• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR & KIMIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR & KIMIA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI DASAR & KIMIA

(Studi Empiris 6 Perusahaan Manufaktur Subsektor Semen Periode 2017-2019)

Nita juliana, Rena silvia

Program Studi Manajemen, Universitas Nusa Putra

ABSTRACT The purpose of this study is to provide an explanation of the value of manufacturing companies in the basic industrial & chemical cement sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). This study uses a measuring instrument to determine the value of a company, namely Tobin's Q ratio. Tobins Q ratio is the goal to measure the value of intellectual capital in a company. Data Analysis: In this study, there were 6 companies in the cement sub-sector basic & chemical industry listed on the IDX for the 2017-2018 period. The results of this study ensure that there are still companies with firm values below 1 or in the low category, but companies with Tobin's Q values increase in subsequent years. In just a few years, Tobin's Q score at the company has surpassed 1 in 6 or 5 companies, meaning there is growth potential. Conclusion: The author finds that producers in the basic chemical/ cement industry sector listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) still have a Tobins'Q value of less than 1. The manufacturing companies in the basic industrial & chemical cement sub-sector still have a Q value the ratio is less than 1 or in the low category. This shows that the company gets a less rating from the market. Therefore, based on research that manufacturing companies in the basic industry & chemical sector cement sub-sector listed on the Indonesia Stock Exchange require many capital companies to continue to operate and maintain their competitiveness. The stock price trend in the manufacturing industry is very good.

Keywords: Firm Value, Tobins'Q, Ratio.

ABSTRAK: Tujuan dari penelitian untuk memberikan penjelasan mengenai nilai perusahaan manufaktur pada sektor Industri industri dasar & kimia subsektor semen yang terdaftar pada BEI. Penelitian ini menggunakan alat ukur untuk mengetahui nilai suatu perusahaan, yaitu Tobin's Q ratio. Tobins Q ratio yaitu tujuannya untuk mengukur nilai intellectual capital pada suatu perusahaan. Analisis Data: Dalam penelitian ini, terdapat 6 perusahaan sektor industri dasar & kimia subsektor semen yang terdaftar di BEI periode 2017-2018. Hasil penelitian ini memastikan bahwa masih ada perusahaan dengan nilai perusahaan di bawah 1 atau dalam kategori rendah, tetapi perusahaan dengan nilai Tobin Q ini meningkat pada tahun-tahun selanjutnya. Hanya dalam beberapa tahun, nilai Q Tobin pada perusahaan telah melampaui 1 dari 6 atau 5 perusahaan, ini berarti ada potensi pertumbuhan. Kesimpulan: Penulis menemukan bahwa produsen di sektor industri dasar kimia / semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih memiliki nilai Tobins'Q kurang dari 1. perusahaan manufaktur sektor industri dasar & kimia subsektor semen masih memiliki nilai Q ratio kurang dari 1 atau dalam kategori rendah. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan mendapatkan penilaian kurang dari pasar(market). Sebab itu, berdasrkan penelitian bahwa perusahaan industri manufaktur sektor industri dasar & kimia subsektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menuntut banyak perusahaan pemodalan untuk tetap beroperasi dan mempertahankan daya saingnya. Tren harga saham di industri manufaktur sangat bagus.

Kata Kunci: Nilai Perusahaan, Rasio Tobins’Q.

* Corresponding author’s e-mail: juliananita03@gmail.com

ISSN: 2686-4789 (Print); ISSN: 2686-0473 (Online) http://bisnisman.nusaputra.ac.id

(2)

PENDAHULUAN

Dengan berkembangnya tatanan ekonomi dunia dan berkembangnya sistem ekonomi pasar bebas, semakin banyak perusahaan yang didorong untuk meningkatkan daya saingnya. Jika suatu perusahaan dapat menghasilkan laba yang sebesar-besarnya, maka dapat dikatakan telah berhasil dan memenangkan persaingan. Kinerja perusahaan biasanya diukur dengan keuntungan yang dapat dihasilkan perusahaan. Saat mengambil keputusan perusahaan, Anda biasanya membutuhkan informasi tentang pertumbuhan laba. Informasi ini sangat berguna bagi pihak internal perusahaan atau pihak eksternal.

Menurut Brigham dan Houston (2013:133), Bahwa analisis laporan keuangan berguna untuk menangkal pembatasan dikala nanti termasuk laba, dan juga sebagai titik permulaan untuk menyiapkan sebuah perbuatan yang akan dapat memperbaiki kinerja di masa yang akan datang.

Data dalam laporan keuangan masih relatif mentah , laporan keuangan yaitu berisi sebuah rangkaian kegiatan yang mempersiapkan seluruh data keuangan sebuah perusahaan.

Perkembangan industri Manufaktur bisa mengalami perkembangan yang sangat positif dan pesat yang bisa di lihat dari laba perusahaan yang terdaftar di BEI . Industri manufaktur merupakan industri yang menonjol bagi beberapa perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Memaksimalkan nilai perusahaan tentunya bisa lihat dari harga saham di pasar, yang akan membuat investor untuk tertarik berinvestasi sesuai dengan harga saham di pasar. Sundjana (2003) menyatakan bahwa harga perlembar saham mewakili kekayaan pemegang saham

perusahaan yang telah terkenal tentunya dalam hal semakin memajukan perusahaan mereka tujuannya adalah untuk meningkatkan nilai dengan kenaikan para pemegang saham. Fau (2015) Nilai perusahaan adalah hal terpenting karena merupakan parameter dimana sebuah pasar mengukur perusahan secara keutuhan, adanya nilai Perusahaan akan sangat membantu memberikan kemakmuran yang sangat memuaskan untuk para pemegang saham apabila dalam perkembangannya harga sahamnya meningkat atau melonjak

Nilai suatu perusahaan sangat dikuasai oleh daya laba perusahaan tersebut. Di mana untuk melihat profabilitas dapat di lihat secara transparan dengan mengetahui harga saham dan kinerja keuangan adalah indicator untuk menunjukan bagaimana suatu perusahaan menggunakan harta yang dimilikinya tentunya untuk bisa memperoleh laba maksimal.

Tobins Q pertama kali ditemukan oleh James Tobin. Adapun rumus untuk menghitung rasio Tobins Q adalah :

TQ = nilai pasar Ekuitas + total hutang/ Total aktiva.

Rasio Tobins'Q lebih unggul dari pada rasio nilai pasar akan nilai buku. Alasan keunggulannya adalah karena berpusat pada nilai relatif perusahaan masa ini. Nilai Tobins' Q dapat dikatakan sangat rendah yaitu jika nilai perusahaan antara 0 s/d 1 berarti biaya penggantian aset perusahaan tersebut sebenarnya > (lebih besar) dari nilai perusahaan pada tahun sebelumnya. Perusahaan, perusahaan tersebut akan masuk dalam kategori perusahaan undervalued. Pada saat yang sama, jika nilai Tobins Q perusahaan melebihi 1, perusahaan tersebut disebut perusahaan yang baik dan dapat disimpulkan bahwa nilai perusahaan lebih

(3)

besar di dari pada nilai modal pada perusahaan tersebut, namu jika sebuah perusahaan memiliki nilai Q ratio lebih dari 1 berarti perusahaan tersebut menunjukan bahwa harga saham lebih mahal (overvalue).

Adapun total semua Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilihat dalam tabel 1 dibawah ini.

Tabel 1. Daftar Perusahaan Manufaktur di BEI

No Sektor Subsektor Perusahaan Jumlah Total

1 Dasar dan Industri Kimia

Semen 6

77

Keramik, Porselen dan Kaca 8

Logam dan Sejenisnya 17

Kimia 12

Plastik dan Kemasan 15

Pakan Ternak 4

Kayu dan Pengolahannya 4

Pulp dan Kertas 9

Lainnya 1

2 Aneka Sektor Industri

Otomotif dan Komponen 13

51

Mesin dan Alat Berat 5

Tekstil dan Garment 21

Alas Kaki 2 Kabel 7 Elektronik 3 3 Sektor Industri Barang dan Konsumsi

Makanan dan Minuman 25

52

Rokok 5

Farmasi 10

Kosmetik Barang keperluan Rumah Tangga 7

Peralatan Rumah Tangga 4

Lainnya 1

Sumber: www.Invesnesia.com

TINJAUAN LITERATUR Nilai Perusahaan

Pengertian nilai perusahaan menurut pandangan penulis bahwa Penilaian investor terhadap perusahaan yaitu indikatornya adalah Nilai Perusahaan dan indicator lainnya adalah harga saham yang ada di pasar. Nilai perusahaan dapat di katakan tinggi apabila harga sahamnya tinggi. sedangkan nilai perusahaan menurut ahli. Harga saham yaitu bagaimana harga

saham diperdagangkan dan terjadi di pasar modal.

Nilai suatu usaha merupakan gambaran dari kondisi usaha tersebut. Nilai perusahaan merupakan tanggungan investor atas kesuksesan suatu perusahaan dalam menjalankan kemapuan saham pada perusahaan tersebut. Tujuan utama dari perusahaan yang terdaftar adalah untuk memaksimalkan nilainya dengan meningkatkan kekayaan pemegang sahamnya. Nilai suatu perusahaan dapat membawa kemakmuran yang maksimal

(4)

bagi pemegang saham ketika harga saham naik. Semakin besar nilai harga saham suatu perusahaan, maka semakin besar juga keuntungan pemegang sahamnya. Nilai Perusahaan, juga dikenal sebagai Nilai Perusahaan (EV) atau Nilai Perusahaan (Enterprise Value). Sebuah konsep penting untuk investor dikarena pasar merupakan salah satu indikator angka untuk menilai bisnis secara menyeluruh .

Nilai suatu bisnis dapat sangat dipengaruhi oleh nilai profitabilitasnya. Ketika nilai tersebut tercermin dalam harga saham dan didalam kinerja keuangan bagaimana aset perusahaan digunakan sebagai keuntungan maksimal. Jadi, Anda bisa melihat laporan keuangan untuk melihat apakah bisnis itu untung atau rugi. Memang, laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat pendukung ketetapan yang handal dan berguna.

Laporan keuangan harus berisi laporan yang menguntungkan bagi pengguna. Informasi ini setidaknya memungkinkan investor untuk melakukan proses penilaian saham yang mencerminkan hubungan risiko - pengembalian berdasarkan preferensi masing-masing saham.

Variabel dari Nilai Perusahaan

Variabel yang dipakai dalam penelitian ini yaitu menggunakan Tobins Q untuk menilai perusahaan yang dianalisis. Yakni, 6 perusahaan manufaktur subsektor di industri dasar, dan perusahaan kimia/semen yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Sejarah singkat rasio Q atau Q Tobin, atau teori Q, yaitu hubungan atau teori yang ditemukan pertama kali diperkenalkan pada tahun 1969 oleh seorang warga negara Amerika bernama James Tobin. James Tobin adalah ahli ekonomi terkenal di Amerika Serikat, dan

keluarganya di segi ekonomi mungkin telah memberinya Hadiah Nobel.

Hal ini sejalan dengan Haosana, 2012:31) menyatakan bahwa Untuk memfasilitasi ekuilibrium, ditetapkan bahwa nilai pasar bisnis harus sama dengan biaya pertukaran aset perusahaan. Untuk perusahaan yang rendah maka memiliki nilai Tobins Q antara 0-1 berarti membuktikan bahwa biaya penggantian modal perusahaan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pasar perusahaan tersebut yang bermakna pasar menilai terbatas perusahaan tersebut .

Alasan penulis dapat memakai Tobin's Q sebagai variabel untuk dipertimbangkan adalah dapat digunakan untuk mengukur kinerja, setidaknya dengan memberikan wawasan tentang aspek fundamental bisnis dan prospek pasar untuk bisnis perusahaan. Penilaian perusahaan termasuk investor).

Selanjutnya, Tobin's Q dapat mengganti variabel penting lebih-lebih dalam menaksir kinerja. Misalnya, aset perusahaan yang terdaftar, modal pengetahuan variabel (modal intelektual) atau aset tidak berwujud, tren pasar (lihat Analisis Outlook Bisnis).

Secara khusus, rasio Q, atau Tobin's Q, juga biasa digunakan sebagai metrik untuk mengukur modal intelektual perusahaan. Misalnya, apa kekuatan penguasaan, waktu pertumbuhan, dan sistem manajemen perusahaan? Inilah salah satu alasan mengapa pasar modal intelektual ini membawa nilai lebih bagi perusahaan.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif mengumpulkan informasi nilai perusahaan pada 6 perusahaan manufaktur, khususnya sub sektor industri dasar &

(5)

kimia/ semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).informasi nilai perusahaan Industri dasar &kimia/semen tersedia di situs resminya di Bursa Efek Indonesia (BEI),yaitu www.idx.co.id, periode pengamatan dari 2017 hingga 2019, yang dijadikan unit analisis pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode 2017 hingga 2019.

Alasan penulis dapat menggunakan Tobin's Q sebagai variabel biaya adalah dengan menggunakan Tobin's Q untuk

memberikan wawasan setidaknya tentang dasar-dasar bisnis dan prospek pasarnya untuk mengukur kinerja (membuat penilaian tentang perusahaan).

Semakin tinggi nilai rasio Tobins Q membuktikan bahwa perusahaan memiliki tingkat pertumbuhan yang baik. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian yaitu perusahaan manufaktur di sector industri dasar & kimia / semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 2. perusahaan manufaktur di sektor industri dasar & kimia / semen

No Kode Nama Emiten Pencatatan Tanggal

1 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 05 Desember 1989

2 SMBR Semen Baturaja (Persero) Tbk 28 Juni 2013

3 SMCB Holcim Indonesia Tbk 10 Agustus 1997

4 SMGR Semen Indonesia (Persero) Tbk 08 Juli 1991

5 WSBP Waskita Beton Precast Tbk 20 September 2016

6 WTON Wijaya Karya Beton Tbk 08 April 2014

Sumber : www.edusaham.com

Analisis data digunakan

Tobins'Q < 1 artinya nilai aset perusahaan yang sebenarnya lebih maksimal dari nilai pasar perusahaan.. Jika harga saham yang minimum akan menjadi sasaran utama perusahaan untuk akuisisi dan merger dengan perusahaan lain, karena nilai saham perusahaan itu berada dalam kategori minimum . Tobins'Q = 1 berarti nilai pasar perusahaan sama dengan nilai buku aset, (undervalued)

Tobins’Q > 1 menunjukan bahwa perusahaan memiliki kemampuan pertumbuhan yang maksimum sehingga nilai perusahaan lebih dari nilai assetnya (overvalued) hal ini menunjukan bahawa

perusahaan tersebut memiliki saham yang mahal. Tobins'Q = 1 berarti nilai pasar perusahaan sama dengan nilai buku aset, menunjukkan bahwa perusahaan dalam keadaan rata-rata (average)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Nilai perusahaan adalah aktivitas bisnis perusahaan yang sehat, dan merupakan indikator apakah suatu investasi bermanfaat, selain nilai perusahaan juga merupakan salah satu maksud penting dari proses bisnis, mulai di perusahaan. Tingginya nilai suatu perusahaan yang

tampak dari harga sahamnya

menumbuhkan minat pemodal untuk menanamkan asetnya pada perusahaan

(6)

tersebut. Dalam penelitian ini, nilai perusahaan dihitung dengan cara menggunakan rumus Tobin's Q. Rasio Q

Tobin ternyata yang paling

menguntungkan, karena mengandung

semua elemen kewajiban dan modal perusahaan, termasuk semua aset perusahaan, termasuk modal serta saham biasa.

Tabel 3. Nilai Kapitalisasi Pasar Sektor industri dasar & kimia/ semen

Perusahaan 2017 2018 2019 INTP 80,803,035,793,050 67,918,724,846,550 70,035,433,073,475 SMBR 37,714,229,675,400 17,381,935,088,000 4,370,315,107,840 SMCB 6,398,521,500,000 14,444,566,500,000 9,042,222,000,000 SMGR 58,722,048,000,000 68,212,480,000,000 71,178,240,000,000 WSBP 10,755,352,273,827 9,911,795,232,784 8,013,791,890,336 WTON 4,357,733,300 3,277,015,441,600 3,921,959,970,000 Sumber: www.invesnesia.com

Berdasarkan Tabel kapitalisasi pasar perusahaan manufaktur pada tahun 2017 diurutkan dari yang maksimum hingga yang minimum terdapat pada perusahaan INTP, SMGR, SMBR, WSBP, SMCB, WTON dan nilai kapitalisasi pasar minimum yaitu terdapat pada perusahaan WTON. Pada tahun 2018, nilai pasar diurutkan berdasarkan nilai pasar dari maksimum ke

minimum , yaitu SMGR, INTP, SMBR, SMCB, WSBP, dan WTON. Nilai pasar minimum adalah WTON. Demikian pula kapitalisasi pasar tahun 2019 diurutkan berdasarkan kapitalisasi pasar dari maksimum ke minimum yaitu perusahaan SMGR, INTP, SMCB, WSBP, SMBR, dan WTON. Kapitalisasi pasar terendah adalah yaitu terdapat pada perusahaan WTON.

Tabel 4. Nilai total hutang

Perusahaan 2017 2018 2019 INTP 4,307,169 4,566,973 4,627,488 SMBR 1,647,477,388 2,064,408,447 2.088,977,122 SMCB 12,429,452 12,250,837 12,584,886 SMGR 18,524,450,664 18,168,521,000 45,915,143 WSBP 7,602,892,583,336 7,340,075,399,350 8,014,571,097,975 WTON 4,320,040,760,975 5,744,966,289,467 6,829,449,147,200 Sumber: https://www.idx.com

Berdasarkan tabel nilai total hutang pada perusahaan manufaktur tahun 2017. Total kewajiban diurutkan dari maksimum ke minimum terdapat pada perusahaan WSBP,WTON, SMGR, SMBR, SMCB, INTP dan hutang terendah yaitu terdapat pada perusahaan INTP.

Pada tahun 2018 nilai total hutang diurutkan dari nilai maksimum ke nilai yang

minimum terdapat pada perusahaan WSBP, WTON, SMGR, SMBR, SMCB, INTP dan hutang minimum yaitu terdapat pada perusahaan INTP. Pada tahun 2019 nilai total hutang diurutkan dari nilai maksimum ke nilai yang minimum terdapat pada perusahaan WSBP, WTON, SMBR, SMGR, SMCB, INTP dan hutang minimum yaitu terdapat pada perusahaan INTP.

(7)

Tabel 5. Total Asset Perusahaan 2017 2018 2019 INTP 28,863,676 27,788,562 27,707,749 SMBR 5,060,337,247 5,538,079,503 5,571,270,204 SMCB 19,626,403 18,667,187 19,567,498 SMGR 48,963,502,966 50,783,836 79,807,067 WSBP 14,919,548,673,755 15,222,388,589,814 16,149,121,684,330 WTON 7,067,976,095,043 8,881,778,299,672 10,337,895,087,207 Sumber: https://www.idx.com

Berdasarkan Tabel total aset produksi tahun 2017, total liabilitas diklasifikasikan dari liabilitas terbesar hingga terkecil yaitu WSBP,WTON, SMGR, SMBR, INTP, SMCB dan total assets minimum yaitu terdapat pada perusahaan SMCB. Pada tahun 2018 nilai total assets diurutkan dari nilai maksimum ke nilai minimum terdapat pada perusahaan WSBP, WTON, SMBR, SMGR, INTP, SMCB, dan total assets minimum yaitu terdapat pada perusahaan SMCB .

Pada tahun 2019 nilai total assets diurutkan dari nilai maksimum ke nilai minimum terdapat pada perusahaan WSBP,

WTON, SMBR, SMGR, INTP, SMCB dan total assets minimum yaitu terdapat pada perusahaan SMCB. Untuk mengetahui gambaran nilai perusahaan yang diwakili oleh nilai Tobins’ Q dilakukan analisis data berdasarkan Deskripsi statistik dari sampel nilai-nilai perusahaan. Deskripsi Statistik dipakai untuk mengetahui jumlah (N) data yang digunakan dalam penelitian ini dan dapat menampilkan nilai maksimum, minimum, dan mean dari suatu variabel dalam penelitian. Tabel 6 dibawah ini merupakan hasil pengolahan data statistik deskriptif dengan menggunakan program Microsoft Excel 2017.

Tabel 6. Hasil kajianTobins’Q

NO Kode 2017 Tahun 2018 2019 1 INTP 8,08 6,79 7,00 2 SMBR 3,77 1,73 4,37 3 SMCB 6,39 1,44 9,04 4 SMGR 5,87 9,91 7,11 5 WSBP 1,07 9,91 8,01 6 WTON 0,43 3,27 3,92 Tobins’Q terendah 0.43 144 3,92 Tobins’Q tertinggi 8,08 9,91 9,04 Tobins’Q rata-rata 4,26 5,51 6,58

Sumber: Data diolah 2021

Berdasarkan hasil survei nilai perusahaan dengan menggunakan perhitungan Q ratio , yaitu perusahaan manufaktur di sektor industri dasar dan kimia subsektor semen yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2017 hingga 2019, masih terdapat nilai Q ratio kurang dari 1. Pada tahun 2017, perusahaan dengan jumlah Q ratio kurang dari 1 adalah PT. Wijaya Karya Beton

(8)

(WTON) menjadi faktor kunci masuk dalam kategori perusahaan nilai Q ratio rendah WTON ketika nilai buku aset perusahaan lebih besar dari nilai pasar yang dimiliki perusahaan milik WTON. Namun, pada tahun berikutnya, PT. Wijaya Karton meningkatkan nilai Q ratio sebesar 1 atau lebih.

Selain itu, seluruh perusahaan yang perhitungan Q ratio-nya lebih besar atau sama dengan 1 tetapi berfluktuasi antara tahun 2017 dan 2019 adalah semua perusahaan dasar dan kimia/semen yang terdaftar di BEI antara tahun 2017 dan 2019. Sebuah perusahaan memiliki nilai tinggi, atau satu atau lebih nilai, karena nilai pasarnya lebih besar dari nilai buku aset. Terlepas dari variabilitasnya, bisnis memiliki kemampuan untuk menambah nilai pada bisnis mereka. Penulis dapat berasumsi bahwa sebuah perusahaan di subsektor industri dasar & kimia/ semen memiliki faktor Q ratio 1 atau lebih besar, atau dapat mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut lebih unggul. Dari 6 perusahaan subsektor semen ada 1 perusahaan yang memiliki nilai Q ratio

kurang dari 1 tetapi perusahaan tersebut mengalami peningkatan pada tahun selanjutnya.

KESIMPULAN

Dalam penelitian ini penulis menanggapi bahwa nilai Q ratio perusahaan manufaktur pada sektor industri dasar & kimia subsektor semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih dibawah 1 atau masih terdapat perusahaan yang Jenis perusahaannya undervalued (dibawah nilai). Oleh karena itu, supaya perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dapat melanjutkan usahanya dan mempertahankan daya saing yang tinggi, maka harus mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya sebagai perusahaan investasi yang berpengalaman.

Perkembangan harga saham yang dimiliki oleh perusahaan manufaktur sudah positif namun setiap tahunnya naik turun. Pengembangan prestasi perusahaan agar mendapatkan taksir perusahaan yang positif harus lebih di kembangkan lagi agar pendapatan laba perusahaan setiap tahunnya bertambah serta meningka

REFERENSI

Brigham, F. Eugene dan Joel F. Houston. 2013. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Fau, Nia Rositawati. (2015). “Nia Rositawati Fau (2015) “Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Perusahaan, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI”. Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Haosana, Cincin. 2012. Pengaruh return On Asset dan Tobin’s Q terhadap Volume Perdagangan Saham pada Perusahaan Retail yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Universitas Hasanuddin. Makassar. IDX. (2020). Indonesia Stock Exchange. Retrieved: https://www.idx.co.id

Gambar

Tabel 1. Daftar Perusahaan Manufaktur di BEI
Tabel 2. perusahaan manufaktur di  sektor industri dasar &amp; kimia / semen
Tabel 3. Nilai Kapitalisasi Pasar Sektor industri dasar &amp; kimia/ semen
Tabel 5. Total Asset   Perusahaan   2017  2018  2019  INTP  28,863,676  27,788,562  27,707,749  SMBR  5,060,337,247  5,538,079,503  5,571,270,204  SMCB  19,626,403  18,667,187  19,567,498  SMGR  48,963,502,966  50,783,836  79,807,067  WSBP  14,919,548,673,

Referensi

Dokumen terkait

Sejalan dengan rumusan masalah, maka tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah cara pembinaan guru oleh pengawas sekolah dasar melalui

Dengan demikian hipotesis keenam yang menyatakan bahwa Current Ratio (CR), Return on Total Assets (ROA), Debt to Total Assets (DAR), Total Assets Turnover (TATO),

Sedangkan nilai Exp (β) atau odds ratio sebesar 1,756 berarti bahwa petani yang menyatakan jumlah tanggungan keluarga tinggi maka peluang melakukan alihfungsi

Dengan memperhatikan keputusan di atas, susunan anggota Dewan Komisaris serta susunan anggota Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan

Data yang diperoleh diaplikasikan terhadap fungsi keahlian bagi sistem logik kabur yang telah dibangunkan dan akan melalui beberapa langkah untuk mendapatkan nilai rapuh

Secara khusus penelitian bertujuan: (1) mengetahui pengaruh secara parsial social media marketing terhadap minat beli, (2) mengetahui pengaruh secara parsial e-trust

Pada perencanaan pengembangan, pa- da jangaka pendek ke depan dalam dua sampai dengan lima tahun Diharapk- an ada penanggunng jawab yang me- nangani tiga pilar utama dalam sebuah

Pada kasus ini MTD sama dengan MED tetapi elevasi fitur topografi pada permukaan tanah yang mempunyai koordinat x, y, z dan breaklines yang mempunyai spasi koordinat