• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Operasi Windows, Windows XP dan Windows Server 2003

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Sistem Operasi Windows, Windows XP dan Windows Server 2003"

Copied!
294
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

KATA PENGANTAR

Miccrosoft Windows adalah sistem operasi yang dibuat oleh Microsoft. Sistem operasi ini mendominasi pasar komputer di dunia. Dari hasil analisis pasar yang dilakukan IDC1, diperkirakan Microsoft Windows memegang 90% pasar client operating system.

Modul ini membahas mengenai sistem operasi Windows, akan tetapi dikhususkan kepada Windows XP dan Windows Server 2003 yang tengah populer digunakan di pasar, terlebih di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya modul ini dapat membantu siswa dalam menggunakan Windows XP dan Windows Server 2003.

1 Sumber: wikipedia.org

(3)

UNIT – UNIT KOMPETENSI

TIK yang ada dalam modul ini terdaftar dalam tabel berikut ini:

Kode TIK Nama TIK

TIK.OP02.001.01 Mengoperasikan komputer personal yang berdiri sendiri (PC stand alone)

TIK.OP02.003.01A Mengoperasikan Sistem Operasi Microsoft Windows TIK.OP02.014.01 Mempergunakan piranti lunak anti virus

TIK.JK02.017.01 Menginstalasi dan Mengkonfigurasi server TIK.JK04.013.01 Menginstalasi dan Mengkonfigurasi DHCP Server TIK.JK04.011.01 Menginstalasi dan Mengkonfigurasi DNS Server TIK.JK04.008.01 Menginstalasi dan Mengkonfigurasi Web Server

TIK.JK04.012.01 Menginstalasi dan Mengkonfigurasi File dan Print Server TIK.JK04.014.01 Menginstalasi dan Mengkonfigurasi FTP Server

TIK.JK02.014.01 Mengkonfigurasi TCP/IP statis pada workstation yang terhubung pada jaringan

TIK.JK02.015.01 Mengkonfigurasi TCP/IP dinamis pada workstation yang terhubung pada jaringan

(4)

Microsoft Windows. Yang dibahas pada modul ini adalah Ms. Windows XP dan Windows Server 2003.

(5)

BAB 1

SEKILAS TENTANG WINDOWS XP

Tujuan Instruksional Umum

Siswa mampu menceritakan Windows XP secara umum.

Tujuan Instruksional Khusus

Siswa mampu menceritakan sejarah Windows XP

Siswa mampu menceritakan perbedaan antara edisi Home dan Professional Siswa mampu menceritakan kelebihan yang ditawarkan Windows XP

Gambar 1.1. Rincian Pembelajaran Bab 1

(6)

Windows XP

Windows XP adalah produk dari Microsoft, yang merupakan perubahan besar dari sistem operasi Microsoft Windows. Sistem operasi ini diluncurkan pada tanggal 25 Oktober 2001. Huruf “XP” merupakan kepanjangan dari experience. Windows XP dikenal dengan GUI (graphical user interface) yang sangat user friendly. Selain itu sistem operasi ini adalah sistem operasi pertama dari Windows yang menggunakan product activation untuk mencegah pembajakan software.

Hingga saat ini Windows XP meluncurkan 2 edisi, yakni Home Edition dan Professional Edition (yang lebih diterapkan pada modul ini). Home Edition ditujukan untuk orang-orang yang berada di rumah. Sementara itu Windows XP Professional lebih ditujukan untuk praktisi bisnis ataupun pengguna lain yang menginginkan fitur lebih. Windows XP Home Edition mengandung fitur yang ada di Windows 2000, seperti aplikasi software yang berkembang dan hardware yang semakin kompatibel, GUI yang semakin baik, pengalihan user yang cepat, dsb.

Sedangkan Windows XP Professional adalah superset dari Windows XP Home Edition. Segala sesuatu yang dapat dilakukan di Windows XP Home Edition, juga dapat dilakukan di Windows XP Professional.

Fitur-fitur tambahan di Windows XP Professional yang tidak terdapat pada Windows XP Home Edition adalah sebagai berikut:

Remote Desktop Fax

Personal Web Server Encrypting File System dll

Latihan

1. Di bawah ini manakah yang merupakan edisi dari Windows XP?

a. Standard Edition b. Enterprise Edition

Gambar 1.2. Logo Windows XP

(7)

c. Professional Edition d. Datacenter Edition e. Web Edition

2. Apakah sistem yang digunakan oleh Microsoft Windows XP dalam mencegah pembajakan?

a. Activation Key

b. Encrypting File System c. Windows Update d. XP Professional Edition

3. Di bawah ini, manakah fitur yang tidak terdapat pada Windows XP Home Edition?

a. Notepad

b. Remote Desktop c. Paint

d. Calculator

4. Benar atau salah, Microsoft Windows XP dikenal dengan GUI yang user friendly?

(8)

BAB 2

INSTALASI WINDOWS XP

Tinjauan Instruksional Umum

Siswa mampu menyebutkan kebutuhan hardware untuk instalasi Windows XP Siswa mampu menyebutkan proses instalasi Windows XP

Tinjauan Instruksional Khusus

Siswa mampu menyebutkan kebutuhan hardware minimum untuk dapat menginstal Windows XP

Siswa mampu menyebutkan kebutuhan hardware yang direkomendasi untuk dapat menginstal Windows XP

Siswa dapat meng-upgrade sistem operasi lain menjadi Windows XP Siswa dapat menginstalasi Windows XP tanpa melakukan upgrading.

Gambar 2.1. Rincian Pembelajaran Bab 2

(9)

Hardware

Syarat hardware minimal untuk sistem operasi ini cukup tinggi. Dengan syarat minimum tersebut windows XP masih dapat dijalankan, akan tetapi ada beberapa fitur yang tidak dapat digunakan. Oleh karena itu, agar proses instalasi berjalan dengan lancar, pastikan hardware komputer memenuhi syarat minimal yang ditentukan.

Tabel 2.1 : Syarat Hardware XP

Komponen Minimal Rekomendasi Prosesor Pentium 233 Mhz Pentium II 400MHz

Memori 64 MB 128 MB

Drive CD ROM

Video Card 8 MB Mendukung 3D

16 MB

Upgrade ke Windows XP

Upgrade adalah proses memperbaharui sistem operasi yang telah ada pada komputer dengan sistem operasi yang lebih baru. Pada saat instalasi, Setup Wizard Windows XP akan melakukan penggantian terhadap file-file Windows yang

lama dengan Windows XP. Hal ini akan memungkinkan terpengaruhnya aplikasi yang telah ada sebelumnya.

Aplikasi yang tidak sesuai (kompatibel) dengan Windows XP mungkin akan mengalami gangguan fungsi setelah proses upgrading.

Jika komputer sebelumnya berjalan dengan sistem operasi yang tidak mendukung proses upgrading ke Windows XP, maka harus dilakukan proses clean install. Setup Wizard akan membuat folder baru untuk Windows XP.

Sistem operasi yang dapat di-upgrade ke Windows XP Windows 98 (semua versi)

Windows Millenium Edition (ME)

Windows NT 4.0 workstation (dengan Service Pack 5 atau lebih)

Windows 2000 Professional

(10)

Proses Upgrading

Tahap-tahap yang dilakukan untuk melakukan instalasi Windows XP, untuk proses upgrading, adalah sebagai berikut:

Masukan CD instalasi ke dalam CD-ROM Autorun akan menampilkan Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Tampilan pertama setelah CD dijalankan

Periksa kompatibilitas hardware dan software yang telah ada dengan memilih menu check system compatibility. Tahapan ini adalah optional, bisa dilewatkan jika dirasa tidak perlu.

Untuk melakukan instalasi, pilih menu Install Windows XP

Gambar 2.2. akan tampil. Jika komputer stabil dan jarang mengalami gangguan dengan produk sistem operasi Windows sebelumnya (Windows 95, 98, atau ME) maka dapat memilih Upgrade (Recommended) pada opsi Instalation Type.

(11)

Gambar 2.2 Instalasi Windows

End User License Agreement (EULA), seperti pada gambar 2.3. akan tampil. Bacalah EULA dengan seksama, dan beri tanda pada opsi I accept this agreement jika menyetujuinya. Jika tidak, maka beri tanda pada opsi I don’t accept this agreement dan proses instalasi akan berhenti.

Gambar 2.3. EULA proses instalasi Windows XP

Tahap selanjutnya adalah mengisi Product Key. Product Key terdapat pada sampul belakang CD instalasi Windows XP. Setelah melakukan pengisian, tekan tombol Next.

(12)

Gambar 2.4. pengisian product key

Layar Dynamic Update, seperti pada gambar 2.5. akan tampil. Jika dirasa perlu untuk melakukan update file, pilih tanda pada opsi Yes, download the updated Setup (recommended). Jika tidak, beri tanda pada opsi No, skip this step and continue installing. Setelah itu tekan tombol Next.

Gambar 2.5. Proses update setup files

Jika opsi yang dipilih adalah Yes, tekan tombol OK, jika konesi Internet telah berhasil dilakukan dan kemudian file-file akan diperbaharui.

Setelah itu akan dilakukan penyalinan file-file baru milik Windows XP.

Proses penyalinan ini menghabiskan waktu yang cukup lama. Setelah selesai, komputer akan melakukan restart.

(13)

Beberapa tahap selanjutnya adalah Installing Devices, Installing Start Menu Items, Registering Component, Finalizing Installation dan restart.

Tahap-tahap tersebut tidak memerlukan interaksi dari user.

Setelah restart, akan muncul gambar 2.6. Klik next yang berada di kanan bawah layar.

Gambar 2.6. Layar Selamat Datang

Akan muncul gambar 2.7. untuk melakukan registrasi secara online. Jika komputer terhubung dengan Internet, maka dapat memilih opsi Yes, I’d like to register with Microsoft now (optional). Dan jika tidak, pilih opsi No, no at this time.

Gambar 2.7 Proses registrasi online

Tahapan ini adalah tahap terakhir, dimana akan muncul pesan Thank You dan kemudian komputer akan restart.

(14)

Clean Install

Pilihan clean install merupakan pilihan utama pada hard disk yang masih baru.

Alasan yang lain adalah karena sistem operasi yang telah terpasang sebelumnya tidak mendukung proses upgrading ke Windows XP. Dalam clean install, user akan melakukan pilihan mendalam mengenai sistem file yang digunakan, partisi baru untuk Windows XP, pengaturan bahasa, accessibility, dan password administrator.

Proses Instalasi

Sebelum melakukan instalasi, lakukan perubahan urutan booting dalam BIOS dengan CD ROM sebagai peripheral pertama yang digunakan untuk proses booting.

Tahap-tahap yang dilakukan untuk melakukan instalasi Windows XP, untuk proses upgrading, adalah sebagai berikut:

Setelah booting, layar akan menampilkan gambar 2.8. Tekan enter untuk melanjutkan

Gambar 2.8. Permulaan Setup

Windows akan menampilkan Licensing Agreement. Tekan F8 jika menyetujuinya dan tekan ESC jika menolaknya.

(15)

Gambar 2.9. License Agreement

Windows akan menanyakan lokasi instalasi. Tekan C untuk membuat partisi atau tekan enter untuk melewatinya.

Gambar 2.10. Menentukan lokasi install

Tahapan selanjutnya adalah memilih sistem file yang akan digunakan. Jika user menggunakan dua sistem operasi, lebih baik menggunakan FAT.

Windows XP merekomendasikan penggunaan sistem file NTFS. Pilih sistem file yang akan digunakan dan tekan enter

(16)

Gambar 2.11. Menentukan sistem file yang digunakan

Windows akan melakukan penyalinan file-file instalasi. Setelah selesai komputer akan melakukan restart.

User melakukan pengaturan pada regional dan bahasa. Pengaturan ini dimaksudkan untuk menyesuaikan penggunaan format mata uang, tanggal, dsb, yang sesuai dengan user. Setelah selesai, menekan tombol next

Gambar 2.12. Melakukan pengaturan regional dan bahasa

User melakukan pengisian nama dan organisasi, kemudian menekan tombol next.

(17)

Gambar 2.13. Melakukan pemberian nama dan organisasi

Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengisian product key. Setelah selesai tekan tombol next.

Gambar 2.14. Melakukan pengisian product key

User melakukan pengisian terhadap nama komputer dan username serta password untuk administrator. Setelah selesai, tekan tombol next.

(18)

Gambar 2.15. Melakukan pengisian nama komputer dan account administrator

Setelah itu, user melakukan pengaturan untuk format waktu (zona) dan konfigurasi secara otomatis pengaturan day light saving time. Jika telah selesai, tekan tombol next.

Gambar 2.16. Melakukan pengaturan format waktu

Tahapan selanjutnya adalah pengaturan jaringan. Jika bukan advanced user, sebaiknya memilih opsi Typical settings. Akan tetapi jika ingin mengatur setting client, servis dan protocol yang digunakan, user dapat memilih opsi Custom settings. Setelah itu tekan tombol next.

(19)

Gambar 2.17. Melakukan pengaturan jaringan

Selanjutnya user melakukan pemilihan untuk bergabung dalam sebuah workgroup atau domain. Jika user tidak terhubung dalam satu jaringan, pilih opsi No, this computer is not on a network, or this is on a network without a domain. Make this computer a member of following workgroup [namaworkgroup]. Isi nama workgroup, jika user berada dalam sebuah workgroup. Jika telah selesai, tekan tombol next

Gambar 2.18. Memilih bergabung dalam workgroup atau domain

(20)

Windows akan melakukan restart dan selanjutnya sama seperti upgrading (registrasi online hingga muncul layar terima kasih).

Latihan

1. Di bawah ini, manakah sistem operasi yang tidak dapat di-upgrade ke Windows XP?

a. Windows 98

b. Windows 2000 Professional c. Windows Millenium Edition d. Semua Benar

e. Semua Salah

2. Bila seseorang memiliki sebuah komputer baru dengan hard disk yang masih baru pula, untuk melakukan instalasi Windows XP sebaiknya menggunakan jenis instalasi…

a. Clean Install b. Upgrading c. Keduanya benar

3. Seseorang menggunakan sistem informasi Windows Millenium Edition, dan ingin melakukan instalasi Windows XP dengan cara meng-upgrade-nya. Ketika

Workgroup dan Domain

Workgroup adalah salah satu atau beberapa komputer yang tergabung dalam satu nama workgroup. Tiap user dapat bergabung ke dalam workgroup dengan menspesifikasi nama workgroupnya. User yang ingin bergabung tidak memerlukan izin khusus.

Domain adalah sekumpulan komputer yang berada di bawah pengawasan administrator jaringan. Untuk bergabung dalam sebuah domain, user haru meminta izin dari administrator jaringan. Untuk memasukin sebuah dokumen selama instalasi, user harus memiliki account pada domain yang ingin dituju.

Sebelum menjalankan Setup Wizard Windows XP, konsultasikan dulu dengan administrator jaringan untuk membuat account baru bagi komputer.

(21)

melakukan instalasi dan berhadapan dengan layar seperti gambar di bawah ini, opsi yang harus dipilih adalah..

a. Upgrade (Recommended) b. New Installation

4. Apakah yang disebut dengan Workgroup?

5. Benar atau salah, jika user akan bergabung pada sebuah workgroup, user tidak perlu memiliki izin khusus terlebih dahulu?

Soal Praktek

6. Lakukan instalasi Windows XP pada komputer Anda!

(22)

BAB 3

KOMPONEN DASAR DARI WINDOWS XP

Tujuan Instruksional Umum

Siswa mampu menceritakan komponen-komponen yang terdapat pada Windows pada umumnya, dikaitkan dengan Windows XP.

Tujuan Instruksional Khusus

Siswa mampu menceritakan mengenai desktop.

Siswa mampu menyebutkan cara melakukan kustomisasi hal-hal yang berhubungan dengan desktop.

Siswa mampu menceritakan desktop theme.

Siswa mampu menceritakan ikon.

Siswa mampu menyebutkan karakteristik window.

Siswa dapat melakukan pengaturan window.

Siswa mampu menceritakan taskbar

Siswa mampu mengetahui hal-hal yang dapat diatur pada taskbar Siswa mampu menceritakan start menu

Siswa mampu melakukan kustomisasi pada start menu Siswa mampu menceritakan file dan folder

Siswa mampu melakukan operasi-operasi yang dapat diterapkan pada file dan folder

Siswa dapat melakukan kustomisasi folder.

Siswa mampu menceritakan control panel secara umum.

(23)

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Windows XP dirancang dengan GUI yang mudah digunakan dan menarik bagi penggunanya. Ada beberapa komponen dasar dari Windows XP seperti halnya produk windows lainnya.

Windows Desktop

Gambar 3.1. Windows Desktop

Layar utama Windows XP, seperti halnya produk Windows sebelumnya, terdiri dari area luas yang dikenal dengan desktop dan sebuah area lagi yang lebih sempit yang dikenal dengan taskbar. Dalam desktop, akan muncul window, ikon, message box, dll.

Yang merupakan bagian umum dari desktop adalah sebagai berikut:

(24)

My Computer

Network Neighborhood / Network Place Recycle Bin

Desktop Theme

Desktop theme adalah kumpulan ikon, font, color, suara, dan elemen windows lain yang memberikan kesan unik dan berbeda pada desktop.

User dapat mengganti theme yang ada, dan dapat membuat sendiri theme yang baru. Gambar 3.1. adalah desktop dengan desktop theme “Windows XP Professional” dari Windows XP.

Kustomisasi Desktop

a. Memilih Desktop Theme yang Berbeda Langkah-langkah:

Klik kanan pada desktop dan klik Properties Klik tab Themes

Pilih theme yang baru pada opsi Theme

Gambar 3.2. Pengubahan Desktop Theme

Setelah dipilih, klik OK

(25)

b. Membuat Desktop Theme sendiri Langkah-langkah:

Buka fitur Display pada Control Panel2 Klik tab Themes

Pilih theme yang baru pada opsi Theme

Lakukan perubahan pada elemen-elemen pembentuk theme Jika sudah tekan tombol Save As

Berikan nama baru untuk theme yang baru dibuat dan tekan tombol OK

Tabel 3.1 : Elemen Pendukung Theme

Fitur di Control Panel Tab Item

Display Desktop Wallpaper, Color

Display Desktop Ikon-ikon

Display Screen Saver Screen Saver

Display Appearance Windows, buttons, color dan font

Mouse Pointers Scheme

Sounds and Audio Devices Sounds Sound scheme

Jika theme yang telah diubah tidak disimpan dengan nama yang baru, maka perubahan theme akan hilang ketika user memilih theme yang lain.

c. Mengganti Background Desktop

Background desktop lebih dikenal dengan wallpaper. Langkah-langkah:

Klik kanan pada desktop dan klik Properties Klik tab Desktop

Pilih background yang diinginkan pada opsi background. User juga dapat memilih gambar sendiri dengan cara menekan tombol browse.

Pilih opsi posisi, apakah tile, stretch atau center.

Pilih warna pada opsi Colors yang digunakan oleh desktop ketika wallpaper belum berhasil di load.

2 Control Panel di bahas setelah pembahasan ini. Setelah menuju control panel, ubah category view menjadi classic view.

(26)

Tekan tombol OK

Gambar 3.3. Penggantian background desktop (wallpaper) dengan browse.

d. Mengubah Ukuran Font Windows

Kustomisasi ini berguna untuk user yang tidak dapat membaca huruf yang kecil. Langkah-langkah:

Klik kanan pada desktop dan klik Properties Klik tab Appearance

Pilih opsi font size, apakah normal, large, atau extra large.

Klik OK

(27)

Gambar 3.4. Pengubahan ukuran huruf

e. Mengubah Resolusi Layar

Resolusi layar yang ditingkatkan akan meningkatkan bidang pandang (oleh karena itu ukuran segalanya menjadi lebih kecil). Sedangkan menurunkan resolusi akan memperbesar segalanya. Langkah-langkah yang dilakukan:

Klik kanan pada desktop dan klik Properties Klik tab Settings

Pada Screen Resolution, geser slide hingga mendapatkan resolusi yang diinginkan.

Tekan tombol OK dan layar akan gelap beberapa menit

Muncul pesan konfirmasi selama 15 detik. Tekan tombol Yes jika perubahan resolusi dikehendaki. Tekan tombol No atau biarkan saja dan resolusi akan kembali ke resolusi lama.

(28)

Gambar 3.5. Pengubahan ukuran resolusi layar

f. Mengubah Tampilan Windows Langkah-langkah:

Klik kanan pada desktop dan klik Properties Klik tab Appearance

Pada Color scheme pilih scheme yang dikehendaki, atau tekan tombol Advanced

Jika memilih tombol Advanced, pilih item yang ingin user ubah pada daftar Item

Tekan tombol OK

Gambar 3.6. Pengubahan tampilan windows

(29)

g. Mengatur Screen Saver

Screen saver adalah sebuah animasi atau tampilan yang akan muncul jika dalam selang waktu tertentu, keyboard atau mouse tidak digunakan.

Untuk melakukan pengaturan pada screen saver ikuti langkah-langkah berikut:

Klik kanan pada Desktop dan klik Properties Klik tab Screen Saver

Pilih screen saver yang dikehendaki pada opsi Screen Saver di bagian Screen saver.

Pilih waktu yang diperlukan untuk mengaktifkan screen saver pada bagian Wait.

Beberapa screen saver, dapat dikustomisasi (optional). Tekan tombol Settings dan lakukan kustomisasi untuk screen saver yang dipilih, kemudian tekan tombol OK.

Tekan tombol OK

Gambar 3.7. Pengubahan screen saver

h. Melakukan pengubahan nama ikon3 pada desktop Langkah-langkah:

Klik kanan pada ikon yang ingin diubah namanya Klik rename

Ketik nama yang baru untuk ikon kemudian tekan enter

3 Ikon akan dijelaskan setelah pembahasan desktop.

(30)

Gambar 3.8. Mengubah nama pada ikon

i. Memindahkan, menghapus, dan menyalin ikon, file, folder atau program di desktop.

Operasi yang disebutkan di atas memiliki cara yang sama dengan memindahkan, menghapus, dan menyalin file atau folder yang akan dijelaskan pada bagian File dan Folder.

j. Meletakkan ikon shortcut di desktop Langkah-langkah:

Pilih item (file, program, folder, dsb) yang akan dibuat shortcutnya

Klik kanan pada item tersebut Geser kursor mouse ke Send To Klik Desktop (create shortcut)

Gambar 3.9. Membuat ikon shortcut di desktop

Setelah langkah-langkah dilakukan, maka akan ada satu ikon shortcut dari item tersebut pada desktop.

(31)

Ikon

Ikon adalah sebuah gambar kecil yang mewakili sebuah item (file, folder, program, dsb) di komputer. Contoh dari Ikon adalah pada gambar 3.10. yang merepresentasikan recycle bin. Recycle bin berfungsi sebagai tempat pembuangan sementara file yang dihapus. Untuk membuka file, membuka folder, atau menjalankan suatu program biasanya dilakukan klik dua kali pada Ikon tersebut.

Gambar 3.10. Ikon recycle bin

Ikon shortcut (gambar 3.11) ditandai dengan anak panah pada sudut kiri bawah dari Ikon. Ikon shortcut adalah ikon yang menjadi perwakilan dari suatu item di lokasi lain. Misalnya file X terletak di lokasi 1, user dapat mengakses file X dari lokasi 2 dengan cara meng-klik ikon shortcut-nya sebanyak dua kali.(akses dapat dilakukan dengan syarat user tersebut memiliki hak akses atas file tersebut).

Gambar 3.11. Ikon shortcut

Window

Segala sesuatu yang dapat user lakukan pada komputer akan ditampilkan dalam sebuah window. Ilustrasinya dapat dilihat dalam gambar 3.12.

(32)

Gambar 3.12. window

User dapat membuka beberapa window secara bersamaan. Ukuran window dapat diubah sesuai dengan keinginan dan dapat pula dipindahkan ke arah tertentu.

Karakteristik Window

Ada beberapa karakteristik dari window, antara lain sebagai berikut:

Judul window, terletak di atas window.

Gambar 3.13. judul window.

Empat macam tombol yang terletak pada sudut kanan atas window. Jika tombol tersebut di-klik, maka akan terjadi aksi untuk masing-masing tombol sebagai berikut:

Minimize, untuk mengecilkan atau menyembunyikan window (hingga hanya terlihat judul window pada taskbar)

Maximize, untuk membesarkan ukuran window (hingga sebesar desktop)

Restore, untuk mengembalikan ukuran window ke tempat semula Close, untuk menutup window.

Gambar 3.14. (dari kiri ke kanan) minimize, restore, close

(33)

Gambar 3.15. (dari kiri ke kanan) minimize, maximize, close

Menu bar, yang merupakan tempat menu yang berisi perintah atau tools untuk isi dari window tersebut.

Gambar 3.16. menu bar

Ketika user ingin memberikan perintah, cukup melakukan aksi klik pada perintah yang diinginkan.

Taskbar

Seperti yang telah dijelaskan secara singkat pada bagian windows desktop, taskbar adalah suatu bagian yang lebih sempit dari desktop. Ciri yang khas dari taskbar adalah adanya tombol start menu. Taskbar berada di tepi layar. Pada awal setelah instalasi, taskbar berada di tepi bawah layar. Akan tetapi posisi taskbar ini dapat dipindahkan sesuai keinginan.

Gambar 3.17. taskbar dengan tombol start menu di kiri.

Pada Windows XP, program aplikasi yang sejenis dapat dikelompokkan. Windows akan menggabungkan aplikasi sejenis tersebut ke dalam satu buah tombol pada taskbar yang diberi nama aplikasi dan sebuah angka yang menunjukkan banyaknya program aplikasi yang sedang berjalan dalam kelompok tersebut.

Contoh pengelompokan tersebut terlihat pada gambar 3.17. dimana sedang ada 3 buah aplikasi Ms. Word yang berjalan.

Untuk mencegah taskbar yang berjejalan, Ikon-Ikon yang berada di samping waktu akan disembunyikan. Ikon akan disembunyikan jika program yang bersangkutan sedang tidak berjalan.

(34)

Kustomisasi Taskbar

a. Mengunci Taskbar

Tujuan dari melakukan penguncian terhadap taskbar adalah agar taskbar tersebut tidak dapat diubah tempatnya. Langkah-langkah:

Klik kanan pada tombol Klik Properties

Klik tab Taskbar

Beri check pada opsi Lock the taskbar Tekan tombol OK

b. Mengelompokkan aplikasi sejenis

Seperti telah dijelaskan sebelumnya, taskbar pada Windows XP dapat mengelompokan aplikasi sejenis yang sedang berjalan menjadi sebuah tombol saja. Untuk mengeset kemampuan taskbar dalam pengelompokan adalah sebagai berikut:

Klik kanan pada tombol Klik Properties

Klik tab Taskbar

Beri check pada opsi Group similar taskbar buttons Tekan tombol OK

c. Melakukan akses suatu aplikasi dari kelompok aplikasi di taskbar Langkah-langkah:

Tekan tombol kelompok aplikasi di taskbar Klik nama aplikasi yang ingin diakses

Gambar 3.18 melakukan akses untuk dokumen “Sekilas tentang Windows XP” dari kelompok aplikasi Ms. Word di taskbar

d. Menutup satu kelompok aplikasi Langkah-langkah:

Klik kanan pada tombol kelompok aplikasi di taskbar yang akan ditutup

(35)

Klik Close Group

Gambar 3.19. Menutup satu kelompok aplikasi

e. Menampilkan ikon yang tersembunyi

Untuk menampilkan ikon yang tersembunyi, klik tanda panah yang berada di dekat lokasi ikon di taskbar tersebut.

Gambar 3.20. Menampilkan ikon-ikon yang tersembunyi tersebut dengan mengklik tanda panah.

Start Menu

Satu hal yang menjadi ciri khas dari sebuah taskbar adalah adanya start menu.

Start menu secara otomatis akan menunjukkan user yang tengah login. Pada start menu, segala kebutuhan user mengenai komputer dapat diakses dari sini.

Mulai dari mengirim email, membuka Internet, melakukan setting pada Windows XP hingga melakukan pencarian untuk sebuah file pada komputer tersebut.

Ada dua buah gaya penampilan dari start menu yang dimiliki oleh Windows XP.

Yang pertama adalah gaya “Classic Start Menu”. Gaya penampilan ini merupakan gaya lama yang telah ada dari produk Windows sebelumnya. Sedangkan gaya kedua adalah gaya “Start Menu”, yang merupakan gaya penampilan baru dari Windows XP.

(36)

Gambar 3.21. Start menu gaya “Classic Start Menu”

Start menu gaya “Start Menu” terbagi menjadi empat bagian, yakni bagian kanan, bagian kiri atas, bagian kiri tengah, dan bagian kiri bawah. Bagian kanan dan bagian kiri atas adalah fitur-fitur atau menu yang sudah tetap. Sedangkan bagian kiri tengah ditempati oleh aplikasi yang sering digunakan oleh user.

Bagian kiri bawah yang bernama All Programs, adalah tempat user mengakses program yang telah diinstal dalam komputer tersebut. Meskipun bagian kiri atas telah tetap, akan tetapi daftar bagian atas tersebut bisa diubah sesuai dengan keinginan user.

Gambar 3.22. Start menu gaya “Start Menu”

Untuk menu atau fitur yang memiliki tanda panah  disampingnya, menunjukkan bahwa menu atau fitur tersebut masih memiliki sub menu atau sub fitur yang

(37)

dapat dijalankan. Untuk menjalankannya, tempatkan kursor pada menu atau fitur. Kemudian secara otomatis, sub menu atau sub fitur dari menu tersebut akan muncul.

Gambar 3.23. menu dan sub menu

Kustomisasi Start Menu

a. Mengatur gaya penampilan start menu Langkah-langkah:

Klik kanan pada tombol Klik kanan Properties Klik tab Start Menu

Pilih gaya penampilan dari start menu yang diinginkan Tekan tombol OK

(38)

Gambar 3.24. Mengatur gaya penampilan start menu

b. Mengatur tampilan pada start menu

User dapat memasukkan suatu item dalam start menu. Langlah- langkahnya adalah sebagai berikut:

Klik kanan pada tombol Klik Properties

Klik tab Start Menu Tekan tombol Customize Klik tab Advance

Atur tampilan sesuai keinginan user dan kemudian tekan tombol OK Tekan tombol OK kembali

Gambar 3.25. pengaturan tampilan pada start menu untuk dua gaya penampilan

(39)

c. Memasukkan program aplikasi dalam start menu bagian kiri atas

Kustomisasi ini hanya dapat dilakukan untuk start menu dengan gaya penampilan “Start Menu”. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Klik kanan program aplikasi yang akan dimasukkan ke bagian kiri atas dari start menu tersebut

Klik Pin to Start menu

Gambar 3.26. menambahkan program pada bagian kiri atas start menu

d. Menghilangkan suatu program aplikasi dari bagian kiri start menu.

Kustomisasi ini hanya dapat dilakukan untuk start menu dengan gaya penampilan “Start Menu”. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Klik kanan pada program aplikasi yang akan dihilangkan Klik Unpin from Start menu.

Gambar 3.27. menghilangkan program dari bagian kiri atas start menu

(40)

File dan folder

Ciri khas dari sebuah file biasanya adalah memiliki sebuah ekstensi (.doc, .exe, .txt, dll). Sedangkan folder tidak memiliki ekstensi. Kegunaan folder adalah menyimpan file dan mengorganisasikan file.

File dan folder dalam Windows XP sama halnya seperti berkas-berkas yang terdapat pada meja kerja. Beberapa file (satu atau lebih) dapat dimasukkan ke dalam sebuah folder. Beberapa folder juga dapat dimasukkan ke dalam folder yang lain. Windows XP juga menyediakan beberapa folder khusus untuk menyimpan file-file yang berkaitan dengan gambar dan musik, yaitu My Music dan My Picture.

Gambar 3.28. folder khusus yang disediakan oleh Windows XP

Ada 6 buah tampilan jika kita melihat isi sebuah folder :

Icon, isi folder ditampilkan dalam bentuk ikon dan namanya List, isi folder ditampilkan dalam bentuk daftar nama

Tile, sama seperti icon, akan tetapi ada sedikit informasi mengenai file atau folder tersebut

Thumbnail, isi folder diwakilkan dengan gambar kecil yang merepresentasikan isi dari isi folder tersebut.

Details, isi folder ditampilkan secara rinci (tipe, nama, ukuran, tanggal modifikasi)

Filmstrip, akan ditampilkan jika folder mengandung file gambar.

Jika kita buka suatu folder dan memilih suatu file atau folder yang ada di dalamnya, maka pada panel kiri dari folder tersebut akan terdapat operasi- operasi yang dapat diterapkan pada file atau folder yang dipilih.

(41)

Gambar 3.29. operasi-operasi yang tampil pada panel kiri folder jika memilih sebuah file atau folder

Operasi File dan Folder

a. Membuka file atau folder

Operasi membuka file atau folder telah dijelaskan pada bagian ikon. Klik 2 kali ikon file atau folder yang dimaksud untuk membukanya.

b. Menutup file atau folder Langkah-langkah:

Klik File pada menu bar

Klik Close (atau Exit jika tidak ada)

Gambar 3.30. operasi menutup sebuah file atau folder

c. Membuka file dengan program lain

Operasi ini dilakukan jika kita ingin membuka file dengan program lain.

Langkah-langkah:

Klik kanan pada file yang akan dibuka Klik open with

Pilih program yang akan digunakan, jika tidak ada klik Choose Program…

(42)

Jika memilih Choose Program, pilih program yang akan digunakan dan tekan tombol OK.

Gambar 3.31. Membuka file dengan program lain

d. Membuat folder baru Langkah-langkah:

Pada lokasi tempat folder akan dibuat, klik kanan dan kemudian klik New.

Klik Folder

Ikon folder baru akan muncul, user dapat mengganti nama folder baru tersebut sesuai keinginan

Gambar 3.32. Membuat folder baru

e. Menyimpan file Langkah-langkah:

Pilih menu File pada menu bar dari program yang user gunakan

(43)

Klik Save As untuk menyimpan file yang belum pernah disimpan (jika file sudah pernah disimpan, klik Save dan operasi selesai)

Masukan nama file dan lokasi penyimpanan file.

Tekan tombol Save

Gambar 3.33. Menyimpan file

f. Memindahkan file atau folder Langkah-langkah:

Klik kanan pada file atau folder yang akan dipindahkan Klik Cut

Pada lokasi tempat file atau folder dipindahkan, klik kanan dan klik Paste

Ketika langkah-langkah telah dijalankan, file atau folder di lokasi lama akan hilang dan di file atau folder akan muncul di lokasi yang baru.

Gambar 3.34. Memindahkan file

(44)

Memindahkan file atau folder juga dapat dilakukan dengan mengklik file atau folder yang akan dipindahkan, menekan Ctrl + X (pengganti cut)di keyboard, membuka lokasi file atau folder baru dan menekan Ctrl + V (pengganti paste).

Memindahkan dapat pula dilakukan dengan menggeser file atau folder yang akan dipindahkan ke dalam lokasi baru (tempat file atau folder setelah dipindahkan). Cara ini dikenal dengan istilah Click and Drag.

g. Menyalin File atau Folder Langkah-langkah:

Klik kanan pada file atau folder yang akan dipindahkan Klik Copy

Pada lokasi tempat file atau folder dipindahkan, klik kanan dan klik Paste

Jika langkah-langkah telah dijalankan, maka di lokasi yang baru akan muncul file atau folder yang telah disalin. Sementara itu, file atau folder di lokasi lama tidak hilang.

Menyalin file atau folder juga dapat dilakukan dengan mengklik file atau folder yang akan disalin, menekan Ctrl + C (pengganti copy) di keyboard, membuka lokasi file atau folder tempat hasil salinan berada dan menekan Ctrl + V (pengganti paste).

h. Mengubah nama file atau folder Langkah-langkah

Klik kanan pada file atau folder yang akan dipindahkan Klik Rename

Ganti nama file atau folder dengan nama baru, kemudian tekan enter

Mengubah nama file atau folder dapat pula dilakukan dengan cara mengklik file atau folder yang akan diubah namanya, dan kemudian tekan F2 pada keyboard.

(45)

Jika nama ekstensi terlihat (ditandai dengan .[ekstensi], contoh .doc), maka melakukan pengubahan nama tanpa menuliskan ekstensinya kembali akan mengakibatkan file tidak dapat dijalankan.

i. Menghapus file atau folder Langkah-langkah:

Klik kanan pada file atau folder yang ingin dihapus Klik Delete

Akan muncul pesan konfirmasi. Jika user menginginkannya tekan tombol Yes. Untuk membatalkannya tekan tombol No.

Gambar 3.35. Menghapus file

Selain langkah yang telah dijelaskan di atas, menghapus file dapat pula dilakukan dengan mengklik file atau folder yang akan dihapus kemudian tekan tombol Delete pada keyboard.

File atau folder yang dihapus sebenarnya tidak secara permanen dihapus dari komputer. File dan folder tersebut dipindahkan dalam recycle bin. Jika recycle bin dikosongkan, maka file dan folder tersebut baru benar-benar terhapus secara permanen.

j. Mencari file atau folder Langkah-langkah:

Klik kanan tombol pada start menu Klik Search

(46)

Akan muncul window baru untuk pencarian. Masukkan informasi yang dibutuhkan untuk pencarian (mis: name, look in, dan word or phrase) kemudian tekan tombol Search

File yang cocok akan ditampilkan. Untuk membukanya klik dua kali pada file yang diinginkan.

Gambar 3.36. Mencari file atau folder

k. Menyembunyikan file atau folder

Jika file atau folder memiliki status “hidden”, maaka file atau folder tersebut tidak akan ditampilkan. Cara mengubah status file atau folder menjadi hidden adalah sebagai berikut.

Klik kanan pada file atau folder yang ingin dihapus Klik Properties

Check opsi Hidden pada bagian Attributes.

Tekan tombol OK

(47)

Gambar 3.37. Menyembunyikan file atau folder

l. Mengkompres sebuah folder

Dengan fitur Compressed (zipped), terdapat penambahan ruang disk kosong, user dapat bekerja pada folder yang telah dikompres sebagaimana ia bekerja pada folder yang tidak dikompres. Langkah dalam mengkompres sebuah folder adalah sebagai berikut:

Klik kanan folder yang akan dikompres Klik Send To

Klik Compressed (Zipped) Folder

Gambar 3.38. Mengkompresi sebuah folder

(48)

Gambar 3.39. Folder baru yang terbentuk setelah kompresi

Setelah langkah-langkah dijalankan akan terdapat folder terkompresi dengan nama yang sama.

m. Mengurutkan file-file dalam sebuah folder

File dan folder yang banyak dalam satu folder terkadang terlihat berantakan. Windows menyediakan cara untuk mengurutkan file-file dan folder-folder tersebut dalam kategori tertentu (nama, ukuran, type, tanggal modifikasi). Caranya adalah sebagai berikut:

Buka folder yang akan diurutkan isinya

Klik kanan pada area yang kosong dalam folder Klik Arrange Icons By

Klik kategori yang menjadi dasar pengurutan

Gambar 3.40 Mengurutkan File atau Folder dalam Folder

Kustomisasi Folder

a. Mengkustomisasi perilaku dan tampilan folder (untuk semua folder)

Ada banyak hal yang dapat dilakukan dalam mengkustomisasi perilaku dan tampilan folder (untuk keseluruhan folder). Perilaku dan tampilan folder yang dapat dikustomisasi tersebut antara lain sebagai berikut:

Tampilan folder secara classic (tidak ada panel di sebelah kiri)

(49)

Kemunculan window baru ketika user mengklik sebuah folder Memunculkan extensi dari file yang ada di dalam folder Menampilkan folder atau file yang berstatus hidden dsb

Langkah umumnya adalah sebagai berikut:

Klik menu Tools pada menubar dari sebuah folder Klik Folder Options

Ubah perilaku dan tampilan folder dengan pada dua buah tab, General dan View

Gambar 3.41. Mengkustomisasi Tampilan dan Perilaku Folder

b. Menambah gambar untuk tampilan thumbnail sebuah folder

Kemampuan untuk mengganti tampilan thumbnail sebuah folder hanya dapat dilakukan untuk folder tertentu aja. Hanya folder yang berada di harddisk yang dapat diubah tampilan thumbnailnya. Selain itu, folder- folder khusus seperti My Picture dan My Music tidak dapat diubah tampilan thumbnailnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:

Klik kanan folder yang akan diubah tampilan thumbnailnya Klik Properties

Klik tab Customizes

Pada bagian Folder Pictures ganti gambar dengan menekan tombol Choose Picture..

Pilih gambar yang diinginkan tekan tombol Open Tekan tombol OK

(50)

Gambar 3.42. Mengubah gambar untuk tampilan thumbnail folder

Program

Program adalah sekumpulan instruksi yang digunakan untuk tujuan tertentu.

Program disebut juga aplikasi atau program aplikasi. Contoh dari program di Windows adalah Windows Media Player, Notepad, Microsoft Paint, dsb. Kebutuhan dasar untuk mengoperasikan komputer sebenarnya telah diakomodasi oleh Windows XP. Akan tetapi, beberapa jenis pekerjaan menuntut suatu program tambahan yang dapat menjalankan pekerjaan yang lebih kompleks serta mendukung berbagai macam format file.

Operasi pada program

a. Memasukkan program ke dalam komputer Langkah-langkah:

Buka fitur Add or Remove Programs dalam Control Panel4. Pilih menu Add New Programs

Tekan tombol CD or Floppy

4 Control Panel di bahas setelah pembahasan ini. Setelah menuju control panel, ubah category view menjadi classic view.

(51)

Akan muncul sebuah wizard dan ikuti perintah selanjutnya

Gambar 3.43. Memasukkan program ke dalam komputer

b. Mengubah atau menghapus program Langkah-langkah:

Buka fitur Add or Remove Programs dalam Control Panel.

Pilih menu Change or Remove Programs

Pilih program yang akan diubah atau dihapus, kemudian tekan tombol Change jika ingin mengubah program atau tekan tombol Remove jika ingin menghapus sebuah program

Gambar 3.44. Mengubah atau menghapus program di komputer

c. Menjalankan program

Pada dasarnya menjalankan program sama seperti membuka file. Klik dua kali ikon yang merepresentasikan program tersebut. Biasanya program

(52)

yang dimasukkan ke dalam komputer akan berada di start menu. Jika tidak ada, gunakan fasilitas search (sama halnya seperti mencari seuah file atau folder) untuk menemukannya.

d. Menutup program

Untuk menutup sebuah program adalah sebagai berikut:

Klik File pada menubar Klik Exit

Gambar 3.45. Menutup program

Atau dapat pula menekan tombol yang terdapat pada sudut kanan atas program.

e. Menjalankan program secara otomatis

User dapat melakukan mengeset suatu program untuk berjalan setiap kali Windows dijalankan. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Klik kanan pada tombol Klik Explore

Akan terbuka window baru dengan folder awal adalah folder Start Menu

Pilih folder Programs kemudian pilih folder Start up

(53)

Letakkan ikon shortcut dari program pada folder Start up tersebut.

Gambar 3.46. Meletakkan ikon shortcut pada folder Start Up

Control Panel

Control Panel merupakan kumpulan tool khusus yang digunakan untuk mengatur segala hal berkenaan dengan Windows XP. Pada control panel ini, Windows XP memiliki sebuah fitur bernama Category View. Fitur ini mengelompokan fitur-fitur pengaturan yang memiliki tujuan sama menjadi satu. Sebagai contoh, fitur pengaturan Display, Taskbar and Start Menu, Folder Options, Fonts, Mouse Pointers, High Contrast, dan User Account Picture dikelompokkan dalam suatu kategori yang bernama Appearance and Themes. Hal ini yang tidak ada pada Classic View, dimana fitur-fitur ditampilkan secara individu.

Gambar 3.47. tampilan dari category view pada control panel

Pengaturan yang dapat dilakukan pada control panel ini sangat banyak. Mulai dari pengaturan tampilan (penggantian wallpaper, screen saver, dsb), pengaturan

(54)

untuk orang cacat, pengaturan perangkat audio, hingga jaringan dan keamanan.

Beberapa diantaranya dijelaskan pada kustomisasi atau operasi komponen dasar windows sebelumnya. Beberapa yang lain akan dijelaskan pada bagian selanjutnya.

Tabel 3.2 : Fitur yang Terdapat pada Control Panel

Fitur Keterangan

Accessibility Option Fitur ini berguna untuk user dengan keterbatasan fisik.

Fitur ini melakukan kustomisasi terhadap mouse, keyboard, dan layar monitor.

Add Hardware Fitur ini digunakan untuk melakukan instalasi hardware baru.

Add or Remove Programs Fitur ini digunakan untuk menginstal program baru dan menghapus program yang telah diinstal.

Administrative Tools Fitur ini digunakan untuk mengkonfigurasi pengaturan administrasi computer, seperti manajemen komputer, ODBC, dsb.

Automatic Updates Fitur ini digunakan untuk melakukan peng-update-an Windows XP secara otomatis.

Date and Time Fitur ini digunakan untuk mengatur tanggal atau waktu di komputer.

Display Fitur ini digunakan untuk mengatur tampilan pada layar monitor (meliputi themes, wallpaper, screen saver, dll) Folder Options Fitur ini digunakan untuk melakukan kustomisasi

terhadap folder dalam Windows XP

Fonts Fitur ini digunakan untuk menambah atau menghapus fonts yang ada dan digunakan dalam Windows XP.

Game Controllers Fitur ini digunakan untuk menambah dan melakukan kustomisasi hardware untuk game seperti joystick dan game pad di komputer.

Internet Options Fitur ini digunakan untuk mengatur atau melakukan kustomisasi terhadap Internet.

Keyboard Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap kerja keyboard.

Mouse Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap kerja mouse.

Network Connections Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap koneksi jaringan pada Windows XP

Network Setup Wizard Fitur ini digunakan untuk melakukan instalasi jaringan pada Windows XP dengan menggunakan suatu wizard.

Phone and Modem Options Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan

(55)

Fitur Keterangan

terhadao modem yang terpasang pada komputer.

Power Options Fitur ini digunakan untuk mengatur hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya listrik untuk komputer.

Di dalamnya terdapat pengaturan fitur standby dan hibernate.

Printer and Faxes Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap kerja printer dan fax.

Regional and Language Options Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap bahasa dan format regional yang digunakan.

Scanners and Cameras Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap kerja peralatan yang berhubungan dengan gambar.

Scheduled Tasks Fitur ini dilakuan untuk menjadwalkan jalannya suatu script, file, program, dsb pada waktu tertentu.

Sounds and Audio Devices Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan terhadap kerja peralatan yang berkaitan dengan suara, seperti printer.

Speech Fitur ini memungkinkan penggguna untuk

menerjemahkan tulisan menjadi suara manusia.

System Fitur ini digunakan untuk melakukan pengaturan tentang sistem Windows XP yang ada.

Taskbar and Start Menu Fitur ini digunakan untuk melakukan kustomisasi terhadap taskbar dan start menu

User Accounts Fitur ini digunakan untuk mengatur user account yang meliputi penambahan user baru, penyuntingan user account, penghapusan user account yang ada, serta kustomisasi terhadap user account.

Beberapa Pengaturan di Control Panel

a. Mengatur Hari di Komputer

Buka fitur Date and Settings pada Control Panel Klik tab Date & Time

Pada bagian Time user dapat mengatur waktu di komputer sesuai keinginan user.

Klik tab Time Zone dan lakukan pengaturan zona waktu Tekan tombol Apply atau OK jika telah selesai.

(56)

b. Mengatur Jam di Komputer

Buka fitur Date and Settings pada Control Panel Klik tab Date & Time

Pada bagian Date user dapat mengatur hari (tanggal, bulan , dan tahun) di komputer sesuai keinginan user.

Tekan tombol Apply atau OK jika telah selesai.

Gambar 3.48 Mengatur Hari dan Jam di Komputer

Latihan

1. Kumpulan dari berbagai file disebut…

a. Folder b. Ikon c. Simbol d. File

2. Untuk mengganti nama dari suatu file atau folder menggunakan tombol ...

pada keyboard.

a. F1 b. F2 c. F3 d. F4 e. F5

(57)

3. Ikon yang menjadi perwakilan dari suatu item di lokasi lain disebut…

a. Control Panel b. Taskbar c. Shortcut d. Desktop

4. Agar bagian kiri atas dari start menu dapat menampilkan program EditPlus! Seperti gambar di samping, maka ikon program atau ikon shortcut program harus di klik kanan dan kemudian meng-klik…

a. Copy

b. Unpin to Start Menu c. Cut

d. Pin to Start Menu e. Paste

Soal Praktek

5. Misalkan ada file XP.txt dalam folder My Documents. Kemudian user ingin melakukan membuat file yang sama dengan file tersebut (copy) dengan nama WindowsXP.txt di Desktop.

Setelah itu user membuat sebuah folder bernama SistemOperasi di Desktop dan memindahkan file WindowsXP.txt ke dalam folder tersebut.

Selanjutnya folder SistemOperasi dikompres.

Tuliskan langkah-langkahnya!

(58)

BAB 4

MASUK DAN KELUAR PADA WINDOWS XP

Tujuan Instruksional Umum

Siswa mampu keluar dan masuk dari dan ke Windows XP.

Siswa mampu menceritakan hal-hal yang berkaitan dengan user account.

Tujuan Instruksional Khusus

Siswa mampu menceritakan user account dari komputer stand alone

Siswa mampu menceritakan user account dari komputer yang menjadi anggota suatu domain

Siswa mampu melakukan pembuatan dan pengaturan user account Siswa mampu masuk ke dalam Windows XP

Siswa mampu keluar dari Windows XP dengan cara Log Off, Switch User, Shut Down, dan Restart.

Siswa mampu menceritakan fitur standby dan hibernate

Siswa mampu menyebutkan cara mengaktifkan dan melakukan pengaturan terhadap fitur standby dan hibernate.

Setelah berhasil melakukan instalasi, maka Windows XP sudah dapat digunakan.

Berikut ini adalah cara-cara untuk masuk dan keluar dari Windows XP. Hal ini merupakan permulaan dari penggunaan Windows XP berikutnya. Selain masuk dan keluar dibahas pula mengenai pengaturan user account dan fitur standby dan

(59)

hibernate yang masih berkaitan dengan kegiatan masuk dan keluar dari Windows XP.

User Account

User Account melakukan definisi pada aksi-aksi yang dapat dilakukan oleh seorang user di Windows XP. Untuk komputer yang stand alone atau komputer yang menjadi anggota dari sebuah workgroup, user account menentukan hak (privilege) yang diberikan untuk masing-masing user. Sedangkan untuk komputer yang merupakan bagian dari network domain, seoranguser harus menjadi anggota dari sedikitnya sebuah group.

User Account dari Komputer yang Menjadi Anggota dari Network Domain

User harus login sebagai seorang administrator atau anggota dari group administrator untuk menggunakan pengaturan user account yang terdapat pada control panel. Hanya anggota group administrator yang dapat menambah user ke dalam group, mengganti password, dan melakukan pengaturan system.

Pengaturan user account mengijinkan user untuk membuat user baru pada komputernya atau pada sebuah group. Di Windows, permission dan hak user biasanya disesuaikan dengan groupnya. Artinya dengan menambah user baru ke dalam sebuah group, maka user baru tersebut memperoleh semua permission dan hak user yang diberikan untuk groupnya tersebut.

User Account dari Komputer yang Stand Alone atau yang Menjadi Anggota dari Workgroup

Ada 3 buah tipe user accounts yang tersedia di Windows XP, sebagai berikut:

Administrator

Kemampuannya mengubah pengaturan komputer secara luas, instalasi program, membuat dan mengubah user account, mengakses seluruh file.

Administrator tidak dapat mengubah tipe user accountnya menjadi limited sebelum ada seorang user yang menjadi administrator.

User dengan kemampuan terbatas

(60)

User dengan kemampuan terbatas dimaksudkan agar user tersebut tidak dapat melakukan perubahan terhadap pengaturan komputer dan tidak dapat menghapus file yang penting.

User dengan kemampuan terbatas tidak dapat melakukan instalasi program, akan tetapi dapat menggunakan program yang telah terinstal. User tersebut dapat mengubah gambar accountnya dan dapat membuat atau mengubah user passwordnya. Selain itu, user tersebut tidak dapat mengubah tipe user accountnya (yang bisa melakukan perubahan hanyalah Administrator).

Guest

Guest diperuntukkan untuk user yang tidak memiliki account di komputer.

Tidak ada password untuk user tipe ini. Kemampuan yang dimiliki guest hampir sama dengan kemampuan yang dimiliki user dengan kemampuan terbatas (kecuali ketidakmampuan untuk mengubah dan membuat password).

Pengaturan User Account

a. Membuat user baru (untuk Administrator) Langkah-langkah:

Buka fitur User Accounts pada Control Panel.

Klik Create a new account

Isi nama account dan tekan tombol Next

Pilih tipe account dan tekan tombol Create Account

b. Menghapus user (untuk Administrator) Langkah-langkah:

Buka fitur User Accounts pada Control Panel.

Pilih user yang akan dihapus Klik Delete the account

Tekan tombol Keep Files jika file-file yang ada pada My Document dan desktop dari user tersebut akan disimpan. File yang tersimpan akan berada pada desktop dari Administrator yang menghapusnya.

Jika tidak ingin menyimpannya, tekan tombol Delete Files.

(61)

Gambar 4.1. Menghapus user account

c. Mengubah tipe user (untuk Administrator) Langkah-langkah:

Buka fitur User Accounts pada Control Panel.

Pilih user yang akan diubah tipenya Klik Change the/my account type

Pilih tipe user dan tekan tombol Change Account Type

d. Mengubah gambar (contoh untuk User kemampuan terbatas) Langkah-langkah:

Buka fitur User Accounts pada Control Panel.

Klik Change my picture

Pilih gambar yang diinginkan dan kemudian tekan tombol Change Picture

e. Membuat Password (contoh untuk User kemampuan terbatas) Buka fitur User Accounts pada Control Panel.

Klik Create a password

Ketik password baru dan sebuah pesan bantuan untuk mengingat password

Tekan tombol Create Pasword

Melindungi Password

Jangan pernah memberitahukan password pada siapapun Jangan pernah menuliskan pada selembar kertas Jangan menggunakan password untuk keleperluan lain Ganti password setiap 2 – 3 bulan sekali.

Ganti password dengan segera jika terjadi kebocoran pada password

(62)

Gambar 4.2. Membuat password

f. Mengubah Password (contoh untuk User kemampuan terbatas) Buka fitur User Accounts pada Control Panel.

Klik Create a password

Ketik password baru, password lama dan sebuah pesan bantuan untuk mengingat password

Tekan tombol Change Pasword

g. Menyimpan User Name dan Password

Pada umumnya setiap user yang memiliki account di komputer memiliki username dan password. Username dan password digunakan untuk keamanan user pada komputer dan jaringan.

Akan tetapi, user name dan password tidak dapat diperuntukkan untuk mengakses seluruh sumber yang ada. Dengan menyimpan username dan password-password yang digunakan sebagai bagian dari sebuah profil user, kemampuan mengakses seluruh sumber dapat terwujud.

Untuk melakukan penyimpanan user name dan password ikuti langkah- langkah berkut ini:

Buka fitur User Accounts pada Control Panel Ikuti salah satu langkah berikut:

Jika komputer terhubung dengan domain, klik tab Advanced, dan tekan tombol Manage Password. Ikut langkah-langkah selanjutnya.

Jika komputer tidak terhubung dengan domain, pilih salah satu user. Pada bagian Related Tasks klik Manage my network

(63)

passwords. Akan muncul window baru untuk menambahkan user name dan password. Untuk menambahkannya tekan tombol Add.

Setelah itu masukkkan nama sever, username dan password yang akan ditambahkan. Jika sudah tekan OK.

Tekan tombol OK

Gambar 4.3. Penyimpnanan Username dan Password

Masuk ke dalam Windows XP (Log In)

Ada dua hal yang akan dibahas, yakni masuk ke komputer user dan masuk ke sebuah domain.

Login di komputer user

Gambar 4.4. di bawah ini adalah cara untuk masuk ke dalam Windows XP.

(64)

Gambar 4.4. Tampilan untuk masuk ke dalam Windows XP

Langkah-langkah:

Pilih user account yang ingin digunakan.

Jika untuk masuk log in membutuhkan password, maka ketikkan password dari user account tersebut.

Tekan tombol ¨

Jika user lupa dengan password yang harus dimasukkan, user dapat membaca pesan bantuan (hint message) dengan menekan tombol V. Pesan bantuan ini dapat user masukkan ketika user melakukan pengesetan password pada accountnya.

Memasuki Sebuah Domain

Untuk memasuki sebuah domain, user harus log in sebagai administrator atau sebagai anggota yang setara dengan administrator. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

Buka fitur System dalam Control Panel, Kemudian klik tab Computer Name.

Tekan tombol Change

Pada Member of, pilih opsi Domain Tekan tombol OK

Masukkan user name dan user password untuk bergabung ke dalam domain

Tekan tombol OK.

(65)

Gambar 4.5. Memasuki sebuah domain

Keluar dari Windows XP

Keluar dari Windows XP ada 4 cara, sebagai berikut:

Switch User

Switch User adalah cara keluar dari Windows XP tanpa harus mematikan program yang sedang berjalan. Cara ini sering digunakan ketika user ingin melakukan pergantian komputer dengan user lain, sementara si user itu tidak ingin programnya berhenti. Dengan switch user ini, user dapat kembali login dan program yang masih berjalan sebelum keluar akan kembali berjalan.

Langkah-langkah:

Tekan tombol pada start menu Tekan tombol Log Off

Tekan tombol Switch User

Akan muncul tampilan untuk masuk ke windows XP. Jika program yang berjalan belum dimatikan oleh user, akan ada pesan X programs running pada account user tersebut.

(66)

Gambar 4.6. Tampilan setelah keluar dengan switch user

Gambar 4.7. Tampilan untuk switch user dan log off

Log Off

Log Off adalah cara keluar dari Windows XP dengan mematikan program berjalan, akan tetapi tanpa mematikan komputer. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Tekan tombol pada start menu Tekan tombol Log Off

Tekan tombol Log Off

Akan muncul tampilan untuk masuk ke windows XP.

Shut Down

Shut Down adalah cara keluar dari Windows XP dengan mematikan program berjalan dan mematikan komputer. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

(67)

Tekan tombol pada start menu Tekan tombol Turn Off Computer Tekan tombol Turn Off

Komputer akan mematikan dirinya sendiri

Gambar 4.8. Tampilan untuk shut down, stand by, dan restart

Tanda bahwa komputer telah mati semua adalah lampu indikator mati.

Restart

Restart hampir sama dengan shut down. Akan tetapi setelah komputer mematikan dirinya sendiri, komputer juga akan hidup kembali dengan sendirinya hingga kembali ke tampilan untuk masuk ke windows XP. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Tekan tombol pada start menu Tekan tombol Turn Off Computer Tekan tombol Restart

Komputer akan mematikan dirinya sendiri dan setelah itu akan hidup kembali dengan sendirinya.

Standby dan Hibernate

Standby adalah suatu keadaan dimana monitor dan hard disk mati sehingga komputer hanya menggunakan sedikit listrik. Ketika ingin menggunakan komputer kembali, standby akan berhenti dan segera kembali seperti semula.

Standby digunakan jika user menginginkan komputer menggunakan sedikit listrik ketika user tidak menggunakannya untuk waktu yang sebentar. Karena standby

(68)

tidak menyimpan status terakhir dari komputer ke dalam disk, maka user akan kehilangan informasi yang belum disimpan jika listrik mati mendadak.

Hibernate adalah keadaan dimana komputer akan melakukan shut down untuk menghemat listrik, akan tetapi menyimpan semua yang ada di memori ke dalam hard disk. Hibernate cocok digunakan jika user akan meninggalkan komputer dalam waktu yang cukup lama. Agar dapat melakukan hibernate, komputer harus memiliki komponen dan BIOS yang mendukung hibernate.

Membuat Komputer Dalam Keadaan Standby

Ada 2 hal yang dapat digunakan untuk membuat komputer dalam keadaan standby.

a. Secara otomatis (dengan menggunakan waktu) Langkah-langkah:

Buka fitur Power Options pada Control Panel. Jika tidak ditemukan, ubah Control Panel menjadi Classic View.

Klik tab Power Schemes

Pengaturan standby ada pada System standby, Turn off monitor dan Turn off hard disk. Untuk mematikan monitor sebelum standby, atur waktu pada Turn off monitor. Dan untuk mematikan monitor sebelum standby, atur waktu pada Turn off hard disk.

Untuk mengatur berapa lama komputer idle sebelum standby berjalan, atur waktu pada System standby.

Tekan tombol OK

(69)

Gambar 4.9. Pengaturan standby dan hibernate secara otomatis

b. Secara manual Langkah-langkah:

Buka fitur Power Options pada Control Panel. Jika tidak ditemukan, ubah Control Panel menjadi Classic View.

Klik tab Advanced

Set opsi When I press the power button on my computer atau When I press the sleep button on my computer dengan Stand by.

Tekan tombol OK

(70)

Gambar 4.10. Pengaturan standby secara manual

Membuat Komputer Dalam Keadaan Hibernate

Untuk membuat komputer dalam keadaan hibernate user harus login sebagai Administrator. Ada 2 hal yang dapat digunakan untuk membuat komputer dalam keadaan hibernate.

a. Secara otomatis (dengan menggunakan waktu) Langkah-langkah:

Buka fitur Power Options pada Control Panel. Jika tidak ditemukan, ubah Control Panel menjadi Classic View.

Klik tab Hibernate

Check pada Enable hibernate support Klik tab Power Schemes

Untuk mengatur berapa lama komputer idle sebelum standby berjalan, atur waktu pada System hibernates (lihat gambar 4.5).

Tekan tombol OK

b. Secara Manual Langkah-langkah:

Buka fitur Power Options pada Control Panel. Jika tidak ditemukan, ubah Control Panel menjadi Classic View.

(71)

Klik tab Hibernate

Check pada Enable hibernate support Tekan tombol OK

Tekan tombol pada start menu Tekan tombol Shut down

Pilih opsi Hibernate pada What do you want the computer to do.

Mengaplikasikan Password pada Saat Komputer Standby / Hibernasi

Setelah selesai dari keadaan stand by / hibernasi, Windows XP dapat melindungi komputer dari akses orang yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan password. Untuk mengaplikasikan password pada saat komputer hibernasi, ikuti langkah-langkah berikut:

Buka fitur Power Options pada Control Panel Kik tab Advanced

Beri tanda check pada bagian Prompt for password when computer resumes from standby

Tekan tombol OK

Gambar 4.11. Aplikasi Password ketka Standby atau Hibernasi

Password yang digunakan pada saat stand by / hibernasi adalah password yang sama digunakan pada saat user login.

(72)

Latihan

1. Kemampuannya mengubah pengaturan komputer secara luas, instalasi program, membuat dan mengubah user account, mengakses seluruh file. User jenis ini disebut dengan..

a. Guest

b. User dengan kemampuan terbatas c. Administrator

d. Semua benar e. Semua salah

2. Berikut ini adalah cara keluar dari Windows XP, kecuali..

a. Shut Down b. Switch User c. Log Off d. Log On e. Restart

3. Suatu keadaan dimana monitor dan hard disk mati sehingga komputer hanya menggunakan sedikit listrik. Ketika ingin menggunakan komputer kembali, fitur ini akan berhenti dan segera kembali seperti semula. Fitur yang dimaksud adalah..

a. Hibernate b. Log Off c. Shut Down d. Restart e. Standby

4. Apakah perbedaan antara standby dan hibernate?

Soal Praktek

5. Misalkan user ingin mengatur agar setelah standby, user harus memasukkan password seperti saat logon demi keamanan komputer. Tuliskan langkah- langkah yang harus dilakukan!

(73)

BAB 5

FITUR BARU PADA WINDOWS XP PROFESSIONAL

Tujuan Instruksional Umum

Siswa mampu menceritakan fitur-fitur baru yang terdapat pada Windows XP, khususnya Windows XP Professional.

Tujuan Instruksional Khusus

Siswa mampu menceritakan fitur Remote Desktop Siswa mampu menceritakan fitur Search Companion Siswa mampu menggunakan fitur Search Companion Siswa mampu menceritakan fitur Windows File Protection Siswa mampu menceritakan fitur System Restore

Siswa mampu menceritakan fitur Error Reporting Siswa mampu menceritakan fitur NetMeeting Siswa mampu menceritakan fitur ClearType Siswa mampu mengaktifkan fitur ClearType

Siswa mampu menceritakan fitur yang memungkinkan menggunakan 2 monitor dalam suatu notebook.

Gambar

Gambar 2.11. Menentukan sistem file yang digunakan
Gambar 2.13. Melakukan pemberian nama dan organisasi
Gambar 2.15. Melakukan pengisian nama komputer dan account administrator
Gambar 2.18. Memilih bergabung dalam workgroup atau domain
+7

Referensi

Dokumen terkait

menu yang berisi program aplikasi yang terdapat pada komputer kita, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan dalam memulai suatu program didalam Windows XP

User Account yang terdapat di suatu komputer baik Domain Controller maupun klien dan hanya dapat digunakan untuk login ke komputer dimana account tersebut dibuat adalah

Penggunaan Laboratorium komputer di sekolah dengan menggunakan instalasi jaringan Windows Server 2008 Enterprise Edition dapat memudahkan Guru komputer di sekolah

Database active ditrectory pada domain baru di windows 2003 saja telah menggunakan sekitar 25 MB, dan tentu saja akan lebih besar lagi jika anda telah menambahkan user

Pada komputer server, perangkat lunak yang digunakan adalah sistem operasi khusus, seperti Windows Server, Linux, dan Ubuntu.. Tak hanya itu, komputer server butuh penanganan yang

Adalah user yang menggunakan komputer dengan akses terbatas biasanya via command linux saja bukan grafis, misalkan komputer digunakan untuk Web server, Mysql

Dengan fasilitas yang disediakan oleh active directory windows server 2003, dilakukan pembagian hak akses terhadap file sharing pada server file, sedangkan untuk membedakan

Sebuah Active Directory Object ini dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain Windows Server, Printer aplikasi, folder, atau sumber daya