• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI E-SCIENCE IPA BERBASIS SMARTPHONE ANDROID TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN DAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI E-SCIENCE IPA BERBASIS SMARTPHONE ANDROID TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN DAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA : Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VI"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

67/S1/KTP/OKTOBER/2014

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI e-SCIENCE IPA BERBASIS

SMARTPHONE ANDROID TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN DAN PEREDARAN DARAH PADA

MANUSIA

(Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Oleh: Reja Jamil Nurdin

1000880

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

Contoh Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

Studi Kinerja Rumah Sakit Khusus Gigi

dan Mulut Kota Bandung dengan

Pendekatan Balanced Scorecard

Oleh

Asaretkha Adjane A

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Asaretkha Adjane 2012 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Contoh Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S2

==================================================================

English Education at Secondary Education

Oleh Didi Sukyadi S.Pd IKIP Bandung, 1993

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Didi Sukyadi 2004 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2004

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

Contoh Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S3

==================================================================

English Education at Secondary Education

Oleh Didi Sukyadi S.Pd IKIP Bandung, 1993 MA in Primary Education, 1997

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Doktor Pendidikan (Dr.) pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Didi Sukyadi 2004 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2004

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(5)

LEMBAR PENGESAHAN

REJA JAMIL NURDIN 1000880

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI e-SCIENCE IPA BERBASIS

SMARTPHONE ANDROID TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN DAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA

(Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut)

Disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing I

Dr. Deni Darmawan, M.Si NIP 19711228 199802 1 001

Pembimbing II

Nadia Hanoum, M.Pd NIP 19821016 201012 2 003

Mengetahui:

Ketua Jurusan Ketua Program Studi Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Teknologi Pendidikan

(6)

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7

C. Tujuan Penelitian ... 7

D. Manfaat Hasil Penelitian... 8

E. Struktur Pembahasan ... 9

BAB II KAJIAN TEORI APLIKASI e-SCIENCE DALAM MATA PELAJARAN IPA ... 11

A. Konsep Belajar dan Pembelajaran ... 11

1. Definisi Belajar ... 11

2. Tujuan Belajar ... 12

3. Pola Pembelajaran ... 14

B. Media Pembelajaran ... 15

1. Pengertian Media Pembelajaran ... 15

2. Fungsi Media Pembelajaran ... 16

3. Menentukan Media Pembelajaran ... 20

4. Konsep Mobile Learning ... 21

5. Smartphone Android ... 22

6. Pengertian Aplikasi e-Science IPA ... 24

7. Langkah-langkah Penggunaan Aplikasi e-Science IPA ... 25

8. Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi e-Science IPA ... 28

9. Pengembangan Aplikasi e-Science IPA ... 29

(7)

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

1. Pengertian Hasil Belajar ... 34

2. Klasifikasi Hasil Belajar ... 35

3. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 36

D. Mata Pelajaran IPA ... 37

1. Pengertian IPA ... 37

2. Tujuan pembelajaran IPA di SMP ... 38

3. Ruang Lingkup Materi Pelajaran IPA di SMP ... 38

4. Materi Sistem Pernapasan dan Peredaran Darah Pada Manusia ... 39

E. Hasil Penelitian Terdahulu ... 40

F. Asumsi ... 42

G. Hipotesis ... 43

BAB III METODE PENELITIAN ... 46

A. Lokasi Penelitian ... 46

B. Populasi dan Sampel ... 46

1. Populasi Penelitian ... 46

2. Sampel Penelitian ... 47

C. Metode Penelitian ... 48

D. Desain Penelitian ... 49

E. Prosedur Penelitian ... 50

F. Defininsi Operasional ... 50

1. Aplikasi e-Science IPA ... 50

2. CD Interaktif ... 51

3. Hasil Belajar ... 51

4. Mata Pelajaran IPA ... 51

G. Instrumen Penelitian ... 51

(8)

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

1. Uji Validitas ... 52

2. Uji Reliabilitas ... 52

3. Tingkat Kesukaran Soal ... 53

4. Daya Pembeda ... 53

I. Analisis Data ... 54

1. Skor Pre-test, Post-test dan Gain ... 54

2. Uji Normalitas ... 55

3. Uji Homogenitas ... 55

4. Uji Hipotesis ... 56

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 58

A. Pengembangan Aplikasi e-Science IPA... 58

1. Pembuatan Aplikasi e-Science ... 58

2. Penggunaan Aplikasi e-Science Berbasis Smartphone Android ... 63

3. Evaluasi Terhadap Aplikasi e-Science IPA ... 66

B. Hasil Uji Coba Instrumen ... 66

1. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 66

2. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 67

3. Hasil Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Penelitian ... 67

4. Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Penelitian ... 68

C. Deskripsi Proses Pembelajaran ... 69

1. Kelas Eksperimen ... 69

2. Kelas Kontrol ... 71

D. Deskripsi Hasil Penelitian... 72

(9)

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

4. Hasil Pre-test, Post-test, dan Gain Total ... 76

E. Hasil Uji Hipotesis ... 78

1. Uji Normalitas ... 78

2. Uji Homogenitas ... 81

3. Uji Hipotesis ... 83

F. Pembahasan Hasil Penelitian ... 88

1. Hasil Penelitian pada Domain Kognitif Aspek Memahami (C2) .... 88

2. Hasil Penelitian pada Domain Kognitif Aspek Menerapkan (C3) .. 89

3. Hasil Penelitian pada Domain Kognitif Aspek Menganalisis (C4) . 91 4. Hasil Penelitian Keseluruhan ... 93

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 96

A. Simpulan ... 96

B. Saran ... 97

DAFTAR PUSTAKA ... 100

(10)

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI e-SCIENCE IPA BERBASIS

SMARTPHONE ANDROID TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) POKOK BAHASAN SISTEM PERNAPASAN DAN PEREDARAN DARAH PADA

MANUSIA

Oleh : Reja Jamil, Deni Darmawan, R Nadia Hanoum

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia

Email : janganbuk@gmail.com

Abstrak. Penelitian ini diangkat dari fenomena lapangan rendahnya kompetensi yang dimiliki oleh siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) seperti yang terjadi di SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut. Kompetensi yang dicapai oleh siswa SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut masih banyak yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan oleh sekolah. Masalah pokok dalam penelitian ini tentang pengaruh penggunaan aplikasi e-Science IPA berbasis smartphone android terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Objek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi e-Science IPA berbasis smartphone android terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest design, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dipilih secara tidak acak dan untuk setiap kelompok diadakan pretest dan posttest. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa tes.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, secara umum dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan aplikasi e-Science IPA berbasis smartphone android dengan siswa yang menggunakan media CD Interaktif pada pembelajaran IPA pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut.

(11)

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Abstract. This study raised the low pitch of the phenomenon of competence possessed by the student graduates from high school (SMP) as happens in SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut. The competencies achieved by students of SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut still many who do not meet the completeness criteria Minimum (KKM) which has been determined by the school. The main problem in the study of the effect of the use of e-Science applications android smartphone-based science on learning outcomes of students in science subjects. The object of this study is the eighth grade students of SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut. The purpose of this study was to determine the effect of the use of e-Science applications android smartphone-based science on learning outcomes of students in science subjects in class VIII. This research was conducted by using a quasi-experimental design with a one-group pretest-posttest design, ie the experimental group and the control group was not randomly selected for each group and held pretest and posttest. The instrument used in this study of the test.

Based on the results of research conducted, in general it can be concluded that there are differences in learning outcomes of students who use e-Science applications IPA Android-based smartphone with students who use the Interactive CD media on the subject of science teaching respiratory and circulatory systems in humans in the eighth grade students of SMP State 1 Banyuresmi Garut.

(12)

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan pendidikan di Indonesia ditandai dengan lahirnya berbagai inovasi pendidikan yang didalamnya terdapat inovasi kurikulum dan inovasi pembelajaran. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan inovasi dari pengorganisasian kurikulum yang dilimpahkan dari pusat ke daerah. KTSP berorientasi pada penggunaan standar yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tentang Standar Nasional Pendidikan dalam Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005, Pasal 17 yang didalamnya terdapat standar isi yang meliputi pengelompokan mata pelajaran. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan bagian dari KTSP sebagaimana yang disebutkan dalam BSNP (2006:7) :

Struktur dan Muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran, yaitu; kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, oleh raga dan kesehatan.

IPA merupakan salah satu disiplin ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. Menurut Srini M. Iskandar (1997:16) beberapa alasan pentingnya mata pelajaran IPA yaitu “IPA berguna bagi

kehidupan atau pekerjaan anak dikemudian hari”, dalam hal ini salah satu contohnya yaitu pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia pada jenjang SMP, bermanfaat supaya mengetahui cara kerja sistem pernafasan, menjaga kesehatan, atau jika suatu hari melanjutkan perguruan tinggi kedokteran, dan sebagainya.

(13)

2

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

memaparkan bahwa kemampuan siswa dalam pelajaran IPA di Indonesia berada pada urutan 34 dari 38 negara, dan jauh dibawah kemampuan rata-rata secara Internasional (Buabeng dan Andoh, dalam Ritonga 2012: 2).

Rendahnya pencapaian IPA dalam Ujian Nasional (UN) juga, merupakan salah satu indikator rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Khusunya untuk SMP, dalam laman kemendikbud Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nuh

(Mendikbud, 2013) mengatakan “peserta UN SMP yang dinyatakan lulus berjumlah 3.650.625 siswa, sedangkan yang tidak lulus berjumlah 16.616 siswa, dan pada tahun 2013 tingkat kelulusan menurun 0,02 persen dibanding tahun

lalu”. Khususnya untuk Kota Bandung, Jawa Barat dalam laman kemendikbud, mengenai rata-rata nilai UN IPA tertinggi, belum ada SMP di Bandung yang termasuk ke dalam sepuluh besar. Rata-rata nilai UN IPA terbesar diraih oleh SMP di kota Magelang, Jateng sebesar 9.4.

Rendahnya kualitas pembelajaran IPA dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari dalam maupun dari luar diri siswa. Faktor dari dalam diri siswa misalnya intelegensi, minat, sikap, keadaan jasmani, motivasi, dan kemampuan awal. Sedangkan faktor dari luar diri siswa misalnya lingkungan belajar, kurikulum, model, metode, media, serta sarana dan prasarana sekolah. Faktor tersebut dapat menjadi faktor penghambat atau penunjang bagi proses belajar siswa. (Zulyka, 2012:6).

(14)

3

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

(15)

4

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Tabel 1.1

Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) kelas VIII SMP Negri 1 Banyuresmi Garut

Membandingkan macam organ penyusun sistem

pernapasan dan peredaran darah pada manusia 65 Membandingkan proses inspirasi dan ekspirasi

pada sistem pernapasan dan peredaran darah 65 Contoh kelainan dan penyakit pada sistem

pernapasan dan peredaran darah pada manusia dalam kehidupan sehari-hari dan upaya

mengatasinya

65

RATA-RATA 65

(Sumber : Tata Usaha SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut Tahun 2014) Sedangkan untuk rata-rata nilai ulangan harian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2

Rata-rata Nilai Ulangan Harian kelas VIII SMP Negri 1 Banyuresmi Garut Tahun Ajaran 2013/2014

(16)

5

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Tabel di atas menunjukan rata-rata nilai ulangan harian kelas VIII SMP Negri 1 Banyuresmi Garut yang kurang memenuhi standar Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Hal tersebut ditunjukkan pada rata-rata nilai ulangan harian pokok bahasan mendeskripsikan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia semester gasal yang sebagian siswanya masih belum mencapai standar kriteria ketuntasan minimal (KKM), sedangkan batas nilai KKM IPA yang telah ditentukan sekolah untuk pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia adalah 6,5. Namun rata-rata siswa kelas VIII adalah 6,3.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan guru IPA kelas VIII SMPN 1 Banyuresmi Garut, dalam pembelajaran IPA mengalami beberapa kendala yang mempengaruhi terhadap kompetensi anak didik yaitu kurangnya media yang digunakan, sehingga pembelajaran tidak menarik minat siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar yang diperoleh siswa.

Mata pelajaran sains merupakan mata pelajaran yang sangat memerlukan media pembelajaran. Namun dalam pelaksanaannya disekolah, guru jarang menggunakan media pembelajaran atau hanya terpaku dengan penggunaan buku atau gambar dan model. Padahal apabila guru dapat menggunakan media pembelajaran yang cocok bukan tidak mungkin apabila motivasi dan minat belajar siswa meningkat yang akhirnya hasil belajar siswa pun meningkat. (Nuraeni, 2010:3).

Melihat begitu pentingnya pendidikan IPA, sebagai orang yang terlibat di dalam dunia pendidikan khususnya sebagai perekayasa pembelajaran perlu melakukan usaha-usaha untuk bisa memecahkan masalah pembelajaran tersebut serta meningkatkan keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran IPA.

Media pembelajaran sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar pada mata pelajaran IPA. Sementara jurnal penelitian yang dilakukan oleh Fitriani et al. (2013:327) mendeskripsikan data rekapitulasi hasil evaluasi dan ulangan

harian pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan media pembelajaran

menunjukkan bahwa “pembelajaran jarak jauh dengan media pembelajaran efektif

(17)

6

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

sebesar 89% sedangkan dengan menggunakan modul konvensional, keterlaksanaan pembelajaran jarak jauh yang diperoleh kurang dari 75%. Berikut adalah table keterlaksanaan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan media pembelajaran pada mata pelajaran IPA.

Tabel 1.3

Persentase Keterlaksanaan Pmebelajaran Jarak Jauh Pada Mata Pelajaran IPA Menggunakan Media Pembelajaran Digital

Media Pembelajaran Keterlaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh Media Interaktif Digital 89%

Modul Konvensional 71%

(Sumber : http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej)

Mengingat media selalu mengikuti perkembangan zaman, di era yang sarat teknologi ini, ponsel merupakan media yang paling diminati oleh orang khususnya di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang dilakukan Telkomsel Group (Republika : 2014) ”orang lebih banyak menggunakan ponsel karena ponsel mudah diakses dan sudah memiliki banyak fitur-fitur yang sebagian bisa dilakukan komputer seperti mambuka buku elektronik, membuka file dokumen, dan menjalankan aplikasi-aplikasi khususnya aplikasi pembelajaran”.

Ponsel dengan kecanggihan tersebut sering sekali orang menyebutnya dengan smartphone. Banyaknya dewasa maupun anak-anak yang menggunakan ponsel smartphone terutama smartphone berbasis android dapat dilihat dari statistik pengguna ponsel smartphone android yang dikeluarkan oleh Telkomsel Group berikut:

Tabel 1.4

Tabel Statistik Pengguna Android di Indonesia Tahun 2011-2013

Tahun 2011 2012 2013

(18)

7

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu (Sumber : Republika Tahun 2014)

Belajar dengan menggunakan media smartphone pada mata pelajaran IPA, tidak hanya indera pendengar saja yang aktif, tetapi indera penglihatanpun dilibatkan karena semakin banyak indera yang digunakan, maka pembelajaran akan semakin baik dan pemahaman anak semakin kuat. Jadi ketika guru atau sekolah ingin menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh saat ini tidak hanya dilakukan dengan komputer saja, tetapi dengan smartphone lebih efektif karena smartphone ringan dan mudah dibawa kemana pun.

e-Science IPA (singkatan dari Electronic Science) merupakan sebuah

inovasi dalam pengembangan media pembelajaran yang mengarah pada kemajuan teknologi informasi dan komunikaksi. e-Science IPA adalah aplikasi berupa multimedia interaktif yang dapat dijalankan pada smartphone android. Didalamnya terdapat materi pelajaran audio visual yang dapat didengarkan oleh peserta didik dan terdapat pula soal multiple choice sebagai tes dari materi sebelumnya.

(19)

8

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan yang akan diteliti berkenaan dengan “Apakah terdapat pengaruh yang positif pada penggunaan aplikasi e-Science IPA berbasis smartphone android terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII”. Agar dapat memudahkan peneliti dalam melakukan penelitian, maka fokus permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya perlu diidentifikasi menjadi rumusan masalah yang lebih khusus berbentuk pertanyaan-pertanyaan. Rumusan masalah tersebut diantaranya:

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan aplikasi e-Science IPA dengan siswa yang menggunakan media CD Interaktif pada mata pelajaran IPA kelas VIII pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia dilihat dari aspek pemahaman?

2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan aplikasi e-Science IPA dengan siswa yang menggunakan media CD Interaktif pada mata pelajaran IPA kelas VIII pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia dilihat dari aspek penerapan?

3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang menggunakan aplikasi e-Science IPA dengan siswa yang menggunakan media CD Interaktif pada mata pelajaran IPA kelas VIII pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia dilihat dari aspek analisis?

C. Tujuan Penelitian

Secara umum, tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan aplikasi e-Science IPA berbasis smartphone android terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII.

(20)

9

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

1. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan aplikasi e-Science IPA dengan siswa yang menggunakan media CD Interaktif pada mata pelajaran IPA kelas VIII pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia pada aspek pemahaman.

2. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan aplikasi e-Science IPA dengan siswa yang menggunakan media CD Interaktif pada mata pelajaran IPA kelas VIII pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia pada aspek penerapan.

3. Mendeskripsikan dan menganalisis perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan aplikasi e-Science IPA dengan siswa yang menggunakan media CD Interaktif pada mata pelajaran IPA kelas VIII pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia pada aspek analisis.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini, diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh pihak-pihak yang terkait dalam dunia pendidikan. Manfaat tersebut dapat dideskripsikan secara teoritis dan praktis, diantaranya:

1. Secara Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran atau bahan kajian terhadap penerapan media pembelajaran untuk mata pelajaran IPA di setiap lembaga pendidikan.

b. Sebagai salah satu terobosan yang inovatif dalam merekayasa pembelajaran.

2. Secara Praktis

(21)

10

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

penggunaan media pembelajaran yang efektif dan efisien serta memiliki pengaruh yang positif terhadap hasil belajar

b. Sebagai bahan informasi bagi sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

c. Memberikan sumbangan pemikiran dan informasi kepada guru atau tutor di suatu lembaga pendidikan tentang penggunaan aplikasi e-Science IPA pada pembelajaran IPA.

d. Bahan masukan dan saran bagi guru atau tutor IPA dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

e. Bahan informasi bagi siswa bahwa aplikasi e-Science IPA diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan hasil belajar IPA sehingga dapat membentuk generasi muda yang mandiri dan berkualitas.

f. Bagi jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan sebagai bahan masukan wawasan media pembelajaran yang lebih kompleks, agar selalu mengembangkan media pembelajaran untuk keberhasilan tujuan pendidikan dan hasil belajar.

E. Struktur Pembahasan

1. Dalam bab I peneliti memaparkan beberapa sub bab diantaranya : latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi.

2. Dalam bab II terdapat beberapa sub pokok bahasan seperti kerangka pemikiran yang didalamnya membahas : konsep belajar dan pembelajaran, media pembelajaran, aplikasi e-Science IPA, hasil belajar, mata pelajaran IPA, hasil penelitian terdahulu, asumsi, dan hipotesis.

(22)

11

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

4. Dalam bab IV terdapat : pengembangan aplikasi e-Science IPA, hasil uji coba instrumen, deskripsi hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian.

(23)

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, lokasi yang menjadi tempat penelitian adalah SMP Negeri 1 Banyuresmi, Garut yang berlokasi di Jl. Kh. Hasan Arief No. 202 Kec. Banyuresmi Kab. Garut. Alasan peneliti memilih tempat di SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut karena di sekolah tersebut sebagaimana diungkapkan dalam latar belakang terdapat beragam latar belakang masalah mulai dari hasil belajar siswa hingga belum optimalnya penggunaan media pembelajaran di sekolah tersebut.

B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

Menentukan sumber data dalam penelitian memerlukan pertimbangan agar dapat memperoleh data yang relevan dengan masalha yang diteliti. Unsur objek penelitian untuk memperoleh data dinamakan populasi. Menurut Arifin (2011:215) “populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik itu berupa orang, benda, kejadian, nilai, maupun hal-hal yang terjadi”. Sedangkan menurut Sugiyono (2010:117) mengungkapkan “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”.

(24)

47

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1

Populasi

No Kelas Jumlah Siswa

1 VIII. A 36 Orang 2 VIII. B 36 Orang 3 VIII. C 36 Orang 4 VIII. D 36 Orang 5 VIII. E 36 Orang 6 VIII. F 36 Orang 7 VIII. G 36 Orang 8 VIII. H 36 Orang 9 VIII. I 36 Orang

Jumlah 324 Orang

(Sumber : Tata Usaha SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut Tahun 2014) 2. Sampel Penelitian

Menurut Arifin (2011:215) “sampel merupakan sebagian dari populasi yang akan diteliti atau dapat juga dikatakan bahwa sampel adalah populasi dalam bentuk mini”. Jenis sampel yang digunakan adalah sampling purposive. Menurut Arifin (2011:221) “sampling purposive adalah suatu cara pengambilan sampel yang berdasarkan pada pertimbangan atau tujuan tertentu, serta berdasarkan ciri-ciri atau sifat tertentu yang sudah diketahui sebelumnya”.

(25)

48

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2

Sampel

No Kelas Jumlah Siswa Keterangan

1 VIII. A 36 Orang Kelas Eksperimen 2 VIII. C 36 Orang Kelas Kontrol (Sumber : Tata Usaha SMP Negeri 1 Banyuresmi Garut Tahun 2014) Peneliti memilih kelas VIII. A untuk kelas eksperimen karena pada kelas tersebut terdapat siswa yang paling banyak memiliki ponsel berbasis android. Sedangkan memilih kelas VIII. C untuk kelas kontrol karena dalam segi waktu dan tempat memungkinkan untuk diteliti.

C. Metode Penelitian

Dalam menentukan metode penelitian haruslah sesuai dengan jenis penelitian itu sendiri. Metode penelitian merupakan cara dalam mengumpulkan data yang berhubungan dengan penelitian. Sugiyono (2010:6) mengemukakan:

Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arifin (2011:29):

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang digunakan untuk menjawab permasalahan melalui teknik pengukuran yang cermat terhadap variable-variabel tertentu, sehingga menghasilkan simpulan-simpulan yang dapat digengeralisasikan, lepas dari konteks waktu dan situasi serta jenis data yang dikumpulkan terutama data kuantitatif.

(26)

49

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Menurut Arifin (2011:42) “penelitian eksperimen didefinisikan sebagai metode sistematis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat”.

Melihat beberapa pemaparan dari para ahli diatas, peneliti memilih metode eksperimen karena terdapat variable yang menjadi sebab (yang mempengaruhi) dan terdapat variable yang menjadi akibat (yang dipengaruhi).

D. Desain Penelitian

Desain penelitan yang dipakai adalah kuasi eksperimen dengan jenis Nonequivalent Control Group Design. Dalam desain ini yang menjadi objek

penelitian diambil dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kedua kelompok tersebut tidak dipilih secara random, kemudian untuk setiap kelompok/ kelas diberikan pretest dan posttest. Menurut Emzir (2013:102) “dengan desain ini, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dibandingkan. Dua kelompok yang ada diberi pretest, kemudian diberikan perlakuan, dan terakhir diberikan posttest.”

Skema Non Equivalent Control Group Design dapat digambarkan seperti berikut ini:

1. O1 : Hasil pretest pada kelompok eksperimen 2. O2 : Hasil posttest pada kelompok eksperimen

3. X1 : Perlakuan dengan menggunakan media e-Science “IPA” 4. X2 : Perlakuan dengan menggunakan media buku bergambar 5. O3 : Hasil pretest pada kelompok kontrol

6. O4 : Hasil posttest pada kelompok kontrol

(27)

50

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Penelitian ini menggunakan metode eksperimen karena :

1. Terdapat treatment yang harus diujicobakan untuk mengetahui pengaruh media terhadap hasil belajar siswa.

2. Adanya pretest dan posttest sebagai alat pengumpul datanya 3. Menggunakan kelompok kontrol sebagai pembanding 4. Penelitian ini tidak menggunakan sample random E. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah dalam penelitian dari mulai mengidentifikasi dan menentukan masalah sampai mengambil kesimpulan pemecahan masalah. Adapun prosedur penelitian ini antara lain :

1. Merumuskan masalah 2. Menentukan variabel

3. Menentukan teori tentang variabel penelitian 4. Menentukan sumber data

5. Membuat hipotesis penelitian

6. Menentukan dan menyusun instrument 7. Uji coba instrument

8. Melakukan eksperimen di sekolah 9. Mengumpulkan data

10.Menganalisis data berdasarkan hipotesis yang diteliti 11.Menarik kesimpulan

F. Defininsi Operasional

(28)

51

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 1. Aplikasi e-Science IPA

Aplikasi e-Science IPA ini merupakan multimedia interaktif yang dijalankan menggunakan smartphone android yang didalamnya terdapat materi sistem pernapasan pada manusia mata pelajaran IPA.

2. CD Interaktif

CD Interaktif ini merupakan multimedia interaktif yang dijalankan menggunakan PC (Personal Computer) atau Laptop yang didalamnya terdapat materi sistem pernapasan pada manusia mata pelajaran IPA.

3. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah keadaan siswa yang dapat memahami, menguasai, dan mempraktekan kemampuan yang dimilikinya setelah menerima pengalaman belajar. Hasil belajar disini dimaksudkan hasil belajar pada ranah kognitif meliputi aspek memahami (C2), menerapkan (C3), dan menganalisis (C4).

4. Mata Pelajaran IPA

IPA merupakan salah satu disiplin ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. Pada penelitian ini, pelajaran IPA yang dimaksudkan adalah untuk kelas VIII SMP semester ganjil pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur sejauh mana pengaruh aplikasi e-Science IPA dapat meningkatkan hasil belajar sisiwa pada mata pelajaran IPA. Instrumen penelitian yang peneliti gunakan dalam pengumpulan data ini adalah dengan menggunakan tes. Menurut Arifin (2011:226) “tes adalah suatu teknik pengukuran yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan-pertanyaan atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh responden”.

(29)

52

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar diambil dari materi belajar IPA pokok bahasan system pernapasan pada manusia. Instrument tes ini dibatasi hanya pada ranah kognitif aspek memahami (C2), menerapkan (C3), dan menganalisis (C4). Tes objektif ini ini dilakukan pada pretest dan posttest yang masing-masing dari pretest dan posttest terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Pretest dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan awal dari kompetensi siswa pada pokok bahasan sistem pernapasan pada manusia, sedangkan posttest diberikan untuk mengetahui perkembangan kompetensi siswa pada poko bahasan sistem pernapasan pada manusia dengan menggunakan media sebagai eksperimen dalam penelitian.

H. Teknik Pengumpulan Data

Sebelum kegiatan pengumpulan data yang sebenarnya dilakukan, tes objektif yang akan digunakan terlebih dahulu diujicobakan pada kelas yang merupakan satu populasi tetapi bukan merupakan kelas sampel. Pelaksanaan ujicoba ini dimaksudkan untuk mengetahui kekurangan-kekurangan pada item tes objektif yang berkaitan dengan redaksi, kumpulan jawaban, dan materi yang terkandung dalam setiap tes objektif tersebut. Adapun teknik pengumpulan data sebagai berikut:

1. Uji Validitas

Menurut Arikunto (2006:168) “Validitas adalah suatu ukuran yang mengukur tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument”. Suatu instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diharapkan dapat mengungkap data dari variable yang diteliti secara tepat.

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah tes yang digunakan dalam penelitian ini dapat atau tidak mengukur tingkat ketepatan tes yaitu mengukur apa yang seharusnya diukur, maka dilakukan uji validitas soal.

(30)

53

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu instrumen. Artinya kapan pun alat itu digunakan maka akan memberikan hasil pengukuran yang sama. Menurut Arifin (2009:258) “reliabilitas tes berkenaan dengan pertanyaan, apakah suatu tes teliti dan dapat dipercaya sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan”.

Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus :

Keterangan :

= korelasi antar skor-skor setiap belahan tes = koefisien reliabilitas yang sudah ditentukan

n = panjang tes yang selalu sama dengan 2 karena seluruh tes = 2x (Arifin, 2009:261) 3. Tingkat Kesukaran Soal

Taraf kesukaran soal adalah kemampuan siswa dalam menjawab soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sukar. Soal yang terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk memecahkannya, sebaliknya soal yang terlalu sukar akan menyebabkan siswa menjadi putus asa dan tidak mempunyai semangat untuk mencobanya lagi. Bilangan yang menunjukan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran. Untuk mencari indeks kesukaran digunakan rumus berikut :

Keterangan :

TK = tingkat kesukaran

WL = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok bawah WH = jumlah peserta didik yang menjawab salah dari kelompok atas nL = jumlah kelompok bawah

nH = jumlah kelompok atas

(31)

54

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Setelah nilai tingkat kesukaran diperoleh kemudian diinterpretasikan ke dalam kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal. Adapun kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal menurut Arifin (2009:270) adalah sebagai berikut:

a. Jika presentase sampai dengan 27% maka termasuk mudah b. Jika presentase sampai dengan 28% - 72% maka termasuk sedang c. Jika presentase sampai dengan 73% ke atas maka termasuk sukar 4. Daya Pembeda

Menurut Arifin, (2009:273) “daya pembeda adalah pengukuran sejumlah mana suatu butir soal mampu membedakan peserta didik yang sudah menguasai kompetensi dengan peserta didik yang belum/ kurang menguasai kompetensi berdasarkan kriteria tertentu”. Perhitungan daya pembeda (DP) tiap butir soal dihitung dengan rumus:

Keterangan:

DP = daya pembeda

W1 = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok bawah WH = jumlah peserta didik yang gagal dari kelompok atas n = 27% x n

(Arifin, 2009:273) Adapun untuk mempresentasikan indeks daya pembeda soal, dapat digunakan kriteria yang dikembangkan oleh Ebel dalam Arifin (2009:274) sebagai berikut:

0,04 and up = very good

0,30 – 0,39 = responabily good, but possibily subject to improvement 0,20 – 0,29 = marginal items, usually needing and being subject to improvement

I. Analisis Data

1. Skor Pre-test, Post-test dan Gain

(32)

post-55

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

test peserta didik dinilai dengan menggunakan kriteria penilaian yang sudah

ditetapkan. Setelah nilai hasil Pre-test dan post-test diperoleh dari hasil penskoran, maka selanjutnya akan dihitung rata-rata peningkatan hasil belajar peserta didik yaitu dengan perhitungan N-Gain. Seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2006:200), “Perbedaan skor tes awal dan tes akhir ini diasumsikan sebagai efek dari treatment”. Perhitunga N-Gain dilakukan dengan rumus:

Selanjutnya, perolehan normalisasi N-Gain diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu:

- Jika rentang nilai 0,71 – 1 = Tinggi - Jika rentang nilai 0,31 – 0,70 = Sedang - Jika rentang nilai 0 – 0,30 = Rendah 2. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui kondisi data apakah berdistribusi normal atau tidak. Rumus yang digunakan dalam uji normalitas ini yaitu uji Liliefors Test. Langkah kerja uji normalitas dengan metode Liliefors menurut (Ating dan Sambas, 2006:289), sebagai berikut:

a. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada data yang sama.

b. Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis).

c. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatimya.

d. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proporsi empirik (observasi). e. Hitung nilai z untuk mengetahui Theoretical Proportion pada table z f. Menghitung Theoretical Proportion.

g. Bandingkan Empirical Proportion dengan Theoretical Proportion, kemudian carilah selisih terbesar didalam titik observasi antara kedua proporsi.

h. Carilah selisih terbesar di luar titik observasi

Selanjutnya menghitung D tabel pada a = 0,05 dengan rumus berikut:

(33)

56

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

- Jika Dhitung < Dtabel, maka Ha diterima, artinya data berdistribusi normal. - Jika Dhitung ≥ Dtabel, maka Ha ditolak, artinya data tidak berdistribusi

normal.

3. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh memiliki varians yang homogen atau tidak. Dalam uji homogenitas ini, menguji data dilakukan dengan uji F, dengan membagi varians terbesar dengan varians terkecil (Sudjana, 2002:205). Kriteria yang digunakan untuk uji homogenitas ini adalah:

- Jika nilai signifikansi (sig) > 0,05, maka data homogen - Jika nilai signifikansi (sig) < 0,05, maka data tidak homogen 4. Uji Hipotesis

(34)

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar pada domain kognitif siswa pada mata pelajaran IPA pada pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia antara siswa yang menggunakan aplikasi e-Science IPA untuk smartphone berbasis android dengan siswa yang diberi perlakuan menggunakan media CD Interaktif. Hal ini dapat dilihat dari nilai Gain antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.

Secara khusus, kesimpulan dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Terdapat perbedaan hasil belajar pada domain kognitif aspek pemahaman antara siswa yang diberi perlakuan menggunakan aplikasi e-Science IPA berbasis smartphone android dengan siswa yang diberikan perlakuan menggunakan CD Interaktif pada mata pelajaran IPA pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia. Hal ini dapat dilihat dari Gain kelas eksperimen yang lebih tinggi dari pada kelas kontrol. 2. Terdapat perbedaan hasil belajar pada domain kognitif aspek menerapkan

antara siswa yang diberi perlakuan menggunakan aplikasi e-Science IPA berbasis smartphone android dengan siswa yang diberikan perlakuan menggunakan CD Interaktif pada mata pelajaran IPA pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia. Hal ini dapat dilihat dari Gain kelas eksperimen yang lebih tinggi dari pada kelas kontrol. 3. Terdapat perbedaan hasil belajar pada domain kognitif aspek menganalisis

(35)

97

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

menggunakan CD Interaktif pada mata pelajaran IPA pokok bahasan sistem pernapasan dan peredaran darah pada manusia. Hal ini dapat dilihat dari Gain kelas eksperimen yang lebih tinggi dari pada kelas kontrol.

B. Saran

Hasil dari penelitian ini semoga dapat memberikan manfaat dalam mengembangkan aplikasi pembelajaran dengan menggunakan media berbasis smartphone android untuk meningkatkan hasil belajar bagi peserta didik. Adapun

pra syarat penggunaan media smartphone android adalah melihat frekuensi pengguna smartphone android supaya pelaksanaan pembelajaran tidak terhalang oleh keterbatasan media. Berikut merupakan saran dan rekomdasi yang peneliti sampaikan kepada pihak-pihak terkait guna terlaksananya pembelajaran dengan menggunakan smartphone android dengan baik.

1. Pihak Sekolah

a. Bagi guru dan pengembang media diharapkan dapat memanfaatkan sebaik mungkin fasilitas yang tersedia di sekolah dan yang dimiliki oleh peserta didik.

b. Bagi guru, diharapkan untuk mengembangkan materi pelajaran yang lebih luas serta contoh-contoh yang nyata dari materi yang diajarkan kepada siswa karena media ini mudah (user friendly) untuk dikembangkan.

c. Bagi guru, dengan menggunakan media smartphone android, interaksi antara guru dengan peserta didik lebih ditingkatkan karena pada aplikasi ini terdapat fasilitas diskusi baik itu antara siswa dengan siswa ataupun antara guru dengan siswa.

d. Bagi siswa, agar lebih aktif pada diskusi pembelajaran karena pada aplikasi ini terdapat fasilitas diskusi berupa chating dan komentar-komentar terhadap materi pelajaran yang telah diberikan.

(36)

98

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu 2. Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

a. Pengembang media diharapkan dapat mengembangkan media pembelajaran berbasis smartphone android untuk meningkatkan hasill belajar peserta didik.

b. Diharapkan kepada jurusan kurikulum dan teknologi pendidikan untuk mengembangkan mata kuliah yang berhubungan dengan media agar mengkolaborasikannya dengan media berbasis smartphone android karena media tersebut sangat banyak digunakan oleh peserta didik dan kebanyakan orang pada umumnya.

3. Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan aplikasi e-Science berbasis smartphone android.

a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai studi pendahuluan untuk memahami penggunaan aplikasi berbasis smartphone android pada mata pelajaran lainnya dan tidak terfokus pada mata pelajaran IPA saja.

b. Hasil penelitian ini dapat memperluas dan memperdalam kajian yang berkaitan dengan aplikasi berbasis smartphone android baik dari segi konsep maupun teknik yang digunakan karena masih banyak fasilitas yang tersedia untuk pembelajaran yang dapat dikembangkan dalam aplikasi berbasis smartphone android.

(37)

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Abdulah, Suyoso. (1998). Pengembangan Pendidikan IPA SD. Jakarta : Dirjendikti. Depdiknas.

Abdullah, (1998). Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Agus, Suprijono. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Ali, Muhammad. (1985). Penelitian Pendidikan dan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.

Ali, Muhammad (2008). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Andy, Yonatan (2007). Perancangan dan Implementasi Mobile Learning untuk Pembelajaran Bahasa Jepang Berbasis Brew. Bandung: STEI ITB.

Arikunto, Suharsini. (2002). Prosedur penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT Asd Mahastya.

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. BNSP. (2006). Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Jenajang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Buabeng dan Andoh. (2012). An Exploration of Teachers’ Skills, Perceptions and Practices of ICT in Teaching and Learning in the Ghanaian SecondCycle Schools. (Skripsi), Sekolah Sarjana, Unimed. Medan.

Catharina Tri Anni (2004). Psikologi Belajar. [Online]. Tersedia: repository.upi.edu/1462/9/S_PEK_0808415_Chapter2.pdf. [Diakses 16 Februari 2014]

Eddy, S.K. (2000). Prestasi Belajar. Bandung: Rineka Cipta.

(38)

101

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Fitriani, F.H., et al. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran IPA Terpadu Berbasis Komputer Pada Tema Bunyi Melalui Lesson Study Untuk Kelas VIII. (Journal of Science Education, no. 2 vo. 1 ). Universitas Negeri Semarang.

Hasna, Nuraeni (2014). Pembelajaran Keanekaragaman mahluk hidup menggunakan pendekatan keterampilan proses sains yang memanfaatkan potensi lokal untuk meningkatkan kemampuan klasifikasi dan berpikir logis siswa. (Skripsi), Sekolah Sarjana, UPI. Bandung.

Iskandar, Srini M. (1997). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta :BP3SD Dirken Dikti Depdikbud.

Ichwan, M. (2012). Pengukuran Kinerja Goodreads Application Programming Interface (API) Pada Aplikasi Mobile Android. (Jurnal Informatika, no. 2 vol. 2). Institut Teknologi Nasional.

Miarso, Yusufhadi. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Muslich, Masnur. (2007). KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual (Panduan bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah). Bumi Aksara, Jakarta.

Nuh, M. (2013). Hasil UN SMP 2013. [Online]. Tersedia: www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/sites/default/files/Konpres%20UN%20 SMP%202013%2031%20Mei%202013.pdf. [Diakses 23 Januari 2014]. PP No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Priyanto, Y.T. (2013). Pengguna Smartphone Android di Indonesia. [Online]. Tersedia: http://www.merdeka.com/teknologi/pengguna-smartphone-android-di-indonesia-naik-189-persen.html. [Diakses 17 Maret 2014]. Purbasari, R.J., et al. (2013). Pengembangan Aplikasi Android Sebagai Media

Pembelajaran Matematika Pada Materi Dimensi Tiga Untuk Siswa SMA Kelas X. (Artikel Pengembangan Android), Universitas Negeri Malang.

Republika. (2014). Pengguna Android Tumbuh 1.500 Persen. [Online]. Tersedia:

http://www.republika.co.id/berita/trendtek/gadget/12/06/21/m5ytj8-pengguna-android-tumbuh-1500-persen. [Diakses 17 Maret 2014].

(39)

102

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran. Bandung: Mulia Mandiri Pers. Sadiman, A.S., et al. (2003). Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, Dan

Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Sari, A.K. (2010). Pengaruh Penggunaan Media Bergambar Terhadap Peningkatan Keterampilan Menyimak dan Membaca Pada Anak Berkesulitan Belajar Kelas II SDN Petoran Jebres Surakarta. (Skripsi), Sekolah Sarjana, Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Sari, D.K. (2013). Penerapan Media Power Point Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar IPA. [online]. Tersedia:

https://www.academia.edu/5936811/PENERAPAN_MEDIA_POWER_P OINT_UNTUK_MENINGKATKAN_AKTIVITAS_BELAJAR_IPA. [Diakses pada tanggal 23 februari 2014].

Siregar, Syarifudin. (2011). Statistika Terapan Untuk Pendidikan. Jakarta: Grasindo.

Slameto. 2000. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta

Somantri, Ating dan Sambas Ali M. (2006). Aplikasi Statistika dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.

Sudjana, Nana dan Ahmad Riva’i. (1990). Media Pembelajaran (Penggunaan dan Pembuatannya). C.V. Sinar Baru Bandung.

Sudjana, et al. (2002). Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Supriyatno, Y.J. (2012). Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V Sdn Lanjan 02 Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang Semester Iitahun Ajaran 2011/2012. (Skripsi), Sekolah Sarjana, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Semarang. Susilana, R. dan Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran: Hakikat,

(40)

103

Reja Jamil Nurdin, 2014

Pengaruh Penggunaan Aplikasi E-Science Ipa Berbasis Smartphone Android Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (Ipa) Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Dan Peredaran Darah Pada Manusia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Tarigan, Albert. (2013). Fitur-fitur Terbaru Android Kitkat. [Online]. Tersedia : http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/11/fitur-fitur-terbaru-android-kitkat.

Tris Sutrisno (2013). Pengaruh Penggunaan Media Presentasi Online Prezi Oleh Guru terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Pembelajaran Advance Organizer. (Skripsi), Sekolah Sarjana, UPI. Bandung.

Wayan, Santyasa. (2007). Media Pembelajaran bagi Guru-guru SMA Negeri Banjar Angkan. (Jurnal Media Pembelajaran, no. 2 vol 2). Undiksha.

Wijaya, Wisnu (2006). Mobile Learning sebagai Model Pembelajaran Alternatif Bagi Pemulihan Pendidikan di Daerah Bencana Alam Gempa Bumi

Yogyakarta. [Online]. Tersedia :

http://www.usd.ac.id/06/publ_dosen/wisnu_ti/mobile.pdf. [Diakses 14 Oktober 2014].

Wikipedia. (2013). Sistem Operasi Android. [Online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(28sistem_operasi)29. [Diakses 20 Februari 2014].

Gambar

Tabel 1.2 Rata-rata Nilai Ulangan Harian kelas VIII SMP Negri 1 Banyuresmi Garut
Tabel 1.3 Persentase Keterlaksanaan Pmebelajaran Jarak Jauh Pada Mata Pelajaran
Tabel 3.1 Populasi
Tabel 3.2 Sampel
+2

Referensi

Dokumen terkait

The snail shell is known for high calcium; therefore it is potential to be used as calcium source of supernatant in the synthesis of piezoeletric material, such

4.1 Unit ini didukung oleh pengetahuan dan keterampilan dalam unit-unit kompetensi yang berkaitan dengan dasar-dasar teknologi informasi:. Mengoperasikan PC dan

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B TK Tresna Bhakti Mulia Al Mabrur Jl. Patrol II No. 14 Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung).

[r]

[r]

Pada pengerjaan skripsi dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Antibiotik Menggunakan Algoritma Analytical Hierarchy Process dan Weighted Product, penulis

[r]

Bagi pihak lain, diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian lain serta dapat memberikan suatu teknik alternatif mengenai pengenalan