• Tidak ada hasil yang ditemukan

Promosi “ puspita ayudya butik “ melalui media komunikasi visual 164

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Promosi “ puspita ayudya butik “ melalui media komunikasi visual 164"

Copied!
125
0
0

Teks penuh

(1)

i

Diajukan Oleh :

Rahadea Dyah Ardhiti Kusuma Asri

C9505066

PROGRAM DIPLOMA III DES KOMVIS

FAKULTAS S AS TRA DAN S ENI RUPA

UNIVERS ITAS S EBELAS MARET

(2)

Jazuli Abdin Munib, S.Sn.2 Andreas S. Widodo, S.Sn.3

ABST RAK

1. 2010, Untuk membuat rancangan yang tepat diperlukan suatu konsep dan ide kreatif serta tinjauan secara langsung di tempat yang brsangkutan. Adapun perancangan bertujuan : (1) Memperkenalkan Puspita Ayudya Butik kepada masyarakat yang bersangkutan. (2) Membuat rancangan desain promosi yang tepat bagi Puspita Ayudya Butik dalam memperkenalkan kepada masyarakat. Dalam perancangan difokuskan pada penerapan konsep baru yang bertujuan untuk lebih meningkatkan promosi dan citra Puspita Ayudya Butik. Dengan cara melakukan tinjauan dan wawancara langsung dengan pemilik Puspita Ayudya Butik dan calon konsumen Puspita Ayudya Butik diharapkan memperoleh masukan serta ide kreatif yang membangun. Konsep T ugas Akhir ini dijabarkan dalam lima bab dan lampiran yaitu pendahuluan, Identifikasi data, konsep kreatif perancangan dan perencanaan media visualisasi karya dan penutup.

1

Mahasiswa Jurusan DIII Deskomvis dengan NIM C9505066 2

Dosen Pembimbing I 3

Dosen Pembimbing II

Jazuli Abdin Munib, S.Sn.2 Andreas S. Widodo, S.Sn.3

ABST RAK

1. 2010, Untuk membuat rancangan yang tepat diperlukan suatu konsep dan ide kreatif serta tinjauan secara langsung di tempat yang brsangkutan. Adapun perancangan bertujuan : (1) Memperkenalkan Puspita Ayudya Butik kepada masyarakat yang bersangkutan. (2) Membuat rancangan desain promosi yang tepat bagi Puspita Ayudya Butik dalam memperkenalkan kepada masyarakat. Dalam perancangan difokuskan pada penerapan konsep baru yang bertujuan untuk lebih meningkatkan promosi dan citra Puspita Ayudya Butik. Dengan cara melakukan tinjauan dan wawancara langsung dengan pemilik Puspita Ayudya Butik dan calon konsumen Puspita Ayudya Butik diharapkan memperoleh masukan serta ide kreatif yang membangun. Konsep T ugas Akhir ini dijabarkan dalam lima bab dan lampiran yaitu pendahuluan, Identifikasi data, konsep kreatif perancangan dan perencanaan media visualisasi karya dan penutup.

1

Mahasiswa Jurusan DIII Deskomvis dengan NIM C9505066 2

Dosen Pembimbing I 3

(3)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Keadaan di era pasar global ini sangatlah memprihatinkan bagi kelangsungan budaya. Begitu kuatnya pengaruh budaya yang datang dari luar, membuat banyak masyarakat kita mulai menganggap budaya dari luar itu sebagai budaya mereka, dan cenderung tidak mengakui budaya mereka sendiri. M ereka bahkan lebih tahu tentang produk-produk impor dibandingkan dengan batik. Batik yang telah di resmikan oleh UNESCO pada tanggal 02 Oktober 2009 sebagai hasil maha karya dan warisan kebudayaan manusia yang tak terbantahkan atau Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Kain batik mempunyai berbagai macam motif, corak maupun warna batik pun sangat unik dan beragam di setiap daerah. Sekarang ini sangat mudah sekali kita jumpai berbagai mode dari bahan batik yang dipakai entah di kantor, pusat perbelanjaan, maupun di tempat-tempat umum lainnya. Batik telah menjadi suatu fashion yang mudah kita temui dan menjadi trend atau mode yang membanggakan bagi bangsa Indonesia sebagai bukti betapa indah dan sangat berharganya harta yang kita miliki.

a. Kebangkitan luar biasa terjadi dalam industry batik di berbagai daerah salah satunya kota sentra batik seperti Solo menjadi begitu hidup seiring bergeliatnya industri batik dalam negeri. Citra sebagai kota Batik lahir dari tradisional yang tumbuh dan mengakar dalam budaya Jawa. Kota Solo sendiri memiliki banyak cara untuk tetap melestarikan Batik dengan berbagai cara

(4)

sehingga semangat untuk mempertahankan tradisi tercemin pada slogan kota Solo yaitu The Spirit Of Java yang di populerkan untuk memperkuat kota Solo sebagai Tujuan wisata Batik. Di kota Solo banyak produsen yang memodifikasi batik menjadi modern, sehingga batik tidak lagi indentik dengan kuno dan ketinggalan jaman.

b. Persaingan bisnis dalam memodernisasikan batik, membawa dampak banyaknya butik-butik batik di kota Solo salah Puspita Ayudya Butik yang berusaha mengkonsep setiap rancangan sesuai dengan trend atau mode yang saat ini ada di pasaran. Puspita Ayudya Butik ini menawarkan produk seperti kebaya modern, busana Batik masa kini dan juga aksesoris dari bahan yang bermotif batik. Puspita Ayudya Butik ini memang belum begitu di kenal oleh masyarakat tapi kualitas tidak kalah dengan butik-butik lain yang ada di kota Solo.

(5)

B.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka ada beberapa permasalahan yang muncul, antara lain:

1. Bagaimana merancang suatu desain iklan yang menarik untuk mendukung promosi Puspita Ayudya Butik yang sesuai dengan target market?

2. Bagaimana menentukan media promosi yang sesuai untuk Puspita Ayudya Butik melalui komunikasi visual?

C.

Tujuan Perancangan

Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui Strategi komunikasi visual dalam mempromosikan Puspita Ayudya Butik adalah:

1. M embuat rancangan yang menarik dengan pembuatan desain iklan untuk mendukung promosi Puspita Ayudya Butik sesuai dengan target market. 2. M enentukan media promosi yang sesuai untuk Puspita Ayudya Butik melalui

(6)

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A.

Data Produk

1. S ejarah Perusahaan

Puspita Ayudya Butik adalah sebuah butik yang menawarkan produk fashion dengan berbahan dasar kain batik. Produk yang di tawarkan hanya

khusus untuk perempuan seperti kebay a modern, Busana batik dan aksesoris dengan rancangan dari Puspita Ayu Butik sendiri. Puspita Ayudya Butik ini didirikan dan dikelola saat ini oleh Ardhini Ayuningtyas yang sedang mempelajari ilmu Desain pada Kriya Tekstil. Pada awal berdirinya, perusahaan ini merancang desain baju untuk di kenakan sendiri serta merancang pola dan menjahit busana untuk keperluan sendiri. Hasilnya pun cukup bagus dan memiliki ciri khas yang unik yaitu dengan perpaduan unsur etnik dan modern.

Seiring berjalannya waktu, rancangan tersebut semakin dikenal dari mulut ke mulut. Dari situlah mulai banyak konsumen yang berminat memesan rancangan busana dari Puspita Ayu Butik. Sedangkan pemasaran waktu itu hanya dilakukan dengan cara pemesanan terlebih dahulu. Kecintaan akan dunia mode menimbulkan motivasi untuk mendirikan butik. Butik yang di beri nama Puspita Ayudya Butik ini berdiri tepatnya pada tanggal 27 oktober 2003, Butik ini belum mempunyai galeri, selama ini untuk memajang koleksi karya busananya dengan memanfaatkan ruang tamu rumahnya.

(7)

Produk utama yang di tawarkan oleh Puspita Ayudya Butik adalah kebaya dan busana modern bermotif batik. Perancang pada butik ini mencoba menerapkan konsep setiap rancangan nya dengan tema modern dan unik, sehingga kebaya dan batik yang semula di anggap ketinggalan jaman dapat di terima oleh masyarakat.

Puspita Ayudya Butik ini terletak di Jl. Kapten Pattimura No. 95 Dawung Tengah, Serengan, Surakarta. Usaha tersebut kini semakin maju dan berkembang. Usaha yang masih tergolong home industry ini hanya memperkerjakan empat orang pegawai untuk membantu proses perancangan. Konsep yang digunakan pada butik ini dalam rancangannya yaitu Ethnic Gothic dan Ethnic Casual. Dalam pengerjaan rancangan, desainer busana merancang busana, jahitan dan memilih bahan-bahan yang berkualitas. Pada rancangan kebaya, disediakan rancangan untuk kebaya pengantin perempuan dan kebaya untuk acara resmi atau pesta. Dalam perancangan dan pengerjaan kebaya diterapkan beberapa tehnik khusus untuk membuat, yaitu dengan : a. tehnik bordir,

b. sulam benang emas dan perak, c. aplikasi payet.

(8)

memanfaatkan kain perca bermotif batik sisa dari bahan-bahan yang di gunakan untuk membuat busana batik. Aksesoris yang ditawarkan seperti ikat pinggang, tas, kalung dll.

Puspita Ayudya Butik sudah memasarkan produk-produknya ke berbagai daerah seperti Jogja dan Bali. Desainer pada butik ini menunjukkan konsistensi dengan mengikuti berbagai ajang sebagai perancang busana dan kostum seperti :

1. Performance teater dan fashion ISI, 2. Kostum tari kontemporer di Jakarta, 3. Kostum teater GKJ joyodiningratan, 4. SBC ( Solo Batik Carnival ) I.

2.

S truktur Kepengurusan
(9)

B.

Target

Market

dan

Audience

M asalah pemasaran merupakan salah satu masalah yang di hadapi sebuah perusahaan yang ingin meningkatkan volume penjualan. Karena banyaknya pesaing yang ingin menawarkan produk yang sama kepada konsumen. Sehingga menunjukkan jumlah penawaran yang lebih besar dari penawaran yang sudah ada, maka timbulah pesaing yang semakin ketat. Sehingga penting bagi suatu perusahaan untuk mengetahui target market dan target audience.

Target market dan audience Puspita Ayudya Butik di sini dapat kami kelompokkan menjadi 3 kelompok besar yaitu:

1. Geografis

Target market dan audience menurut Geografis Puspita Ayudya Butik di sini adalah daerah dan kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:

1. Daerah sasaran : Solo, Jogja, Jakarta dan Bali. 2. Iklim : Tropis, Subtropis.

2. Demografis

Target market dan audience menurut Demografis Puspita Ayudya Butik : 1. Umur : 24 – 50 Tahun.

2. Jenis Kelamin : Perempuan. 3. Agama : Semua agama.

(10)

3. Psikografis

Target market dan audience menurut Psikografis adalah wanita yang mempunyai rasa suka atau kecintaan pada dunia mode, ingin mengikuti trend dan ingin tampil modis di setiap kesempatan seperti dalam bekerja dan juga menghadiri acara resmi.

C.

Promosi Yang Pernah Dilakukan

Selama ini promosi y ang di lakukan oleh Puspita Ayudya Butik adalah menitipkan produknya ke salon-salon atau tempat usaha lain yang ada di jogja maupun di bali,dan juga promosi lewat mulut ke mulut. Dengan demikian belum ada bentuk promosi lain yang di lakukan Puspita Ayudya Butik untuk menarik konsumennya.

D.

Komparasi

a. Batik Putra Bengawan

(11)

1. Target Market dan Audience Geografi

Target market dan audience menurut Geografis di sini adalah daerah dan kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:

1) Daerah sasaran : Solo dan sekitarnya 2) Iklim : Tropis, Subtropis. Demografis

2. Target Market dan audience menurut Demografis : 1) Umur : 20 - 50 Tahun.

2) Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan 3) Agama : Semua agama

4) Pendidikan : Sekolah menengah atas

5) Pekerjaan : M enurut segi pekerjaan sasaran produk ini adalah orang yang mempunyai pekerjaan tetap.

6) Pendapatan : Sasaran menurut pendapatan adalah kelas menengah ke atas

Psikografis

3. Target market dan audience menurut Psikografis adalah orang-orang mempunyai rasa suka atau kecintaan terhadap Batik.

1) Kelebihan dan kekurangan

(12)

produk-produk yang di jual tidak hanya di peruntukan untuk kamu perempuan tetapi juga untuk kaum laki-laki. Kelebihan lain dari Batik Putra Bengawan adalah produk yang di tawarkan lebih bervariasi. Sedangkan kekurangan yang di miliki oleh Batik Putra Bengawan adalah dalam pemasaran produknya Batik Putra Bengawan hanya tertuju pada kota Solo dan sekitarnya.

2) Promosi

Promosi yang telah dilakukan antara lain brosur, pamflet, x-banner dan spanduk.

3) Foto Produk

b. Showroom Batik M ahkota Laweyan

(13)

kepada salah satu puterinya yang di dukung seluruh keluarga besar Puspowidjoto. Showroom Batik M ahkota Laweyan ini mempunyai Showroom yang beralamatkan di Jl. Sayangan Kulon No. 9 Kampoeng Batik Laweyan – Solo. Showroom Batik M ahkota Laweyan ini memproduksi batik tradisional dan modern dalam bentuk kain, kemeja, kaos, dress santai dan resmi, serta segala perlengkapan interior, lukisan, dan handycraft. Keistimewaan dari Showroom Batik M ahkota Laweyan ini adalah mengkonsep dan merancang setiap motif batik yang akan di pakai untuk setiap busana atau aksesoris.

1. Target Market dan Audience Geografis

Target market dan audience menurut Geografis di sini adalah daerah dan kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:

1) Daerah sasaran : Solo, Jogja dan Jakarta 2) Iklim : Tropis, Subtropis.

Demografis

Target Market dan audience menurut Demografis : 1) Umur : 20 - 50 Tahun.

2) Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan 3) Agama : Semua agama

4) Pendidikan : Sekolah menengah atas

(14)

6) Pendapatan : Sasaran menurut pendapatan adalah kelas menengah ke atas

Psikografis

2. Target market dan audience menurut Psikografis adalah orang-orang mempunyai rasa suka atau kecintaan terhadap busana bermotif batik atau para kolektor-kolektor Batik.

1) Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan dari Showroom Batik M ahkota Laweyan ini adalah showroom ini mempunyai koleksi produk yang sangat bervariasi, showroom ini juga menyediakan pelatihan membuat batik dan sering mengadakan Workshop, selain itu showroom ini membuat sendiri motif batik dan merancang sendiri setiap busana, aksesoris dan lukisan yang mereka tawarkan. Kekurangan dari Showroom Batik M ahkota Laweyan adalah harga yang relatif tinggi di karenakan produk – produk yang di tawarkan sangat terbatas.

2) Promosi

Promosi yang telah dilakukan oleh Showroom Batik M ahkota Laweyan adalah mengikuti pameran-pameran di Solo, Jogja dan Jakarta, menggunakan sebagian media promosi seperti spanduk, x-banner, dan neon box.

(15)

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Banyaknya butik yang bermunculan sekarang ini menjadikan semakin meningkatnya persaingan di dunia industri. Untuk itu, setiap perusahaan harus pintar dalam mempersiapkan strategi promosi yang menarik untuk para konsumen. Adapun beberapa tujuan dari promosi yaitu sebagai penentu keberhasilan suatu program pemasaran dan digunakan untuk menyampaikan informasi tentang keunggulan produk kepada konsumen. Promosi yang baik tidak terlepas dari pemilihan media yang tepat sesuai segmen pasar yang dituju. Dalam strategi promosi mengkombinasikan periklanan (advertising), penjualan personal (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relation) dan pemasaran langsung (direct marketing). Secara garis besar, promosi dapat diartikan sebagai upaya-upaya suatu perusahaan untuk mempengaruhi para calon konsumen agar mereka mau melakukan pembelian ditempat (immediately stimulating purchase) (Rhenald Kasali, 1995 : 10). Dalam pelaksanaannya, promosi suatu produk atau jasa tidak lepas dari peranan periklanan yang baik. Iklan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran (Kotler 2002:658). Selain itu iklan didefinisikan pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media (Rhenald Kasali 1992:21). Dari beberapa pengertian di atas, pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini

(16)

perusahaan untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik atau konsumen melalui suatu media massa.

Untuk memperkenalkan Puspita Ayudya Butik melalui promosi, tidak lepas dari tujuan iklan yang di kenal dengan AIDCA (Awarness, Interest, Desire, Convection dan action). Yang mempunyai arti sebagai berikut:

1. Awarness

Yaitu iklan harus bisa membuat orang memperhatikan akan maksud iklan setelah melihat atau mendengar iklan yang dibuat.

2. Interest

Yaitu iklan harus mempunyai daya tarik sehingga orang akan berminat dengan apa yang ditawarkan.

3. Desire

Yaitu iklan membuat berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.

4. Conviction

Iklan harus membuat percaya pada apa yang ditawarkan 5. Action

(17)

B. Strategi Kreatif

Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat kepada khalayak sasarn, sehingga pesan ( materi iklan ) yang terkandung dalam promosi tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience.

Strategi kreatif yang akan dilakukan untuk mempromosikan Puspita Ayudya Butik adalah:

1. S trategi Visual

Strategi Visual Terdiri atas : a. Strategi Visual secara umum

M enciptakan identitas atau karakteristik yang punya ciri khas tersendiri baik dalam logo, warna, slogan, dan tipografi yang bagus dan menarik, sehingga dapat menanamkan image Elegant dan Glamour untuk Puspita Ayudya Butik.

b. Strategi Visual Verbal 1) Headline

(18)

“ Butik Tradisional & Modern kebaya “

2) Sub headline

Fungsi dari Sub Headline disini adalah membantu Headline dalam menyampaikan pesan agar lebih jelas dan menarik. Sub Headline digunakan apabila kalimat dalam headline cukup panjang, sehingga kurang efektif. Apabila headline sudah memiliki kemampuan lebih untuk menarik perhatian membaca body text, maka sub headline tidak diperlukan lagi.

3) Body Copy

Body Copy adalah Penjelasan lebih lanjut mengenai headline. Body Copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan

ilustrasi. Body Copy yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah :

Kebaya Modern, Busana Batik Casual, Aksesoris Batik”

4) Base Line

M erupakan unsur lain yang biasanya di tempatkan di bagian bawah dari bidang keseluruhan. Base line yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah :

“ Showroom:

Jl. Kapten Pattimura 95, Dawung Tengah, Serengan,

(19)

5) Key words

Key Words merupakan suatu kalimat yang telah ditentukan

oleh perusahaan merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah produk berusaha untuk dikenalkan dan ditempatkan di hati para konsumen. Salah satu unsur dalam keberhasilan suatu key words adalah kalimat atau kata-kata harus komunikatif dan unik sehingga mudah diingat oleh masyarakat atau konsumen. Key Words yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah :

“ Terbaik untuk Gayamu “

c. Strategi Visual NonVerbal 1) Layout

Perancangan layout pada materi iklan Puspita Ayudya Butik harus memperhatikan delapan hukum desain, yaitu :

a. Keseimbangan

(20)

b. Keberagaman

Dalam suatu layout harus ada perubahan dan pengkontrasan sehingga tidak menimbulkan kesan monoton. Keberagaman dapat juga dihasilkan dengan pemanfaatan gambar-gambar.

c. Kesatuan

Semua bagian dari suatu layout harus menyatu guna membentuk keseluruhan layout. Kesatuan bagian layout ini dapat dikacaukan oleh suatu batasan yang mengganggu, terlalu banyak jenis huruf yang berbeda dan berlawanan, warna yang didistribusikan dengan sembarangan dan sebagainya.

d. Ritme

M eski iklan cetak bersifat statis, namun masih memungkinkan untuk menimbulkan kesan gerakan sehingga mata pembaca dapat diarahkan ke seluruh bagian iklan.

e. Harmoni

Dalam layout iklan selayaknya tidak ada kekontrasan yang menyolok, membosankan, serta menyentak. Biasanya seluruh unsur iklan harus harmonis, serta membantu menciptakan kesatuan. f. Proporsi

(21)

g. Skala

Jarak penglihatan tergantung pada skala nada serta warna, beberapa tampak kurang menyolok, sementara yang lain tampak terlalu menyolok.

h. Penekanan

Aturannya disini adalah bila semua ditonjolkan maka yang terjadi adalah tidak ada hal yang ditonjolkan. (Frank Jefkins, 1996 : 245)

2) Ilustrasi

Ilustrasi dapat mengungkapkan suatu hal secara lebih cepat dan lebih berhasil darpda teks. Illustrasi yang di pakai dalam materi iklan ini dapat berupa kumpulan foto-foto keindahan design yang ada di dalam Puspita Ayudya Butik. M isalnya seperti foto-foto kebaya modern dengan berbagai model dan motif, koleksi busana casual batik dan juga aksesoris-aksesoris yang bermotif batik. Perencanaan ilustrasi berdasarkan pada proses awal komunikasi yaitu harus menimbulkan sensasi, sehingga dapat menarik perhatian.

(22)

sama, menciptakan suasana yang khas, mendramatisasikan pesan dan mendukung judul iklan.

3) Typography

Typography adalah huruf-huruf yang digunakan dalam setiap desain Puspita Ayudya Butik yang disesuaikan dengan karakter desainnya sehingga membentuk suatu perpaduan yang baik. Dari tema yang diangkat, pemilihan typography disesuaikan dengan gaya desain yang sederhana namun tetap eye catching.

Jenis font yang di pakai dalam promosi Puspita Ayudya Butik adalah jenis font yang sesuai dengan karakteristik dari Puspita Ayudya yang menonjolkan classic, elegant dan juga glamour, diantaranya adalah :

a. Poor Richard

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d ef g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter yang klasik tetapi ada sentuhan modern.

b. Arial Rounded MT Bold

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

(23)

Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter yang tegas, jelas dan mudah dibaca.

c. Arial Narrow

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter yang mudah di baca dan mudah di mengerti serta tidak berubah jika di lakukan pengolahan dan mudah dalam penempatannya. 4) Warna

Warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. M asing-masing warna mampu memberikan respon secara psikologis (M olly E. Holzschlag : 1995, 47). Penggunaan warna menunjukkan identitas dari produk (identification marks) tersebut yang selanjutnya akan selalu dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan, selain hanya dapat dilihat dengan mata ternyata warna juga mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda.

(24)

Dalam pembuatan materi promosi ini, penulis ingin memunculkan kesan modern dan elegant supaya batik dan kebaya tidak terlihat kuno atau ketinggalan jaman. Warna-warna yang akan dominan digunakan dalam perancangan desain media promosi dari Puspita Ayudya ini adalah warna-warna natural dan juga M odern, antara lain:

BIRU

C : 80 M : 0

Y : 0 K : 0

Digunakan untuk warna logo dan background sebagai pendukung ilustrasi motif batik modern.

HITAM

C : 0 M : 0 Y : 0 K : 100

(25)

5) Logo (Trade Mark)

Logo adalah identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi.

Logo yang baik harus mencangkup beberapa hal sebagai berikut :

a. Original dan Destinctive, yaitu memiliki nilai kekhasan, keunikan dan daya pembeda yang jelas

b. Legible, yaitu memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi meskipun diaplikasikan dalam berbagai ukuran.

c. Simple, yaitu dalam pengertian mudah ditangkap dan dimengerti dalam waktu yang relatif singkat.

d. Memorable, yaitu cukup mudah diingat, karena keunikannya, bahkan dalam kurun waktu yang relative lama.

e. Easily Associated with the Company, yaitu di mana logo yang baik akan mudah dihubungkan atau diasosiasikan dengan jenis usaha dan citra suatu perusahaan atau organisasi.

f. Easily Adaptable for All Graphic Media, yaitu kemudahan dalam mengaplikasikan logo menyangkut bentuk fisik, warna maupun konfigurasi

(26)

berambut panjang terurai, memakai busana kemben yaitu busana yang biasa di gunakan para wanita keraton jaman dahulu, dan dilogo itu wanita ini di gambarkan dengan tangan kiri memegang pinggang layaknya wanita yang sedang memamerkan busana indah yang sedang di pakainya. Logo gambar wanita ini penulis kemas dengan

Sentuhan modern. Sedangkan dalam logo type, menggunakan font yang classic. Sehingga dengan gabungan logo gambar wanita yang modern ini dan juga logo type yang classic ini dapat menggambarkan bahwa Puspita Ayudya Butik ini mengemas setiap produknya yang berbahan dasar batik dan kebaya dengan sentuhan modern untuk para wanita modern.

C. Perancangan Media

(27)

media yang kami gunakan adalah M edia Lini atas ( Above the Line ), dan M edia Lini Bawah ( Below the Line ).

1. Tujuan M edia

Dari segi tujuan media ini adalah mengadakan komunikasi antara calon penjual dan calon pembeli secara efektif. Adapun perencanaan media mempunyai tujuan sebagai berikut :

a. M enciptakan dan memaksimalkan peran media kreatif b. M enjangkau target audience yang diinginkan

c. M emperkenalkan paket baru

d. M enyampaikan informasi yang efektif dan efisien kepada masyarakat. 2. Strategi M edia

Strategi media adalah bagaimana memilih dan menentukan media yang tepat dalam menjangkau sasaran sehingga menunjang keberhasilan sebuah periklanan. Dalam sebuah kegiatan promosi dapat dikatakan sukses apabila promosi tersebut mampung menjaring target audience atau dapat membawa perubahan perilaku konsumen kearah positif terhadap apa yang kita promosikan. Dilihat dari mediumnya media dibedakan menjadi tiga yaitu : audio, visual, dan audio visual. Sedangkan dalam dunia periklanan, media dibedakan menjadi dua yaitu :

a. M edia Lini Atas ( Above The Line )

(28)

dan elektronik seperti radio, televisi, dan bioskop, serta media luar ruangan ( billboard, baliho, dll ).

3. Iklan Koran

a. Alasan pemilihan media

M edia ini dipilih karena memiliki jangkauan yang luas dan jumlah pembacanya lebih banyak di banding dengan medi cetak yang lain seperti majalah atau tabloid, selain itu harga Koran yang relatif murah dan terjangkau, sehingga media ini sangat bersesuaian dengan target audience yang hendak di capai Puspita Ayudya Butik yait u masayarakat Surakarta dan sekitarnya. Surat kabar mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, seperti :

Kelebihan :

a. Harga yang relatif murah, sehingga dapar di konsumsi segala lapisan, b. Surat kabar mempunyai jangkauan yang lebih luas, mulai dari kota

hingga pelosok daerah.

c. M empunyai Space iklan tersendiri untuk ruang iklan. Kekurangan :

a. Surat kabar di baca dalam waktu singkat

b. Kualitas cetak buruk, sehingga berpengaruh pada warna sebuah iklan produk.

(29)

Iklan Koran ini berukuran 19 cm x 5 kolom ( 1kolom = 42mm ). Visualisasi desainnya ini menonjolkan illustrasi fotografi berupa produk Busana Batik, aksesoris batik dan juga logo Puspita Ayudya Butik, selain itu juga ada headline, Body copy dan juga base line supaya iklan ini lebih lengkap dengan adanya beberapa tulisan dengan font yang menarik. Dalam iklan Koran ini warna biru dan putih serta illustrasi Batik menjadi background dalam iklan ini, untuk mewakili tema produk yang di tawarkan.

b. Penempatan M edia

Koran yang digunakan adalah Koran Kompas. Alasan memilih Kompas karena merupakan Koran nasional yang akan mencakup seluruh pembaca nasional. M engingat sasaran yang kami tuju adalah solo, Jogja, Jakarta dan juga Bali sehingga kami membutuhkan Koran yang bisa mencakup kota-kota seluruh indonesia.

4. Spanduk

a. Alasan Pemilihan M edia

M edia ini dipilih karena spanduk adalah media outdoor yang di tempatkan di sudut-sudut jalan dan ukurannya yang besar sehingga pesan atau promosi yang di sampaikan dapat dengan mudah di baca oleh orang yang melintas di depannya tanpa perlu berhenti untuk membacanya.

b. Konsep Desain

(30)

logo Puspita Ayudya Butik. Selain itu juga ada headline, Body copy dan juga base line supaya iklan ini lebih lengkap dengan adanya beberapa tulisan dengan font yang menarik. M edia ini menggunakan warna biru dan putih serta illustrasi Batik menjadi background dalam iklan ini, untuk mewakili tema produk yang di tawarkan.

c. Penempatan M edia

M edia ini diletakkan di tempat – tempat pemasangan spanduk di pinggir jalan – jalan utama.

d. M edia Lini Bawah ( Bellow the Line Media ).

M edia Lini Bawah adalah media media yang tidak mengharuskan adanya pembayaran komisi, misalnya saja : poster, kaos, pamflet, jam dinding dan sebagainya.

1. Poster

a. Alasan Pemilihan media

(31)

b. Konsep Desain

Poster ini berukuran A2 (420 x 59,4 cm). Bentuk desainnya menonjolkan Logo Puspita Ayudya Butik dan juga foto produk berupa busana batik casual dan aksesoris batik. Warna biru, putih dan juga motif batik masih menjadi warna yang mendominasi background poster ini, selain itu juga ada headline, Body copy dan juga base line supaya iklan ini lebih lengkap dengan adanya beberapa tulisan dengan font yang menarik.

c. Penempatan M edia

M edia yang digunakan sebagai tempat poster ini adalah berupa tempat-tempat penempelan poster umum yang letaknya strategis dan tepat sasaran.

2. X-banner

a. Alasan Pemilihan M edia

M edia ini dipilih karena bentuknya sangat mencolok sehingga dapat menarik perhatian orang yang melint as di depannya untuk membaca pesan dan promosi yang disampaikan.

b. Konsep desain

M edia ini berukuran 160 x 60 cm. Visualisasi desain ini menonjolkan illustrasi fotografi berupa produk Busana Batik, dan juga logo Puspita Ayudya Butik. Selain itu juga ada headline, Body copy dan juga base line supaya iklan ini lebih lengkap dengan

(32)

menggunakan warna biru dan putih serta illustrasi Batik menjadi background dalam iklan ini, untuk mewakili tema produk yang di

tawarkan.

c. Penempatan M edia

M edia ini diletakkan di samping pintu masuk butik maupun di event-event pameran dan di letakkan di depan outlet yang di sewa.

3. Neon Box

a. Alasan Pemilihan M edia

M edia ini di pilih sebagai identitas sebuah butik dan juga bisa di gunakan sebagai media promosi yang bentuknya sangat mencolok sehingga dapat menarik perhatian para konsumen.

b. Konsep Desain

M edia ini berukuran 160 x 50 cm. Visualisasi desain ini menonjolkan logo Puspita Ayudya Butik. Selain itu juga ada headline, Body copy dan juga base line supaya Neon Box ini lebih

lengkap dengan adanya beberapa tulisan dengan font yang menarik. M edia ini menggunakan warna biru dan putih serta illustrasi Batik menjadi background dalam media ini, untuk mewakili tema produk yang di tawarkan.

c. Penempatan M edia

(33)

4. Flyer

a. Alasan Pemilihan M edia

M edia ini termasuk dalam golongan selebaran, bentuknya lebih kecil dari selebaran yang lain, tapi sangat efektif dan dapat dengan mudah disebarluaskan di tengah masyarakat.

b. Konsep M edia

Bentuk desainnya menonjolkan Logo Puspita Ayudya Butik dan juga foto produk berupa busana batik casual dan aksesoris batik. Warna biru , putih dan motif batik menjadi warna yang berdominasi background media ini. Selain itu juga ada headline, Body copy dan juga base line supaya iklan ini menjadi lebih

lengkap.

c. Penempatan M edia

M edia ini dapat di sebarluaskan di pusat perbelanjaan, kantor, sekolah. Selain itu juga dapat di sebarkan di tempat umum misalnya didekat kasir di supermarket atau pusat perbelanjaan, kantin sekolah atau kantor, rumah makan dan sebagainya sehingga bila ada orang tertarik, mereka dapat mengambil dan membacanya. 5. Flaig Chain

a. Alasan Pemilihan M edia

(34)

penghias, yang peletakannya digantung-gantung ditempat yang dikehendaki. Jadi memudahkan dalam penempatannya, selain itu juga sangat efektif karena tampak mencolok.

b. Konsep M edia

M edia ini berukuran 19 x 25 cm. Bentuk desainnya menonjolkan illustrasi fotografi produk yang di tawarkan dan logo Puspita Ayudya Butik, serta Headline. Warna biru menjadi background dalam media ini.

c. Penempatan M edia

M edia ini dapat diletakkan disekitar stand, sebagai aksesoris pendukung, ataupun sebagai penghias, yang peletakaannya digantung-gantung ditempat yang dikehendaki. 6. Pin

a. Alasan Pemilihan M edia

(35)

b. Konsep M edia

M edia ini berbentuk bulat, berdiameter 5,8 cm. Pin akan di buat dengan berbagai desain. Desain pin ini menonjolkan logo dan juga headline serta alamat e-mail. Sehingga dengan desain dan bentuk yang unik dan kreatif maka akan menarik perhatian khalayak umum dan dapat dikenakan oleh semua kalangan.

c. Penempatan M edia

Karena pin ini, bentuknya relatif kecil, dapat dibagi-bagikan secara gratis, sebagai souvernir, dikenakan pada pakaian, topi, tas dan lain-lain, ataupun sebagai hadiah dalam event-event pameran.

7. Mug

a. Alasan Pemilihan M edia

M edia ini menjadi media promosi yang efektif karena setiap orang menggunakannya untuk minum. Mug atau cangkir adalah wadah yang biasanya terbuat dari keramik dan digunakan untuk minum. Namun karena desainnya yang bermacam macam, maka tak jarang orang menjadikan mug sebagai koleksi atau pajangan. Oleh karena itu, saat itu juga mereka akan melihat pesan ataupun iklan yang disampaikan.

b. Konsep Desain

Mug ini berbentuk silinder dengan pegangan di salah satu

(36)

menonjolkan logo Puspita Ayudya Butik, dengan warna background biru dan juga motif batik. Dalam desain ini

ditampilkan headline, body copy serta baseline. c. Penempatan M edia

Mug dapat dibagi-bagikan sebagai souvenir, ataupun dapat dijual atau sebagai hadiah dalam pameran.

8. Paper Bag

a. Alasan Pemilihan M edia

Paper Bag atau tas kertas digunakan untuk melindungi produk yang dibeli konsumen. Selain itu Paper bag sebagai wadah produk yang sudah dibeli oleh konsumen sehingga pembeli juga orang lain akan tahu dan ingat akan Puspita Ayudya Butik.

b. Konsep Desain

Paper Bag di buat dengan bentuk kotak vertical. Bahan

yang di gunakan adalah kertas daur ulang berwarna coklat, pada bagian depan menggunakan logo Puspita Ayudya Butik serta baseline yang berupa alamat butik.

c. Penempatan media

Paper bag diberikan sebagai wadah atau pengaman produk

yang sudah dibeli oleh konsumen, juga bisa sebagai wadah souvenir yang telah diberikan.

9. Kemasan ( Packaging )

(37)

Kemasan merupakan media promosi yang penting. Kemasan dapat mempengaruhi orang yang melihatnya untuk memperhatikan dan akhirnya membeli. Dalam hal ini perusahaan juga dapat meningkatkan citra melalui kemasan.

b. Konsep Desain

Desain kemasan ini kotak yang didepannya terdapat mika, sehingga produk terlihat menarik setelah di kemas dalam kemasan kotak ini. Dengan bahan kertas Doft berwana coklat, menonjolkan logo Puspita Ayudya Butik serta Headline, juga baseline, sedangkan body copy terdapat di bagian sisi samping kemasan ini. c. Penempatan M edia

Kemasan sebagai wadah sejumlah produk yang telah dibeli. 10. Pembatas buku

a. Alasan Pemilihan M edia

Pembatas buku dipilih sebagai media karena relative murah dan juga efektif karena pembatas buku ini dapat digunakan berulang-ulang, sehingga dapat dimasukkan lebih banyak promosi. Karena secara otomatis setiap membaca buku orang akan membaca pesan yang ada dalam pembatas tersebut.

b. Konsep Desain

(38)

logo Puspita Ayudya Butik. Desain ini juga menonjolkan logo Puspita Ayudya Butik dan juga illustrasi produk busana batik. Selain itu juga ada headline, Body copy dan juga baseline supaya iklan ini menjadi lebih lengkap. Warna biru,putih dan juga motif batik tetap mendominasi background pembatas buku.

c. Penempatan media

M edia ini di berikan kepada konsumen sebagai souvenir. 11.Kalender

a. Alasan Pemilihan M edia

Kalender merupakan hari, tanggal, bulan, dan tahun. Sehingga jika pada kalender dijadikan media promosi sangat mengenai sasaran. Dengan pembuatan kalender dapat mempromosikan Puspita Ayudya Butik kepada masyarakat luas secara efektif dan efisien karena kalender akan dipajang di rumah atau di kantor sampai periode satu tahun.

b. Konsep desain

(39)

belakang kalender diberi foto produk-produk yang di tawarkan oleh Puspita Ayudya Butik dalam ukuran besar, sehingga tidak membosankan.

c. Penempatan M edia

Kalender diberikan kepada konsumen sebagai souvenir atau bonus dalam setiap pembelian dalam batas tertentu.

12.Nota

a. Alasan Pemilihan M edia

Nota ini bisa juga sebagai media iklan yang efektif, karena pada setiap transaksi pembelian akan diberi nota.

b. Konsep desain

Nota ini berukuran 14,5 x 10 cm. Desain nota ini sederhana sama seperti nota yang sering kita jumpai. Didominasi dengan warna biru dan menonjolkan logo Puspita Ayudya Butik serta headline, Body copy dan juga Baseline.

c. Penempatan M edia

Nota ini diberikan sebagai bukti pembayaran, sehingga dapat di pergunakan juga sebagai media promosi.

13. Amplop

a. Alasan Pemilihan M edia

(40)

yang berfungsi mengirimkan pesan ataupun sesuatu kepada perorangan, lembaga atau perusahaan yang lain, jadi amplop ini sangat efektif sebagai media komunikasi untuk berpromosi dengan khalayak umum.

b. Konsep desain

Amplop ini berukuran 23 x 11 cm. Desain amplop adalah berbentuk persegi panjang seperi bentuk amplop kebanyakan. Dalam amplop di cantumkan Logo Puspita Ayudya Butik dan identitas Puspita Ayudya Butik. Warna biru mendominasi amplop ini.

c. Penempatan M edia

Untuk menempatkan kertas surat guna mengirimkan informasi kepada perorangan atau lembaga.

14.Kaos

a. Alasan Pemilihan M edia

M edia ini dipilih karena kaos adalah suatu hal yang sangat umum dipakai semua orang. Baik tua, muda, lelaki, perempuan, remaja, ataupun anak anak semuanya bisa memakai kaos. Sehingga hanya dengan memakai kaos saja mereka dapat secara tidak langsung mengiklankan.

b. Konsep Desain

(41)

biru, kaos yang berwarna putih untuk para karyawan Puspita Ayudya Butik, sedangkan yang biru untuk souvenir para konsumen. Desain kaos ini di buat sederhana, Logo di sebelah kanan atas dan disebelah kiri bawah diberi illustrasi bagian dari logo yaitu perempuan, dan di bagian belakang di beri tulisan headline.

c. Penempatan M edia

Kaos ini diberikan sebagai souvenir kepada para konsumen dan juga dikenakan oleh kary awan.

15. Kop Surat

a. Alasan Pemilihan M edia

Kop Surat kertas surat nantinya akan digunakan oleh Puspita Ayudya Butik yang berfungsi untuk mengirimkan informasi atau pesan kepada perorangan, lembaga atau perusahaan yang lain, jadi kertas surat ini sangat efektif sebagai media komunikasi untuk berpromosi dengan khalayak umum. Kertas surat ini berfungsi untuk mengirimkan informasi atau pesan perorangan atau lembaga yang lain, jadi kertas surat ini sangat efektif untuk menyebarkan iklan karena saat orang membaca isi surat maka bersamaan dengan dapat melihat pesan didalamnya.

b. Konsep Desain

(42)

bodytext, dan baseline dan memadukannya dengan logo puspita Ayudya Butik yang diletakkan dibagian kiri atas.

c. Penempatan media

M edia untuk mengirimkan pesan kepada perorangan ataupun lembaga.

16.Bolpoin

a. Alasan Pemilihan M edia

Bolpoin dipilih sebagai media promosi karena sangat efektif dalam penyampaian iklan. Bolpoin juga sangat di butuhkan untuk menulis sesuatu, sehingga konsumen tetap akan mengingat Puspita Ayudya Butik.

b. Konsep Desain

Desain Bolpoin ini sangat sederhana, dengan adanya logo di bagian tutup bolpoin.

c. Penempatan M edia

Bolpoin ini diberikan sebagai souvenir untuk konsumen. 17.Kartu Nama

a. Alasan Pemilihan M edia

(43)

umum. Karena kartu nama ini akan dibagikan pada khalayak umum.

b. Konsep Desain

Kartu nama ini berukuran 9 x 5,5 cm. Kartu nama ini dibuat 1 muka dengan warna ciri khas Puspita Ayudua Butik yaitu warna biru dan memadukan logo Puspita Ay udya Butik.

c. Penempatan media

Diberikan pada pelanggan atau pengunjung, biasa diberikan pada relasi atau rekan bisnis.

18. Sticker

a. Alasan Pemilihan M edia

Sticker dipilih sebagai media karena merupakan media

yang relatif disukai semua orang dan mempunyai daya tahan paling lama diantara media promosi cetak yang lain. Selain itu sticker juga sangat fleksibel, karena sticker ini dapat ditempatkan dimana saja tergantung selera.

b. Konsep Desain

(44)

c. Penempatan media

Diberikan pada pelanggan atau pengunjung, dan juga dapat di tempel di kaca belakang mobil dan juga kaca pintu Puspita Ayudya Butik.

19. Blok Note

a. Alasan Pemilihan M edia

Blok note sudah digunakan sebagai media iklan sejak

dahulu. Biasanya diberikan secara gratis oleh suatu perusahaan sebagai souvenir untuk para pelanggannya. Kini Blok note yang digunakan untuk beriklan, Blok note cukup digemari audience karena mempunyai fungsi untuk menulis catatan.

b. Konsep Desain

Blok note ini berukuran 10 x 14,5cm. Blok note ini terbuat dari kertas yang berbentuk mirip buku. Desain cover berupa Logo Puspita Ayudya Butik, di sertai headline dan baseline di bagian bawah.

c. Penempatan media

Blok note ini diberikan sebagai souvenir kepada para konsumen.

20. Jam Dinding

a. Alasan Pemilihan M edia

(45)

media iklan sejak dahulu. Biasanya diberikan secara gratis oleh suatu perusahaan sebagai souvenir untuk pelanggannya. Hampir setiap saat orang melihat jam untuk menentukan waktu, oleh karena itu jam dinding juga sangat tepat sebagai media untuk mempromosikan Puspita ayudya Butik kepada khalayak umum. b. Konsep Desain

Desain pada jam dinding ini menonjolkan Logo Puspita Ayudya Butik di bagian atas jarum jam, serta headline dan baseline di bawah jarum jam. Jam dinding ini di dominasi dengan warna biru sebagai cirri khas Puspita Ayudya Butik.

c. Penempatan media

Jam dindingsebagai souvernir, ataupun dapat dijual atau sebagai hadiah dalam event-event pameran.

21. Gantungan Kunci

a. Alasan Pemilihan M edia

Gantungan kunci sebagai media iklan yang sangat efektif karena selain hiasan yang menarik dapat digunakan oleh berbagai kalangan dan memiliki jangkauan sangat luas.

b. Konsep Desain

M edia ini diameter oval 6 cm. Desain pin ini menonjolkan logo. c. Penempatan media

(46)

D

. Teknik Pelak sanaan

Seluruh rangkaian dari mulai menentukan konsep karya dan konsep perancangan, maka penulis memilih media promosi yang efektif dan efisien yang sesuai dengan konsep karya dan konsep perancangan. Pembuatan desain menggunakan kombinasi software yang dip ergunakan adalah corel draw dan adobe photoshop. Berikut adalah keterangan rencana media yang akan dibuat:

1. Iklan Koran

Nama M edia : Kompas Bahan : Kertas koran

Ukuran : 19 cm x 5 kolom ( 1kolom = 42mm ) Tehnik : cetak offset

2. Poster

Bahan : kertas glossy paper 120gr Ukuran : A2 (42 x 59,4 cm) Tehnik : digital printing 3. X - Banner

Bahan : Paper Flexi Synthetic Hi Res Ukuran : 160 x 60 cm

Tehnik : Digital Printing 4. Spanduk

(47)

5. Neon Box

Bahan : film, MMT Backlite Ukuran : 180 x 55 cm

Tehnik : Digital Printing 6. Flyer

Bahan : art paper 120 gr Ukuran : 10 x 20 cm Tehnik : cetak offset 7. Flag chain

Bahan : Glossy paper Ukuran : 19 x 25 cm Tehnik : Print 8. Pin

Bahan : Inkjet paper

Finishing : laminasi doff / laminasi Glossy Ukuran : Diameter 5,8cm

Tehnik : Digital printing 9. M ug

Bahan : Keramik Ukuran : Standar mug Tehnik : Cetak press 10. Paper Bag

(48)

Ukuran : 28 x 10 x 30 cm Tehnik : Cetak Offset 11. Kemasan

Bahan : Art carton 230 gr Ukuran : 20 x 8 x 27 cm Tehnik : Cetak Offset 12. Pembatas Buku

Bahan : Kertas ivory / Art carton / Pon 230 gr Ukuran : 19 x 5 cm

Tehnik : Digital Printing 13. Kalender

Bahan : Art paper 120gr Ukuran : 19 x 25 cm Tehnik : Cetak Offset 14. Nota

Bahan : HVS 60 gr Ukuran : 14,5 x 10cm Tehnik : Cetak Offset 15. Amplop

(49)

16. Kaos

Bahan : cotton Ukuran : All size Tehnik : sablon 17. Kop Surat

Bahan : Hvs 80 gr Ukuran : A4

Tehnik : Cetak offset 18. Bolpoin

Bahan : Bolpoin

Ukuran : Standar bolpoin Tehnik : Sticker

19. Kartu Nama

Bahan : art carton 230gr Ukuran : 9 x 5,5 cm Tehnik : Digital Printing 20. Sticker

Cutting Sticker

(50)

Sticker Printing

Bahan : Graftax Ukuran : 5 x 12 cm Tehnik : Digital Printing 21. Bloknote

Bahan : art carton 120gr, HVS 70 gr Ukuran : 10 x 14,5cm

Tehnik : Cetak Offset 22. Jam Dinding

Bahan : art paper

Ukuran : Diameter 27 cm. Tehnik : Print Digital 23. Gantungan Kunci

(51)

A.

Data Produk

1. S ejarah Perusahaan

Puspita Ayudya Butik adalah sebuah butik yang menawarkan produk fashion dengan berbahan dasar kain batik. Produk yang di tawarkan hanya khusus untuk perempuan seperti kebaya modern, Busana batik dan aksesoris dengan rancangan dari Puspita Ayu Butik sendiri. Puspita Ayudya Butik ini didirikan dan dikelola saat ini oleh Ardhini Ayuningtyas yang sedang mempelajari ilmu Desain pada Kriya Tekstil. Pada awal berdirinya, perusahaan ini merancang desain baju untuk di kenakan sendiri serta merancang pola dan menjahit busana untuk keperluan sendiri. Hasilnya pun cukup bagus dan memiliki ciri khas yang unik yaitu dengan perpaduan unsur etnik dan modern.

(52)

menerapkan konsep setiap rancangan nya dengan tema modern dan unik, sehingga kebaya dan batik yang semula di anggap ketinggalan jaman dapat di terima oleh masyarakat.

Puspita Ayudya Butik ini terletak di Jl. Kapten Pattimura No. 95 Dawung Tengah, Serengan, Surakarta. Usaha tersebut kini semakin maju dan berkembang. Usaha yang masih tergolong home industry ini hanya memperkerjakan empat orang pegawai untuk membantu proses perancangan. Konsep yang digunakan pada butik ini dalam rancangannya yaitu Ethnic Gothic dan Ethnic Casual. Dalam pengerjaan rancangan, desainer busana merancang busana, jahitan dan memilih bahan-bahan yang berkualitas. Pada rancangan kebaya, disediakan rancangan untuk kebaya pengantin perempuan dan kebaya untuk acara resmi atau pesta. Dalam perancangan dan pengerjaan kebaya diterapkan beberapa tehnik khusus untuk membuat, yaitu dengan :

a. tehnik bordir,

b. sulam benang emas dan perak, c. aplikasi payet.

(53)

Puspita Ayudya Butik sudah memasarkan produk-produknya ke berbagai daerah seperti Jogja dan Bali. Desainer pada butik ini menunjukkan konsistensi dengan mengikuti berbagai ajang sebagai perancang busana dan kostum seperti : 1. performance teater dan fashion ISI,

2. kostum tari kontemporer di Jakarta, 3. kostum teater GKJ joyodiningratan, 4. SBC ( Solo Batik Carnival ) I.

2.

S truktur kepengurusan

Pada Puspita Ayu Butik ini selaku pimpinan dan pengelola butik ini adalah Ardhini Ayuningtyas. Dalam memimpin dan mengelola butik ini, mempunyai tugas sebagai pengambil keputusan untuk kebijakan-kebijakan dalam perusahaan. Butik ini hanya mempunyai empat pegawai sebagai tenaga yang diperbantukan apabila Puspita Ayu Butik mempunyai banyak pesanan. Empat pegawai tersebut adalah Sunami, Anil, Retno dan Ayuni, mereka mempunyai tugas untuk memasang payet pada busana kebaya dan memasang aplikasi pendukung pada aksesoris.

B. Target

Market

dan

Audience

(54)

ada, maka timbulah pesaing yang semakin ketat. Sehingga penting bagi suatu perusahaan untuk mengetahui target market dan target audiance.

Target market dan audiance Puspita Ayudya Butik di sini dapat kami kelompokkan menjadi 3 kelompok besar yaitu:

1. Geografis

Target market dan audiance menurut Geografis Puspita Ayudya Butik di sini adalah daerah dan kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:

1. Daerah sasaran : Solo, Jogja, Jakarta dan Bali. 2. Iklim : Tropis, Subtropis.

2. Demografis

Target M arket dan audiance menurut Demografis Puspita Ayudya Butik : 1. Umur : 24 – 50 Tahun.

2. Jenis Kelamin : Perempuan. 3. Agama : Semua agama.

4. Pendidikan : Sekolah menengah atas. 5. Sosio Ekonomi : M enengah ke atas 3. Psikografis

(55)

menitipkan produknya ke salon-salon atau tempat usaha lain yang ada di jogja maupun di bali,dan juga promosi lewat mulut ke mulut. Dengan demikian belum ada bentuk promosi lain yang di lakukan Puspita Ayudya Butik untuk menarik konsumennya.

D. Komparasi

a. Batik Putra Bengawan

Sebuah galeri batik yang terletak di Kampung Batik Laweyan Solo, tepatnya di Jl. Sidoluhur No. 33 Laweyan. Batik Putra Bengawan mempunyai banyak koleksi produk seperti Hem, Blus, pakaian anak, kaos, peralatan sholat, tas dan juga bahan atau kain dengan berbagai motif dan pilihan. Pengambilan nama Batik Putra Bengawan berasal dari batik Bengawan Indah Kencana Ungu, yaitu perusahaan ayahnya yang bernama Bapak Suparto. Batik Bengawan Indah Kencana Ungu yang berdiri pada tahun 1977, sedangakan Batik Putra Bengawan berdiri pada tahun 2009.

1. Target Market dan Audience Geografis

Target market dan audiance menurut Geografis di sini adalah daerah dan kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:

(56)

1. Umur : 20 - 50 Tahun.

2. Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan 3. Agama : Semua agama

4. Pendidikan : Sekolah menengah atas

5. Pekerjaan : M enurut segi pekerjaan sasaran produk ini adalah orang yang mempunyai pekerjaan tetap.

6. Pendapatan : Sasaran menurut pendapatan adalah kelas menengah ke atas

Psikografis

Target market dan audiance menurut Psikografis adalah orang-orang mempunyai rasa suka atau kecintaan terhadap Batik.

2. Kelebihan dan kekurangan

(57)

dan spanduk.

4. Foto Produk

b. Showroom Batik M ahkota Laweyan

(58)

1. Target Market dan Audiance Geografis

Target market dan audiance menurut Geografis di sini adalah daerah dan kota yang menjadi sasaran produk ini, yaitu:

1. Daerah sasaran : Solo, Jogja dan Jakarta 2. Iklim : Tropis, Subtropis.

Demografis

Target M arket dan audiance menurut Demografis : 1. Umur : 20 - 50 Tahun.

2. Jenis Kelamin : Laki-laki dan Perempuan 3. Agama : Semua agama

4. Pendidikan : Sekolah menengah atas

5. Pekerjaan : M enurut segi pekerjaan sasaran produk ini adalah orang yang mempunyai pekerjaan tetap.

(59)

mempunyai rasa suka atau kecintaan terhadap busana bermotif batik atau para kolektor-kolektor Batik.

2. Kelebihan dan kekurangan

Kelebihan dari Showroom Batik M ahkota Laweyan ini adalah showroom ini mempunyai koleksi produk yang sangat bervariasi, showroom ini juga menyediakan pelatihan membuat batik dan sering mengadakan Workshop, selain itu showroom ini membuat sendiri motif batik dan merancang sendiri setiap busana, aksesoris dan lukisan yang mereka tawarkan. Kekurangan dari Showroom Batik M ahkota Laweyan adalah harga yang relatif tinggi di karenakan produk – produk yang di tawarkan sangat terbatas.

3. Promosi

Promosi yang telah dilakukan oleh Showroom Batik M ahkota Laweyan adalah mengikuti pameran-pameran di Solo, Jogja dan Jakarta, menggunakan sebagian media promosi seperti spanduk, x-banner, dan neon box.

4. Foto Produk

(60)

1.

Konsep Karya

Banyaknya butik yang bermunculan sekarang ini menjadikan semakin meningkatnya persaingan di dunia industri. Untuk itu, setiap perusahaan harus pintar dalam mempersiapkan strategi promosi yang menarik untuk para konsumen. Adapun beberapa tujuan dari promosi yaitu sebagai penentu keberhasilan suatu program pemasaran dan digunakan untuk menyampaikan informasi tentang keunggulan produk kepada konsumen. Promosi yang baik tidak terlepas dari pemilihan media yang tepat sesuai segmen pasar yang dituju.

Dalam strategi promosi mengkombinasikan periklanan (advertising),

penjualan personal (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat (public relation) dan pemasaran langsung (direct marketing). Secara garis besar, promosi dapat diartikan sebagai upaya-upaya suatu

perusahaan untuk mempengaruhi para calon konsumen agar mereka mau melakukan pembelian ditempat (immediately stimulating purchase) (Rhenald Kasali, 1995 : 10).

(61)

iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik atau konsumen melalui suatu media massa.

Untuk memperkenalkan Puspita Ayudya Butik melalui promosi, tidak lepas dari tujuan iklan yang di kenal dengan AIDCA (Awarness, Interest, Desire, Convection dan action). Yang mempunyai arti sebagai berikut:

1. Awarness

Yaitu iklan harus bisa membuat orang memperhatikan akan maksud iklan setelah melihat atau mendengar iklan yang dibuat.

2. Interest

Yaitu iklan harus mempunyai daya tarik sehingga orang akan b erminat dengan apa yang ditawarkan.

3. Desire

Yaitu iklan membuat berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.

4. Conviction

Iklan harus membuat percaya pada apa yang ditawarkan 5. Action

(62)

2.

Strategi Kreatif

Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat kepada khalayak sasarn, sehingga pesan ( materi iklan ) yang terkandung dalam promosi tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience.

Strategi kreatif yang akan dilakukan untuk mempromosikan Puspita Ayudya Butik adalah:

1. S trategi Visual

Strategi Visual Terdiri atas : a. Strategi Visual secara umum

M enciptakan identitas atau karakteristik yang punya ciri khas tersendiri baik dalam logo, warna, slogan, dan tipografi yang bagus dan menarik, sehingga dapat menanamkan image Elegant dan Glamour untuk Puspita Ayudya Butik.

b. Strategi Visual Verbal 1) Headline

(63)

“ Butik Tradisional & Modern kebaya “

2)Sub headline

Fungsi dari Sub Headline disini adalah membantu Headline dalam menyampaikan pesan agar lebih jelas dan menarik. Sub Headline digunakan apabila kalimat dalam headline cukup panjang, sehingga kurang efektif. Apabila headline sudah memiliki kemampuan lebih untuk menarik perhatian memb aca body text, maka sub headline tidak diperlukan lagi.

3) Body Copy

Body Copy adalah Penjelasan lebih lanjut mengenai headline. Body Copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan ilustrasi. Body Copy yang digunakan pada materi iklan

kali ini adalah :

Kebaya Modern, Busana Batik Casual, Aksesoris Batik”

4) Base Line

M erupakan unsur lain yang biasanya di tempatkan di bagian bawah dari bidang keseluruhan. Base line yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah :

“ Showroom:

(64)

5) Key words

Key Words merupakan suatu kalimat yang telah ditentukan

oleh perusahaan merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah produk berusaha untuk dikenalkan dan ditempatkan di hati para konsumen. Salah satu unsur dalam keberhasilan suatu key words adalah kalimat atau kata-kata harus komunikatif dan unik sehingga mudah diingat oleh masyarakat atau konsumen. Key Words yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah :

“ Terbaik untuk Gayamu “ c. Strategi Visual NonVerbal

1) Layout

Perancangan layout pada materi iklan Puspita Ayudya Butik harus memperhatikan delapan hukum desain, yaitu :

a. Keseimbangan

(65)

b. Keberagaman

Dalam suatu layout harus ada perubahan dan pengkontrasan sehingga tidak menimbulkan kesan monoton. Keberagaman dapat juga dihasilkan dengan pemanfaatan gambar-gambar. c. Kesatuan

Semua bagian dari suatu layout harus menyatu guna membentuk keseluruhan layout. Kesatuan bagian layout ini dapat dikacaukan oleh suatu batasan yang mengganggu, terlalu banyak jenis huruf yang berbeda dan berlawanan, warna yang didistribusikan dengan sembarangan dan sebagainya.

d. Ritme

M eski iklan cetak bersifat statis, namun masih memungkinkan untuk menimbulkan kesan gerakan sehingga mata pembaca dapat diarahkan ke seluruh bagian iklan.

e. Harmoni

Dalam layout iklan selayaknya tidak ada kekontrasan yang menyolok, membosankan, serta menyentak. Biasanya seluruh unsur iklan harus harmonis, serta membantu menciptakan kesatuan.

f. Proporsi

(66)

g. Skala

Jarak penglihatan tergantung pada skala nada serta warna, beberapa tampak kurang menyolok, sementara yang lain tampak terlalu menyolok.

h. Penekanan

Aturannya disini adalah bila semua ditonjolkan maka yang terjadi adalah tidak ada hal yang ditonjolkan. (Frank Jefkins, 1996 : 245)

2) Ilustrasi

Ilustrasi dapat mengungkapkan suatu hal secara lebih cepat dan lebih berhasil darpda teks. Illustrasi yang di pakai dalam materi iklan ini dapat berupa kumpulan foto-foto keindahan design yang ada di dalam Puspita Ayudya Butik. M isalnya seperti foto-foto kebaya modern dengan berbagai model dan motif, koleksi busana casual batik dan juga aksesoris-aksesoris yang bermotif batik. Perencanaan ilustrasi berdasarkan pada proses awal komunikasi yaitu harus menimbulkan sensasi, sehingga dapat menarik perhatian.

(67)

media yang sama, menciptakan suasana yang khas, mendramatisasikan pesan dan mendukung judul iklan.

3) Typography

Typography adalah huruf-huruf yang digunakan dalam setiap desain Puspita Ayudya Butik yang disesuaikan dengan karakter desainnya sehingga membentuk suatu perpaduan yang baik. Dari tema yang diangkat, pemilihan typography disesuaikan d engan gaya desain yang sederhana namun tetap eye catching.

Jenis font yang di pakai dalam promosi Puspita Ayudya Butik adalah jenis font yang sesuai dengan karakteristik dari Puspita Ayudya yang menonjolkan classic, elegant dan juga glamour, diantaranya adalah :

a. Poor Richard

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d ef g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter yang klasik tetapi ada sentuhan modern.

b. Arial Rounded MT Bold

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

(68)

Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter yang tegas, jelas dan mudah dibaca.

c. Arial Narrow

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h I j k l m n o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Alasan memilih Typography ini adalah memiliki karakter yang mudah di baca dan mudah di mengerti serta tidak berubah jika di lakukan pengolahan dan mudah dalam penempatannya.

4) Warna

Warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. M asing-masing warna mampu member ikan respon secara psikologis (M olly E. Holzschlag : 1995, 47). Penggunaan warna menunjukkan identitas dari produk (identification marks) tersebut yang selanjutnya akan selalu dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan, selain hanya dapat dilihat dengan mata ternyata warna juga mampu mempengaruhi perilaku seseorang, mempengaruhi penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda.

(69)

Dalam pembuatan materi promosi ini, penulis ingin memunculkan kesan modern dan elegant supaya batik dan kebaya tidak terlihat kuno atau ketinggalan jaman. Warna-warna yang akan dominan digunakan dalam perancangan desain media promosi dari Puspita Ayudya ini adalah warna-warna natural dan juga M odern, antara lain:

BIRU

C : 80 M : 0

Y : 0 K : 0

Digunakan untuk warna logo dan background sebagai pendukung ilustrasi motif batik modern.

HITAM

C : 0 M : 0 Y : 0 K : 100

Digunakan untuk warna Headline, Body Copy, Base Line dan juga Slogan sebagai warna tegas dan kuat dalam material promosi. 5) Logo (Trade Mark)

(70)

Logo yang baik harus mencangkup beberapa hal sebagai berikut : a. Original dan Destinctive, yaitu memiliki nilai kekhasan,

keunikan dan daya pembeda yang jelas

b. Legible, yaitu memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi meskipun diaplikasikan dalam berbagai ukuran.

c. Simple, yaitu dalam pengertian mudah ditangkap dan dimengerti dalam waktu yang relatif singkat.

d. Memorable, yaitu cukup mudah diingat, karena keunikannya, bahkan dalam kurun waktu yang relative lama.

e. Easily Associated with the Company, yaitu di mana logo yang baik akan mudah dihubungkan atau diasosiasikan dengan jenis usaha dan citra suatu perusahaan atau organisasi.

f. Easily Adaptable for All Graphic Media, yaitu kemudahan dalam mengaplikasikan logo menyangkut bentuk fisik, warna maupun konfigurasi

Dalam Pembuatan logo Puspita Ayudya Butik adalah gabungan antara dua jenis logo, yaitu : logo gambar dan logo type.

(71)

sentuhan modern. Sedangkan dalam logo type, menggunakan font yang classic. Sehingga dengan gabungan logo gambar wanita yang modern ini dan juga logo type yang classic ini dapat menggambarkan bahwa Puspita Ayudya Butik ini mengemas setiap produknya yang berbahan dasar batik dan kebaya dengan sentuhan modern untuk para wanita modern.

3.

Perancangan Media

M edia adalah segala sesuatu yang bisa kita gunakan sebagai alat menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Perencanaan atau pemilihan media merupakan suatu cara untuk menyampaikan pesan atau informasi yang dikehendaki sehingga mudah untuk diingat dan dipahami khalayak sasaran dengan biaya yang paling efektif dan efisien. Dalam Promosi Puspita Ayudya Butik ini media yang kami gunakan adalah M edia Lini atas ( Above the Line ), dan M edia Lini Bawah ( Below the Line ).

1. Tujuan M edia

(72)

a. M enciptakan dan memaksimalkan peran media kreatif b. M enjangkau target audience yang diinginkan

c. M emperkenalkan paket baru

d. M enyampaikan informasi yang efektif dan efisien kepada masyarakat. 2. Strategi M edia

Strategi media adalah bagaimana memilih dan menentukan media yang tepat dalam menjangkau sasaran sehingga menunjang keberhasilan sebuah periklanan. Dalam sebuah kegiatan promosi dapat dikatakan sukses apabila promosi tersebut mampung menjaring target audience atau dapat membawa perubahan perilaku konsumen kearah positif terhadap apa yang kita promosikan. Dilihat dari mediumnya media dibedakan menjadi tiga yaitu : audio, visual, dan audio visual. Sedangkan dalam dunia periklanan, media

dibedakan menjadi dua yaitu :

a. M edia Lini Atas ( Above The Line )

M edia Lini Atas adalah media luar ruang yang mengharuskan membayar komisi kepihak tertentu. M edia lini atas terdiri dari media cetak dan elektronik seperti radio, televisi, dan bioskop, serta media luar ruangan ( billboard, baliho, dll ).

1. Iklan Koran

a. Alasan pemilihan media

(73)

murah dan terjangkau, sehingga media ini sangat bersesuaian dengan target audience yang hendak di capai Puspita Ayudya Butik yaitu masayarakat Surakarta dan sekitarnya. Surat kabar mempunyai kelebihan dan juga kelemahan, seperti :

Kelebihan

a. Harga yang relatif murah, sehingga dapar di konsumsi segala lapisan,

b. Surat kabar mempunyai jangkauan yang lebih luas, mulai dari kota hingga pelosok daerah.

c. M empunyai Space iklan tersendiri untuk ruang iklan. Kekurangan

a. Surat kabar di baca dalam waktu singkat

b. Kualitas cetak buruk, sehingga berpengaruh pada warna sebuah iklan produk.

c. Sering terjadi kesalahan cetak. b. Konsep Desain

(74)

c. Penempatan M edia

Koran yang digunakan adalah Koran Kompas. Alasan memilih Kompas karena merupakan Koran nasional yang akan mencakup seluruh pembaca nasional. M engingat sasaran yang kami tuju adalah solo, Jogja, Jakarta dan juga Bali sehingga kami membutuhkan Koran yang bisa mencakup kota-kota seluruh indonesia.

2. Spanduk

a. Alasan Pemilihan M edia

M edia ini dipilih karena spanduk adalah media outdoor yang di tempatkan di sudut-sudut jalan dan ukurannya yang besar sehingga pesan at

Referensi

Dokumen terkait

Nomor aksesi dalam lingkaran titik-titik ialah genotip mutan ( Two dimensional view of PCA diagram. The accession numbers in the circle are accession in the dendrogram. Foto

Sehingga kebutuhan akan Pedoman Pelaksanaan P2KB ini merupakan amanat para pengelola organisasi di lingkungan IDI agar seluruh dokter anggota IDI yang akan melakukan registrasi

Perancangan sistem penanganan masalah sampah ini menggunakan Arduino UNO sebagai pengolah data, sensor berat dan sensor jarak sebagai parameter tempat sampah penuh.. Hasil

Bila kemungkinan terbukti bahwa saya ternyata melakukan tidakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam pembinaan akhlak pada siswa kelas IV di SD Negeri 3 Rukti Sediyo,

2) Kutub utara magnit yang merupakan alat utama dalam kompas tidak selalu berimpit dengan kutub selatan bumi, sehingga penunjukan kompas tidak selalu tepat menunjukkan

Pada aspek ini, setelah dilakukan proses perhitungan gap antara profil karyawan dan profil jabatan untuk masing-masing aspeknya dimana dalam aspek Kapasitas Intelektual ini