• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hidup Bersih dan Sehat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hidup Bersih dan Sehat"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia

Tahun 2018

Buku Guru

TEMA 5

Hidup Bersih dan Sehat

Seri Pembelajaran Tematik Terpadu

Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus

SDLB

Kelas IV

Tema 5

Tunarungu

(4)

Hak Cipta © 2018 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Dilindungi Undang-Undang

Disklaimer: Buku ini merupakan Buku Guru yang dipersiapkan

Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku Guru

ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam

penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumenumen

hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan

sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan

dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas

buku ini.

Katalog Dalam Terbitan ( KDT )

Penulis Penelaah Layouter Ilustrator

: Sri Yuli Ariastuti

: Euis Nani Mulyati, M.Pd : Firman Marwansyah : Suci Rayanita Sari, S.Pd.

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bersih dan Sehat/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018

Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SDLB Kelas IV

ISBN :

1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Seri II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

ISBN

: …

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan

Khusus dan Layanan Khusus, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah

(5)

KATA SAMBUTAN

Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai memberlakukan Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus di seluruh SLB. Pemberlakuan kurikulum tersebut, diikuti dengan penyiapan buku teks pelajaran sebagai salah satu sarana pendukung dalam implementasi Kurikulum 2013. Kurikulum pendidikan khusus dirumuskan secara terpadu meliputi kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai oleh siswa. Kurikulum ini dikembangkan dengan mengakomodasi kebutuhan siswa pada setiap ketunaan.

Pada tahun pelajaran 2018/2019 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan PK dan LK mempersiapkan buku teks pelajaran untuk SDLB kelas IV yang sudah disesuaikan dengan Perdirjen Nomor 10 tahun 2017 tentang Stuktur Kurikulum, Kompetensi Dasar dan Kompetensi Inti dan Pedoman Imlementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

Buku teks untuk guru Tema 5 Hidup Bersih dan Sehat untuk kelas IV Tunarungu, ditulis dengan pendekatan Pembelajaran Tematik Terpadu agar guru tunarungu lebih mudah memahami pengetahuan faktual. Siswa dapat mencapai kompetensi melalui proses pembelajaran transdisipliner dengan tema-tema tertentu yang dikaitkan dengan keterampilan dan konteks lingkungan yang harus dipahami. Buku Guru ini membantu guru dalam membelajarkan materi Buku Siswa di kelas dan memahami metodoligi pembelajaran tematik, karakteristik siswa tunarungu pemetaan kompetensi inti (KI), kompetensi dasar (KD), dan indikator, serta teknik-teknik penilaian untuk siswa tunarungu pada tingkat SDLB kelas IV. Buku Guru ini juga diharapkan membantu guru dalam melakukan remedial dan penambahan materi pengayaan bagi siswa yang membutuhkan yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa berdasarkan hasil assesment. Buku Guru yang ada merupakan salah satu sumber belajar bagi guru yang dapat dipadukan dengan sumber belajar lainnya sesuai dengan kemapuan siswa Tematik SDLB kelas I dan IV Buku Siswa berkebutuhan khusus. Kami berharap buku ini bisa bermanfaat bagi siswa dan guru dalam melaksanakan kegiatan belajar-mengajar di sekolah. Selain itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh Kepala Sekolah, Pengawas, Orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu dan layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

(6)

Selain diperuntukkan bagi siswa yang belajar di sekolah luar biasa, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh siswa berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah inklusif. Saran dan kritikan yang sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan. Melalui kesempatan ini kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Saudara Sri Yuli Ariastuti sebagai penulis, Saudara Euis Nani Mulyati, M.Pd sebagai penelaah, dan Saudara Suci Rayanita Sari sebagai ilustrator yang telah mencurahkan pemikirannya untuk mempersiapkan buku ini dengan baik.

September 2018

Direktur Pembinaan PK dan LK

Poppy Dewi Puspitawati NIP 196305111988032001

(7)

Kata pengantar

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Karunia dan berkat yang tak terhingga untuk kesempatan yang penulis dapatkan sehingga penulis dapat merampungkan penulisan Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum Pendidikan Khusus 2013 dengan tema : “Bersih dan Sehat” yang diperuntukan bagi guru peserta didik tunarungu kelas IV SDLB yang belajar di sekolah umum atau pun di sekolah khusus

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Direktorat PPKLK Dirjen Dikdasmen dan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemendikbud, yang telah memberikan kesempatan dan bimbingan dalam penyusunan Buku Guru tema 5 ini, sehingga buku ini dapat tersusun dan terselesaikan penulis berharap buku ini dapat berguna bagi pendidikan khusus di tanah air Indonesia tercinta ini. Secara khusus Buku Guru tema 5 disusun untuk membantu guru peserta didik tunarungu dengan harapan dapat menjadi sumber belajar bagi guru dalam proses pembelajaran di sekolah.

Buku ini disusun berdasarkan kurikulum pendidikan khusus 2013 dengan pendekatan pembelajaran tematik terpadu agar guru berkebutuhan khusus lebih mudah memahami sistem pembelajaran tematik terpadu.

Buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis kompetensi memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas untuk mencapai kompetensi yang diharapkan, yaitu kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan.

Buku guru ini, disusun dengan bahasa sehari-hari yang sederhana . Dengan harapan agar guru dapat mudah memahami, mengerti dan mendapat inspirasi untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang harus dilakukan dalam Proses Belajar Mengajar, sehingga dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan buku ini masih terdapat kelemahan dan kekurangan karena itu penulis masih membutuhkan kritik dan saran agar pada masa mendatang apabila penulis mendapat kesempatan kembali untuk menyusun buku, maka penulis akan dapat menghasilkan karya yang lebih baik. Akhir kata penulis mengucapakan terima kasih kepada semua pihak yang sudah sangat membantu penulis untuk dapt merampungkan penyusunan buku ini, semoga Tuhan membalas kebaikan rekan semua.

(8)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ... i

Kata Sambutan ... iii

Daftar Isi ... iv

Tentang Buku Guru ... vi

Tema 5 Hidup Bersih dan Sehat ... 1

Sub Tema 1 Lingkungan Bersih dan Sehat ... 4

Pembelajaran 1 ... 8

Pembelajaran 2 ... 17

Pembelajaran 3 ... 23

Pembelajaran 4 ... 28

Pembelajaran 5 ... 33

Sub Tema 2 Menciptakan Lingkungan Bersih dan Sehat ... 37

Pembelajaran 1 ... 40

Pembelajaran 2 ... 45

Pembelajaran 3 ... 49

Pembelajaran 4 ... 54

Pembelajaran 5 ... 60

Sub Tema 3 Pola Hidup Bersih dan Sehat ... 65

Pembelajaran 1 ... 68

Pembelajaran 2 ... 74

Pembelajaran 3 ... 79

Pembelajaran 4 ... 85

(9)

Sub Tema 4 Manfaat Hidup Bersih dan Sehat ... 95

Pembelajaran 1 ... 98

Pembelajaran 2 ... 102

Pembelajaran 3 ... 106

Pembelajaran 4 ... 109

Pembelajaran 5 ... 115

Glosarium ... 119

Daftar Pustaka ... 121

Biografi Penulis ... 122

Biografi Penelaah ... 123

Biografi Ilustrator ... 124

(10)

Petunjuk Buku Guru

Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Buku ini berisi

1. Jaringan tema yang memberikan gambaran kepada guru tentang tema yang melingkupi beberapa Kompetensi Dasar ( KD ) dan Indikator Pembelajaran dari beberapa mata pelajaran .

2. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajran yang menyatu dan mengalir.

3. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif , penguasaan konsep, ketrampilan berfikir sintifik, berpikir tingkat tinggi , kemampuan menyelesaikan masalah , inkiuri, kreativitas dan pribadi reflektif,

4. Berbagai teknik penilaian siswa.

5. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan

6. Kegiatan interaksi guru dan orangtua yang memberikan kesempatan kepada orangtua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah.

7. Petunjuk penggunaan buku siswa.

Kegiatan pembelajaran pada buku ini didesain untuk mengembangkan kompetensi ( sikap, pengetahuan dan ketrampilan ) siswa melalui aktivitas yang bervariasi. Aktivitas tersebut meliputi :

1. Membuka pelajaran dengan cara menarik untuk memusatkan perhatian siswa, seperti bercerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan,

demontrasi, mencari pemecahan masalah dan sebagainya.

2. Melakukan kegiatan pengait materi dengan menggali kemampuan siswa sebelumnya yang berhubungan dengan materi yang akan disampaikan. 3. Menginformasikan tujuan pemelajaran, sehingga siswa dapat

mengorganisasi informasi yang disampaikan ( apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan )

4. Pemberian tugas secara bertahap guna membantu siswa untuk mudah memahami konsep.

5. Memberi penugasan yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

6. Pemberian kesempatan untuk melatih ketrampilan atau konsep yang telah dipelajari .

7. Pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman siswa. 8. Membuat rangkuman/ kesimpulan tentang materi yang telah disajikan.

(11)

Pedoman Penggunaan Buku Guru

Buku pedoman guru mempunyai dua fungsi yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku siswa dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini, guru disarankan memperhatikan hal- hal sebagai berikut :

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

2. Pahami setiap Kompetensi dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema.

3. Upayakan untuk memasukan Kompetensi Inti ( KI ) I dan KI II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan dan perilaku positif.

4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti ( KI ) I dan KI II dengan kegiatan pembiasaan, peneladanan dan pembudayaan sekolah.

5. Cocokanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa sesuai dengan halaman yang dimaksud.

6. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran.

7. Temukan kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (Misalanya karena hujan, sehingga siswa tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas).

8. Beragam strategi pembelajran yang akan dikembangkan misalanya siswa bermain peran, mengamati, bertanya bercerita, menyanyi, menggambar. Selain melibatkan siswa secara langsung diharapkan melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.

9. Guru diharapkan mengembangkan :

a. Metode pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM ) b. Ketrampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berfikir tingkat

tinggi, ketrampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan c. Ketrampilan mengelola kelas dan Pajangan kelas.

10. Gunakan media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.

(12)

11. Dalam 1 tahun terdapat 8 tema , tiap tema terdiri dari 4 sub tema, tiap sub tema terdiri dari 5 pembelajaran, tiap pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari.

12. Perkiraan alokasi waktu dapat merunjuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian alokasi waktu menurut mata pelajaran hanyalah sebagai petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan situasi dan kondisi sekolah dan pendekatan tematik terpadu. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang lain. 13. Hasil unjuk kerja siswa yang berupa karya dan bukti penilaian dapat

berfungsi sebagai portofolio siswa.

14. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.

15. Libatkan semua siswa tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap siswa cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar siswa serta beragam faktor penyebab efektivitas dan kesulitan belajar siswa, sangat dibutuhkan.

16. Demi pencapaian tujuan pembelajaran, diperlukan komitmen guru untuk mendidik sepenuh hati (antusias, kreatif, penuh cinta, dan kesabaran).

Beberapa singkatan nama mata pelajaran dan kepanjangannya

1. SBdP Seni Budaya dan ketrampilan

2. PPKn Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 3. PJOK Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

(13)

Tentang Peserta Didik Tunarungu

Cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 merupakan nafas bagi bangsa Indonesia dalam mengupayakan perbaikan dan pemerataan kesempatan di bidang pendidikan bagi anak bangsa sebagai generasi penerus. Pendidikan diberikan kepada semua kalangan termasuk kaum difabel yang tak luput dari perhatian pemerintah dalam upaya mensejahterakan bangsa Indonesia sesuai Dasar Negara Pancasila yang menjadi landasan bangsa dan negara.

Siswa tunarungu adalah seseorang yang karena sebab tertentu mengalami gangguan bahkan kehilangan kemampuan pendengaran sehingga memerlukan alat bantu mendengar dan penangan khusus, merupakan bagian dari bangsa dan negara Indonesia yang juga memiliki kesempatan yang sama dalam mendapat pendidikan seperti siswa umum lainnya, namun dalam pelaksanaannya memerlukan penanganan khusus, sehingga sangat disarankan agar guru dapat mengetahui dan memahami karakteristik siswa tunarungu sebagai siswa yang memiliki kebutuhan khusus dalam mengembangkan keistimewaan yang dimilikinya sehingga dalam pembelajaran memerlukan cara dan perhatian khusus sesuai karakteristik siswa tunarungu. Adapun karakteristik dan klasifikasi anak tunarungu pada Modul PPG dalam Jabatan Pendalaman Materi, Konsep dan karakteristik Tunarungu, tahun 2018 oleh Dr, Murni Winarsih,M.Pd adalah sebagai berikut :

A. Klasifikasi Tunarungu

1. Saat terjadinya ketunarunguan

a. Ketunarunguan bawaan, artinya ketika lahir anak sudah mengalami/menyandang tunarungu dan indera pendengarannya sudah tidak berfungsi lagi.

b. Ketunarunguan setelah lahir, artinya terjadinya tunarungu setelah anak lahir dan diakibatkan oleh kecelakaan atau suatu penyakit.

(14)

2. Tingkatan Derajat Pendengaran Menurut Boothroyd dalam Winarsih dkk (2010: 7), klasifikasi tunarungu berdasarkan tingkatan derajat pendengaran terbagi menjadi:

a. Kelompok I Kehilangan 15-30 dB, Mild hearing losses atau ketunarunguan ringan, Daya tangkap terhadap suara percakapan manusia cukup baik.

b. Kelompok II Kehilangan 31- 60 dB, Moderate hearing losses atau ketunarunguan sedang; daya tangkap terhadap suara percakapan manusia hanya sebagian.

c. Kelompok III Kehilangan 61-90 dB : Severe hearing losses atau ketunarunguan berat, Daya tangkap terhadap suara percakapan manusia tidak ada.

d. Kelompok IV Kehilangan 91-120 dB : Profound hearing losses atau ketunarunguan sangat berat; daya tangkap terhadap suara percakapan manusia tidak ada sama sekali.

e. Kelompok V Kehilangan lebih dari 120 dB : Total hearing losses atau ketunarunguan total; daya tangkap terhadap suara cakapan manusia tidak ada sama sekali.

3. Berdasarkan penguasaan bahasa, yaitu :

a. Tuli Pra Bahasa Mereka yang menjadi tuli sebelum dikuasainya bahasa, artinya anak baru menggunakan tanda tertentu seperti mengamati, menunjuk, meraih, memegang suatu benda atau orang dan mulai mengerti lambang tetapi belum membentuk suatu sistem lambang bahasa. Tingkatan ini biasanya terjadi saat anak berusia dibawah 16 bulan.

b. Tuli Purna Bahasa Mereka yang menjadi tuli setelah menguasai sesuatu bahasa yaitu telah menerapkan dan memahami sistem lambang bahasa yang berlaku di lingkungan. Biasanya hal ini terjadi karena seseorang terkena suatu penyakit yang merusak fungsi pendengarannya.

(15)

a. Tuli konduktif yaitu kerusakan terjadi pada bagian telinga luar dan tengah, sehingga menghambat bunyi-bunyian yang akan masuk ke dalam telinga.

b. Tuli sensoris yaitu: kerusakan terjadi pada telinga bagian dalam sehingga tidak dapat mendengar bunyi/suara.

c. Tuli campuran yaitu: kerusakan terjadi pada telinga luar, telinga tengah

dan telinga bagian dalam,dan merupakan kerusakan gabungan pada bagian konduktif dan sensoris.

B. Karakteristik Tunarungu

Menurut Van Uden dan Meadow dalam Bunawan dan Yuwati (2000: 27-30) sifat atau ciri-ciri yang sering ditemukan pada anak tunarungu adalah sebagai berikut:

1) Sifat ego-sentris yang lebih besar daripada anak mendengar.

Hal tersebut menunjukan bahwa anak tunarungu akan lebih terarah kepada dirinya sendiri yang membuat mereka sukar menempatkan diri pada cara berpikir dan perasaan orang lain, dan kurang menyadari atau peduli efek perilakunya terhadap orang lain. Dalam tindakannya dikuasai oleh perasaan dan pemikiran yang berlebihan sehingga sulit menyesuaikan diri. Hal ini disebabkan karena kemampuan bahasa yang terbatas sehingga akan membatasi pula kemampuan untuk mengintegrasikan pengalaman dan akan semakin memperkuat sifat egosentrisnya.

2) Memiliki sifat impulsif.

Sifat ini menunjukan bahwa anak tunarungu dalam tindakannya tidak didasarkan pada perencanaan yang hati-hati dan jelas, serta tanpa mengantisipasi akibat yang mungkin ditimbulkan oleh perbuatannya. Apa yang mereka inginkan biasanya perlu segera dipenuhi karena sulit bagi mereka untuk merencanakan atau menunda suatu pemuasan kebutuhannya dalam jangka panjang. 3) Sifat kaku (rigidity)

Sifat ini menunjuk pada sikap kaku atau kurang luwes dalam memandang dunia dan tugas-tugas dalam kehidupan sehari-hari. Karena miskin bahasa mengakibatkan suatu kekakuan dalam menerapkan suatu aturan (yang pernah dipelajari) tanpa melihat

(16)

4) Sifat lekas marah dan tersinggung

Sifat ini merujuk pada kemiskinan bahasa yang dialami oleh tunarungu yang mengakibatkan tidak dapat menjelaskan maksudnya dengan baik dan sebaliknya kurang dapat memahami apa yang dikatakan orang lain. Keadaan ini menyebabkan kekecewaan, ketegangan, dan frustasi pada akhirnya menyebabkan ledakan kemarahan.

5) Perasaan ragu-ragu dan khawatir

Sifat ini terjadi seiring dengan makin banyaknya pengalaman yang dialami anak secara terus-menerus. Mereka juga memiliki keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Sehingga dibutuhkan kemampuan bahasa agar anak dapat termotivasi untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitar sehingga kepercayaan diri anak dapat tumbuh.

(17)

Panduan Penilaian

Teknik dan Instrumen Penilaian

Pedoman penilaian mengacu pada Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 ini dirancang dan diukur dengan proses penilaian yang sesuai untuk anak berkebutuhan khusus kelas IV SDLB Tunarungu.

Secara umum, terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain:

1. Penilaian Sikap atau Karakter Siswa

a. Berbagai sikap atau nilai karakter yang akan dikembangkan meliputi: jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri, patuh terhadap tata tertib, teliti, kasih sayang, kerja sama, menghargai, dan sebagainya.

b. Untuk mencapai sikap atau nilai karakter tersebut, selain dilakukan melalui pengamatan secara tidak langsung pada berbagai aktivitas pembelajaran yang dilakukan, guru dapat melakukan penilaian secara langsung atas ketercapaian nilai karakter tertentu pada diri siswa. Langkah-langkah di bawah ini dapat dijadikan pertimbangan untuk melakukan penilaian:

c. Mengingat kendala yang ada, terutama ketersediaan waktu, maka dalam 1 semester, guru dapat menentukan 2 atau 3 nilai karakter yang akan dikembangkan dan dinilai secara langsung. Jenis karakter yang akan dikembangkan, hendaknya menjadi keputusan sekolah, meskipun tidak menutup kemungkinan, dalam satu kelas ada tambahan 1 atau 2 nilai karakter lain, sesuai dengan kebutuhan di kelas tersebut.

d. Misalnya dalam satu semester ini, nilai karakter yang akan dikembangkan adalah

 Disiplin  Kerjasama  Percaya diri

(18)

e. Setiap karakter dibuatkan indikator. Contoh indikator disiplin dapat dilihat pada tabel berikut ini :

No Aspek perilaku

Skor Kriteria

1. Bertanggung jawab

2 Menyelesaikan tugas tepat waktu sesuai intruksi. 1 Menyelesaikan tugas tidak tepat waktu namun

sesuai intruksi.

0 Tidak menyelesaikan tugas. 2. Peduli 2 Tanggap dan mau membantu.

1 Tanggap. 0 Tidak tanggap

3. Berani 2 Menyatakan/ bertanya sesuai materi pembelajaran dan bersikap kritis

1 Menyatakan/bertanya sesuai materi pembelajaran

0 Tidak menyatakan pendapat/tidak bertanya.

Contoh Lembar pengamatan aspek sikap : No

Urut

Nama siswa Bertanggung jawab

Peduli Berani Total skor

1. 2 1 0 2 1 0 2 1 0

2. 3. 4.

(19)

f. Kembangkan instrumen penilaian, misalnya lembar pengamatan Contoh Lembar Pengamatan

Bulan : ... 2018 Nilai Karakter yang dikembangkan : Disiplin

*) Guru memberikan tanda (√) pada setiap kriteria sesuai dengan nilai karakter yang muncul dari siswa

g. Keterangan :

Tahapan perkembangan nilai karakter sebagaimana tercantum dalam Kerangka Acuan Pendidikan Karakter (Kemendiknas, 2010) meliputi: K : Kurang = apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator karena belum memahami makna dari nilai itu (Tahap Anomi).

C : Cukup = Apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten karena sudah ada pemahaman dan mendapat penguatan lingkungan terdekat (Tahap Heteronomi).

B : Baik = Apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten, karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran juga mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas (Tahap Sosionomi). SB : Sangat Baik = Apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten karena selain sudah ada pemahaman dan kesadaran dan mendapat penguatan lingkungan terdekat dan lingkungan yang lebih luas sudah tumbuh kematangan moral (Tahap Autonomi).

(20)

Catatan : Guru diharapkan mengembangkan teknik dan instrumen penilaian lebih lanjut menyesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing sekolah.

2. Penilaian Pengetahuan

Secara umum, terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain :

1. Tes (tertulis, lisan, dan praktik atau unjuk kerja)

2. Teknik observasi atau pengamatan yang dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan/atau di luar pembelajaran

3. Teknik pemberian tugas untuk perorangan atau kelompok yang dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.

Didalam Buku Panduan Guru ini, teknik penilaian yang dikembangkan, yaitu:

1. Tes (tertulis dan unjuk kerja) 2. Observasi (pengamatan) 3. Portofolio.

Instrumen Penilaian:

1. Instrumen tes tertulis dalam bentuk soal.

Penilaian dilakukan dengan cara menghitung jumlah jawaban benar dari soal yang tersedia.

2. Instrumen unjuk kerja/ketrampilan dalam bentuk Rubrik Penilaian.

3. Penilaian Ketrampilan

Penilaian ketrampilan dilakukan untuk menilai aspek ketrampilansiswa yang mengacu pada indikator yang telah ditentukan. Penilaian ketrampilan dapat diperoleh melalui pengamatan pada proses pembelajaran maupun pada pelaksanaan tugas atau hasil kerja siswa.

Penilaian ketrampilan memerlukan kriteria-kriteria sesuai kompetensi yang diharapkan. Untuk memudahkan, penilaian ketrampilan dapat berbentuk rubrik.

(21)

1) Contoh rubrik Kriteria penilaian ketrampilan :

Aspek Penilaian Skor Kriteria

Jumlah gerakan 3 5 gerakan dapat dilakukan. 2 3 – 4 gerakan sesuai contoh. 1 1 – 2 gerakan sesuai contoh. 0 Tidak mau meniru.

Minat meniru 3 Spontan meniru sesuai dengan contoh.

2 Meniru dengan diminta dan sesuai dengan contoh. 1 Meniru dengan diminta, tidak sesuai contoh. 0 Tidak mau meniru.

2) Contoh rubrik hasil menuliskan informasi teks laporan

No urut Nama siswa 3 2 1 Total skor 1. 2. 3. 4. 5.

4. Pelaporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik

a. Skor dan Nilai

Kurikulum 2013 menggunakan skala skor penilaian 4,00 – 1,00 dalam menyekor pekerjaan peserta didik untuk setiap kegiatan penilaian (ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas-tugas, ujian sekolah).

Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan dapat secara terpisah tetapi dapat juga melalui suatu kegiatan atau peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yang sama.

(22)

Untuk masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan penyekoran dan pemberian predikat yang berbeda .

Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata. Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari nilai optimal (nilai tertinggi yang dicapai).

KOMPETENSI INTI KELAS IV SDLB TUNARUNGU

No. Kompetensi Inti

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin tanaggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga , teman dan guru.

3. Memahami pengetahuan factual dengan cara mengamati ( melihat, membaca dan menanya ) berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan, dan kegiatannya dan benda-benda yang dijumpai di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan factual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

(23)

TEMA 5 HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Buku Guru SDLB-B ( Tunarungu ) dengan tema Hidup Bersih dan sehat disusun sebagai pendamping buku siswa yang diperuntukan bagi guru, untuk membantu guru lebih mudah memahami cara penyampaian materi pembelajaran yang terdiri dari 4 subtema dan setiap subtema terdiri dari 5 pembelajaran yaitu :

1. Sub Tema 1 Lingkungan bersih dan sehat a. Pembelajaran 1 Lingkungan rumah b. Pembelajaran 2 lingkungan sekolah c. Pembelajaran 3 lingkungan sekitar d. Pembelajaran 4 Di sungai

e. Pembelajaran 5 Di jalan

2. Sub Tema 2 Menciptakan lingkungan bersih dan sehat a. Pembelajaran 1 Membuang sampah di tempatnya b. Pembelajaran 2 Daur ulang

c. Pembelajaran 3 Menanam pohon d. Pembelajaran 4 Merawat tanaman e. Pembelajaran 5 Taman

3. Sub Tema 3 Pola Hidup bersih dan sehat a. Pembelajaran 1 Makan teratur

b. Pembelajaran 2 Olahraga

c. Pembelajaran 3 Bermain bersama d. Pembelajaran 4 Istirahat cukup e. Pembelajaran 5 Belajar

4. Sub Tema 4 Manfaat Hidup Bersih dan sehat a. Pembelajaran 1 Tubuh sehat

b. Pembelajaran 2 Rumah bersih c. Pembelajaran 3 Berprestasi

d. Pembelajaran 4 Nyaman dan aman e. Pembelajaran 5 Bahagia

(24)

Pemetaan Kompetensi dasar pada Tema 5 Hidup Bersih dan Sehat

No Kompetensi Dasar Bidang Studi

1. 3.1. Mengenali simbol Sila Pancasila pada lambang negara Garuda Pancasila melalui media

4.1. Menyebutkan perilaku yang sesuai dengan makna simbol-simbol dalam lambang negara Garuda Pancasila.

3.2. Menjelaskan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.

4.2. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan aturan kehidupan sehari-hari di rumah.

PPKn

2. 3.1. Menggali informasi teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta jumlahnya baik lisan maupun tulis.

4.1. Menyusun teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta jumlahnya dengan memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif.

Bahasa Indonesia

3. 3.1. Mengenal bilangan dan lambang bilangan asli sampai dengan 100.

4.1. Membilang dan menuliskan bilangan asli sampai dengan 100

3.2. Mengenal operasi hitung pembagian dengan pengurangan berulang sampai dengan 50 4.2. Menghitung operasi hitung pembagian dengan

pengurangan berulang hasil sampai dengan 50.

3.5.Mengenal bangun datar dan bangun ruang serta mengelompokan berdasarkan sifat geometrinya.

4.5.Menuliskan nama bangun datar, serta mengelompokan berdasarkan sifat eometrisnya.

Matematika

4. 3.4.Membedakan pengaruh musim kemarau dan musim hujan terhadap kegiatan manusia. 4.4.Menceritakan pengaruh musim terhadap

kegiatan manusia.

(25)

5. 3.4. Mengidentifikasi bentuk hubungan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar.

4.4.Menunjukan bentuk hubungan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar.

IPS

6. 3.4.Mengenal tari daerah setempat.

4.4.Memperagakan gerak dasar tari daerah setempat.

3.5 Mengenal olahan dan sayur-sayuran.

4.5 Membuat olahan pangan dari sayur-sayuran

(26)

PEMETAAN KD PADA SUBTEMA 1

Lingkungan Bersih dan Sehat

BAHASA INDONESIA

3.1 Menggali informasi teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta jumlahnya baik lisan dan tulis

4.1 Menyusun teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta

jumlahnya dengan

memperhatikan kosakata baku dan kalimat efektif

IPA

3.4 Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia

4.4 Menceritakan pengaruh musim terhadap kegiatan manusia

MATEMATIKA

3.1 Mengenal bilangan dan lambang bilangan asli sampai dengan 100

4.1 Membilang dan menuliskan bilangan asli sampai dengan 100

PPKn

3.1 Menguraikan makna simbol dengan makna sila-sila pancasila

4.1 Menyajikan secara lisan atau tulisan makna simbol dengan makna sila-sila pancasila

IPS

3.4 Mengidentifikasi bentuk hubungan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar

4.4 Menunjukan bentuk hubungan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar

SBdP

3.3 Mengenal tari daerah setempat

4.3 Memperagakan derak dasar tari daerah setempat

(27)

Pemetaan Indikator

Lingkungan Bersih dan Sehat

BAHASA INDONESIA

3.1.1 Mengidentifikasi linformasi teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta jumlahnya baik lisan maupun tulis

4.1.1 Mendaftar teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan

serta jumlahnya dengan

memperhatikan kosakata baku dan kalimat efektif

IPS

3.4.1 Mengamati bentuk hubungan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar

4.4.1 Menyellidiki bentuk hubungan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar

SBdP

4.3.1 Mengidentifikasi unsur-unsur gerak bagian-bagian anggota tubuh

4.3.2 Meniru gerak kepala tangan dan kaki

IPA

3.4.1 Mengenal pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia

3.4.2 Menamai pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia

4.4.1 Mengklasifikasikan pengaruh

musim terhadap kegiatan

manusia

4.4.2 Memilih pengaruh musim terhadap kegiatan manusia MATEMATIKA

3.1.1 Mengidentifikasi bilangan dan lambang bilangan asli sampai dengan 100

3.1.2 Menyatakan bilangan dan lambang bilangan sampai 100 4.1.1 Menghitung bilangan asli sampai

dengan 100

4.1.2 Menuliskan bilangan asli sampai dengan 100

PPKn

3.1.1 Menyebutkan makna simbol dengan sila-sila pancasila

4.1.1 Menunjukan secara lisan dan tulisan makna simbol dengan makna sila-sila pancasila

(28)

Ruang Lingkup Pembelajaran sub tema 1

Kegiatan pembelajaran Indikator

1. Membaca teks sederhana.

2. Menjawab pertanyaan teks sederhana 3. Mengamati gambar hewan.

4. Mendaftar karateristik hewan.

3. Mendiskusikan perilaku sesuai makna simbol sila-sila Pancasila-sila.

4. Mengenali simbol sila-sila pancasila.

5. Mengenali makna simbol sila-sila Pancasila. 6. Pemberian Tugas di rumah.

7. Mengenal tari daerah setempat melalui gambar. 8. Meniru gerak tari daerah setempat.

9. Mengerjakan soal refleksi diri.

Sikap :  Keberanian  Kepedulian  Bertanggung jawab Pengetahuan :  Mengidentifikasi informasi  Mengenal simbolsila-sila Pancasila.

 Mengenal gerak anggota tubuh.

Ketrampilan :

 Mendaftar informasi karateristik hewan.

 Mengurutkan simbol sesuai sila Pancasila.

 Meniru gerak tari.

1. Mengamati gambar.

2. Menjawab pertanyaan tentang gambar. 3. Membaca teks tentang musim.

4. Mengisi nama musim pada gambar 5. Memberi tugas di rumah.

6. Mengidentifikasi gerak tari daerah setempat. 7. Meniru tari gerak tari daerah setempat. 8. Mengidentifikasi bilangan asli dengan

mengerjakan soal-soal latihan matematika. 9. Mengerjakan soal refleksi diri.

Sikap :

 Menghargai ciptaan Tuhan  Peduli

 Percaya diri

Pengetahuan :

 Memahami musim

 Mengidentifikasi gerak tari daerah setempat.

 Memahami bilangan asli.

Ketrampilan :

 Mengamati gambar musim  Meniru gerak tari

 Menghitungbilanganasli.

1. Menidentifikasi gerak tari daerah setempat 2. Meniru gerak tari daerah setempat

3. Mengidentifikasi bentuk hubungan sosial melalui membaca teks deskriptif

4. Membuat bagan silsilah keluarga.

5. Memahami bilangan asli melalui latihan mengerjakan soal

6. Mengerjakan soal refleksi diri.

Sikap :

 Bersyukur  Ketelitian  Bekerjasama

Pengetahuan :

 Mengidentifikasi gerak tari daerah setempat.

 Mengidentifikasi hubungan sosial.

(29)

Ketrampilan :

 Meniru gerak tari  Membuat bagan

 Mengurutkan bilangan asli

1. Mengidentifikasi gerak tari daerah setempat. 2. Memasangkan gambar gerak tari daerah

dengan nama gerak tari.

3. Bercerita tentang Semut dan Pemburu. 4. Memasangkan kalimat pada gambar cerita 5. Membuat informasi teks laporan sederhana

sesuai gambar

6. Mengisi jaring kata pengaruh musim panas. 7. Mengerjakan soal refleksi diri.

Sikap :

Percaya diri Teliti

Pengetahuan :

Mengidentifikas gerak tari daerah.

Memahami Karakter hewan. Mengenal

Ketrampilan :

Memasangkan gambar dengan pernyataan .

Menyusun informasi teks laporan.

Mendaftar kegiatan di musim panas.

1. Memahami gerak tari daerah setempat dengan membuat atribut tarian.

2. Berlatih menuliskan nama bilangan asli. 3. Mengerjakan soal-soal evaluasi.

Sikap :

Percaya diri Teliti

Tekun

Pengetahuan :

Memahami tari daerah setempat.

Memahami bilangan asli

Ketrampilan :

Membuat topeng

Menuliskan nama bilangan asli.

(30)

Pemetaan Indikator Pembelajaran 1

0

PEMBELAJARAN 1

Bahasa Indonesia

3.1.1 Mengidentifikasi linformasi teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta jumlahnya baik lisan maupun tulis 4.1.1 Mendaftar teks laporan

sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta jumlahnya dengan memperhatikan kosakata baku dan kalimat efektif

PPKn

3.1.1 Menyebutkan makna simbol dengan sila-sila pancasila 4.1.1 Menunjukan secara lisan

dan tulisan Makna simbol dengan makna sila-sila pancasila

SBdP

3.3 Mengidentifikasi tari daerah setempat

4.3 Meniru gerak dasar tari daerah setempat

(31)

Uraian kegiatan pembelajaran

Fokus Pembelajaran : Bahasa Indonesia, PPKn, dan SBdP

1. Tujuan Pembelajaran :

a. Dengan membaca teks tentang “Aku Takut” siswa dapat mengidentifikasi informasi teks sederhana tentang hewan.

b. Dengan menjawab pertanyaan siswa dapat memahami linformasi teks sederhana.

c. Dengan mengumpulkan informasi, siswa dapat mengenali informasi teks laporan sederhana.

d. Dengan mengamati , siswa dapat mengidentifikasi informasi teks laporan sederhana tentang hewan.

e. Dengan berdiskusi, siswa dapat mengenal makna simbol sesuai sila-sila Pancasila.

f. Dengan mengamati gambar, siswa dapat menentukan makna simbol sesuai sila-sila Pancasila.

g. Dengan mengamati, siswa dapat mengenal makna simbol sesuai sila sila Pancasila.

h. Dengan memperhatikan gambar, siswa dapat mengenal gerak tari daerah setempat.

i. Dengan memperhatikan gambar, siswa dapat menirukan gerak tari daerah setempat.

2. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan awal

1) Kegiatan diawali dengan pengucapan salam, menyapa, berdoa, dan mendata kehadiran siswa.

2) Guru menyampaikan apersepsi, melalui percakapan sesuai materi . 3) Guru menyapaikan tema, tujuan dan manfaat materi yang akan

Subtema 1

(32)

b. Kegiatan Inti :

1) Guru menyiapkan teks bacaan sederhana.

2) Guru menunjukkan seluruh kalimat pada bacaan. 3) Guru meminta siswa memperhatikan.

4) Guru meminta siswa membaca kalimat demi kalimat.

5) Guru meminta siswa memperagakan maksud teks informasi. 6) Guru menanyakan maksud tiap tiap kalimat dengan sesekali

menggunakan kalimat yang memotivasi siswa untuk berfikir lebih lanjut.

7) Guru menanyakan maksud teksbacaan secara keseluruhan.

8) Guru menanyakan pertanyaan aplikatif yang berhubungan, dengan kehidupan seahari-hari siswa.

9) Guru menjelaskan maksud teks kalimat.

1) Guru menyiapkan Lembar Kerja Siswa.

2) Guru menunjukkan pertanyaan pada Lembar Kerja siswa. Guru menjelaskan cara mengerjakan soal - soal pertanyaan. 3) Guru membimbing siswa mencari jawaban pada teks.

Kunci jawaban soal pertanyaan pada pelajaran Bahasa Indonesia. 1. Sarita

2. Kamar mandi sarita licin dan kotor. 3. Sarita jatuh karena terpeleset.

4. Kamar mandi menjadi bersih dengan cara kita membersihkan kamar mandi setiap hari.

5. Dua tugas dan tanggungjawab saya di rumah. Contoh :Saya menyapu dan mengepel rumah.

(33)

-1) Guru mengajak siswa keluar kelas mengelilingi lingkungan sekitar sekolah.

2) Guru mengajak siswa mencari hewan yang dapat ditemui di lingkungan sekitar sekolah.

3) Guru menjelaskan nama hewan yang ditemui siswa di lingkungan sekitar sekolah.

4) Guru meminta siswa mengamati hewan, yang ditemui. 5) Guru menjelaskan cara mengamati karateristik hewan.

6) Guru membimbing siswa, mengisi format pengamatan sesuai karateristik hewan yang ditemui.

Kunci jawaban soal latihan IPA gambar ..

Kunci jawaban di bawah ini hanya sebagai contoh alternative jawaban yang mengarah pada hasil pengamatan.

No Kecoa ada Tidak

1. Berwarna coklat 2. Kepala kecil 3. Bersayap 4. Berekor 5. Berkaki empat 6. Mempunyai sungut

Guru diharapkan mengembangkan kreativitas dan mengembangkan materi pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa memahami materi pembelajaran.

(34)

1) Guru menyiapkan lembar tugas berisi gambar-gambar. 2) Guru mengajak siswa memperhatikan lembar tugas.

3) Guru menanyakan kepada siswa gambar mana yang menunjukan perilaku bertanggung jawab.

4) Siswa memilih gambar perilaku bertanggung jawab dengan memberi tanda centang pada gambar.

5) Guru menjelaskan bahwa perilaku bertanggungjawab terhadap tugas sesuai dengan Sila ke-3

6) Guru menunjukan simbol Sila ke-3

7) Guru menjelaskan makna simbol Sila ke-3 Pancasila.

8) Guru membimbing siswa untuk menuliskan dan menghafal bunyi Sila ke-3 Pancasila.

Kunci jawaban soal latihan memilih gambar pada materi PPKn Gambar yang diberi tanda centang adalah no. 1, 3, 4 dan 5

1) Guru menyiapkan gambar

2) Guru menunjukkan gambar kepada siswa

3) Guru menjelaskan tentang gerak tari daerah setempat.

4) Guru menjelaskan berbagai gerakan pada tari daerah setempat. 5) Guru menunjukan gambar gerakan tari daerah setempat.

6) Guru mengajak siswa berlatih meniru gerakan tari daerah setempat.

c. Kegiatan akhir

1) Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah disampaikan.

2) Remedial hanya diberikan untuk siswa yang didapati masih kesulitan dalam memahami penguasaan mater.i

(35)

3) Pengayaan diberikan bagi siswa yang telah berhasil menguasai materi lebih cepat dari rekan-rekannya atau menjadi tutor bagi rekan lainnya.

3. Kegiatan refleksi diri

Guru membimbing siswa berefleksi dengan menanyakan beberapa pertanyaan yang harus dijawab sesuai pemahaman yang sudah dimiliki siswa masing masing pada buku tulis atau dapat dilakukan dengan menjawab secara lisan di kelas.

4. Penilaian

a. Penilaian Sikap

Contoh Kriteria Penilaian sikap

No Aspek Skor Kriteria

1. Bertanggung jawab

2 Menyelesaikan tugas sesuai intruksi dan tepat waktu.

1 Menyelesaikan tugas sesuai intruksi , tidak tepat waktu

0 Tidak menyelesaikan tugas. 2. Peduli 2 Tanggap dan mau membantu.

1 Tanggap 0 Tidak tanggap

3. Berani 2 Menyatakan/ bertanya sesuai materi pembelajaran dan bersikap kritis.

1 Menyatakan/bertanya sesuai materi pembelajaran.

(36)

Contoh Lembar pengamatan aspek sikap No

Urut

Nama siswa Bertanggung jawab

Peduli Berani Total skor 1. 2 1 0 2 1 0 2 1 0 2. 3. 4. 5. 6. 7. Catatan :

Berilah tanda centang (√) pada kolom bila sikap siswa sesuai kriteria.

Skor capaian

b. Contoh penilaian Pengetahuan Menjawab pertanyaan.

Memilih gambar sesuai makna simbol Sila Pancasila. Mengidentifikasi gerak tari daerah setempat.

c. Contoh Penilaian Ketampilan

1). Contoh rubrik kriteria penilaian aspek ketrampilan menyusun teks informasi hasil pengamatan hewan serangga kecoa.

skor 3 2 1 Kreiteria Memberi 1-5 centang pada jawaban ada Memberi 3 – 5 centang pada jawaban ada Memberi 1-2 centang pada jawab ada

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟

(37)

2). Contoh rubrik hasil menuliskan informasi teks laporan

No urut

Nama siswa 3 2 1 Total skor

1. 2. 3. 4. 5. Catatan :

Berilah tanda ceklist (√) pada kolom bila informasi teks laporan sesuai kriteria

Skor capaian

3). Contoh rubrik kriteria penilaian Ketrampilan menirukan 5 gerak dasar tari daerah setempat.

Aspek Penilaian Skor Kriteria

Jumlah gerakan 3 5 gerakan dapat dilakukan 2 3 – 4 gerakan sesuai contoh

1 1 – 2 gerakan sesuai contoh 0 Tidak mau meniru

Minat meniru 3 Spontan meniru sesuai dengan contoh

2 Meniru dengan diminta dan sesuai dengan contoh 1 Meniru dengan diminta, tidak sesuai contoh

0 Tidak mau meniru

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟

(38)

Contoh rubrik pengamatan ketrampilan meniru gerak tari daerah setempat.

No urut

Nama siswa Jumlah gerakan Minat meniru Total skor 3 2 1 0 3 2 1 0 1. 2. 3. 4. 5. Catatan :

a. Guru dapat mengisi kolom nomor urut dengan nomor urut siswa dan nama siswa.

b. Lembar kerja untuk pengetahuan dinilai dengan angka.

c. Rubrik untuk pembelajaran berikutnya dapat dibuat dan dikembangkan oleh guru masing-masing sekolah sesuai kebutuhan dan penyesuaian lingkungan sekolah dengan melihat contoh rubrik.

d. Berilah tanda centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria. e. Guru dapat mengembangkakn atau menyesuaikan materi tari sesuai

daerah masing-masing. Skor capaian = Konversi nilai : A = 84 – 100 B = 67 – 83 C = 50 - 66 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

(39)

Pemetaan Indikator

Pembelajaran 2

Matematika

3.1.1 Mengidentifikasi bilangan dan lambang bilangan asli sampai dengan 100

3.1.2 Menyatakan bilangan dan lambang bilangan sampai 100

SBdP

3.3.1 Mengidentifikasi tari daerah setempat

4.3.1 Meniru tari daerah setempat

IPA

3.4.1 Mengamati pengaruh musim kemarau dan musim hujan terhadap kegiatan manusia

4.4.1 Menyelidiki pengaruh musim terhadap kegiatan manusia

(40)

Uraian Kegiatan Pembelajaran

Fokus materi pembelajaran : IPA, Matematika , SBdP

1. Tujuan Pembelajaran

a. Dengan mencari informasi, siswa dapat mengidentifikasikan macam musim.

b. Dengan menjawab pertanyaan, siswa dapat mengenali macam musim di Indonesia.

c. Dengan mengisi gambar, siswa dapat mengenal musim.

d. Dengan memasangkan gambar, siswa dapat mengenal gerak tari daerah setempat.

e. Dengan memperhatikan gambar, siswa dapat mengikuti gerak dasar tari daerah setempat.

f. Dengan menghitung, siswa dapat mengidentifikasi bilangan asli. g. Dengan mengerjakan soal, siswa dapat menyatakan bilangan asli.

2. Langkah-langkah kegiatan a. Kegiatan awal

Pembelajaran diawali dengan ucapan salam, berdoa dan mendata kehadiran siswa.

b. Kegiatan Inti

1) Guru menyiapkan gambar. 2) Guru menunjukkan gambar.

3) Guru bertanya jawab tentang gambar. 4) Guru menyiapkan teks bacaan.

5) Guru menunjukkan teks bacaan kepada siswa. 6) Guru membimbing siswa membaca teks informasi.

Subtema 1

(41)

8) Guru menjelaskan maksud teks informasi.

9) Guru menunjukkan gambar berbagai musiGuru membahas makna gambar sesuai teks informasi

10) Guru meminta siswa menuliskan nama musim pada gambar.

1) Guru meminta siswa menuliskan nama musim pada gambar. 2) Guru menunjukkan Lembar Kerja Siswa berisi gambar.

3) Guru menjelaskan cara mengerjakan soal-soal pada Lembar Kerja Siswa. 4) Guru membimbing siswa mengerjakan soal-soal pada lembar kerja

siswa.

5) Guru meminta siswa mengumpulkan hasil kerja. Kunci jawaban soal gambar

1) Nelayan menjemur ikan 2) Membersihkan selokan. 3) Menanam padi.

4) Menanam palawija 5) kekeringan

1) Guru membacakan teks bacaan pendek. 2) Guru menjelaskan isi teks bacaan.

3) Guru bertanya jawab tentang gerak tari daerah setempat. 4) Guru menunjukkan Lembar Kerja Siswa.

5) Guru menjelaskan cara mengerjakan Lembar Kerja siswa. 6) Guru meminta siswa mengumpulkan Lembar Kerja siswa. 7) Guru meminta siswa memperhatikan gambar gerak tari daerah

setempat.

(42)

Kunci jawaban soal menghubungkan materi SBdP gambar 1.9 1 = b 2 = e 3 = a 4 = d 5 = c

1) Guru meminta siswa membaca teks pengantar.

2) Guru membimbing siswa memahami bilangan asli pada teks kalimat pengantar.

3) Guru menjelaskan materi bilangan asli.

4) Guru membimbing siswa mengerjakan latihan soal, bilangan asli.

Kunci jawaban soal latihan matematika gambar

1. 0 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34. 2. 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29. 3. 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39. 4. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21 c. Kegiatan akhir

1) Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah di sampaikan.

2) Remedial hanya diberikan untuk siswa yang didapati masih kesulitan dalam memahami penguasaan materi.

3) Pengayaan hanya diberikan bagi siswa yang telah menguasai materi lebih cepat dari rekan-rekannya dan atau dapat ditugasi menjadi mentor bagi teman lain.

(43)

3.Kegiatan refleksi pembelajaran

Guru membimbing siswa untuk berefleksi dengan menanyakan beberapa pertanyaan refleksi yang harus dijawab sesuai pemahaman yang sudah dimiliki siswa masing masing pada buku tulis siswa, atau dapat dilakukan dengan menjawab secara lisan di kelas.

4. Penilaian a. Sikap 1) Bertanggung jawab 2) Peduli 3) Percaya diri b. Pengetahuan

1) Menjawab pertanyaan bacaan.

2) Mengisi gambar dengan pernyataan yang sesuai. 3) Memilih gambar tari daaerah setempat

c. Ketrampilan

1) Menuliskan bilangan asli 2) Meniru gerakan tari

Contoh rubrik kriteria penilaian Ketrampilan menirukan 5 gerak dasar tari daerah setempat.

Aspek Skor Kriteria

Jumlah gerakan 3 Dapat menirukan 5 gerakan.

2 Dapat menirukan 3 – 4 gerakan sesuai contoh 1 Dapat menirukan 1 – 2 gerakan sesuai contoh 0 Tidak mau meniru

Minat meniru 3 Spontan meniru sesuai dengan contoh

2 Meniru dengan diminta dan sesuai dengan contoh 1 Meniru dengan diminta ,tidak sesuai contoh 0 Tidak mau meniru

Ekpresi pada gerakan

3 Ekpresi sesuai dengan makna semua gerakan 2 Ekpresi sesuai dengan makna sebagian gerakan

(44)

Contoh rubrik pengamatan ketrampilan meniru gerak tari daerah setempat. No urut Nama siswa Jumlah gerakan Minat

meniru Ekpresi gerakan Total skor 3 2 1 0 3 2 1 0 3 2 1 0 1 2 3 4 5 Catatan :

1. Guru dapat mengisi kolom no urut dengan no urut siswa dan nama siswa masing –masing di sekolah.

2. Lembar kerja untuk pengetahuan dinilai dengan angka.

3. Rubrik untuk pembelajaran berikutnya dapat dibuat dan dikembangkan oleh guru masing-masing sekolah sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan lingkungan sekolah masing –masing dengan dapat melihat contoh rubrik.

4. Diharapkan guru dapat bersikap kreatif dalam menyampaikan pembelajaran, mengelola dan mengembangkan materi.

Berilah tanda ceklist (√) pada bagian yang memenuhi kriteria

Skor capaian = Konversi nilai : A = 84 – 100 B = 67 – 83 C = 50 – 66 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

(45)

Uraian Kegiatan Pembelajaran

Fokus Pembelajaran pada SBdP – IPS - Matematika

1. Tujuan Pembelajaran

a. Dengan melihat gambar, siswa dapat meniru gerak tari daerah setempat.

b. Dengan menyimak bacaan siswa dapat memahami hubungan sosial dalam keluarga.

c. Dengan berlatih membuat bagan silsilah, siswa dapat menyelidiki hubungan sosial dalam keluarga.

d. Dengan membilang , siswa dapat mengidentifikasi dan menghitung bilangan asli sampai dengan 100.

2. Langkah-langkah kegiatan a. Kegiatan awal

 Pembelajaran diawali dengan ucapan salam, berdoa, dan mendata kehadiran siswa melalui percakapan

b. Kegiatan Inti

1) Guru menyiapkan teks bacaan pengantar dan gambar gerak dasar tari daerah setempat.

2) Guru membimbing siswa membaca dan memahami teks informasi 3) Guru menunjukkan gambar tari daerah setempat.

4) Guru membimbing siswa menentukan gerak dasar tari daerah setempat melalui mengamati gambar.

5) Guru membimbing siswa berlatih meniru gerak dasar tari daerah setempat.

Subtema 1

(46)

1) Guru menyiapkan teks bacaan pengantar.

2) Melalui teks bacaan, guru menjelaskan pentingnya kerjasama di dalam keluarga.

3) Guru menjelaskan tugas setiap anggota keluarga dalam bekerjasama menjaga lingkungan bersih dan sehat di dalam keluarga.

4) Guru menjelaskan struktur bagan hubungan sosial dalam keluarga. 5) Guru menjelaskan cara membuat bagan.

6) Guru mendampingi siswa berlatih membuat bagan silsilah keluarga sesuai teks bacaan dengan menisci panggilan dalam keluarga.

Kunci jawaban mengisi bagan pada materi IPS

1) Guru menjelaskan materi bilangan asli berdasarkan jumlah anggota keluarga dalam teks bacaan pengantar.

2) Guru membimbing siswa mengerjakan tugas-tugas.

kakek Nenek Kakek nenek

Ayah ibu

(47)

Kunci jawaban soal latihan matematika gambar… 1. 15, 16, 17, 18, 19 2. 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34,. 3. 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39. 4. 9, 10, 11, 12, 13, 14. 5. 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, c. Kegiatan akhir

1) Siswa dan guru membuat kesimpulan materi pembelajaran yang telah diajarkan.

2) Remedial diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran dengan memberi pengulangan . 3) Pengayaan diberikan kepada siswa yang menyelesaikan kegiatan

pembelajaran lebih cepat dibandingkan rekan-rekan, dengan memberi tugas tambahan atau menjadi tutor bagi rekan lainnya.

3. Kegiatan refleksi

Guru membimbing siswa untuk berefleksi dengan menanyakan beberapa pertanyaan refleksi yang harus dijawab sesuai pemahaman yang sudah dimiliki siswa masing masing pada buku tulis siswa, atau dapat dilakukan dengan menjawab secara lisan di kelas

4. Penilaian a. Sikap 1) Bersyukur 2) Ketelitian 3) Kerjasama b. Pengetahuan

1) Menetukan gerak dasar tari daerah setempat.

(48)

c. Aspek Ketrampilan

1). Contoh rubrik kriteria ketrampilan meniru gerak tari daerah setempat

Aspek Skor Kriteria

Jumlah gerakan 3 5 gerakan dapat dilakukan 2 3 – 4 gerakan sesuai contoh 1 1 – 2 gerakan sesuai contoh 0 Tidak mau meniru

Minat meniru 3 Spontan meniru sesuai dengan contoh

2 Meniru dengan diminta dan sesuai dengan contoh.

1 Meniru dengan diminta , tidak sesuai contoh. 0 Tidak mau meniru

Ekpresi pada gerakan

3 Ekpresi sesuai dengan makna semua gerakan. 2 Ekpresi sesuai dengan makna sebagian gerakan 1 Ekpresi tidak sesuai dengan makna semua

gerakan

0 Tidak ada ekpresi

2). Contoh rubrik kriteria membuat bagan silsilah keluarga

No Aspek Skor Kriteria

1. Mengenal panggilan dalam keluarga

3 isi bagan sesuai dengan semua status hubungan sosial.

2 Sebagian isi bagan tidak sesuai dengan sebagian status hubungan sosial.

1 Isi bagan tidak sesuai dengan status hubungan sosial

Catatan :

a. Guru dapat mengisi kolom nomor urut dengan no urut siswa dan nama siswa masing –masing di sekolah.

b. Lembar kerja untuk pengetahuan dinilai dengan angka.

c. Rubrik untuk pembelajaran berikutnya dapat dibuat dan dikembangkan oleh guru masing-masing sekolah sesuai kebutuhan dan penyesuaian

(49)

d. Diharapkan, guru mengembangkan kreatifitas dalam mengelola pembelajaran dan pengembangan materi pembelajaran.

e. Untuk pembuatan rubrik sikap dapat mencontoh pada contoh rubrik di atas. f. Skor capaian = Konversi nilai : A = 84 – 100 B = 67 – 83 C = 50 - 66 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙 x 100

(50)

Pemetaan Indikator

Pembelajaran 4

Bahasa Indonesia

3.1.1 Mengidentifikasi informasi teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta jumlahnya paada lingkungan hidup bersih dan sehat baik lisan maupun tulis

4.1.1 Mendaftar teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta jumlahnya pada lingkungan hidup bersih dan sehat dengan memperhatikan kosakata baku dan kalimat efektif

IPA

3.4.1 Mengamati pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia

4.4.1 Menyelidiki pengaruh musim terhadap kegiatan manusia

SBdP

3.3.1 Mengidentifikasi tari daerah setempat

4.3.1 Meniru tari daerah setempat

(51)

Uraian Kegiatan Pembelajaran

Fokus Pembelajran pada : SBdP – Bahasa Indonesia - IPA

1. Tujuan pembelajaran

a. Dengan berlatih, siswa dapat menidentifikasi tari daerah setempat. b. Dengan memasangkan gambar, siswa dapat meniru gerak tari daerah

setempat.

c. Dengan menyimak teks kalimat dan gambar , siswa dapat

memasangkan teks kalimat cerita fabel pada gambar yang sesuai d. Dengan melihat gambar, siswa dapat memasangkan informasi teks

laporan sederhana.

e. Dengan Menperhatikan, siswa dapat mengidentifkasi musim f. Dengan mengisi jaring gambar, siswa dapat memahami pengaruh

musim kemarau.

2. Langkah-langkah pembelajaran a. Kegiatan awal

Kelas dimulai dengan percakapan saling menyapa, berdoa dan mendata kehadiran siswa.

b. Kegiatan Inti

1) Guru menyiapkan gambar dan atau musik pengiring atau video tari daerah setempat.

2) Guru meminta Siswa mengamati gambar gerak tari daerah setempat. 3) Guru menjelaskan tentang gerak tari daerah setempat.

4) Guru membimbing siswa mengenal gerak tari daerah setempat. 5) Siswa memilih nama gerakan tari daerah setempat sesuai gambar.

Subtema 1

(52)

1) Guru menunjukkan gambar cerita tentang “Semut dan Pemburu” 2) Guru bercerita tentang semut dan pemburu

3) Guru menunjukan berbagai gambar sesuai urutan cerita kepada siswa 4) Guru menunjukan kalimat cerita secara acak.

5) Guru membimbing siswa memasangkan kalimat cerita dengan gambar.

6) Guru menjelaskan bahwa walaupun semut adalah serangga yang senang tinggal di tempat kotor, tetapi cara hidup semut dapat menjadi contoh bagi manusia.

7) Guru menjelaskan bahwa kita harus menjaga kebersihan agar terhindar dari semut.

8) Guru menunjukan gambar semut kepada ssiwa.

9) Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar semut dengan seksama.

10) Guru membimbing siswa memasangkan teks informasi laporan sederhana.

Kunci jawaban soal Bahasa Indonesia Gambar 1.13 1 = c 2 = a 3 = d 4 = e 5 = b

Ayo M emp erh atik an

1) Guru menjelaskan prilaku semut saat musim panas.

2) Guru menjelaskan pengaruh musim panas terhadap kegiatan manuisa. 3) Guru meminta siswa mengumpulkan gambar sesuai kegiatan manusia

pada musim kemarau.

(53)

5) Guru membuat jaring gambaar pada kertas atau di papan tulis.

6) Guru membimbing siswa mengisi jaring gambar dengan kata atau dengan gambar.

c. Kegiatan akhir

1) Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi yang sudah diajarkan. 2) Remedial diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan memahami

materi pelajaran.

3) Pengayaan diperikan kepada siswa yang menyelesaikan tugas jauh lebih cepat dari pada rekan-rekan , dapat juga menjadi tutor bagi rekan yang belum menyelesaikan tugas.

3. Kegiatan refleksi

Guru membimbing siswa menjawab paertanyaan refleksi baik secara lisan atupun tertulis pada buku.

4. Penilaian a. Sikap sosial 1) Bekerjasama 2) Menghargai 3) Bersyukur b. Pengetahuan

1) Mengidentifikasi nama gerak dasar tari daerah setempat.

2) Mengisi gambar gerak dasar tari daerah setempat dengan peryataan yang sesuai.

3) Memahami cerita dengan memilih kalimat sesuai gambar. 4) Mengidentifikasi informasi teks laporan tentang hewan. 5) Mengisi jaring gambar kegiatan pada musim kemarau. c. Ketrampilan

1) Meniru gerak tari daerah setempat. 2) Memasangkan teks sesuai gambar.

(54)

Rubrik Kriteria meniru gerakan tari daerah setempat.

Guru dapat membuat rubrik kriteria dan rubrik pengamatan seperti contoh.

Rubrik Ketrampilan memasangkan informasi teks laporan

No Nama siswa Kurang cukup Baik

Benar 1- 3 soal Benar 3-5 soal Benar semua

1. 2. 3. 4. 5.

Rubrik mengisi pengaruh musim panas pada jaring gambar

No Nama siswa

cukup Baik

Dapat mengisi 1-3 Dapat mengisi 1–5 1.

2. 3. 4. 5.

(55)

Uraian Kegiatan Pembelajaran

Fokus pembelajaran pada SBdP dan Matematika

1. Tujuan pembelajaran

 Dengan berkreasi siswa dapat menunjukkan tari daerah setempat  Dengan menuliskan nama bilangan siswa dapat menyatakan bilangan

asli.

2. Langkah-langkah pembelajaran a. Kegiatan awal

Guru memulai kegiatan pembelajaran di Kelas dengan saling menyapa, berdoa dan mendata kehadiran siswa.

b. Kegiatan Inti

1) Guru menunjukan gambar hasil kreasi.

2) Guru menjelaskan tentang alat, bahan dan cara membuat kreasi secara bertahap.

3) Guru membimbing siswa berkreasi.

4) Siswa mengumpulkan hasil kreativitas membuat topeng.

5) Guru dapat menyarankan bentuk kreasi lain sesuai situasi dan kondisi setempat.

1) Guru menjelaskan materi nama bilangan kepada siswa.

2) Guru membimbing siswa menuliskan nama bilangan dengan benar. Subtema 1

(56)

Kunci jawaban soal matematika 59 = lima puluh Sembilan

72 = Tujuh puluh dua 69 = Enam puluh Sembilan 83 = Delapan tiga

42 = Empat puluh dua

c. Kegiatan akhir

1) Siswa bersama guru membuat kesimpulan materi yang sudah diajarkan.

2) Remedial diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan.

3) Pengayaan diperikan kepada siswa yang menyelesaikan tugas jauh lebih cepat dari pada rekan-rekan , dapat juga menjadi tutor bagi rekan yang belum menyelesaikan tugas.

3. Kegiatan refleksi

Guru membimbing siswa menjawab paertanyaan refleksi baik secara lisan atupun tertulis pada buku .

4. Penilaian

a. Sikap

1) Ketekunan

2) Bertanggungjawab b. Pengetahuan

1) Mengenal tari daerah melalui membuat atribut tari daerah setempat. 2) Mengidentifikasi nama bilangan dan lambang bilangan asli.

c. Ketrampilan

Contoh rubrik kreiteria membuat topeng.

No Kriteria Kurang cukup Baik

1. Rapi Tidak rapi Rapi sebagian Semua rapi 2. Keindahan Komposisi warna

tidak sesuai Komposisi warna hampir sesuai Komposisi warna sesuai 3. Bentuk Bentuk tidak

simetris

Bentuk hampir simetris

(57)

Contoh Rubrik pengamatan berkreasi membuat topeng.

No Kriteria Kurang cukup Baik

1. Rapi

2. Keindahan 3. Bentuk

Kunci jawaban soal evaluasi

No Jawaban

1. Empat puluh delapan 2. Kardus, pewarna, lem

3. Menjemur , petani memanen padi 4. Kepala, kaki dan ekor

5. 11 gerakan

6. 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29 7. Ayah dan ibu

8. Musim kemarau dan musim hujan 9. Jawa barat

(58)

Pemetaan Kompetensi Dasar Subtema 2

No Kompetensi Dasar Mapel

1. 3.1. Menguraikan makna simbol dengan makna sila-sila pancasila.

4.1. Menyajikan secara lisan atau tulisan makna simbol dengan makna sila-sila pancasila.

PPKn

2. 3.1. Menggali informasi teks laporan sederhana tentang hewan dan

tumbuhan serta jumlahnya baik lisan maupun tulis.

4.1. Menyusun teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta jumlahnya dengan memperhatikan penggunaan kosakata baku dan kalimat efektif.

Bahasa Indonesia

3. 3.4. Mengidentifikasi bentuk hubungan sosial dalam lingkungan sekitar.

4.4. Menunjukan bentuk hubungan sosial dalam lingkungan sekitar.

IPS

4. 3.4. Membedakan pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia.

3.4. Menceritakan pengaruh musim terhadap kegiatan manusia.

IPA

5. 3.2.1. Mengenal operasi hitung pembagian dengan pengurangan berulang hasil sampai dengan 50.

4.2.1. Menghitung hasil operasi hitung pembagian dengan pengurangan berulang hasil sampai dengan 50.

Matematika

6. 3.3. Mengenal tari daerah setempat

4.3. Memperagakan gerak dasar tari daerah setempat

(59)

Pemetaan Indikator Pembelajaran

Subtema 2

Bahasa Indonesia

3.1.2 Menunjukan informasi teks laporan sederhana tentang hewan dan tumbuhan serta jumlahnya baik lisan maupun tulis

4.1.2 Mengurutkan teks laporan sederhana tentang hewan dan tubuhan serta jumlahnya baik lisan maupun tulis

PPKn

3.1.2 Mengemukakan simbol pancasila pada lambang Garuda Pancasila melalui gambar

4.1.2 Merinci simbol-silbol dalam lambang negara Garuda Pancasila

SBdP

3.3.2 Mengemukakan tari daerah setempat

4.3.2 Mencontohkan tari daerah setempat

IPA

3.4.2 Menamai pengaruh musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia 4.4.2 Mengemukakan pengaruh

musim kemarau dengan musim hujan terhadap kegiatan manusia

MATEMATIKA

3.2.1 Menjelaskan operasi hitung

pembagian dengan

pengurangan sampai dengan 50

4.2.1 Menghitung hasil operasi hitung pembagian dengan pengurangan berulang sampai dengan 50

IPS

3.4.2 Menjelaskan bentuk hubungan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar

4.4.2 Menentukan bentuk hubungan sosial yang terjadi di lingkungan sekitar

(60)

Ruang lingkup Pembelajaran Subtema 2

No

Kegiatan pembelajaran

Kompetensi

1.

1. Membaca teks bacaan.

2. Memberi tanda ceklist pada format informasi teks laporan

3. Mengenali simbol sila Pancasila.

4. Menentukan makna simbol sila Pancasila melalui gambar.

5. Mengisi soal tentang makna sila ke1 dan sila ke-3 Pancasila.

6. Menyimak gambar gerakan dasar tari daerah setempat.

7. Meniru gerakan dasar ke-1 tari daerah setempat .

8. Mengerjakan soal refleksi.

Sikap :

Kasih sayang Teliti

Menjaga kebersihan

Pengetahuan:

Mengenali teks informasi laporan

Menentukan makna simbol sila-sila Pancasila. Mengenali gerak dasar tari daerah setempat.

Ketrampilan :

Menuliskan teks informasi.

Menuliskan simbol sila-sila Pancasila-sila.

Meniru gerak dasar tari daerah setempat.

2

1. Memahami kalimat matematika

pengurangan berulang melalui teks dan gambar.

2. Menghitung pengurangan berulang. 3. Mencari informasi tentang musim

4. Mencari pengaruh musim pada kegiatan manusia.

5. Merinci informasi pengaruh musim pada kegiatan manusia.

6. Mengenal gerak dasar ke-2 tari daerah setempat

7. Meniru gerak dasar ke-2 tari daerah setempat

8. Mengerjakan pertanyaan refleksi.

Sikap : Tekun Berani Percaya diri Pengetahuan Mengidentifikasi pengurangan berulang. Mencari informasi pengaruh musim terhadap kegiatan manusia.

Mengenal gerak dasar ke-2 tari daerah setempat.

Ketrampilan :

Menghitung pengurangan berulang

Merinci informasi.

Meniru gerak dasar tari daerah setempat.

Gambar

gambar  Keserasian   kerapian

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1 tingkat hasil belajar awal siswa kelas treatment, 2 tingkat hasil belajar akhir siswa kelas treatment dan 3 apakah metode pembelajaran

Berdasarkan hasil temuan, maka dapat disimpulkan bahwa kedua hotel tersebut menggunakan tiga strategi dalam meningkatkan brand awareness dan citra, yaitu bekerja

Dari hasil analisis data yang diperoleh, dapat disimpulkan apakah penggunaan model mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu

 Aspek Teknis; mencakup strategi dan usulan kegiatan pengembangan sektor sanitasi yang terdiri dari (a) layanan sub sektor air limbah domestik, (b) layanan sub sektor persampahan, dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap tentang perubahan fisik masa pubertas memiliki hubungan yang bermakna dengan gambaran diri remaja, (Istiqomah,

KLHS diintegrasikan dalam penyusunan dan evaluasi kebijakan, rencana dan/atau program dengan harapan dapat memperkuat proses membangun kesepakatan, khususnya tentang

Perumahan dan permukiman merupakan salah satu elemen penting dalam suatu wilayah perkotaan. Penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman adalah

mereduksi efek torsi bangunan adalah Model G karena pada Model G letak dinding geser dipasang mengelilingi pusat massa bangunan. Dengan beragam bentuk bangunan yang