24
BAB IV
METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan dasar kemampuan untuk melakukan penelitian dalam rangka penyusunan skripsi, tesis, disertasi serta karya ilmiah lainnya. Metode penelitian disusun dengan suatu program yang baik dan relevan dimana metode ini diperlukan sebuah data atau informasi yang benar dan akurat (Notoatmojo, 2018).
4.1 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya (Notoatmojo, 2018). Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (library research) yang dimana penelitian kepustakaan adalah jenis penelitian yang berupa kegiatan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian (Mestika, 2011). Selain itu penelitian kepustakaan juga dapat menggali informasi yang relevan dari beberapa buku, ensiklopedia, jurnal ilmiah, koran, majalah dan dokumen (Syaodih, 2010).
Penelitian kepustakaan hanya mencari dan memanfaatkan data atau sumber
sekunder tanpa melakukan penelitian untuk terjun ke lapangan dengan melihat
langsung fakta sebagaimana adanya. Dengan adanya penelitian kepustakaan,
peneliti dapat mengetahui sampai mana ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan penelitiannya yang telah berkembang.
4. 1. 1 Kerangka Konsep Penelitian
Kerangka konsep penelitian adalah suatu uraian dan visualisasi hubungan atau suatu hal yang berkaitan antara konsep satu dengan konsep lainnya. Kerangka konsep penelitian juga dapat diartikan dengan korelasi antara variabel satu dengan variabel yang ada kaitannya dengan konsep atau variabel yang akan diamati (diukur) melalui penelitian yang dimaksud (Notoatmojo, 2018), sebagaimana tersaji pada gambar 4.1.
Gambar 4.1 Tahapan Literature Review
Hasil jurnal secara keseluruhan (n = 17.973)
Screening :
1. Rentang tahun 2016-2020 2. Research articles
3. Dapat di akses full text 4. Jurnal berbahasa inggris Total Artikel di Identifikasi
(n = 68)
Kriteria inklusi
1. Jurnal yang berkaitan dengan kualitas tidur 2. Jurnal yang berkaitan
dengan determinan kualitas tidur pada
lansia dengan
hipertensi Pubmed (n = 5) Google Scholar (n = 10) Jurnal akhir yang sesuai
kriteria inklusi (n = 15)
Pencarian data pada situs
pubmed (n = 973) Pencarian data pada situs
google scholar (n = 17.000)
4.2 Populasi, Sampel dan Sampling 4.2.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu, dapat ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian dapat ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2017). Populasi dalam penelitian ini adalah 17.973 jurnal (973 pubmed, 17.000 google scholar).
4.2.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada di populasi. Maka dari itu sampel yang diambil dari populasi harus betul- betul representative (mewakili) (Sugiyono, 2017). Sampel dalam penelitian ini adalah 15 jurnal yang berkaitan dengan determinan kualitas tidur pada pasien lansia dengan hipertensi.
4.2.3 Teknik Sampling
Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel dimana untuk
menentukan sampel dalam penelitian. Adapun beberapa jenis teknik sampling
yang digunakan dalam penelitian (Sugiyono, 2017). Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yakni teknik penentuan
sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan kehendak
peneliti (tujuan dan masalah penelitian), sehingga sampel dapat mewakili
karakteristik populasi yang telah diketahui sebelumnya. Berdasarkan
karakteristik populasi yang telah diketahui sebelumnya yaitu telah disebutkan
dalam kriteria inklusi dan ekslusi dalam penelitian :
a. Kriteria inklusi
Menurut Notoatmojo (2018), kriteria inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat diambil sebagai sampel. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :
1) Jurnal Indonesia maupun internasional yang berkaitan dengan dengan determinan kualitas tidur pada lansia dengan hipertensi 2) Jurnal update tahun terakhir (2016-2020)
b. Kriteria ekslusi
Kriteria ekslusi adalah ciri-ciri anggota populasi yang tidak dapat diambil sebagai sampel (Notoatmojo, 2018). Kriteria ekslusi dalam penelitian ini adalah :
1) Jurnal yang tidak sesuai dengan topik penelitian 2) Jurnal yang update dibawah tahun 2016
4.3 Variabel Penelitian
Menurut Sugiyono (2017), variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang sudah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi mengenai hal tersebut, kemudian dapat ditarik kesimpulannya. Variabel dalam penelitian ini yaitu determinan kualitas tidur pada lansia dengan hipertensi.
4.4 Tempat Penelitian
Karena penelitian ini penelitian studi literatur, penulisan akan dilakukan
di rumah penulis.
4.5 Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu yang dibutuhkan peneliti untuk menyelesaikan penelitian yang dimulai dari perumusan masalah, penyusunan proposal, sampai dengan pengesahan hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2020.
4.6 Prosedur Pengumpulan Data
Dikarenakan penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
4.6.1 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan metode untuk mencari dokumen atau data- data yang dianggap penting melalui artikel, koran atau majalah, jurnal, pustaka, brosur, buku dokumentasi serta melalui media elektronik yaitu internet.
Metode ini digunakan dengan cara memilih yang ada kaitannya dengan penelitian ini (Notoatmojo, 2018).
4.6.2 Studi Literatur
Studi literatur adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian. Studi literatur dapat ditemukan dari berbagai sumber, jurnal, buku dokumentasi, internet dan pustaka (Notoatmojo, 2018).
Menurut penelitian Hafizah (2013), mengatakan bahwa data yang ada
dalam kepustakaan dapat dikumpulkan dan diolah dengan cara :
1. Editing, yaitu pemeriksaan terhadap data-data yang telah diperoleh dari data sekunder terutama dalam segi kelengkapan, kejelasan dan keterpaduan makna antara satu dengan lainnya.
2. Organizing, yaitu penyusunan data-data yang diperoleh sesuai dengan kerangka yang sudah ditentukan.
3. Penemuan Hasil Penelitian, yaitu analisis lanjutan terhadap hasil penyusunan data dengan menggunakan kaidah-kaidah, teori, metode yang telah ditentukan sehingga dapat diperoleh kesimpulan yang sesuai dengan hasil jawaban dari rumusan masalah.
Adapun strategi pencarian literatur yakni:
Penelusuran artikel publikasi ada pada biomedical literatur medline with full text, Google scholar dan Pubmed dengan menggunakan kata kunci yang dipilih
yakni : determinant sleep quality, hypertension elderly. Jurnal diambil dengan sesuai
kriteria inklusi dan eksklusi untuk dianalisis. Literatur review menggunakan
terbitan tahun 2016-2020 yang dapat diakses full text dalam format pdf dan
scholarly. Kriteria jurnal yang di review adalah jurnal penelitian yang berbahasa
Indonesia maupun jurnal yang berbahasa inggris dengan subyek manusia lanjut
usia. Kriteria jenis jurnal yang terpilih untuk review adalah jurnal yang dimana
terdapat tema determinan kualitas tidur pada lansia dengan hipertensi.
Tabel 4.2. Kriteria Inklusi Penelitian
Kriteria Inklusi
Jangka Waktu Rentang waktu penerbitan pada jurnal maksimal 5 tahun (2016-2020)
Bahasa Bahasa inggris
Subyek Lanjut usia
Jenis Jurnal Original artikel penelitian (bukan review penelitian)
Tema isi Jurnal Determinan kualitas tidur pada lansia dengan hipertensi
4.7 Analisis Data
Analisis data merupakan upaya mencari dan menata secara sistematis
data yang telah terkumpul untuk meningkatkan pemahaman penelitian tentang
kasus yang diteliti dan mengkajinya sebagai temuan bagi orang lain
(Notoatmojo, 2018). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
induktif yang dimana cara menganalisis datanya berangkat dari fakta atau
peristiwa konkrit yang telah dikumpulkan dan ditarik kesimpulannya secara
umum. Selain itu, dalam penelitian ini juga menggunakan analisis anotasi
bibliografi (annotated bibliography). Menurut Kadarohman (2019), anotasi
bibliografi terdiri atas “anotasi” yang mengandung arti ringkasan atau evaluasi,
sedangkan “bibliografi” dapat diartikan sebagai daftar sumber bacaan yang
digunakan untuk mengkaji sebuah topik. Dalam kata lain, anotasi bibliografi
merupakan bentuk tulisan yang yang memaparkan kajian atau ringkasan singkat
dari beberapa buku atau artikel yang saling berkaitan. Disamping itu, uraian dapat menggambarkan pemahaman penulis terhadap buku atau artikel yang dibahas.
Adapun format anotasi bibliografi yang bersifat deskriptif maupun deskriptif-evaluatif (University of New England) sebagai berikut :
Tabel 4.3. Format Anotasi Bibliografi