• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Kenakalan Siswa SMA Muria Pati dalam Mengkonsumsi Minuman Keras.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Kenakalan Siswa SMA Muria Pati dalam Mengkonsumsi Minuman Keras."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

SARI

Isti’anah. 2011. Faktor-faktor yang Melatarbelakangi Kenakalan Siswa SMA Muria Pati dalam Mengkonsumsi Minuman Keras. Skripsi, Jurusan Hukum Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. Drs. Slamet Sumarto, M.Pd. dan Moh. Aris Munandar , S.Sos., M.M.

Kata Kunci: Faktor yang Melatarbelakangi. Kenakalan Siswa. Minuman Keras

Kenakalan siswa adalah perbuatan atau tingkah laku yang dilakukan oleh seorang siswa baik secara sendirian maupun secara kelompok yang bersifat melanggar ketentuan-ketentuan hukum, moral dan sosial yang berlaku di lingkungan masyarakatnya. Salah satu bentuk kenakalan siswa adalah merusak diri, contohnya antara lain adalah minum minuman keras. Penggunaan minuman keras oleh pelajar merupakan fenomena yang sangat tidak diharapkan dalam dunia pendidikan. Kewajiban seorang pelajar adalah mengisi waktunya dengan belajar, bukan diisi dengan perilaku negatif seperti minum minuman keras. Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi kenakalan siswa SMA Muria Pati dalam mengkonsumsi minuman keras, 2) mengetahui bagaimana upaya penanggulangan kenakalan siswa SMA Muria Pati dalam mengkonsumsi minuman keras.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh dari teknik triangulasi yang dicapai dengan jalan membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Analisis data dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi kenakalan siswa SMA Muria Pati dalam mengkonsumsi minuman keras mencakup faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa rasa ingin tahu dan rasa penasaran terhadap minuman keras yang oleh mereka dianggap sebagai sesuatu yang baru dan kemudian ingin mencobanya. Faktor eksternal yaitu faktor teman sebaya, faktor keluarga dan faktor sekolah. Remaja

mengkonsumsi minuman keras terjadi akibat lingkungan pergaulannya yang kurang sehat, dimana banyak teman sepergaulan yang mengkonsumsi minuman keras. Faktor keluarga broken home (berantakan) juga merupakan salah satu faktor yang melatarbelakangi penggunaan

minuman keras oleh siswa SMA Muria Pati. Faktor kemampuan sekolah dalam menangani kenakalan-kenakalan siswa yang terjadi di sekolah, juga sangat berpengaruh terhadap

keberlangsungan kenakalan siswa termasuk minum minuman keras di sekolah. Pihak sekolah tidak mampu menangani kenakalan siswanya dalam mengkonsumsi minuman keras di sekolah, dan akhirnya membiarkan kenakalan siswanya dalam mengkonsumsi minuman keras di sekolah.

Menanggulangi kenakalan siswa SMA Muria Pati dalam mengkonsumsi minuman keras diperlukan kontrol dari semua pihak. Pihak sekolah dalam menanggulangi masalah kenakalan siswanya salah satunya adalah dengan melakukan Home Visit, yaitu melakukan kunjungan ke rumah siswa untuk membicarakan masalah siswa dengan orang tua siswa. Pihak sekolah sampai sejauh ini sudah berusaha melaksanakan berbagai upaya untuk menangani kenakalan-kenakalan siswanya, namun belum sampai kepada upaya untuk melaporkan ke pihak berwajib. Pihak orang tua sudah berusaha melarang anaknya untuk minum minuman keras dan sudah berusaha

(2)

larangan ibunya menyebabkan anaknya masih mengkonsumsi minuman keras. Peran kepolisian dalam usaha pencegahan penggunaaan minuman keras oleh pelajar yaitu melalui kegiatan-kegiatan edukatif dengan melakukan penyuluhan dan pembinaan ke sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Pati termasuk SMA Muria Pati.

Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1) Sekolah harus dapat menerapkan tata tertib secara lebih optimal sehingga dapat mencegah terjadinya kenakalan siswa. Lebih diperketatnya pengawasan di lingkungan sekolah ditujukan agar meminimalisir terjadinya kenakalan di lingkungan sekolah. Sekolah harus melaporkan ke pihak kepolisian mengenai terjadinya kenakalan siswa mengkonsumsi minuman keras di sekolah. Selain itu, sekolah harus mengoptimalkan kegiatan ekstrakurikuler yang sudah ada disesuaikan dengan bakat dan minat siswa, serta meningkatkan minat siswa SMA Muria Pati dalam mengikuti

(3)

Referensi

Dokumen terkait

68.11 74.03 13 Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/ informasi tersirat atau informasi rinci dari sebuah teks 66.22 75.94. monolog

Angka Lempeng Total merupakan jumlah bakteri aerob mesofil yang terdapat dalam ekstrak rimpang kunyit dan ekstrak daging buah asam jawa yang dianalisis sesuai dengan Anonim

Dalam program iuran pasti, jumlah manfaat masa depan yang diterima oleh peserta ditentukan dari jumlah iuran yang dibayarkan pemberi kerja, peserta atau keduanya

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka rekomendasi yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah bahwa dari pihak Kementerian PU Balai Besar Wilayah Sungai

Pada kasus, hasil pemeriksaan DIF tidak dijumpai deposit IgA linear di membran basalis sehingga diagnosis banding CBDC dapat disingkirkan.. Patofisiologi terbentuknya bula

Nisbah setaraan lahan (NSL) pada sistem tumpangsari dengan perlakuan parit tanpa bahan organik dan sistem tumpangsari dengan perlakuan parit berbahan organik

Media belajar berbasis komputer dirasa perlu digunakan mengingat bahwa setiap siswa pasti menginginkan pembelajaran yang efektif, efisien, sekaligus menyenangkan dan

Salah satu hal yang menyebabkan tindakan anarkis dalam demonstrasi adalah kuatnya solidaritas antara demonstran satu dengan yang alainnya, tindakan anarkis awalnya hanya