Executive Summary PSSI Strategic Plan 2015
Yang terhormat, Kongres PSSI 2015.
Merujuk pada dokumen Rencana Strategis (Startegic Plan) PSSI tahun 2014, disebutkan bahwa PSSI Srategic Plan, pada dasarnya adalah dokumen sekaligus karya yang hidup dan dinamis. Oleh karena itu, pada kongres ini, PSSI ingin meneguhkan kembali, tekad yang dicanangkan dalam Strategic Plan PSSI 2014DENGAN melakukan penajaman, koreksi, penambahan hingga penyesuaian langkah-langkah strategis baru, yang disesuaikan dengan perkembangan organisasi dan tantangan global yang dihadapi.
Sebagaimana kita sadari, bahwa sepakbola, sejatinya adalah wahana belajar tentang kehidupan (school of life) akan nilai-nilai disiplin, fairplay dan respect. Sepakbola pun telah menjadi entitas bisnis, menjadi salah satu elemen (penggerak) ekonomi global. Sepakbola memberi perubahan positif, kesetaraan hingga kesejahteraan. PSSI selalu ingin menjadi bagian, sekaligus menjadi pelaku dari kesukseksan sepakbola dunia itu.
Jalan menuju kesuksesan seperti yang diimpikan, penuh dengan tantangan dan kesulitan. Diperlukan perencanaan yang cermat, analisis yang dalam, target-target yang realistis dan terukur. Itulah sebabnya PSSI Strategic Plan dibuat, sebagai panduan bagi seluruh elemen organisasi.
Tahun 2015, PSSI akan tetap fokus dan melanjutkan upaya peningkatan kualitas "the game", sebagai upaya inti program. "The game" harus diterjemahkan dan difahami dengan paripurna. Dengan basis strategic plan 2014, maka tahun 2015 ini, PSSI fokus, dalam 5 hal utama: 1. Football Development; 2.
Reformasi Asprov (dan Liga Amatir); 3. Liga Profesional; 4. Tim Nasional; dan 5. Governance (&
Management);
Melalui kongres ini, diharapkan menjadi starting point untuk 12 bulan ke depan, dimana strategic plan ini akan menjadi panduan, sekaligus tools (alat) bagi seluruh keluarga besar sepakbola Indonesia dalam melakukan interaksi bersama, untuk membangun sepakbola Indonesia yang lebih bermartabat.
Selamat mengikuti Kongres PSSI 2015
VISION, GOAL & TARGET
A. FOOTBALL DEVELOPMENT
MISI FIFA yang pertama, "develop the game" , memiliki makna yang sangat filosofis sekaligus praktis.
Mudah dimengerti, difahami, dan diukur. Quality of the game tersebut dalam tatanan kompetisi menjadi sangat mudah untuk diukur. Substansi pengembangan sepakbola terbentang luas, dari hal yang sederhana hingga yang sangat kompleks. Merujuk pada sporting merit principle, maka kualitas (prestasi) akan menjadi milik mereka yang memiliki kualitas pengembangan (football development) yang terbaik. Dimana fokus football development selalu teruju pada 3 SDM (sumber daya manuasia) sepakbola, yaitu: pelatih, pemain, dan wasit, dengan ditopang kualitas organisasi (regulasi, manajemen dan administrasi) yang baik.
A.1 Technical Development
A.1.1 Coaching Education
Vision
Pelatih memegang peranan kunci terhadap tinggi rendahnya kualitas sepakbola. Kualitas tim, kualitas individu (pemain). Pelatih sering dianalogikan composer dalam orkestra sepakbola. Pelatih akan membawa dan menterjemahkan visi sekaligus filosifi sepakbola bagi sebuah tim hingga mampu menyajikan permainan hebat bernilai tinggi, melebihi sepakbola itu sebagai olahraga. Pelatih merepresentasikan sebuah style dari sebuah klub/ tim sebuah negara, dan bahkan dapat menciptakan nilai yang pada saat tertentu menjadi langka.
Kualitas pelatih adalah kualifikasi, pendidikan, pengetahuan dan sekaligus karakternya. Hingga dipenghujung adalah karyanya dalam meningkatkan kualitas tim yang dilatihnya.
PSSI ingin memastikan lahirnya pemain-pemain hebat dari tangan-tangan pelatih yang hebat pula.
Goal – Coaches Education
Mencetak pelatih - pelatih sepakbola berkualitas, dalam jumlah yang cukup dan terdistribusi proporosioal merata di seluruh Indonesia. Pelatih akan berkarya di semua tingkatan pengembangan sepakbola. Mulai dari level TimNas, klub-klub profesional, amatir hingga sekolah umum maupun SSB.
Target 2015 Kondisi Saat ini (per Desember 2014)
Objective Indikator T-1
Pelatihan berlisensi
C AFC, B AFC, A AFC, GK Level 1 Fitness Level 1A AFC Instructor AFC Futsal Level 1 AFC Futsal Level 2 AFCFutsal Instructor
160 pelatih 30
15 15 15
5 instruktur 90 pelatih 10 pelatih 3 Instruktur
61 (+24 unresult) pelatih 11 (+23 unresult) pelatih 65 pelatih
1 pelatih -
1 Coacing Instructor; 1 Fitness Instructor 80 AFC Futsal Level 1
-
2 AFC Recognized Assistant Instructor
T-2
Pelatihan Non- Lisesi/ Lisensi Nasional
FIFA Elite Youth FIFA Elite Grassroots Lisensi D Nasional PSSI Grassroot PSSI GK
PSSI Futsal Level 1
30 pelatih 30 pelatih
- -
* tersebar di Askab/Askot 30
*(2014) -
112 pelatih
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
AFC Course 1. AFC C-License 2. AFC C-License 3. AFC C-License 4. AFC C-License 5. AFC C-License 6. AFC C-License 7. AFC C-License 8. AFC C-License 9. AFC B-License 10. AFC B-License 11. AFC A-License 12. AFC Fitnes Level 1A 13. AFC GK Level 1 14. AFC Instructor Course 15. AFC Futsal Level 1 Course 16. AFC Futsal Level 1 Course 17. AFC Futsal Level 1 Course 18. AFC Futsal Level 1 Course 19. AFC Futsal Level 1 Course 20. AFC Futsal Level 1 Course 21. AFC Futsal Level 2 Course
19-31 Januari 9-21 Febuari 2-14 Maret 6-18 April 1-13 Juni
14-26 September 5-17 Oktober 2-14 November 4-24 Mei 23 Nov – 13 Des 27 Juli – 25 Agustus 16-21 November 16-21 December 7-19 September 23-28 Febuari 23-28 Maret 27 April – 2 Mei 31 Agustus – 5 Sept 26-31 Oktober 9-14 November 16-21 Desember FIFA Course 1. FIFA Elite Youth
2. FIFA Elite Grassroots
16-20 Maret 20-24 April PSSI Course 1. D Nasional
2. PSSI Grassroot 3. PSSI GK Course 4. PSSI Futsal Level 1
Febuari –
Desember
Pengajuan oleh Asosiasi PSSI Provinsi
A.1.2 Grassroots & Youth
Vision – GRASSROOTS
Anak-anak adalah masa depan. PSSI memiliki tugas, tanggung jawab sekaligus tantangan untuk memperkenalkan sepakbola kepada anak-anak sejak dini. Untuk itu, PSSI mendorong terpenuhinya kesempatan seluas-luasnya bagi generasi muda di Indonesia untuk senang bermain sepak bola.
Pengembangan skill sepakbola dimulai sejak usia dini. Penanganan terhadap generani tunas ini pun seyogianya tidak ditangani secara ala kadarnya. Generasi tunas ini haruslah ditangani oleh pelatih berkualitas, manajemen yang baik, infrastruktur yang memadai dan kompetisi yang berkesinambungan
Goal
- Anak-anak muda (grassroots and youth) belajar dan memainkan sepakbola dari pelatih yang berkualitas yang menerapkan filosofi sepakbola Indonesia yang seragam
- Memiliki standard pengembangan pemain secara gradual dan sistematis di semua level level Nasional
- Terciptanya pemain-pemain muda dengan predikat high quality profile yang berkesinambungan
TARGET
2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indicator
T-3
Youth Competition
Memiliki dominasi dan daya saing Regional level
Pencapain terakhir
U19, Juara AFF 2013; lolos put final AFC
U16, Runner up AFF 2013 T-4
Animo
5% peningkatan minat 1000 talented player (2016)
Database - -
T-5
Coaching Resource
Maret, tersedia standard kepelatihan Terdapat 10 Asprov menerapkan standard
-
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Assessment Private initiatives: Leagues, Tournament, Festivals
PSSI Role Asprov Role Askab/ Askot Role Facilities
Funding
Januari-Maret
Pilot Project Papua (possibly extended: Ambon) Januari-Desember
Data base Player Clubs SSB
Venue (location, availability)
Maret, go-live
Excellent Center Football (Knowledge) Management, draft Education center
April 2015 July 2015 Football
Philosophy
Brainstorming Prototyping Benchmarking
Setup (define) Indonesia Football Philosophy
Implementation
January-Maret April
April
July-Desember January 2016 Pillar-1
GrassRoots (6-10 years)
Organize festival, tournamnet, street soccer (promote small side games for more fun, mix with futsal)
Special PSSI Football promotion tour
Maret-Desember
February-June Pillar-2
Youth Football
Qualification Leagues U13, U15, U17 Youth League (U15), in 6 selected AsProv Piala Soeratin, peningkatan kualitas
August 2015 April-Oktober Pillar-3
Coach Education
Establish short courses for youth coaches January-December
Pillar-4 Elite Football
Evaluation of ISL U21 Talent scouting program BluePrint for Football Academy
2016: ISL U19 National Academy league
February-June
July
A.1.3 WOMEN DEVELOPMENT
Vision
FIFA membentuk Taskforce Sepakbola Wanita, dimana Rapat Perdana mereka dilaksanakan pada hari Kamis, 23 januari 2014 di Zurich. Governance, development, marketing, communications dan gender equity (keadilan gender) menjadi topic dalam rapat perdana tersebut. Setelah 25 tahun dalam sejarah Sepakbola Wanita, Komite Eksekutif FIFA memutuskan untuk membentuk Task Force Sepakbola Wanita untuk mengidentifikasi dan menetapkan prioritas untuk pengembangan sepak bola wanita.
PSSI mengikuti langkah FIFA untuk mulai mempopulerkan sepakbola bagi wanita.
Goal
Sosialisasi dan pemassalan sepakbola sebagai sebuah opsi olahraga bagi kaum wanita hingga tahun 2016 dan secara bertahap dapat berprestasi di level regional (AFF dan AFC)
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
T- 6
Asprov level Kompetisi di level AsProv
Berjalan di sekurangnya 8 AsProv
-
T - 7
National level Kompetisi, Liga Sepakbola Wanita Terakhir Pertiwi Cup
Tournamen Nasional, 2 Minggu di jakarta
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Assessment Potensi
Kemungkinan mix with Futsal 10 AsProv dilakukan assessment
February
Pilot Workshop (regional), coaching, competition, administration, facilities.
Link to Private Initiative Menetapkan 2 AsProv
Maret
April Referee Dev Link dengan Komite Wasit
Campaign (Promotion) Pelatihan
Elite Referee Development
Maret
Juli-Desember Competition/
League
Setup regulation Member Preparations
KickOff, Calendar vs International Calendar
Februari Maret-Oktober June
A.1.4 FUTSAL DEVELOPMENT
Visi
Amanah Kongres PSSI, pada tanggal 17 Januari 2013, bahwa Futsal Indonesia harus bangkit, berkembang dan berprestasi. Pembentukan Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), dipahami sebagai upaya melakukan reformasi dan merupakan pilar pengembangan futsal di tanah air.
PSSI melalui AFI (Asosiasi Futsal Indonesia, yang diberikan kewenangan penuh terhadap pngembengan futsal) berkomitmen untuk mempromosikan secara terstruktur olahraga futsal secara nasional, melalui kompetisi, program dan langkah-langkah proaktif lainnya, dan untuk mendorong
anggotanya melakukan hal yang sama. Futsal sebagai olahraga, futsal sebagai sebuah life style dan futsal sebagai sebuah Olahraga Industri baru.
Goal
1. Stabilitas Organisasi 2. Kontinuitas Pembinaan
3. Orientasi Prestasi
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
T-8
AFC Futsal Rank
AFC Futsal Rank 4 AFC Futsal Rank 10
T-9
Tim Nasional
Juara AFF Futsal Championship 4th Places, AFF Futsal Championship 2014
T-10 Pembinaan
1. Liga Futsal Professional 2. Liga Futsal Amatir 3. Kejuaraan Usia Muda
Indonesian Futsal League 2013 Nusantara Futsal League 2013 -
T-11 Organisasi
1. Organisasi yang Sistematis 2. Keseragaman Statuta Asosiasi 3. Revitalisasi Asosiasi
4. Kecukupan Anggaran
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Liga Futsal Profesional
Futsal Super League
Womens Futsal Super League
Feb – Jun April – Jun Liga Futsal Amatir Liga Futsal Nusantara April – Juni
Aug – Okt
Provinsi& Regional Nasional
Kejuaraan Usia Muda
Futsal U.16 & U.19 Jun – Sept Okt – Nov
Provinsi & Regional Nasional
International Tournament
1. AFF Club Futsal Championship 2015 2. MNC Futsal Revans
3. MNC The Big Four
4. AFF Futsal Championship 2015
16-18 Jan Mei–Jun 31 Aug–2 Sept 8 -18 Okt Stabilitas
Organisasi
1. Penataan Keanggotaan (AFD Provinsi dan Klub Futsal)
2. Penyeragaman Statuta AFD Provinsi 3. Revitalisasi AFD Provinsi dan AFD
Kabupaten/Kota
4. Penataan manajemen keuangan
Jan - Des
A.2 REFEREE DEVELOPMENT
Visi
Sepakbola sebagai olahraga Global, oleh karena aturan dan regulasi harusnya ditafsirkan dan diterapkan secara konsisten dimanapun olahraga ini dimainkan. Oleh karenanya PSSI memiliki kebijakan pelatihan yang berkelanjutan bagi wasit untuk memastikan bahwa standar wasit terus ditingkatkan dan Laws of The Game ditafsirkan dan diterapkan dengan cara yang sama di mana-mana.
High Profile Indonesian referee adalah puncak pencapaian. PSSI siap untuk menyediakan Perangkat Pertandingan untuk semua pertandingan di semua Provinsi di semua level kompetisi.
Goal
1. Melindungi kuliatas permainan (Protect the quality of the game) 2. Indonesian Referee Officiating International Matches
3. Meningkatkan minat generasi muda untuk menjadi wasit
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
T- 11:
National Elite Ref High score (passing grade)
Tiga (3) parameter kunci: Law of the game, Physical Fitness dan Personality (integrity).
Readiness for Pro-League (ISL & DU) National Elite Referee U30, meningkat 25%
Populasi (distribusi) di level AsProv (30-50)
T - 12:
AFC Elite Referee 2017:
Lima (5) AFC Elite Referee,
Tujuh (7) AFC Elite Assistance Referee T-13:
Regeneration Peningkatan 25% Youth Referee Futsal Referee
Woman Referee T-14:
Instructor Assessor
25 referee instructor 50 referee Assessor
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Management High Profile/ Standard
Modernize Referee Department (Structure & HR)
Facilities
AFC/FIFA Link Program
Strategizing Referee Development (Nation-Wide Policy: AsProv-AsKob/Kot) Pro-Ref Referee Enhancement Center
Professional Referee
FIFA Course (Selected referee) AFC, FIFA Link FIFA Elite Referee Development
AFC Expert Pool (Referee Management) AFT Elite Referee Program (nomination, prepation for assessment, ,)
A.3 ADMINISTRATOR (Pertandingan)
Visi
Sepakbola bukan sekedar permainan 90 menit, persiapan menjelang pertandingan adalah hal krusial dalam sebuah pertandingan. Sepakbolah adalah event, kemegahan dan kebesaran sepakbola tidak terlepas dari penyelenggaraan sebuah pertandingan. Penyelenggaraan pertandingan yang baik membutuhkan managemen event yang baik, dibutuhkan pula Administrator dan/ Match Commisioner yang baik.
Goal
1. Melindungi dan menjamin kualitas penyelenggaraan pertandingan (matches handling, kesiapan infrastruktur dan fasilitas, rule and regulation)
2. Memanage semua penyelenggaraan pertandingan/event di seluruh PSSI Provinsi untuk semua level kompetisi
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
Target - 15:
Match-Comm Level Provinsi, Kabupaten /Kota
Ketersediaan Match Comm baru (usia dibawah 40 tahun) sebanyak 5 orang per Kabupaten/Kota.
Minim (Kualitas dan Jumlah), database perlu update.
Target - 16:
MC Criteria Stadardisasi, High profile (Passing grade)
Tiga (3) kunci kelulusan, Rule of Event/ Competition, Administration skill, Law of the game.
Perlu peningkatan
Target - 17:
AFC Match Comm PSSI memeprsiapkan SDM terbaik untuk mengambil peran dalam tugas MC di level AFC, yang kita targetkan memiliki lima (5) AFC Match Commissioner pada tahun 2017.
-
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Development Pelatihan Level Provinsi Pelatihan Level nasional Enhancement Elite MC Development
Special Program
A.4 GOVERNANCE
Visi
PSSI Good Governance akan membawa stabilitas organisasi, tata kelola yang bersih, dapat dipertanggung jawabkan dan membawa organisasi (pssi) tumbuh, produktif dan dan memiliki daya saing global yang kuat.
Goal – Statutory
Statuta PSSI masuk dalam kategori high class statute dan menjamin memberikan potensi terbaik bagi sepakabola Indonesia serta menjawab tantangan global
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
Target - 18:
PSSI Statutes Terlaksananya Revisi Statuta terhadap hal-hal minor bagi PSSI
Stabil, minor revision
Target - 19:
Provincial Statutes
Terlaksananya tahap implementasi Statuta di level PSSI Provinsi. Berlanjut untuk statuta AsKot/AsKab
AsProv Stabil, minor revision AsKot (100%) Drafting
Target - 20:
Affiliated
Member Statutes
Proses ratifikasi bagi 3 Asosiasi:
Woaman, Referee, Pelatih.
-
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Drafting Telaah dan simulasi kasus (sesuai perkembangan, tuntutan organisasi) Brainstorming
Drafting
Submit to related congress
Januari-April
Goal – Regulatory
PSSI memiliki regulasi (pendamping yang melengkapi, implementasi Statuta PSSI) dengan kualitas yang tinggi, agar bisa dipastikan integritas sepakbola terproteksi.
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
Target - 21:
Key (new) Code Regulasi baru / revisi untuk (disciplinary code, safety and security, player, membership)
-
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Approval EXCO 2014
Sosialisasi Kongress 2015 Januari
Drafting Brainstorming Drafting
Submit to 2nd exco meeting 2015
Januari-Juni
Goal – Audit & Compliance
Finance & System Management compliance (kepatuhan terhadap Financial & System Management)
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
Target - 22:
Compliance Zero Tolerance terhadap penyimpangan kaidah-kaidah GCG, Sistem Administrasi Keuangan, Manajemen maupun Code of Conduct yang diberlakukan.
-
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
SOP Drafting
Sosialisasi (internal) PSSI Implementasi
Done Januari
Januari-Desember
A.5 MANAGEMENT (Administration & General Affair)
Visi
Managemen PSSI yang baik akan membawa kepada efisiensi dan efekstivitas berjalannya roda organisasi. Sistem Manajemen yang baik akan menjadi tulang punggung (infrastruktur) bagi Organisasi dalam mencapai target secara berkualitas.
Goal
Terbangun system manajemen modern yang dijalankan oleh tenaga professional dan kompeten
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
Target - 23:
Office System PSSI bisa menuntaskan pembangunan (baru) kator PSSI dengan standard
"modern office (IT-base) system".
-
Target - 24:
Struktur dan SDM PSSI memiliki struktur manajemen yang modern dengan SDM yang berkualitas
On-progres
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Modernisasi Deploy startegic plan Continue Restructuring Final step, Recruiting Setup IT System, Step-II
Strategic Partnership (incl Outsourcing)
JAN-DES MAR-JUN JAN-JUN MAR-DES
B. TIM NASIONAL
Visi
National team for national pride
Goal
The best in ASEAN, top-class in ASIA
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir Objective Indikator
T-25,
FIFA Rank FIFA Rank 130 159
T-26,
International Events
Achievements
AFC U.22 Qualified -
SEA Games 2015 Runner Up 2013
AFF U.19 Champion 5th Places AFF U.19 2014 – Vietnam
AFF U.16 Champion Runner Up 2013
AFC U.19 Qualified Grup, AFC U.19 2014 - Myanmar AFC U.16 Qualified Grup, AFC U.16 2010 - Uzbekistan Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Tim Nasional Senior
FIFA Match Day
MNC Super Asia Cup
23-31 Maret 8-16 Juni 1-8 September 5-13 Oktober 10-18 Desember Tim
Nasional U.23
Qatar vs Indonesia TC & Friendly Matches
SEA Games 2015 – Singapore
3-6 Januari 1-15 Febuari 11-20 April 5-31 Mei 1-16 Juni Tim
Nasional U.22
TC & Friendly Matches vs Vietnam U.22 AFC U.22 Qualification TC & Friendly Matches
Try Out/In Friendly Matches Olympic Team
1-15 Febuari 8-10 Maret 23-31 Maret 11-20 April 22-30 Juni 10-18 Agustus 22-30 September 21-29 november
*lolos kualifikasi
Tim Nasional U.20
Asian Games Project 2-9 Mei
14-21 Oktober
Tim Nasional U19
4 Matches – Singles
Tournament Invite 2 Country 4 Matches – Singles
AFF U.19 – Surabaya
AFC U.19 Championship 2016 - Qualifiers
14-26 Febuari 14-22 Maret 1-14 Juni
19 Agustus – 5 Sept 2-10 Oktober Tim
Nasional U.16
4 Matches – Singles
Tournament Invite 2 Country 4 Matches – Singles
AFF U.16 – Solo
AFC U.16 Championship 2016 - Qualifiers
14-26 Febuari 14-22 Maret 1-14 Juni
23 Juli – 9 Agustus 12-20 September
C. MEMBERS DEVELOPMENT & STAKEHOLDERS AFFAIRS
Visi
Terciptanya PSSI Provinsi yang kuat untuk PSSI yang kuat. Sepakbola Indonesia yang kuat.
C.1 Membership & Governance
Vision
PSSI Good Governance akan membawa stabilitas organisasi, tata kelola yang bersih, dapat dipertanggungjawabkan dan membawa organisasi (PSSI) tumbuh, produktif dan memiliki daya saing global yang kuat.
Keanggotaan PSSI menjadi kata kunci dalam hal ini. Database menjadi modal awal untuk membangun suatu system keanggotaan yang terintegral dan meyeluruh. Kebutuhan akan regulasi dan peraturan- peraturan lain di samping hal-hal teknis aplikasinya menjadi pendorong utama bagi organisasi melakukan fungsi pendataan dan mentoring.
Goal
1. Statuta PSSI masuk dalam kategori High Class Statute dan menjamin memberikan potensi terbaik bagi sepakbola Indonesia serta menjawab tantangan global
2. PSSI memiliki regulasi (pendamping yang melengkapi, implementasi Statuta PSSI) dengan kualitas yang tinggi, agar bisa dipastikan integritas sepakbola terproteksi.
3. Terpenuhinya up-dates keanggotaan secara berkala setiap tahun.
4. Pelayanan/ kewajiban Federasi (PSSI) kepada Anggota untuk development dan empowerment.
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
T-27,
Keanggotaan 1. Up-dates keanggotaan berkala setiap tahun saat Kongres Tahunan PSSI 2. Membangun hubungan keanggotaan 3. Verifikasi keabsahan pengurus.
Keaktifan kurang dari 70%
T-28, Rules
& Regulation
1. Regulasi Keanggotaan (Membership Regulation) & Statuta Asosiasi PSSI Kabupaten/ Kota
2. Administrasi Keanggotaan 3. Monitoring hak dan kewajiban
anggota
-
Perlu peningkatan Perlu peningkatan
T-29,
1. Kongres Tahunan AsProv
Members Development Programme
2. Pemahaman terhadap statuta dan regulasi PSSI
3. Modernisasi manajemen T-30,
Members Services
1. Penyediaan peralatan &
perlengkapan pertandingan serta atribut PSSI
2. Pengawasan, consultative,
korespondensi, fasilitator, edukasi dan pengembangan
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Up Dates Keanggotaan Jan – Des
Members Services Jan – Des
Membership Regulation Jan – Feb
Members Development Programme
Mar – Okt
Statuta Askab/ Askot Jun – Jul
Kongres Tahunan Des
C.2 Development & Empowerment
Vision
Federasi selain memiliki kewenangan dan otoritas juga memiliki kewajiban, dimana salah satu kewajibannya adalah mengembangkan kemampuan dan keahlian anggota. Men-develop anggota adalah upaya langsung dan tidak langsung untuk meningkatkan kualitas pertandingan sepakbola itu sendiri. Program-program pengembangan mutlak diberikan kepada Anggota PSSI.
Goal
1. Pertumbuhan football administrator 2. Kontribusi federasi kepada Anggota 3. Up-grading kualitas sumber daya manusia 4. Peningkatan manajemen organisasi
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
T-31 Financial Assistance Programme
Kontribusi Kepada seluruh AsProv
T-32
Goal Project 1. Penambahan & peningkatan kualitas infrastruktur di Asosiasi PSSI Provinsi 2. Dana pengembangan untuk lima (5)
AsProv/ tahun T-33
Performance 1. Up-grading football element/ football administrator
2. Dana beasiswa untuk sepuluh (10) AsProv / tahun
T-34
Pilot Project 1. Proyek percontohan pengelolaan (manajemen, asset, infrastruktur, sdm
& administrasi) Asosiasi PSSI Provinsi 2. Empat (4) Asosiasi PSSI Provinsi yang
per Kongres PSSI Januari 2014 T-35
Members Course Development
Up-grading posisi kunci aparatur organisasi (pemahaman statuta, sosialisasi regulasi dan implementasi teknis)
T-36
Student Voulenteer Programme
Investasi sumber daya manusia melalui relawan untuk kepentingan training, pengumpulan data, assessment, peningkatan kualitas dan/ atau
penambahan jumlah football administrator
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Financial Assistance Programme
Kontribusi Dana Keanggotaan setiap tahun Rp. 50.000.000 ,- per/
Asosiasi PSSI Provinsi per/ tahun
Jan – Des
Goal Project 1. Penambahan & peningkatan kualitas infrastruktur di Asosiasi PSSI Provinsi
2. Dana pengembangan Rp.
250.000.000,- untuk lima (5) Asosiasi PSSI Provinsi per/
tahun
Jan – Apr
Performance Programme
1. Up-grading football element/
football administrator
2. Dana beasiswa Rp. 50.000.000 ,- untuk sepuluh (10) Asosiasi PSSI Provinsi per/ tahun
Mei – Aug
Pilot Project Programme
1. Proyek percontohan pengelolaan (manajemen, asset, infrastruktur, sdm &
administrasi) Asosiasi PSSI Provinsi
2. Dana pilot project Rp.
500.000.000 ,- untuk empat (4) Asosiasi PSSI Provinsi yang terpilih dalam Kongres PSSI Januari 2014
Sep - Des
Members Course Development
Up-grading posisi kunci aparatur organisasi (pemahaman statuta, sosialisasi regulasi dan
implementasi teknis)
Mei – Jun
Student Voulenteer Programme
Investasi sumber daya manusia melalui relawan untuk kepentingan training, pengumpulan data, assessment, peningkatan kualitas dan/ atau penambahan jumlah football administrator
Feb – Apr
C.3 STAKEHOLDERS AFFAIRS
Visi
Kerjasama dengan pihak ketiga dengan pihak di dalam negeri menjadi area pengembangan baru untuk berpartisipasi dalam hubungan keorganisasian baik dengan otoritas pemerintah pusat maupun daerah.
Goal
Menyusun strategi kemitraan yang efektif dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta, kepolisian dan pihak ketiga lainnya.
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir Objective Indikator
T-37 Koordinasi Kelembagaan
PSSI sebagai institusi menjalin komunikasi resmi dengan induk organisasi dan pihak ketiga lainya
Perlu ditingkatkan
T-38
Event Bersama
Sekurang-kurangnya ada empat (4) bentuk aktivitas yang melibatkan pihak ketiga untuk konsolidasi dan penguatan regulasi
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Workshop April – Mei
Round Table Discussion
Agustus – Oktober
D. PRO LEAGUE
Visi
Klub yang kuat untuk Liga Profesional yang kuat menuju Sepakbola Industri, dengan memastikan sistem dan tata kelola (hubungan) PSSI dan PT Liga Indonesia (Klub) yang kuat dan sinergis.
Goal
1. REGULASI. Mendorong penguatan Liga Profesional dengan regulasi yang baik, konsisten dan rasional.
2. MANAGEMENT. Peningkatan Kualitas Kompetisi, melalui pengelolaan liga secara profesional, termasuk penerapan Club Licensing System secara progressive.
3. BISNIS. Mendorong pertumbungan Industri sepakbola yang berdaya saing global, memberikan kemaslahatan bagi seluruh stakeholder utama (klub, pamain, pelatih, wasit) hingga seluruh partner bisnis Liga
4. INTEGRITY. Law Eforcement, dalam upaya mendukung program Protection Integrity of Sport 5. INTERNATIONAL. Mendorong wakil Indonesia sukses di AFC Competition.
6. DIV UTAMA. Akselerasi reformasi menuju 36 Klub pada tahun 2016.
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
T-39, Regulasi
Strong, Stable, Rational Fair
T-40, Manajemen
Professional (League Gov Body) Strong (&Competitive) Clubs
T-41, Bisnis
Quality, Popularity for Commercial Value
Club Business Growth & Financial healty
Player (&Official) Welfare
T-42 Integrity
Clean, Discipline, FairPlay & Respect Responsible
T-43,
International
Semi final AFC Cup/
2nd Round AFC Champions League
T-43A, Divisi Utama
32 Klub pada tahun 2016
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
KOMPETISI PT Liga Indonesia, (good) Strategic Plan Implementasi Club Licensing
Koordinasi dengan Tim Nasional
Januari
Maret-Agustus Januari-June
CLUB Club Development Officer program Improvement of Business Capacity Youth Development (Academy 2016) Community (Fans) Angagement
Maret - Agustus
Divisi Utama Konsep Grouping, Format Sistem Promosi degradasi
Kompetisi DU 2015:
- 58 Klub terbagi dalam 6 group - Ranking 1-2 lolos ke babak 12 besar, - 3-5 stay div Utama,
- 6-9/10 degradasi ke Amatir - Promosi DU ke ISL, 2klub
Kompetisi DU 2016, 36 Klub diperoleh dari:
+ 30 (6group x 5klub) + 4 (ISL degradasi) + 4 (LiNus Promosi) - 2 (DU promosi) = 36Klub
Januari Januari
Februari - Oktober
E. AMATEUR LEAGUE
Visi
PSSI harus memberikan ruang dan kesempatan kepada Klub Anggotanya untuk berkembang (develope and enjoy, football is encouraging). PSSI ingin melanjutkan proses reformasi di Liga Amatir, dengan menyatukan seluruh startata kompetisi amatir sebebulnya (D1, D2,D3) menjadi hanya satu layer (Liga Amatir) dalam kompetisi Piala Nusantara.
Liga Amatir harus bermartabat, memberikan kebanggaan bagi Klub Anggota dan para pelaku sepakbola di Level Amatir. Sepakbola untuk semua, semua umur dan semua pelaku aktif sepakbola.
Link dengan Pemerintah (KONI), terkait implementasi Pra-PON 2015, PON Jabar 2016.
Goal
1. Sistem kompetisi amatir yang terstruktur dan kompetitif
2. Menjamin klub bertanding dalam jumlah pertandingan dan durasi kompetisi yang ideal
3. Pelaksanaan Pra-PON dengan peningkatan kualitas pertandingan/ kompetisi dengan baik (fair dan kompetitif).
Target 2015
Kondisi Saat ini /4 tahun terakhir
Objective Indikator
T-44,
Kompetisi Amatir
1. Berlangsung 25 AsProv
2. Final Round Piala Nusantara (babak 16 / 32 besar).
Berlangsung 28 Provinsi, tetapi kurang dari 50% yang memenuhi standard (jumlah pertandingan dan durasi kompetisi)
Sentralisasi Nasional di 8 besar
Program
Program
Waktu Catatan
Inti Detail
Piala Nusantara Regulasi, Sosialiasi
Persiapan level AsProv (MComm) Persiapan level AsProv (Administrator) Workshop Regional
Workshop Nasional Kompetisi level Provinsi
Kompetisi Level Regional (Play-off) Putaran Nasional
Januari-Februari Februri-Maret
Maret
April
Septemeber
November/Desember
Pra-PON Regulasi
Penetapan Tuan Rumah Pelaksanaan Kompetisi
Januari-Maret Mei - September
PSSI CALENDAR 2015 JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DES
FOOTBALL DEVELOPMENT
TECHNICAL DEVELOPMENT
COACHING EDUCATION
C AFC C AFC C AFC C AFC + WORKSHOP B B AFC C AFC +
WORKSHOP A A AFC C AFC C AFC
C AFC + B AFC +AFC FITNESS 1 + WORKSHOP B
AFC GK + B AFC
FUTSAL AFC 1 FUTSAL AFC 2 FUTSAL AFC 1 FUTSAL AFC 2 FUTSAL AFC 1 FUTSAL AFC 1 FUTSAL AFC 1 FUTSAL AFC 2
FIFA ELITE YOUTH FIFA GRASSROOTS
GRASSROOTS &
YOUTH DEVLP
ASSESMENT DATABASE ON BLUEPRINT FOOTBALL ACADEMY CREATION INDONESIA FOOTBALL PHYLOSOPHY
GRASSROOTS TOUR FESTIVAL, STREET SOCCER, TOURNAMENT U 15 LEAGUE
WOMAN ASSESMENT WORKSHOP PILOT ASPROV
FUTSAL DEVLP
AFF CLUBS FUTSAL SUPER LEAGUE
AMATEUR FUTSAL LEAGUE
REFEREE DEV REFEREE EDUCATION COURSE COURSE
AFC ISTRUCTOR
COURSE
ADMINISTRATOR REFEREE ASSESOR COURSE COURSE
MATCH COM & GC COURSE PROVINCE LEVEL COURSE NATIONAL LEVEL
GOVERNANCE
&
MANAGEMENT
GOVERNANCE
STATUTORY DRAFTING
REGULATORY SOSIALISASI DRAFTING
EXCO EXCO MEETING EXCO MEETING EXCO MEETING EXCO MEETING
STANDING COMMITTEE
COMM.
MEETING COMM. MEETING COMM.
MEETING
AUDIT &
COMPLIANCE AUDIT AUDIT
MANAGEMENT
NEW OFFICE ON
SET UP PSSI MIS SET UP IT SYSTEM, STEP2
WORK FORCE RECRUITING & TRAINING
NATIONAL TEAM
FRIEDLY MATCH (FM) TRAINING CENTRE( TC)
SENIOR FIFA MD FIFA MD FIFA MD FIFA MD FIFA MD
U23 FM TC + FM FM TC + FM SEA GAMES
U22 TC + FM TC + FM + VIETNAM U22
U19 FM FM FM AFF U19, SBY
U16 FM TOURNAMENT FM AFF U16,SOLO AFC U16 (TBA)
WOMEN
FUTSAL AFF FUTSAL
MEMBERS DEVELOPMENT
MEMBERSHIP SOSIALISASI REGULASI DATA BASE, REVIEW STATUTA( ASKAB/ASKOT), SERVICES(PENDAMPINGAN) MEMBERS CONGRESS
DEVELOPMENT GOAL PROJECT PERFORMANCE PILOT PROJECT
STAKEHOLDER
AFFAIR WORKSHOP ROUND TABLE DISCUSSION
PRO LEAGUE
ISL COMPETITION ISL
ISL U 21 COMPETITION ISL U21
DIVISI UTAMA COMPETITION DIVISI UTAMA
PIALA INDONESIA COMPETITION PIALA INDONESIA
AMATEUR LEAGUE
PIALA NUSANTARA PROVINCE STAGE REGIONAL STAGE FINAL ROUND
PIALA SOERATIN PROVINCE STAGE REGIONAL STAGE FINAL ROUND
PERTIWI CUP KOMPETISI (LEAGUE)
PIALA U 15 PROVINCE STAGE REGIONAL STAGE FINAL ROUND
PRA PON 2016 REGULASI, PENETAPAN TUAN RUMAH QUALIFICATION