31
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Pada 1954, almarhum M.S. Kurnia (1 Desember 1934 - 10 Mei 1992)., dengan kakak laki-lakinya, Wu Guo Chang, mencoba untuk melakukan bisnis. Bersama, mereka mendirikan CV (Commanditaire Vennootschap) perusahaan dengan nama CV. Hero. Pada tahun 70-an saat kondisi ekonomi membaik, Kurnia melihat kesempatan dimana orang-orang asing pergi ke Singapura 3 atau 4 kali hanya untuk berbelanja makanan barat dan minuman. Ini adalah kesempatan untuk bisa mengimpor makanan dan minuman yang dibutuhkan dan menjualnya di Jakarta.
Untuk pertama kali pada 23 Agustus 1971, Hero Mini Supermarket dibuka.
Supermarket ini berlokasi di Jl. Falatehan No. 23, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan total pegawai hanya 16 orang dan masih sangat sederhana. Di awal bisnis supermarket-nya, beliau melihat ini sebagai peluang untuk memajukan bisnisnya sehingga pada hari minggu dan musim libur Hero supermarket buka dan mendapat respon yang besar dari pelanggannya. Ini membuat Hero sebagai pelopor dalam mempunyai jam belanja alternative di Indonesia. Sampai 1980, terbentuknya 9 cabang Hero Supermarket di Jakarta.
Pada 1988, era komputerisasi dimulai. Hero menggunakan komputer IBM dari A.S 400 untuk mendapat jaringan otomatis untuk memperbaiki keefektifan dan keefisiensian. Dengan komputer ini, sistem informasi tentang penjualan dan persediaan terintegrasi agar pengambilan keputusan lebih cepat dilakukan. Pada
32 1990, Hero group menjual saham kepada masyarakat umum atau yang disebut Initial Public Offering (IPO) dan memenuhi kriteria untuk IPO. Pada 1989, Hero menjual saham 15% di Bursa Efek Jakarta. Saat melaksanakan IPO pada 1989, Hero dicatat mempunyai 26 Supermarket dan 3000 penyedia barang. Pada 1994, Hero Supermarket telah berkembang menjadi 56 supermarket. Setelah IPO pada 1990, Hero Group menjadi member dari ARAN (Asian Retail Affiliation Network). Maka dari itu, Hero Group bisa melakukan aktivitas bisnis dan bekerja sama dengan ritel besar di Asia. Guardian dibuka di Indonesia pada tahun 1990.
Lalu pada 1 July 1991, Starmart dibuka. Hingga pada akhir tahun 90-an Apotek Guardian mempunyai 38 cabang, Starmart minimarket mempunyai 26 cabang, Mitra Toko Diskon mempunyai 8 cabang dan banyak unit bisnis. Saat memasuki tahun 2000an, di bawah Hero Group, Starmart telah membuka 131 cabang di seluruh Indonesia.
Starmart adalah sebuah minimarket dengan konsep toko yang nyaman dan terfokus untuk para pelanggan yang menginginkan produk berkualitas dengan pelayanan yang nyaman dan bisa diandalkan.
Gambar 2.1 Logo Starmart
Gambar 2.0.1 Logo Starmart
Sumber: www.hero.co.id
33 Sementara itu untuk Guardian, apotek, toko kesehatan dan kecantikan ini didirikan pada tahun 1990. Konsep toko ini adalah solusi belanja satu tempat untuk kesehatan keluarga.
Gambar 2.2 Logo Guardian
Gambar 2.0.2 Logo Guardian
Sumber: www.hero.co.id
Hero Supermarket melebarkan sayapnya dan berubah menjadi Giant untuk segmen Hypermarket. Giant Hypermarket pertama dibuka di Indonesia pada 2002, berlokasi di Villa Melati Tangerang. Dengan adanya Giant Hypermarket, kebutuhan penduduk di beberapa kota di Indonesia terpenuhi. Giant Hypermarket dibuka untuk mengakomodasi antusiasme publik untuk berbelanja dengan pelayanan yang baik dengan harga yang hemat.
Gambar 2.3
Logo Giant Ekspre dan Giant Ekstra
Gambar 2.0.3 Logo Giant Ekspre dan Giant Ekstra
Sumber: www.hero.co.id
34 PT Hero Supermarket Tbk mempekerjakan lebih dari 13,700 orang dan melayani pelanggan di 558 gerai. Terhitung dari 30 Juni 2012, perusahaan ini telah mengoperasikan 43 gerai Giant Hypermarket, 130 gerai Hero & Giant Supermarket, 241 gerai kesehatan dan kecantikan Guardian dan 144 gerai Starmart. Dairy Farm melalui kepemilikannya terhadap PT Hero Supermarket Tbk telah diberikan hak untuk waralaba IKEA di Indonesia, dan gerai kami yang pertama akan dibuka di tahun 2014.
Tahun 2012 adalah penciptaan dari konsep belanja ultra-premium dalam bentuk toko Jason's. Mulai beroperasi di 30 Desember 2012, konsep baru ini melayani konsumen khusus yaitu kalangan atas yang saat ini telah memiliki tiga toko dan dioperasikan oleh unit bisnis Hero Supermarket. Tahun 2013, Giant Hypermarket dan Giant Supermarket menjadi Giant Ekstra dan Giant Ekspres.
Dimana Giant Ekstra akan menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan produk yang lengkap untuk kebutuhan bulanan konsumen dan Giant Ekpres akan menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan pelayanan cepat untuk melayani kebutuhan mingguan konsumen. Setelah menghadirkan lima kelompok gerai ritel yang memberi diferensiasi dan pilihan terbaik kepada para pelanggan, Tahun 2014 HERO Group menghadirkan gerai kebutuhan rumah tangga yang unik dan spesial. Meyakini pertumbuhan demografi di perkotaan yang semakin berkembang ke arah hunian vertikal dibarengi terjadinya peningkatan penghasilan per kapita yang konsisten, HERO Group merealisasikan rencana kehadiran gerai furnitur berkelas global, IKEA. IKEA merupakan brand perabot rumah tangga terkemuka di dunia yang menawarkan pengalaman berbelanja yang unik bagi
35 konsumen serta mampu memberikan inspirasi untuk menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi konsumen Indonesia.
Gambar 2.4 Logo IKEA
Gambar 2.0.4 Logo IKEA
Sumber: www.hero.co.id
Kehadiran IKEA dengan jenis produk yang berbeda dengan gerai HERO Group standar produk dan ragam produk yang berbeda dari potensial pesaing, dengan DNA layanan yang khas dari IKEA akan memberi diferensiasi terhadap pengalaman berbelanja kepada pelanggan setia HERO Group. Perseroan telah selesai melakukan divestasi pada bisnis convenience store Starmart pada Desember 2016 dengan jumlah toko yang ditransfer atau ditutup sebanyak 84 toko. Hingga 30 Juni 2018, Perseroan mengoperasikan 450 toko, terdiri dari 59 Giant Ekstra, 99 Giant Ekspres, 31 Hero Supermarket, 3 Giant Mart, 257 Guardian Health & Beauty, dan satu toko IKEA.
36
2.2 Visi dan Misi
Visi dari Hero Group adalah dengan menjadi pengecer terkemuka di Indonesia dari segi penjualan dan penciptaan nilai jangka panjang. Dan untuk misi dari Hero Group adalah:
1. kami dapat memuaskan semua segmen pelanggan dan kami akan mengembangkannya secara menguntungkan di seluruh Indonesia, dengan memperkuat penawaran masing - masing merek toko.
2. Kami meningkatkan dan memotivasi talenta lokal terbaik.
3. Kami berusaha keras menjadi yang terbaik bagi pelanggan, lebih sederhana bagi karyawan dan lebih murah bagi perseroan.
4. Kami sebagai pelopor ritel di Indonesia aka melanjutkan berkerja sama untuk tumbuh seiring dengan perkembangan negara kami.
Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dibuat, Hero Group memiliki 4 nilai yang harus diterapkan pada lingkungan pekerjaan, yaitu:
1. Selalu mengutamakan Pelanggan.
2. Menghargai satu sama lain.
3. Peduli antar sesama.
4. Melakukan hal yang benar.
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam struktur organisasi PT Hero Supermarket Tbk., Terdapat bagian finance dalam struktur tersebut yang merangkul divisi group accounting, procurement, tax, business finance, financial plan dan analysis. Tugas dari setiap divisi yaitu:
a) Group accounting
37 1. Account receivable
Memiliki tugas dan tanggung jawab atas seluruh perhitungan piutang yang dimiliki setiap vendor terhadap PT Hero Supermarket Tbk
2. Account payable
Dalam divisi account payable dibagi menjadi 2 team yaitu trade payable dan non-trade payable. Peserta magang memiliki kedudukan pada bagian non-trade payable. Non-trade payable memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memproses dan memperhitungkan terkait pembelian dengan menggunakan utang yang dimiliki PT Hero Supermarket Tbk terkecuali barang dagang terhadap supplier hingga utang tersebut dapat dilakukan proses payment. Sedangkan trade payable memproses dan memperhitungkan seluruh utang terkait dengan barang dagang.
b) Procurement
Divisi procurement memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memilih supplier dan memperhitungkan setiap supplier yang bekerja sama dengan PT Hero Supermarket Tbk dalam pengadaan setiap barang maupun jasa serta melakukan negosiasi dan mengatur kontrak dengan supplier yang terkait.
c) Tax
Divisi tax memiliki tugas dan tanggung jawab dalam menghitung, membayarkan dan melaporkan kewajiban perpajakan perusahaan, membuat perencanaan dan strategi perpajakan, memberikan analisa dan prediksi mengenai potensi pajak perusahaan serta menerapkan perlakuan akuntansi
38 atas kejadian perpajakan. Selain itu Team pajak juga membantu dalam memberikan advice mengenai perpajakan dalam menjalani bisnis perusahaan.
d) Business finance (treasury)
Dalam divisi treasury memiliki tugas dan tanggung jawab dalam memproses dan memperhitungkan seluruh pembayaran yang dimiliki PT Hero Supermarket Tbk terhadap seluruh pihak yang terkait. Melakukan pengaturan terhadap transaksi keuangan perusahaan serta menjaga hubungan baik dengan pihak internal maupun eksternal dalam setiap aktivitas yang terkait dengan keuangan perusahaan.
e) Financial plan dan analysis
Divisi financial plan dan analysis memiliki tugas dan tanggung jawab atas perencanaan keuangan. Perencanaan tersebut harus disesuaikan dengan kondisi dan tujuan perusahaan harus menejembatani kondisi keuangan saat ini dengan tujuan finansial yang akan diraih oleh PT Hero Supermarket Tbk.
melakukan evaluasi terkait kondisi keuangan. Beberapa yang harus dievaluasi adalah aset, pengeluaran, pendapatan, dan berbagai keperluan lainnya.
39 Gambar 2.5
Struktur Organisasi PT Hero Supermarket Tbk.
Gambar 2.0.5 Struktur Organisasi PT Hero Supermarket Tbk.
