By. Nursyidah, ST Bahan Ajar Kimia Unsur
KOMPETENSI INTI
INDIKATOR
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnyaKI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
3.4.
Menganalisis hubungan konfigurasi elektron dan
diagram orbital untuk menentukan letak unsur dalam
tabel periodik dan sifat-sifat periodik unsur.
INDIKATOR
 membandingkan perkembangan sistem periodik melalui studi
kepustakaan.
 mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam, dan metaloid
 mengaitkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam
sistem periodik untuk menentukan golongan dan periode
 menentukan periode dan golongan unsur-unsur dalam tabel periodik.
 mempresentasikan peta konsep mengenai perkembangan tabel
periodik
PETA KONSEP
SISTEM PERIODIK UNSUR
Triade Dobereiner Oktaf Newlands Periodik
Mendeleev Periodik Modern
Sifat-Sifat Keperiodikan Golongan Jari-jari atom Energi Ionisasi Afinitas Elektron Keelektronegatifan
Titik didih /Titik leleh
Sifat Logam Golongan
Golongan Utama (A) Golongan Transisi (B)
Golongan Transisi Dalam
Tabel Sistem Periodik
Pendahuluan
HUKUM TRIADE DOBEREINER
Johan Wolfgang Dobereiner (1829)
HUKUM OKTAF NEWLANDS
A.R. Newlands (1864)
SISTEM PERIODIK MENDELEEV
Dimitri Ivanovich Mendeleev (1869)
SISTEM PERIODIK MODERN
Lanjutan
Sistem Periodik Unsur
Teori
Triade Dobereiner
Tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat disusun
berdasarkan kenaikan massa atom. Massa atom dari unsur yang ditengah-tengah merupakan rata-rata dari massa atom unsur pertama dan ketiga
Oktaf Newlands
Mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom, unsur kedelapan memunyai kemiripan sifat dengan unsur pertama, unsur kesembilan mirip dengan unsur kedua dan seterusnya
Sistem Periodik Mendeleev
Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat. Dari susunan unsur ini ditemukan sifat unsur berulang secara periodik
Sistem Periodik Modern
Lanjutan
Sistem Periodik
Kelebihan
Kelemahan
Triade Dobereiner
Ada hubungan antara massa atom unsur dengan sifat dari suatu unsur
Cukup banyak unsur yang tidak dikelompokkan ke dalam triad
Oktaf Newlands
Massa atom suatu unsur diketahui sebagai dasar untuk klasifikasi unsur
Klasifikasi tidak dapat diperpanjang dengan benar setelah melampaui kalsium
Bila tabel diperpnjang melalui kalsium diperoleh golongan ganjil
Sistem Periodik Mendeleev
Pola tabel ini menyisihkan ruang kosong pada posisi tertentu, karena merasa ada unsur yang hilang atau belum ditemukan
Pada tabel ini, unsur-unsur diatur berdasarkan kenaikan massa atomnya, namun ada unsur diawali dengan unsur yang
massa atomnya lebih besar mis, Co dengan Ni
Sistem Periodik Modern
• Didasarkan pada sifat-sifat yang fundamental • Memberikan perbedaan yang jelas dari berbagai
jenis unsur
• Mengaikat konfigurasi elektron unsur pada kulit valensi dengan sifat kimianya
• dll
• posisi Hidrogen tidak terselesaikan
• Tidak dapat mencerminkan konfigurasi elektron dari
Sistem Periodik Modern
Disusun berdasarkan
Kenaikkan Nomor Atom & Kemiripan Sifat
Tabel Sistem Periodik Unsur
Lajur Horizontal
(Periode)
Berdasarkan Kenaikan Nomor Atom
Lajur Vertikal
(Golongan)
I A
II A
III B IV B V B VI B VII B VIII B I B II B
III A IV A V A VI A VII A VIII A 1 2 3 4 5 5 B 13 Al 14 Si 32 Ge 33 As 51 Sb 52 Te 84 Po 35 Br 2 He 6 C 7 N 8 O 9 F 10 Ne 15 P 16 S 17 Cl 18 Ar 34 Se 36 Kr 53 I 54 Xe 85 At 86 Rn 6 7 83 Bi 31 Ga 4f 58 Ce 59 Pr 60 Nd 61 Pm 62 Sm 63 Eu 64 Gd 65 Tb 66 Dy 67 Ho 68 Er 69 Tm 70 Yb 71 Lu 5f 90 Th 91 Pa 92 U 93 Np 94 Pu 95 Am 96 Cm 97 Bk 98 Cf 99 Es 100 Fm 101 Md 102 No 103 Lr 1 H 3 Li 4 Be 11 Na 12 Mg 19 K 20 Ca 21 Sc 22 Ti 23 V 24 Cr 25 Mn 26 Fe 27 Co 28 Ni 29 Cu 30 Zn 37 Rb 38 Sr 39 Y 40 Zr 41 Nb 42 Mo 43 Tc 44 Ru 45 Rd 46 Pd 47 Ag 48 Cd 49 In 50 Sn 72 Hf 73 Ta 74 W 75 Re 76 Os 77 Ir 78 Pt 79 Au 80 Hg 81 Tl 82 Pb 55 Cs 56 Ba 57 La 87 Fr 88 Ra 89 Ac 104 Rf 105 Db 106 Sg 107 Bh 108 Hs 109 Mt 110 Ds 111 Uuu 112 Uub 114 Uuq 113 Uut PER IOD A GOLONGAN
TABEL PERIODIK UNSUR
(SISTEM PERIODIK MODERN)
Lajur Vertikal ~ ( Golongan )
Lajur
Horizontal
~ ( Perioda )
PERIODE UNSUR
Yaitu Lajur-lajur horizontal dalam sistem periodik unsur. Sistem Periodik Modern terdiri dari 7 periode, yaitu:
PERIODE JUMLAH UNSUR NOMOR ATOM
1
2 1 – 22
8 3 – 103
8 11 – 184
18 19 - 365
18 37 – 546
32 55 – 867
32 87 - 118Periode 1, 2, dan 3 adalah periode pendek
GOLONGAN UNSUR
Yaitu kolom-kolom (lajur) vertikal dalam sistem periodik. Nomor golongan ditulis dengan angka Romawi
Dalam tabel periodik unsur modern, golongan unsur dibagi:
 Golongan Utama (Golongan A), yang terdiri dari 8 golongan:
 Golongan IA disebut golongan Alkali (kecuali Hidrogen (H))  Golongan IIA disebut golongan Alkali Tanah
 Golongan IIIA disebut golongan Boron  Golongan IVA disebut golongan Karbon  Golongan VA disebut golongan Nitrogen  Golongan VIA disebut golongan Oksigen  Golongan VIIA disebut golongan Halogen  Golongan VIIIA disebut golongan Gas Mulia  Golongan Transisi (Golongan B)
 Unsur Transisi Dalam: - Lantanida
Satu Lajur Horizontal
~
Satu Perioda
PERIODA UNSUR
Unsur
Perioda
Golongan
Kalium (K)
I A
Strontium (Sr)
II A
Brom (Br)
VII A
GOLONGAN UNSUR
Satu Lajur Vertikal ~ Satu Golongan
Unsur
Perioda
Golongan
Litium
(Li)
2
Calcium
Contoh :
11Na
23Golongan = I A
Perioda
= 3
Tabel
82Pb
207Golongan = I A
Perioda
= 3
Langkah-langkah
Perioda
Disusun berdasarkan
kenaikkan nomor atom
Golongan
Disusun berdasarkan
kemiripan sifat
Berat Atom : 22.99; Valensi : 1; Wujud : padat
Titik Leleh : 97.8ºC; Titik Didih : 882.9ºC; Berat Jenis : 0.971 (20ºC) Orbital yang dipenuhi : 3s1
Asal Kata : Natrium; Dari Bahasa : Latin Penemu : Sir Humphrey Davy
Dari Negara :Inggris
Tahun Ditemukan : 1807
Deskripsi :
Padatan lunak putih perak yang sangat reaktif.
Sumber :
Air laut; batuan cryolite, amphibole, zeolite dan sodalite .
Pembuatan :
Elektrolisis campuran Natrium Khlorida dan Kalsium Khlorida cair.
Aplikasi :
Katalis polimerisasi untuk karet sintesis; pendingin pada reaktor nuklir; lampu cahaya redup di jalan bebas hambatan. Untuk obat dan pupuk; sabun; bahan penghantar panas.
Hal Penting Lainnya :
Disebut juga sodium; memiliki konduktivitivitas listrik yang sangat baik dan
kapasitas penyerapan panas yang tinggi; memiliki13 isotop. Banyak terdapat di matahari dan bintang.
Berat Atom : 207.20; Valensi : 2,4; Wujud : Padat
Titik Leleh : 327.502ºC; Titik Didih : 1750ºC; Berat Jenis : 11.35 Orbital yang dipenuhi : 6p2
Asal Kata : Plumbum; Dari Bahasa : Latin Penemu : Diketahui sejak dahulu kala Dari Negara
:-Deskripsi :
Logam lunak berwarna putih kebiruan.
Sumber :
Galena (PbS), anglestite (PbSO4), cerrustite (PbCO3), minim (Pb3O4).
Pembuatan :
Aplikasi :
Penyimpan baterai, wadah cairan korosif (asam sulfat, misalnya); pembungkus kabel; bahan amunisi; penyerap suara dan getaran; reaktor nuklir.