EFEKTIVITAS TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIS DALAM KONSELING KELOMPOK UNTUK MENGURANGI KECEMASAN
SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN
(Studi Deskriptif Kuantitatif pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA N 5 Kupang Tahun Pelajaran 2016/2017)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Panitia Ujian Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh
Gelar Serjana Pendidikan
Oleh
ANJER BECI POLLY NIM : 111 12 077
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA
KUPANG 2017
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto
“Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan” (Amsal 9:10a)
Persembahan
Karya tulis ini ku persembahkan untuk:
1. Ayah tercinta (Kirinus Polly), dan Ibu tercinta (Sarlina Konkase) atas segala doa, cinta, kasih sayang dan dukungan kepada saya sampai dengan saat ini.
2. Keempat adikku tercinta (Jeri, Vera, Ner, Sri) yang dengan setia mendukung dan memberi semangat untuk saya.
3. Sahabat terbaikku (Lee Natalia) yang selalu memberi semangat, dukungan dan motivasi.
4. Almamaterku tercinta Universitas Katolik Widya Mandira .
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan kasih-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini Efektivitas Teknik Desensitisasi Sistematis dalam Konseling Kelompok untuk Mengurangi Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Ujian pada Kelas XI IPA1 SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2016/2017.
Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik desensitisasi sistematis dalam konseling kelompok untuk mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2016/2017.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti dengan rendah hati menyampaikan terima kasih kepada:
1. Dr. Damianus Talok, MA, sebagai Dekan FKIP yang telah membantu peneliti dalam memperlancar urusan penelitian.
2. Dra. Maria Erlinda, M.Pd, sebagai ketua Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah memberikan dukungan dan bimbingan yang berguna dalam penyelesaian skripsi ini.
3. Dra. Rosa M. Bulor, M.Pd, sebagai pembimbing I, yang selalu merelakan waktu dan pikiran dalam membimbing peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
4. Drs. Wens Nagul, M.Pd. Kons, sebagai pembimbing II, yang dengan segala kesabaran dan telah meluangkan waktu dan pikiran dalam membimbing peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Pater, Bapak /Ibu dosen pada Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah memberikan dukungan dan pengarahan yang berguna dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Hironimus Ndena, sebagai pegawai tata usaha pada Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah membantu peneliti dalam pengurusan administrasi yang berkaitan dengan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
7. Drs. Ruben Kalli selaku kepala SMA Negeri 5 Kupang, yang telah mengizinkan peneliti untuk melaksanakan penelitian pada sekolah asuhannya.
8. Ningsi M. N Takesan, S. Pd, selaku guru BK yang telah membantu peneliti selama melakukan penelitian.
9. Teman-teman seperjuangan pada Program Studi Bimbingan dan Konseling angkatan 2012, yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan peneliti guna penyempurnaan tulisan ini.
Kupang, Juni 2017 Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...v
DAFTAR TABEL...vii
DAFTAR GRAFIK ... viii
DAFTAR LAMPIRAN... ix
ABSTRAK... x
BAB I PENDAHULUAN...1
A. Latar Belakang...1
B. Rumusan Masalah...5
C. Tujuan dan Manfaat...5
D. Ruang Lingkup Penelitian...6
E. Penegasan Konsep...7
F. Anggapan Dasar dan Hipotesis...10
BAB II LANDASAN TEORETIS...13
A. Teknik Desensitisasi Sistematis...13
1. Pengertian Teknik Desentisasi Sistematis...13
2. Tujuan Desentisasi Sistematis...14
3. Manfaat Desentisasi Sistematis...15
4. Tahapan Desentisasi Sistematis...16
B. Layanan Konseling Kelompok...17
1. Pengertian Konseling Kelompok...17
2. Tujan Konseling Kelompok...18
3. Asas-asas Kelompok...20
4. Tahap-tahap Konseling Kelompok...21
C. Kecemasan dalam Menghadapi Ujian...22
1. Pengertian Kecemasan dalam Menghadapi Ujian...22
2. Sumber Penyebab Kecemasan dalam Menghadapi Ujian...23
3. Ciri-ciri Kecemasan dalam Menghadapi Ujian...23
4. Faktor Penyebab Kecemasan dalam Menghadapi Ujian...25
D. Efektivitas Penggunaan Teknik Desensitisasi Sistematis dalam Konseling Kelompok untuk Mengurangi Kecemasan Siswa
dalam Menghadapi Ujian...27
E. Kerangka Berpikir...28
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...30
A. Metode Penelitian...30
B. Variabel Penelitian...32
C. Populasi dan Sampel...33
D. Instrumen Penelitian...34
E. Fase Penelitian dan Prosedur Penelitian...36
F. Teknik Analisis Data...39
BAB IV PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN INTERPRETASI DATA HASIL PENELITIAN...42
A. Pengumpulan Data...42
1. Tahap Persiapan...42
a. Persiapan Teknis Penelitian...42
b. Pesiapan Administrasi...44
2. Tahap Pelaksanaan Pengumpulan Data...45
a. Fase Baseline 1...46
b. Fase Treatmen...49
c. Fase Baseline 2...49
B. Pengolahan Data...50
C. Interpretasi Data...90
BAB V PENUTUP...91
A. Simpulan...91
B. Saran...91
DAFTAR PUSTAKA...93 LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Data hasil pengukuran fase baseline 1 subjek O.O.B...51
Tabel 4.2 Data hasil pengukuran fase baseline 1 subjek G.J.T...54
Tabel 4.3 Data hasil pengukuran fase baseline 1 subjek J.H.R...57
Tabel 4.4 Data hasil pengukuran fase baseline 1 subjek N.A.B...60
Tabel 4.5 Data hasil pengukuran fase baseline 1 subjek C.T...63
Tabel 4.6 Data hasil pengukuran fase baseline 1 subjek E.M...66
Tabel 4.7 Data hasil pengukuran fase baseline 2 subjek O.O.B...71
Tabel 4.8 Data hasil pengukuran fase baseline 2 subjek G.J.T...72
Tabel 4.9 Data hasil pengukuran fase baseline 2 subjek J.H.R...73
Tabel 4.10 Data hasil pengukuran fase baseline 2 subjek N.A.B...74
Tabel 4.11 Data hasil pengukuran fase baseline 2 subjek C.T...75
Tabel 4.12 Data hasil pengukuran fase baseline 2 subjek E.M...76
Tabel 4. 13 Data hasil pengukuran perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek O.O.B...77
Tabel 4. 14 Data hasil pengukuran perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek G.J.T...79
Tabel 4. 15 Data hasil pengukuran perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek J.H.R...81
Tabel 4. 16 Data hasil pengukuran perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek.N.A.B...83
Tabel 4. 17 Data hasil pengukuran perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek C.T...85
Tabel 4. 18 Data hasil pengukuran perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek E.M...87
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 4.1 Data baseline 1 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek O.O.B...53 Grafik 4.2 Data baseline 1 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek G.J.T...56 Grafik 4.3 Data baseline 1 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek J.H.R...59 Grafik 4.4 Data baseline 1 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek N.A.B...62 Grafik 4.5 Data baseline 1 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek C.T...65 Grafik 4.6 Data baseline 1 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek E.M...68 Grafik 4.7 Data baseline 2 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek O.O.B...71 Grafik 4.8 Data baseline 2 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek G.J.T...72 Grafik 4.9 Data baseline 2 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek J.H.R...73 Grafik 4.10 Data baseline 2 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek N.A.B...74 Grafik 4.11 Data baseline 2 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek C.T...75 Grafik 4.12 Data baseline 2 perilaku kecemasan dalam menghadapi ujian untuk subjek E.M...76 Grafik 4.13 Perbandingan data hasil pengukuran kecemasan dalam
menghadapi ujian fase baseline 1 dan baseline 2
pada siswa O.O.B...78 Grafik 4.14 Perbandingan data hasil pengukuran kecemasan dalam
menghadapi ujian fase baseline 1 dan baseline 2
pada siswa G.J.T...80 Grafik 4.15 Perbandingan data hasil pengukuran kecemasan dalam
menghadapi ujian fase baseline 1 dan baseline 2
pada siswa J.H.R...82 Grafik 4.16 Perbandingan data hasil pengukuran kecemasan dalam
menghadapi ujian fase baseline 1 dan baseline 2
pada siswa N.A.B...84
Grafik 4.17 Perbandingan data hasil pengukuran kecemasan dalam menghadapi ujian fase baseline 1 dan baseline 2
pada siswa C.T...86 Grafik 4.18 Perbandingan data hasil pengukuran kecemasan dalam
menghadapi ujian fase baseline 1 dan baseline 2
pada siswa E.M...88
ABSTRAK
Judul skripsi : Efektivitas Penggunaan Teknik Desensitisasi Sistematis dalam Konseling Kelompok untuk Mengurangi Kecemasan Siswa dalam Menghadapi Ujian (Studi Deskriptif Kuantitatif pada siswa kelas XI IPA1 SMA Negeri 5 Kupang Tahun Pelajaran 2016/2017). Masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan teknik desensitisasi sistematis dalam konseling kelompok efektif mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian kelas XI IPA1 SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik desensitisasi sistematis dalam konseling kelompok untuk mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian kelas XI IPA1 SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan tipe pra-eksperimen.
Instrumen yang digunakan berupa panduan penerapan konseling kelompok teknik desensitisasi sistematis dan pedoman observasi. Teknik analisis data berdasarkan pada analisis pra-ekperimen subjek tunggal atau Single Subject Disegn model A-B (pra-post treatment). Analisis dilakukan secara individual yakni dengan cara mentabulasikan hasil pengukuran penelitian pada tahap baseline 1 dan baseline 2 dan menggambarkanya dalam grafik. Komponen yang dianalisis meliputi kecenderungan / tren stabilitas perubahan level yang terjadi pada fase baseline 1 dan fase baseline 2. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa penggunaan teknik desensitisasi sistematis dalam konseling kelompok efektif mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian di SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2016/2017, yang dibuktikan dengan trend stabilitas pada fase baseline 1 meningkat, setelah diberikan treatment terjadi perubahan level kecenderungan arah dari meningkat menjadi menurun pada fase baseline 2. Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) yang berbunyi penggunaan teknik desensitisasi sistematis dalam konseling kelompok, tidak efektif mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian di SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2016/2017 ditolak.
Sedangkan hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi penggunaan teknik desensitisasi sitematis efektif mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian di SMA Negeri 5 Kupang tahun pelajaran 2016/2017 diterima. Berdasarkan hasil penelitian ini maka peneliti mengemukakan saran: 1) Bagi Kepala Sekolah, sebagai pimpinan tertinggi diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dengan seluruh personil sekolah lebih khusus dengan guru BK untuk dapat mengatasi perilaku kecemasan siswa dalam menghadapi ujian. 2) Bagi Guru BK, diharapkan lebih aktif lagi dalam membantu mengentaskan masalah yang dihadapi oleh siswa khususnya masalah kecemasan siswa dalam menghadapi ujian. 3) Bagi siswa, diharapkan lebih aktif dalam mengikuti dan memanfaatkan layanan BK khususnya konseling kelompok dengan teknik desensitisasi sistematis untuk mengurangi kecemasan siswa dalam menghadapi ujian.