vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh CSR terhadap nilai perusahaan pada saat profitabilitas perusahaan meningkat pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI dan melakukan program CSR secara konsisten selama 3 tahun terakhir. Sampel yang dipakai dalam penelitian adalah 10 perusahaan dari 14 perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2013 sampai 2015. Data dikumpulkan menggunakan metode purposive sampling dan metode analisis data dengan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas sebagai variabel moderating tidak dapat mempengaruhi hubungan CSR dengan nilai perusahaan.
viii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
Corporate Social Responsibility is the company's commitment to improve the welfare of the community through good business practices and contributes a part of company resources. This study aims to examine and analyze the effect of CSR on the value of the company when the company's profitability increased in manufacturing company sub-sectors of food and beverages listed on the Stock Exchange and do CSR programs consistently over the last 3 years. The samples used in the study are 10 companies from 14 manufacturing sub-sectors of food and beverages listed on the Stock Exchange the period 2013 to 2015. Data were collected using purposive sampling method and the method of data analysis with multiple linear regression. The results showed that profitability as moderating variable can not affect the relationship of CSR and company value when profitability increased.
ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iv
KATA PENGANTAR ... v
2.1.2 Corporate Social Responsibility... 13
2.1.2.1 Pengertian CSR ... 13
2.3 Pengembangan Hipotesis ... 30
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 31
3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 31
3.3 DOV ... 34
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 36
3.5 Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 40
4.1.1 Deskripsi Data ... 40
x Universitas Kristen Maranatha
4.1.3 Uji Asumsi Klasik ... 45
4.1.3.1 Uji Normalitas ... 45
4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ... 46
4.1.3.3 Uji Heterokedastisitas ... 48
4.1.3.4 Uji Autokorelasi ... 49
4.1.4 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda ... 50
4.1.5 Hasil Uji F (simultan) ... 51
4.1.6 Hasil Uji t (parsial) ... 52
4.1.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi ... 52
4.2 Pembahasan ... 53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 56
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 56
5.3 Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA ... 58
LAMPIRAN ... 62
xi Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1.5 Riset Empiris... 24
Tabel 3.1 Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI ... 32
Tabel 3.2 Sampel Penelitian ... 34
Tabel 3.3 DOV ... 35
Tabel 4.1 Variabel yang Diperlukan dalam Penelitian ... 41
Tabel 4.2 Descriptive Statistics ... 43
Tabel 4.3 Uji Normalitas ... 45
Tabel 4.4 Uji Multikolinearitas ... 46
Tabel 4.5 Uji Multikolinearitas First Difference ... 47
Tabel 4.6 Uji Heterokedastisitas ... 48
Tabel 4.7 Uji Autokorelasi ... 49
Tabel 4.8 Uji Hasil Uji Analisis Regresi Berganda ... 50
Tabel 4.9 Hasil Uji F (simultan) ... 51
Tabel 4.10 Hasil Uji t (parsial) ... 52
xii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran Laporan Keuangan ... 63
Lampiran Nilai Variabel yang Digunakan ... 105
Lampiran Data Perhitungan EMV ... 121
1
Universitas Kristen Maranatha BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keberadaan suatu perusahaan tentunya akan menimbulkan dampak
bagi beberapa pihak. Tidak hanya berdampak bagi para pemegang saham
saja, namun juga berdampak bagi para pemangku kepentingan lainnya
seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan
dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek
ekonomi, sosial, dan lingkungan. Perusahaan adalah bagian dari
masyarakat. Semakin banyak yang telah mengakui bahwa kegiatan
organisasi berdampak terhadap lingkungan eksternal dan menyarankan
agar salah satu peran akuntansi harus melaporkan dampak tersebut. Saran
tersebut muncul pertama kali pada tahun 1970-an dan perhatian dengan
pandangan yang lebih luas dari kinerja perusahaan diambil oleh beberapa
penulis yang memperlihatkan keprihatinan terhadap kinerja sosial dari
bisnis, sebagai anggota masyarakat pada umumnya. Memang keinginan
mempertimbangkan kinerja sosial bisnis tidak selalu namun telah diterima
dan telah menjadi perdebatan luas. Menurut Thus Hetherington (1973:37)
dalam jurnal milik David Crowther (2004) menyatakan bahwa tidak ada
alasan untuk berpikir bahwa pemegang saham bersedia untuk mentolerir
sejumlah kegiatan non-profit perusahaan yang lumayan mengurangi baik
dividen atau kinerja pasar saham.
Saat perusahaan semakin berkembang, maka tingkat kesenjangan
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha aktivitas perusahaan yang tidak terkendali terhadap berbagai sumber daya
untuk meningkatkan laba perusahaan. Oleh sebab itu, tanggung jawab
perusahaan tidak hanya kepada para shareholder, tetapi juga kepada
pihak-pihak yang memiliki kepentingan dengan perusahaan, seperti
pelanggan, pemilik atau investor, supplier, komunitas dan juga pesaing
(Rika dan Islahuddin, 2008). Namun seiring dengan berjalannya waktu
masyarakat semakin menyadari adanya dampak-dampak negatif yang
ditimbulkan oleh perusahaan dalam menjalankan operasinya dan karena
itu para pelaku bisnis semakin dituntut agar tidak hanya berorientasi dalam
memaksimalkan laba tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif
terhadap lingkungan sekitar (Sembiring, 2005). Kontribusi positif tersebut
dapat terwujud dalam melakukan Corporate Social Responsibility
(disingkat menjadi CSR). Corporate Social Responsibility (CSR) adalah
tanggung jawab moral suatu organisasi bisnis terhadap kelompok yang
menjadi stakeholder-nya yang terkena pengaruh baik langsung maupun
tidak langsung dari operasi perusahaan (Nursahid, 2006). Menurut The
World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) in fox, et. al, 2002 dalam Nursahid, 2006, CSR adalah komitmen bisnis untuk
berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan, bekerja dengan
para karyawan perusahaan, keluarga karyawan, dan masyarakat setempat
(lokal) dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan. Sedangkan
menurut Robbins dan Coulter (2004) pada web (
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-csr-menurut-ahli.html)
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha yang dituntut oleh hukum dan pertimbangan ekonomi, untuk mengejar
berbagai sasaran jangka panjang yang baik bagi masyarakat.
World Business Council for Sustainable Development mendefiniskan Corporate Social Responsibility sebagai komitmen
berkelanjutan kalangan bisnis untuk berperilaku etis dan memberikan
sumbangan pada pembangunan ekonomi sekaligus memperbaiki mutu
hidup angkatan kerja dan keluarganya serta komunitas lokal dan
masyarakat secara keseluruhan (
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-csr-menurut-ahli.html).
“Corporate Social Responsibility adalah komitmen perusahaan untuk
meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik
dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan” (Kotler &
Nancy, 2005,p.4) pada web (
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-csr-menurut-ahli.html).
Pada masa kini Corporate Social Responsibility bukanlah hal yang
asing lagi bagi suatu perusahaan, bahkan CSR menjadi suatu hal yang
sangat penting dan wajib untuk dilakukan. Hal ini diatur dalam
Undang-Undang Nomer 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT) pada
web (
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt52716870e6a0f/aturan-aturan-hukum-corporate-social-responsibility). Pasal 74 Undang-Undang
Perseroan Terbatas menyatakan : (1) Perseroan yang menjalankan kegiatan
usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib
melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). (2) TJSL
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan
memperhatikan kepatutan dan kewajaran. (3) Perseroan yang tidak
melaksanakan kewajiban dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. Dengan adanya ini, perusahaan khususnya
perseroaan terbatas yang bergerak di bidang dan atau berkaitan dengan
sumber daya alam harus melaksanakan tanggung jawab sosialnya kepada
masyarakat. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009
(
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt52716870e6a0f/aturan-aturan-hukum-corporate-social-responsibility) tentang Perlindungan Dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (“UU 32/2009”). Berdasarkan Pasal 68
UU 32/2009, setiap orang yang melakukan usaha dan/atau kegiatan
berkewajiban:
a. Memberikan informasi yang terkait dengan perlindungan dan
pengelolaan lingkungan hidup secara benar, akurat, terbuka, dan tepat
waktu;
b. Menjaga keberlanjutan fungsi lingkungan hidup; dan
c. Mentaati ketentuan tentang baku mutu lingkungan hidup dan/atau
kriteria baku kerusakan lingkungan hidup.
Saat ini Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi topik
hangat yang dibicarakan di Indonesia yang sedang mengalami perlambatan
pertumbuhan ekonomi karena ekonomi global yang tidak kunjung
membaik. Hal ini menjadikan CSR sebagai bahan pembicaraan dan dilihat
sejauhmana kepedulian perusahaan terhadap lingkungannya tempat
BAB I PENDAHULUAN 5
Universitas Kristen Maranatha perusahaan dapat beroperasi dan berkinerja bagus tanpa ada keterkaitan
dan dukungan dari para pemangku kepentingan (Stakeholders), dan sudah
pasti suatu perusahaan tidak hanya hidup dari aspek shareholders
(pemegang saham). Dengan demikian sebenarnya CSR sudah seharusnya
merupakan bagian dari setiap perusahaan yang beroperasi atau
menjalankan usahanya. Namun belum semua perusahaan di Indonesia
menjalankan program tanggungjawab sosial perusahaan (coporate social
responsibility) dengan baik, padahal mereka memiliki kemampuan menjalankannya. Masih banyak perusahaan yang belum menyadari
peranan penting untuk menjalankan program CSR, namun ketika bisnis
mereka menghadapi masalah dengan masyarakat setempat barulah mereka
menyadari pentingnya program tersebut.
CSR saat ini bukan lagi bersifat sukarela (voluntary) dimana suatu
perusahaan membantu mengatasi problem sosial dan lingkungan,
melainkan bersikap wajib (obligation) perusahaan untuk peduli terhadap
dan mengentaskan krisis kemanusiaan dan lingkungan yang terus
meningkat. CSR merupakan sebuah gagasan dimana perusahaan tidak lagi
dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line,
yaitu nilai perusahaan (corporate value) yang direfleksikan dalam kondisi
keuanganya (financial) saja. Tetapi, tanggung jawab perusahaan juga
harus berpijak pada triple bottom line. Konsep triple bottom line
merupakan dari konsep sustainable development (pembangunan
berkelanjutan) yang secara explisit telah mengaitkan antara dimensi tujuan
BAB I PENDAHULUAN 6
Universitas Kristen Maranatha maupun stakeholder (publik pemangku kepentingan) (Hadi, 2011:56
dalam jurnal milik Handriyani, A. N. & Andayani 2013).
Fama dan French (Zuraedah, 2010 dalam jurnal milik Handriyani,
A. N. & Andayani 2013) menyatakan bahwa optimalisasi perusahaan yang
merupakan tujuan perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi
manajemen keuangan, dimana suatu keputusan keuangan yang diambil
akan mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak pada
nilai perusahaan. Survei yang dilakukan Booth-Harris Trust Monitor pada
tahun 2001 dalam Sutopoyudo (2009) menunjukkan bahwa mayoritas
konsumen akan meninggalkan suatu produk yang mempunyai citra buruk
atau diberitakan negatif. London School of Public Relation (LSPR) dan
Universiti Sains Malaysia memaparkan hasil survei tentang persepsi
pemimpin perusahaan terhadap tanggung jawab sosial yang dilakukan
terhadap 114 pemimpin perusahaan di Indonesia yang berasal dari 80%
UKM menengah bawah dan sisanya merupakan UKM menengah atas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pemimpin perusahaan
terhadap 7 dimensi terkait dengan pelaksanaan kegiatan CSR; pemahaman
dan regulasi, masyarakat/lingkungan, pemerintah,
akademisi/konsuktan/LSM, pasar, karyawan, dan kebijakan berada di
kategori positif. Temuan data sebelumnya menunjukkan bahwa Indonesia
masih berada di peringkat terbawah dalam pelaksanaan CSR di 7 negara
Asia, namun di sisi lain, data menunjukkan bahwa kuantitas dan kualitas
aktivitas CSR di Indonesia mengalami peningkatan dan keragaman.
BAB I PENDAHULUAN 7
Universitas Kristen Maranatha CSR adalah masalah biaya, SDM yang kompeten, distribusi kegiatan serta
penentuan target, bentuk kegiatan, masalah perizinan dan regulasi,
kurangnya kemitraan, sosialisasi kegiatan, pemahaman mengenai
pelaksanaan dan evaluasi di lapangan, dan masih banyak oknum yang
melakukan pungutan liar di lapangan. Penelitian lainnya mengenai CSR
juga dapat dilihat pada penelitian yang dilakukan oleh Harjoto, M. &
Laksmana, I. terhadap 1.718 sampel perusahaan AS selama tahun 1998
hingga 2011, dan ditemukan bahwa kinerja CSR kuat dikaitkan dengan
penyimpangan kecil dari tingkat pengambilan risiko yang optimal.
Kemudian diperiksa apakah CSR berdampak pada nilai perusahaan dan
menemukan dampak tidak langsung positif dari CSR terhadap nilai
perusahaan melalui dampak dari CSR pada pengambilan risiko. Kinerja
CSR berhubungan positif dengan nilai perusahaan karena CSR
mengurangi pengambilan risiko berlebihan dan menghindari risiko.
Kemudian penelitian milik Belkaoui dan Kaprik (1989) dalam jurnal milik
Sari, R. A. (2012) yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara
pengungkapan sosial dengan profitabilitas.
Penelitian yang dilakukan oleh Gray, et al. (Anggraeni, 2006,
dalam jurnal milik Gunawan, B., dan Suharti Sri Utami, 2008)
menunjukkan bahwa semakin besar kepemilikan manajer di dalam
perusahaan maka semakin produktif tindakan manajer dalam
memaksimalkan nilai perusahaan, dengan kata lain biaya kontrak dan
pengawasan menjadi rendah. Anggraeni (2006) berpendapat bahwa
BAB I PENDAHULUAN 8
Universitas Kristen Maranatha untuk meningkatkan citra perusahaan, meskipun ia harus mengorbankan
sumber daya untuk aktivitas tersebut. Berdasarkan latar belakang yang
telah dikemukakan sebelumnya, maka penelitian ini ingin menganalisis
pengaruh dari CSR terhadap niai perusahaan dengan profitabilitas sebagai
variabel moderating. CSR disini dihitung dari indeks pengungkapan CSR
(CSRI). Untuk menentukan tingkat pengungkapan informasi sosial dalam
laporan tahunan digunakan pendekatan dikotomi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan diatas, maka
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Apakah Corporate Social Responsibility (CSR) dapat mempengaruhi
nilai perusahaan pada saat profitabilitas meningkat?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dalam penelitian ini adalah:
Untuk menganalisis pengaruh Corporate Social Responsibility
(CSR) terhadap nilai perusahaan dengan profitabilitas perusahaan
sebagai variabel moderating.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:
1. Perusahaan
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk lebih memahami pentingnya
BAB I PENDAHULUAN 9
Universitas Kristen Maranatha pembuatan kebijakan perusahaan untuk lebih meningkatkan
kepeduliannya pada lingkungan sosial.
2. Investor
Memberikan informasi dalam mempertimbangkan aspek-aspek yang
perlu diperhitungkan dalam investasi.
3. Masyarakat
Adanya pembangunan fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan
berguna untuk masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada
56
Universitas Kristen Maranatha BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan terhadap 10 perusahaan sub sektor makanan dan
minuman yang terdaftar di BEI dan melakukan program CSR selama 3 tahun
terakhir yaitu tahun 2013-2015 secara konsisten. Data yang terkumpul tersebut
kemudian diolah untuk dianalisis. Dari hasil analisis dan pembahasannya penulis
dapat menarik kesimpulan berdasarkan identifikasi masalah dalam penelitian ini
untuk memberikan gambaran umum mengenai pengaruh Corporate Social
Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan pada saat profitabilitas meningkat. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel profitabilitas sebagai
variabel moderating tidak dapat mempengaruhi hubungan CSR dengan
nilai perusahaan pada saat profitabilitas meningkat. Sebanyak apapun
pengungkapan CSR tidak dapat mempengaruhi nilai perusahaan di saat
profitabilitas perusahaan meningkat.
5.2 Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan sub sektor makanan dan
minuman yang terdaftar di BEI.
2. Peneliti tidak dapat memperoleh data secara lengkap tentang CSR sehingga
BAB IV V KESIMPULAN DAN SARAN 57
Universitas Kristen Maranatha 5.3 Saran
Setelah mengolah, menganalisa, dan menginterpretasikan data yang telah
dikumpulkan penulis mencoba mengajukan beberapa saran bagi peneliti
selanjutnya.
4. Riset selanjutnya dapat menambah obyek penelitian tidak hanya pada
perusahaan sub sektor makanan dan minuman saja.
5. Bagi perusahaan, diharapkan dapat lebih transparan dalam
mengungkapan program CSR tersebut dalam laporan tahunannya.
6. Bagi investor, dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan investor
dalam melakukan investasi pada perusahaan dan diharapkan dapat
memberikan informasi dalam mempertimbangkan aspek-aspek yang
perlu diperhitungkan dalam investasi.
7. Bagi masyarakat, agar dapat lebih memandang dan menilai program
ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL
MODERASI
(Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang
Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Pada Tahun 2013-2015)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh
Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)
Oleh
DESI HARYANTO
1352002
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
ii
ANALYSIS OF EFFECT OF CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY ON THE COMPANY VALUE WITH
PROFITABILITY AS A MODERATING VARIABLE
(Studies in the Company Sub Sector Food and Beverage
Listed on Indonesian Stock Exchange
In the Year 2013-2015)
A THESIS
In Partial Fullfillment of The Requirements for The Degree of
Bachelor of Science in Management
By
DESI HARYANTO
1352002
MANAGEMENT DEPARTMENT
FACULTY OF ECONOMICS
MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY
BANDUNG
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan segala puji dan syukur penulis panjatkan atas rahmat, karunia, dan berkah penyusunan skripsi yang berjudul “ANALISIS PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013-2015)” ini dapat diselesaikan guna memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.
Penulis menyadari bahwa selama pelaksanaan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak masalah dan hambatan. Namun penulis merasa senang karena dengan bantuan dan dorongan dari semua pihak penulis bisa menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya.
Selanjutnya pada kesempatan ini penulis dengan tulus menyampaikan rasa terima kasih kepada yang terhormat:
1. Kedua orang tua, ayahanda Haryanto dan ibunda tercinta Margareta Elli yang senantiasi memberikan kasih sayang dan dukungan kepada penulis.
2. Ibu Martalena, S.E., M.M., CFP. selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah membimbing penulis selama penyusunan skripsi dan telah meluangkan waktu untuk mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada penulis selama penyusunan sampai selesainya penulisan skripsi ini.
3. Ibu Adelheid Rinny Maharsi, Dra., MM. selaku Dosen Wali yang telah membantu dan membimbing penulis selama ini dalam setiap semester dan dalam setiap perwalian serta mendukung penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Bapak Dr. Drs. Mathius Tandiontong, M.M., Ak. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
5. Ibu Dr. Ratna Widiastuti, M.T. selaku Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
6. Bapak Peter, S.E., M.T. selaku Wakil Dekan 2 Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
7. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung.
8. Seluruh Dosen pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah membantu dan memberikan ilmu pengetahuan yang sangat berharga kepada penulis.
9. Seluruh Staff Tata Usaha Fakultas Ekonomi dan Perpustakaan Universitas Kristen Maranatha Bandung yang telah membantu dalam kelancaran dan proses belajar selama penyusunan skripsi ini.
10. Kepada saudara saya yang saya cintai : Deviani Haryanto dan Debby Haryanto yang selalu memberikan cinta kasih sebagai saudara, panutan, bantuan, doa, dukungan yang tiada habisnya.
11. Seluruh Keluarga Besar saya yang turut mendoakan dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
vi
Lowrence, Daniel Kristano, terima kasih telah mendukung, memberikan bantuan ide dan kebersamaan saat dikampus.
Akhir kata, penulis mengharapkan skripsi ini dapat memberikan manfaat. Penulis pun berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan semoga Tuhan memberi lindungan bagi kita semua, amin.
Bandung, Desember 2016
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA
Agus, Sartono. (2010). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi (4th ed.). Yogyakarta: BPFE.
Asep, H. 2009. Penelitian Bisnis. Jakarta: PT Grasindo.
Asep, Hermawan. 2009. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Grasindo.
Bertens, K. (2004), Etika. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Crowther, David & Esther Ortiz Martinez. 2004. Corporate Social Responsibility: History and Principles. Social Responsibility World; Penang; Ansted University Press. Pp 102-107.
Devina, Florence., Suryanto, L dan Zulaikha. 2004. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sosial dalam Laporan Tahunan Perusahaan Go Public di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Jurnal Maksi. Volume 4. Agustus : 161-177.
Elkington, J. 1997. Cannibals with Forks: The Tripple Botton Line of 21st Centaury Business. Oxford. UK: Capstone.
Freeman, R.E., and Reed. 1983. Stockholders and stakeholders: a new perspective on corporate governance
Ghozali, Imam dan Anis Chariri. 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gunawan, Barbara & Suharti Sri Utami. 2008. Peranan Corporate Social Responsibility dalam Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Volume 7. Nomor 2. hlm. 174-185.
Handriyani, A. N. & Andayani. 2013. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ilmu & Riset Akuntansi. Volume 2. No. 5.
Harjoto, M & Indrarini Laksmana. 2016. The Impact of Corporate Social Responsibility on Risk Taking and Firm Value. Journal of Business Ethics. Pp 1-21.
DAFTAR PUSTAKA 59
Imam Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: BP Universitas Diponegoro.
Ira, Agustine. 2014. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan. FINESTA Vol. 2, No. 1. Hal 42-47.
Istijanto, 2009. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kamil, A., dan Antonius Herusetya. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Kegiatan Corporate Social Responsibility. Media Riset Akuntansi. Vol. 2. No. 1. Hal 1-17.
Laras Surya Ramadhani & Basuki, H. 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.
Lestari, M. I., & Totok Sugiharto. 2007. Kinerja Bank Devisa dan Bank Non Devisa dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Journal Proceeding PESAT. Vol. 2.
Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, 2003, “Analisis Laporan Keuangan”, AMP-YKPN,Yogyakarta
Mulyadi. 2003. Pengelolaan Program Corporate Social Responsibility: Pendekatan, Keberpihakan dan Keberlanjutan. Materi Seminar. PSKK, Jogjakarta.
Nursahid, Fajar. 2006. Tanggung Jawab Sosial BUMN. Depok : Piramedia.
Rahman, Reza. 2009. Corporate Social Responsibility: Antara Teori dan Kenyataan. Yogyakarta : Media Presindo.
Ramadhani, L. S. & Basuki Hadiprajitno. 2012. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhdap Nilai Perusahaan Dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI. Jurnal Akuntansi & Auditing. Volume 8. Mei: 95-189.
DAFTAR PUSTAKA 60
Rika, N. dan Islahuddin. 2008. Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan dengan Prosentase Kepemilikan Manajemen Sebagai Variabel Moderating, Simposium Nasional Akuntansi XI Pontianak.
Rosiana, G. A. M. E., et al. 2013. Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 5.3. Hal: 723-738.
Rosiana, Gusti Ayu Made Ervina, Gede Juliarsa, dan Maria M. Ratna Sari, 2013, “Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Nilai Perusahaan dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Pemoderasi”, E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Bali.
Rudito, Bambang& Budimanta, Arif & Prasetijo, Adi (2004). Corporate Social Responsibility: Jawaban Bagi Modal Pembangunan Indonesia Masa Kini. Jakarta: ICSD
Sari, R. A. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Nominal. Volume I. Nomor I.
Sayekti, Yosefa dan Ludovicus Sensi Wondabio. 2007. “Pengaruh CSR Disclosure terhadap Earning Response Coefficient (Suatu Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta).” Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi IX.
Sembiring, Eddy Rismanda. 2005. “Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial; Studi Empiris pada Perusahan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta”. Makalah disampaikan pada Simposium Nasional Akuntansi VIII, Solo, 15 – 16 September 2005.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan Research and Development. Cetakan ke-17. Bandung: Alfabeta.
Suharto, Edi (2007), Pekerjaan Sosial di Dunia Industri: Memperkuat Tanggung jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Rensposibility), Bandung: Refika Aditama.
Sujoko, E., dkk. 2004. Metodologi Penelitian Untuk Akuntansi sebuah pendekatan praktis. Anggota IKAPI Jatim. Bayumedia Publishing.
Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. ANDI. Yogyakarta.
DAFTAR PUSTAKA 61
Sutopoyudo. 2009. Pengaruh Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Profitabilitas Perusahaan. sutopoyudo.wordpress.com.
Wibisono, Y. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR (Corporate Social Responsibility). Gresik: Fascho Publishing.
Wulandari, A. A., et al. 2016. Dampak Moderasi Profitabilitas terhadap Pengaruh Corporate Social Responsibility pada Nilai Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 5.7 (2016): 1889-1918.
http://adaddanuarta.blogspot.co.id/2014/11/profitabilitas-menurut-para-ahli.html
http://ahmad.web.id/corporate-social-responsibility/
http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2009/07/corporate-social-responsibility-csr.html
http://muwahidummah.blogspot.co.id/2013/10/v-behaviorurldefaultvmlo.html
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/12/pengertian-csr-menurut-ahli.html
http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt52716870e6a0f/aturan-aturan-hukum-corporate-social-responsibility
http://www.materibelajar.id/2015/12/apa-itu-program-csr-dan-definisi.html