi

lanskap kota yang menjadi elemen dekoratif pada busana koleksi dibuat dengan

menggunakan ilustrasi doodling, penggambaran gedung tersebut dibuat dengan

maksud menggambarkan metamorfosa keadaan bangunan gedung-gedung di kota

khususnya kota Bandung.

Koleksi busana wanita berjudul Metamorphic Cityscape ini diangkat dengan

latar belakang berkembangnya kota hingga mencapai kepadatan. Sehingga koleksi

busana ini menggambarkan metamorfosa keadaan gedung di kota. Sesuai dengan

(12)

Universitas Kristen Maranatha 2

banyak bangunan gedung bersejarah dan beberapa perkembangan bangunan gedung

baru.

Penulis menerapkan gambar bangunan gedung-gedung pusat belanja, kuliner,

sekolah, apartemen, hotel dan lainnya dengan bangunan heritage. Bangunan

gedung-gedung di kota Bandung, dibuat lebih sederhana dengan ilustrasi doodling dan warna

yang colorful untuk menggambarkan kesan menyenangkan.

Koleksi busana “Metamorphic Cityscape menerapkan pemanfaatan

teknik-teknik reka bahan digital printing dan tucking. Penggunaan reka bahan tersebut untuk

memenuhi kebutuhan akan busana yang sejalan tren masa kini. Selain itu, penerapan

aksen elemen dekoratif tersebut menjadi nilai tersendiri untuk ciri khas suatu koleksi

busana.

Busana ini dikemas dengan sangat unik dan berbeda, ilustrasi dengan doodling

menjadi benang merah pada koleksi busana ini. Kesan yang akan dibuat pada koleksi

busana ini adalah fun, tujuannya memberikan nuansa menyenangkan dan

menggambarkan metamorfosa bangunan gedung-gedung kota Bandung dalam bentuk

doodling yang diterapkan pada busana. Target market yang dituju adalah kalangan

anak muda umur 20-27 tahun yang memiliki kecintaan terhadap fashion, seperti

fashion blogger dan fashion stylist.

1.2 Masalah Perancangan

Berdasarkan pada penjelasan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah

yang ditemukan sebagai berikut:

1) Bagaimana menggabungkan tema yang didasari dari buku Trend

Forecasting 2016-2017 yaitu Toon-lab dan Artistry dengan inspirasi

mengenai lanskap gedung kota Bandung.

2) Bagaimana menempatkan posisi gambar doodling gedung-gedung di busana

agar metamorfosa lanskap gedung kota Bandung tersampaikan secara

menarik, tidak monoton dan tetap memberikan kesan fun.

3) Bagaimana menerapkan komposisi reka bahan seperti tucking dan printing

diatur agar busana ready to wear tetap terlihat simple, quirky dan chic demi

(13)

Universitas Kristen Maranatha 3

1.3 Batasan Perancangan

Dalam proses perancangan terdapat ruang lingkup masalah yang dibatasi, yaitu

sebagai berikut :

1) Penggunaan ilustrasi doodling menerapkan gambar gedung-gedung

bersejarah seperti gedung sate, gedung-gedung sepanjang Jalan Asia Afrika

dan pertokoan sepanjang Jalan Braga serta bangunan-bangunan modern.

2) Penggunaan aspek visual, warna, tekstur dan bahan diterapkan pada koleksi

busana ready to wear yang simple, quirky dan chic.

3) Siluet desain H line diterapkan untuk menghasilkan karakter desain yang

simple, quirky dan chic.

4) Target market yang ditujukan yaitu wanita kalangan menengah ke atas di

perkotaan dengan usia 20 - 27 tahun memiliki tingkat kecintaan fashion yang

tinggi, seperti fashion blogger dan fashion stylist.

1.4 Tujuan Perancangan

Tujuan dari perancangan koleksi busana wanita Metamorphic Cityscape ini

terdiri dari:

1) Memenuhi kebutuhan konsumen terhadap tema koleksi busana bernuansa

urban dengan karakter simple, quirky dan chic yang memberikan kesan fun.

2) Merancang busana ready to wear yang unik dengan menggunakan teknik

doodling dan beberapa penerapan reka bahan seperti printing dan tucking

untuk memenuhi tren fesyen yang selalu berkembang.

3) Menerapkan tema yang didasari dari buku Trend Forecasting 2016-2017 ke

dalam koleksi busana, dipadukan dengan tema lanskap gedung kota Bandung

yang diterapkan menggunakan ilustrasi doodling untuk menggambarkan

(14)

Universitas Kristen Maranatha 4

1.5 Metode Perancang

(15)

Universitas Kristen Maranatha 5

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab

yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan inspirasi yang mendukung

dalam pembuatan busana Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang berisi

latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode

perancangan, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang

berisi teori fashion, pengertian fashion, pengertian gaya, pengertian tren, pergerakan

dan perkembangan fashion, teori busana, pengertian busana, fungsi busana, teori

pola, pengertian busana, fungsi busana teori pola dan jahit, teori reka bahan tekstil,

teori desain, unsur-unsur desain, teori warna, ilustrasi doodling dan fungsi doodling.

BAB III OBJEK STUDI PERANCANGAN, bab ini menjelaskan metamorfosa

mengenai lanksap gedung-gedung di kota Bandung. Dituangkan dalam bentuk

gambar menggunakan ilustrasi doodling dengan tujuan untuk menggambarkan

metamorfosa keadaan bangunan gedung-gedung di kota Bandung yang semakin

banyak dan padat.

BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep

perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada perancangan, perancangan

umum, perancangan khusus dan perancangan detail fashion. Uraian mendetail

mengenai lanskap gedung di Kota Bandung, teknik doodling yang diterapkan, image

board, warna, penerapan konsep, siluet busana, dan produk fashion lainnya yang

dirancang untuk menunjang busana wanita dengan judul “Metamorphic Cityscape”.

BAB V KESIMPULAN, setelah melakukan pencarian data yang sesuai

dengan inspirasi dan konsep serta proses perancangan dan pembuatan busana dengan

judul “Metamorphic Cityscape”, maka pada bab ini memberikan kesimpulan dari

pembahasan dan proses pengerjaan serta saran yang dapat memperbaiki atau

(16)

Universitas Kristen Maranatha 49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari keseluruhan proses perancangan tugas akhir berupa koleksi busana

berjudul “Metamorphic Cityscape”, kesimpulan yang didapat adalah Keseluruhan

proses pembuatan koleksi busana ini memberikan hasil yang cukup maksimal konsep

yang dimaksudkan dan tujuan yang ingin disampaikan dapat diwujudkan pada

koleksi busana ini. Nuansa keadaan lanskap kota Bandung yang berkembang dengan

ilustrasi doodling terlihat jelas dan unik. Warna-warna gedung yang full color

memberika kesan fun dan gambaran metamorfosa keadaan landscape gedung didapat

dari busana pertama sampai ke empat.

Dapat disimpulkan bahawa sesuatu yang sederhana dapat dikemas dengan

lebih kreatif, menarik dan unik. Keadaan lanskap kota Bandung yang

bermetamorfosa semakin padat dapat dituangkan melalui media ilustrasi doodling.

Warna-warna cerah yang digunakan memberikan nuansa fun dan urban. Gambar

lanskap gedung yang bermetamorfosa di kota Bandung dapat dikombinasikan

dengan jenis reka bahan printing dan tucking, secara keseluruhan benang merah yang

didapat pada koleksi busana “Metamorphic Cityscape” dilihat dari siluet, warna, ilustrasi doodling dan reka bahan.

5.2 Saran

Dalam pembuatan koleksi busana ini terdapat beberapa kendala dan kesulitan

diantaranya

1) Peletakan komposisi ilustrasi doodling yang diterapkan di bagian-bagian

tertentu pada busana.

2) Proses menjahit untuk reka bahan tucking yang menggunakan banyak warna

benang.

3) Material kain berwarna broken white sulit terkena noda sehingga cepat kotor.

(17)

Universitas Kristen Maranatha 50

namun, kendala dan kesulitan yang terjadi dapat teratasi dengan baik. Setelah

mengalami berbagai tahapan proses, desainer hendak menyampaikan beberapa saran,

diantaranya,

1) Hendaknya kita mengetahui estimasi waktu pembuatan suatu karya seni

untuk tidak mengabaikan segala resiko- resiko yang mungkin terjadi.

2) Keraphinan dan kebersihan sangat diperlukan pada bahan berwarna broken

white karena sangat rentan terhadap kotor

3) Teknik tucking merupakan reka bahan yang memerlukan teknik

craftsmanship yang tinggi sehingga saat penempelan kain keras harus sangat

(18)

UniversitasKristen Maranatha

Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB.

Bryan, Peterson. 1997. Using Design Basic to get Creative Result. New York: F & WPublication.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Eni%20Puji%20Astuti,%2 0M.Sn./modul%20dasar%20desain.pdf

Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB

Savitrie, Dian.2008 Pola perilaku pembelian FE UI

http://www.lontar.ui.ac.id/login.jsp?requester=file?file=digital/126658-6027-Pola%20perilaku%20Literatur.pdf

Diunduh pada tanggal 12 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB.

Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta.

http://e-journal.uajy.ac.id/1651/3/2TA12489.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 16.41 WIB.

Wijaya, Geri.2009. Laporan Tugas Akhir Bandung Fashion Center. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-gerileofan-22639-7-babi.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 13.09 WIB.

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-16055-Chapter1-pdf.pdf. Diunduh pada tanggal 12 Oktober 2015, pukul 21.00 WIB

http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/35/jbptitbpp-gdl-s2-2001-luckylutvi-1746-3-2001ts-2.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 17.46 WIB

http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_pkk_010425_chapter1.pdf (teori reka bahan .

Diunduh pada tanggal 30 November 2015, pukul 13.45 WIB.

http://textilefashionstudy.com/textile-printing-definition-styles-andmethods-ofprinting/

(19)

UniversitasKristen Maranatha 52

http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/ 196310161990012

PIPIN_TRESNA_PRIHATIN/BU_211_Desain_Hiasan_(PIpin)/BAGIAN__I II_Desain_Hiasan.pdf.

Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 18.00 WIB.

http://ppid.bandung.go.id/profil-kota-bandung.

Diunduh pada tanggal 25 November 2015, pukul 20.00 WIB.

http://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1060

Diunduh pada tanggal 24 November 2015, pukul 17.03 WIB.

http://www.bandung.go.id/

Diunduh pada tanggal 24 November 2015, pukul 17.25 WIB.

http://kbbi.web.id/tren

Gambar

gambar gedung-gedung
Gambar 1.1 Bagan Metode Perancangan Sumber : Sadad, 2015

Referensi

Dokumen terkait

This study aimed to examine the quality of The Analysis of Test Items of Economics-Accounting Final Examination of Even Semester for Grade XI IPS Students of Man

Pembelajaran dengan menggunakan metode ini membantu siswa menjadi lebih aktif dan berani untuk mengungkapkan pendapatnya serta pemikiranya dalam diskusi kelompok,

Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran interaktif dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, diantaranya program Computer Assisted Learning (CAL),

Total asam pada pengenceran 8.5g/250ml lebih tinggi selain dikarenakan adanya konsentrasi asam karboksilat yang terlarut, kandungan kafein, juga adanya pembentukan

Contoh user ayyi diberikan izin akses SELECT dan INSERT untuk kolom. kota dan kdpos pada

Bagi auditor internal BUMN yang berkantor pusat di Bandung diharapkan untuk tetap mempertahankan pelaksanaan audit internal yang sudah berjalan dengan sangat baik

Hasil temuan penelitian menunjukkan bahwa Pelatihan Manajemen Qalbu yang diselenggarakan oleh Pusdiklat DT memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan LKS berbasis inkuiri terbimbing pada subpokok materi tersebut dan mengetahui kualitas LKS yang dikembangkan