• Tidak ada hasil yang ditemukan

III METODE PENELITIAN - PERBEDAAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN BERDASARKAN GENDER PADA UMKM BAKERY DI KOTA SEMARANG - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "III METODE PENELITIAN - PERBEDAAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN BERDASARKAN GENDER PADA UMKM BAKERY DI KOTA SEMARANG - Unika Repository"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB

III

METODE

PENELITIAN

3.1ObyekPenelitiandanLokasiPenelitian

Objekpenelitiandalampenelitianiniadalahdilakukanpadapemilik

usahamikro,kecil,danmenengah(UMKM)bakerydiKotaSemarang.

3.2Populasi,SampeldanTeknikSampling

Populasimerupakanwilayahgeneralisasiyangterdiriatasobjekatau

subjekyangmempunyaikuantitasdankarakteristiktertentuyangditetapkan

olehpenelitiuntukdipelajaridankemudianditarikkesimpulannya(Sugiyono,

2013).Populasiialahsemuanilaibaikhasilperhitunganmaupunpengukuran,

baik kuantitatif maupun kualitatif, dari karakteristik tertentu mengenai

sekelompok objek yang lengkap dan jelas. Populasi penelitian ini adalah

pemilikusahamikro,kecil,danmenengahbakerydiKotaSemarang.

Menurut Sugiyono (2013), sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel terdiri dari

sejumlahanggotayangdipilihdaripopulasi.Dengankatalainsejumlah,tidak

semuapopulasimenjadisampeldalampenelitian.

Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah teknik purposive

dansnowballsampling.Purposivesamplingadalahteknikpenentuansampel

dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013). Dari pengertian tersebut

(2)

1. Jenisusahaadalahbakeryyangmemilikitoko.

2. Usahamikro,kecil,danmenengahyangkriterianyaberdasarkanjumlah

tenagakerjamenurutBPS,dimanadenganjumlahtenagakerjamikro1-4

tenagakerja,kecil5-19tenagakerja,danmenengah20-99tenagakerja.

Snowballsamplingadalahteknikpenentuansampelyangmula-mula

jumlahnya kecil, kemudian membesar (Sugiyono, 2013). Menurut Roscoe

dalamSugiyono(2013),ukuransampelyanglayakdalampenelitianadalah

antara 30 sampai dengan 500. Teknik pengambilan sampel dari setiap

UMKMadalahdengancarapurposivedansnowballsamplingdimanajumlah

sampel dan responden yang akan diambil yaitu pada 30 pemilik UMKM

bakerydiKotaSemarang.

3.3MetodePengumpulanData

3.3.1 JenisdanSumberData

Jenisdatadalampenelitianiniadalahdataprimer.Dataprimer

merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada

pengumpul data (Sugiyono, 2013). Data primer yang digunakan

merupakan pemilik UMKM bakery binaan Dinas Koperasi dan

UMKM Kota Semarang. Data yang diperlukan adalah nama, usia,

jenis kelamin, nama usaha, pendidikan, dan jawaban responden

mengenaiorientasikewirausahaanmenurutLumpkin&Dess(1996),

yangdidapatmelaluikuesioner.Sumberdatadidalampenelitianini

adalahpemilikUMKMbakerydiKotaSemarangyangberjumlah30

(3)

3.3.2 TeknikPengumpulanData

Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan

kuesioner.Menurut Sugiyono (2013), kuesioner adalah teknik

pengumpulandatayangdilakukandengancaramemberiseperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya.Kuesioneriniakandibagikankepada30pemilikUMKM

bakery di Kota Semarang. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan

untuk mengetahui perbedaan orientasi kewirausahaan berdasarkan

gender.

3.3.3 SkalaPengukuranData

Analisismengenaitanggapanataujawabanrespondententang

kuesionerpenelitiandenganmenggunakanrumus:

RS=skor tertinggi-skor terendah

Jumlahjawaban

RS=5–1

3

RS=1,33

Kategoriorientasikewirausahaan:

Tabel3.1KategoriOrientasiKewirausahaan

Rentang Skala

Kategori

Otonomi Inovatif

Kemampuan Mengambil

Resiko

Proaktif

Agresivitas Dalam Bersaing

1,00-2,33 rendah rendah rendah rendah rendah

2,34-3,66 sedang sedang sedang sedang sedang

(4)

3.3.4 ValiditasdanReliabilitasInstrumen

3.3.4.1UjiValiditas

Menurut Sugiyono (2013), validitas adalah tingkat

ketepatanalatukuryangdigunakan.Intrumenyangdikatakan

validberartimenunjukkanalatukuryangdipergunakanuntuk

mendapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk

mengukurapayangseharusnyadiukur.

Uji validitas digunakan untuk mengetahui apakah

kuesioner dapat mengungkapkan data-data pada variabel

penelitiansecaratepat.Untukmengukurvaliditas,digunakan

teknikcorrelationproduckmomentdariKarlPearson.Rumus

yangdigunakanadalah:

Keterangan:

rxy=KoefisienkorelasiantaravariableXdanY

N=Jumlahsubyek

X=Skordaritiap-tiapitem

Y=Jumlahdariskoritem

Bilarhitung>rtabeldenganα=0,1makaalatukurtersebut

dinyatakanvalid,sebaliknyabilarhitung<rtabelmakaalatukur

tersebut dinyatakan tidak valid. Perhitungan validitas ini

(5)

Berikutinimerupakantabelhasilpengujianvaliditasuntuk

orientasikewirausahaan.

Tabel3.2HasilUjiValiditasOrientasiKewirausahaan

No Item r

tabel r hitung

Hasil I

r hitung

Hasil II

r hitung

Hasil III

1 Pemilikmerupakan

pengambilkeputusan

dalamsemuakegiatan

yangberhubungan

denganusaha.

0.306 0.344 Valid 0.323 Valid 0.351 Valid

2 Pemilikyangmengontrol

danmemberikanarahan

kerjakepadakaryawan.

0.306 0.304 Tidak

Valid

3 Pemilikmendorong

karyawanuntuk

memiliki

intrapreneurship.

0.306 0.3 Tidak

Valid

4 Pemilikmenjunjung

kemandirian.

0.306 0.469 Valid 0.462 Valid 0.438 Valid

5 Pemilikmemiliki

wewenangpenuhdalam

mengelolausahauntuk

memaksimalkanvisidan

misiperusahaan.

0.306 0.64 Valid 0.615 Valid 0.582 Valid

6 Menciptakanprodukroti

barudenganbentukdan

varianrasayangbelum

pernahdiproduksi.

0.306 0.542 Valid 0.531 Valid 0.538 Valid

7 Mengembangkanproduk

yangsudahada

sebelumnyamenjadi

usahabakeryyangtidak

hanyamenjualrotitetapi

jugamenjualvarian

produklainnya,seperti

puddingdankuekering.

0.306 0.422 Valid 0.441 Valid 0.449 Valid

8 Melakukaninovasi

dalamprosesproduksi

membuatrotiagarlebih

efektifdanefisien

dan/ataudalamproses

administratif.

(6)

LanjutanTabel3.2HasilUjiValiditasOrientasiKewirausahaan

9 Memunculkanidebaru

untukmempromosikan

rotidenganmelihattrend

(gambarkartuntertentu,

sepertipokemon,dll).

0.306 0.7 Valid 0.739 Valid 0.734 Valid

10 Memilikicadangan

investasikhususuntuk

pengembanganproduk.

0.306 0.424 Valid 0.422 Valid 0.441 Valid

11 Melibatkankaryawan

dalamkegiataninovasi.

0.306 0.564 Valid 0.558 Valid 0.551 Valid

12 Melakukaneksperimen

untukmendukungide

baru.

0.306 0.335 Valid 0.355 Valid 0.387 Valid

13 Membuatinovasiyang

sulituntukditiru

pesaing.

0.306 0.468 Valid 0.475 Valid 0.506 Valid

14 Mengeluarkandana

untukmembangunatau

merenovasibakery

menjadilebihbaikdan

menarikagarkonsumen

lebihtertarikdanminat

untukdatang.

0.306 0.082 Tidak

Valid

15 Menerimapermintaan

pembuatanbentukroti

sesuaidengankeinginan

konsumen.

0.306 0.37 Valid 0.347 Valid 0.348 Valid

16 Beranimemproduksiroti

lebihdariyang

ditargetkanuntuk

mengantisipasiadanya

kenaikanpermintaan

konsumen.

0.306 0.317 Valid 0.273 Tidak

Valid

17 Memasukipasarbaru

yangberbeda.

0.306 0.55 Valid 0.551 Valid 0.536 Valid

18 Memantautrenbakery

danmencaricara

menghadapiperubahan

tersebut.

0.306 0.512 Valid 0.522 Valid 0.526 Valid

19 Menjadiyangpertama

dalammemperkenalkan

suatuprodukataujasa

danteknikmanajemen

baru.

(7)

LanjutanTabel3.2HasilUjiValiditasOrientasiKewirausahaan

20 Pemilik

memperkenalkanproduk

barukepadakonsumen

denganmemberikan

testerprodukbaru tersebut.

0.306 0.387 Valid 0.389 Valid 0.382 Valid

21 Memilikiprodukroti

yanginovatiflebih

banyakdaripadapesaing.

0.306 0.427 Valid 0.475 Valid 0.496 Valid

22 Melakukankerjasama

denganperusahaanlain

untukmengembangkan

produkroti.

0.306 0.357 Valid 0.398 Valid 0.4 Valid

23 Mempromosikandan

mendistribusikanproduk

melaluimediaiklanatau

mediasosial.

0.306 0.449 Valid 0.501 Valid 0.519 Valid

24 Menyediakankotak

saranpadabagiankasir

ataumemberikannomor

teleponyangdapat

dihubungi,agarpara

konsumendapat

memberikankritikdan

saranuntuk

pengembanganbakery.

0.306 0.466 Valid 0.454 Valid 0.44 Valid

25 Menjualprodukroti

denganhargayanglebih

rendahdaripadapesaing.

0.306 0.216 Tidak

Valid

26 Mengeluarkaninvestasi

yangtinggidalam

melakukanpemasaran

produk.

0.306 0.341 Valid 0.287 Tidak

Valid

27 Mengikutiteknisbisnis

daripesaingyang

berhasil.

0.306 0.252 Tidak

(8)

LanjutanTabel3.2HasilUjiValiditasOrientasiKewirausahaan

Sumber:Dataprimeryangdiolah(2017)

Berdasarkan tabel 3.1, pada pengujian validitas yang

pertama,itempertanyaannomor2,3,14,25,dan27tidakvalid

karenalebihkecildarirtabelyaitusebesar0.306dengann=

30.Makadariitu,dilakukankembalipengujianvaliditaskedua

dengan mengeluarkan item yang tidak valid. Dari hasil

pengujianvaliditaskedua,itempertanyaannomor16dan26

tidakvalidkarenalebihkecildarirtabelyaitusebesar0.306

dengan n = 30. Selanjutnya, dilakukan kembali pengujian

validitas ketigadengan mengeluarkan item yangtidak valid.

Darihasilpengujianketiga,semuaitempertanyaansebanyak

23 item dapat dikatakan valid karena memiliki r hitung > r

tabel.

28 Pemilikmampuuntuk

menarikminatbeli

konsumendengan

melakukanpromo

produkpadasaathari

besar,dengan

memberikanpromo

pakethantaranyang

terdiridariberbagai

macamkuemaupunroti.

0.306 0.556 Valid 0.601 Valid 0.615 Valid

29 Pemilikmampu

mempertahankan

posisinyadalampasar

denganmenjagakualitas

dankebersihanroti.

0.306 0.478 Valid 0.484 Valid 0.484 Valid

30 Pemilikmeningkatkan

layanandankapasitas

produksi.

(9)

3.3.4.2UjiReliabilitas

Uji reliabilitas merupakan tingkat konsistensi suatu alat

ukur(kuesioner).Suatukuesionerdikatakanreliabelbiladalam

pengukuranyangdilakukanberulang-ulangdapatmemberikan

hasil yang sama/konsisten dari waktu ke waktu. Dalam

penelitianiniteknikmencarireliabilitasmenggunakanrumus

Cronchbach Alpha dengan menggunakan program SPSS.

Rumusyangdigunakanadalah:

Keterangan:

r11 =Reliabilitasinstrumen

i2 =Skortiap-tiapitem

n =Banyaknyabutirsoal

t2 =Varianstotal

Menurut Sugiyono (2013), suatu instrumen dinyatakan

reliabel bila koefisien reliabilitas minimal 0,6. Hasil uji

reliabilitasmenyatakanbahwavariabelorientasikewirausahaan

dinyatakan reliabel karena hasil Cronbach’s Alpha variabel

orientasi kewirausahaan tersebut adalah sebesar 0.848 lebih

besardari0.6.Makadariitu,semuaindikatordalamkuesioner

(10)

3.4AnalisisData

3.4.1 AnalisisDeskriptif

Bentuk kuesioner yang dibagikan memenuhi

pernyataan-pernyataantipeskalalikert.Skalalikertdigunakanuntukmengukur

sikap,pendapat,danpersepsisesorangatausekelompokorangtentang

fenomenasosial(Sugiyono,2013).

Kuesionerinimemiliki5skalajawabanyaituantara1(sangat

tidak setuju) sampai 5 (sangat setuju). Pemberian skornya adalah

sebagaiberikut(Sugiyono,2013):

- SS(sangatsetuju) skor=5

- S(setuju) skor=4

- N(netral) skor=3

- TS(tidaksetuju) skor=2

- STS(sangattidaksetuju) skor=1

Menurut Sugiyono (2013), statistik deskriptif merupakan

statistik yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

(11)

Langkah-langkahanalisisdeskriptif:

1. Tabulasi dan menginput seluruh jawaban mengenai orientasi

kewirausahaandari30responden.

2. Mengelompokkanjawabanmenjadipriadanwanita.

3. Menghitung total skor masing-masing item kuesioner 30

respondenuntukpriadanwanita.

4. Menghitungrata-ratadarisetiapdimensiorientasikewirausahaan

baikpadapriamaupunwanita,dengancaramenjumlahtotalskor

masing-masingitemkuesionerperdimensiterlebihdahulu.

5. Membuatrentangskala.

6. Mengkonversi nilai rata-rata skor lima dimensi orientasi

kewirausahaan kedalam rentang skala tinggi atau sedang atau

rendah.

7. Menghitung rata-rata secara keseluruhan mengenai orientasi

kewirausahaanpriadanwanitalalumengkonversikannya.

3.4.2 AnalisisInferensial

Peneliti menganalisis orientasi kewirausahaan berdasarkan

gender diukur menggunakan uji rata-rata dua populasi bersifat

independen dan sampel besar. Dimana menurut Widarjono (2015)

dalambanyakkasusujihipotesisduasampel,kitatidakmempunyai

informasitentangstandardeviasipopulasidansampelyangkitapunya

(12)

FormulaujiTyangdigunakanpadaujihipotesisduapopulasi

sampelbesarharusmembentukstandardeviasiduasampelmenjadi

satustandardeviasiataustandardeviasigabungan(pooledstandard

deviation).Rumusyangdigunakanuntukmenghitungstandardeviasi

gabunganduasampeltersebutadalahsebagaiberikut:

Keterangan:

S21=standardeviasisampelyangdiambildaripopulasi1

S22=standardeviasisampelyangdiambildaripopulasi2

n1=jumlahsampelyangdiambildaripopulasi1

n2=jumlahsampelyangdambildaripopulasi2

Rumusuntukmenilaiujistatistikatadalahsebagaiberikut:

Keterangan:

X1=rata-ratasampelyangdiambildaripopulasi1

X2=rata-ratasampelyangdiambildaripopulasi2

S2p=standardeviasigabungan(pooled)

n1=jumlahsampelyangdiambildaripopulasi1

(13)

Confidence level pada penelitian ini adalah 95% dengan

leveltoleransikesalahanadalah5%.Dalamhalininilaikritisuji

statistika t mempunyai derajat kebebasan sebesar total jumlah

observasipadasetiapsampeldikurangdenganjumlahsampelyang

ada.Dengandemikianderajatkebebasanpadaujitinisebesarn1+

n2 2. Bila t hitung > 0,05,maka Ho ditolak dan Ha diterima,

sebaliknya t hitung < 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

PerhitunganakandilakukanmenggunakanalatbantuSPSS.

Langkah-langkahpengujianhipotesis:

1. MenentukanformulasiHodanHa

Ho : β = 0, artinya tidak terdapat perbedaan orientasi

kewirausahaan berdasarkan gender pada UMKM Bakery di

KotaSemarang.

Ha:β≠0,artinyaterdapatperbedaanorientasikewirausahaan

berdasarkangenderpadaUMKMBakerydiKotaSemarang.

2. Penentuantingkatsignifikansi(α)dalampenelitianini5%.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Kualitas Pelayanan X1 mempunyai pengaruh positif terhadap Loyalitas Pelanggan Z yang dimediasi oleh: Kepuasan Pelanggan dan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan magang serta penyusunan Laporan Tugas

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektifitas kegiatan program latihan profesi mahasiswa Departemen Pendidikan Teknik Elektro yang berpengaruh

32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Pasal 146 ayat 1 yang telah dijelaskan diatas bahwa seorang Kepala Daerah /Bupati sebelum menetapkan Peraturan Bupati harus

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat-Nya, skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Media Pembelajaran Audio Visual dalam

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) wajib disusun dan ditetapkan setiap tahun selambat-lambatnya pada awal bulan Januari oleh masing- masing pegawai. SKP dibuat berdasarkan hasil

Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat membedakan rumus kimia unsur dan dan rumus kimia senyawa dengan benar sesuai dengan modul terintegrasi

Sebelum penelitian model ini telah dilakukan oleh Maria Sisilia, dkk dengan judul pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada materi kesetimbangan kimia