Universitas Kristen Maranatha i
ABSTRAK
Metamorphic Cityscape, terinspirasi dari perkembangan kota yang mengakibatkan bangunan
gedung-gedung memadati dan menghiasi setiap sudut kota. Kota Bandung menjadi objek
inspirasi untuk tema koleksi busana ini. Penulis menjadikan metamorfosa lanskap gedung di
kota Bandung sebagai tema yang digunakan pada koleksi busana ini. Penulis menggunakan
ilustrasi lanskap kota Bandung yang digambar dengan teknik doodling sebagai motif yang
menjadi elemen dekoratif yang diterapkan pada busana-busana dalam koleksi. Koleksi
busana ini menggunakan beraneka rupa warna seperti broken white, merah, krem, pink,
kuning, jingga, hijau, tosca, biru, coklat, hitam, abu-abu, peach dan ungu. Ilustrasi doodling
landscape gedung digunakan pada busana untuk menghasilkan kesan fun, agar dapat
diterapkan dalam tiap aspek busana baik siluet, warna dan material yang dituangkan dalam
desain yang modern. Sehingga kombinasi dari beberapa penjelasan tersebut memberikan
keseimbangan terhadap busana, yaitu memberikan karakter fun, quirky dan chic.
Koleksi ini didasari dari tema besar tren buku “Trend Forecasting 2016-2017” tema Bio Pop
sub tema Toon-Lab dan tema Refugium sub tema Artistry. Dua tema besar tersebut
mengangkat suatu proses dan riset yang memiliki tujuan yang sama karena dampak dari
keadaan lingkungan yang berkembang semakin modern. Hal ini dituangkan dalam gambar
doodling yang diterapkan pada busana dengan digital printing. Busana ini menggunakan
kain katun dengan teknik reka bahan yaitu digital printing dan tucking. Secara garis besar
koleksi busana ini bergaya fun, quirky dan chic.
Target market yang dituju untuk wanita dengan kalangan menengah atas dengan kisaran
umur 20-27 tahun dengan karakter free, easy lifestyle, enjoying dan simple. Koleksi ini ingin
melahirkan gaya simple dan modern. Koleksi busana ini dapat digunakan untuk busana
formal dan non formal. Merupakan busana indoor dan outdoor yang ditunjukan untuk
konsumen yang tinggal di perkotaan.
Universitas Kristen Maranatha
technique as a motive becames a decorative element which is applied in the clothings of the
collection. This fashion collection also uses full color such as broken white, red, beige, pink,
yellow, orange, green, tosca, blue, brown, black, gray, peach, and purple. The doodling
landscape drawing of buildings are applied on the clothing to create the impression of fun, so
that can applied in every aspect of fashion such as silhouette, color and material which is
poured in a modern design. With the result of combination from some of these explanations
provide balance to the clothing, which makes Fun, Quirky, and Chic Characteristics.
This collection is based on a major theme of the book trends “Trend Forecasting 2016-2017” which uses The Toon-Lab sub-theme of The Bio Pop theme and The Artistrty sub-theme of
The Refugium theme. The two great themes raises a process and research which has the
same purpose due to the impact of the state of the environment which developing more
modern. This matter is expressed in the Doodling drawing which is applied on the clothing
using Printing technique. This clothing uses a cotton cloth with a design materials techniques
which is Printings and Tuckings. Broadly, this fashion collection is styled in Fun, Quirky
and Chic.
The intended target market for women with upper middle class with age range of 20-27
years with a character of free, easy lifestyle, enjoying and simple. This collection would like
to put forth the simple and modern style into the world. This fashion collection could be used
both as a formal dress and a non-formal dress. It is an Indoor and Outdoor dress which is
addressed for the consumers living in cities.
Universitas Kristen Maranatha iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Tugas Akhir ini
tepat waktu dan tanpa adanya halangan yang berarti. Tugas Akhir ini disusun
berdasarkan apa yang telah penulis tempuh pada saat menuntut ilmu di Diploma III
seni Rupa dan Desain.
Laporan Tugas Akhir ini penulis buat sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi
untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) dari jurusan Diploma III Seni Rupa
dan Desain, Universitas Kristen Maranatha. Adapun manfaat yang diperoleh oleh
penulis dalam menyelesaikan laporan Tugas Akhir. Tidak lupa ucapan terima kasih
dari penulis ditujukan untuk pihak-pihak yang membantu penulis dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini, diantaranya yaitu kepada:
1. Bapak Dr. Krismanto Kusbiantoro, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Seni
Rupa dan Desain Universitas Kristen Maranatha.
2. Bapak Roy Antonius S., S.Sn., M.Ds., selaku ketua program studi Diploma
III Seni Rupa dan Desain.
3. Ibu Almira Firmansyah, M.Ds., selaku dosen pembimbing I Tugas Akhir
sekaligus pembimbing I Tugas Akhir Diploma III Seni Rupa dan Desain.
4. Ibu Dra. Tan Indra Janty, selaku dosen pembimbing II Tugas Akhir Diploma
III Seni Rupa dan Desain.
5. Thufeil Gumilar Maulana Hadi, selaku ilustrator doodling yang telah
membantu selama proses teknis menggambar lanskap gedung kota Bandung.
6. Orang tua, keluarga, dan kerabat yang telah memberi dukungan moral dan
material selama pelaksanaan Tugas Akhir.
7. Segenap dosen dan staff Diploma III Seni Rupa dan Desain atas dukungan
dan bimbinganya.
8. Dan pihak-pihak lain yang idak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Terima kasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Universitas Kristen Maranatha iv
rahmat dan ridha-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Penulis
memohon maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam penulisan laporan
Tugas Akhir ini. Akhir kata semoga laporan Tugas akhir ini dapat memberikan
manfaat yang positif kepada para pembacanya.
Bandung, 11 Desember 2015
Saras Mauretha Sadad
v Universitas Kristen Maranatha
2.1.1 Pengertian Fashion...6
2.1.2 Pengertian Gaya...7
2.1.3 Pengertian Tren...7
2.1.4 Pergerakan dan Perkembangan Fashion...9
2.2 Teori Busana...10
2.2.1 Pengertian Busana...11
2.2.2 Fungsi Busana...11
2.2.3 Bentuk Dasar Busana...12
2.3 Teori Pola dan Jahit...14
2.4 Teori Reka Bahan Tekstil...14
2.5 Teori Desain...15
2.5.1 Unsur-unsur Desain...22
vi Universitas Kristen Maranatha
2.6.1 Teori Karakter Warna...18
2.7 Ilustrasi Doodling...20
2.7.1 Fungsi Doodling...21
BAB III DESKRIPSI OBJEK STUDI 3.1 Bandung Sebagai Kota Urban...22
3.1.1 Pengertian Kota Urban...23
3.1.2Kota Bandung...24
3.1.3Metamorfosa Kota Bandung...25
3.2 Ilustrasi Doodling Lanskap Kota Bandung Karya Thufeil Gumilar...34
3.3 Trend Forecasting 2016-2017: “Rèsistance”....30
3.3.1 Tema “Biopop” dan Sub-tema “Toon-lab”...32
3.3.2 Tema “Refugium” dan Sub-tema “Artistry”...32
vii Universitas Kristen Maranatha BIODATA PENULIS...53
LAMPIRAN...54
viii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Metode Perancangan...4
Gambar 2.1 Buku Trend Forecasting 2016-2017: ”RÈSISTANCE”...8
Gambar 2.2 Busana Pakaian Atas dan Bawah ...13
Gambar 2.3 Unsur Desain Titik...16
Gambar 2.4 Unsur Desain Garis...17
Gambar 2.5 Unsur Desain Bidang...17
Gambar 2.6 Diagram Warna Shigenobu Kobayashi...19
Gambar 2.7 Doodling...21
Gambar 3.1 Kota Bandung...25
Gambar 3.2 Lanskap Kota Bandung Tahun 1920...26
Gambar 3.3 Gedung Sate Tahun 1920...26
Gambar 3.4 Kota Bandung Tahun 1920...27
Gambar 3.5 Jembatan Pasupati Kota Bandung...28
Gambar 3.6 Lanskap Kota Bandung Tahun 2015...29
Gambar 3.7 Ilustrasi Ilustrasi Doodling Lanskap Kota Bandung...30
Gambar 3.8 Ilustrasi Doodling Lanskap Kota Bandung...30
Gambar 3.9 Buku Trend Forecasting 2016-2017 :”RÈSISTANCE”...31
Gambar 3.10 Visual Tema “Biopop” dan Sub-tema “Toon-lab” Pada Buku Trend Forecasting “RESISTANCE”.......32
Gambar 3.11 Visual Tema “Refugium” dan Sub-tema “Artistry” Pada Buku Trend Forecasting “RÈSISTANCE...33
Gambar 4.1 Image Board...34
ix Universitas Kristen Maranatha
Gambar 4.1 Desain I...37
Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain I...38
Gambar 4.1 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain I... 38
Gambar 4.2 Desain II...39
Gambar 4.1 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain II...40
Gambar 4.2 Lanskap Kota Bandung Untuk Desain II...40
Gambar 4.1 Desain III...41
Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain III...42
Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain III...42
Gambar 4.1 Ilustrasi lanskap kota Bandung untuk Desain III...43
Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain III...43
Gambar 4.1 Desain IV...44
Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain IV...45
Gambar 4.1 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain IV...45
Gambar 4.2 Ilustrasi Lanskap Kota Bandung Untuk Desain IV...45
Gambar 4.1 Reka Bahan Print...46
x Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A Mindmap...51
LAMPIRAN B Rincian Ukuran Model...52
LAMPIRAN C Pola...54
LAMPIRAN D Rincian Harga...62
LAMPIRAN E Foto Busana...65
LAMPIRAN F Material...74
LAMPIRAN G Reka Bahan Tekstil...75
LAMPIRAN H Foto Proses Pembuatan...76
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Busana merupakan kebutuhan primer manusia yang memiliki banyak fungsi dan
tujuan yang paling utama yaitu sebagai pelindung tubuh. Perkembangan zaman
menuntun kemajuan busana memenuhi selera dan kebutuhan masyarakat sehingga
busana menjadi tempat kreativitas para perancang busana untuk menuangkan ide-ide
yang baru.
Di Indonesia pada saat ini sedang berkembang wirausaha fashion lokal yang
dipergerakkan oleh kalangan muda, sehingga penjualan produk pun turut meningkat.
Salah satunya produk fashion, persaingan pasar membuat para perancang busana
bersaing ketat menciptakan karya busana yang unik. Strategi tersebut dilakukan
untuk menarik target pasar yang dituju. Demi mendukung kreativitas produk lokal,
penulis meluncurkan koleksi busana yang unik dan urban.
Penulis merancang koleksi yang mengangkat tren dari buku “Trend Forecasting
2016-2017: Rèsistance” dengan tema Bio Pop sub tema Toon-Lab dan tema
Refugium sub tema Artistry. Dua tema besar tersebut mengangkat suatu proses dan
riset yang memiliki tujuan yang sama karena dampak dari keadaan lingkungan yang
berkembang semakin modern. Maka dari itu, penulis merancang koleksi dengan
inspirasi keadaan lanskap gedung- gedung di kota yang memiliki metamorfosa atau
perkembangan jumlah dan fisik bangunan gedung-gedung. Penerapan inspirasi
lanskap kota yang menjadi elemen dekoratif pada busana koleksi dibuat dengan
menggunakan ilustrasi doodling, penggambaran gedung tersebut dibuat dengan
maksud menggambarkan metamorfosa keadaan bangunan gedung-gedung di kota
khususnya kota Bandung.
Koleksi busana wanita berjudul “Metamorphic Cityscape” ini diangkat dengan
latar belakang berkembangnya kota hingga mencapai kepadatan. Sehingga koleksi
busana ini menggambarkan metamorfosa keadaan gedung di kota. Sesuai dengan
Universitas Kristen Maranatha 2
banyak bangunan gedung bersejarah dan beberapa perkembangan bangunan gedung
baru.
Penulis menerapkan gambar bangunan gedung-gedung pusat belanja, kuliner,
sekolah, apartemen, hotel dan lainnya dengan bangunan heritage. Bangunan
gedung-gedung di kota Bandung, dibuat lebih sederhana dengan ilustrasi doodling dan warna
yang colorful untuk menggambarkan kesan menyenangkan.
Koleksi busana “Metamorphic Cityscape” menerapkan pemanfaatan
teknik-teknik reka bahan digital printing dan tucking. Penggunaan reka bahan tersebut untuk
memenuhi kebutuhan akan busana yang sejalan tren masa kini. Selain itu, penerapan
aksen elemen dekoratif tersebut menjadi nilai tersendiri untuk ciri khas suatu koleksi
busana.
Busana ini dikemas dengan sangat unik dan berbeda, ilustrasi dengan doodling
menjadi benang merah pada koleksi busana ini. Kesan yang akan dibuat pada koleksi
busana ini adalah fun, tujuannya memberikan nuansa menyenangkan dan
menggambarkan metamorfosa bangunan gedung-gedung kota Bandung dalam bentuk
doodling yang diterapkan pada busana. Target market yang dituju adalah kalangan
anak muda umur 20-27 tahun yang memiliki kecintaan terhadap fashion, seperti
fashion blogger dan fashion stylist.
1.2 Masalah Perancangan
Berdasarkan pada penjelasan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah
yang ditemukan sebagai berikut:
1) Bagaimana menggabungkan tema yang didasari dari buku Trend
Forecasting 2016-2017 yaitu Toon-lab dan Artistry dengan inspirasi
mengenai lanskap gedung kota Bandung.
2) Bagaimana menempatkan posisi gambar doodling gedung-gedung di busana
agar metamorfosa lanskap gedung kota Bandung tersampaikan secara
menarik, tidak monoton dan tetap memberikan kesan fun.
3) Bagaimana menerapkan komposisi reka bahan seperti tucking dan printing
diatur agar busana ready to wear tetap terlihat simple, quirky dan chic demi
Universitas Kristen Maranatha 3
1.3 Batasan Perancangan
Dalam proses perancangan terdapat ruang lingkup masalah yang dibatasi, yaitu
sebagai berikut :
1) Penggunaan ilustrasi doodling menerapkan gambar gedung-gedung
bersejarah seperti gedung sate, gedung-gedung sepanjang Jalan Asia Afrika
dan pertokoan sepanjang Jalan Braga serta bangunan-bangunan modern.
2) Penggunaan aspek visual, warna, tekstur dan bahan diterapkan pada koleksi
busana ready to wear yang simple, quirky dan chic.
3) Siluet desain H line diterapkan untuk menghasilkan karakter desain yang
simple, quirky dan chic.
4) Target market yang ditujukan yaitu wanita kalangan menengah ke atas di
perkotaan dengan usia 20 - 27 tahun memiliki tingkat kecintaan fashion yang
tinggi, seperti fashion blogger dan fashion stylist.
1.4 Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan koleksi busana wanita Metamorphic Cityscape ini
terdiri dari:
1) Memenuhi kebutuhan konsumen terhadap tema koleksi busana bernuansa
urban dengan karakter simple, quirky dan chic yang memberikan kesan fun.
2) Merancang busana ready to wear yang unik dengan menggunakan teknik
doodling dan beberapa penerapan reka bahan seperti printing dan tucking
untuk memenuhi tren fesyen yang selalu berkembang.
3) Menerapkan tema yang didasari dari buku Trend Forecasting 2016-2017 ke
dalam koleksi busana, dipadukan dengan tema lanskap gedung kota Bandung
yang diterapkan menggunakan ilustrasi doodling untuk menggambarkan
Universitas Kristen Maranatha 4
1.5 Metode Perancang
Universitas Kristen Maranatha 5
1.6 Sistematika Penulisan
Penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari sub bab yang ada pada setiap bab
yang menjelaskan secara rinci mengenai konsep dan inspirasi yang mendukung
dalam pembuatan busana Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, bab ini menjelaskan tentang pendahuluan yang berisi
latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan perancangan, metode
perancangan, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI, bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang
berisi teori fashion, pengertian fashion, pengertian gaya, pengertian tren, pergerakan
dan perkembangan fashion, teori busana, pengertian busana, fungsi busana, teori
pola, pengertian busana, fungsi busana teori pola dan jahit, teori reka bahan tekstil,
teori desain, unsur-unsur desain, teori warna, ilustrasi doodling dan fungsi doodling.
BAB III OBJEK STUDI PERANCANGAN, bab ini menjelaskan metamorfosa
mengenai lanksap gedung-gedung di kota Bandung. Dituangkan dalam bentuk
gambar menggunakan ilustrasi doodling dengan tujuan untuk menggambarkan
metamorfosa keadaan bangunan gedung-gedung di kota Bandung yang semakin
banyak dan padat.
BAB IV KONSEP PERANCANGAN, bab ini menjelaskan tentang konsep
perancangan yang terdiri dari aplikasi konsep, tema pada perancangan, perancangan
umum, perancangan khusus dan perancangan detail fashion. Uraian mendetail
mengenai lanskap gedung di Kota Bandung, teknik doodling yang diterapkan, image
board, warna, penerapan konsep, siluet busana, dan produk fashion lainnya yang
dirancang untuk menunjang busana wanita dengan judul “Metamorphic Cityscape”.
BAB V KESIMPULAN, setelah melakukan pencarian data yang sesuai
dengan inspirasi dan konsep serta proses perancangan dan pembuatan busana dengan
judul “Metamorphic Cityscape”, maka pada bab ini memberikan kesimpulan dari
pembahasan dan proses pengerjaan serta saran yang dapat memperbaiki atau
Universitas Kristen Maranatha 49
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan proses perancangan tugas akhir berupa koleksi busana
berjudul “Metamorphic Cityscape”, kesimpulan yang didapat adalah Keseluruhan
proses pembuatan koleksi busana ini memberikan hasil yang cukup maksimal konsep
yang dimaksudkan dan tujuan yang ingin disampaikan dapat diwujudkan pada
koleksi busana ini. Nuansa keadaan lanskap kota Bandung yang berkembang dengan
ilustrasi doodling terlihat jelas dan unik. Warna-warna gedung yang full color
memberika kesan fun dan gambaran metamorfosa keadaan landscape gedung didapat
dari busana pertama sampai ke empat.
Dapat disimpulkan bahawa sesuatu yang sederhana dapat dikemas dengan
lebih kreatif, menarik dan unik. Keadaan lanskap kota Bandung yang
bermetamorfosa semakin padat dapat dituangkan melalui media ilustrasi doodling.
Warna-warna cerah yang digunakan memberikan nuansa fun dan urban. Gambar
lanskap gedung yang bermetamorfosa di kota Bandung dapat dikombinasikan
dengan jenis reka bahan printing dan tucking, secara keseluruhan benang merah yang
didapat pada koleksi busana “Metamorphic Cityscape” dilihat dari siluet, warna, ilustrasi doodling dan reka bahan.
5.2 Saran
Dalam pembuatan koleksi busana ini terdapat beberapa kendala dan kesulitan
diantaranya
1) Peletakan komposisi ilustrasi doodling yang diterapkan di bagian-bagian
tertentu pada busana.
2) Proses menjahit untuk reka bahan tucking yang menggunakan banyak warna
benang.
3) Material kain berwarna broken white sulit terkena noda sehingga cepat kotor.
Universitas Kristen Maranatha 50
namun, kendala dan kesulitan yang terjadi dapat teratasi dengan baik. Setelah
mengalami berbagai tahapan proses, desainer hendak menyampaikan beberapa saran,
diantaranya,
1) Hendaknya kita mengetahui estimasi waktu pembuatan suatu karya seni
untuk tidak mengabaikan segala resiko- resiko yang mungkin terjadi.
2) Keraphinan dan kebersihan sangat diperlukan pada bahan berwarna broken
white karena sangat rentan terhadap kotor
3) Teknik tucking merupakan reka bahan yang memerlukan teknik
craftsmanship yang tinggi sehingga saat penempelan kain keras harus sangat
UniversitasKristen Maranatha
Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB.
Bryan, Peterson. 1997. Using Design Basic to get Creative Result. New York: F & WPublication.
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Eni%20Puji%20Astuti,%2 0M.Sn./modul%20dasar%20desain.pdf
Diunduh pada tanggal 10 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB
Savitrie, Dian.2008 Pola perilaku pembelian FE UI
http://www.lontar.ui.ac.id/login.jsp?requester=file?file=digital/126658-6027-Pola%20perilaku%20Literatur.pdf
Diunduh pada tanggal 12 Oktober 2015, pukul 20.00 WIB.
Pusat Fashion Kontemporer Yogyakarta.
http://e-journal.uajy.ac.id/1651/3/2TA12489.pdf.
Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 16.41 WIB.
Wijaya, Geri.2009. Laporan Tugas Akhir Bandung Fashion Center. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/453/jbptunikompp-gdl-gerileofan-22639-7-babi.pdf.
Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 13.09 WIB.
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-16055-Chapter1-pdf.pdf. Diunduh pada tanggal 12 Oktober 2015, pukul 21.00 WIB
http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/35/jbptitbpp-gdl-s2-2001-luckylutvi-1746-3-2001ts-2.pdf.
Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 17.46 WIB
http://a-research.upi.edu/operator/upload/s_pkk_010425_chapter1.pdf (teori reka bahan .
Diunduh pada tanggal 30 November 2015, pukul 13.45 WIB.
http://textilefashionstudy.com/textile-printing-definition-styles-andmethods-ofprinting/
UniversitasKristen Maranatha 52
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/ 196310161990012
PIPIN_TRESNA_PRIHATIN/BU_211_Desain_Hiasan_(PIpin)/BAGIAN__I II_Desain_Hiasan.pdf.
Diunduh pada tanggal 29 Desember 2015, pukul 18.00 WIB.
http://ppid.bandung.go.id/profil-kota-bandung.
Diunduh pada tanggal 25 November 2015, pukul 20.00 WIB.
http://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1060
Diunduh pada tanggal 24 November 2015, pukul 17.03 WIB.
http://www.bandung.go.id/
Diunduh pada tanggal 24 November 2015, pukul 17.25 WIB.
http://kbbi.web.id/tren