vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Pada masa era globalisasi saat ini, agar dapat bertahan dan menonjol di dunia bisnis yang ditekuninya perusahaan dituntut untuk mengelola kegiatan usahanya sebaik mungkin. Penjualan merupakan salah satu kegiatan yang perlu mendapatkan perhatian manajer. Pengelolaan penjualan yang baik mencerminkan bahwa penjualan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan, sehingga pelaksanaan kegiatan penjualan perusahaan dapat dilakukan secara efektif. Salah satu sarana yang dapat dipergunakan untuk membantu manajer mengevaluasi efektivitas pengelolaan operasi penjualan dari suatu perusahaan adalah audit operasional. Audit operasional memfokuskan penilaiannya pada efisiensi dan efektivitas operasi suatu entitas.
Berdasarkan masalah di atas, penulis mencoba untuk melakukan penelitian pada PT. Dirgantara Indonesia di Bandung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan audit operasional yang diterapkan dalam perusahaan dan untuk mengetahui peranan audit operasional dalam menunjang efektivitas penjualan.
Penelitian ini berbentuk studi kasus dengan menggunakan metode analisis dekriptif, melalui studi pustaka dan studi lapangan antara lain yang berupa pengisian kuesioner, wawancara, dan observasi langsung terhadap objek yang diteliti.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan bahwa audit operasional pada PT. Dirgantara Indonesia berperan dalam menunjang efektivitas penjualan.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
In this globalization era, in order to survive and stand out in business world who practiced enterprise a company have to manage their business activities as good as possible. Sales is one of activities which got the managers attention. A good management for this activity shows that the sales was carried as good as the assigned policy before, so that the implementation of the company’s sales can be done effectively. Operational audit is one of means which can be used to evaluate the sales management effectiveness of a company. Operational audit focused on the assessment of the efficiency and effectiveness of operations of an entity. Based on problems above, the authors tried to do research on PT. Dirgantara Indonesia in Bandung. The purpose of this study was to conduct operational audits implemented in the company and to determine the operational audit role in supporting the sales function of sales effectiveness.
This form of case study research using descriptive analysis method, through book study method and field research, among others, in the form of questionnaires, interviews, observation of the object under study.
Based on the results of research and discussion, the authors concluded that the opertional audit on PT. Dirgantara Indonesia have a role in supporting the effectivenes of sales.
ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vii
ABSTRACK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Manfaat Penelitian ... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5
2.1 Pengertian Peranan... 5
2.2 Auditing ... 5
2.2.1 Pengertian Auditing ... 6
2.2.2 Jenis-Jenis Audit ... 8
2.2.3 Jenis-Jenis Auditor ... 9
2.3 Audit Internal ... 10
2.3.1 Pengertian Audit Internal ... 11
2.3.2 Ruang Lingkup Audit Internal ... 11
2.3.3 Tujuan Audit Internal ... 12
2.3.4 Jasa Internal Audit ... 12
2.4 Audit Operasional ... 13
x
Universitas Kristen Maranatha
2.4.2 Tujuan Audit Operasional ... 15
2.4.3 Manfaat Audit Operasional ... 16
2.4.4 Karakteristik Audit Operasional ... 19
2.4.5 Kriteria Audit Operasional ... 20
2.4.6 Jenis-Jenis Audit Operasional ... 21
2.4.7 Tahap-Tahap Audit Operasional ... 22
2.4.7.1 Tahap Pendahuluan ... 22
2.4.7.2 Tahap Audit Mendalam ... 24
2.4.7.3 Tahap Pelaporan ... 26
2.4.8 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Audit Operasional ... 27
2.4.9 Independensi Auditor Operasional ... 28
2.4.10 Kompetensi Auditor Operasional ... 29
2.5 Penjualan ... 29
2.5.1 Pengertian Penjualan ... 30
2.5.2 Jenis-Jenis Penjualan ... 31
2.5.3 Tujuan Penjualan ... 32
2.5.4 Efektivitas Penjualan ... 32
2.6 Review Penelitian Terdahulu ... 34
2.7 Rerangka Pemikiran ... 36
2.8 Pengembangan Hipotesis ... 38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 40
3.1 Objek Penelitian ... 40
3.2 Jenis Penelitian... 40
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 40
3.4 Metode Penelitian ... 41
3.5 Penentuan Responden ... 42
3.6 Teknik Pengumpulan Data ... 42
3.7 Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ... 43
3.8 Teknik Pengembangan Instrumen... 45
3.9 Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 49
xi
Universitas Kristen Maranatha
4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 49
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 52
4.1.3 Struktur Organisasi ... 53
4.1.4 Uraian Tugas ... 54
4.1.5 Aktivitas Perusahaan ... 58
4.2 Pelaksanaan Audit Operasional ... 60
4.2.1 Kualifikasi Audit Operasional ... 60
4.2.1.1 Independensi ... 60
4.2.1.2 Kompetensi ... 62
4.2.2 Program Audit Operasional ... 63
4.2.3 Pelaksanaan Audit Operasional ... 66
4.2.3.1 Tahap Pendahuluan ... 66
4.2.3.2 Tahap Audit Mendalam ... 73
4.2.3.3 Tahap Pelaporan ... 76
4.3 Efektivitas Penjualan ... 79
4.3.1 Analisis Anggaran dan Realisasi Penjualan ... 79
4.3.2 Analisis Anggaran dan Realisasi Biaya Penjualan ... 82
4.4 Pengujian Hipotesis ... 83
4.4.1 Analisis Statistik ... 83
4.4.2 Analisis Deskriptif Kualitatif ... 88
BAB V PENUTUP ... 93
5.1 Kesimpulan ... 93
5.2 Saran ... 95
DAFTAR PUSTAKA ... 96
LAMPIRAN ... 99
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Halaman
xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 34
Tabel 3.1 Operasional Variabel dan Skala Pengukuran ... 44
Tabel 4.1 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Independensi ... 61
Tabel 4.2 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Kompetensi ... 62
Tabel 4.3 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Program Audit Operasional... 65
Tabel 4.4 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Pengamatan Sekilas Atas Fasilitas Fisik ... 68
Tabel 4.5 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Mencari Data Tertulis ... 70
Tabel 4.6 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Wawancara dengan Manajemen ... 71
Tabel 4.7 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Kegiatan Analisa Keuangan ... 73
Tabel 4.8 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Studi Lapangan... 74
Tabel 4.9 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Analisis ... 75
Tabel 4.10 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Tahap Pelaporan .... 77
Tabel 4.11 Rangkuman Jawaban Responden: Sub Indikator Tahap Temuan dan Rekomendasi ... 78
Tabel 4.12 Penjualan Produk dan Jasa PT. Dirgantara Indonesia... 80
Tabel 4.13 Anggaran dan Realisasi Penjualan PT. Dirgantara Indonesia... 80
Tabel 4.14 Anggaran dan Realisasi Biaya Penjualan PT. Dirgantara Indonesia ... 82
Tabel 4.15 Rangkuman Jawaban Responden: Variabel Independen Peranan Audit Operasional ... 83
xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Struktur Organisasi PT. Dirgantara Indoensia ... 100
Lampiran B Kuesioner Penelitian ... 101
Lampiran C Hasil Penyebaran Kuesioner Variabel Independen Peranan
Audit Operasional ... 113
Lampiran D Hasil Penyebaran Kuesioner Variabel Dependen Efektivitas
Penjualan ... 118
Lampiran E Surat Permohonan Mengadakan Penelitian dari Universitas
Kristen Maranatha ... 120
Lampiran F Surat Pernyataan Diterima Melakukan Penelitian dari
PT. Dirgantara Indonesia... 121
1 Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Pada era globalisasi, saat batas antar negara semakin terbuka, ketika
produk dan jasa dari satu tempat mudah mencapai tempat lain, maka hanya
mereka yang bekerja dengan prinsip “doing the right things (effective)” dan
“doing things right (efficient)” yang akan memenangkan persaingan dan merebut
pasaran, yang pada giliran selanjutnya menikmati hasil usahanya lebih dahulu dan
lebih baik (Soeharto, 2001). Agar tetap bersaing dalam pasar global,
perusahaan-perusahaan yang ada dituntut secara kontinu mengelola perusahaan-perusahaannya agar tujuan
perusahaan dalam memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dapat tercapai
sehingga kemakmuran pemilik perusahaan dapat meningkat (Junarsin, 2009).
Perusahaan merupakan suatu organisasi yang memproses sumber daya
untuk menghasilkan barang atau jasa. Sebagian perusahaan bertujuan untuk
memaksimalkan keuntungan (Warren dkk, 2008:2). Ada pula perusahaan lain
yang bertujuan selain memaksimalkan keuntungan. Perusahaan nonlaba
(non-profit) bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat, seperti melakukan
penelitian di bidang kesehatan atau perlindungan sumber daya alam (Reeve dkk,
2009:3).
Untuk memperoleh pendapatan serta keuntungan yang maksimal, suatu
perusahaan sangat bergantung pada suatu elemen penting yang dapat
memengaruhi laba rugi dan kelangsungan hidup perusahaan yang disebut dengan
2
Universitas Kristen Maranatha
melaksanakan pengelolaan kegiatan penjualan yang seefektif mungkin pada
tingkat biaya yang relatif lebih rendah namun tetap memperhatikan kepuasan dan
permintaan pelanggan (Karuniawan, 2007).
Sudah tentu banyak cara untuk menentukan agar kegiatan penjualan dapat
dikelola dengan baik. Pengelolaan yang baik mencerminkan bahwa seluruh
kegiatan perusahaan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan,
sehingga pelaksanaan kegiatan penjualan perusahaan dilakukan secara efektif.
Salah satu sarana yang dapat dipergunakan untuk mengevaluasi efektivitas
pengelolaan operasi penjualan dari suatu perusahaan adalah audit operasional
(Karuniawan, 2007).
Audit operasional memfokuskan penilaiannya pada efisiensi dan
efektivitas operasi suatu entitas (Bayangkara, 2014:3). Dalam audit operasional,
pemeriksaan yang dilakukan terhadap kegiatan perusahaan, termasuk kebijakan
akuntansi dan kebijakan operasional yang telah ditentukan oleh manajemen untuk
mengetahui apakah kegiatan operasional tersebut telah dilakukan secara efektif,
efisien, dan secara ekonomis (Agoes, 2012:11). Dewasa ini audit operasional
merupakan sesuatu yang dibutuhkan dan dianggap penting oleh perusahaan.
Menyadari pentingnya peranan dari audit operasional untuk menunjang
efektivitas penjualan di dalam perusahaan, penulis tertarik untuk membahas
mengenai audit operasional yang dituangkan ke dalam tugas akhir untuk
memenuhi salah satu syarat dalam mengikuti Sidang Sarjana Strata Satu (S-1)
pada Universitas Kristen Maranatha dengan judul: “Peranan Audit Operasional
dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT. Dirgantara
3
Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi permasalahan
sebagai berikut:
1. Apakah pelaksanaan audit operasional pada PT. Dirgantara Indonesia telah
dilaksanakan secara memadai?
2. Bagaimana peranan audit operasional dalam menunjang efektivitas
penjualan pada PT. Dirgantara Indonesia?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan audit operasional pada PT.
Dirgantara Indonesia telah dilaksanakan secara memadai.
2. Untuk mengetahui bagaimana peran audit operasional dalam menunjang
efektivitas penjualan pada PT. Dirgantara Indonesia.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berguna,
bagi berbagai pihak yaitu:
1. Bagi praktisi bisnis, diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai masukan yang dapat membantu pihak manajemen dalam
menjalankan operasinya dan memberikan gambaran tentang pentingnya
audit operasional dalam menganalisis dan mengevaluasi pelaksanaan
4
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan berpikir
dan perbandingan antara teori dengan praktek yang sebenarnya mengenai
peranan audit operasional dalam menunjang kegiatan penjualan dalam
suatu perusahaan akan bertambah jelas.
3. Bagi pihak lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan referensi serta dapat digunakan untuk menambah pengetahuan,
wawasan, dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai audit
93 Universitas Kristen Maranatha BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pelaksanaan audit
operasional pada PT. Dirgantara Indonesia telah dilaksanakan secara memadai
dan untuk mengetahui bagaimana peran audit operasional dalam menunjang
efektivitas penjualan pada PT. Dirgantara Indonesia. Berdasarkan hasil data yang
telah diperoleh penulis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan audit operasional pada PT. Dirgantara Indonesia telah
dilaksanakan secara memadai, hal ini dapat terlihat pada:
a) Terdapat strukur organisasi dan uraian tugas secara tertulis dari
masing-masing bagian di perusahaan, sehingga wewenang dan tanggung jawab
masing-masing bagian menjadi jelas.
b) Departemen Internal Audit, telah ditempatkan pada kedudukan yang sudah
tepat sebagai departemen yang terpisah dari bagian/departemen yang lain,
tidak bergabung atau berada di bawah bagian/departemen lain dan
merupakan departemen yang berdiri sendiri. Auditor internal yang
merupakan pelaksana fungsi audit operasional berada langsung di bawah
koordinasi Direktur Utama, sehingga kedudukannya menjamin independensi
dengan bagian-bagian lainnya. Auditor Internal juga tidak mempunyai
hubungan kekerabaran dengan karyawan maupun direktorat bagian yang di
94
Universitas Kristen Maranatha
c) Audit operasional dilaksanakan oleh orang yang kompeten, hal ini dapat
dilihat dari pendidikan yang dimiliki baik secara formal maupun informal,
pengalaman auditor bekerja, kemampuan auditor berkomunikasi dengan
orang lain secara efektif, dan keahlian auditor dalam menghadapi serta
menilai berbagai situasi yang terjadi yang mempengaruhi bidang yang
diaudit.
d) Auditor operasional yang dilakukan pada PT. Dirgantara Indonesia telah
dilaksanakan secara baik dan didukung oleh tahap-tahap audit operasional
yang terdiri dari tahap pendahuluan, tahap audit mendalam, dan tahap
pelaporan.
2. Auditor operasional berperan dalam menunjang efektivitas penjualan pada PT.
Dirgantara Indonesia, hal ini dapat dilihat dari:
a) Pelaksanaan aktivitas penjualan telah berpedoman sesuai dengan
kebijakan, sistem dan prosedur yang telah ditetapkan perusahaan.
b) Hasil temuan dan rekomendasi yang diberikan oleh auditor operasional
terkait dengan kelemahan-kelemahan yang ada pada bagian penjualan
selalu ditindaklanjuti oleh pihak manajemen dalam meningkatkan
efektivitas penjualan.
c) Hasil perhitungan analisis anggaran dan realisasi penjualan rata-rata untuk
tahun 2012,2013, dan 2014 adalah sebesar 5,50%, hal ini menunjukkan
bahwa terget penjualan PT. Dirgantara Indonesia telah tercapai dan
realisasi penjualan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Untuk hasil perhitungan analisis anggaran dan realisasi biaya penjualan
95
Universitas Kristen Maranatha
menunjukkan bahwa biaya penjualan yang dikeluarkan PT. Dirgantara
Indonesia berada di bawah anggaran
d) Hasil analisis statistik dari kuesioner yang disebarkan ke bagian penjualan
adalah sebesar 60,87%, responden memberikan jawaban bahwa audit
operasional berperan dalam menunjang efektivitas penjualan.
3. Kelemahan yang ditemukan pada PT. Dirgantara Indonesia, yaitu adanya
lingkungan kerja yang masih kurang kondusif, sehingga ada beberapa
karyawan yang berbincang dengan karyawan lain di luar kepentingan
pekerjaan selama jam kerja berlangsung.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian dan kesimpulan yang telah dikemukakan terhadap
PT. Dirgantara Indonesia, penulis mencoba untuk memberikan saran-saran yang
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan PT. Dirgantara Indonesia untuk
meningkatkan peranan audit operasional dan untuk meningkatkan efektivitas
penjualan, yaitu:
1. Dari hasil realisasi penjualan, terlihat bahwa kegiatan penjualan pada PT.
Dirgantara Indonesia sudah cukup efektif namun harus lebih ditingkatkan lagi
agar penjualan dapat terus meningkat.
2. Sebaiknya perlu adanya pengawasan terhadap karyawan pada jam kerja
normal, sehingga karyawan dapat bekerja secara maksimal dan pekerjaannya
96 Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno & Jan Hoesada. 2012. Bunga Rampai Auditing. Edisi kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Agoes, Sukrisno. 2013. Auditing (Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan) oleh Akuntan Publik. Edisi keempat. Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.
Andriani, Sheila. 2013. Penerapan Audit Operasional untuk Menilai Efektivitas Pengendalian Internal Aktivitas Penjualan pada PT.X di Surabaya. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol 2 (No.2), hlm 1-20.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder & Mark S. Beasley. 2011. Auditing dan Jasa Assurance. 13th Edition. Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.
Arens, Alvin A., Randal J. Elder & Mark S. Beasley. 2015. Auditing dan Jasa Assurance (Terj. Herman Wibowo). Edisi kelimabelas, jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Bayangkara, IBK. 2014. Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi. Jakarta: Salemba Empat.
Cooper, Donald R & Pamela S. Schindler. 2011. Business Research Methods. 8th Edition. New York: McGraw-Hill.
Djanegara, H. Moermahadi Soerja & Maicella Chandra Haryadi. 2007. Studi Tentang Efektivitas Pengendalian Intern Penjualan. Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol 7 (No.1), hlm 1-7.
Effendi, Antonius. 2001. Peranan Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT.X Bandung). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Widyatama.
Fitriani, Annisa. 2006. Manfaat Audit Operasional Dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Penjualan. Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Widyatama.
Gunawan, Panji. 2008. Kamus Saku Bahasa Indonesia. Cetakan Pertama. Pustaka Gama.
Junarsin, John Eddy. Manajemen Risiko dan Nilai Perusahaan (Hedging). Website pengetahuan, 19 Januari 2009 diakses dari
https://roeshanny.wordpress.com/2009/01/19/manajemen-risiko-dan-nilai-perusahaan-hedging/ pada tanggal 16 September 2015.
97
Universitas Kristen Maranatha
No.39 Cimahi). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.
Kumaat, Valery G. 2011. Internal Audit. Jakarta: Erlangga.
Kurniawan, Albert. 2013. Metode Riset untuk Ekonomi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Mayangsari, Gita. 2008. Peranan Audit Operasional Dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan (Studi Empiris pada PT. Bio Farma Persero Bandung). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.
Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Edisi keempat. Jakarta: Salemba Empat.
Purba, Khendo Prayoga. 2010. Peranan Audit Operasional Dalam Meningkatkan Efektivitas Penjualan (Studi Kasus pada PT. Medion). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.
Reeve, James M., Carl S. Warren., Jonathan E. Duchac., Ersa Tri Wahyuni., Gatot Soepriyanto., Amir Abadi Jusuf., & Chaerul D. Djakman. 2009. Pengantar Akuntansi-Adaptasi Indonesia. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.
Soeharto, Iman. 2001. Manajemen Proyek (Dari Konseptual Sampai Operasional). Edisi kedua, jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Soemarsono. 2009. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi kelima. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suliyanto. 2009. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: ANDI.
Swastha, Basu & Irawan. 2002. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi kedua. Cetakan keduabelas. Yogyakarta: Liberty Offset.
Swastha, Basu. 2010. Manajemen Penjualan. Edisi 2. Yogyakarta: BPFE.
Tunggal, Amin Widjaja. 2012. Pedoman Pokok Operational Auditing. Jakarta: Harvarindo.
Tunggal, Amin Widjaja. 2015. Memahami Internal Dan Operational Auditing. Jakarta: Harvarindo.
98
Universitas Kristen Maranatha
Widjayanto, Nugroho. 2001. Pemeriksaan Operasional Perusahaan. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.