PROSEDUR PENANGANAN KECELAKAAN, INSIDEN &
PENYAKIT AKIBAT KERJA
No. Dokumen : PT-KITSBS-14 No. Revisi : 00
Tanggal : April Halaman : i dari iv
LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN DIBUAT OLEH
No Nama Jabatan Tanda Tangan
1. RM. Yasin Effendi PLT DM ADM Umum & Fas
2. Abdan Syakuro PLT DM Akuntansi
3. Bambang SA DM Pemeliharaan
4. Nursalim PLT DM Enjiniring
DIPERIKSA OLEH
No Nama Jabatan Tanda Tangan
1. Andi Aziz Wakil Manajemen
2. Budi Widi Asmoro Manajer Enjiniring
3. Ikram Manajer Produksi
4. Nyimas Rosdiana Manajer Keuangan
5. Suparyanto Manajer SDM & Umum
DISETUJUI OLEH
No Nama Jabatan Tanda Tangan
1. Ruly Firmansyah General Manager
PROSEDUR PENANGANAN KECELAKAAN, INSIDEN &
PENYAKIT AKIBAT KERJA
No. Dokumen : PT-KITSBS-14 No. Revisi : 00
Tanggal : April Halaman : ii dari iv
DAFTAR ISI
Uraian Halaman
LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN ... i
DAFTAR ISI ... ii
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI ... iii
DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN ... iv
1. TUJUAN ... 1
2. LINGKUP ... 1
3. REFERENSI ... 1
4. DEFINISI ... 1
5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB ... 2
6. LAMPIRAN ... 4
PROSEDUR PENANGANAN KECELAKAAN, INSIDEN &
PENYAKIT AKIBAT KERJA
No. Dokumen : PT-KITSBS-14 No. Revisi : 00
Tanggal : April Halaman : iii dari iv
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI
No Unit Kerja Salinan Dokumen
1. Wakil Manajemen/Sekretariat SMT MASTER
2. Seluruh Karyawan Softcopy
PROSEDUR PENANGANAN KECELAKAAN, INSIDEN &
PENYAKIT AKIBAT KERJA
No. Dokumen : PT-KITSBS-14 No. Revisi : 00
Tanggal : April Halaman : iv dari iv
DAFTAR PERUBAHAN DOKUMEN
No Tgl Hlm Uraian yang
diubah Uraian Perubahan Disahkan oleh
PROSEDUR
PENANGANAN KECELAKAAN, INSIDEN
& PENYAKIT AKIBAT KERJA
No. dokumen : PT-KITSBS-14 No. revisi : 00
Tanggal : April Halaman : 1 dari 4
1. TUJUAN
Prosedur Penanganan Kecelakaan, Insiden & Penyakit Akibat Kerja ini disusun dengan tujuan untuk memastikan dengan cepat sistem pelaporan, penyelidikan dan penanganan kecelakaan kerja, insiden/ nearmiss, perkiraan bahaya dan penyakit akibat kerja mendapatkan penanganan dengan segera.
2. LINGKUP
Prosedur Penanganan Kecelakaan, Insiden & Penyakit Akibat Kerja ini berlaku untuk tata cara penanganan semua kecelakaan kerja, insiden/ nearmiss, perkiraan bahaya dan penyakit akibat kerja di lingkungan PT PLN (Persero) Pembangkitan Sumbagsel.
3. REFERENSI
3.1. Persyaratan SMM ISO 9001:2008, Klausul 8.3 Perbaikan
3.2. Persyaratan SMM ISO 9001:2008, Klausul 8.5.2 Tindakan Korektif
3.3. Persyaratan SML ISO 14001:2004, Klausul 4.4.7 Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat 3.4. Persyaratan SMK3 PP No. 50 Tahun 2012, Sub Elemen 8.2 Pelaporan kecelakaan
3.5. Persyaratan PAS 99:2012, Klausul 6.1 Tindakan untuk mengatasi resiko dan peluang- peluang
4. DEFINISI 4.1. Kecelakaan
Suatu kejadian yang tidak diinginkan yang mengakibatkan kematian, cedera, kerusakan properti maupun gangguan pada proses produksi dan lingkungan.
4.2. Insiden
Suatu kejadian yang mempunyai potensi untuk terjadinya suatu kecelakaan, termasuk nearmiss accident.
4.3. Kecelakaan Kerja
Kecelakaan yang menimpa pegawai pada waktu jam kerja di lingkungan kerja.
4.4. Kecelakaan Dinas
Kecelakaan yang menimpa pegawai karena hubungan kerja (pada waktu dalam perjalanan berangkat dari rumah atau pulang ke rumah dimana ia berdomisili dengan melalui route yang biasa atau wajar dilalui dan atau melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan tugas kedinasan dengan ketentuan bahwa pelaksanaannya disesuaikan berdasarkan prosedur yang berlaku).
PROSEDUR
PENANGANAN KECELAKAAN, INSIDEN
& PENYAKIT AKIBAT KERJA
No. dokumen : PT-KITSBS-14 No. revisi : 00
Tanggal : April Halaman : 2 dari 4
4.5. Penyakit Akibat Kerja
Penyakit yang disebabkan/timbul dari akibat suatu pekerjaan atau lingkungan kerja.
4.6. Duga Bahaya
Suatu pemikiran yang diambil karena adanya suatu peristiwa atau aktifitas yang mempunyai bahaya potensial dan belum teridentifikasi.
4.7. Sekretaris P2K3
Sekretaris untuk setiap kegiatan K3 yang ditunjuk oleh perusahaan.
4.8. Pegawai/Personil
Semua individu yang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan, baik pegawai, mitra kerja, pihak ketiga maupun tamu perusahaan.
5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB
5.1. Penanganan Kecelakaan Kerja / Kecelakaan Dinas.
5.1.1. Setiap Personil atau karyawan yang mengetahui adanya kecelakaan kerja/kecelakaan dinas memberikan informasi dan laporan kepada atasan yang bersangkutan atau staf K2LH di lokasi/unit masing-masing yang telah ditunjuk.
5.1.2. Penanganan korban dilakukan sesuai IK P3K & Evaluasi (IK-KITSBS-14).
5.1.3. Atasan atau staf K2LH kemudian membuat Laporan kejadian kecelakaan kerja dengan menggunakan Formulir Laporan Kejadian (FR-PT-KITSBS-14-01). Kemudian dikirimkan kepada Sekretaris P2K3 & Sekretariat SMT.
5.1.4. Sekretaris K3/Tim P2K3 kemudian menyampaikan laporan kepada Manajer Bidang Produksi dan tembusan WM (Wakil Manajemen) dan diteruskan kepada General Manager.
5.1.5. General Manager segera membentuk tim investigasi untuk menyelidiki terjadinya kecelakaan kerja/ dinas tersebut dengan menggunakan Formulir Surat Penunjukan (FR- PT-KITSBS-14-02).
5.1.6. Tim investigasi yang ditunjuk melakukan investigasi dengan menggunakan Formulir Laporan Investigasi Kecelakaan (FR-PT-KITSBS-14-03) termasuk jam kerja hilang.
5.1.7. Dari hasil investigasi, kemudian dibuatkan laporan kecelakaan kerja yang terjadi dengan menggunakan Formulir Berita Acara Kecelakaan Dinas (FR-PT-KITSBS-14-04) termasuk Laporan Kerugian menggunakan Formulir Laporan Kerugian (FR-PT-KITSBS-14-05) yang diperiksa dan disetujui oleh Manajer Bidang Produksi.
5.1.8. Tim investigasi menginformasikan Berita Acara Kecelakaan Dinas kepada General Manager dan diserahkan kepada Staf SDM & Adm dengan sepengetahuan Manajer Bidang SDM & UMUM.
PROSEDUR
PENANGANAN KECELAKAAN, INSIDEN
& PENYAKIT AKIBAT KERJA
No. dokumen : PT-KITSBS-14 No. revisi : 00
Tanggal : April Halaman : 3 dari 4
5.1.9. Kemudian Staf SDM & Adm meneruskan kepada pihak-pihak terkait yang memerlukan.
5.2. Penanganan Insiden / Nearmiss / Duga Bahaya.
5.2.1. Setiap Personil atau karyawan yang mengetahui adanya Insiden/Nearmiss/Duga Bahaya memberikan informasi dan laporan kepada atasan yang bersangkutan atau staf K2LH di lokasi/unit masing-masing yang telah ditunjuk dengan menggunakan Formulir Laporan Kejadian (FR-PT-KITSBS-14-01).
5.2.2. Kemudian atasan yang bersangkutan atau staf K2LH yang ditunjuk di lokasi/unit masing- masing melakukan verifikasi terhadap laporan tersebut, jika ditemukan ketidaksesuaian maka mengacu ke Prosedur Tindakan Perbaikan dan Pencegahan.
5.2.3. Staf K2LH menginformasikan Insiden/Nearmiss/Duga Bahaya yang terjadi kepada Sekretaris P2K3/Sekretariat SMT dan WM (Wakil Manajemen) serta menyimpan rekaman laporan kejadian dan tindakan perbaikan yang telah dilakukan.
5.3. Penanganan Penyakit Akibat Kerja.
5.3.1. Setiap pegawai/karyawan yang memiliki Penyakit Akibat Kerja segera melaporkan kepada atasan yang bersangkutan.
5.3.2. Atasan yang bersangkutan meneruskan informasi tersebut kepada Staf SDM & Adm dan Sekretaris P2K3.
5.3.3. Sub Bidang SDM & ADM meneruskan laporan tersebut kepada dokter yang telah dirujuk oleh perusahaan.
5.3.4. Selanjutnya Sekretaris P2K3 dan Dokter yang telah ditunjuk segera melakukan penyelidikan dengan menggunakan Formulir Laporan Penyelidikan Penyakit Akibat Kerja (FR-PT-KITSBS-14-07).
5.4. Pelaporan Tinjak Lanjut Kecelakaan, Insiden serta Penyakit Akibat Kerja (PAK) 5.4.1 Staf K2LH bekerjasama dengan tim P2K3 melaporkan kepada disnaker mengenai data
pegawai terkait kecelakaan, insiden, penyakit akibat kerja (PAK) dan tewas/cacat tetap akibat kecelakaan kerja secara berkala, yang disahkan oleh Manajer Bidang Produksi dan General Manager.
5.4.2 Terkait pegawai tewas/cacat tetap akibat kecelakaan kerja, staf K2LH melaporkan kepada manajer menggunakan formulir Tunjangan Tewas/Cacat Tetap (FR-PT-KITSBS-14-06).
5.4.3 Manajer bidang SDM & Umum memerintahkan kepada staf SDM &
Adm untuk diurus asuransinya.
5.4.4 Pegawai yang mengalami cacat tetap namun bisa bekerja maka sub bidang SDM & ADM akan melakukan proses pengalihan tugas sesuai kemampuan pegawai terkait atau melakukan pilihan pensiun dini.
PROSEDUR
PENANGANAN KECELAKAAN, INSIDEN
& PENYAKIT AKIBAT KERJA
No. dokumen : PT-KITSBS-14 No. revisi : 00
Tanggal : April Halaman : 4 dari 4
6. LAMPIRAN
6.1. Formulir Laporan Kejadian (FR-PT- KITSBS -14-01)
6.2. Formulir Surat Penunjukkan (FR-PT- KITSBS -14-02)
6.3. Formulir Laporan Investigasi Kecelakaan (FR-PT- KITSBS -14-03) 6.4. Formulir Berita Acara Kecelakaan Dinas (FR-PT- KITSBS -14-04)
6.5. Formulir Laporan Kerugian (FR-PT- KITSBS -14-05)
6.6. Formulir Tunjangan Tewas / Cacat Tetap (FR-PT- KITSBS -14-06) 6.7. Formulir Penyelidikan Penyakit Akibat Kerja (FR-PT- KITSBS -14-07)
LAPORAN KEJADIAN
No. formulir : FR-PT-KITSBS-14-01 No. revisi : 00
Tanggal : April
Halaman :
Telah Terjadi : ___ Kecelakaan ___ Nearmiss
___ Insiden ___ Duga Bahaya
No. Subyek Uraian
1 Hari/Tanggal/Bulan/Tahun :
2 Waktu (Pukul) :
3 Lokasi Kejadian :
4 a. Kecelakaan
1. Atas Nama :
2. Nomor Induk :
3. Jabatan :
4. Tampat & Tanggal Lahir : 5. Alamat Tempat Tinggal :
6. Sebab-sebab :
kecelakaan (awal)
7. Keterangan lain-lain :
b. Insiden/Nearmiss/Duga Bahaya
1. Karyawan yang 1 ………..
melihat/mengetahui 2 ………..
3 ………..
4 ………..
2. Kejadian/peristiwa : (bila perlu digambarkan)
3. Akibat dari Kejadian :
4. Langkah perbaikan yang :
dilakukan
Dilaporkan Oleh, Mengetahui,
(...) (...)
SURAT PENUNJUKKAN
No. formulir : FR-PT-KITSBS-14-02 No. revisi : 00
Tanggal : April
Halaman :
No : Tanggal :
Berhubung adanya laporan bahwa telah terjadi kecelakaan yang menimpa Pegawai :
Bidang :
Sub Bidang :
Tgl kecelakaan :
Lokasi kecelakaan :
Maka pegawai tersebut dibawah ini :
Nama :
Jabatan :
No induk :
Ditunjuk untuk mengadakan pemeriksaan ke lokasi kecelakaan dinas dari kecelakaan tersebut diatas.
Pemeriksaan Kecelakaan tersebut :
1. Nama :
Jabatan :
No induk :
2. Nama :
Jabatan :
No induk :
Demikian agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya
Manajer Bidang Produksi,
( )
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN
No. formulir : FR-PT-KITSBS-14-03 No. revisi : 00
Tanggal : April
Halaman :
No : Tanggal :
Nama : Bidang/ Sub Bidang :
Status : Jenis Kelamin :
No. Induk : Jabatan :
Gol/Peringkat : Tempat/tgl lahir :
Sumber
kecelakaan : Pemeriksaan
pertama :
Tipe
Kecelakaan : Bagian tubuh
yang cidera :
Akibat :
Tgl perawatan __________________ s/d ___________________
Hasil Perawatan :
Bgn tubuh yg cacat tetap :
Biaya perawatan : Tunjangan Tewas :
Biaya pemakaman :
Biaya lain-lain : Jumlah Tunjangan
dan biaya-biaya : Jam/tgl
kecelakaan : Lokasi
kecelakaan : Uraian Terjadinya
kecelakaan :
Analisa dan kesimpulan : Langkah-Langkah
perbaikan :
Kerugian asset :
Jumlah hari-orang yg hilang :
LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN
No. formulir : FR-PT-KITSBS-14-03 No. revisi : 00
Tanggal : April
Halaman :
BERITA ACARA KECELAKAAN DINAS
No. formulir : FR-PT-KITSBS-14-04 No. revisi : 00
Tanggal : April Halaman :
No. : Tanggal :
Berdasarkan Berita Acara No. : Tanggal :
Berdasarkan Pemberitahuan No. : Tanggal :
Kami yang bertandatangan dibawah ini :
1. Nama : No. Induk :
Jabatan :
2. Nama : No. Induk :
Jabatan :
Telah memeriksa kecelakaan yang terjadi pada tanggal _______ pukul ____ WIB lokasi di ________ yang menimpa pegawai sbb :
1. Nama :
Status : No. Induk :
Jenis Kelamin : Jabatan :
Gol/Peringkat : Tempat Lahir :
Tanggal Lahir : Tgl Kecelakaan :
2. Nama :
Status : No. Induk :
Jenis Kelamin : Jabatan :
Gol/Peringkat : Tempat Lahir :
Tanggal Lahir : Tgl Kecelakaan :
Penjelasan Kecelakaan :
Bahwa setelah dilakukan penelitian secara seksama sebagai hasil dari pemeriksaan setempat, kami berkesimpulan bahwa kecelakaan yang terjadi tersebut adalah merupakan Kecelakaan
……….
Demikianlah, Berita Acara kecelakaan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Pemeriksa Berita Acara,
___________________
LAPORAN KERUGIAN
No. formulir : FR-PT-KITSBS-14-05 No. revisi : 00
Tanggal : April Halaman :
No. _____________________________
I. PENJELASAN
1. Kerugian disebabkan : 2. Hari/tanggal dan jam : 3. Tempat kejadian : 4. Asal mula kejadian :
5. Macam kerugian :
6. Akibat kerugian : 7. Bagian yang mengalami
kerugian :
8. Banyaknya kerugian : 9. Perkiraan jumlah ongkos/
biaya perbaikan :
10. Biaya perbaikan dibayar oleh : 11. Penanggung jawab langsung : II. PENYEBAB KERUGIAN
A. KARYAWAN
1. Nama :
2. Tanggal mulai bekerja : 3. Golongan/Peringkat : 4. Jabatan dalam pekerjaan : 5. Pada Bagian/Seksi :
6. Tempat tinggal :
B. UNSUR-UNSUR LAIN
1. Bencana Alam :
2. Kebakaran :
III. PENYELESAIAN
1. Cara penyelesaian : 2. No./Tgl laporan kepada
yang berwajib :
3. Keputusan yang berwajib : 4. Jumlah biaya
penyelesaiannya :
5. Biaya penyelesaian
dibayar oleh :
6. Untuk perkembangan lebih lanjut akan dilapor kembali : KITSBS, ____
Diperiksa oleh, Penanggung jawab, Mengetahui,
General Manager
TUNJANGAN TEWAS/CACAT TETAP
No. formulir : FR-PT-KITSBS-14-06 No. revisi : 00
Tanggal : April
Halaman :
No. _________________________ Tanggal :
Berdasarkan Berita Acara No. : Tanggal :
Kami menilai bahwa kecelakaan tersebut adalah merupakan Kecelakaan Dinas yang mengakibatkan karyawan :
Bidang/ Sub Bidang :
Nama :
No. Induk : Status :
Jenis Kelamin : Gol/peringkat :
Tempat lahir : Tgl lahir :
Jabatan :
Sesuai dengan surat Edaran No. 007. E / 7840 / DIR / 1996 tanggal 27 Maret 1996 dan surat Edaran No. 004.E / 7840 / DIR / 1998 tanggal 25 Februari 1998, kepada mereka yang mendapat kecelakaan dinas diberikan Tunjangan Cacat Sebagian / Tetap / Kekurangan Fungsi / Tunjangan Tewas *) yang ada kecelakaan ini besarnya kami tetapkan sebagai berikut :
Tunjangan Cacat Sebagian (TCS) = TCS % x 60 x Penghasilan Terakhir Sebulan (PTS) Tunjangan Cacat Tetap (TCT) = 70 % x 60 x PTS
Tunjangan Cacat Kekurangan
Fungsi (TCKF) = (CKF % x CT %) 60 x PHS
Tunjangan Tewas (TT) = 60 % x 60 x PHS
= Rp __________________
Demikian ketetapan ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
*) Coret yang tidak perlu
General Manager
________________
PENYELIDIKAN PENYAKIT AKIBAT KERJA
No. formulir : FR-PT-KITSBS-14-07 No. revisi : 00
Tanggal : April Halaman :
NO SUBYEK URAIAN
1 IDENTITAS 1.1 Nama
1.2 Nomor Induk Dinas (NID) 1.3 Bagian
1.4 Jabatan 1.5 Jenis Kelamin 1.6 Lama Bekerja 2 AMNESIA
2.1 Keluhan
2.2 Riwayat Penyakit
2.3 Riwayat Penyakit Keluarga
2.4 Riwayat Pekerjaan 3 HASIL PEMERIKSAAN FISIK
4 HASIL PEMERIKSAAN RADIOLOGI
5 HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
6 HASIL PEMERIKSAAN PENUNJANG TERMASUK BIOLOGICAL MONITORING 7 HASIL PEMERIKSAAN
PATOLOGI ANATOMI
8 PERBANDINGAN DENGAN HASIL PEMERIKSAAN AWAL
9 PERBANDINGAN DENGAN HASIL PEMERIKSAAN BERKALA/KHUSUS