• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permendiknas No. 12 Th 2007_Standar Pengawas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Permendiknas No. 12 Th 2007_Standar Pengawas"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Sosialisasi KTSP

MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 12 Tahun 2007

Tentang

STANDAR PENGAWAS

STANDAR PENGAWAS

SEKOLAH / MADRASAH

SEKOLAH / MADRASAH

(2)

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

1)

1)

Untuk dapat diangkat sebagai pengawas

Untuk dapat diangkat sebagai pengawas

sekolah/madrasah, seseorang wajib

sekolah/madrasah, seseorang wajib

memenuhi standar pengawas

memenuhi standar pengawas

sekolah/madrasah yang berlaku secara

sekolah/madrasah yang berlaku secara

nasional.

nasional.

2)

2)

Standar pengawas sekolah/madrasah

Standar pengawas sekolah/madrasah

tercantum dalam Lampiran Permendiknas

tercantum dalam Lampiran Permendiknas

No. 12 Tahun 2007.

No. 12 Tahun 2007.

3)

3)

Standar pengawas sekolah/madrasah terdiri

Standar pengawas sekolah/madrasah terdiri

dari standar kualifikasi dan standar

dari standar kualifikasi dan standar

kompetensi.

(3)

Sosialisasi KTSP

MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 3 / 13

STANDAR PENGAWAS SEKOLAH

STANDAR PENGAWAS SEKOLAH

A.

A.

KUALIFIKASI

KUALIFIKASI

1.

1.

Kualifikasi Pengawas Taman Kanak-

Kualifikasi Pengawas Taman

Kanak-kanak/Raudhatul Athfal dan Sekolah Dasar /

kanak/Raudhatul Athfal dan Sekolah Dasar /

Madrasah Ibtidaiyah:

Madrasah Ibtidaiyah:

a. Berpendidikan minimum sarjana (S1) atau diploma

a. Berpendidikan minimum sarjana (S1) atau diploma

empat (D-IV) kependidikan dari perguruan tinggi

empat (D-IV) kependidikan dari perguruan tinggi

terakreditasi;

terakreditasi;

b.

b. 1) Guru TK/RA bersertifikat pendidik sebagai guru 1) Guru TK/RA bersertifikat pendidik sebagai guru TK/RA

TK/RA

dengan pengalaman kerja minimum delapan dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun di TK/RA atau kepala sekolah TK/RA dengan

tahun di TK/RA atau kepala sekolah TK/RA dengan

pengalaman kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi

pengalaman kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi

pengawas TK/RA;

pengawas TK/RA;

2) Guru SD/MI bersertifikat pendidik sebagai guru 2) Guru SD/MI bersertifikat pendidik sebagai guru SD/MI dengan pengalaman kerja minimum delapan

SD/MI dengan pengalaman kerja minimum delapan

tahun di SD/MI atau kepala sekolah SD/MI dengan

tahun di SD/MI atau kepala sekolah SD/MI dengan

pengalaman kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi

pengalaman kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi

pengawas SD/MI;

(4)

c.

c. Memiliki pangkat minimum penata, golongan ruang Memiliki pangkat minimum penata, golongan ruang III/c;

III/c;

d.

d. Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkat Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkat sebagai pengawas satuan pendidikan;

sebagai pengawas satuan pendidikan;

e.

e. Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuan Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuan pendidikan yang dapat diperoleh melalui uji

pendidikan yang dapat diperoleh melalui uji

kompetensi dan atau pendidikan dan pelatihan

kompetensi dan atau pendidikan dan pelatihan

fungsional pengawas, pada lembaga yang ditetapkan

fungsional pengawas, pada lembaga yang ditetapkan

pemerintah; dan

pemerintah; dan

f.

f. Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan.Lulus seleksi pengawas satuan pendidikan.

(5)

Sosialisasi KTSP

MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 5 / 13

2. Kualifikasi Pengawas Sekolah Menengah

2. Kualifikasi Pengawas Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah

Menengah

Menengah

Atas/Madrasah Aliyah

Atas/Madrasah Aliyah

, dan Sekolah Menengah

, dan Sekolah Menengah

Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan

a.

a.

Memiliki pendidikan minimum magister

(S2) kependidikan dengan

Memiliki pendidikan minimum magister

(S2) kependidikan dengan

berbasis

berbasis

sarjana (S1) dalam rumpun mata

sarjana (S1) dalam rumpun mata

pelajaran yang relevan

pelajaran yang relevan

pada perguruan

pada perguruan

tinggi terakreditasi;

tinggi terakreditasi;

(6)

b. 1) Guru SMP/MTs bersertifikat pendidik sebagai guru

b. 1) Guru SMP/MTs bersertifikat pendidik sebagai guru

SMP/MTs dengan pengalaman kerja minimum

SMP/MTs dengan pengalaman kerja minimum

delapan tahun dalam rumpun mata pelajaran yang

delapan tahun dalam rumpun mata pelajaran yang

relevan di SMP/MTs atau kepala sekolah SMP/MTs

relevan di SMP/MTs atau kepala sekolah SMP/MTs

dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun, untuk

dengan pengalaman kerja minimum 4 tahun, untuk

menjadi pengawas SMP/MTs sesuai dengan rumpun

menjadi pengawas SMP/MTs sesuai dengan rumpun

mata pelajarannya;

mata pelajarannya;

2) Guru SMA/MA bersertifikat pendidik sebagai guru 2) Guru SMA/MA bersertifikat pendidik sebagai guru dengan

dengan

pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam

pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam

rumpun mata

rumpun mata pelajaran yang relevan di SMA/MA pelajaran yang relevan di SMA/MA atau kepala sekolah SMA/MA dengan pengalaman

atau kepala sekolah SMA/MA dengan pengalaman

kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas

kerja minimum 4 tahun, untuk menjadi pengawas

SMA/MA sesuai dengan rumpun mata pelajarannya;

SMA/MA sesuai dengan rumpun mata pelajarannya;

(7)

Sosialisasi KTSP

MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 7 / 13

KUALIFIKASI PENGAWAS SMP/MTS/SMA/MA/SMK/MAK Lanjutan ….

3) Guru SMK/MAK bersertifikat pendidik sebagai guru SMK/MAK

3) Guru SMK/MAK bersertifikat pendidik sebagai guru SMK/MAK

dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam

dengan pengalaman kerja minimum delapan tahun dalam

rumpun mata pelajaran yang relevan di SMK/MAK atau kepala

rumpun mata pelajaran yang relevan di SMK/MAK atau kepala

sekolah SMK/MAK dengan pengalaman kerja minimum 4

sekolah SMK/MAK dengan pengalaman kerja minimum 4

tahun, untuk menjadi pengawas SMK/MAK sesuai dengan

tahun, untuk menjadi pengawas SMK/MAK sesuai dengan

rumpun mata pelajarannya;

rumpun mata pelajarannya;

c.

c. Memiliki pangkat minimum penata, golongan ruang III/c;Memiliki pangkat minimum penata, golongan ruang III/c; d.

d. Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkat sebagai Berusia setinggi-tingginya 50 tahun, sejak diangkat sebagai pengawas satuan pendidikan;

pengawas satuan pendidikan;

e.

e. Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuan pendidikan Memenuhi kompetensi sebagai pengawas satuan pendidikan yang dapat diperoleh melalui uji kompetensi dan atau

yang dapat diperoleh melalui uji kompetensi dan atau

pendidikan dan pelatihan fungsional pengawas, pada

pendidikan dan pelatihan fungsional pengawas, pada

lembaga yang ditetapkan pemerintah; dan

lembaga yang ditetapkan pemerintah; dan

f.

(8)

1.

1.

KOMPETENSI KEPRIBADIAN

KOMPETENSI KEPRIBADIAN

2.

2.

KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL

KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL

3.

3.

KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK

KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK

4.

4.

KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN

KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN

5.

5.

KOMPETENSI PENELITIAN PENGEMBANGAN

KOMPETENSI PENELITIAN PENGEMBANGAN

6.

6.

KOMPETENSI SOSIAL

KOMPETENSI SOSIAL

B.

B.

KOMPETENSI PENGAWAS

KOMPETENSI PENGAWAS

SEKOLAH / MADRASAH

(9)

Sosialisasi KTSP

MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 9 / 13

KOMPETENSI PENGAWAS…

KOMPETENSI PENGAWAS…

1.

1. KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN

(Tanggungjawab, kreatif, rasa ingin tahu, memotivasi diri

(Tanggungjawab, kreatif, rasa ingin tahu, memotivasi diri

dan stakeholder)

dan stakeholder)

2.

2. KOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIALKOMPETENSI SUPERVISI MANAJERIAL

(Menguasai metode, teknik, dan prinsip supervisi,

(Menguasai metode, teknik, dan prinsip supervisi,

menyusun metode kerja dan instrumen, menyusun

menyusun metode kerja dan instrumen, menyusun

laporan hasil pengawasan dan menindaklanjutinya,

laporan hasil pengawasan dan menindaklanjutinya,

membina kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah,

membina kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah,

membina guru dlm melaksanakan bk, memantau

membina guru dlm melaksanakan bk, memantau

pelaksanaan snp)

pelaksanaan snp)

3.

3. KOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIKKOMPETENSI SUPERVISI AKADEMIK

Memahamin konsep dan prinsip pembelajaran tiap mapel

Memahamin konsep dan prinsip pembelajaran tiap mapel

dlm rumpun, membimbing guru dalam menyusun

dlm rumpun, membimbing guru dalam menyusun

silabus, rpp, ktsp, membimbing guru dlm keg.

silabus, rpp, ktsp, membimbing guru dlm keg.

Pembelajaran di kelas/lab, memotivasi guru utk

Pembelajaran di kelas/lab, memotivasi guru utk

memanfaatkan ti dlm pembelajaran

(10)

4.

4.

KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN

KOMPETENSI EVALUASI PENDIDIKAN

Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan

Membimbing guru dlm menentukan aspek-aspek

penting yg dinilai dlm pembelajaran;

Menilai kinerja kepsek, guru, dan staf sekolah dlm

melaksanakan tugas pokoknya;

Memantau pelaksanaan pembelajaran;

Membina guru dlm memanfaatkan hasil penilaian;

Mengolah dan analisis data hasil penilaian kinerja

guru, kasek, dan staf sekolah.

KOMPETENSI PENGAWAS…

(11)

Sosialisasi KTSP

MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 11 / 13

Menguasai berbagai pendekatan, jenis dan metode

penelitian dlm pendidikan;

Menentukan masalah kepengawasan yang penting

utk diteliti

Menyusun proposal penelitian pendidikanMelaksanakan penelitian pendidikan

Mengolah dan menganalisis data hasil penelitianMenulis karya ilmiah

Menyusun pedoman utk tugas kepengawasanMemberikan bimbingan guru tentang penelitian

(ptk)

5. KOMPETENSI PENELITIAN

5. KOMPETENSI PENELITIAN

PENGEMBANGAN

PENGEMBANGAN

KOMPETENSI PENGAWAS…

(12)

Bekerja sama dengan berbagai pihak dlm

Bekerja sama dengan berbagai pihak dlm

meningkatkan kualitas diri

meningkatkan kualitas diri

Aktif dalam kegiatan asosiasi pengawas

Aktif dalam kegiatan asosiasi pengawas

6. KOMPETENSI SOSIAL

6. KOMPETENSI SOSIAL

KOMPETENSI PENGAWAS…

(13)

Sosialisasi KTSP

MATERI PELATIHAN KTSP 2009

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 13 / 13

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode korelasional, metode ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dua variabel

Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa skripsi dengan judul Kajian Ilmiah Alkohol sebagai Substansi dalam Khamr dan Analisis Proses Sertifikasi Halal di

Jadi, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan nilai BRI menunjukkan bahwa rumah di Kecamatan Metro Timur masuk dalam kategori Breeding Risk Index (BRI) sedang karena

Dengan melakukan analisis rantai nilai industri inti animasi khusus untuk tahapan pra-produksi diharapkan dapat diketahui permasalahan yang dihadapi pada setiap rantai proses,

iklan tersebut untuk membeli produk atau mengikuti informasi yang.. ditawarkan dari

 Belum ada fasilitas sewa peralatan  Biaya produksi lebih besar dari harga yang ditentukan oleh investor  Penggunaan alat dibawah standar Outbound Logistic  Produk

Ibu Siswati Saragi,S.sos, M.SP, selaku administrator Program Studi Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Medan yang

individu dengan defisiensi AT heterozigot 5 kali lipat lebih tinggi dari pada.. individu dengan