• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG EDISI 2011 JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BUKU KERJA

SEKTOR KONSTRUKSI

SUB SEKTOR BANGUNAN GEDUNG

EDISI 2011

JURU UKUR BANGUNAN GEDUNG

PENGUKURAN DIMENSI DAN PERHITUNGAN VOLUME

NO. KODE : INA.5230.223.23.05.07

(2)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 1 dari 13 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... 1

BAB I STANDAR KOMPETENSI ... 2

1.1 Unit Kompetensi yang Dipelajari ... 2

1.2 Judul Unit ... 2

1.3 Kode Unit ... 2

1.4 Deskripsi Unit ... 2

1.5 Kemampuan Awal ... 2

1.6 Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja ... 2

BAB II TAHAPAN BELAJAR ... 5

2.1. Langkah-langkah/ Tahapan Belajar . ... 5

2.2. Perencanaan Tahapan Belajar ... 5

BAB III TUGAS TEORI DAN PRAKTEK ... 8

3.1. Tugas Teori ... 8

3.2. Tugas Teori Yang Harus Dijawab Dengan Benar Oleh Peserta ... 8

3.3. Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan Tugas Teori ... 11

3.4. Test Unjuk Kerja Praktek ... 12

3.5. Daftar Cek Unjuk Kerja/ Tugas Praktek ... 13

(3)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 2 dari 13 BAB I

STANDAR KOMPETENSI

1.1. Unit Standar Kompetensi Kerja Yang dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan atau siswa untuk dapat :

1.1.1. Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

1.1.2. Mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.

1.1.3. Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.

1.1.4. Menyakinkan, bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

1.2. Judul Unit

Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume 1.3. Kode Unit

INA.5230.233.23.05.07 1.4. Deskripsi Unit

Unit ini berhubungan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diperlukan dalam pengukuran dimensi dan perhitungan volume dengan benar yang dilakukan oleh juru ukur bangunan gedung.

1.5. Kemampuan Awal

Peserta pelatihan harus telah memiliki pengetahuan awal K3, penguasaan peralatan ukur, prosedur pengukuran dengan benar.

1.6. Elemen Kompetensi Dan Kriteria Unjuk Kerja

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Identifikasi gambar kerja. 1.1 Gambar kerja dipelajari secara cermat dan teliti 1.2 Evaluasi dimensi/volume berdasarkan gambar kerja

diikuti dan dibantu

1.3 Hasil evaluasi berdasarkan gambar kerja untuk diterapkan di lapangan dicatat secara lengkap.

2. Pengukuran dimensi 2.1. Titik referensi dan peralatan pengukuran disiapkan berdasarkan gambar kerja.

2.2. Pengukuran dimensi awal berdasarkan gambar kerja dilakukan secara cermat dan teliti.

(4)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 3 dari 13

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

2.3. Pengukuran dimensi kondisi terkini/akhir diukur secara cermat dan teliti.

2.4. Hasil pengukuran dan gambar dilaporkan pada atasan langsung untuk diklarifikasi.

3. Perhitungan volume 3.1. Pengecekan gambar hasil pengukuran dilakukan secara cermat berdasarkan data hasil ukuran.

3.2. Data pendukung untuk perhitungan volume awal disiapkan secara lengkap.

3.3. Data pendukung untuk perhitungan volume terkini/akhir disiapkan secara lengkap.

BATASAN VARIABEL 1. Konteks Variabel

1.1. Unit kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan atau berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi utamanya pada pekerjaan pengukuran bangunan gedung.

1.2. Unit ini berlaku untuk melakukan pengukuran bangunan gedung sesuai dengan instruksi kerja dalam melaksanakan pekerjaan pada :

1.2.1. Bangunan gedung 1.2.2. Jalan dan jembatan 1.2.3. Bangunan air

1.2.4. Bangunan fisik lainnya

2. Perlengkapan dan peralatan serta bahan-bahan yang diperlukan:

2.1. Peralatan, perlengkapan serta bahan-bahan : 2.1.1 Total station :

- Statif - Reflektor

- Meteran 50m;5m - Battery kering - Alat komunikasi (HT) - Target/yalon

- Alat hitung - ATK

- Patok, paku, palu, kwas, cat 2.1.2 Theodolite :

(5)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 4 dari 13 - Statif

- Target/yalon/unting-unting - Meteran 50m;5m

- Alat komunikasi (HT) - Alat hitung

- ATK

- Patok, paku, palu, kwas, cat - Bak ukur

2.1.3 Waterpass : - Statif - Bak ukur - Nivo

- Sepatu bak ukur - Alat hitung - ATK

(6)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 5 dari 13 BAB II

TAHAPAN BELAJAR

2.1. Langkah-langkah /Tahapan Belajar

2.1.1. Penyajian bahan, pengajaran, peserta dan penilai harus yakin dapat memenuhi seluruh rincian yang tertuang dalam standar kompetensi.

2.1.2. Isi perencanaan merupakan kaitan antara Kriteria Unjuk Kerja (KUK) dengan pokok-pokok keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja, yang merupakan persyaratan kompetensi yang harus dicapai pada setiap KUK yang dijabarkan dalam Indikator Unjuk Kerja (IUK).

2.2. Perencanaan Tahapan Belajar Elemen Kompetensi dan

Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Tahapan

Belajar Sumber

1. Identifikasi gambar kerja 1.1. Gambar kerja dipelajari

secara cermat dan teliti

1.2. Evaluasi dimensi/volume berdasarkan gambar kerja diikuti dan dibantu

1.3. Hasil evaluasi berdasarkan gambar kerja untuk diterapkan di lapangan dicatat secara lengkap

- Mampu membaca dan menterjemahkan gambar kerja secara cermat dan teliti.

- Mampu memberikan laporan kepada atasan langsung jika

menemukan

kejanggalan terhadap gambar kerja.

- Mampu mengukur dan mengevaluasi dimensi berdasarkan gambar kerja.

- Mampu menghitung dan mengevaluasi volume berdasarkan gambar kerja.

- Mampu

mengidentifikasi kondisi lapangan berdasarkan evaluasi gambar kerja.

- Mampu mencatat hasil evaluasi gambar kerja untuk diterapkan di lapangan.

- Ceramah - Diskusi

- Ceramah - Diskusi

- Ceramah - Diskusi

- Gambar kerja

- Gambar kerja

- Gambar kerja

(7)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 6 dari 13 Elemen Kompetensi dan

Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Tahapan

Belajar Sumber

2. Pengukuran dimensi 2.1. Titik referensi dan

peralatan pengukuran disiapkan berdasarkan gambar kerja

2.2. Pengukuran dimensi awal berdasarkan gambar kerja dilakukan secara cermat dan teliti

2.3. Pengukuran dimensi kondisi terkini/akhir diukur secara cermat dan teliti

2.4. Hasil pengukuran dan gambar dilaporkan pada atasan langsung untuk diklarifikasi

3. Perhitungan volume 3.1. Pengecekan gambar

hasil pengukuran dilakukan secara cermat berdasarkan data hasil ukuran

3.2. Data pendukung untuk perhitungan volume awal disiapkan secara lengkap

3.3. Data pendukung untuk perhitungan volume terkini/akhir disiapkan secara lengkap.

- Mampu menentukan titik referensi/acuan - Mampu menyiapkan

peralatan ukur yang akan digunakan - Mampu memahami

gambar kerja - Mampu melakukan

pengukuran dimensi awal berdasarkan gambar kerja - Mampu memahami

kondisi terkini /akhir - Mampu melakukan

pengukuran dimensi terkini/akhir.

- Mampu mengklarifikasi gambar berdasarkan data hasil pengukuran.

- Mampu menyajikan gambar berdasarkan data hasil pengukuran.

- Mampu menggambar hasil pengukuran.

- Mampu mengklarifikasi jika gambar hasil ukuran berbeda dengan data hasil pengukuran.

- Mampu menyiapkan data pendukung yang dilperlukan untuk perhitungan volume awal.

- Mampu melakukan perhitungan volume awal.

- Mampu menyiapkan data pendukung yang diperlukan untuk perhitungan volume terkini/ akhir.

- Ceramah - Diskusi

- Ceramah - Diskusi - Peragaan

- Ceramah - Diskusi - Peragaan

- Ceramah - Diskusi

- Ceramah - Diskusi

- Ceramah - Diskusi

- Ceramah - Diskusi

- Gambar kerja - Spesifikasi

/prosedur pengukuran

- Gambar kerja - Spesifikasi

/prosedur pengukuran

- Gambar kerja - Spesifikasi

/prosedur pengukuran

- Gambar kerja - Spesifikasi

/prosedur pengukuran

- Gambar kerja - Spesifikasi

/prosedur pengukuran

- Gambar kerja - Spesifikasi

/prosedur pengukuran - Gambar kerja - Spesifikasi

/prosedur pengukuran

(8)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 7 dari 13 Elemen Kompetensi dan

Kriteria Unjuk Kerja Indikator Unjuk Kerja Tahapan

Belajar Sumber

- Mampu melakukan perhitungan volume terkini/akhir.

(9)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 8 dari 13 BAB III

TUGAS TEORI DAN PRAKTEK

3.1. Tugas Teori

Tugas tertulis dapat digunakan oleh Instruktur untuk mengidentifikasi kesiapan peserta dalam melaksanakan penilaian unjuk kerja.

Penilaian akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen, jika Penilai kurang puas dengan kesiapan peserta dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja, maka rencana pelatihan atau Penilaian Unjuk Kerja ulang /remidial akan dibicarakan antara Peserta dan Penilai.

3.2. Tugas Yang Harus Dijawab Dengan Benar Oleh Peserta

Jawablah pertanyaan–pertanyaan berikut ini dengan jelas dan tepat.

I. Pengukuran dimensi dan volume sesuai gambar kerja 1. Gambar kerja dipelajari secara cermat dan teliti.

a. Apakah fungsi dari gambar kerja ?

b. Mengapa gambar kerja perlu dipelajari oleh juru ukur ?

c. Apakah acuan seorang juru ukur untuk melakukan pekerjaan di lapangan ? d. Apa hubungan antara gambar kerja dan volume awal ?

e. Dari manakah dimensi yang ada dapat diketahui ?

2. Evaluasi dimensi/volume berdasarkan gambar kerja diikuti dan dibantu.

a. Mengapa juru ukur dilibatkan dalam mengevaluasi dimensi atau volume berdasarkan gambar kerja ?

b. Apa kegunaan juru ukur di dalam mengikuti evaluasi dimensi dan volume gambar kerja ?

c. Dimensi apa sajakah yang perlu dievaluasi oleh juru ukur ?

d. Mengapa kejanggalan yang ditemui pada gambar kerja yang berhubungan pada dimensi perlu dicatat oleh juru ukur ?

e. Dari manakah informasi mengenai dimensi diperoleh ?

3. Hasil evaluasi berdasarkan gambar kerja untuk diterapkan di lapangan dicatat secara lengkap.

a. Apapun yang dilakukan oeleh juru ukur setelah mengevaluasi gambar kerja ? b. Jika ditemukan ada kejanggalan dimensi pada gambar kerja apa yang

dilakukan oleh juru ukur ?

(10)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 9 dari 13 c. Apa yang terjadi apabila tidak tercapai kesepahaman pada waktu

mengevaluasi dimensi pada gambar kerja ?

d. Siapakah yang berwenang untuk mengklarifikasi apabila ditemukan kekeliruan dimensi pada gambar kerja ?

e. Siapakah yang berwenang untuk memperbaiki kekeliruan yang terjadi pada gambar kerja ?

II. Pengukuran dimensi

1. Titik referensi dan peralatan pengukuran disiapkan berdasarkan gambar kerja.

a. Apa kegunaan titik referensi pada pengukuran dimensi ?

b. Peralatan apa sajakah yang diperlukan untuk pengukuran dimensi ?

c. Jika dimensi detail bangunan berbentuk sederhana peralatan apakah yang dipakai ?

d. Jika dimensi detail bangunan berbentuk tidak beraturan peralatan apa yang dipakai ?

e. Peralatan apakah yang dipakai untuk mengukur dimensi tebal suatu detail konstruksi ?

2. Pengukuran dimensi awal berdasarkan gambar kerja dilakukan secara cermat dan teliti.

a. Apakah yang dimaksud dengan MC 0 (Mutual Check 0) ? b. Mengapa dimensi awal perlu diukur ?

c. Bagaimanakah cara mengukur luas ?

d. Peralatan apakah yang dipakai untuk mengukur luas ? e. Apa yang dimaksud dengan planimeter ?

3. Pengukuran dimensi kondisi terkini/akhir diukur secara cermat dan teliti.

a. Apakah yang dimaksud dengan MC 100 (Mutual Check 100) ? b. Mengapa dimensi akhir perlu diukur ?

c. Untuk apakah dimensi awal dan akhir perlu diketahui ? d. Apakah yang dimaksud dengan as built drawing?

e. Siapa sajakah yang terlibat di dalam pengukuran dimensi awal dan akhir ? 4. Hasil pengukuran dan gambar dilaporkan pada atasan langsung untuk

diklarifikasi.

a. Kepada siapakah hasil pengukuran dimensi dilaporkan ?

b. Siapa sajakah yang diperlukan untuk mengesahkan data pengukuran dimensi ?

(11)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 10 dari 13 c. Mengapa seorang juru ukur perlu menyimpan satu copy data-data

pengukuran?

d. Bagaimanakah cara menyusun data-data hasil pengukuran ? e. Apakah data-data pengukuran dimensi perlu dikelompokkan ?

III. Perhitungan Volume

1. Pengecekan gambar hasil pengukuran dilakukan secara cermat berdasarkan data hasil ukuran.

a. Apakah yang dimaksud dengan gambar hasil pengukuran ? b. Mengapa gambar hasil pengukuran perlu dicek ?

c. Siapakah yang berwenang mengecek gambar hasil pengukuran ?

d. Apakah yang dilakukan oleh juru ukur apabila menemui ketidaksesuaian antara gambar hasil ukuran dengan data ukur ?

e. Siapakah yang melakukan proses penggambaran dari data ukur ? 2. Data pendukung untuk perhitungan volume awal disiapkan secara lengkap.

a. Mengapa juru ukur dilibatkan dalam menyiapkan perhitungan volume awal ? b. Data apa sajakah yang diperlukan untuk perhitungan volume awal ?

c. Siapakah yang menyiapkan data pendukung untuk melakukan perhitungan volume awal ?

d. Mengapa data pendukung untuk perhitungan volume awal perlu dipilah-pilah ? e. Mengapa seorang juru ukur perlu menyimpan satu copy data-data pendukung

perhitungan volume awal ?

3. Data pendukung untuk perhitungan volume terkini/akhir disiapkan secara lengkap.

a. Mengapa juru ukur dilibatkan dalam menyiapkan perhitungan volume akhir ? b. Data apa sajakah yang diperlukan untuk perhitungan volume akhir ?

c. Siapakah yang menyiapkan data pendukung untuk melakukan perhitungan volume awal ?

d. Mengapa data pendukung untuk volume akhir perlu dipilah-pilah ?

e. Mengapa seorang juru ukur perlu menyimpan satu copy data-data pendukung perhitungan volume akhir ?

(12)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 11 dari 13 3.3. Lembar Pemeriksaan Peserta untuk kegiatan Tugas Teori

Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.

YA TIDAK

Apakah pertanyaan I sampai III telah dijawab dengan benar ?

Tanda tangan peserta : ...

Tanda tangan penilai : ...

Catatan Penilai :

(13)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 12 dari 13 3.4. Test Unjuk Kerja Praktek

Tugas 1.

• Tugas 1 tidak memerlukan Test Unjuk Kerja (Praktek)

Tugas 2

Mendemonstrasikan KUK 2.2, 2.3, dari Elemen Kompetensi : Pengukuran Dimensi

a. Daftar peralatan : - Theodolite.

- Total station.

- Waterpass.

- Meteran 50m, 5m.

- Bak ukur.

- ATK, Alat hitung.

- Alat Komunikasi.

- Mistar skala dan alt-alat gambar.

- Gambar kerja.

b. Langkah kerja

Kriteria Unjuk Kerja Langkah Kerja

2.2. Pengukuran dimensi awal

berdasarkan gambar kerja dilakukan secara cermat dan teliti.

-

2.3. Pengukuran dimensi kondisi

terkini/akhir diukur secara cermat dan teliti.

-

Tugas 3.

• Tugas 3 tidak memerlukan Test Unjuk Kerja (Praktek).

Tugas 4.

• Tugas 4 tidak memerlukan Test Unjuk Kerja (Praktek).

(14)

Judul Modul : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume

Buku Kerja Edisi : 2011 Halaman: 13 dari 13 3.5. Daftar Cek Unjuk Kerja/Tugas Praktek

Demontrasikan validitas perencanaan berkaitan komponen standar kompetensi Kode Unit : INA.5230.233.23.05.07

Judul Unit : Pengukuran Dimensi dan Perhitungan Volume.

Nomor

Elemen Ya Tidak Kriteria Unjuk Kerja Ya Tidak

1

2

3

Kondisi Unjuk Kerja

Penunjang Keterampilan dan Pengetahuan

Aspek-aspek penting dalam pengujian

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau

Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.. Pada pelatihan berdasarkan

Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.. Pada pelatihan berdasarkan

Arti kontrak bersifat fixed cost adalah tidak ada perhitungan kembali atas jumlah satuan dan harga satuan yang telah dihitung Kontraktor selama pekerjaan tidak mengalami

Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.. Pada pelatihan berdasarkan

Peserta akan dinilai untuk menentukan apakah telah mencapai kompetensi sesuai dengan standar yang dijelaskan dalam Kriteria Unjuk Kerja.. Pada pelatihan berdasarkan

Kompetensi yang tercakup dalam unit kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya di tempat kerja atau

1.. Belajar dalam suatu sistem pelatihan berbasis kompetensi berbeda dengan pelatihan klasikal yang diajarkan di kelas oleh pelatih. Pada sistem ini peserta pelatihan akan