iv
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN YANG MEMINTA SYARAT MATERIL BERUPA PENANAMAN POHON KAYU UMUR PANJANG DIKAITKAN PERATURAN DESA NOMOR 01 TAHUN 2003 TENTANG PERAN
SERTA MASYARAKAT DESA DALAM MENJAGA DAN MEMELIHARA HUTAN DI DESA CIBULUH KABUPATEN CIANJUR DIDASARKAN HUKUM
ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN
ANISA HANDAYANI NPM. 110110110064
ABSTRAK
Allah SWT menciptakan manusia dalam bentuk berpasang-pasangan yaitu pria dan wanita, serta memberikan keleluasaan bagi manusia untuk berkembang dan memiliki keturunan. Seiring dengan berkembangnya kehidupan bermasyarakat, bangsa Indonesia kini telah memiliki hukum perkawinan nasional sebagai aturan pokok. Peraturan-peraturan dan ketentuan hukum yang mengatur masalah perkawinan salah satunya mengenai pelaksanaan suatu perkawinan harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan agama maupun yang ditentukan oleh Undang-Undang Perkawinan, apabila telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan maka akad perkawinan dapat terus dilanjutkan. Islam menetapkan kaidah dan aturan yang harus dipenuhi oleh setiap manusia yang akan melangsungkan perkawinan. Menurut Islam suatu perkawinan sah apabila telah memenuhi syarat materiil dan formil. Perkawinan yang sah secara syari'at Islam adalah perkawinan yang memenuhi semua rukun dan syarat perkawinan. Rukun dan syarat menentukan suatu perbuatan hukum, terutama yang menyangkut dengan sah atau tidaknya perbuatan tersebut dari segi hukum. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan status mengenai hukum perkawinan dan mendapatkan kepastian tentang akibat hukum terhadap perkawinan yang meminta syarat materil berupa penanaman pohon kayu umur panjang serta memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan perkawinan di Desa Cibuluh Kabupaten Cianjur dihubungkan dengan Peraturan Desa No. 01 Tahun 2003, Hukum Islam dan Undang-Undang Perkawinan.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan yuridis normatif dengan spesifikasi penelitian deskriptif analitis yang melibatkan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Data yang terkumpul, dianalisis secara yuridis kualitatif.