• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA ADAPTIF TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA ANAK TUNAGRAHITA RING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "JURNAL PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA ADAPTIF TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA ANAK TUNAGRAHITA RING"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

JURNAL PENDIDIKAN LUAR BIASA

“PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA ADAPTIF TERHADAP

PENGUASAAN KOSA KATA ANAK TUNAGRAHITA KELAS III DI SLB

HARMONY SURAKARTA TAHUN 2016”

Nama : Muhammad Abduh NIM : K5109031

E mail : must.abduh@gmail.com No. HP : 085725337501

Pembimbing : 1. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi 2. Dewi Sri Rejeki, S.Pd M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA ADAPTIF TERHADAP PENGUASAAN KOSA KATA ANAK TUNAGRAHITA KELAS III DI SLB

HARMONY SURAKARTA TAHUN 2016 Muhammad Abduh, Munawir Yusuf Dan Dewi Sri Rejeki

Pendidikan Luar Biasa, FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, 57126 Indonesia

Must.abduh@gmail.com

Abstract

Muhammad Abduh. THE EFFECT OF GAME SNAKES LADDERS ADAPTIVE TO THE CONTROL OF VOCABULARY CHILDREN WITH MILD MENTAL RETARDATION CLASS III IN HARMONY SLB SURAKARTA YEAR 2016. Skripsi. Surakarta: Teacher Training and Education Faculty of the Sebelas Maret University Surakarta, in June 2016.

The purpose of this study is to determine the effect of snakes and ladders game of adaptive vocabulary mastery of children with mildmental retardationin grade III SLB Harmony Surakarta 2016.

This research used experimental methods to design One group pre test-post test design, in which a group of subjects subjected to treatment for a certain period, and the effect of treatment is measured from the difference between the initial measurement (pre-test) and final measurement (post-test). The population is all children with mild mental retardation in grade III SLB Harmony Surakarta, 4 students of mild mental retardationstudents . The sample is not used because the population is small, so that all students are used as research subjects. Data collection techniques use the test, which is shaped completely objective test to measure mastery of vocabulary.

Data analysis technique used is non-parametric statistics, the Wilcoxon Signed Rank Test (Wilcoxon Signed Rank test) using SPSS release 20. Based on the results of data analysis can be obtained from the Z count value is -2.000a, with Asymp.Sig (2- tailed) 0.046 at significance level (α) of 5%, which means that Ho refused and Ha accepted. The research concludes that there is an influence of snakes and ladders game of adaptive vocabulary mastery children with mild mental retardation in grade III SLB Harmony Surakarta 2016.

(3)

Abstrak

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan ular tangga adaptif terhadap penguasaan kosa kata anak tunagrahita ringan kelas III di SLB Harmony Surakart Tahun 2016.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain One group pre test- post test design, yang mana sekelompok subjek dikenai perlakuan untuk jangka waktu tertentu, dan pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukura nawal (pre test )dan pengukuan akhir (post test) . Populasinya adalah seluruh anak tunagrahita ringan kelas III di SLB Harmony Surakarta yang berjumlah 4 siswa. Sampel dalam penelitian ini tidak digunakan karena jumlah populasinya kecil, sehingga semua siswa dijadikan subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, yaitu tes objektif berbentuk benar tidak untuk mengukur penguasaan kosa kata.

Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non-parametrik, yaitu Wilcoxon Signed Rank Test (Tes Ranking Bertanda Wilcoxon) dengan bantuan SPSS release 20. Berdasarkan hasil analisis data dapat diperoleh nilai dari Z hitung adalah -2.000a, dengan Asymp.Sig (2-tailed) 0.046 pada taraf signifikansi (α) 5%, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada pengaruh permainan ular tangga adaptif terhadap penguasaan kosa kata anak tunagrahita ringan kelas III di SLB Harmony Surakarta Tahun 2016.

(4)

A. PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hak setiap warga negara Indonesia, seperti yang tercantum pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 ayat 1 tentang sistem pendidikan nasional, yang mengamanatkan agar setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan (Depdiknas, 2003: 1), artinya tidak ada diskriminasi perlakuan pendidikan termasuk bagi anak berkebutuhan khusus (tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, tunalaras dan autis). Pengertian tunagrahita menurut DSM-5 (2013:20) yaitu: “A mental disorder is a syndrome characterized by clinically significant disturbance in an idividual’s cognition, emotion regulation, or behavior that reflects a disfungtion on psychological, biological, or developmental processes underlying mental functioning. Metal disorders are usually associated with significant distress or disability in social, occupational, or other important activities”. Klasifikasi anak

tunagrahita berdasar DSM-5 (2013:33) yaitu:

(5)

pada penguasaan kosa kata anak yang cenderung rendah. Pernyataan tersebut tidak berbeda dengan Musfiroh (2008:49) berpendapat bahwa "Pertumbuhan kosa kata anak dipengaruhi oleh pajanan lingkungan (exposure) yang dalam psikoliguistik dikenal dengan istilah "prinsip here and now", semakin banyak pajanan kata, semakin banyak kemungkinan anak mengakuisisinya, tuturan yang dihasilkan anak pun semakin kaya".

Rahmawati (2008) menjelaskan tentang pengertian kosa kata yaitu himpunan kata yang merupakan bagian dari sebuah bahasa dan memiliki makna tertentu. Himpunan kata yang bermakna ini digunakan sebagai media untuk mengekspresikan maksud hati dan gambaran terhadap suatu hal. Seseorang akan mampu dan lancar berkomunikasi apabila perbendaharaan kata yang dimilikinya dapat memenuhi kebutuhan untuk melakukan kegiatan komunikasi.

Supraptiningsih dalam Siswantia (2012:138) menjelaskan bahwa “untuk mencapai hasil belajar

yang optimal dalam proses mengajar, maka disarankan menggunakan cara pengajaran yang cocok dengan materi ajar”. Media berfungsi mengarahkan siswa memperoleh berbagai pengalaman belajar. Media yang dapat digunakan dalam pembelajaran adalah salah satunya model permainan yang dikembangkan berdasarkan atas pembelajaran yang menyenangkan, peserta didik dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan (Indriana 2011:118).

(6)

memberikan motivasi belajar kepada siswa agar senantiasa mempelajari/ mengulang kembali materi-materi yang telah dipelajari sebelumnya, sehingga terasa ringan dan menyenangkan.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh permainan ular tangga adaptif terhadap penguasaan kosa kata anak tunagrahita ringan kelas III SLB Harmony Surakarta tahun 2016.

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini mengambil lokasi penelitian di SLB Harmony Surakarta. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest

Design sekelompok subjek diberikan

perlakuan untuk jangka waktu tertentu.Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan diberikan, dan perbedaan antara hasil pengukuran awal (T1) dengan hasil pengukuran akhir (T2) adalah merupakan pengaruh perlakuan yang diberikan.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III tunagrahita ringan di SLB Harmony Surakarta. Teknik sampel yang digunakan peneliti adalah teknik sampling non-random jenis teknik sampling jenuh, karena semua anggota populasi digunakan sebagai sampel (Sugiyono, 2012:124). Seluruh populasi anak tunagrahita ringan kelas III di SLB Harmony Surakarta, semuanya dijadikan sampel penelitian sebanyak 4 anak.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan permainan ular tangga adaptif dan variabel terikat adalah penguasaan kosa kata anak tunagrahita ringan di SLB Harmony Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan metode tes dan dokumentasi. Tes yang digunakan adalah tes dalam bentuk objektif.

(7)

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini dengan statistic non parametrik yaitu teknik analisis tes Uji Rangking Bertanda Wilcoxon (Wilcoxon Sign Rank Test) karena uji ini dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikan treatment. Penggunaan statistik ini juga didasarkan dari sampel yang tidak di ambil secara acak dan sampel yang digunakan relatif kecil.

C. HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN

1. Hasil Penelitian

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh permainan ular tangga adaptif terhadap penguasaan kosa kata anak tunagrahita ringan kelas III SLB Harmony Surakarta tahun.

Hasil analisis pengaruh permainan ular tangga adaptif terhadap penguasaan kosa kata anak tunagrahita ringan kelas III SLB Harmony Surakarta tahun 2016 disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1 Hasil analisis pengaruh permainan ular tangga adaptif

terhadap penguasaan kosa kata anak tunagrahita ringan kelas III.

Pengujian persyaratan analisis dilakukan dengan membandingkan Asymp.Sig (2-tailed) dengan taraf signifikansi (α) 5% agar dapat diketahui keputusan ditolak atau diterimanya hipotesis. Berdasarkan analisis nilai pretest dan posttest diperoleh nilai Asymp.Sig (2-tailed) = 0.046<0.05 maka hipotesis(Ha) diterima.

Hipotesis yang berbunyi “Ada pengaruh permainan ular tangga adaptif terhadap penguasaan kosa kata anak tunagrahita ringan kelas III SLB Harmony Surakarta tahun 2016” dapat diterima kebenarannya.

2. Pembahasan

(8)

peningkatan penguasaan kosa kata. Pengaruh tersebut dapat dilihat dari nilai

posttes (setelah diberikan perlakuan)

dengan permainan ular tangga lebih baik dari pada sebelum diberikan perlakuan (pretest).

Metode yang telah digunakan pada penelitian eksperimen kali ini adalah metode demonstrasi dan eksperimen dalam proses pembelajaran kosa kata anak tunagrahita dengan menggunakan ular tangga adaptif yang berhubungan dengan kosa kata yang sering ditemui anak tunagrahita dalam kehidupan sehari-hari. Ular tangga termasuk media permainan yang tidak lepas dari adanya gambar/ foto yang ada di papan permainan ular tangga, seperti gambar ular dan tangga, maupun gambar lain sesuai tema pembelajaran kosa kata pada ular tangga.

Husna (2009: 145) menjelaskan “Ular tangga adalah permainan yang menggunakan dadu untuk menentukan berapa langkah yang harus dijalani bidak”. Permainan dalam penelitian ini masuk dalam kategori “board game” atau permainan papan, sejenis dengan

permainan monopoli, halma, ludo dan sebagainya. Papan berupa gambar petak-petak yang terdiri dari 10 baris dan 10 kolom dengan nomor 1-100, serta bergambar ular dan tangga”. Permainan ular tangga adaptif yang digunakan dalam penelitian ini mengalami beberapa perubahan, antara lain perubahan dalam papan dan aturan main. Papan yang yang digunakan masih sama dengan ular tangga pada umumnya, yakni terdiri dari 10 baris dan 10 kolom dengan nomor 1-100, yang membedakan adalah penambahan gambar-gambar pada setiap kolomnya. Aturan main permainan ular tangga juga mengalami perubahan, dalam setiap kolom dalam permainan ular tangga ini ditambahkan gambar-gambar yang berfungsi sebagai treatmen maka bagi peserta didik yang mampu menjawab tepat gambar tersebut akan mendapatkan poin.

(9)

yang tersedia akan menambah semangat kompetisi peserta didik. Dengan adanya kompetisi, diharapkan peserta didik akan dapat terpacu dan semakin semangat untuk mengetahui makna dari setiap gambar yang dilaluinya dalam permainan ular tangga adaptif.

Bertambahnya pemahaman peserta didik tentang makna gambar yang terdapat dalam permainan ular tangga adaptif akan menambah memperkaya penguasaan kosa kata yang dimiliki peserta didik. Secara tidak langsung permainan ini juga dapat meningkatkan kerjasama kelompok bagi peserta didik yang bermain lebih dari 1 orang, dalam permainan ular tangga adaptif, peserta didik yang menjawab benar makna gambar yang dilaluinya akan perhatikan oleh teman sebelahnya, maka ketika teman peserta didik tersebut menemui gambar yang sama, dia akan menjawab seperti temannya yang menjawab benar sebelumnya.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian

yang dilakukan dapat dinyatakan berhasil dalam meningkatkan penguasaan kosa kata anak tunagrahita ringan kelas III SLB Harmony Surakarta tahun 2016 dengan membandingkan nilai tes sebelum dan sesudah perlakuan.

D. SIMPULAN DAN SARAN

(10)

gambar yang lebih bervariasi. (2)Bagi Siswa, Diharapkan siswa dapat mengoptimalkan penggunaan permainan ular tangga adaptif untuk meningkatkan penguasaan kosa kata.

Apabila terdapat masalah dalam penggunaan permainan ular tangga adaptif, siswa dapat menanyakan kepada guru kelas atau teman yang lebih paham.

DAFTAR PUSTAKA

Ainsworth, Patricia., dan Baker, Pamela. (2004). Understanding Mental Retardation. United States of America: University Press of Mississippi

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic And Statistical Manual of Mental Disorder Edition “DSM-5”. Washinton DC: American Psychiatric Publishing. Washinton DC.

Depdiknas. (2007). Pedoman Pengembangan Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen.

Husna. (2009). 100+ Permainan Tradisional untuk Kreativitas, Ketangkasan,

dan Keakraban.

Yogyakarta: Andi.

Indriana, Dina ( 2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Diva Press: Yogyakarta Muhammad, K. A. Jamila. (2008).

Special Education for Special Children. Bandung: Hikmah.

Musfiroh. (2008). Cerdas Melalui Bermain. Jakarta: Grasindo.

Rahmawati, N. H. (2008). A Series of Daily Expressions Inviting Someone (Mengundang Seseorang). Bandung: Pakar Karya

Siswantia, Dian. (2012). Efektifitas Permainan Ular Tangga untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Anak ADHD. Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus Tahun 2012, Volume 1 Nomor 3, 134-142

(11)
(12)

Gambar

Tabel 1.
gambar yang lebih bervariasi. (2)Bagi

Referensi

Dokumen terkait

Dan untuk mengetahui daerah linier pengukuran tegangan keluaran sensor, nafas yang dikontaminasikan dengan gas aseton diekspos ke dalam wadah penampung, sehingga nafas

rawat jalan, data hasil wawancara kepada petugas filing mengenai. karakteristik dan pengetahuan, data hasil wawancara

Kualitas Layanan berpengaruh positif signifikan terhadap Loyalitas melalui mediasi Kepuasan Pelanggan Kualitas Layanan berpengaruh positif signifikan terhadap Loyalitas

– untuk itu harus dibirikan perlindungan hukum oleh pemerintah utamanaya pemerintah daerah dalam era otonomi daerah, instrumen perlindungan hukum anak jalanan tidak

Maraknya Taman Penitipan Anak (TPA) yang berdiri di sekitar perumahan disebabkan banyaknya ibu bekerja di luar rumah sedangkan anak tidak ada yang mengasuh saat

Bank Mandiri (Persero) Tbk sebelum dan sesudah memiliki PT. Bank Mantap dilihat dari Rasio CAR, NPL, LDR ROE, ROA dan BOPO. Sumber data dalam penelitian ini adalah laporan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan cabai merah rata-rata 5 tahun terakhir 2.150 ton, kebutuhan cabai merah 19.866 ton sehingga terjadi minus 17.716

Hanya yang telah dilakukan Gambar 13: Halaman input data kompetensi dasar untu setiap mata