I. Pendahuluan
Bagian pendahuluan tesis ini membahas latar belakang pentingnya intervensi dini pada anak autisme dengan hambatan komunikasi verbal, khususnya peran keluarga. Dipaparkan teori-teori perkembangan anak, seperti teori Bronfenbrenner mengenai mikrosistem dan teori Vygotsky tentang Zone of Proximal Development (ZPD) dan mediated learning, yang menekankan pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan kognitif dan bahasa. Latar belakang juga menyinggung permasalahan yang dihadapi keluarga yang memiliki anak autisme, termasuk kurangnya pemahaman dan keterlibatan orang tua dalam intervensi dini di rumah. Hal ini dihubungkan dengan dampak negatif pada perkembangan anak dan perlunya pergeseran paradigma dalam memberikan layanan, dari pendekatan medis ke pendekatan yang berpusat pada keluarga. Akhirnya, pendahuluan menjelaskan fokus, pertanyaan, tujuan, dan manfaat penelitian.
1.1 Latar Belakang Penelitian
Bagian ini menjelaskan pentingnya intervensi dini pada anak usia 0-6 tahun, menjelaskan bagaimana keluarga, khususnya orang tua, memegang peranan krusial dalam perkembangan anak. Teori-teori perkembangan anak, seperti teori ekologi Bronfenbrenner dan teori sosio-kultural Vygotsky, dibahas untuk mendukung argumentasi tentang pentingnya interaksi keluarga dalam proses belajar dan perkembangan anak. Studi kasus awal tentang keluarga dengan anak autisme dan hambatan komunikasi verbal disajikan untuk menggambarkan permasalahan riil yang dihadapi. Studi ini juga mengkaji literatur tentang reaksi emosional orang tua terhadap diagnosa autisme dan dampaknya terhadap pengasuhan anak. Terakhir, bagian ini menekankan pentingnya intervensi dini yang berpusat pada keluarga dan konsisten antara rumah dan sekolah.
1.2 Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini diarahkan pada perumusan program intervensi dini yang efektif untuk membantu keluarga mengatasi hambatan komunikasi verbal pada anak autisme. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan yang melibatkan keluarga secara aktif dalam proses intervensi.
1.3 Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian dirumuskan secara spesifik untuk mengkaji kondisi objektif anak autisme dengan hambatan komunikasi verbal, kondisi objektif keluarga, rumusan program intervensi dini, dan keterlaksanaan program tersebut. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk mengarahkan penelitian dan memberikan kerangka kerja yang jelas.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dijabarkan secara detail, mulai dari tujuan umum merumuskan program intervensi dini hingga tujuan khusus yang berkaitan dengan pemahaman kondisi anak dan keluarga, perumusan program, dan evaluasi keterlaksanaan program. Tujuan-tujuan ini saling berkaitan dan mendukung tercapainya tujuan utama penelitian.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dijelaskan dari tiga perspektif: bagi orang tua, guru, dan sekolah. Bagi orang tua, program ini diharapkan dapat memberikan panduan praktis dalam intervensi dini. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dengan orang tua. Sedangkan bagi sekolah, penelitian ini diharapkan dapat mendorong pengembangan program dan fasilitas yang mendukung keterlibatan orang tua dalam intervensi dini.
II. Tinjauan Pustaka
Bagian ini membahas landasan teori yang mendukung penelitian. Konsep intervensi dini, karakteristik keluarga dengan anak autisme, dan anak autisme dengan hambatan komunikasi verbal diuraikan secara mendalam. Tinjauan pustaka juga membahas berbagai teori dan model yang relevan, seperti teori perkembangan anak, teori keluarga, dan model intervensi yang berpusat pada keluarga. Penelitian-penelitian terdahulu yang relevan juga diulas untuk memberikan konteks dan perspektif yang lebih luas pada penelitian ini.
2.1 Konsep Dasar Intervensi Dini
Bagian ini mendefinisikan intervensi dini dan menjelaskan pentingnya intervensi dini dalam konteks perkembangan anak. Diskusi mencakup aspek-aspek penting intervensi dini, seperti tujuan, cakupan, dan metode yang diterapkan. Bagian ini juga membahas prinsip-prinsip intervensi dini yang efektif dan relevan dengan anak autisme dengan hambatan komunikasi verbal.
2.2 Keluarga yang Memiliki Anak Autisme
Bagian ini mengkaji peran keluarga dalam perkembangan anak autisme, termasuk dampak psikologis dan sosial yang dihadapi keluarga. Diskusi mencakup pentingnya dukungan dan keterlibatan keluarga dalam intervensi dini. Bagian ini juga membahas strategi-strategi yang efektif untuk mendukung keluarga dalam menghadapi tantangan pengasuhan anak autisme.
2.3 Anak Autisme dengan Hambatan Komunikasi Verbal
Bagian ini menjelaskan definisi dan karakteristik anak autisme, khususnya yang memiliki hambatan komunikasi verbal. Diskusi mencakup manifestasi hambatan komunikasi verbal pada anak autisme, dampaknya pada perkembangan sosial dan kognitif, dan strategi-strategi intervensi yang efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi verbal anak.
III. Metode Penelitian
Bagian metode penelitian menjelaskan desain penelitian, yang dalam hal ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Dijelaskan secara detail mengenai pemilihan subjek penelitian, prosedur penelitian yang terdiri dari tiga tahap, teknik pengumpulan data (observasi, wawancara, dan studi dokumentasi), dan teknik analisis data (reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi). Instrumen penelitian, seperti pedoman observasi dan wawancara, juga dijelaskan secara rinci, termasuk validitas dan reliabilitasnya.
3.1 Subjek dan Lokasi Penelitian
Bagian ini menjelaskan kriteria pemilihan subjek penelitian yaitu keluarga dengan anak autisme yang memiliki hambatan komunikasi verbal. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih subjek penelitian. Lokasi penelitian dan alasan pemilihan lokasi juga dijelaskan. Pemilihan subjek dan lokasi penelitian didasarkan pada kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
3.2 Prosedur Penelitian
Bagian ini menjelaskan alur penelitian yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pendahuluan, perancangan program, dan pelaksanaan program intervensi. Setiap tahap dijelaskan secara detail, termasuk aktivitas yang dilakukan pada setiap tahap. Proses perancangan program intervensi dini, yang melibatkan kolaborasi antara peneliti dan keluarga, dijelaskan dengan rinci.
3.3 Teknik Pengumpulan Data dan Pengembangan Instrumen Penelitian
Bagian ini menjelaskan teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan, seperti pedoman observasi dan wawancara, dijelaskan secara rinci. Kisi-kisi instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data juga ditampilkan dalam tabel. Instrumen ini telah dirancang untuk mengukur aspek-aspek yang relevan dengan tujuan penelitian.
3.4 Teknik Analisis Data
Bagian ini menjelaskan teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis data kualitatif dengan pendekatan Miles dan Huberman. Proses analisis data dijelaskan secara rinci, meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Proses analisis data dilakukan secara interaktif dan berkelanjutan sampai data mencapai titik jenuh.
IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Bagian ini menyajikan temuan penelitian dan pembahasannya. Hasil penelitian disajikan secara sistematis berdasarkan pertanyaan penelitian, meliputi kondisi objektif anak, kondisi objektif keluarga, rumusan program intervensi dini, dan keterlaksanaan program. Pembahasan menghubungkan temuan penelitian dengan teori dan penelitian terdahulu, memberikan interpretasi atas temuan, dan menjelaskan implikasi dari temuan penelitian.
4.1 Hasil Penelitian
Bagian ini menyajikan temuan-temuan empiris yang diperoleh dari penelitian, termasuk deskripsi kondisi objektif anak dan keluarga, rumusan program intervensi dini yang dikembangkan, dan hasil evaluasi keterlaksanaan program. Data disajikan secara sistematis dan terstruktur.
4.2 Pembahasan
Bagian ini menganalisis dan menginterpretasikan hasil penelitian, menghubungkannya dengan teori-teori dan temuan penelitian sebelumnya. Pembahasan mencakup analisis mendalam atas kondisi objektif anak dan keluarga, keefektifan program intervensi dini yang dikembangkan, dan implikasinya bagi praktik pendidikan inklusif.
V. Kesimpulan dan Rekomendasi
Bagian ini menyimpulkan temuan penelitian dan memberikan rekomendasi berdasarkan temuan tersebut. Kesimpulan mencakup ringkasan temuan utama penelitian, sedangkan rekomendasi ditujukan kepada orang tua, guru, dan sekolah, mencakup saran-saran praktis untuk meningkatkan kualitas intervensi dini bagi anak autisme dengan hambatan komunikasi verbal.
5.1 Kesimpulan
Bagian ini merangkum temuan utama penelitian, mencakup kesimpulan mengenai kondisi anak, kondisi keluarga, program intervensi, dan keterlaksanaan program. Kesimpulan disusun secara ringkas dan padat, menunjukkan hasil utama penelitian.
5.2 Rekomendasi
Bagian ini memberikan rekomendasi yang spesifik dan praktis berdasarkan temuan penelitian. Rekomendasi ditujukan kepada orang tua, guru, dan sekolah, mencakup saran untuk meningkatkan intervensi dini, melibatkan orang tua secara aktif, dan memperbaiki layanan pendidikan bagi anak autisme dengan hambatan komunikasi verbal.