MOBILE GUIDE KEBUN BINATANG MEDAN MENGGUNAKAN QR CODE M.Hanafi1, Husni Lubis, ST, M.kom2, Arif Ridho, M.Sc, IT3
Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Joni No.70 C, Medan 20217
Hannafi42@gmail.com
ABSTRAK
Tidak tersedianya layanan informasi yang memadai pada setiap koleksi Kebun Binatang Medan merupakan masalah yang perlu di selesaikan. Pengembangan aplikasi mobile dapat menjadi solusi dari masalah tersebut. Perancangan aplikasi mobile guide sebagai media informasi koleksi Kebun Binatang Medan akan menyelesaikan masalah tersebut dengan memberikan layanan informasi yang memadai tentang koleksi dari Kebun Binatang Medan. Hal ini juga didukung dengan penggunaan QRCode sebagai penyimpan data aplikasi. Hasil yang di peroleh ialah berupa aplikasi berbasis android yang mempermudah penyediaan informasi. Pengunjung dapat menggunakan layanan ini untuk dapat memenuhi kebutuhannya akan informasi yang memadai dari koleksi Kebun Binatang. Pembuatan aplikasi menggunakan Eclipse Juno lengkap dengan ADT dan android SDK dan Macromedia Dreamweaver selain itu bahasa pemograman menggunakan Java dan PHP sedangkan databasenya menggunakan MySQL. Pengujian Sistem yang digunakan adalah pengujian sistem Black Box Testing. Hasil dari penelitian ini adalah membuat atau membangun sebuah aplikasi sebagai alat bantu dalam memberikan informasi koleksi kebun binatang medan yang berperan sebagai seorang guide atau pemandu.
Kata kunci : Koleksi Kebun Binatang Medan, Aplikasi Mobile Guide, QRCode
ABSTRACT
Unavailability of adequate information services at each collection Medan Zoo is a problem that needs to be resolved.
Development of mobile applications can be a solution of the problem. Your mobile application design as a medium of information collection Medan Zoo will solve this problem by providing adequate information about the collection of Medan Zoo. This is also supported by the use of QR Code as data storage applications. The results obtained are in the form of Android-based applications that facilitate the provision of information. Visitors can use this service to be able to meet the need for adequate information on the collection Zoo. Making an application using Eclipse Juno complete with ADT and the android SDK and Macromedia Dreamweaver and use the programming language Java and PHP while using a MySQL database. The test system used was system testing Black Box Testing. The results of this research is to create or build an application as a tool in providing information on the collection of zoo field that acts as a guide or guides.
Keywords: Collection Medan Zoo, Mobile Application Guide, QR Code
1. PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangannya, perangkat mobile telah mendominasi kehidupan manusia dengan segala macam fasilitas yang ditawarkan.
Konekitivitas merupakan salah satu aspek yang mendukung perangkat mobile untuk berinteraksi dengan perangkat-perangkat lain seperti komputer untuk mendukung fasilitas-fasilitas yang tersedia dalam perangkat terkait sehingga lebih mudah diakses melalui perangkat mobile.
Perangkat mobile dengan segala macam fasilitas yang ditawarkan telah benar-benar membantu kehidupan manusia. Seperti fasilitas hiburan (Game, memutar music, memutar film) dan lain-
lain [1]. Android menjadi salah satu system operasi pada perangkat mobile yang kini tengah menjadi system operasi yang paling banyak serta popular yang diadopsi oleh sebuah perangkat mobile. Android sendiri merupakan sebuah sistem operasi yang berbasis linux dan dijalankan pada perangkat smartphone dan tablet. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri yang digunakan oleh bermacam piranti bergerak. Semakin pesatnya perkembangan teknologi khususnya teknologi mobile, telah membantu dalam menyelesaikan berbagai persoalan dalam sebuah pekerjaan. Begitu pula
dengan Kebun Binatang Medan, sebagai sebuah taman margasatwa Kebun Binatang Medan juga memerlukan sebuah pemanfaatan teknologi mobile dalam memenuhi kebutuhan pengunjungnya serta memberi kemudahan dalam berkunjung. Kebun Binatang Medan merupakan sebuah kebun binatang yang berlokasi di Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Kebun Binatang Medan terletak di Jl. Brigjen Katamso KM. 4,5 Kampung Baru, Medan mempunyai areal 3,5 hektar dan diresmikan pada tanggal 17 Agustus 1968 oleh Gubernur Kepala Daerah Sumatera (Bapak Marah Halim Harahap) berstatus Yayasan dibawah Pemerintah Daerah yang dibentuk pada tahun 1961 dengan SK [2].
Demi memberikan kepuasan terhadap layanan yang ada di kebun binatang Medan, pada penelitian ini penulis akan membangun sebuah aplikasi mobile yang bersifat sebagai guide / pemandu dalam menerangkan koleksi yang ada di kebun binatang Medan. Hal ini penulis lakukan mengingat informasi yang diberikan dalam setiap kandang dari koleksi satwa yang ada di kebun binatang masih terbatas sekali. Hal ini berdampak pada tidak maksimalnya informasi yang dapat diperoleh oleh seorang pengunjung [3]. Sebagai penunjang rancangan ini nantinya Quick Respon Code akan dimanfaatkan sebagai media informasi koleksi kebun binatang. Dengan memanfaatkan teknologi Quick Respon Code pada aplikasi android dalam menangani kasus diatas, aplikasi dapat berfungsi sebagai guide atau pemandu dalam memberikan informasi kepada pengunjung terhadap koleksi yang ada di kebun binatang Medan. Diharapkan dengan di bangunnya aplikasi tersebut, dapat memberikan kemudahan dalam memperoleh informasi detail dari koleksi kebun binatang medan dan lebih terorganisir dengan baik, efisien, serta efektif dalam berbagai aspek.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Adapaun langkah-langkah dalam membangun aplikasi tersebut dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tahap Analisis Kebutuhan
Mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam membangun mobile guide menggunakan QR Code secara lengkap kemudian melakukan analisa terhadap kebutuhan tersebut untuk mencari solusi dengan mengimplementasikannya kedalam server yang akan dibangun. Penulis melakukan pengumpulan kebutuhan dengan melakukan observasi dan studi literature ke
kebun binatang medan, guna untuk mengetahui masalah-masalah apa yang dihadapi serta memberikan pemecahan masalah dari penelitian yang akan di bangun.
2. Tahap Perancangan Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangaan dari konsep SDLC yang diterapkan. Dalam merancang mobile guide koleksi kebun binatang medan penulis menggunakan UML sebagai media visualisasi sistem yang akan dibangun. UML merupakan sebuah media visualisasi perangkat lunak/aplikasi yang sangat populer dalam menggambarkan secara umum tentang bagaimana suatu sistem/aplikasi yang akan dibangun. Adapun UML yang digunakan untuk menggambarkan aplikasi yang akan dibangun ialah berupa use case diagram dan activity diagram.
3. Implementasi Dan Pengujian Unit
Merupakan proses mengonversi dari tahap perancangan sistem ke dalam bentuk sistem berdasarkan dengan data-data yang telah di pelajari dari studi literatur dan observasi yang telah dilakukan. Dan akan dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibangun untuk mengetahui penelitian berhasil atau tidak.
4. Integrasi Dan Pengujian Sistem
Pengujian sistem apakah telah berjalan sesuai dengan perancangan.
5. Maintenance
Pada tahap ini sistem telah berhasil di bangun. Pemeliharan meliputi perbaikan kekurangan– kekurangan ataupun error saat pengembangan dan pengembangan sistem
3. HASIL PEMBAHASAN 3.1. Analisa Kebutuhan
Mengumpulkan kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam membangun aplikasi mobile guide menggunakan QR Code di kebun binatang medan secara lengkap kemudian melakukan analisa terhadap kebutuhan tersebut untuk mencari solusi dengan mengimplementasikannya kedalam aplikasi yang akan dibangun. Penulis melakukan pengumpulan kebutuhan dengan melakukan observasi dan studi literatur tentang aplikasi mobile guide menggunakan QR code dan serta bagian-bagian yang terdapat didalamnya seperti komponen-komponen
pendokumentasian dalam aplikasi yang berguna untuk mengetahui masalah-masalah apa yang dihadapi serta memberikan pemecahan masalah dari peneliti yang akan dibangun[4]. Berikut merupakan komponen-komponen yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi mobile guide kebun binatang medan menggunakan QR Code.
1. Handphone Dengan Basis Sistem Operasi Android
Handphone digunakan untuk menjalankan program aplikasi yang telah dikembangkan.
Adapun handphone yang digunakan adalah Vivo Y15 dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. CPU: Snapdragon 1GHz Dual Core Processor.
b. Ruang penyimpanan: Large Internal Storage 4GB ROM +512 MB RAM.
c. Sistem Operasi: OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich (ICS).
d. Dimensi layar: 4 LCD WVGA with IPS Technology.
e. Masukan: Capacit4e Multi Touch Screen (5 Finger Touch Point).
2. Kabel data serial port
Fungsi dari kabel data ini adalah untuk menghubungkan antara computer dengan handphone.
3. Satu unit PC dengan spesifikasi antara lain:
a. Prosesor: Intel(R) Core(TM) i3 CPU.
b. Memori: 2 Gb
c. Ruang Penyimpan: 500 Gb 3.2. Perancangan Sistem
Pada tahap ini di lakukan perancangan aplikasi yang akan digunakan pada penelitian ini, sistem seperti apa yang akan di gunakan sehingga performasi aplikasi dapat ditingkatkan ke tingkat yang lebih baik.
3.2.1. Analisa Kebutuhan Sistem
Mobile guide koleksi kebun binatang medan menggunakan QR Code dalam membangun aplikasi ini diperlukan pula beberapa perangkat lunak termasuk bahasa pemograman yang digunakan dalam implementasinya. Ada beberapa komponen yang perlu di perhatikan untuk kebutuhan kelengkapan penelitian ini yaitu [5]:
1. Sistem Operasi Microsoft Window 7 Ultimate 32 bit.
2. Eclipse Juno lengkap dengan ADT dan Android SDK.
3. Macromedia Dreamweaver.
4. XAMPP
5. Bahasa Pemograman Java dan PHP
6. Server Online 7. Database My SQL
Perancangan database ini dimaksudkan untuk menganalisis dengan tujuan mengetahui table-table apa saja yang dibutuhkan dan diperlukan dalam proses pembangunan sistem atau aplikasi khususnya aplikasi mobile informasi ini. Berikut table-tabel yang ada pada database mobile guide koleksi kebun binatang medan
Tabel 1: Tabel Admin No Nama Tipe
Data
Ukuran Keterangan 1 Userna
me
Varchar 50 Username pengguna 2 Passwo
rd
Varchar 50 Password pengguna Tabel 2: Tabel Kategori
No Nama Tipe Data Ukuran Keterangan 1 Id_Kat
egori
Int - Id Kategori
2 Nama_
Katego ri
Varchar 50 Nama
Kategori
Tabel 3: Tabel Koleksi
No Nama Tipe Data Ukuran Keterangan 1 Id_Kol
eksi
Int - Id Koleksi
2 Kode_
Koleksi
Varchar 5 Kode
Koleksi
3 Nama_
Koleksi
Varchar 100 Nama
Koleksi 4 Id_Kate
gori
Date - Id Kategori
5 Gambar Varchar 50 File Gambar
6 Isi Text - Isi Informasi
3.3. Pembahasan 3.3.1. Persiapan Aplikasi
Persiapan aplikasi ini yang telah di buat selanjutnya akan dilakukan penginstalan, adapun persiapan aplikasi ini adaalah menginstal file MobileGuide.apk pada mobile android
Gambar 1. Penginstalan apk di ponsel 3.3.2. Antarmuka Web Admin
Langkah selanjutnya adalah pengujian terhadap web admin atau web administrator dengan mengakses mobileguide.pe.hu di browser web dan akan menampilkan halaman login admin. Tampilan halaman login merupakan halaman yang digunakan untuk membatasi hak akses pengguna untuk dapat masuk ke dalam menu utama dari mobile guide koleksi Kebun Binatang Medan [6]. Berikut tampilan halaman login admin.
Gambar 2. Tampilan Halaman Login Admin Selanjutnya admin akan memasuki halaman home pada bagian ini dapat dilihat ada beberapa menu sebagai navigasi untuk menuju ke halaman berikutnya seperti halaman kategori dan halaman koleksi.
Gambar 3. Tampilan Halaman Home Pada bagian halaman kategori dapat dilihat dan mengedit informasi dari spesies hewan dan dapat juga menambahkan jenis hewan yang ada di kebun binatang.
Gambar 4. Tampilan Halaman Koleksi Selain halaman kategori, halaman koleksi juga dapat mengupdate informasi hewan-hewan yang ada di kebun binatang dan juga berfungsi untuk mengolah data-data pada mobile guide koleksi kebun binatang [7]. Pada halaman ini admin dapat menambah dan mengedit data pada aplikasi.
Gambar 5. Tampilan Halaman Update Data 3.3.3. Pengujian
Dalam tahap ini penulis akan menguji aplikasi mobile guide koleksi kebun binatang medan yang telah di instal di android atau handphone. Pada saat kita membuka aplikasi kita akan melihat sebuah layar awal atau disebut dengan halaman Spalsh Screen yang berfungsi sebagai halaman awal ketika seorang pengguna dari mobile guide koleksi Kebun Binatang Medan ini membuka aplikasi [8]. Berikut tampilan halaman splash screen.
Gambar 6. Tampilan Halaman Splash Screen Setelah itu akan menuju ke halaman home pada bagian ini halaman home merupakan halaman induk dari mobile guide koleksi kebun binatang medan.
Halaman ini akan membawa pengguna ke aplikasi lainnya dan menampilkan rincian tentang profil kebun binatang medan. Berikut Tampilan Halaman Home
Gambar 7. Tampilan Halaman Home Selanjutnya pada halaman menu akan menampilkan beberapa pilihan atau sebagai menu navigasi dari mobile guide koleksi kebun binatang medan. terdiri dari beberapa menu yang akan membawa pengguna ke halaman lainnya yaitu scan QR Code, koleksi, tentang, dan keluar.
Gambar 8. Tampilan Halaman Menu Setelah itu pada saat pengunjung kebun binatang medan ingin mengetahui informasi hewan lebih detail yang ada di kebun binatang, pengunjug dapat memilih menu scan QR Code pada aplikasi dan pengunjung mendekatkan handphone ke QR Code yang di kandang binatang, setelah itu
aplikasi akan mengscanning QR Code yang ada di kandang binatang Secara otomatis [9].
Gambar 9. Tampilan Scanning QR Code Saat Proses Scanning QR Code berhasil aplikasi akan menampilkan halaman detail informasi koleksi, halaman ini digunakan untuk memuat deskripsi detail dari koleksi kebun binatang medan. Berikut tampilan halaman detail informasi koleksi.
Gambar 11. Tampilan Halaman Detail Informasi Koleksi
Langkah selanjutnya saat pengunjung ingin keluar dari aplikasi tersebut, pengunjung dapat memilih menu keluar berikut tampilan halaman keluar.
Gambar 12. Tampilan Halaman Keluar
4. PENUTUP
Berdasarkan perancangan yang telah diselesaikan maka penulis dapat menyimpulkan beberapa poin yang tertera sebagai berikut 4.1. Kesimpulan
Dari pembahasan yang sudah penulis uraikan pada sebelumnya, maka pada bagian akhir ini dapat disimpulkan bahwa :
1. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat membantu dan memenuhi kebutuhan akan kemudahan dalam mengakses informasi dari koleksi yang ada pada Kebun Binatang Medan.
2. Aplikasi telah dapat berjalan baik pada perangkat android dengan spesifikasi diatas versi Ice Cream Sandwich.
3. Penggunaan QRCode dianggap berhasil dalam menyimpan informasi dari koleksi Kebun Binatang Medan.
4. Informasi aplikasi yang dinamis di karenakan semua informasi dapat diatur oleh admin tanpa memasuki coding.
DAFTRA PUSTAKA
[1.] Alexander Setiawan, 2011, Aplikasi Web Menggunakan Model XML pada Content Website E-Commerce Studio Foto Upside, Jurnal diakses Pada Tanggal 10 Juni 2016.
[2.] Bambang Sumarsono, 2014, Perancangan Aplikasi Mobile Tambal Ban Terdekat di Kabupaten Sleman Menggunakan Location- Based Services pada Platform Android. Nasakah Publikasi, Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta diakses Pada Tanggal 10 Juni 2016.
[3.] Brajanata, David, 2012, Perancangan Sistem Informasi Berbasis Web pada SMK Piri Sleman,
Naskah Pubilkasi AMIKOM Yogyakarta, diakses pada tanggal 6 Agustus 2015
[4.] Habibi, Gulit, 2012, Smart Poster Aplikasi Pemesanan Tiket Nonton Bioskop Berbasis Android, Jurnal Teknologi Informasi dan Telematika Vol.5, Desember 2012, diakses pada tanggal 10 Juni 2016
[5.] Irawan, 2012, Membuat Aplikasi Android untuk orang awam, Penerbit Maxikom, Palembang.
[6.] Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi kedua, terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pustaka.
[7.] Karwandi, Endri, 2011, Rancang Bangun Aplikasi E-Raport Berbasis Java pada SMK Mardhotullah Playen, Naskah Pubilkasi AMIKOM Yogyakarta, diakses pada tanggal 10 Juni 2016.
[8.] Kieseberg, P., Leithner, M., Mulazzani, M., Munroe, L., Schrittwieser, S., Sinha, M., Weipll, E. 2010. QR Code Security. TwUC, Paris.
[9.] Meimaharani, Rizkysari, 2014, Perancangan E- Commerce Goody Bag Spunbond Menggunakan QR Code Berbasis Web Responsif, Prosiding SNATIF Ke -1 Tahun 2014, diakses pada tanggal 10 Juni 2016