STUDI KOMPARATIF KARTU KREDIT KONVENSIONAL
DENGAN KARTU KREDIT SYARIAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Hukum Islam (S.HI) pada Fakultas Agama Islam
Jurusan Syari’ah Mu’amalah jinayah
Oleh :
E ka Rahmawati E ka Rahmawati
I 000 030 021
JURUSAN SYARIAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN MUAMALAT JINAYAT (SYARIAH)
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura. Telp. (0271) 717417-719483 Surakarta
NOTA DINAS PEMBIMBING
Surakarta, 11 Desember 2006
Kepada Yth.
Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Di
Surakarta
Assalamu’alaikum wr. Wb.
Sesudah bebarapa kali bimbingan, baik dari segi isi, bahasa maupun tehnik penulisan, setelah membaca skripsi mahasiswi tersebut dibawah ini:
Nama Mahasiswa : Eka Rahmawati
NIM : I 000 030 021
Jurusan : Muamalah Jinayah/Syariah
Judul Skripsi : STUDI KOMPARATIF KARTU KREDIT KONVENSIONAL DENGAN KARTU KREDIT SYARIAH.
Maka selaku Pembimbing/pembantu pembimbing, kami berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah layak diajukan untuk dimunakosyahkan.
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Pembimbing I
Drs. Harun
Pembimbing II
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
JURUSAN MUAMALAT JINAYAT (SYARIAH)
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura. Telp. (0271) 717417-719483 Surakarta
NOTA PENGESAHAN
Skripsi saudara : Eka Rahmawati
NIM : I 000 030 021
Jurusan : Muamalah Jinayah/Syariah
Judul Skripsi : STUDI KOMPARATIF KARTU KREDIT KONVENSIONAL DENGAN KARTU KREDIT SYARIAH.
Telah simunaqosyahkan dalam sidang ujian munaqosyah Skripsi Fakultas Agama Islam Jurusan Muamalat Jinayat (Syariah) pada tanggal, Desember 2006, dan dapat diterima sebagai kelengkapan akhir dalam menyelesaikan Studi Program Strata Satu (S1) guna memperoleh gelar Sarjana Hukum Islam.
Surakarta, Desember 2006 Dekan,
Dra. Chusniyatun Penitia Penguji
Penguji I
Drs. Harun
Penguji II
Faisal Abdul Haris, SE.
Penguji III
MOTTO
……hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang
(oleh yang berpiutang)……
(Al-Baqarah: 283)
-
♣♣♣-Dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan
itu) di tengah-tengah antara yang demikian. (Q.S. al-Furqan: 67)
--
♣♣♣♣
Apakah kamu meminta upah kepada mereka, lalu mereka diberati dengan hutang?
(Al-Qalam: 46)
--PERSEMBAHAN
Ku Persembahkan Sebuah Karya Ini
Kepada :
Θ Yang telah menciptakanku dan memberiku Rahmat dan Hidayah-Nya.
Θ Yang telah berjuang keras membesarkan dan merawatku sejak kecil, membimbing, mencurahkan segala doa hanya untuk penulis seorang.
Thank’s for all your loving… Bapak, M amak.
Θ Yang selalu membuatku gemas, adikku, Rozi. Semoga pengalaman
dunia mampu merubahmu menjadi seorang tangguh dan selalu
berbakti kepada kedua orang tua, juga yang selalu lebih dewasa dari
ku, adikku I ndah (alm.) I thing Allah was so loving you…
Θ Yang selalu melewati hari-harinya bersamaku. I don’t know how
selfish I am, but I love you all, Friends; Ria, Helty, Pita, Tiem’s, and
Evi.
Θ Yang selalu menyayangi, memberi motivasi dan telah mengajariku mengeja kata cinta. K ak, semua begitu dalam membekas…
Θ Yang telah memberi pengalaman dan pendidikan yang amat berarti pada penulis. Almamaterku Asrama M AN 3 M alang, dan
KATA PENGANTAR
Al-Hamdulillah, segala puji bagi Allah atas Rahmat dan Karunia-Nya yang senantiasa kita rasakan. Anugerah, Rahmat dan Karunia serta limpahan Rizki-Nya adalah sesuatu yang tak ternilai harganya bagi kita umat muslim yang bertaqwa pada-Nya. Solawat serta salam senantiasa pula tercurah pada baginda Nabi Muhammad SAW karena petunjuknyalah kita sampai detik ini masih dalam lindungan Allah dan selalu berada pada jalan yang lurus yang diridhoi oleh-Nya.
Demi kelancaran pembuatan skripsi ini, banyak pihak yang telah rela meluangkan waktunya untuk penulis. Maka, pada kesempatan ini sudah selayaknyalah penulis mengucapkan banyak terima kasih yang mendalam atas segala waktu, kerjasama dan dorongan moril, terutama pada:
1. Segenap pemegang kuasa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta, Dekan Fakultas Agama Islam Ibu Dra. Chusniatun, dan para wakil Dekan serta segenap jajaran yang punya otoritas di Fakultas
2. Pembimbing yang senatiasa sabar dalam memberi bimbingan dan nasehat, Bapak Harun dan Bapak Faisal. Terima kasih atas segala saran-saran dan diskusi pendek tentang kartu kredit ini. Tanpa kerjasama para pembimbing dengan penulis, penulis tidak akan bisa menyelesaikan skripsi ini
3. Teruntuk bapak, ibu yang senantiasa memberi segala kasih sayang, perhatian dan dorongan serta nasehatnya pada penulis. Tanpa Bapak, ibu sadari, kalian berdua senantiasa memberi kedamaian dan kehangatan pikiran dikala kegalauan hati melanda penulis. Begitu pula, adikku Rozi yang manja teruslah mencari ilmu dan pengalaman hidup, karena experience is the best teacher…
sepenuhnya berhasil, semuanya adalah kesalahan pribadi penulis yang kurang bisa memahami pentingnya mengusai sebuah ilmu. 5. Buat teman-teman seperjuangan, mahasiswa fakultas Agama Islam
terutama angkatan 2003 seperti; Tria (yang telah susah payah mencarikan buku yang dibutuhkan skripsi ini), Helty, Puspita, Khotim (diskusi pendek kita selalu membuat penulis termotifasi), Aisyah, Muflikhah, Cnul, Zainal, Alan, Taufiq Arif juga Taufiq thok, Sofi, Lely, Miss Halimah dari Thailand, dan Mia. Begitu juga angkatan lain, seperti Lita, Firoh, Ida dan lainnya yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
6. Demikian juga buat anak-anak kost Ar-Rimbi; Evi, Arya, Mbak Ratna, Mbak Anie, Mbak Dona, Intan, Mbak Iis, Mbak Diana, Mbak Ike, Deni, Nora, dan Viepie yang telah membuka mata penulis bahwa dunia tidaklah seharum melati seperti perkiraan penulis. 7. Teman-teman dari BEM-FAI, HMJ-Syariah dan IMM Abduh yang
telah memberi banyak nilai positif pada penulis.
8. Dan semua mahasiswa Fakultas Agama Islam angkatan 2002, 2003, dan 2004.
Penulis mohon maaf pada semua pihak yang tidak disebutkan namanya, dan juga apabila ada kekeliruan yang tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Begitu pula dalam penyusunan skripsi ini, penulis sadari ini memang jauh dari kesempurnaan, maka untuk segala maklum dan penghargaannya penulis ucapkan terima kasih. Semoga kita senantiasa terjaga dalam limpahan Rahmat dan Ampunan-Nya. Amin.
Surakarta, 11 November 2006 Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………. i
HALAMAN NOTA PEMBIMBING ……… ii
HALAMAN PENGESAHAN ……… iii
HALAMAN MOTTO ……… iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ……… v
HALAMAN ABSTRAKSI ……… vi
KATA PENGANTAR ………... vii
DAFTAR ISI ……….. ix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………. 1
B. Penegasan Judul ………. 9
C. Perumusan Masalah ………... 10
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ……….. 10
E. Tinjauan Pustaka ……….... 11
F. Metode Penelitian ……….. 13
G. Sistematika Penulisan ……… 18
BAB II KARTU KREDIT KONVENSIONAL A. Uang sebagai Alat Transaksi ………. 17
B. Sejarah Kartu Kredit ……….. 19
C. Definisi Kartu kredit ……….. 20
D. Karakter Desain ………. 22
E. Jenis Kartu Kredit ….………. 23
F. Mekanisme Kerja Kartu Kredit ………. 27
1. Pihak-pihak yang terlibat ……….. 27
2. Permohonan Penerbitan ………... 27
3. Mekanisme transaksi ……… 28
G. Prinsip Penilaian terhadap Calon Pemilik Kartu Kredit …... 31
H. Cara Memilih Kartu Kredit ………... 32
I. Instrumen Biaya dan Bunga dalam Kartu kredit ...………… 34
J. Keuntungan dan Kerugian kartu kredit ………. 36
1. Keuntungan bagi para Pihak ………... 36
2. Kerugian bagi para Pihak ………... 38
BAB III KARTU KREDIT SYARIAH A. Sejarah Kartu Kredit Syariah ……… 40
B. Definisi Kartu kredit Syariah ……… 40
C. Karakter Desain Kartu Kredit Syariah ……….. 42
D. Mekanisme Kartu Kredit Syariah ………. 43
1. Pihak-Pihak yang Terlibat ……….. 43
2. Permohonan Penerbitan ……….. 44
3. Mekanisme Dalam Transaksi ……… 45
4. Transaksi Lain dalam Kartu Kredit Syariah ………….. 47
5. Akad-Akad dan aturan pokok Kartu Kredit …………... 47
E. Kartu Kredit Syariah di Malaysia………. 52
F. DPS dan Batasan Umum Kartu kredit Syariah ……… 55
G. Macam-macam Kartu Kredit Syariah ……….. 56
H. Instrumen Biaya dalam Kartu Kredit Syariah ………. 58
I. Keuntugan dan Kerugian Kartu Kredit Syariah ………….. 60
1. Keuntungan bagi para Pihak ………. 60
2. Kerugian bagi para Pihak ………. 62
BAB IV ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA KARTU KREDIT KONVENSIONAL DENGAN KARTU KREDIT SYARIAH A. Gambaran Umum Sistem Kerja Kartu Kredit Konvensional dan Kartu Kredit Syariah ………... 63
B. Analisis Perbandingan ………... 65
2. Perbedaan ………. 68
C. Pandangan Islam terhadap Kartu Kredit ……… 73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……… 78
B. Saran-saran ……… 79
1. Peneliti ……….. 79
2. Praktisi Ekonomi dan Instansi terkait ………. . 79
3. Nasabah dan Masyarakat Umum ……… . 81
C. Penutup ……… 81
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ABSTRAKSI
Skripsi ini berjudul: Studi Komparatif Kartu Kredit Konvensional Dengan Kartu Kredit Syariah. Skripsi ini berdasarkan latar belakang pemikiran bahwa perekonomian berkembangan seiring dengan perkembangan dunia/zaman yang ada. Berawal dari perekonomian barter, kemudian berkembang menjadi perekonomian yang menggunakan alat tukar berupa uang atau mata uang sampai akhirnya berada pada perekonomian yang biasa disebut dengan perekonomian kredit dimana selalu diutamakan kepraktisan dan penundaan pembayaran dalam setiap transaksinya. Perekonomian kredit inilah yang nantinya membawa kita pada sistem pembayaran kredit dengan menggunakan kartu kredit.
Kartu kredit ini sejak pertama kali muncul berkembang amat pesat, hal ini disebabkan karena segala kemudahan yang langsung bisa dirasakan penggunanya. Akan tetapi sebagai umat muslim, kita tidak bisa terlepas dari ajaran dan dokma agama Islam. Jika sebagian peneliti telah memvonis kartu kredit konvensional haram secara syara’, maka walaupun banyak keuntungan yang didapat dari kartu tersebut, kita harus mencoba mencari alternatif penggantinya. Maka keluarlah apa yang disebut dengan kartu kredit syariah.
Oleh karena itu, untuk membandingkan antara kedua kartu tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode komparatif analitik, yaitu suatu metode dimana penulis mengumpulkan data, dijelaskan, dianalisa baru kemudian dibandingkan. Pendekatan yang dipakai adalah deskriptif analitis yaitu berusaha menjelaskan data yang dikumpulkan kemudian memberikan analisis berkaitan dengan hal tersebut dengan memakai pola pikir deduktif dan induktif yaitu menganalisa pada kondisi yang bersifat khusus kemudian disusun rumusan yang bersifat umum atau sebaliknya.
Akhirnya dapat disimpulkan, bahwa sistem kerja kartu kredit konvensional dengan kartu kredit syariah terdapat beberapa perbedaan. Begitu juga jika dilihat pada sisi alur transaksinya kedua kartu tersebut juga memiliki banyak perbedaan. Pada Kartu kredit konvensional, terdapat beberapa perjanjian seperti perjanjian jual beli, perjanjian kredit, perjanjian pemberian kuasa, dan perjanjian penjaminan perseorangan. Walaupun dalam kartu kredit syariah dapat ditemukan perjanjian yang sama, akan tetapi berbeda pada nama perjanjian dan sistemnya. Dalam kartu kredit syariah, beberapa perjanjian tersebut dikenal dengan bebarapa akadnya, yaitu Akad wakalah, Akad kafalah, Akad bai’ (jual beli/Tijaroh), ijaroh, hiwalah dan Qord.
