• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Dr. Erman Syamsudin

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan

engembangan program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat di luar sistem persekolahan, sebagai penambah, pelengkap, dan pengganti. Berbagai rujukan penting dalam pengembangan pendidikan masyarakat mengacu kepada program UNESCO antara lain: program Education for All (Pendidikan Untuk Semua), Education for Sustainable Development atau pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan, Life Skills (Pendidikan Kecakapan Hidup), Literacy Initiative For Empowerment atau Prakarsa Keaksaraan untuk Pemberdayaan, dan program lainnya.

Program pendidikan keaksaraan dan kesetaraan telah menjadi bagian penting dari isu pendidikan di tingkat global yang harus diterapkan dalam konteks lokal.

Berbagai layanan pendidikan keaksaraan dan kesetaraan bagi para remaja, orang dewasa, dan komunitas dikemas dalam berbagai program pendidikan dan pemberdayaan masyarakat yaitu: pendidikan keaksaraan, peningkatan minat baca masyarakat, pemberdayaan perempuan, pendidikan kesetaraan orang dewasa, pendidikan kecakapan hidup, dan program lainnya. Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan masyarakat maka perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan, petunjuk teknis, bahan ajar, dan perangkat lainnya sebagai acuan di lapangan.

Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun petunjuk teknis lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar. Semoga petunjuk teknis ini dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar.

(2)

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI... iii iii BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Dasar Hukum... 2

C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis ... 2

BAB II HAKEKAT LOMBA KEBERAKSARAAN PESERTA DIDIK PENDIDIKAN KEAKSARAAN ... 3

A. Pengertian Lomba Keberaksaraan ... 3

B. Tujuan Lomba Keberaksaraan ... 3

C. Ruang Lingkup Lomba Keberaksaraan ... 4

1. Tim Yang Dapat Mengikuti Lomba ... 4

2. Persyaratan Peserta ... 4

3. Pendamping Tim ... 5

4. Bentuk Lomba ... 5

5. Jumlah Tim... 5

6. Materi Lomba ... 5

7. Keaksaraan Lomba ... 6

8. Juri Lomba... 6

(3)

BAB III TATA CARA MENGIKUTI LOMBA KEBERAKSARAAN ... 8

A. Tata Cara Mengikuti Lomba Keberaksaraan ... 8

B. Pembiayaan ... 11

BAB IV PENUTUP ... 12

Lampiran–Lampiran ... 13

Lampiran 1: Format Biodata Peserta Didik ... 13

Lampiran 2: Format Biodata Tutor ... 14

Lampiran 3: Format Biodata Pendamping/Offisial ... 15

iv Lampiran 4: Format Surat Keterangan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ... 16

Lampiran 5: Format Surat Keterangan mengikuti lomba dari Dinas Pendidikan Provinsi ... 17

(4)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP- PWB/PBA), yang juga ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Nasional Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/

PBA), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat menyediakan layanan kegiatan pendidikan keaksaraan dasar dan keaksaraan usaha mandiri serta kegiatan pasca keaksaraan. Hal ini dilakukan karena para aksarawan baru cenderung kembali buta aksara apabila kemampuan keaksaraannya tidak dipergunakan secara fungsional dan berkelanjutan.

2. Dalam rangka meningkatkan motivasi serta memberikan apresiasi dan penghargaan kepada peserta didik, tutor, penyelenggara, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan masyarakat, Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2015 menyelenggarakan sejumlah kegiatan lomba dan pemberian penghargaan. Salah satu lomba tersebut adalah Lomba Keberaksaraan Peserta didik Pendidikan Keaksaraan Dasar.

1

(5)

3. Agar Lomba Keberaksaraan Peserta didik Pendidikan Keaksaraan Dasar dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh pemangku kepentingan, makadisusunlah”PetunjukTeknis Lomba Keberaksaraan Peserta Didik Pendidikan Keaksaraan Dasar Tahun 2015”.

B. Dasar Hukum

Pelaksanaan lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar didasari oleh beberapa peraturan perundang-undangan sebagai berikut:

1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2006 tentang Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA);

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Gerakan Nasional Percepatan Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dan Pemberantasan Buta Aksara (GNP-PWB/PBA);

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 86 tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan pendidikan Keaksaraan Dasar.

C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis

Petunjuk teknis lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar disusun dengan tujuan untuk memberikan gambaran dan panduan kepada panitia, pengelola keaksaraan dalam pelaksanaan lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaan dasar.

2

(6)

HAKEKAT LOMBA KEBERAKSARAAN PESERTA DIDIK PENDIDIKAN

KEAKSARAAN DASAR

A. Pengertian Lomba Keberaksaraan

Lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar merupakan bentuk perlombaan/kompetisi unjuk kinerja kompetensi keberaksaraan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalamhalmembaca,menulis,berhitung,danberkomunikasimenggunakan bahasa Indonesia secara cepat dan tepat yang ditampilkan dalam bentuk untuk kinerja keaksaraan dan sosiodrama keaksaraan.

B. Tujuan Lomba Keberaksaraan

Pelaksanaan lomba keberaksaraan untuk peserta didik pendidikan keaksaraan dasar bertujuan:

1. Memotivasi peserta didik untuk meningkatkan kompetensi keberaksaraan;

2. Membangkitkan semangat belajar peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran pendidikan keaksaraan dasar;

3. Memberikan apresiasi terhadap prestasi kinerja peserta didik, tutor, penyelenggara dan pemerintah daerah.

3

(7)

C. Ruang Lingkup Lomba Keberaksaraan 1. Tim Yang Dapat Mengikuti Lomba

Seluruh provinsi di Indonesia diperkenankan mengirim usulan/

proposal mengenai lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar kepada Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

2. Persyaratan Peserta

Peserta lomba terdiri atas 5 (lima) orang, dengan ketentuan 4 (empat) orang berasal dari peserta didik/warga belajar dan 1 (satu) orang berasal dari tutor yang membelajarkan, dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Persyaratan peserta didik:

1) Berasal dari satu lembaga dan dari satu kabupaten yang merupakan perwakilan provinsi;

2) Berusia 15-59 tahun dan masih aktif mengikuti kegiatan pendidikan keaksaraan dasar tahun 2015 atau baru saja lulus keaksaraan dasar tahun 2014 yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala dinas pendidikan kabupaten/kota;

3) Belum pernah mengikuti lomba keberaksaraan tingkat nasional.

b. Persyaratan tutor:

1) Minimal 3 tahun menjadi tutor pendidikan keaksaraan dasar dibuktikan dengan surat pernyataan dari lembaga;

2) Menjadi tutor yang membelajarkan peserta didik yang mewakili lomba keberaksaraan;

3) Belum pernah mengikuti lomba keberaksaraan tingkat nasional.

4

(8)

3. Pendamping Tim

a. Pendamping berjumlah 1 (satu) orang yang berasal dari:

Pejabat atau staf dinas pendidikan di provinsi atau kabupaten/

kota yang menangani pendidikan keaksaraan dasar yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi.

b. Pendamping Tim bertugas mewakili tim/daerahnya dalam hal:

1) menyerahkan naskah sinopsis cerita;

2) mengikuti pertemuan teknis (technical meeting);

3) pengambilan undian;

4) mengajukan usul apabila diperlukan terkait dengan pelaksanaan lomba;

5) serta kewajiban lain yang dipersyaratkan oleh panitia untuk mengikuti lomba keberaksaraan.

4. Jumlah Tim

Pelaksanaan lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar tingkat nasional diikuti oleh 13 (tiga belas) tim/daerah yang lolos seleksi.

5. Bentuk lomba

Lomba keberaksaraan meliputi:

a. Unjuk kinerja keaksaraan b. Sosiodrama keaksaraan 6. Materi Lomba

a. Unjuk kinerja keaksaraan

Materi lomba unjuk kinerja keaksaraan terkait dengan kompetensi keaksaraan yang terdiri dari kemampuan membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia.

b. Sosiodrama keaksaraan

Materi/naskah sosiodrama keaksaraan dikembangkan dari tema-tema keaksaraan, antara lain: (1) Aksara Kewirausahaan;

(2) Aksara Berbasis Seni Budaya; (3) Keaksaraan Berbasis

5

(9)

Registrasi peserta Pembukaan Penjelasan teknis

Pemberdayaan Perempuan; (4) Aksara Berbasis Potensi Lokal; (5) Peningkatan Budaya Tulis; (6) Keaksaraan Berbasis Bahasa Ibu;

(7) Keaksaraan Keakraban Sosial (Perdamaian); (8) Keaksaraan Lingkungan; (9) Keaksaraan Pelestarian Adat; (10) Inovasi Pembelajaran Keaksaraan.

7. Pelaksanaan Lomba

Lomba keberaksaraan dilaksanakan dalam 2 (dua) sesi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut:

Hari ke-2 Lomba sesi

pertama (Unjuk kinerja keberaksaraan)

Hari ke-3 Lomba sesi kedua (Sosiodrama keberaksaraan)

Hari ke-4

• Penutupan

• Check out

Keterangan:

a. Hari pertama dimulai dengan (registrasi), pembukaan dan penjelasan teknis;

b. Hari kedua diisi dengan pelaksanaan lomba sesi pertama (perseorangan), unjuk kinerja keaksaraan (kemampuan membaca, menulis, berhitung dan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia);

c. Hari ketiga diisi dengan pelaksanaan lomba sesi kedua (tim/

provinsi) yaitu bermain peran atau sosiodrama yang disusun dan dikembangkan oleh daerah/peserta masing-masing, dengan durasi 20-25 menit;

d. Hari keempat diisi dengan pengumuman pemenang dan penutupan lomba.

8. Juri Lomba

Dewan juri berasal dari unsur akademisi, praktisi dan birokrasi.

6

(10)

yang bukan peserta didik/warga belajar pendidikan lulus (maksimal 6 bulan setelah lulus) dari lembaga penyelenggara sebagai peserta lomba, maka akan dipulangkan dengan biaya ditanggung sendiri dan

7

(11)

TATA CARA MENGIKUTI LOMBA KEBERAKSARAAN PESERTA DIDIK PENDIDIKAN KEAKSARAAN DASAR

A. Tata Cara Mengikuti Lomba Keberaksaraan

1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Ditjen PAUD dan DIKMAS membuat surat edaran mengenai lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar keseluruh provinsi di Indonesia, dan/atau sosialisasi melalui rapat koordinasi daerah, serta melalui website Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan;

2. Dinas pendidikan provinsi melakukan sosialisasi lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar kepada dinas pendidikan kabupaten/kota;

3. Dinas pendidikan provinsi melaksanakan seleksi ditingkat provinsi yang diikuti oleh tim dari kabupaten/kota;

4. Dinas pendidikan provinsi mengirimkan data tim yang akan mewakili provinsi ke tingkat nasional dengan melampirkan:

a. Surat keterangan mengikuti lomba peserta didik pendidikan keaksaraan dasar yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi setempat; (format terlampir)

b. Surat keterangan untuk 4 peserta didik dan 1 tutor dari dinas pendidikan kabupaten/kota;(format terlampir)

c. Biodata tim/peserta yang terdiri dari peserta didik, dan tutor serta pendamping. Format biodata wajib diisi oleh peserta dan

8

(12)

d. Naskah/sinopsis alur cerita sosiodrama keberaksaraan;

e. Foto kopi KTP peserta lomba (bagi peserta yang berusia 18 tahun ke atas).

Data/berkas tersebut sudah harus sampai di Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan paling lambat Agustus 2015*).

5. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melakukan seleksi terhadap data/berkas usulan dinas pendidikan provinsi untuk menetapkan 13 tim/provinsi yang akan ikut berlomba di tingkat nasional;

6. Pemanggilan peserta lomba keberaksaraan tingkat nasional kepada 13 tim/provinsi yang lolos seleksi;

7. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melaksanakan lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar tingkat nasional; (waktu dan tempat menyesuaikan);

8. Penyerahan piagam penghargaan dilaksanakan pada Upacara Puncak Hari Aksara Internasional tahun 2015. (waktu dan tempat menyesuaikan).

9

(13)

Tata Cara Pelaksanaan Lomba Keberaksaraan Peserta Didik Pendidikan Keaksaraan Dasar

10

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen PAUD dan DIKMAS

Penyusunan NSPK/Juknis Sosialilasi

Seleksi berkas

Pemanggilan13 tim yang lolos seleksi Pelaksanaan lomba

Penyerahan hadiah

Dinas Pendidikan Provinsi Sosialisasi kekaupaten./kota Seleksi

Pengiriman:

Berkas Administrasi ke Ditbinpas Tim(bagi yang lolos masuk 13 besar)

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Sosialisasi

Seleksi dan penentuan tim

Mengirim tim untuk seleksi di Provinsi

Lembaga Penyelenggara Pendidikan Keaksaraan Dasar

Pelajari Juknis

penentuan tim sebanyak 5 orang (4 peserta didik+ 1 tutor)

Mengirim Tim untuk seleksi

(14)

B. Pembiayaan

Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan akan membiayai penyelenggaraan Lomba Keberaksaraan Peserta Didik Pendidikan Keaksaraan Dasar Tingkat Nasional Tahun 2015 untuk 13 (tiga belas) tim/provinsi.

Adapun komponen yang dibiayai adalah Perjalanan dan akomodasi setiap tim masing-masing 6 orang (4 peserta didik+1 tutor+

1pendamping tim).

Ketepatan penyampaian berkas

Validitas isi (kejujuran dan keaslian naskah) Naskah sosiodrama keberaksaraan

relevansi dengan tema keaksaraan komposisi dan alur cerita

memuat kearifan lokal

keseimbangan peran

Kesesuaian dan komposisi peserta lomba

Tlp. (021) 5725715 Fax. (021) 5725039

11

(15)

PENUTUP

etunjukteknislombakeberaksaraanpesertadidikpendidikankeaksaraan dasar dimaksudkan untuk memberikan rambu-rambu, baik kepada panitia, peserta lomba, dan pemangku kepentingan baik di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil yang optimal, sebaiknya lomba keberaksaraan untuk peserta didik pendidikan keaksaraan dasar dilaksanakan secara berjenjang mulai dari kabupaten/kota sampai pada tingkat provinsi, sehingga pada lomba tingkat nasional peserta lomba merupakan duta terbaik dari provinsinya masing-masing.

Catatan:

menghubungi:

Tlp. (021) 5725715 Fax. (021) 5725039

12

(16)

Lampiran 1 : Format Biodata Peserta Didik

BIODATA PESERTA LOMBA KEBERAKSARAAN UNSUR PESERTA DIDIK*)

A Identitas Diri

Nama : ………...………

Umur : ………...………

Jenis Kelamin : ………...………

Alamat : ………...………

Belajar sejak : ………...………

B. Identitas Rombongan

Nama lembaga : ………...……...…

Alamat : ………...……..…

Nama Rombongan : ...

Nama Tutor : ………...…...……

………., ………..2015 Poto

3x4 Tanda Tangan atau Cap Jari

(………...) Nama Peserta didik

*) Setiap peserta mengisi format bio data dan harus diisi sendiri oleh peserta yang bersangkutan.

13

(17)

Lampiran 2: Format Biodata Tutor

PESERTA LOMBA KEBERAKSARAAN UNSUR TUTOR

Nama : ………...

Jenis Kelamin : ………...

Pekerjaan : ………...

Menjadi Tutor sejak : tahun...

Lama Menjadi Tutor : ... tahun

Identitas lembaga : ...

Nama kejar : ...

Jumlah peserta didik yang dibina/diampu sekarang: ... (orang) Pembelajaran sejak : ...

Waktu belajar : berapa kali. ... seminggu, jam ... s.d. ...

Tempat Pembelajaran: ...

Alamat Rumah : ………...

: ………...

Telepon/HP : ………...

Alamat E-mail : ...

…………, ... 2015 Poto

3x4 Tanda Tangan

(………...) Nama Lengkap

14

(18)

Lampiran 3: Format Biodata Pendampin BIODATA

PENDAMPING/OFFISIAL LOMBA KEBERAKSARAAN

Nama Pendamping : ………...

Jenis Kelamin : ………...

Jabatan/pekerjaan : ………...

NIP : ...

Alamat Rumah : ………...

: ………...

Kantor : ………...

………...

Telepon Rumah : ………...

Telepon Kantor : ………...

Alamat E-mail : ...

…………, ...………….... 2015

Tanda Tangan

(………...) Nama

15

(19)

Lampiran 4: Format Surat Keterangan dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

SURAT KETERANGAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, kepala dinas pendidikan kabupaten/ kota*) ……… menerangkan dengan sesungguhnya bahwa:

nama : ………

tempat dan tanggal lahir : ………

jenis kelamin : ………

alamat : ………

adalah benar merupakan peserta didik/tutor*) pendidikan keaksaraan dasar pada lembaga: ... dan sampai sekarang masih aktif mengikuti pembelajaran/membelajarkan*) pendidikan keaksaraan dasar.

Demikian keterangan ini dibuat untuk dipergunakan dalam rangka mengikuti lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar tahun 2015.

*) coret yang tidak perlu

………., ……...…..2015 Tanda Tangan dan Stempel

(………...) Nama dan NIP

**) setiap satu surat keterangan untuk satu peserta

16

(20)

Lampiran 5: Format Surat Keterangan Mengikuti Lomba dari Dinas Pendidikan Provinsi

KOP SURAT DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

SURAT KETERANGAN MENGIKUTI LOMBA

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, kepala dinas pendidikan provinsi

……… menerangkan dengan sesungguhnya bahwa kami akan mengirim 4 peseta didik dan 1 tutorserta 1 pendamping/offisial untuk mengikuti lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar tahun 2015 (daftar nama terlampir). Peserta lomba tersebut merupakan peserta didik/warga belajar dan tutor yang berasal dari lembaga ...

... kabupaten/kota ...

Demikian keterangan ini dibuat untuk dipergunakan dalam rangka mengikuti lomba keberaksaraan peserta didik pendidikan keaksaraan dasar tahun 2014.

………., ……...…..2015

Tanda Tangan dan Stempel

(………...

) Nama dan NIP

*) lampiran berupa biodata yang telah diisi oleh calon peserta lomba

17

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu dibuat sistem pendukung keputusan dalam menentukan penerima BLT dengan menggunakan metode WEIGHTED PRODUCT MODEL (WPM).. Tujuan penelitian ini adalah

planci yang direpresentasikan oleh diameter dan berat tubuh, jumlah lengan, sedangkan kepadatan, distribusi dan jenis karang yang dimangsa oleh hewan ini di rataan

Klasifikasi Manfaat dan Biaya TKI Kabupaten Malang secara umum dapat dijelaskan bahwa penyerapan tenaga kerja yang tinggi untuk migrasi ke luar negeri merupakan

Ditinjau dari faktor kelemahan (weakness) yang dimiliki oleh kelompok tani ternak maka dataran sedang memiliki kelemahan (weakness) yang lebih banyak apabila

Selain itu, diperoleh hasil melalui analisis data secara lebih rinci, dari setiap indikator (dimensi), hasilnya ternyata terdapat perbedaan dalam profil

Jadi respon atau pendapat dosen terhadap modul pembelajaran Engine Tuner EA-800A pada Mata Kuliah Praktek Motor Bensin di Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Penyediaan sistem data di tingkat masyarakat mengenai akses dan kualitas layanan dasar yang dapat dihimpun pada tingkat kecamatan dan ditautkan ke forum data di tingkat

Bapak Hary Haryono selaku Staff IS yang telah banyak memberikan waktunya kepada kami sehingga kami bisa mendapatkan informasi dan data yang dibutuhkan