• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI DOCTOR ILMU LIMNGUISTIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS ILMU BUDAYA PROGRAM STUDI DOCTOR ILMU LIMNGUISTIK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS ILMU BUDAYA

PROGRAM STUDI DOCTOR ILMU LIMNGUISTIK

Kode Dokumen

....

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT SEMESTER Tgl Penyusunan

Bahasa Inggris untuk Tujuan Tertentu 4 sks

OTORISASI:

.

Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI / Departemen

Dr. Abidin Pammu, Dipl.

TESOL., M.A. Dr. Abidin Pammu, Dipl. TESOL., M.A

Ikhwan M. Said

Capaian

Pembelajaran (CP)

CPL-PRODI yang dibebankan pada MK

CPL 1

CPL 2 CPL 3

CPL 4 CPL 5 CPL 7 CPL 8 CPL 9 CPL 10

Kemampuan untuk menerapkan budaya kerja akademik dan profesional dalam hal bahasa, sastra, dan pekerjaan yang terkait pembelajaran bahasa Inggris (ELT).

Kemampuan untuk menjelaskan teori dasar linguistik, sastra, atau ELT yang diperlukan dalam pekerjaan terkait Kemampuan untuk menjelaskan hubungan antara linguistik, sastra, ELT, dan konsep budaya yang diperlukan dalam pekerjaan terkait.

Kemampuan untuk melakukan komunikasi bahasa Inggris lisan dan tulisan dalam konteks keragaman budaya.

Kemampuan untuk menggunakan sumber terbuka seperti online untuk tujuan penelitian dan pekerjaan.

Kemampuan untuk menerapkan kemampuan bahasa Inggris, literatur Inggris dan teori ELT dalam merancang program bahasa Inggris berdasarkan permintaan global.

Kemampuan untuk menerapkan teori linguistik dalam melakukan pekerjaan penerjemahan, penafsiran, dan pengeditan dwibahasa.

Kemampuan untuk menerapkan teori linguistik dan budaya dalam melakukan pekerjaan pemandu wisata dalam konteks maritim Indonesia

Kemampuan untuk menerapkan teori linguistik, sastra, atau Pengajaran Bahasa Inggris (ELT) untuk memecahkan masalah terkait sesuai langkah-langkah prosedural.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK Memiliki pengetahuan dan keterampilan menggunakan bahasa Inggris untuk tujuan tertentu (ESP).

CPL  Sub-CPMK

(2)

2 CLO 1, 2, 3, 4, 5

CLO 2, 3, 5, 7 CLO 7, 8, 9, 10

Kemampuan untuk mencapai pemahaman komprehensif tentang teori dan konsep yang mendasari pengembangan desain kursus ESP.

Kemampuan untuk menganalisis berbagai masalah ESP

Kemampuan untuk menerapkan pemahaman komprehensif untuk mengembangkan desain kursus ESP

Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini adalah bagian dari unit ELT yang mengarah pada upaya untuk mengembangkan kesadaran berbahasa mahasiswa melalui kegiatan belajar mengajar yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan, mata kuliah ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Program Pengajaran Bahasa Inggris untuk tujuan tertentu berdasarkan teori kebutuhan untuk peserta didik. Selain itu, mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dalam merancang program-program tentang Bahasa Inggris untuk Tujuan Tertentu baik untuk kebutuhan sekolah umum atau pekerjaan dan menciptakan sikap untuk memberikan penekanan pada pelajar dan kebutuhan praktis belajar bahasa Inggris. Tujuan lain dari mata kuiah ini adalah untuk memberikan pengalaman dan latihan dalam kosa kata tertentu untuk disiplin khusus. Mata kuliah ini mencakup pengalaman praktis dalam kerja lapangan, kuliah tentang teori yang mencakup topik latar belakang dan pengembangan ESP, pendekatan untuk ESP dan desain mata kuliah, merancang kursus bahasa: teori, proses desain, dan aplikasi.

Bahan Kajian / Materi

Pembelajaran

1. ESP secara umum 2. Desain Kursus 3. Aplikasi

4. Peran Guru ESP

Pustaka Utama :

1. Hutchinson, Tom and Alan Waters. (1991). English for Specific Purposes: A Learning-Centered Approach. Cambridge: Cambridge University Press.

2. Graves, Kathleen. (2000). Designing Language Courses: A Guide for Teachers. Canada: Heinle and Heinle Publishers.

Pendukung :

3. Comfort, Jeremy, and Brieger, Nick. (1998). Business English: Meetings Instant Agendas. England: Penguin Books.

4. Dubicka, Iwonna, and O’Keeffe, Margaret. (2003). English Tourism: Pre-Intermediate, Intermediate, and Upper Intermediate English for International Tourism. England: Pearson Education Ltd.

5. Emmerson, Paul, and Hamilton, Nick. (2005). Five-Minute Activities for Business English. Cambridge, UK: Cambridge University Press.

6. Master, Peter. (1998). Responses to English for Specific Purposes. San Jose State University

7. Thill, John V., 1997. Excellence in Business Communication. USA: New Jersey, Prentice Hall, Inc.

(3)

3 8. Trappe, Tonya, and Tullis, Graham. (2005). Intelligent Business: Pre-Intermediate, Intermediate, and Upper Intermediate Business

English. England: Pearson Education Ltd.

Dosen Pengampu Dr. Abidin Pammu, Dipl. TESOL., M.A.

Matakuliah syarat Tuliskan mata kuliah prasyarat, jika ada

Pekan Ke-

Sub-CPMK (Kemampuan akhir tiap

tahapan belajar)

Penilaian

Bentuk Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Penugasan Mahasiswa,

[ Estimasi Waktu]

Materi Pembelajaran [ Pustaka ]

Bobot Penilaian

(%) Indikator Kriteria & Bentuk Daring (online) Luring (offline)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pengenalan Diri Singkat, penjelasan kursus singkat, dan Pemilihan Ketua Kelas

Kejelasan dalam mengimplementasik an kontrak

pembelajaran

LMS PT + BM (1 + 1) x (2 x 60) Tugas: Para siswa mendaftar di situs LMS dan belajar bagaimana mereka

menggunakannya untuk belajar dengan lebih efisien dan efektif

Kontrak Pembelajaran, RPS, CPMK,

Permenristekdikti No.

44 Tahun 2015, Dokumen KKNI, Peraturan Akademik Unhas.

5%

2 Kemampuan

memahami teori dan konsep ESP secara umum

Mahasiswa dapat memahami dan merangkum:

1. Latar belakang ESP

2. Pengembangan ESP

1. Kejelasan dalam deskripsi situasi.

2. Relevansi dan kedalaman diskusi.

3. Demonstrasi refleksi kritis.

4. Penggunaan diksi akademik yang tepat.

Mahasiswa

mengunggah ringkasan tentang teori dan konsep ESP melalui situs LMS.

Bentuk: Metode Interaktif,

Pembelajaran mandiri, pembelajaran

kolaboratif;

Pembelajaran kooperatif,

pembelajaran kreatif, diskusi kelompok kecil TM 1 x (2 x 50 ')

1 (Ref. 1, 2)

10%

3 Kemampuan untuk mengenali berbagai pendekatan untuk ESP dan desain kursus

Mahasiswa dapat mengidentifikasi:

1. Kejelasan dalam deskripsi situasi pelajar.

Mahasiswa mengunggah Draft Course Design melalui situs LMS

Bentuk: Metode Interaktif,

Pembelajaran mandiri, pembelajaran

1 (Ref. 1, 2, 3) 10%

(4)

4

1. ESP: pendekatan

bukan produk 2. Pendekatan

Sistem untuk Desain Kursus 3. Pendekatan

untuk Desain Kursus

2. Relevansi dan kedalaman diskusi.

3. Demonstrasi pandangan kritis dengan

pengalaman.

4. Penggunaan diksi akademik yang tepat.

kolaboratif;

Pembelajaran kooperatif,

pembelajaran kreatif, diskusi kelompok kecil TM 1 x (2 x 50 ')

4 - 5 Kemampuan untuk mengenali dan memahami desain kursus

Mahasiswa dapat mendefinisikan:

1. Konteks &

Analisis Kebutuhan 2. Mengartikulasika

n Keyakinan terhadap(Deskri psi Bahasa &

Teori Belajar)

1. Kejelasan dalam deskripsi situasi pelajar.

2. Relevansi dan kedalaman diskusi.

3. Demonstrasi pandangan kritis dengan

pengalaman 4. Penggunaan

diksi akademik yang tepat.

Mahasiswa

mengunggah Desain Kursus yang telah direvisi melalui situs LMS

Bentuk: Metode Interaktif,

Pembelajaran mandiri, pembelajaran

kolaboratif;

Pembelajaran kooperatif,

pembelajaran kreatif, diskusi kelompok kecil TM 1 x (2 x 50 ')

2 (Ref. 1, 2, 3) 15%

6 - 7 Kemampuan untuk membuat konsep dan merumuskan desain kursus

Mahasiswa dapat:

1. Mengkonseptuali sasikan Konten 2. Merumuskan

Tujuan &

Sasaran dalam menyusun desain kursus 3. Menilai

Kebutuhan

1. Kejelasan dalam deskripsi situasi pelajar.

2. Relevansi dan kedalaman diskusi.tentang teory dan konsep 3. Demonstrasi

pandangan kritis dengan

pengalaman

Mahasiswa

mengunggah Desain Kursus versi final melalui situs LMS

Bentuk: Metode Interaktif,

Pembelajaran mandiri, pembelajaran

kolaboratif;

Pembelajaran kooperatif,

pembelajaran kreatif, diskusi kelompok kecil TM 1 x (2 x 50 ')

2 (Ref. 4, 5, 6, 7) 10%

(5)

5

4. Menyelenggarak

an Kursus (Desain Silabus)

4. Penggunaan diksi akademik yang tepat.

8 Mid-test 9 - 11 Kemampuan

menerapkan silabus, evaluasi bahan, desain bahan,

metodologi, dan evaluasi

Mahasiswa dapat:

1. Mengevaluasi dan

mengembangkan materi

2. mendesain dan menyesuaikan bahan

3. memiilih dan menguraikan metodologi 4. Merancang dan

mengevaluasi rencana penilaian

1. Relevansi dan kedalaman diskusi.

2. Koneksi kuat yang dibuat pada konsep SL / FL.

3. Demonstrasi pandangan kritis dengan

pengalaman.

4. Penggunaan diksi akademik yang tepat.

Mahasiswa

mengunggah materi dan metodologi pada konteks pengajaran tertentu melalui situs LMS

Bentuk: Metode Interaktif,

Pembelajaran mandiri, pembelajaran

kolaboratif;

Pembelajaran kooperatif,

pembelajaran kreatif, diskusi kelompok kecil TM 1 x (2 x 50 ')

3 (Ref. 8, 9, 10) 15%

12 - 15 Kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengkonseptualisasika n peran guru ESP

Mahasiswa dapat mereview teori dan konsep ESP dan mengkonseptualisasi kannya ke dalam praktik, terutama dalam konteks pengajaran bahasa Inggris untuk tujuan tertentu

1. Kejelasan dalam deskripsi situasi pelajar.

2. Relevansi dan kedalaman diskusi tentang konsep ESP.

3. Demonstrasi pandangan kritis dengan

pengalaman 4. Penggunaan

diksi akademik yang tepat

Bentuk: Metode Interaktif,

Pembelajaran mandiri, pembelajaran

kolaboratif;

Pembelajaran kooperatif,

pembelajaran kreatif, diskusi kelompok kecil TM 1 x (2 x 50 ')

4 (Ref. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10)

15%

(6)

6

16 Tes akhir: kemampuan

untuk menjelaskan keseluruhan materi secara komprehensif

Kemampuan menjelaskan materi yang telah diajarkan

20%

Catatan :

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.

3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.

5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.

6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan

indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.

7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.

8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.

10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.

11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.

12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

(7)

7

Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN Jam

a Kuliah, Responsi, Tutorial

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri

50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 2,83 b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83

c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara

170 menit/minggu/semester 2,83

(8)

8 No Metode Pembelajaran Mahasiswa Kode

1 Small Group Discussion SGD

2 Role-Play & Simulation RPS

3 Discovery Learning DL

4 Self-Directed Learning SDL

5 Cooperative Learning CoL

6 Collaborative Learning CbL

7 Contextual Learning CtL

8 Project Based Learning PjBL

9 Problem Based Learning & Inquiry PBL 10 Atau metode pembelajaran lain, yang

dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

(9)

9

s

UNIVERSITAS HASANUDDIN, FAKULTAS ILMU BUDAYA DEPARTEMEN SASTRA INGGRIS RENCANA TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH ……….

KODE …….. sks SEMESTER ….

DOSEN PENGAMPU …..

BENTUK TUGAS WAKTU PENGERJAAN TUGAS

……. ……

JUDUL TUGAS

…….

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

...

DISKRIPSI TUGAS ...

METODE PENGERJAAN TUGAS 1.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN a. Obyek Garapan: ...

b. Bentuk Luaran:

1.

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

JADWAL PELAKSANAAN 1.

LAIN-LAIN

DAFTAR RUJUKAN

(10)

10

Referensi

Dokumen terkait

Nilai dan waktu parameter proses menyesuaikan terhadap perubahan sistem yang terjadi, sehingga pada sistem closed loop nilai paramater proses yang dihasilkan lebih kecil

Penulis berharap dengan adanya Aplikasi Pencatatan Transaksi Simpan Pinjam pada Koperasi Kredit Sentosa, dapat mengoptimalkan kinerja petugas koperasi dan mengefisienkan waktu

Atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Inovasi Pelayanan

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan sikap demokratis dan prestasi belajar PKn melalui metode Simulasi di

Riset ini bertujuan untuk melakukan salah satu aspek perancangan obat melalui screening bahan aktif obat tradisional Indonesia menggunakan infrastruktur High Performance

Kendala Saat Kegiatan Penyelesaian Ada beberapa pemahaman yang kurang akan pemilahan atau analisis transaksi serta pembukuan yang baik Peserta diberikan modul tentang tata

Kayu Cempaka merupakan bahan baku utama dalam konstruksi rumah panggung Minahasa atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Rumah Woloan” karena rumah panggung ini

Proses pengembangan model pembangunan pertanian di Indonesia dengan metode system dynamics dilakukan sebanyak lima tahap yaitu: (1) penentuan masalah yang diteliti; (2)