• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Tanggung Jawab PT. Lion Mentari Airlines Terhadap Penumpang Yang Kehilangan Bagasi Berdasarkan Putusan BPSK No.12/PUT/Arbitase X/2011 Dikaitkan Dengan Undang-Undang Penerbangan dan Perme.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Tanggung Jawab PT. Lion Mentari Airlines Terhadap Penumpang Yang Kehilangan Bagasi Berdasarkan Putusan BPSK No.12/PUT/Arbitase X/2011 Dikaitkan Dengan Undang-Undang Penerbangan dan Perme."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

Implementasi Tanggung Jawab PT. Lion Mentari Airlines Terhadap Penumpang Yang Kehilangan Bagasi Berdasarkan Putusan BPSK

No.12/Put/Arbitase X/2011 Dikaitkan Dengan Undang-Undang Penerbangan Dan Permenhub No. 77 Tahun 2011

Mohamad Fajar Suryahadi Putra 110110110500

ABSTRAK

Terjadinya kasus-kasus kehilangan bagasi pesawat, sebenarnya dapat diakibatkan oleh kesalahan manusia sendiri atau human error serta diakibatkan oleh keteledoran pihak manajemen. PT Lion Mentari Airlines merupakan salah satu maskapai penerbangan lokal yang seringkali tertimpa masalah kehilangan bagasi, seperti salah satunya yang dialami oleh Herlina Sunarti pada tahun 2011, yang mengalami kehilangan bagasi ketika menggunakan maskapai Lion Air dan kasus tersebut diselesaikan melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui implementasi tanggung jawab PT Lion Mentari Airlines terhadap penumpang yang kehilangan bagasi terhadap Putusan BPSK Semarang No 12/BPSK-SMG/Put-Arbitrase/X/2011, serta mengetahui kesesuaian isi peraturan dalam UU Penerbangan dan Permenhub No. 77 tahun 2011 dengan implementasi tanggung jawab PT Lion Mentari Airlines tersebut terhadap tuntutan penumpang yang kehilangan bagasi.

Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif, yang merupakan suatu metode pendekatan yang menekankan pada norma hukum dan kaidah-kaidah hukum yang berlaku melalui studi kepustakaan. Dengan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi tanggung jawab PT Lion Mentari Airlines terhadap penumpang yang kehilangan bagasi dapat dilihat dengan adanya pemberian ganti rugi kepada Herlina sebagai penumpang yang menjadi korban kehilangan bagasi, dengan nominal yang sesuai dengan permintaan dari korban yaitu sebesar Rp. 25 juta. Sedangkan kesesuaian isi peraturan dalam UU Penerbangan dan Permenhub No. 77 tahun 2011 dengan implementasi tanggung jawab tersebut sebenarnya memang kurang sesuai dengan pasal-pasal yang ada di UU Penerbangan maupun di Permenhub No. 77 tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara. Sehingga upaya hukum kasasi yang diawali oleh keberatan dari pihak PT Lion Mentari

Referensi

Dokumen terkait

Pelaksanaan tanggung jawab maskapai penerbangan Lion Air dalam pengembalian uang (refund) tiket penumpang akibat wanprestasi yang dilakukan pelaku usaha wajib

Sedangkan ruang lingkup bidang kajian pada penelitian ini adalah mengkaji tentang tanggung jawab Perusahaan DAMRI terhadap bagasi penumpang yang didaftarkan kepada

Setiap kerugian yang dialami oleh penumpang merupakan masalah hukum khususnya merupakan tanggung jawab perusahaan penerbangan atau pengangkut ( carrier ) terhadap penumpang

Berdasarkan hal tersebut penulis akan menjelaskan tentang langkah teknis dari hasil survei dan juga kajian mengenai Permenhub Nomor 77 Tahun 2011

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah