• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) UNIVERSITAS DIPONEGORO REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) UNIVERSITAS DIPONEGORO REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

UNIVERSITAS DIPONEGORO

Jalan Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang Semarang Kotak Pos 1269 Telepon (024) 7460020 Faximile. (024) 7460013 laman : undip.ac.id SALINAN

KEPUTUSAN

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR: 2173/UN7.P/HK/2014

TENTANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) UNIVERSITAS DIPONEGORO 2015 - 2019

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO,

Menimbang : a. bahwa sebagai pedoman dasar maupun teknis operasional dan pengembangan Universitas Diponegoro perlu ditetapkan Rencana Strategis (Renstra) Universitas Diponegoro 2015–2019;

b. bahwa perlu ditetapkan Renstra Universitas Diponegoro 2015-2019 yang disesuaikan dengan mengacu pada capaian Renstra 2010-2014 dan visi yaitu Universitas Diponegoro pada tahun 2020 menjadi Universitas Riset yang unggul sebagaimana terlampir pada keputusan ini;

c. bahwa penetapan Renstra Universitas Diponegoro 2015–2019 tersebut perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor Universitas Diponegoro.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1961 tentang Pendirian Universitas Diponegoro;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang Penetapan Universitas Diponegoro Sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum;

7. KeputusanPresidenRepublikIndonesiaNomor

190/MPN/A4/KP/2010 tentang pengangkatan Rektor Universitas Diponegoro;

8. Keputusan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 186/O/2002 tentang Statuta Universitas Diponegoro;

9. Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Diponegoro;

10. Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 259/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas Diponegoro pada Depdiknas sebagai Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).

(3)

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO TENTANG RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2015 – 2019

KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Universitas Diponegoro Tahun 2015 – 2019, yang selanjutnya disebut Renstra Undip Tahun 2015-2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran ini sebagai dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun terhitung mulai Tahun 2015 sampai dengan 2019.

KEDUA : Renstra Undip Tahun 2015-2019 berisi visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan indikator kinerja yang bersifat indikatif dan dievaluasi secara keseluruhan pada akhir pelaksanaannya.

KETIGA : Renstra Undip Tahun 2015-2019 sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA dijabarkan setiap tahun ke dalam rencana operasional/kerja tahunan dengan memperhatikan arah kebijakan Undip.

KEEMPAT : Unit Kerja di lingkungan Universitas Diponegoro wajib menyusun Renstra dengan berpedoman pada Keputusan Rektor ini.

KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Semarang

Pada tanggal, 30 Desember 2014

REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO, ttd

PROF. SUDHARTO P. HADI, MES., Ph.D. NIP. 195403091980031003

SALINAN SESUAI DENGAN ASLINYA

KEPALA BIRO ADM. UMUM DAN KEUANGAN

SALINAN disampaikan kepada yth:

PURWATI, SH 1. Para Pembantu Rektor Undip

NIP. 195705241978022001 2. Para Dekan Fakultas Undip

3. Direktur Program Pascasarjana Undip 4. Para Ketua Lembaga Undip

5. Para Kepala Biro Undip 6. Para Kepala UPT Undip 7. Yang bersangkutan

(4)
(5)

Kata Pengantar i

Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis 1

1.2 Landasan Penyusunan 2

1.3 Pendekatan Penyusunan Renstra 4

BAB II LANDASAN PENGEMBANGAN DAN INDIKATOR KINERJA 6 2.1 Landasan Pengembangan Universitas Diponegoro 6

2.2 Universitas Riset 7

2.3 Indikator Kinerja 8

BAB III ANALISIS SITUASI 17

3.1 Situasi Internal 17

3.2 Situasi Eksternal 21

BAB IV TUJUAN, KEBIJAKAN, SASARAN DAN PROGRAM 24

4.1 Tujuan 1 24

4.2 Tujuan 2 26

4.3 Tujuan 3 28

4.4 Tujuan 4 30

4.5 Keterkaitan Misi, Tujuan, Kebijakan, Sasaran, Program dan

32 Indikator Kinerja Undip

BAB V MANAJEMEN PERENCANAAN, PENETAPAN DAN EVALUASI PROGRAM

46 DAN KEGIATAN

5.1 Prosedur Perencanaan Anggaran 46

(6)

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis

Perguruan tinggi sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional diharuskan dapat berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dengan memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humaniora (Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012). Perguruan tinggi juga mempunyai fungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma. Peran ini dapat dicapai jika perguruan tinggi sebagai pusat pendidikan dan pengembangan Ipteks secara terus-menerus melakukan perbaikan dan pengembangan yang berkelanjutan. Perguruan Tinggi juga harus mampu menjadi pusat pemikiran (center of thought) untuk kemajuan bangsa.

Universitas Diponegoro (Undip) sebagai salah satu universitas terbesar di Indonesia harus mampu memerankan fungsi pendidikan tinggi yang diamanahkan dalam peraturan perundangan dengan memperhatikan perkembangan-perkembangan terkini. Sebagai konsekuensi logis dari hal-hal tersebut maka Undip harus mampu berkompetisi baik secara nasional maupun global sehingga mempunyai peranan penting dalam menentukan arah pembangunan serta meningkatkan daya saing bangsa. Untuk dapat memerankan fungsi-fungsi sebagai institusi pendidikan tinggi dan mencapai visi yang telah dirumuskan diperlukan suatu strategi dan perencanaan program yang komprehensif dan terarah yang tertuang dalam dokumen rencana strategis (Renstra) atau dalam satuan kerja instansi pemerintah berbentuk PPK-BLU disebut sebagai Rencana Strategis Bisnis (RSB).

Sehubungan dengan telah berakhirnya Renstra 2010-2014, perlu disusun Renstra 2015-2019 agar terjadi kesinambungan kebijakan, program dan kegiatan dalam mewujudkan visi Undip. Renstra Undip 2015-2019 ini merupakan dokumen yang secara umum mencakup analisis situasi, kebijakan, sasaran, program dan indikator capaian kinerja. Hal ini berarti dokumen ini dipergunakan sebagai landasan

(7)

Rencana Operasional (Renop) tahunan. Lebih spesifik dokumen ini mencakup: (i) landasan dan pendekatan penyusunan, (ii) landasan pengembangan, (iii) indikator capaian kinerja, (iv) analisis situasi, (v) kebijakan dan sasaran, (vi) program kerja dan (vii) manajemen perencanaan, penetapan dan evaluasi kegiatan. Renstra Undip 2015-2019 diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pimpinan universitas, lembaga dan unit-unit/satuan kerja terkait di lingkungan Undip dalam menyusun Renop atau Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA), Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), menyusun kegiatan dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu, dokumen Renstra menjadi instrumen dalam mewujudkan tata kelola universitas/fakultas yang baik (good university governance/GUG) dan menjamin pelaksanaan pembangunan pengembangan Undip yang berkelanjutan.

1.2. Landasan Penyusunan

Renstra Undip 2015-2019 disusun dengan mendasarkan pada peraturan-peraturan yang terkait dengan pendidikan tinggi secara umum maupun peraturan-peraturan yang terkait dengan Undip secara khusus yang antara lain:

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

f. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;

(8)

Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; h. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014 tentang

Penetapan Universitas Diponegoro sebagai Perguruan Tinggi Badan Hukum; i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; j. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;

k. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya;

l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan Bagi Dosen yang Menduduki Jabatan Akademik Profesor;

m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan Bagi Dosen yang Menduduki Jabatan Akademik Profesor;

n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 84 Tahun 2013 tentang Pengangkatan Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil pada Perguruan Tinggi Negeri dan Dosen Tetap pada Perguruan Tinggi Swasta; o. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 65 Tahun 2009

tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Diponegoro; p. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44/PMK.05/2009 tentang Rencana

Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum; q. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 259/KMK05/2008 tentang Penetapan

Universitas Diponegoro pada Depdiknas sebagai Instansi Pemerintah yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU);

(9)

tentang Statuta Universitas Diponegoro;

s. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2010-2014; t. Keputusan Rektor/Ketua Senat Universitas Diponegoro Nomor

19A/J07.Senat/SK/2007 tentang Visi dan Misi Universitas Diponegoro; u. Peraturan Rektor Universitas Diponegoro Nomor 113/PER/H7/2011

tentang Rencana Strategis Universitas Diponegoro 2010-2014.

1.3. Pendekatan Penyusunan Renstra

Pendekatan yang dilakukan dalam penyusunan Renstra Undip 2015-2019 disajikan pada Gambar 1.1. Penyusunan Renstra diawali dengan perumusan indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja Undip dalam memerankan fungsi sebagai pendidikan tinggi dan dalam mencapai visi yang telah ditetapkan. Dalam hal ini analisis situasi yang mencakup kondisi internal dan eksternal merupakan faktor penting yang harus diperhatikan.

Sebagai institusi pendidikan tinggi, Undip mempunyai peran mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta menghasilkan intelektual, ilmuwan, dan/atau profesional yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif. Undip sebagai pendidikan tinggi yang otonom telah menetapkan cita-cita yang dirumuskan dalam visi: Universitas Diponegoro tahun 2020 menjadi Universitas Riset yang unggul. Hal ini berarti menciptakan atmosfer akademik untuk mendukung budaya riset yang hasilnya dapat dipublikasikan dan diaplikasikan di masyarakat dan/atau industri menjadi suatu keharusan.

Rumusan visi yang telah ditetapkan dan amanat fungsi pendidikan tinggi digunakan untuk menyusun misi dan tujuan yang akan dicapai. Analisis situasi dilakukan dengan mempertimbangkan isu-isu strategis dan kinerja yang telah dicapai sebelumnya, selanjutnya dianalisis untuk merumuskan sasaran strategis dan program. Hasil analisis situasi ini digunakan untuk menyusun sasaran strategis dan program kerja serta sebagai landasan dalam penyusunan Rencana Operasional (Renop) dan

(10)

lainnya harus disusun setiap tahunnya sebagai akuntabilitas pelaksanaan Renstra.

Kondisi Internal Visi

Misi Tujuan Isu-isu Strategis Sasaran Strategis Kegiatan/Program Kegiatan Renop Kondisi Eksternal Indikator Kinerja Undip

(11)

LANDASAN PENGEMBANGAN DAN INDIKATOR KINERJA UNIVERSITAS DIPONEGORO

2.1. Landasan Pengembangan Universitas Diponegoro 2.1.1. Visi

Undip telah merumuskan visi yang tertuang dalam Keputusan Rektor/Ketua Senat Universitas Diponegoro Nomor 19A/J07.Senat/SK/2007 Tanggal 27 Februari 2007 yaitu Universitas Diponegoro tahun 2020 menjadi

Universitas Riset yang unggul. 2.1.2. Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan yang menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif.

2. Menyelenggarakan penelitian yang menghasilkan publikasi, hak kekayaan intelektual (HKI), buku ajar, kebijakan, dan teknologi yang berhasil guna dan berdaya guna dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal. 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang dapat

menghasilkan publikasi, hak kekayaan intelektual (HKI), buku ajar, kebijakan, dan teknologi yang berhasil guna dan berdaya guna dengan mengedepankan budaya dan sumber daya lokal. 4. Mengembangkan profesionalisme, kapabilitas, akuntabilitas dalam tata kelola

universitas yang baik serta kemandirian dalam penyelenggaraan perguruan tinggi.

2.1.3. Tujuan

1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional serta siap latih sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 2. Mengembangkan, mentransformasikan dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi dan/atau seni melalui kegiatan penelitian, pembuatan karya ilmiah/teknologi/seni serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

(12)

taraf hidup masyarakat dan kemajuan bangsa serta menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship berbasis Ipteks.

4. Melaksanakan tata kelola dan kemandirian dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan terintegrasi antar bidang.

2.2. Universitas Riset

Berbagai definisi tentang universitas riset dapat kita jumpai di berbagai referensi. Pada kenyataannya kriteria universitas riset antara satu negara dengan negara lain mempunyai perbedaan. Sebagai contoh, Carnegie classification[1] mendefinisikan universitas riset sebagai: (a) universitas yang memberikan prioritas tinggi terhadap penelitian, (b) menghasilkan lulusan doktor yang disertai dengan publikasi internasional minimal 50 lulusan setiap tahun, (c) menawarkan semua program studi dari sarjana sampai doktor dengan memberikan prioritas pada program doktor, dll. Salmi[2] menyampaikan tiga faktor yang menjadi penentu universitas riset yaitu:

(i) mempunyai kualitas dosen dan mahasiswa yang tinggi, (ii) mengalokasi sumber daya untuk penciptaan atmosfer akademik bagi pembelajaran dan memberikan prioritas tinggi pada penelitian dan (iii) mempunyai tata kelola yang efektif dan efisien. Kriteria atau definisi yang lain dapat dijumpai dalam referensi yang lain. Kriteria universitas riset yang digunakan oleh Universitas Diponegoro adalah:

a. Memberikan perhatian yang secara serius terhadap penelitian dan publikasi internasional

b. Aktif dalam pemecahan permasalahan bangsa

c. Mempunyai program doktor sebagai pusat pembelajaran

d. Mempunyai banyak teknologi/produk/jasa yang diaplikasikan pada industri e. Mempunyai banyak profesor yang aktif dalam riset dan publikasi f. Mempunyai banyak mahasiswa yang terlibat dalam riset

g. Mempunyai banyak tenaga kependidikan yang mendukung kegiatan riset h. Mengalokasikan anggaran yang tinggi untuk riset

1http://classifications.carnegiefoundation.org/ diakses Januari 2014, The Carnegie Classification of Institutions of Higher

Education. 2

(13)

j. Mempunyai kualitas staf akademik yang baik k. Mempunyai kualitas mahasiswa yang baik l. Mempunyai banyak mahasiswa asing

m. Mempunyai banyak dosen dengan kualifikasi akademik doktor

n. Mempunyai banyak profesor dengan publikasi ilmiah (buku, artikel, paten)

o. Mempunyai banyak kolaborasi

p. Dosen dengan beban mengajar moderat

q. Kepemimpinan berbasis kemampuan akademik dan manajerial Kriteria-kriteria universitas riset ini untuk selanjutnya dituangkan sebagai bagian penting dari indikator kinerja Undip yang disajikan pada Tabel 2.1. 2.3 Indikator Kinerja

Indikator kinerja merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur keberhasilan suatu organisasi. Indikator kinerja disusun dengan mendasarkan pada visi, misi dan tujuan. Selain itu, dalam menyusun indikator kinerja, Undip sebagai satuan kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, memperhatikan tugas dan fungsi yang ditetapkan dalam Renstra Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Indikator Kinerja Undip (IKU) merupakan parameter yang digunakan untuk menilai keberhasilan Undip dalam satu periode tahun anggaran atau satu periode kepemimpinan. Indikator Kinerja Undip untuk periode 2015-2019 dapat dilihat pada Tabel 2.1. Pencapaian IKU yang dirumuskan pada Tabel 2.1 pada akhirnya akan berdampak pada pencapaian kinerja Undip yang lebih makro (Tabel 2.2).

Tabel 2.1. Indikator Kinerja Undip (IKU) No Indikator Kinerja Satuan Baseline Target

Keterangan

(2013) (2020)

1 Jumlah dosen yang Orang 421 (25,61%) 55% Kumulatif membuat buku ajar/teks

2 Jumlah dosen berkualifikasi Orang 456 (27,74%) 50% Kumulatif

S3/Sp2

3 Jumlah dosen bersertifikat Orang 1.258 (76,52%) 90% Kumulatif

pendidik

4 Jumlah dosen bersertifikat Orang 142 317 Kumulatif Orientasi Pengembangan

Pendamping

Kemahasiswaan (OPPEK)

(14)

(12%)

6 Jumlah Lektor Kepala Orang 196 (11,92%) 411 (25%) Kumulatif

(bergelar doktor)

7 Jumlah mahasiswa D3 dan Orang 3.635 (44,12%) 50% Mulai

S1 yang lulus lebih cepat September atau tepat waktu 2016, lulus

tepat waktu

8 Jumlah/Persentase Orang/ 5.172 (72,8%) 75% mahasiswa D3 dan S1 lulus Persen

dengan IPK ≥3,00

9 Jumlah mahasiswa S2 lulus Orang 1.045 (51,5%) 60%

dengan IPK ≥3,50

10 Jumlah prestasi/mahasiswa Keg./Orang 11/35 25/77

tingkat nasional

11 Jumlah prestasi/mahasiswa Keg./Orang 3/52 10/73 tingkat internasional 12 Jumlah pengiriman delegasi Keg./Orang 126/316 140/358 mahasiswa pada kegiatan

nasional

13 Jumlah pengiriman delegasi Keg./Orang 76/160 83/181 mahasiswa pada kegiatan

internasional

14 Jumlah pelatihan dan Pelatihan/ 5/200 12/480 kegiatan kemahiran Orang

interpersonal

15 Persentase mahasiswa Persen 30% 44% terlibat dalam kegiatan

kemahasiswaan

16 Jumlah kegiatan Kegiatan 37 72 kewirausahaan mahasiswa yang dibiayai dengan pendanaan nasional/internal

UNDIP/pihak lain.

17 Jumlah proposal Program Proposal 150 300 kreatifitas Mahasiswa (PKM)

yang didanai

18 Jumlah mahasiswa yang Orang 3000 6000 terlibat dalam kegiatan PKM 19 Jumlah karya ilmiah Karya 100 500 mahasiswa S1 yang ilmiah dipublikasikan/diseminarkan 20 Jumlah alokasi dana Rupiah 296 jt 1 Milyar

bantuan penelitian

kompetitif mahasiswa

(15)

21 Jumlah mahasiswa yang Orang N/A 100

magang di

perusahan/industri/instansi

22 Jumlah buku Buku 150 300 Kumulatif

ajar/teks/monograf

23 Jumlah mata kuliah yang Mata N/A 100% Kumulatif menggunakan teknologi kuliah

informasi

24 Jumlah program studi Prodi 52 73 Kumulatif

S2/sederajat

25 Jumlah program studi Prodi 10 24 Kumulatif

S3/sederajat

26 Jumlah prodi yang Prodi 0 12 Kumulatif

menawarkan program

internasional

27 Jumlah mahasiswa S3/Sp2 Orang 377 2.000 28 Jumlah mahasiswa S2/Sp1 orang 6.475 8.000 29 Jumlah mahasiswa Orang 99 200

internasional

30 Jumlah kerjasama Kerjasama 111 150 pendidikan (double degree,

joint degree, joint

supervision, credit

transfer/credit earning)

dengan PT lain

31 Rasio mahasiswa S1 yang 1:26 Konstan

diterima/pendaftar

32 Rasio mahasiswa Laki- 10:15 Konstan

laki/Perempuan

33 Rasio mahasiswa berasal 10:1 8:1

dari Jawa/Luar Jawa

34 Rasio jumlah dosen (Total) (Total) terhadap jumlah mahasiswa 1:26 1:21 (Eksak) 1:21 (Eksak)

1:17

(Sosial) 1:40 (Sosial)

1:30

35 Jumlah mahasiswa penerima beasiswa/bantuan biaya

pendidikan:

- Keseluruhan Orang 10650 (26.6) (22)

(persen)

- Mahasiswa miskin Orang 9650 (24.12) (20)

(persen)

(16)

prasarana pelaksanaan Tri (12%) langganan Dharma (Persentase alokasi jurnal, alat anggaran untuk investasi lab., dan dan pemeliharaan) investasi

TIK.

37 Ketersediaan sarana dan Persen 47.675.617.410 8%

prasarana (8%)

pendukung/penunjang

pembelajaran atau

pencapaian kemahiran interpersonal (Persentase alokasi anggaran untuk investasi dan pemeliharaan)

38 Jumlah dosen yang Orang N/A 20

mengikuti program

sabbatical/postdoctoral (LN)

39 Jumlah dosen yang Orang N/A 170 diundang oleh institusi

DN/LN

40 Jumlah dosen/peneliti tamu Orang N/A 85

dari DN/ LN

41 Jumlah dosen dengan Orang 295 (17,94%) 400 Kumulatif publikasi di jurnal

internasional bereputasi

42 Jumlah profesor dengan Orang N/A 200 Kumulatif publikasi internasional

bereputasi

43 Jumlah dosen dengan Orang N/A 500 Kumulatif publikasi di jurnal

internasional

44 Jumlah dosen dengan Orang 357 (21,72%) 500 Kumulatif publikasi di jurnal nasional

terakreditasi / bereputasi

internasional

45 Jumlah dosen terlibat dalam Orang 12 75 Kumulatif

karya HKI

46 Jumlah dosen yang terlibat Orang 469 (28,53%) 80% dalam penelitian yang dibiayai dengan dana

internal Undip

47 Jumlah dosen yang terlibat Orang N/A 25% sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar nasional 48 Jumlah dosen yang terlibat Orang N/A 15% sebagai pemakalah dalam

(17)

kegiatan seminar

internasional

49 Jumlah dosen yang terlibat Orang 448 (27,25%) 600 dalam penelitian dengan pendanaan nasional 50 Jumlah dosen yang terlibat orang 52 (3,16%) 70 dalam penelitian dengan

pendanaan

internasional/joint research

dengan pendanaan

internasional

51 Jumlah dosen/peneliti yang Orang 144 400 terlibat dalam kerjasama

penelitian

52 Jumlah (judul) riset yang Judul riset 5 22 dibiayai oleh pendanaan internasional dan atau joint research internasional 53 Jumlah dana penelitian dari Rupiah 5 Milyar 25 Milyar

pendanaan

internasional/joint research

internasional

54 Jumlah kerjasama kerjasama 36 100 penelitian/hasil pengabdian masyarakat dan/atau kepakaran dosen dengan

instansi

pemerintah/swasta/PT lain 55 Jumlah mitra dalam Mitra N/A 50 pelaksanaan penelitian

56 Jumlah pusat unit 14 20

unggulan/puslit/pusdi/sentra

HKI

57 Jumlah publikasi pada jurnal Publikasi 88 130 internasional bereputasi 58 Jumlah publikasi pada jurnal Publikasi 90 170

internasional

59 Jumlah publikasi di jurnal publikasi 74 170 nasional terakreditasi / bereputasi internasional 60 Jumlah publikasi di jurnal Publikasi 500 600 nasional (tidak terakreditasi) 61 Jumlah publikasi di prosiding Publikasi 50 100

internasional

(18)

nasional

63 Jumlah Hak Kekayaan HKI 4 25 Kumulatif

Intelektual (HKI)

64 Jumlah Paket Teknologi TTG 10 60 Kumulatif

Tepat Guna

65 Jumlah mahasiswa S2 lulus Orang N/A 100% dengan publikasi pada jurnal

nasional

terakreditasi/internasional 66 Jumlah mahasiswa S3 lulus Orang N/A 100% dengan publikasi pada jurnal internasional/jurnal internasional bereputasi 67 Jumlah (judul) penelitian Judul riset 334 670 yang dibiayai dengan dana

internal

68 Jumlah dana penelitian dari Rupiah 16,7 Milyar 40 Milyar

alokasi internal

69 Jumlah (judul) penelitian Judul riset 106 200 yang dibiayai oleh pendanaan nasional 70 Jumlah dana penelitian dari Rupiah 12,7 Milyar 25 Milyar pendanaan nasional 71 Jumlah jurnal ilmiah Jurnal 79 85 72 Jumlah jurnal ilmiah yang Jurnal 3 10 terakreditasi DIKTI 73 Jumlah jurnal ilmiah yang Jurnal 1 4 terindeks database internasional bereputasi

74 Jumlah seminar Seminar 8 16

internasional yang

diselenggarakan

75 Jumlah seminar nasional Seminar 6 11 yang diselenggarakan 76 Jumlah layanan Layanan N/A 100 laboratorium penunjang

penelitian

77 Terbentuknya inkubator Unit 0 1 bisnis sinergi Academician-

Business-Community-

Government (ABCG)

78 Jumlah kerjasama Jumlah 23 50

industri/jasa yang kerjasama

memanfaatkan hasil

(19)

dan/atau kepakaran dosen

79 Jumlah dosen yang terlibat Orang 140 (8,52%) 180 (11%) dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendanaan nasional 80 Jumlah dosen yang Orang 985 (59,91%) 100% mengikuti kegiatan pengabdian dengan dana

internal Undip

81 Jumlah alokasi dana Rupiah 3.007.663.000 12,5 pengabdian kepada Milyar masyarakat dari dana

internal Undip

82 Jumlah kegiatan pengabdian Kegiatan 45 60 kepada masyarakat yang dibiayai dengan pendanaan

nasional

83 Jumlah pengabdian kepada Kegiatan N/A 11 masyarakat dengan dana

Internasional

84 Jumlah dokumen tata Dokumen 7 50 kelola/perencanaan sebagai Penyelenggara Pendidikan

Tinggi

85 Jumlah Aplikasi Teknologi Aplikasi 26 50 Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam layanan

perguruan tinggi

86 Jumlah adopsi Dokumen 0 2

standar/framework audit pengelolaan TIK dengan nilai audit diatas 75% 87 Kontribusi finansial hasil Rupiah 23 Milyar 15% kerjasama terhadap institusi (6%) 88 Jumlah tenaga kependidikan Orang 48 80 yang telah mengikuti diklat teknis/struktural/lainnya 89 Jumlah tenaga kependidikan Orang 109 300

berpendidikan D3

90 Jumlah tenaga kependidikan Orang 310 500

berpendidikan S1

91 Jumlah tenaga kependidikan Orang 41 100 berpendidikan >= S2

(20)

93 Jumlah analis kepegawaian Orang 1 12

94 Jumlah laboran Orang 54 100

95 Jumlah arsiparis Orang 3 20

96 Jumlah pranata komputer Orang 0 20 97 Program untuk menciptakan - Belum Terlaksana suasana kerja yang terprogram kondusif, produktif, kreatif

dan inovatif

98 Jumlah unit RGA yang dapat Unit 6 15 membantu operasional Undip termasuk spin off

hasil riset

99 Kontribusi finansial hasil unit Rupiah 560 Jt 15% usaha/RGA terhadap (0,15%)

institusi

100 Ketersediaan fasilitas ketersedia Kurang Cukup keamanan, keselamatan an kerja dan lingkungan 101 Ketersediaan fasilitas bagi ketersedia Kurang Cukup difabel (berkebutuhan an

khusus)

102 Dukungan manajemen Dokumen Cukup Sangat terhadap pelaksanaan tugas mendukung

dan fungsi yang

berkelanjutan

Keterangan :

- N/A : Not Available bukan berarti tidak ada, tetapi besaran indikator belum dapat

dipastikan.

- TKK : Tenaga Kerja Kontrak - TKT : Tenaga Kerja Tidak Tetap

Tabel 2.2. Indikator Kinerja Undip secara makro No Indikator Kinerja Makro Satuan Baseline Target Keterangan (2013) (2020)

1 Peningkatan skor akreditasi - 361 375

institusi

2 Peningkatan jumlah prodi prodi 48 105 Min 80% terakreditasi A dari total

prodi

3 Terakreditasinya prodi oleh prodi 0 12 Min 15% lembaga akreditasi dari total internasional (AUN, ABET, prodi

(21)

4 Akuntabilitas laporan - WTP WTP keuangan wajar tanpa pengecualian (WTP)

5 Kasus korupsi yang kasus 0 0

dinyatakan bersalah oleh

pengadilan

6 Rasio belanja operasional persen 45 60 PNBP terhadap total biaya operasional (PNBP+RM) 7 Persentase PNBP terhadap persen 45 60

total anggaran

8 Jumlah laboratorium yang Lab. 3 5

terakreditasi

9 Peningkatan pemeringkatan peringkat Sesuai dengan Mening- perguruan tinggi oleh lembaga kat/tetap lembaga pemeringkat pemeringkat

(22)

ANALISIS SITUASI

Mandat sebagaimana tertuang dalam misi Undip harus dijabarkan ke dalam sasaran dan program yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis situasi terhadap kondisi internal dan eksternal saat ini. Analisis internal ditujukan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan yang dimiliki Undip, sedangkan analisis eksternal untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang berpotensi mempengaruhi Undip dalam mewujudkan visi dan menyelenggarakan misinya. Analisis internal dan eksternal juga dipergunakan sebagai dasar penyusunan strategi, program dan kegiatan.

3.1 Situasi Internal

3.1.1 Kekuatan (Strength)

1. Undip telah terakreditasi institusi A.

2. Undip memiliki berbagai program studi (49 Program Studi S1, 52 Program Studi S2, 11 Program Studi S3, 3 Program Pendidikan Profesi, 18 Program Pendidikan Spesialis, dan 21 Program Vokasi). 3. Program kerjasama pendidikan dengan beberapa PT di luar

negeri (double degree, joint degree dan lain-lain) telah dijalin. 4. Undip memiliki kualitas akademik mahasiswa yang tinggi. 5. Undip mempunyai pusat unggulan (Center of Excellence) dengan

tema Pengembangan Wilayah Tropis dan Pantai yang berwawasan lingkungan (Tropical and Coastal Region Eco-Development).

6. Undip mempunyai reputasi baik di tingkat nasional. 7. Undip mendapat mandat untuk menjadi PTN-BH. 8. Undip mendapat peringkat 6 produktivitas publikasi

internasional bereputasi.

9. Undip mempunyai jurnal ilmiah yang sudah terindeks dalam database internasional bereputasi tinggi (seperti Scopus). 10. Undip mempunyai banyak jurnal ilmiah nasional diantaranya telah

terakreditasi Dikti.

(23)

13. Undip memiliki banyak program studi yang terakreditasi A. 14. Undip memiliki efisiensi internal program pendidikan yang tinggi. 15. Undip memiliki peringkat Kinerja Penelitian tingkat nasional yang

baik (mandiri).

16. Undip memperoleh penelitian kompetitif pendanaan nasional dan internasional secara berkelanjutan.

17. Undip memiliki banyak staf dengan kinerja penelitian yang bagus. 18. Undip memiliki fasilitas perpustakaan yang memadai.

19. Undip memiliki jaringan fiber optic yang mendukung infrastruktur teknologi informasi.

20. Undip telah mengalokasikan anggaran penelitian dari sumber dana internal yang berkelanjutan.

21. Undip memiliki laboratorium terpadu yang mendukung pelaksanaan riset yang berkualitas.

22. Undip memiliki rumah sakit pendidikan.

23. Lulusan Undip dapat berkompetisi dalam dunia kerja.

24. Undip memiliki banyak mahasiswa berprestasi di tingkat nasional dan internasional.

25. Undip memiliki mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. 26. Undip berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan di tingkat

nasional dan internasional.

27. Undip menyelenggarakan program-program pengembangan softskill dan pembentukan karakter.

28. Undip memiliki struktur organisasi dan tata kerja yang ditetapkan oleh menteri.

29. Undip memiliki peringkat akademik yang baik di tingkat dunia dan Asia berdasarkan pemeringkatan yang terkualifikasi (QS AUR, QS

Star, Web Webometrics, Repository Webometrics).

30. Undip memiliki peringkat lingkungan hidup yang baik (UI Greenmetric)

31. Undip tidak mempunyai permasalahan hukum yang besar. 32. Undip memiliki peringkat PK-BLU yang baik.

(24)

34. Undip memiliki laporan keuangan dengan opini WTP. 35. Undip mempunyai jejaring alumni dengan banyak alumni

menempati posisi penting.

(25)

3.1.2 Kelemahan (Weakness)

1. Undip memiliki dosen berkualifikasi doktor kurang dari 50 persen.

2. Undip memiliki profesor kurang dari 10 persen dari jumlah dosen.

3. Sebaran rasio jumlah dosen terhadap mahasiswa tidak merata. 4. Publikasi internasional dosen dilaksanakan belum secara merata. 5. Beberapa hasil penelitian masih belum diterapkan di masyarakat.

6. Aspek kemahiran interpersonal mahasiswa masih kurang dan belum tersebar merata.

7. Undip belum memiliki program studi yang terakreditasi internasional. 8. Program pascasarjana Undip masih kalah bersaing dalam

menarik lulusan S1 terbaik dengan perguruan tinggi lain. 9. Rasio jumlah mahasiswa pascasarjana terhadap mahasiswa

sarjana masih rendah.

10. Pengelolaan integrasi program sarjana dan pascasarjana monodisiplin belum optimal.

11. Rasio kecukupan sarana dan prasarana terhadap jumlah mahasiswa masih rendah.

12. Kemampuan dosen dalam menulis karya ilmiah berbahasa Inggris masih rendah.

13. Jumlah publikasi Undip di jurnal internasional bereputasi masih rendah.

14. Partisipasi dosen dalam penelitian, publikasi dan paten (HKI) relatif rendah.

15. Kinerja puslit/pusdi/pusat pelayanan/laboratorium yang belum optimal.

16. Alokasi dana penelitian internal Undip masih rendah.

17. Kontribusi profesor dalam publikasi di jurnal internasional masih rendah.

18. Kontribusi lulusan mahasiswa S3 dalam publikasi di jurnal internasional masih rendah.

19. Masih rendahnya penelitian dan pengabdian yang bersifat multidisiplin

(26)

Kantin, fasilitas untuk difabel, shuttle bus, ruang theater, Career

Development Center).

22. Pengelolaan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi yang kurang mampu belum optimal.

23. Alokasi dana dan jumlah kegiatan kemahasiswaan tidak berimbang. 24. Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah masih rendah.

25. Jumlah kegiatan kemahasiswaan yang menggunakan bahasa Inggris masih rendah.

26. Belum ada keterkaitan yang baik antara Renstra, penyusunan RBA, pelaksanaan dan monev kegiatan.

27. Adanya ketidakjelasan dan/atau tumpang tindih (overlapping) tugas dan kewenangan di antara sebagian unit kerja.

28. Organisasi dan tata kerja beberapa unit yang telah terbentuk belum terakomodir dalam SOTK (International Office).

29. Ketersediaan dokumen tata kelola penyelenggaraan pendidikan tinggi relatif rendah.

30. Ketersediaan tenaga kependidikan dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan perguruan tinggi masih sangat terbatas.

31. Belum optimalnya RGA dari aset yang dimiliki.

32. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) dalam tata kelola belum optimal.

33. Undip belum mempunyai kapasitas tata kelola dan fasilitas infrastruktur TI yang memadai.

3.2 Situasi Eksternal

3.2.1. Peluang (Opportunity)

1. Meningkatnya peran institusi pendidikan/akademisi dalam penyelesaian masalah bangsa dan industri.

2. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pendidikan. 3. Meningkatnya kebutuhan industri terhadap hasil penelitian. 4. Tersedia sumber dana nasional dan internasional kompetitif

untuk pengembangan institusi, riset dll.

(27)

7. Banyaknya tawaran kerjasama dari universitas, industri, pemerintah dan institusi di luar negeri.

8. Adanya Permendikbud Nomor 84 Tahun 2013 tentang Pengangkatan Dosen Tetap Non PNS di Perguruan Tinggi. 9. Regulasi dan kebijakan pemerintah yang mendorong

pelaksanaan penelitian dan publikasi.

10. Banyaknya sumber-sumber beasiswa bagi mahasiswa, baik yang berprestasi maupun yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi.

11. Letak geografis dan demografis yang strategis.

12. Adanya regulasi pemerintah memberikan kompensasi terhadap dosen bersertifikasi dan tenaga kerja bersertifikasi.

13. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.

3.2.2. Ancaman (Threat)

1. Persaingan global semakin ketat (perguruan tinggi, lulusan, dan lain-lain). 2. Kecenderungan meningkatnya biaya pendidikan.

3. Terbatasnya akses informasi pada beberapa daerah. 4. Regulasi anggaran yang kurang mendukung beberapa

kegiatan di perguruan tinggi.

5. Adanya kebijakan pemerintah yang kurang konsisten (moving policy). 6. Adanya Permendikbud Nomor 78 Tahun 2013 tentang

Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan bagi Dosen yang Menduduki Jabatan Akademik Profesor. 7. Adanya Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

(28)

belajar di luar negeri.

9. Menguatnya pengaruh globalisasi, liberalisasi, radikalisasi dan politisasi.

10. Tuntutan Standar Mutu Pengelolaan Perguruan Tinggi yang transparan dan akuntabel.

(29)

TUJUAN, KEBIJAKAN, SASARAN DAN PROGRAM

Berdasarkan peta situasi hasil analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta mengacu pada misi, visi dan tujuan universitas, berikut ini ditetapkan sasaran-sasaran dan program-program untuk diwujudkan dalam lima tahun. Sasaran dan program tersebut dirumuskan dari empat tujuan yang telah ditetapkan. Selanjutnya, sasaran-sasaran dan program-program ini akan digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Operasional yang berisi target dan indikator dari setiap sasaran dan pelaksanaan program berupa kegiatan-kegiatan.

4.1 Tujuan 1

Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional serta siap latih sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4.1.1. Analisis Situasi

Analisis situasi yang berhubungan dengan tujuan 1 disajikan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Analisis situasi tujuan 1

Kekuatan Kelemahan

1. Undip telah terakreditasi institusi A. 1. Undip memiliki dosen berkualifikasi 2. Undip memiliki berbagai program studi (45 doktor kurang dari 50 persen.

Program Studi S1, 31 Program Studi S2, 9 2. Undip memiliki profesor kurang dari 10 Program Studi S3, 2 Program Pendidikan persen dari jumlah dosen.

Profesi, 18 Program Pendidikan Spesialis, 3. Sebaran rasio jumlah dosen terhadap dan 20 Program Vokasi). mahasiswa tidak merata.

3. Undip telah menjalin program kerjasama 4. Aspek kemahiran interpersonal pendidikan (double degree, joint degree mahasiswa masih kurang dan belum dan lain-lain) dengan beberapa PT di luar tersebar merata.

negeri. 5. Undip belum memiliki program studi

4. Undip memiliki kualitas mahasiswa yang yang terakreditasi internasional.

tinggi. 6. Program pascasarjana Undip masih

(30)

Pantai yang berwawasan lingkungan 7. Rasio jumlah mahasiswa pascasarjana (Coastal Region Eco-Development) terhadap mahasiswa sarjana masih 6. Undip memiliki reputasi yang baik di rendah.

tingkat nasional 8. Pengelolaan integrasi program sarjana 7. Undip memiliki sistem penjaminan mutu dan pascasarjana monodisiplin belum

pembelajaran yang baik optimal.

9. Rasio kecukupan prasarana dan sarana terhadap jumlah mahasiswa masih rendah.

10. Prasarana dan sarana pembelajaran masih terbatas.

11. Jumlah dosen yang menerapkan metode pembelajaran Student Center Learning (SCL) masih rendah

Peluang Ancaman

1. Peran institusi pendidikan/akademisi dalam 1. Persaingan global semakin ketat penyelesaian masalah bangsa dan industri (perguruan tinggi, lulusan, dan lain-

semakin meningkat. lain).

2. Kesadaran masyarakat terhadap 2. Biaya pendidikan cenderung meningkat. pendidikan semakin meningkat. 3. Akses informasi pada beberapa daerah 3. Tersedia sumber dana nasional dan masih terbatas.

internasional kompetitif untuk 4. Regulasi anggaran yang kurang pengembangan institusi, riset dll. mendukung beberapa kegiatan di 4. Animo calon mahasiswa untuk masuk perguruan tinggi.

Undip tinggi. 5. Adanya Peraturan Menteri

5. Minat mahasiswa asing untuk belajar di Pendayagunaan Aparatur Negara dan Indonesia semakin meningkat. Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 6. Tawaran kerjasama dari universitas, 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen industri, pemerintah dan institusi di luar dan Angka Kreditnya dan Peraturan negeri semakin banyak. Menteri Pendayagunaan Aparatur 7. Adanya Permendikbud Nomor 84 Tahun Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 2013 tentang Pengangkatan Dosen Tetap 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Non PNS di Perguruan Tinggi. Peraturan Menteri Pendayagunaan 8. Sumber-sumber beasiswa bagi mahasiswa, Aparatur Negara dan Reformasi

baik yang berprestasi maupun yang Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang memiliki keterbatasan kemampuan Jabatan Fungsional Dosen dan Angka ekonomi semakin banyak. Kreditnya.

(31)

strategis. belajar di luar negeri semakin tinggi. 10. Adanya regulasi pemerintah 7. Pengaruh globalisasi, liberalisasi, memberikan kompensasi terhadap dosen radikalisasi dan politisasi terhadap bersertifikasi dan tenaga kerja sistem kehidupan nasional semakin

bersertifikasi. kuat.

11. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat.

4.1.2. Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator

Kebijakan, sasaran, program dan indikator yang terkait dengan Tujuan (1) disajikan pada Tabel 4.5.

4.2 Tujuan 2

Mengembangkan, mentransformasikan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni melalui kegiatan penelitian, pembuatan karya ilmiah/teknologi/seni serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

4.2.1 Analisis Situasi

Analisis situasi yang berhubungan dengan tujuan 2 disajikan pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Analisis situasi tujuan 2

Kekuatan Kelemahan

1. Undip mempunyai pusat unggulan 1. Publikasi internasional dosen (Center of Excellence) dengan tema dilaksanakan belum secara merata. Pengembangan Wilayah Tropis dan 2. Beberapa hasil penelitian masih belum Pantai yang berwawasan lingkungan diterapkan di masyarakat

(Tropical and Coastal Region Eco- 3. Jumlah publikasi Undip di jurnal Development) internasional bereputasi masih rendah. 2. Undip mendapat peringkat 6 4. Partisipasi dosen dalam penelitian, produktivitas publikasi internasional publikasi dan paten (HKI) relatif

bereputasi. rendah.

3. Undip mempunyai jurnal ilmiah yang 5. Kinerja puslit/pusdi/pusat

sudah terindeks dalam database pelayanan/laboratorium yang belum internasional bereputasi tinggi (seperti optimal.

(32)

4. Undip mempunyai banyak jurnal ilmiah masih rendah.

nasional diantaranya telah terakreditasi 7. Kontribusi profesor dalam publikasi di

Dikti. jurnal internasional masih rendah.

5. Undip memiliki pusat penelitian/studi dan 8. Kontribusi lulusan mahasiswa S3 dalam grup riset yang produktif publikasi di jurnal internasional masih 6. Undip memiliki peringkat Kinerja rendah.

Penelitian tingkat nasional yang baik 9. Masih rendahnya penelitian dan (mandiri) pengabdian yang bersifat multidisiplin

7. Undip memperoleh penelitian kompetitif pendanaan nasional dan internasional secara berkelanjutan. 8. Undip memiliki banyak staf dengan

kinerja penelitian yang bagus.

9. Undip memiliki fasilitas

perpustakaan yang memadai 10. Undip telah mengalokasikan anggaran

penelitian dari PNBP yang berkelanjutan.

11. Undip memiliki laboratorium terpadu yang mendukung pelaksanaan riset yang berkualitas.

12. Undip memiliki rumah sakit pendidikan yang mendukung pelaksanaan riset yang berkualitas

Peluang

Ancaman

1. Peran institusi pendidikan/akademisi 1. Persaingan global semakin ketat dalam penyelesaian masalah bangsa dan (perguruan tinggi, lulusan, dan lain- industri semakin meningkat. lain).

2. Tersedia sumber dana nasional dan 2. Regulasi anggaran yang kurang internasional kompetitif untuk mendukung beberapa kegiatan di pengembangan institusi, riset dll. perguruan tinggi

3. Tawaran kerjasama dari universitas, 3. Adanya Peraturan Menteri industri, pemerintah dan institusi di luar Pendayagunaan Aparatur Negara dan negeri semakin banyak. Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 4. Kebutuhan industry terhadap hasil 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen penelitian semakin meningkat dan Angka Kreditnya dan Peraturan 5. Regulasi dan kebijakan pemerintah yang Menteri Pendayagunaan Aparatur

mendorong pelaksanaan penelitian dan Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor publikasi 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

(33)

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013

tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya

4.2.2 Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator

Kebijakan, sasaran, program dan indikator yang terkait dengan Tujuan (2) disajikan pada Tabel 4.5.

4.3 Tujuan 3

Mengimplementasikan Ipteks hasil penelitian untuk peningkatan taraf

hidup masyarakat dan kemajuan bangsa serta

menumbuhkembangkan jiwa entrepreneurship berbasis Ipteks. 4.3.1 Analisis Situasi

Analisis situasi yang berhubungan dengan tujuan 3 disajikan pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3. Analisis situasi tujuan 3

Kekuatan Kelemahan

1. Undip telah terakreditasi institusi A. 1. Undip memiliki dosen berkualifikasi 2. Undip memiliki berbagai program studi doktor kurang dari 50 persen.

(49 Program Studi S1, 52 Program Studi 2. Undip memiliki profesor kurang dari 10 S2, 11 Program Studi S3, 3 Program persen dari jumlah dosen.

Pendidikan Profesi, 18 Program 3. Beberapa hasil penelitian masih belum Pendidikan Spesialis, dan 21 Program diterapkan di masyarakat.

Vokasi). 4. Partisipasi dosen dalam penelitian,

3. Undip telah menjalin program kerjasama publikasi dan paten (HKI) relatif rendah. pendidikan (double degree, joint degree 5. Kinerja puslit/pusdi/pusat

dan lain-lain) dengan beberapa PT di luar pelayanan/laboratorium yang belum

negeri lain. optimal.

4. Undip mempunyai pusat unggulan 6. Alokasi dana penelitian internal Undip (Center of Excellence) dengan tema masih rendah.

Pengembangan Wilayah Tropis dan 7. Pengelolaan beasiswa untuk mahasiswa Pantai yang berwawasan lingkungan berprestasi yang kurang mampu belum (Tropical and Coastal Region Eco- optimal.

(34)

5. Undip mempunyai reputasi baik di Renstra, penyusunan RBA, pelaksanaan

tingkat nasional. dan monev kegiatan.

6. Undip mendapat mandat untuk menjadi 9. Belum optimalnya RGA dari aset yang

PTN-BH. dimiliki.

7. Undip memiliki sistem penjaminan mutu 10. Penggunaan Teknologi Informasi (TI) pembelajaran yang baik. dalam tata kelola belum optimal.

8. Undip memiliki pusat penelitian/studi dan 11. Undip belum mempunyai kapasitas tata grup riset yang produktif. kelola dan fasilitas infrastruktur TI yang

9. Undip memiliki banyak program studi memadai. yang terakreditasi A.

10. Undip memiliki efisiensi internal program pendidikan yang tinggi.

11. Undip memiliki banyak staf dengan kinerja penelitian yang bagus.

12. Undip memiliki fasilitas

perpustakaan yang memadai.

13. Undip memiliki laboratorium terpadu yang mendukung pelaksanaan riset yang berkualitas.

14. Undip memiliki rumah sakit pendidikan yang mendukung

pelaksanaan riset yang berkualitas.

15. Undip memiliki peringkat lingkungan hidup yang baik (UI Greenmetric)

16. Undip memiliki rangking PK-BLU yang baik.

17. Undip memiliki rintisan unit bisnis yang sudah berjalan.

18. Undip mempunyai jejaring alumni dengan banyak alumni menempati posisi penting. Peluang Ancaman

1. Peran institusi pendidikan/akademisi 1. Akses informasi pada beberapa daerah dalam penyelesaian masalah bangsa masih terbatas.

dan industri semakin meningkat. 2. Regulasi anggaran yang kurang 2. Kesadaran masyarakat terhadap mendukung beberapa kegiatan di pendidikan semakin meningkat. perguruan tinggi.

(35)

penelitian semakin meningkat.

4. Tawaran kerjasama dari universitas, industri, pemerintah dan institusi di luar negeri semakin banyak.

5. Banyaknya tawaran kerjasama dari universitas, industri, pemerintah dan institusi di luar negeri.

6. Adanya Permendikbud Nomor 84 Tahun 2013 tentang Pengangkatan Dosen Tetap Non PNS di Perguruan Tinggi. 7. Regulasi dan kebijakan pemerintah

yang mendorong pelaksanaan penelitian dan publikasi.

8. Letak geografis dan

demografis yang strategis.

9. Adanya regulasi pemerintah memberikan kompensasi terhadap dosen bersertifikasi dan tenaga kerja bersertifikasi. 10. Perkembangan teknologi informasi

dan komunikasi yang pesat.

kurang konsisten (moving policy). 4. Adanya Permendikbud Nomor 78 Tahun

2013 tentang Pemberian Tunjangan Profesi dan Tunjangan Kehormatan bagi Dosen yang Menduduki Jabatan

Akademik Profesor. 5. Adanya Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 46 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya.

6. Pengaruh globalisasi, liberalisasi, radikalisasi dan politisasi

terhadap sistem kehidupan nasional semakin kuat. 7. Tuntutan Standar Mutu

Pengelolaan Perguruan Tinggi yang transparan dan akuntabel. 4.3.2 Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator

Kebijakan, sasaran, program dan indikator yang terkait dengan Tujuan (3) disajikan pada Tabel 4.5.

4.4 Tujuan 4

Melaksanakan tata kelola dan kemandirian dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang efisien, akuntabel, transparan, berkeadilan dan terintegrasi antar bidang.

4.4.1 Analisis Situasi

(36)

Kekuatan Kelemahan

1. Undip telah terakreditasi institusi A1. Pengelolaan integrasi program sarjana

2. Undip mendapat mandat untuk menjadi dan pascasarjana monodisiplin belum

PTN-BH optimal.

3. Undip memiliki banyak program studi 2. Fasilitas dan layanan kegiatan kampus

yang terakreditasi A belum memadai (misal: Kantin, fasilitas 4. Undip memiliki efisiensi internal program untuk difabel, Shuttle bus, Theater pendidikan yang tinggi. terbuka & tertutup, Career Development 5. Undip memiliki jaringan fiber optik yang Center).

mendukung infrastruktur teknologi 3. Belum ada keterkaitan yang baik antara informasi. Renstra, penyusunan RBA, pelaksanaan 6. Undip memiliki struktur organisasi dan dan monev kegiatan.

tata kerja yang ditetapkan oleh menteri. 4. Adanya ketidakjelasan dan/atau 7. Undip memiliki peringkat akademik yang tumpang tindih (overlapping) tugas dan

baik di tingkat dunia dan Asia kewenangan di antara sebagian unit berdasarkan pemeringkatan yang kerja.

terkualifikasi (QS AUR, QS Star, Web 5. Organisasi dan tata kerja beberapa unit Webometrics, Repository Webometrics). yang telah terbentuk belum terakomodir 8. Undip memiliki peringkat lingkungan dalam SOTK (International Office). hidup yang baik (UI Greenmetric) 6. Ketersediaan dokumen tata kelola 9. Undip tidak mempunyai permasalahan penyelenggaraan pendidikan tinggi

hukum yang besar. relatif rendah.

10. Undip memiliki rangking PK-BLU yang 7. Ketersediaan tenaga kependidikan

baik. dengan kompetensi yang dibutuhkan

11. Undip memiliki rintisan unit bisnis yang untuk penyelenggaraan perguruan sudah berjalan. tinggi masih sangat terbatas.

12. Undip memiliki laporan keuangan 8. Belum optimalnya RGA dari aset yang

dengan opini WTP. dimiliki.

9. Penggunaan Teknologi Informasi (TI)

dalam tata kelola belum optimal.

10. Undip belum mempunyai kapasitas tata

kelola dan fasilitas infrastruktur TI yang

memadai.

Peluang Ancaman

1. Peraninstitusi pendidikan/akademisi 1. Persaingan global semakin ketat dalam penyelesaian masalah bangsa dan (perguruan tinggi, lulusan, dan lain-lain). industri semakin meningkat. 2. Biaya pendidikan cenderung meningkat.

(37)

pendidikan semakin meningkat. mendukung beberapa kegiatan di 3. Letak geografis dan demografis yang perguruan tinggi.

strategis. 4. Adanya kebijakan pemerintah yang 4. Adanya regulasi pemerintah memberikan kurang konsisten (moving policy).

kompensasi terhadap dosen bersertifikasi 5. Tuntutan Standar Mutu Pengelolaan dan tenaga kerja bersertifikasi. Perguruan Tinggi yang transparan dan 5. Perkembangan teknologi informasi dan akuntabel.

komunikasi yang pesat.

4.4.2. Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator

Kebijakan, sasaran, program dan indikator yang terkait dengan Tujuan (4) disajikan pada Tabel 4.5.

4.5 Keterkaitan Misi, Tujuan, Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator Kinerja Undip

Keterkaitan Misi, Tujuan, Kebijakan, Sasaran, Program dan Indikator Kinerja Undip ini disajikan pada Tabel 4.5.

(38)

VISI: Menjadi Universitas Riset yang unggul

MISI TUJUAN KEBIJAKAN SASARAN INDIKATOR KINERJA UNDIP PROGRAM (IKU)

Menyelenggarakan Menghasilkan lulusan Peningkatan Kualitas Meningkatnya 1. Jumlah dosen yang Peningkatan kualitas pendidikan yang yang memiliki Penyelenggaraan kapasitas Dosen membuat buku ajar/teks Dosen untuk menghasilkan kemampuan akademik Pendidikan dan dalam pendidikan, 2. Jumlah dosen berkualifikasi mendudukung lulusan yang unggul dan/atau profesional, Pembelajaran pembelajaran dan S3/Sp2 pendidikan dan dan kompetitif kemahiran interpersonal pendampingan 3. Jumlah dosen bersertifikat pembelajaran.

dan jiwa kewirausahaan mahasiswa pendidik

sehingga dapat 4. Jumlah dosen bersertifikat

mengembangkan dan Orientasi Pengembangan

menerapkan ilmu Pendamping

pengetahuan, teknologi Kemahasiswaan (OPPEK)

dan seni 5. Jumlah Profesor

6. Jumlah Lektor Kepala (bergelar doktor)

(39)

Meningkatnya 7. Jumlah mahasiswa D3 dan Peningkatan mutu, pelaksanaan S1 yang lulus lebih cepat prestasi, daya saing penjaminan mutu atau tepat waktu dan kompetensi akademik dan daya 8. Jumlah mahasiswa D3/ S1 lulusan di tingkat saing dan kompetensi lulus dengan IPK ≥3,00 nasional dan/atau mahasiswa 9. Jumlah mahasiswa S2 lulus internasional

dengan IPK ≥3,50 10. Jumlah prestasi/mahasiswa

tingkat nasional

11. Jumlah prestasi/mahasiswa tingkat internasional 12. Jumlah pengiriman delegasi

mahasiswa pada kegiatan nasional

13. Jumlah pengiriman delegasi mahasiswa pada kegiatan internasional

14. Jumlah pelatihan dan kegiatan kemahiran interpersonal

15. Persentase mahasiswa terlibat dalam kegiatan kemahasiswaan

(40)

Meningkatnya 16. Jumlah kegiatan Peningkatan keterlibatan kewirausahaan mahasiswa keterlibatan mahasiswa dalam yang dibiayai dengan mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan pendanaan kegiatan ilmiah dan pengasahan nasional/internal pengasahan kewirausahaan Undip/pihak lain kewirausahaan berbasis IPTEKS 17. Jumlah proposal Program berbasis IPTEKS

kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang didanai

18. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan PKM 19. Jumlah karya ilmiah

mahasiswa S1 yang dipublikasikan/diseminarka n

20. Jumlah alokasi dana bantuan penelitian kompetitif mahasiswa (internal UNDIP)

21. Jumlah mahasiswa yang magang di perusahan/ industri/ instansi

Menyelenggarakan 22. Jumlah buku Penerapan program pendidikan ajar/teks/monograf pembelajaran yang produktif dengan 23. Jumlah mata kuliah yang berbasis riset dan metoda pembelajaran menggunakan teknologi teknologi informasi inovatif berbasis riset informasi

dan teknologi informasi

(41)

Meluasnya akses 24. Jumlah program studi Peningkatan akses pendidikan sepanjang S2/sederajat belajar yang tidak hayat 25. Jumlah program studi diskriminatif

S3/sederajat 26. Jumlah prodi yang

menawarkan program internasional 27. Jumlah mahasiswa S3/Sp2 28. Jumlah mahasiswa S2/Sp1 29. Jumlah mahasiswa internasional 30. Jumlah kerjasama

pendidikan (double degree, joint degree, joint supervision, credit transfer/credit earning) dengan PT lain

31. Rasio mahasiswa S1 yang Rasionalisasi daya diterima/pendaftar tampung yang sesuai 32. Rasio mahasiswa Laki- dengan ketersediaan

laki/Perempuan sumberdaya 33. Rasio mahasiswa berasal

dari Jawa/Luar Jawa 34. Rasio jumlah dosen

(42)

35. Jumlah mahasiswa Pemberdayaan penerima beasiswa/ jejaring dengan bantuan biaya pendidikan: stakeholders untuk

- Keseluruhan mendukung proses - Mahasiswa miskin pembelajaran dan

kesejahteraan

mahasiswa

Peningkatan Daya Meningkatnya kualitas 36. Ketersediaan sarana dan Penyediaan sarana- Dukung Sarana dan dan akses fasilitas dan prasarana Tri Dharma prasarana

Prasarana Pendidikan infrastruktur untuk (Persentase alokasi pendidikan yang pendidikan dan anggaran untuk investasi memenuhi standar pembelajaran dan pemeliharaan) kualitas unggul

37. Ketersediaan sarana dan prasarana

pendukung/penunjang pembelajaran atau pencapaian kemahiran interpersonal (Presentase alokasi anggaran untuk investasi dan

pemeliharaan)

Menyelenggarakan Mengembangkan, Peningkatan kualitas Meningkatnya 38. Jumlah dosen yang Peningkatan penelitian yang mentransformasikan dan kuantitas penelitian kapasitas Dosen mengikuti program kemampuan Dosen menghasilkan dan menyebarluaskan dalam penelitian dan sabbatical/postdoctoral dalam penelitian publikasi, hak ilmu pengetahuan, pembuatan karya (LN) dan pembuatan kekayaan teknologi dan/atau seni ilmiah/teknologi /seni 39. Jumlah dosen yang karya

intelektual (HaKI), melalui kegiatan diundang oleh institusi ilmiah/teknologi

buku ajar, penelitian, pembuatan DN/LN /seni

(43)

teknologi yang karya ilmiah/ dari DN/ LN

berhasil guna dan teknologi/seni serta 41. Jumlah dosen dengan

berdaya guna mengupayakan publikasi di jurnal

dengan penggunaannya untuk internasional bereputasi

mengedepankan mendukung 42. Jumlah profesor dengan

budaya dan sumber pembangunan nasional publikasi internasional

daya lokal bereputasi

43. Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal internasional

44. Jumlah dosen dengan publikasi di jurnal nasional terakreditasi / bereputasi internasional

45. Jumlah dosen terlibat dalam karya HKI

46. Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian yang dibiayai dengan dana internal Undip

47. Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar nasional 48. Jumlah dosen yang terlibat sebagai pemakalah dalam kegiatan seminar internasional

49. Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan pendanaan nasional

(44)

50. Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dengan pendanaan internasional/ joint research dengan pendanaan internasional 51. Jumlah dosen/peneliti yang terlibat dalam kerjasama penelitian

Meningkatnya 52. Jumlah (judul) riset yang Peningkatan kualitas produktivitas dibiayai oleh pendanaan penelitian berbasis penelitian unggulan internasional dan atau joint unggulan perguruan multidisiplin antar research internasional tinggi

rumpun ilmu 53. Jumlah dana penelitian dari pendanaan internasional /joint research internasional 54. Jumlah kerjasama

penelitian dengan instansi pemerintah /swasta/PT lain. 55. Jumlah mitra dalam

pelaksanaan penelitian 56. Jumlah pusat unggulan/ puslit/pusdi/ sentra HKI

Meningkatnya jumlah 57. Jumlah publikasi pada Peningkatan jumlah publikasi pada jurnal jurnal internasional publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi, bereputasi ilmiah bereputasi dan prosiding, paten/HaKI 58. Jumlah publikasi pada prosiding

dan teknologi tepat jurnal internasional guna 59. Jumlah publikasi di jurnal

(45)

bereputasi internasional 60. Jumlah publikasi di jurnal

nasional (tidak terakreditasi) 61. Jumlah publikasi di prosiding internasional 62. Jumlah publikasi di prosiding nasional

63. Jumlah Hak Kekayaan Peningkatan jumlah Intelektual (HKI) patent dan/atau 64. Jumlah Paket Teknologi teknologi tepat guna

Tepat Guna

Meningkatnya 65. Jumlah mahasiswa S2 lulus Peningkatan kapasitas mahasiswa dengan publikasi pada keterkaitan program pascasarjana dalam jurnal nasional pascasarjana dengan melakukan publikasi terakreditasi/ internasional produktivitas

66. Jumlah mahasiswa S3 lulus publikasi ilmiah dengan publikasi pada

jurnal internasional/jurnal internasional bereputasi

(46)

Meningkatnya akses 67. Jumlah (judul) penelitian Peningkatan akses dalam melakukan yang dibiayai dengan dana dalam melakukan penelitian dan internal penelitian dan publikasi 68. Jumlah dana penelitian dari publikasi

alokasi internal

69. Jumlah (judul) penelitian yang dibiayai oleh pendanaan nasional 70. Jumlah dana penelitian dari

pendanaan nasional 71. Jumlah jurnal ilmiah 72. Jumlah jurnal ilmiah yang

terakreditasi DIKTI 73. Jumlah jurnal ilmiah yang

terindek database internasional bereputasi 74. Jumlah seminar

internasional yang diselenggarakan

75. Jumlah seminar nasional yang diselenggarakan

Meningkatnya kualitas 76. Jumlah layanan Peningkatan dan dan akses fasilitas dan laboratorium penunjang pengembangan infrastruktur untuk penelitian infrastruktur kegiatan penelitian penelitian

(laboratorium, peralatan, dan literatur)

(47)

Peningkatan Promosi Meningkatnya hasil 77. Terbentuknya inkubator Pembentukan dan Hasil Penelitian penelitian yang bisnis sinergi Academician- Pengembangan

diaplikasikan pada Business-Community- inkubator bisnis masyarakat dan Government (ABCG)

industri

Melaksanakan Mengimplementasikan Peningkatan Kualitas Meningkatnya 78. Jumlah kerjasama Peningkatan pengabdian kepada IPTEKS hasil penelitian dan Kuantitas pemanfaatan hasil- industri/jasa yang produktivitas masyarakat yang untuk peningkatan taraf Pengabdian kepada hasil pengabdian memanfaatkan hasil pengabdian kepada menghasilkan hidup masyarakat dan Masyarakat kepada masyarakat pengabdian masyarakat masyarakat

publikasi, hak kemajuan bangsa dan/atau kepakaran dosen kekayaan intelektual berbasis IPTEKS

(HaKI), buku ajar,

kebijakan, dan Meningkatnya 79. Jumlah dosen yang terlibat Peningkatan teknologi yang kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian kemampuan sumber berhasil guna dan dalam melakukan kepada masyarakat dengan daya manusia berdaya guna pengabdian kepada pendanaan nasional pengabdian kepada

dengan masyarakat 80. Jumlah dosen yang masyarakat

mengedepankan mengikuti kegiatan

budaya dan sumber pengabdian dengan dana

daya lokal internal Undip

Meningkatnya akses 81. Jumlah alokasi dana Peningkatan akses dosen dalam pengabdian kepada dosen dalam melakukan kegiatan masyarakat dari dana melakukan kegiatan pengabdian kepada internal Undip pengabdian kepada masyarakat 82. Jumlah kegiatan masyarakat

pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai dengan pendanaan nasional 83. Jumlah pengabdian kepada

(48)

masyarakat dengan dana Internasional

Mengembangkan Menyelenggarakan tata Penguatan sinergi dan Meningkatnya 84. Jumlah dokumen tata Evaluasi dan profesionalisme, kelola dan kemandirian integrasi antar unit dan efektivitas dan kelola/perencanaan sebagai reformasi struktur kapabilitas, dalam penyelenggaraan antar fungsi untuk efisiensi organisasi Penyelenggara Pendidikan dan fungsi organisasi akuntabilitas dalam pendidikan tinggi yang efisiensi dan dan tata kerja Tinggi untuk mengurangi tata kelola efisien, akuntabel, optimalisasi universitas keterlambatan dan universitas yang transparan, berkeadilan sumberdaya dalam duplikasi fungsi baik serta dan terintegrasi antar menuju tata kelola yang Meningkatnya 85. Jumlah Aplikasi Teknologi Penerapan fungsi IT

kemandirian dalam bidang efektif dan efisien

efektifitas dan Informasi dan Komunikasi untuk pengembangan penyelenggaraan

efisiensi birokrasi (TIK) dalam layanan institusi, administrasi perguruan tinggi

dalam pengembangan perguruan tinggi dan komunikasi institusi, administrasi 86. Jumlah adopsi

dan komunikasi standar/framework audit pengelolaan TIK dengan nilai audit di atas 75%

Gambar

Gambar 1.1. Pendekatan Penyusunan Renstra
Tabel 2.1. Indikator Kinerja Undip (IKU)
Tabel 2.2. Indikator Kinerja Undip secara makro  No      Indikator Kinerja Makro      Satuan  Baseline      Target
Tabel 4.1. Analisis situasi tujuan 1
+4

Referensi

Dokumen terkait

Dari fenomena dan latar belakang inilah, maka peneliti tertarik untuk melakukan kajian tentang Analisis Rasio NPL, LDR, BOPO Terhadap ROE Dan Deviden (Studi Kasus Pada Bank

 Disampaikan kepada seluruh jemaat bahwa Minggu, 10 September 2017 akan menggunakan Tata Ibadah dari Majelis Sinode GPIB dalam rangka HUT ke – 58 Pelkat PA.. Hutomo H.S

Dari hasil pengamatan terhadap sampel sebanyak 64 yang diambil secara acak diperoleh Dari hasil pengamatan terhadap sampel sebanyak 64 yang diambil secara acak diperoleh

Menurut Walton (1970), akuiklud adalah formasi batuan yang dapat menyimpan air tetapi tidak dapat melalukannya dalam jumlah yang berarti, misalnya liat, serpih, tuf halus dan

Kemampuan  kognitif  yang  amat  pen‐ ting kaitannya dengan proses pembelajaran  adalah strategi belajar memahami isi materi 

Bapak Winarno, ST.MT Selaku Ketua Program Studi D3 Teknik Komputer Universitas Muhammadiyah Surabaya.. Selaku dosen pembimbing I yang telah bersabar memberikan

Ujung lainnya dipasangkan pada roda silinder yang berfungsi untuk mendorong sepatu ke drum dan juga sepatu rem ini berhubungan dengan mekanisme rem tangan... 8 •

Dari hasil analisa perhitungan perencanaan jembatan Warung Penceng dengan struktur beton pratekan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Data struktur