• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNTUK KALANGAN SENDIRI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "UNTUK KALANGAN SENDIRI."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)UNTUK KALANGAN SENDIRI. www.pelindo.co.id.

(2) Knowledge Capture. PENERBITAN DAN PEREDARAN BUKU INI HANYA UNTUK KALANGAN INTERNAL PELINDO III Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ke dalam bentuk apapun, baik secara elektronis maupun mekanis, termasuk menggandakan, atau merekam atau dengan sistem penyimpanan lainnya, tanpa izin tertulis dari Pelindo III. Pelanggaran atas ketentuan ini akan dituntut berdasarkan peraturan hukum yang berlaku.. DISCLAIMER Materi yang terkandung dalam buku ini dapat dipertanggungjawabkan dan dipergunakan sebagai bahan pembelajaran di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan PT Pelindo Daya Sejahtera. Keseluruhan materi buku ini telah melewati proses verifikasi dan validasi dari para SME atau narasumber, yaitu: ROY DARMA PUTERA RENDRA KRESTYAWAN SYAIFUL ANAM. I. PELINDO III.

(3) KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan buku dengan judul “Hiruk Pikuk Hubungan Industrial PT PDS”. Penulisan buku ini dilakukan sebagai usulan solutif bagi manajemen perusahaan tentang pengelolaan perselisihan hubungan industrial berdasarkan praktek yang selama ini terjadi. Dalam penulisan buku ini penulis menemukan banyak hambatan dan rintangan namun dapat teratasi berkat bimbingan dan bantuan dari banyak pihak. Selanjutnya penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada Para Subject Matter Expert (SME) Roy Darma Putera, Rendra Krestyawan dan Syaiful Anam. Semua pihak yang telah memberikan bantuan, masukan serta dorongan dalam proses penyusunan buku ini. Penulis juga menyadari bahwa buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran yang konstruktif dari berbagai pihak, khususnya para pembaca, sangat diharapkan agar penulisan buku ini serta proses knowledge capture secara keseluruhan dapat dilakukan dengan lebih baik lagi. Terakhir semoga semua bantuan dan dukungan yang telah diberikan oleh berbagai pihak mendapat imbalan yang setimpal dari Allah SWT. Sehingga pada akhirnya buku ini dapat memberikan manfaat kepada banyak pihak. Tim Penulis, 2020 RAJIF JIHAN MUFLIHUN FALDA KUMALA APRILYA ACHMAD SIDIK JAMALUDIN DENNY SAMBA. PELINDO III. II.

(4) Knowledge Capture. Subject Matter Expert (SME) Dalam penyusunan Knowledge Capture tentang Hubungan Industrial ini penulis mendapatkan informasi dari para SME, yakni sebagai berikut:. ROY DARMA PUTERA Tempat Lahir. : Ujung Pandang. Tanggal Lahir. : 12 Desember 1969. Pendidikan Akhir. : S2. Jabatan. : Direktur Utama PT Pelindo Daya Sejahtera. Email. III. : roy.putera@ptpds.co.id. PELINDO III.

(5) RENDRA KRESTYAWAN Tempat Lahir. : Sumenep. Tanggal Lahir. : 26 Februari 1976. Pendidikan Akhir. : S2. Jabatan. : General Manager SDM dan Keuangan. Email. : rendra.krestyawan@ptpds.co.id. PELINDO III. IV.

(6) Knowledge Capture. SYAIFUL ANAM Tempat Lahir. : Jombang. Tanggal Lahir. : 24 Desember 1986. Pendidikan Akhir. : S2. Jabatan. : Kepala Biro Hukum dan Sekretaris Perusahaan. Email. V. : Syaiful.anam@ptpds.co.id. PELINDO III.

(7) Tentang Penulis RAJIF JIHAN MUFLIHUN Tempat Lahir Tanggal Lahir Pendidikan Akhir Jabatan Email. : Surabaya : 18 Januari 1991 : S1 : Staff III Rekrutmen pada Human Capital & GA Department PT PDS : rajif.muflihun@ptpds.co.id. FALDA KUMALA APRILYA Tempat Lahir Tanggal Lahir Pendidikan Akhir Jabatan Email. : Lamongan : 4 April 1996 : S1 : Staff VI Corporate Administration pada Human Capital & GA Department PT PDS : falda.kumala@ptpds.co.id. ACHMAD SIDIK JAMALUDIN Tempat Lahir Tanggal Lahir Pendidikan Akhir Jabatan Email. : Bangkalan : 15 Desember 1995 : S1 : Staff VI pada Legal & Corsec Departement PT PDS : achmad.jamaludin@ptpds.co.id. DENNY SAMBA Tempat Lahir Tanggal Lahir Pendidikan Akhir Jabatan Email. PELINDO III. : Nganjuk : 05 Januari 1993 : S1 : Staff VI pada Human Capital & GA Department PT PDS : denny.samba@ptpds.co.id. VI.

(8) Knowledge Capture. DAFTAR ISI. Bab I. 01. PERAN PENTING HUBUNGAN INDUSTRIAL. Bab IV. 31. MELANGKAH TANPA HAMBATAN. VII. II. Kata Pengantar. III. Subject Matter Expert (SME). VI. Tentang Penulis. VII. Daftar Isi. PELINDO III.

(9) DAFTAR ISI. Bab II. Bab III. MENGENAL PT PDS. TIMBULNYA PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL. 05. 19. Bab V. 35. FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQ). PELINDO III. VIII.

(10) Knowledge Capture. BAB I. g Peran Pentin Hubungan Industrial. 1. PELINDO III.

(11) BAB I. PELINDO III. 2.

(12) Knowledge Capture. BAB I Peran Penting Hubungan Industrial Hubungan industrial di PT Pelindo Daya Sejahtera (PT PDS) berjalan dengan sangat baik dan harmonis. Ada beberapa elemen dalam hubungan industrial di PT PDS.. 1. Pekerja / karyawan diwakili oleh serikat pekerja;. 2. Mitra kerja adalah perusahaan pengguna jasa PT PDS;. 3. Pembuat aturan (regulator) dan pengawas adalah pemerintah.. Semua elemen memiliki peran serta kepentingan masing-masing dan sejauh ini saling berkesinambungan dengan baik. Pekerja memiliki kepentingan untuk mendapatkan penghasilan dan kesejahteraan lainnya. Mitra kerja memiliki kepentingan mendapatkan tenaga kerja yang baik untuk berproduksi. Sedangkan Pemerintah sebagai pemilik, pembuat aturan atau fungsi regulator, dan pengawas perusahaan. PT PDS merupakan anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau. 3. PELINDO III.

(13) BAB I. Pelindo III yang bergerak di bidang penyediaan jasa tenaga kerja sejak tahun 2014. Alur kerjanya berpedoman pada perundang-undangan terkait ketenagakerjaan dan ketentuan-ketentuan lain yang berlaku. Meskipun demikian, tidak menuntut kemungkinan terjadi perselisihan hubungan industrial. Salah satu penyebab perselisihan adalah karena kondisi mitra kerja yang dituntut lebih efektif dan efisien dalam mengoperasikan perusahaan. Oleh karenanya, penggunaan teknologi otomatis menjadi keniscayaan yang berdampak pada berkurangnya penggunaan tenaga manusia. Seperti yang terjadi pada beberapa mitra kerja PT PDS, salah satunya pada karyawan PT PDS yang ditugaskan di PT Pelindo Husada Citra (PHC). Implementasi aplikasi pada Android, yaitu Halodoc ternyata lebih efektif dan efisien dibanding jasa kurir dari PT PDS. Hal ini berdampak pada pengurangan jumlah karyawan sebelum masa berakhirnya perjanjian kerja (kontrak). Dalam menjalankan proses bisnis di dalam maupun di luar lingkungan Pelindo III Group, resiko terjadinya perselisihan hubungan industrial ini perlu diwaspadai dan antisipasi. Secara garis besar, semakin kondusif lingkungan kerja, maka kegiatan operasional semakin lancar. Semakin lancar kegiatan operasional, maka secara umum pendapatan perusahaan dapat terjaga. Jika melihat dari sisi kompetensi perusahaan dan potensi pendapatan, untuk jenis pekerjaan terkait manpower support, seharusnya PT PDS mampu menanganinya. Namun demikian, sejalan dengan semakin luasnya jangkauan dan jenis pekerjaan yang ditangani, maka potensi resiko terjadinya persoalan hubungan industrial juga akan bertambhan. Jika tidak dikelola dengan baik, permasalahan hubungan industrial ini dapat berdampak pada nama baik atau citra Pelindo III sebagai pemegang saham PT PDS. Buku ini disusun sebagai salah satu referensi, untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kesadaran manajemen, dalam meminimalisir serta menyelesaikan perselisihan hubungan industrial, melalui belajar dari pengalaman dan praktekpraktek yang pernah dihadapi oleh PT PDS. Harapannya adalah agar dikemudian hari apabila terdapat perselisihan dengan masalah yang serupa, dapat dilakukan tindakan pencegahan dan penyelesaian sehingga permasalahan tersebut tidak terulang kembali.. PELINDO III. 4.

(14) Knowledge Capture. BAB V. ed k s A y l t n e u q Fre Q) A F ( s n o i t s e u Q. 35. PELINDO III.

(15) BAB V. PELINDO III. 36.

(16) Knowledge Capture. BAB V Frequently Asked Questions (FAQ) 1. Apa yang dimaksud hubungan industrial? Menurut UU No. 13/2003 tentang ketenagakerjaan pasal 1 angka 16, Hubungan Industrial adalah suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai nilai Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 2. Apa yang dimaksud perselisihan hubungan industrial? Menurut UU No. 2 tahun 2004 tentang penyelesaian perselisihan hubungan industrial adalah perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan. 3. Bagaimana perselisihan hubungan industrial pada perusahaan alih daya bisa terjadi? Perusahaan alih daya sebagai penerima pekerjaan adapun beberap hal yang dimaksud adalah tahapan dan isu-isu yang berkembang terkait masalah eksistentsi tenaga kerja baik pemenuhan hak dan kesejahteraan, serta aspek comply mitra kerja dalam penyerahan pekerjaan. 4. Apakah perselisihan hubungan industrial bisa tangani? Ya perselisihan dapat ditangani apabila perusahaan dan pihak terkait patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini.. 37. PELINDO III.

(17) BAB V. 5. Apakah penyelesaian perselisihan bisa ditangani diluar pihak yang berperkara? Ya, melalui mediasi yaitu penyelesaian perselisihan hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja, dan perselisihan perkerja dan perusahaan melalui musyawarah yang ditengahi oleh seorang atau lebih mediator yang netral. 6. Apa kaitannya perselisihan hubungan industrial dengan pangsa pasar pada perusahaan alih daya? Perusahaan alih daya dalam menjalankan bisnisnya menititik fokuskan keberlangsungan pangsa pasar. Mempekerjakan setiap karyawan tentu berdasarkan pada perjanjian kerjasama antara mitra kerja dan perusahaan penerima kerja, apabila salah satu kerjasama akan dikurangi sedikit demi sedikit dan nantinya akan dilakukan pemutusan perjanjian dengan mitra kerja maka otomatis terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada masing-masing karyawan. Potensi perselisihan hubungan industrial mungkin akan terjadi dengan karyawan. 7. Bagaimana upaya preventif paling tepat dalam penanganan hubungan industrial pada perusahaan alih daya? a. Menjaga keharmonisan antara pekerja dan perusahaan dengan memberi perlindungan terhadap tenaga kerja, dengan memastikan pekerja memperoleh hak sesuai UMK, BPJS, Pesangon, dan mengetahui peran dan kerwajibannya; b. Patuh terhadap aturan penyerahan alih daya kepda perusahaan lain. artinya bagi perusahaan alih daya aman dan bagi mitra kerja juga aman.. PELINDO III. 38.

(18) Dictionary 1. 2.. Alih Daya : Penyediaan jasa tenaga kerja Bipartit : perundingan antara tenaga kerja atau serikat tenaga kerja dengan perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial 3. Demosi : Pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke posisi jabatan yang lebih rendah dengan gaji, fasilitas, dan tanggung jawab lebih rendah 4. Hubungan Industrial : suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh, dan pemerintah yang didasarkan pada nilai nilai Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 5. Mutasi : Pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain 6. Pemborongan Pekerjaan : Tindakan perusahaan yang menyerahkan sebagian pelaksanaan kepada perusahaan lain melalui perjanjian tertulis dengan memenuhi syarat-syarat tertentu 7. Pengadilan Hubungan Industrial : pengadilan khusus yang dibentuk di lingkungan pengadilan negeri yang berwenang memeriksa, mengadili dan memberi putusan terhadap perselisihan hubungan industrial. 8. Perselisihan Hubungan Industrial : perbedaan pendapat yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat pekerja/ serikat buruh karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan. 9. Pesangon : uang yang dibayarkan oleh pemberi kerja kepada karyawan, dengan nama dan dalam bentuk apapun, sehubungan dengan berakhirnya masa kerja atau terjadi pemutusan hubungan kerja, termasuk uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak 10. PHK : Pemutusan Hubungan Kerja 11. 12. 13. 14. 15. 16.. 17.. 18.. PKWT : Perjanjian Kerja Waktur Tertentu PKWTT : Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu PPJP : Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh Promosi : Pemindahan karyawan dari suatu jabatan ke posisi jabatan yang lebih tinggi dengan gaji, fasilitas, dan tanggung jawab lebih besar Rotasi : Pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan lain dengan posisi jabatan yang sama Serikat Pekerja : organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja/buruh baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh dan keluarganya Tripartit : perundingan antara tenaga kerja atau serikat tenaga kerja dengan perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan hubungan industrial melalui mediasi yang dilakukan oleh mediator instansi yang bertanggungjawab di bidang ketenagakerjaan kabupaten kota dalam hal ini pemerintah Upaya Preventif : Upaya mencegah/bersifat pencegahan agar tidak terjadi apa-apa.

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menentukan besarnya kandungan bahan organik digunakan beberapa teknik pengujian seperti BOD, COD dan TOM.Uji BOD merupakan parameter yang sering digunakan

[r]

Sebagian besar penelitian yang membandingkan fiksasi interna dengan arthroplasty, lebih banyak yang hasilnya memilih arthroplasty untuk penanganan fraktur collum

Kehadiran peserta yang senang bicara di luar konteks ini juga menjadi tantangan dalam proses lokakarya, terutama karena jika kurang konsentrasi, Manajer kampanye bisa terbawa

 PIHAK MEDIA PARTNER mempromosikan kegiatan BURSA KERJA IPB JOBFAIR 2014 dalam bentuk media yang disediakan pihak media partner sesuai kesepakatan yang

Data hasil penelitian terkait dengan penetapan/ pemilihan kelompok mata kuliah Vokasional dalam Kurikulum S-2 PTE yang diperoleh calon/ bakal mahasiswa dan calon/

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi variasi jumlah bakteri coliform pada sistem sungai permukaan Daerah Tangkapan Air Pindul secara temporal, (2)

Dalam menjawab problematika dan tantangan yang dihadapi pendidikan Islam, maka ada beberapa solusi alternatif yang bisa dilakukan, antara lain paradigma baru pendidikan