• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan pelaksanaan kuliah kerja media 2010 peranan divisi kreatif di CV. Pagar Production Solo 4173

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan pelaksanaan kuliah kerja media 2010 peranan divisi kreatif di CV. Pagar Production Solo 4173"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA 2010

PERANAN DIVISI KREATIF DI

CV. PAGAR PRODUCTION SOLO

TUGAS AKHIR

Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat guna

memperoleh gelar Ahli Madya (AMD) bidang Komunikasi Terapan

DISUSUN OLEH : SEPTIAN SANDITIYONO

NIM : D1307071

PROGRAM DIII KOMUNIKASI TERAPAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemikiran yang berorientasi pasar merupakan kebutuhan yang tidak dapat dielakkan lagi di era globalisasi saat ini. Era yang diyakini sebagai era ketidakpastian tinggi yang dibarengi dengan munculnya fase pertumbuhan yang makin tidak menentu. Salah satu penyebabnya adalah tingginya tingkat persaingan di dunia bisnis lokal maupun global khususnya dalam bidang periklanan.

Perusahaan masa kini berusaha sekuat tenaga mempertahankan pelanggannya. Mereka sadar bahwa biaya untuk menarik satu pelanggan baru, bisa lima kali dari biaya mempertahankan pelanggan yang ada. Pemasaran yang ofensif biasanya lebih mahal dari pada pemasaran defensif, karena lebih banyak usaha dan biaya untuk mendorong pelanggan yang puas supaya meninggalkan pemasoknya sekarang.

Fenomena tersebut secara nyata dapat disaksikan setiap hari yaitu semakin gencarnya perusahaan-perusahaan memasarkan produknya melalui iklan di berbagai media massa. Dalam proses mempertahankan posisinya, maka produsen sering menggunakan berbagai cara agar produknya tetap exis di pasaran, salah satu caranya adalah dengan beriklan.

Dalam perkembangannya, teknologi informasi juga tidak dapat dipisahkan dari periklanan. Teknologi informasi dilakukan (komunikator) sebagai sarana atau alat untuk menyampaikan pesan (message) kepada penerima informasi (komunikan). Komunikasi yang efektif akan mampu menjadikan sebuah pesan (message)

(3)

Berkomunikasi dengan satu atau dua orang saja lebih mudah diabandingkan kita berkomunikasi dengan banyak orang atau massa, yang memiliki berbagai macam karakteristik yang berbeda – beda serta sudut pandang / pemahaman berbeda pula. Produsen akan benar - benar selektif dalam membuat sebuah iklan. Begitu juga dengan pembuat iklan, harus mengerti benar apa yang produsen inginkan agar produk yang diiklankan tidak sia-sia, mempunyai arti dan dikenal oleh khalayak (konsumen).

Sebuah iklan dibuat tidak hanya untuk pemberitahuan dan informasi tentang produk yang akan dijual, tetapi dapat membentuk persepsi atau citra di benak konsumen atas suatu produk yang ditawarkan maupun perusahaan yang mengiklankan produk tersebut. Dengan demikian iklan bertujuan untuk menginformasikan, yaitu memberitahu pasar tentang suatu produk baru dan membangun citra serta menyarankan penggunaan baru suatu produk. Selain menginformasikan, iklan juga memiliki tujuan persuasif yaitu, mendorong untuk pindah ke produk kita, membujuk pembeli untuk membeli sekarang, dan mengubah persepsi pembeli tentang suatu produk. Tujuan lainnya adalah mengingatkan, yaitu mengingatkan kembali bahwa satu produk akan diperlukan di masa mandatang, mengingatkan pembeli tentang tempat membeli produk tersebut dan memelihara ingatan tentang produk tersebut.

(4)

sederhana, mudah dipahami konsumen, tepat sasaran serta efektif menjadi kunci sukses dalam beriklan.

Menciptakan sebuah awareness kepada konsumen sangat diperlukan untuk keberhasilan sebuah iklan. Selain itu, kreatifitas yang tinggi dalam membaca situasi juga sangat dibutuhkan. Tersampaikannya pesan dari komunikan bergantung pada isi pesan dan bagaimana pesan tersebut disampaikan. Di sini peranan departemen kreatif sangat penting dalam menciptakan suatu desain yang tidak hanya bagus, tetapi dapat menyampaikan isi pesan.

B. Tujuan

1. Umum

- memberikan pengalaman sebagai bekal dalam dunia kerja mendatang. - Mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan dalam proses studi ke

dalam praktek secara lansung dalam dunia kerja secara nyata. 2. Khusus

- Mempelajari kerja Departemen Kreatif dalam dunia periklanan dikaitkan dengan tugas dan tanggung jawabnya.

- Merasakan langsung dunia kerja yang sesungguhnya.

- Mengetahui hambatan atau kendala yang sering dihadapi devisi kreatif pada sebuah biro iklan.

- Memenuhi tugas dan melengkapi syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Komunikasi Terapan di bidang Periklanan.

C. Manfaat

(5)

2. Mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang lebih tentang etos kerja pada perusahaan yang bersangkutan, khususnya perusahaan periklanan. 3. Dapat memperluas cakrawala pengetahuan dan wawasan dalam berkarya. 4. Agar kita mengetahui gambaran dunia komunikasi secara nyata dan dapat

mengetahui tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

(6)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Disuatu Biro jasa periklanan/perusahaan jasa promosi seperti CV. Pagar Production, terdapat pembagian bidang kerja, antara lain : Managing Director, Finance, Business Dept, dan Creative Dept . Disini, tugas seorang media di kerjakan atau masuk ke pembagian bidang kerja Business Dept. Kesemua bagian tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain karena tiap-tiap bagian tersebut saling terkait dan memiliki perannya masing-masing yang sama-sama penting dalam terwujudnya hasil suatu kampanye iklan yang baik.

Suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa promosi/iklan harus benar-benar mengerti dasar-dasar periklanan itu sendiri, agar dalam melayani kliennya dapat memberikan yang terbaik. Periklanan itu sendiri adalah ”Suatu penyampaian pesan penjualan yang paling persuasif, yang diarahkan pada calon pembeli paling potensial atas barang dan jasa dengan biaya semurah-murahnya“(Jefkins, 1996 : 5). Iklan itu sendiri adalah “Pesan yang menawarkan suatu produk yang handal kepada masyarakat melalui suatu media“(Kasali, 1992 : 24). Advertising is “ Paid nonpersonal communication from an identified sponsor using mass media to persuade of influend an

audience”(Moriarti, 2000 : 6). Agar hasil dari promosi/iklan memuaskan, maka haruslah tahu proses/urutan kerja dari periklanan itu sendiri, dan harus mengetahui bagaimana iklan yang baik.

(7)

2. Identifikasi merk yang membedakan dengan merk yang lain. 3. Mendorong calon konsumen untuk mencoba/menggunakan. 4. Membangun loyalitas merk (Kasali, 1992 : 12).

“Sebuah iklan harus mampu membujuk target audience agar memakai dan melakukan pembelian secara berulang-ulang, maka dari itu, mengingatkan sangat perlu agar konsumen selalu ingat akan produk yang diiklankan dan dapat semakin loyal terhadap produk tersebut, sehingga perlu dilaksanakannya sebuah proses komunikasi yang berkelanjutan/terus-menerus”.

(Kasali,1995 : 10). Selain harus terdapat iklan yang memiliki kriteria seperti di atas, untuk mencapai sebuah proses periklanan yang efektif harus memperhatikan:

1. (who) orang/audience yang dituju.

2. (what) apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan/ingin di jual seperti apa.

3. (where) akan dipasarkan dimana dan pemilihan media yang cocok. 4. (when) kapan kampanye iklan akan dilaksanakan.

5. (how) berhubungan dengan pesan, bagaimana pesan itu dapat membujuk/mempengaruhi calon konsumen.

6. (how much) berapa banyak anggaran yang akan dikeluarkan untuk kampanye iklan

(8)

akan membuang uang dengan percuma tanpa mendapatkan hasil yang diinginkan. Bila perusahaan tidak memiliki Departemen Media, maka mereka juga dapat menyerahkan masalah ini kepada pihak ketiga/biro yang khusus melayani bidang media.

“Departemen Media adalah departemen yang mengevakuasi, merencanakan, dan memilih dimedia apa, kapan, dan berapa sering, pesan iklan itu harus dimuat/dipasang untuk mendapatkan hasil (respon) yang maksimal. Para petugas di Departemen Media harus pandai-pandai bernegosiasi bisnis denganperusahaan media (Koran, majalah, radio, televise, dan sebagainya) karena dari sinilah sumber pemasukan keuangan (revenue) yang utama bagi biro iklan. Seperti yang kita tahu, biro iklan memperoleh sejumlah komisi dari media untuk iklan-iklan yang mereka pasang dimedia tersebut”(Madjadikara, 2006 : 4). Mengapa Departemen Media sangat dibutuhkan? Karena tugas Departemen Media adalah berhubungan dengan perencanaan media untuk suatu kampanye periklanan agar dapat efektif dan efisien.

Iklan yang efisien adalah iklan yang :

1. Mampu mencapai target audience yang seluas mungkin 2. Menyampaikan pesan yang jelas-jelas dan sejujur-jujurnya

3. Mampu berkomunikasi dalam suasana yang cocok antara produk dengan khalayak

(9)

Sedangkan tugas dari Departemen Media tentu saja berhubungan dengan perencanaan media, dan kata perencanaan media sendiri memiliki devinisi/makna :

Didalam Departemen Media terdapat beberapa bagian, dimana tiap-tiap bagian memiliki tugas yang berbeda-beda, tetapi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain karena saling terkait dalam mencapai suatu perencanaan media yang baik dan akurat”(Madjadikara, 2006 : 5)

Bagian-bagian dari Departemen Media dan tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

A. Media Planner

“ Media Planning is the design of strategy that shows how investement

in advertising time and space will contribute to the achievement of

marketingobjectives”(Shimp, 2003 : 431). “ Media Planning is a blend of marketing and mass communication skill, because it deals with the

biggest portion of the advertiser’s budget(cost for space ang

time)”(Moriarti, 2000 : 194)

Adapun tugas seorang Media Planner adalah : 1. Menentukan jenis media yang akan digunakan 2. Menentukan nama penerbit/saluran tv/stasiun radio 3. Mengalokasikan anggaran untuk masing-masing media 4. Menentukan frekuensi penayangan/pemasangan

5. Membuat jadwal

(10)

dituju), kompetitor (pesaing-pesaing dari produk/perusahaan), pemilihan media, efek media terhadap produk (dengan memberikan sampel)

B. Media Buying

1. Menegosiasikan harga penayangan/pemasangan pada media terpilih 2. Memesan tempat/booking pada media terpilih

3. Memeriksa tagihan media sesuai dengan yang dipesan

4. Membuat laporan hasil penayangan/hasil pemasangan (Kasali, 1992 : 27).

Sebagai seorang media buying, haruslah tahu cara menghitung biaya untuk sebuah iklan, seperti cara menghitung CPM (Cost Per Thousand/Cost Per mille) dan CPE (Cost Per Exemplar).

Pengertian dari CPM adalah iklan dujual (harga iklan) berdasarkan tiap seribu target audience yang diperoleh. Adapun rumus dari CPM adalah :

(11)

1. Memantau iklan yang ditayangkan/dipasang (termasuk pesaing) 2. Membuat analisa kegiatan pesaing

3. Membuat riset-riset mengenai pola konsumsi media iklan (Kasali, 1992 : 30)

Selain itu, media research juga harus melakukan riset tentang

audience dengan menurut/berdasarkan :

1. Geografis : membagi wilayah pemasaran dan konsumsi kedalam beberapa daerah agar tahu tentang daerah pemasaran yang tingkat konsumsinya tinggi dan potensial bagi pemasangan iklan/pemasaran 2. Demografis : jenis kelamin, suku, pendapatan, jabatan, pendidikan,

bahasa

3. Psikografis : karakter psikologis/gaya/kebiasaan hidup (Kasali, 1992 : 31)

Jadi secara garis besar, keseluruhan peranan utama dari Departemen Media dalam suatu perencanaan media yaitu :

1. Perancang strategi komunikasi yang mengamati media-media mana yang mampu memberikan kontribusi dalam membangun citra sebuah produk

2. Penasehat investasi yang cerdik mengimplementasikan media yang dapat memaksimalkan produktivitas sejumlah anggaran iklan

3. Memberikan masukan pada Departeman Kreatif mengenai bentuk-bentuk kreatif iklan yang memungkinkan dengan mempertimbangkan anggaran yang ada

(12)

“Pemilihan media yang semakin banyak, serta selera masyarakat yang semakin berkembang menuntut pengembangan metode-metode baru dalam penghitungan efektifitas suatu kampanye“(Kasali, 1995 hal : 32)

Agar pemilihan media bisa tepat, perencanaan media harus tahu media objektif seperti berikut :

1. Siapa yang ingin dicapai

2. Kapan kita ingin mencapai sasaran konsumen

3. Dimana tempat tinggal mereka (desa, kota, pinggiran, perumahan, dll) 4. Seberapa sering yang ingin kita capai (berhubungan dengan frekuensi

penayangan/pemasangan iklan)

5. Dengan cara bagaimana kita ingin mencapai sasaran (apa yang ingin ditonjolkan dalam suatu penayangan/pemasangan iklan disuatu media : warna, gambar yang mencolok, petunjuk teknis, narasi, sound/suara, dll)

(Kasali, 1992 : 32) Dalam pemilihan suatu media, terdapat 3 unsur utama yang harus diperhatikan oleh perencanaan media, antaralain:

1. Identifikasi media yang paling baik dalam pencapaian target audience

2. Memanfaatkan keberadaan media

3. Memastikan agar anggaran yang dialokasikan untung dengan nilai yang tinggi

(Kasali, 1992 : 40)

(13)
(14)

BAB III

PROFIL

CV. PAGAR PRODUCTION

A. Sejarah Berdiri CV. Pagarpro

Pelaksanaan otonomi daerah merupakan komitmen pemerintah pusat Mendisentralisasikan pengelolaan tugas-tugas pemerintah kepada masing – masing akomodatif dan partisipatif, maka pemerintah daerah dan atau bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah berhak melakukan kerjasama dengan melibatkan

masyarakat baik secara individual maupun kelompok. Hal ini berlaku dalam berbagai bentuk pekerjaan yang dijalankan pemerintah daerah dan atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang dalam hal ini memposisikan sebagai pihak pengguna yang menghendaki barang/jasa. Sedangkan masyarakat baik secara individual maupun berkelompok dalam wadah usaha berupa CV. atau PT, sesungguhnya memiliki kedudukan sebagai pihak penyedia barang/jasa.

(15)

tanggungjawab dan profesional, reward ini diberikan untuk menciptakan suatu siklus perbaikan produktivitas yang berkesinambungan, serta secara terus menerus mampu menggali inovasi-inovasi baru.

Bussines plan yang telah dirancang untuk tetap memberikan kenyamanan dan kepercayaan bagi setiap pelanggan yang kami layani, sehingga kenyamanan serta kepercayaan itu pula yang kami prioritaskan. Untuk mendapatkan suatu hasil yang ideal (memenuhi standart perusahaan-perusahaan besar/instansi pemerintah dan swasta) kami selalu melaksanakan program pengawasan yang ketat sehingga kepuasan pelanggan sangat kami kedepankan.

B. Produk yang dihasilkan

Adapun beberapa produk yang telah kami kembangkan sebagai berikut : 1. In Door Produk antara lain : Desain Produk, Company Profil,

Brosur, Pamlet/poster, Anual Repoart, Majalah, Buku-buku LKS, Pakaging Produk, Continous Form, Paper Bag, Kemasan

Pelastik (Rotografur), Benda-benda berharga untuk pemerintahan/swasta

dan produk percetakan lainnya.

2. Out door Produk antara lain : Billboard/papan reklame, Spanduk, Neon Box, Neon Sign, Standing Banner, Baliho dan bendera. 3. Merchandise Produk antara lain : Baju Seragam kantor, Baju Kaos,

Pandel, ID Card, PIN, Mug/gelas dan Souvenir.

C. Mitra Usaha

(16)

di tunjang oleh sarana dan prasarana yang menunjang dan dukungan

pelanggan/klien dalam memajukan produk dan usaha kami, setiap pelanggan/klien kami berharap menjadi mitra penunjang sebagai pengembangan produk yang kami kembangkan. Adapun Mitra usaha yang masih menggunakan jasa dan bekerjasama dengan CV. Pagar Prodaction sebagai berikut :

1. PT. East West Seed Indonesia ( Purwakarta) produk: Brosur, Pamlet, Katalog, Continous Form, Spanduk produk,

Kaos promosi dan Label Produk.

2. PDAM Seragen ( Sragen) produk : Continous Form, Katalog, Brosur, Blangko-blangko, Faktur-faktur pelanggan dan Stationery. 3. PDAM Surakarta ( Surakarta) produk : Brosur-brosur.

4. PDAM Wonogiri ( Wonogiri) produk : Brosur-brosur. Continous Form

5. DEPRINDAKOP dan PM Kab. Sukoharjo (Sukoharjo) produk: Katalog investasi, Agenda Kerja dan Brosur.

6. IPB Bogor ( Bogor) produk : Brosur, Katalog Produk dan Spanduk 7. Dinas Kesehatan Purbalingga (Purbalingga) produk : Buku

Kesehatan

8. RSI Klaten (Klaten) produk : Brosur, Katalog, Paper Bag, Papan Reklame dan Sign Sistem.

9. Sambas Group (Purbalingga) produk : Blangko-blangko, Brosur, Pamlet, Katalog, Nota-nota dan Baju Kaos.

(17)

11. PR. Kawan Sejati ( Klaten) produk : Pakaging Rokok 12. CV. Bumi Pertiwi ( Boyolali) produk : Label Produk, Kaos

promosi

13. CV. MGA (Karanganyar) produk : Brosur, Label Produk, Kaos promosi

14. IMDAD & Rizal (Kalimantan) produk : Kaos Pilkada

15. PT. Telkom ( Surakarta ) produk : Brosur, Booklet, Poster dan hanging display

16. Universitas Muhammadiyah Surakarta, produk : Brosur, Pamlet dan spanduk, Kaos Fakultas

17. Universitas Negeri Surakarta, produk : Buku Panduan Fakultas, brosur, Kaos Fakultas

18. SMPIT Nur Hidayah Surakarta, Produk : Brosur dan Spanduk, Kaos Seragam

19. SDIT Nur Hidayah Surakarta, Produk : Brosur dan Spanduk, , Kaos Seragam

20. Penerbit Grahadi Group Surakarta, produk : Desain Grafis 21. PT. Suwastama Surakarta, produk : Katalog dan Brosur 22. Universitas Negeri Semarang, produk : Kaos Fakultas

23. Dinas Kesehatan Pemkab SIAK, (Prop. Riau), produk : Kaos, PIN 24. BNI Banjarnegra, (Jateng), produk : Kaos seragam olahraga

25. Bank Jateng ( Banjarnegara), Produk : Buku tabungan, Kaos seragam

(18)

27. BANK BPR Surya Yudha (Banjarnegara) Produk : Buku

tabungan, Brosur, Stop Map, Spanduk, Standing Banner, ATK dll. 28. BNI Syariah Cabang Solo, Produk : Brosur, Kaos, Spanduk &

produk promosi

29. Dan masih banyak Mitra Usaha Kami tidak dapat kami sebutkan.

Dengan identitas diri penuh keyakinan, ditunjang dengan manajemen yang profesional serta didukung SDM yang kompeten dibidangnya, CV. Pagar Production berada dalam posisi yang sangat baik untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang dan siap mendampingi pelanggan /Klien untuk meningkatkan citra perusahaannya melalui media visual.

D. NAMA, BENTUK DAN KEDUDUKAN

CV. ini dididkan dengan nama CV. Pagar Production (Pagarpro) badan usaha ini berbentuk CV yang beralamat di :

Jl. Prof. Dr. Soeharso, Gg. Duku I Jajar Laweyan Surakarta Telp. 0271-733906 Fax. 0271-727006

(19)

Adapun maksud dan tujuan didirikannya CV. Pagarproduction ini adalan: 1. Menjalankan usaha perdagangan umum baik atas perhitungan

sendiri maupun atas tanggungan pihak lain secara komisi baik secara lokal maupun regional.

2. Menjalankan usaha dalam bidang penerbitan, percetakan, Advertising/periklanan, dan jasa konsultasi periklanan. 3. Menjalankan usaha dalam bidang konveksi, Seragam Sekolah,

Seragam kerja.

4. Mewujudkan sumber daya manusia yang bertaqwa, berbudi luhur dan dinamis dalam mewujudkan pembangunan disegala bidang menuju terciptanya masyarakat adil dan makmur. 5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam

berbagai bidang yang bersifat konferehensif.

F. Misi

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, maka CV. Pagar Production (pagarpro)

mempunyai misi sebagai berikut:

1. Memberikan pelayanan dalam penyedian barang dan jasa dalam segala bidang untuk kepentingan pemerintahan daerah.

(20)

kepentingan masyarakat atas pelayanan yang baik, efisien dan efektif. 3. Mewujudkan dan mengaplikasikan pengetahuan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembangunan berkelanjutan disegala bidang. 4. Menciptakan dan mewujudkan suatau sikap yang tanggap dan peka terhadap kebutuhan masyarakat melalui kegiatan pendidikan,

pemberdayaan, pendampingan dan pelayanan masyarakat dalam meningkatkan kualita Sumber daya Manusia (SDM)

5. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kemampuan berpikir secara kritis dan analitis.

6. Melayani usaha perdagangan umum baik atas perhitungan sendiri maupun atas tanggungan pihak lain secaa komisi baik secara lokal maupun regional.

F. Kepengurusan

Adapun susunan pengusus dalam CV. Pagar Production adalah sebagai berikut: SUSUNAN PENGURUS PERUSAHAAN

CV. Pagar Production

Komisaris I : Mochamad Yunarno

Direktur Utama : Mochamad Yunarno Manajer Marketing : Rahmad Setiabudi Staf Marketing : Dwi Harini

(21)

Kepala Produksi : Sholikun Operator Cetak : M. Adi Gunardi

Art Director : Pahyi Oktavianto, S, Sn Creative I : Danang Wahyuningtiyas, S.Pd

Creative 2 : Dedy

Kepala Finishing : Agus Heriyanto Ani Indarti

Humas : Sujiyo

Transportasi : Edy

G. Struktur Organisasi

(22)

KOMISARIS I

(sumber : Company Profile CV. Pagarpro 2008-2009)

Kerjasama

Dalam Melaksanakan berbagai program kegiatan, CV. Pagar Production berusaha untuk bersinergi dengan melakukan bentuk-bentuk kerjasama dengan:

1. Instansi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah (propinsi, kota/ kabupaten)

(23)

3. Badan -badan swasta

(24)

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) di CV. PAGARPRO Solo

Kuliah Kerja Media (KKM) dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan yaitu mulai tanggal 9 April sampai 9 Mei 2010. Selama melaksanakan Kuliah Kerja Media punulis ditempatkan di departemen kreatif. Untuk waktu kerja penulis melaksanakan magang setiap hari dari Senin hingga Sabtu masuk mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB. Dalam kaitannya bertujuan mencari pengalaman sebagai bekal dalam dunia kerja mendatang, penulis dituntut untuk lebih aktif di tempat kerja. Sikap proaktif merupakan hal penting yang dilakukan penulis karena merupakan pengalaman yang pertama dan merupakan kesempatan langka. Penulis bisa mengerti tentang proses bagaimana sebuah biro iklan mempu menciptakan dan membesarkan sebuah merk yang mulanya belum dikenal, menjadi merk yang dapat dikenal dan diterima khalayak. Ini juga merupakan proses pendekaatan dengan orang-orang di dalam instansi dan bisa tahu tentang karakter dari orang-orang instansi khususnya pada devisi kreatif.

Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM), penulis banyak terlibat dalam proses pembuatan iklan, baik yang bersifat untuk tujuan commercial

maupun dalam pembuatan branding perusahaan (corporate identity).

B. Alur Kerja CV. Pagarpro Solo

Alur kerja yang diterapkan CV. Pagarpro Solo : Tahap 1

(25)

( Order masuk ) Sebelumnaya dilakukan Account Executive (AE)

kapada klien, menyangkut keinginan klien untu beriklan, mengenai hal-hal yang berkaitan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Tahap 2

AE melakukan Internal Meeting dengan tim Kreatif dan media yang dalam suatu briefing untuk menentukan strategi kreatif sebagai langkah menentukan konsep.

Tahap 3

AE menyusun job brief yang berisi uraian produk, karakteristik, segmentasi (target market) yang dituju dan malakukan perhitungan budget yang dibutuhkan.

Tahap 4

Brainstorming untuk proses regeneralisasi ide konsep oleh tim kreatif, untuk menentukan kesepakatan konsep.

Tahap 5

Membuat rancangan desain iklan (visualisasi, headline, dan

copywrite-nya).

Tahap 6

Internal Meeting dalam tim kreatif untuk menyelaraskan konsep kreatif dengan kemauan klien.

(26)

AE bersama tim kreatif (jika diperlukan) melakukan presentasi di hadapan klien. Mereka harus dapat meyakinnkan klien agar memakai konsep yang diberikan oleh agency.

Tahap 8

Tahap produksi, di mana telah disetujui dan siap tayang ke bagian media.

(27)

Order

CREATIVE DEPARTEMENT

FINAL ARTWORK

Color sparacy, film, pr oof pr int

AE

DESIGN

PRESENTASI

APPROVAL

PRODUKSI

NOT APPROVE

REVISI

(28)

Di dalam proses pengerjaan eksekusi iklan di CV. Pagar Production mengunakan komputer jenis PC biasa sebanyak 4 unit di devisi creatif departemen. Spesifikasi software yang digunakan dalam proses pengerjaan / eksekusi antara lain ;

a. Corel Draw

Versi : X4 Jenis File : CDR

Mode : CMYK (colour), Grayscale (B/W) Text : Convert to Curve

b. Photoshop

Versi : CS 1 & CS 2 Jenis File : PSD, TIF, EPS

Mode : CMYK (colour), Grayscale (B/W) Resolusi : min 300 dpi

Selama menjalani Kuliah Kerja Media (KKM), penulis mendapat pelajaran tentang proses Lay Out. Yang harus diperhatikan saat proses Lay Out adalah :

a. Selalu menggunakan setting warna RGB, tapi boleh menggunakan setting RGB sewaktu approval desain kepada klien.

b. Untuk pengolahan gambar / photo disarankan menggunakan Adobe Photoshop, karena untuk proses printing, photoshop kualitasnya lebih baik.

(29)

d. Hindari penggunaan outline pada text atau gambar. Disarankan lebih baik menggunakan countur, karena apabila diubah scale-nya countur akan mengikuti gambar atu text, tidak seperti halnya outline/hairline.

e. Convert to Bitmap untuk semua image agar memudahkan dalam proses cetak.

f. Convert semua text untuk meghindari missing font.

D. Diskripsi Magang

1. Minggu ke – 1 ( 7 April s/d 10 April 2010)

Di minggu pertama ini penulis melakukan adaptasi di dalam lingkup kerja Pagarpro. Kemudian penulis diberikan tugas pertama dengan membuat desain katalog dan x banner dari sebuah penerbit buku anak – anak (Bee Kidz). Dalam pembuatannya, penulis diberikan sedikit sekali materi untuk membuat desain dan file yang diberikan terlalu kecil ukurannya. Sehingga penulis agak mengalami kesulitan untuk memvisualisasikan produk tersebut. Dan belum bisa memahami permintaan klien. Untuk mengatasinya penulis mencari referensi dan contoh – contoh katalog di internet. Dan juga bertanya pada kreatif desain maupun front office.

(hasil karya telampir di halaman lampiran) 2. Minggu ke – 2 ( 12 April s/d 17 April 2010)

(30)

3. Minggu ke – 3 ( 19 April s/d 24 April 2010)

Penulis hanya diberi tugas membuat desain spanduk dari bahan mmt rumah makan Laras dan desain kartu nama. Disini penulis bingung menvisualkan karena tidak ada bahan sama sekali. Tetapi penulis mencari referensi di internet. Kemudian penulis mengaplikasikan nya ke desain tersebut.

Kemudian penulis diberi tugas pembuat desain iklan ”Bio Firion”. Sebuah produk kalung kesehatan dan multifungsi. Disini penulis menemui kesulitan dengan klien. Klien terlalu mempunyai banyak permintaan. Kemudian penulis membuat banyak alternatif desain , supaya klien sendiri yang menentukan mana yang akan dipakai. Materi terpenuhi dengan sempurna dan klien cocok. Hanya memerlukan sedikit perubahan kemauan klien. (hasil karya terlampir dan halaman lampiran).

4. Minggu ke – 4 (26 April s/d 1 Mei 2010)

Di minggu ke – 4 ini penulis membuat desain brosur ”Pring Sewu” tentang ”Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Disini penulis bingung apa yang akan divisualkan. Kembali penulis bertanya dan mencari referensi di majalah maupun di internet. Dan kemudian ide sudah matang tinggal eksekusi. Hanya perlu sedikit revisi dari klien dan produksi.

Kemudian penulis hanya mendapat tugas membuat desain kartu nama. Dan dengan mudah mengerjakannya. Dan juga penulis juga ikut pameran grafika se Indonesia di Diamond Solo yang berlangsung pada tanggal 29 Mei -1 April 2010.

(31)

Penulis diberi tugas untuk membuat desain amplop sebuah perusahaan dan juga sekalian kartu nama. Untuk membuat desain amplop penulis bingung dengan ukuran nya. Kemudian penulis bertanya pada kreatif desain. Setelah itu penulis bisa mengerjakan dengan sempurna.

E. Peranan Divisi Kreatif di CV. Pagar Production Solo

Bagian ini merupakan ujung tombak perusahaan periklanan yang berikutnya. Sering disebut sebagai ”dapurnya periklanan”. Dimana didalamnya terdapat super chef bersama asisten chef/koki-koki yang meracik bahan-bahan mentah, meramu bumbu dan memasaknya menjadi hidangan lezat yang siap dihidangkan dengan penyajian istimewa oleh

CD dan account executive.

Dalam devisi kreatif, terdapat gabungan kelompok kerja yaitu, Visualizer,

(32)

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan

Dari keseluruhan laporan di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa: a. Proses kreativitas dalam pembuatan sebuah iklan tidak dapat dilakukan

dengan sekejap mata. Perlu adanya perencanan (planning) sebelumya agar karya yang dibuat maksimal dan tidak asal-asalan..

b. Dalam pembuatan sebuah iklan diperlukan kerjasama tim yang baik. Kerjasama tim yang terkait dengan proses perencanaan kreatif akan menciptakan hasil yang maksimal.

c. Peranan desainer tidak hanya mampu secara teknik menguasai program-progam grafis komputer tetapi juga harus dapat menerjemahkan konsep dan tujuan sebuah iklan agar pesan iklan tersampaikan secara maksimal (good skill & good idea).

d. Dalam membuat sebuah iklan seorang desainer / visualiser dituntut menjadi seorang yang kreatif. Iklan kreatif adalah iklan yang mampu menciptakan sesuatu hal yang baru, menarik perhatian konsumen, sehingga tidak monoton atau membosankan.

e. Seorang kreatif dituntut untuk selalu up to date. Dengan selalu mengikuti perkembangan, seorang kreatif harus memiliki referensi untuk membuat desain yang berbobot. Jika dasain yang dibuat memuat informasi yang out of date, maka akan sia-sia.

2. Saran – saran

(33)

1. Lembaga Pendidikan (Prodi Diploma III Periklanan)

a. Lembaga pendidikan diharapkan lebih memperhatikan mahasiswa dengan menyediakan fasilitas pendidikan sesuai dengan materi kuliah yang diberikan dan penggunaan fasilitas tersebut diharapkan dapat bermanfaat secara maksimal.

b. Perlu lebih dalam lagi dalam pengenalan program- program aplikasi software yang berhubungan dengan praktek kerja di dunia periklanan.

c. Dosen pengajar diharapkan adalah dosen yang profesional di bidangnya.

d. Pemberian tugas kuliah diharapkan lebih banyak lagi untuk membantu mahasiswa saat terjun langsung di dunia periklanan.

2. Perusahaan Tempat Kuliah Kerja Media (CV. Pagar Pro). a. Perlu adanya inovasi – inovasi baru untuk menciptakan

image yang lebih kuat dan berkarakter terhadap perusahaan. b. Perlu lebih profesional dalam menghadapi klien dan tidak

(34)

DAFTAR PUSTAKA

Company Profile Pagarpro 2008-2009

Kasali, Rhenald. 1992. Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia. Jakarta : Pustaka Utama Grafiti

Komputer, Wahana. 2007. Menjadi Seorang Desainer Grafis. Yogyakarta : ANDI Pujiriyanto. 2005. Desain Grafis Komputer(Teori Grafis Komputer). Yogyakarta :

ANDI

Ries, Al, Laura. 2002. The Fall of Advertising & The Rise of PR. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama

Sudiana, Dendi. Komunikasi Periklanan Cetak. Jakarta : Remadja Karya

Suyanto, M. 2004. Aplikasi Desain Grafis Untuk Periklanan. Yogyakarta : ANDI Madjadikara, Agus S. Bagaimana Biro Iklan Memproduksi Iklan. Jakarta; PT.

(35)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pembuktian dimaksud, dimohon saudara membawa seluruh dokumen Kualifikasi dan Dokumen Penawaran yang asli serta semua kelengkapannya (asli) dan menyerahkan 1

Dilihat dari nilai R- squared dalam uji ECM sebesar 0.432828 artinya bahwa 43.28% PDRB dipengaruhi oleh variabel independen yang diteliti dan sisanya dipengaruhi variabel lain

Standar kompetensi guru bertujuan untuk memperoleh acuan baku dalam pengukuran kinerja guru untuk mendapatkan jaminan kualitas guru dalam meningkatkan kualitas preses

Sebelum membuat sistem, penulis melakukan penelitian ke perpustakaan dengan menjadi anggota suatu perpustakaan dan melakukan transaksi peminjaman & pengembalian buku, dengan

Menerangkan Dosen dalam Usulan Ke Dikti untuk masuk EPSBED UMB Menerangkan Bahwa yang bersangkutan sedang Studi Lanjut/Ijin Belajar.. Strata-1

Berdasarkan tabel tersebut di atas, dapat dilihat rata-rata tingkat capaian kinerja sasaran pembangunan di Kabupaten Sambas dengan 8 Sasaran dan 58 indikator

Pengembangan desain dari limbah untuk membuat produk hiasan diawali dengan riset dengan tujuan mencari data tentang potensi limbah yang akan digunakan untuk bahan baku.. Setiap