• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI PERAN KOMITE SEKOLAH, KEMAMPUAN MANAJERIAL, DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS KEBERHASILAN IMPLEMENTASI TERHADAP MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMP NEGERI KABUPATEN DELI SERDANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI PERAN KOMITE SEKOLAH, KEMAMPUAN MANAJERIAL, DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS KEBERHASILAN IMPLEMENTASI TERHADAP MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SMP NEGERI KABUPATEN DELI SERDANG."

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

TESIS

KONTRIBUSI PERAN KOMITE SEKOLAH,

KEMAMPUAN MANAJERIAL, DAN KEPEMIMPINAN

TRANSFORMASIONAL KEP ALA SEKOLAH TERHADAP

EFEKTIVITAS KEBERHASILAN IMPLEMENT ASI

MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH

DI SMP NEGERI KABUP ATEN DELI SERDANG

Disusun dan Diajukan Oleb: SURIADI NIM: 035030371

Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis

Pada Tanggal12 Pebruari 2009, dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan

Medan, 12 Pebruari 2009.

Menyetujui: Tim Pembimbing

Pembimbing I, Pembimbing II,

~

Prof. AMRIN SARAG NIP: 131119832

Prof. Dr. IB 1\R DAMANIK, M.Si

Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan,

NIP: 131662742

Dr. H. SY AIFUL SAG ALA, S.Sos, M.Pd NIP: 131648293

(3)

PERSETUJUAN KOMISI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

No. Nama

I. Prof. Amrin Saragih, MA, Ph.D

(Ketua)

2. Prof. Dr. lbnu Hajar Damanik, M.Si

(Sekretaris)

3. Prof. Dr. H. Zainuddin, M.Pd

(Anggota)

4. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd

(Anggota)

5.

Prof. Dr. Sukirno, M.Pd

(Anggota)

Mabasiswa

Nama : Suriadi

Tanda Tangan

NIM :035030371

Tanggal Ujian : 12 Pebruari 2009

(4)

KAT A PENGANT AR

Alhamdulillah, penu1is bersyukur kehadimt A11ah SWT, berkat 1impahan rahmat

dan karuniaNya, sehingga Tesis yang berjudul "Kontribusi Peran Komite Sekolah,

Kemampuan Manajerial. dan Kepemimpinan Transfonnasional Kepala Sekolah

terhadap Efektivitas Keberhasilan Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMP

Negeri Kabupaten Deli Serdang", selesai disusun. Penulis menyadari bahwa selesainya

Tesis ini berkat adanya bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak:. Untuk itu,

penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada Prof. Amrin Saragih, MA, Ph.D

sebagai Pembimbing I, dan Prof. Dr. lbnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan.

Selanjutnya, penulis berterima kasih kepada Pujianto, Rahma, S.Si, Kurniaty;

Handoko Noviano; dan Kepala SMP Negeri se Kabupaten Deli Serdang terutama

Drs. H. Adi Mutia, M.Pd yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data.

Demikian juga kepada Suwito Setiadi, S.Pd, Delfma, S.Pd, dan Amanah, S.Pd yang telah banyak: memberikan bantuan/masukan pada draft awal Tesis ini.

PenuJis

tidak

lupa mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Trimo Redjo dan Ibunda Pariyem, yang dengan ketulusan, pengorbanan dan kasih sayangnya telah

mendidik dan menghantarkan penulis sehingga berhasil menempuh pendidikan dan

memperoleh kehidupan seperti sekarang ini. Demikian juga kepada adinda Kismono,

Suprioso, Gatot. R, Pujiharto, Pariyati, Hanum.S, dan Renny I.N. Istimewa kepada isteri

tercinta Wisni dan ananda tersayang len F.W, S.Pd, Yuki G.H, Retni T.A, Nurul H.A,

lsmi. N, dan Fitra. W.N.S atas perhatian, dukungan, dan pengorbanannya selama ini.

Akhirnya, penulis berharap semoga Tesis ini bennanfaat dalam memperkaya

khasanah ilmu pengetahuan, khususnya bidang Administrasi Pendidikan, serta memberi

kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

vi

Medan, 20 Januari 2009

Penulis,

(5)

ABSTRAK

Suriadi. Kontribusi Peran Komite Sekolah, Kemampuan Manajerial, dan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap Efektivitas Keberhasilan lmplementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMP Negeri Kabupaten Deli Serdang. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Medan, 2009.

Penelitian ini menjawab pertanyaan, Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara

(I) KMKS dengan EK.I MBS? (2) KTKS dengan EKI MBS? (3) PKS dengan EKI MBS? (4) KMKS dan KTKS bersama-sama dengan EK.I MBS? (5) KMKS dan PKS bersama-sama dengan EKI MBS? (6) KTKS dan PKS bersama-sama dengan EKI MBS? dan (7) KMKS, KTKS dan PKS bersama-sama dengan EKl MBS?

Tujuan penelitian ini adalah (I) mendeskripsikan keempat variabel penelitian. yakni KMKS, KTKS, PKS dan EK.I MBS; (2) mengamati/mengukur kontribusi variabel (a) KMKS terhadap EKI MBS, (b) KTKS terhadap EK.I MBS, (c) PKS terhadap EKI MBS, (d) KMKS dan KTKS bersama-sama terhadap EKI MBS, (e) KMKS dan PKS bersama-sama terhadap EK.I MBS, (f) KTKS dan PKS bersama-sama terhadap EKI MBS, dan (g) KMKS, KTKS, dan PKS bersama-sama terhadap EK.I MBS.

Penelitian ini dilakukan dengan metode Ex-Posifacto jenis Korelasional dengan jumlah sampel sebanyak 44 SMP Negeri melalui pengambilan sampel total dengan semua anggota populasi dijadikan sampel. Pengukuran variabel EK.I MBS, KTKS, dan PKS dilakukan dengan kuisioner yang diukur dengan skala Likert, terdiri atas 4 jawaban dengan rentang skor 1 sampai 4. Sedangkan pengukuran variabel KMKS dilakukan dengan Tes Pilihan Berganda yang terdiri dari 5 option jawaban dengan skor 0 atau 1 . Analisis data menggunakan Statistik Inferensial dengan teknik statistik Korelasi Pearson Product Moment,

Korelasi Berganda,. Regresi Berganda. dan Commonality Analysis.

Temuan penefitian ini adalah (I) terdapat hubungan yang signifikan antara (a) KMKS dengan EK.I MBS. r y.r, = 0.9656, (b) KTKS dengan EKI MBS, r y.r

2 =0.9330, (c) PKS dengan

EKI MBS, r y.r

3 = 0.9251, (d) KMKS dan KTKS bersama-sama dengan EK.I MBS, r yx,x2 =

0.9678, (e) KMKS dan PKS dengan EKI MBS bersama-sama dengan EK.I MBS, r y.r,x

3 =

0.9675, (t) KTKS dan PKS bersama-sama dengan EK.I MBS, r y.r

2x, = 0.9406, dan (g)

KMKS, KTKS, dan PKS bersama-sama dengan EKI MBS, r yx,x

2x, = 0.8634; (2) terdapat

kontribusi yang signifikan antara (a) KMKS terhadap EK.I MBS sebesar l3.92o/o, (b) KTKS terhadap EKI MBS sebesar 19.06o/o, (c) PKS terhadap EK.I MBS sebesar 19, llo/o, (d) KMKS dan KTKS sama terhadap EKI MBS sebesar 21.85o/o, (e) KMKS dan PKS bersama-sama terhadap EK.I MBS sebesar 20.53o/o, (t) KTKS dan PKS bersama-sama terhadap EKl MBS sebesar t8.48o/o, dan (g) KMKS, KTKS, dan PKS bersama-sama terhadap EK.I MBS sebesar 64.68%. Saran penelitian ini (1) Kepala Sekolah meningkatkan Kemampuan Manajerialnya. menerapkan Kepemimpinan Transformasional, dan menjalin kerjasama yang serasi dengan Komite Sekolah dalam Implementasi MBS, (2) Komite Sekolah meningkatkan kemampuannya dan melaksanakan perannya secara proporsional, dan (3) Dinas Dikpora Kabupaten Deli Serdang meningkatkan KMKS, mendorong inovasi manajemen sekolah dan penerapan Kepemimpinan Transformasional dalam manajemen sekolah.

(6)

ABSTRACT

Suriadi. The Contribution of School Committee's Roles, Managerial Capability, and the Transformatiooa~ Leadership of the School Principal on the Efectiveness of Success

School Based Management Implementation at some Public Junior High School Deli Serdang Regency. Post Graduated Program, State University of Medan, 2009.

The study addresses the research questions, Is there any significant correlation between (1) the MCoSP on the EoS SBMl? (2) the TLoSP on the EoS SBMI? (3) SCR on the EoS SBMI? (4) both the MCoSP and the TLoSP on the EoS SBMI? (4) both the MCoSP and the SCR on the EoS SBMI? (5) both the TLoSP and the SCR on the EoS SBMI'? and (7) both the MCoSP, the TLoSP, and the SCR on the EoS SBMI?

This objectives of the study are ( 1) describe the four research variables that is the MCoSP, the TLoSP, the SCR and the EoS SBMI, (2) observe the contribution (a) the MCSP on the EoS SBMI, (b) the TLoSP on the EoS SBMI, (c) the SCR on the EoS SBMI, (d) both the MCoSP and the TLSP on the EoS SBMI, (e) both the MCoSP and the SCR on the EoS SBMI, (f) both the TLoSP and the SCR on the EoS SBMI, and (g) both the MCoSP, the TLoSP, and the SCR on the EoS SBMI variable.

This research used the Ex-Postfacto Method, Correlational Type, with 44 Public Junior High School as the samples of the research by having total sampling in which the whole population of the research were the sample of the research. The EoS SBMI, the TloSP, and the SCR variable were measured by using Questionaire. The result of Questonaire was measured by applying the Likert Scale. Every question had 4 options in which the range of score was I up to 4. The MCoSP variable was measured by using

Multiple Choice Test. Every question had 5 options with score 0 or 1. The data was

analyzed by using the Inferential Statistic. The Techniques of the data analysis were Pearson Product Moment Correlation, Multiple Correlation, Multiple Regression, and Commonality Analysis.

The fmding of this research are (I) there is a significant correlation between

(a) the MCoSP on the EoS SBMI, r yx, = 0.9656, (b) the TLoSP on the EoS SBMI, r yx 2 =

0.9330, (c) the SCR on the EoS SBMI, r y.r

1 = 0.9251, (d) both the MCoSP and the

TLoSP on the EoS SBMI, r yx,x

2 =0.9678, (e) both the MCoSP and the SCR on the EoS

SBMI, r yx,.r

1 = 0.9675, (f) both the TLoSP and the SCR on the EoS SBMI, r yx2x3 = 0.9406, and (g) both the MCoSP, the TLoSP, and the SCR on the EoS SBMI, r yx,x

2x3 =

0.8634; (2) there

is

a significant contribution between (a) the MCoSP on the EoS SBMI =

13.92%, (b) the TLoSP on the EoS SBMI = 19.06%, (c) the SCR on the EoS SBMI =

19.11%, (d) both the MCoSP and the TLoSP on the EoS SBMI = 21.95%, (e) both the MCoSP and the SCR on the EoS SBMI = 20.53%, (f) both the TLoSP and the SCR on the EoS SBMI = 18.48%, and (g) both the MCoSP, the TLoSP, and the SCR on the EoS SBMI variable = 64.68%. Relating to those finding, some following suggestions for school management improvement should be taken inti account they are, (I) the School Principals should develop their capability managerial, to implement transformational

leadership, and built meaningfull partnership with the school committees (2) the School Committee to should improve their capability and play their roles in proportion, and (3) the Educational, Youth, and Sport Departement of Deli Serdang Regency should develop MCoSP, support innovative projects for school management and the implementation of transformational leadership in school management.

(7)

DAFfARISI

ABSTRAK ... iv

KA TA PENGANT AR ... vi

DAFT AR lSI... vii

DAFT AR T ABEL ... ix

DAFT AR GAMBAR. ... xii

DAFT AR HISTOGRAM DAN DIAGRAM ... xiv

DAFT AR LAMPIRAN... XV DAFTAR SINGKA T AN ... xviii

BAB I : PENDAHULUAN ... . A. Latar Belakang Masalah ... . B. Idendifikasi Masalah... 5

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Masalah... 6

E. Tujuan Penelitian... .... 7

F. Manfaat Penelitian... 8

BAB II : T.lNJAUAN TEORlTIS... 10

A, Deskripsi T eoriti... ... .. ... ... .. ... .. .. . ... ... ... ... .. . ... 1 0 I. Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS... 10

2. Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah... 29

3. Kepemimpinan Transfonnasional Kepala Sekolah... ... 38

4. Peran Komite Sekolah... ... 50

B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 61

C. Kerangka Berpikir... . ... ... ... ... 65

D. Pengajuan Hip6tesis ... 96

BAB III : METODE PENELITIAN... 98

A. Lokasi Penelitian... 98

B. Desain Penelitian... ... 98

C. Populasi dan Sampel... ... ... 99

D. Definisi Operasional. ... 101

(8)

E. Instrumen Penelitian... 104

F. Prosedur Pengurnpulan Data ... IIO G. Tcknik Analisis Data. ... 110

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... Il9 A. Deskripsi Data ... II9 I. Deskripsi Data Variabel Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS {Y) ... II9 2. Deskripsi Data Variabel Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah {X1) ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 120 3. Deskripsi Data Variabel Kepemimpinan Tranformasional Kepala Sekolah (X2). ••••••••• •• •• • •• . ••• • • ••• ••• • •• •• •• •• • •• •• . • • • ••• • •• . . • •• • • ••• • . • • • • 122

4. Deskripsi Data Variabel Peran Komite Sekolah ... I23 B. Pengujian Persyaratan Analisis ... I24 I. Uji Normalitas ... 125

2. Uji Homogenitas ... 126

3. Uji Linieritas ... 128

C. Pengujian Hipotcsis ... 130

D. Bobot Kontribusi Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat ... 139

E. Diskusi (Pembahasan) ... 146

BAB V: SIMPULAN DAN SARAN ... I66 A. Simpulan ... I66 B. Saran ... I67 DAFT AR PUST AKA ... I69 LAMP IRAN ... 179

RIW A Y AT HID UP ... .409

(9)

DAFfAR TABEL

Tabel 1: Kerangka Sekolah Sebagai Sistem... 17

Tabel 2: Dimensi-Dimensi Perubahan Pola Manajemen Pendidikan ... 18

Tabel 3: Penyebaran SMP Negeri di Kabupaten Deli Serdang ... I 00

Tabel 4: Rancangan Instrumen Uji Coba ... l79

Tabel 5: Data basil Uji Coba Instrumen Variabel Efektivitas

Keberhasilan Implementasi MBS ... ... I 84

Tabel 6: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba lnstrumen Variabel

Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS ... l9 1

Tabel 7: Data basil Uji Coba Instrumen Variabel Kemampuan Manajerial

Kepala Sekolah ... 195

Tabel 8: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel

Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... 197

Tabel 9: Data basil Uji Coba Instrumen Variabel Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah... 199

TabellO: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... 202

Tabelll: Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Peran Komite Sekolah ... .206

Tabel 12: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel

Peran Komite Sekolah ... 207

Tabel13: TarafKesukaran Instrumen Uji Coba Variabel Kemampuan

Manajerial Kepala Sekolah... 209

Tabel 14: Daya Pembeda Instrumen Uji Coba Variabel Kemampuan

Manajerial Kepala Sekolah ... 211

Tabel 15: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Efektivitas

Keberhasilan lmplementasi MBS dengan Teknik Cronbach.... ... 214

Tabell6: Perhitungan Jumlah Varian Butir Instrumen Uji Coba Variabel

Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS ... .225

Tabel17: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Peran

Komite Seko1ah dengan Teknik Cronbach) ... 23l

Tabel18: Perbitungan Jumlah Varian Butir lnstrumen Uji Coba Variabel

Peran Komite Sekolah ... .234

Tabel 19: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Kemampuan

Manajerial Kepala Sekolah dengan Teknik Belah Dua (Split Halj} ... 240

[image:9.516.81.444.70.628.2]
(10)
[image:10.516.81.445.41.637.2]

Tabel20: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah dengan Teknik Cronbach ... 245

Tabel21: Perhitungan Jumlah Varian Butir Instrumen Uji Coba Variabel

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... 247

Tabel 22: Kisi-kisi Instrumen ... 249

Tabel 23: lnstrumen Hasil Uji Coba ... 263

Tabel24: Data Hasil Penelitian Variabel Efektivitas Keberhasilan

Implementasi MBS ... 313

Tabel25: Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS ... .325

Tabel26: Data Hasil Penelitian Variabel Peran Komite Sekolah ... 326

Tabel27: Data Hasil Penelitian Variabel Kemampuan Manajerial Kepala

Sekolah ... .330

Tabel28: Data Hasil Penelitian Variabel Kepemimpinan Transformasional

Kepala Sekolah ... .338

Tabel29: Rekapitulasi Data HasH Penelitian ... 342

Tabel30: Distribusi Frekuensi Data Variabel Efektivitas Keberhasilan

Implementasi MBS ... 345

Tabel3 I: Distribusi Frekuensi Data Variabel Kemampuan Manajerial

Kepala Sckolah ... 346

Tabel32: Distribusi Frekuensi Data Variabel Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah ... 347

Tabel33: Distribusi Frekuensi Data Variabel Peran Komite Sekolah ... 348

Tabel34: Distribusi Frekuensi Skor Variabel Efektivitas Keberhasilan

Implementasi MBS ... I 19 Tabe135: Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kemampuan Manajerial

Kepala Sekolah ... 121

Tabel36: Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah ... I 22 Tabel37: Distribusi Frekuensi Skor Variabel Peran Komite Sekolah ... l23

Tabel38: Tabel Penolong Pengujian Normalitas Data Variabel Efcktivitas

Keberhasilan Implementasi MBS dengan Chi Kuadrat... ... 349

Tabel 39: Tabel Penolong Pengujian Normalitas Data Variabel Kemampuan

Manajerial Kepala Sekolah dengan Chi Kuadrat ... 349

Tabel40: Tabel Penolong Pengujian Nonnalitas Data Variabel Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah dengan Chi Kuadrat. ... 350

(11)

Tabel41: Tabel Penolong Pengujian Normalitas Data Variabel Peran

Komite Sekolah dengan Chi Kuadrat... ... 350

Tabel42: Tabel Penolong Untuk Uji Homogenitas Variabel Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS (Y) Berdasarkan Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah (X 1 ).... .. ... ... 351

Tabe\43: Tabel Penolong Uji Bartlett Varians Data Y Berdasarkan Kelompok X 1 ... ... ... 352

Tabel44: Tabel Penolong Untuk Uji Homogenitas Variabel Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS (Y) Berdasarkan Kepemimpinan Trasformasional Kepala Sekolah (X 2 )... ... 353

Tabel 45: Tabel Penolong Uji Bartlett Varians Data Y Berdasarkan Kelompok X 2 .... ... ... ... ... ... 354

TabeJ 46: Tabel PenoJong Untuk Uji Homogenitas Variabel Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS (Y) Berdasarkan Peran Komite Sekolah (X 3 ) ... ... ... ... 355

Tabel47: Tabel Penolong Uji Bartlett Varians Data Y Berdasarkan KelompokX 3 ... ... ... ... ... 356

Tabel48: Hasil Uji Homogenitas Varians Menggunakan Uji Bartlett ... 126

Tabel49: Perhitungan JK(G) Untuk Regresi X 1 dan Y... 359

Tabel 50: Perhitungan JK(G) Untuk Regresi X 2 dan Y... 363

Tabel 51: Perhltungan JK(G) Untuk Regresi X 3 dan Y ... 367

Tabel 52: Matriks Korelasi... ... 130

Tabel53: Koefisisien Korelasi antara

Dua

Variabel Bebas secara Bersama-sama dengan variabel Terikat. dan antara Tiga Variabel Bebas secara Bersama-sama dengan variabel Terikat ... 131

Tabel 54: Kuadrat Korelasi Berganda ... 139

Tabel55: Ringkasan Data Commonality Analysis ... .l44

[image:11.516.78.443.42.642.2]
(12)

DAFf AR GAMBAR

Gambar 1: Tiga Ketenunpill1ll Manajerial sesuai denglllJ Tingkat Kedudukan

Manajer dalam Organisasi... ... 35

Gambar 2: Kepemimpinan Tranfonnasional... 42

Gambar 3: Paradigma Penelitian ... 96

[image:12.516.70.443.68.659.2]

Gambar 4: Kasubdis Dikdas Dinas P dan P Kab.

Deli

Serdang bersama Ketua dan Sekretaris MK.KS SMP Negeri Kab. Deli Serdang dalam Rapat MKKS di SMP Negeri I Kutafimbaru ... ... ... 387

Gambar 5: Rapat MKKS di SMPN 3 Pancur Batu... 388

Gambar 6: SMP Negeri l Lubuk Pakam ... 389

Gambar 7: SMP Negeri 2 Lubuk Pakam... 389

Gambar 8: SMP Negeri 3 Lubuk Pakam ... .390

Gambar 9: SMP Negeri 1 Pantai Labu... ... 390

Gambar 10: SMP Negeri 2 Pantai Labu ... .391

Gam bar 11: SMP Negeri I Pagar Merbau ... 391

Gambar 12: SMP Negeri 1 Tanjung Morawa ... 392

Gambar 13: SMP Negeri 2 Tanjung Morawa. ... 392

Gambar 14: SMP Negeri 3 Tanjung Morawa. ... 393

Gambar 15: SMP Negeri 1 Satang Kuis ... 393

Gambar 16: SMP Negeri I Percut Sei Tuan ... 394

Gambar 17: SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan ... .394

Gambar 18: SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan ... .395

Gambar 19: SMP Negeri 4 Percut Sei Tuan ... 395

Gambar 20: SMP Negeri l Labuhan Deli ... 396

Gambar 21: SMP Negeri 2 Labuhan Deli ... .396

Gambar 22: SMP Negeri 1 Hamparan Perak ... 397

Gambar 23: SMP Negeri 2 Hamparan Perak ... 397

Gambar 24: SMP Negeri 1 Sunggal.. ... 398

Gambar 25: SMP Negeri 2 Sunggal.. ... 398

Gam bar 26: SMP Negeri 3 Sunggal... ... 399

Gambar 27: SMP Negeri 1 Patumbak ... 399

Gambar 28: SMP Negeri 1 STM Hilir ... 400

(13)

Gam bar 29: SMP Negeri I Galang... 400

[image:13.516.86.446.38.640.2]

Gam bar 30: SMP Negeri I Galang... ... 40 I Gambar 31: SMP Negeri l BBllgun Purba... ... ... ... 40 l Gambar 32: SMP Negeri 2 Bangun Purba... 402

Gambar 33: SMP Negeri I Gunung Meriah... 402

Gambar 34: SMP Negeri I Sibolangit... 403

Gambar 35: SMP Negeri I Namorambe... 403

Gambar 36: SMP Negeri 2 Namorambe... 404

Gambar 37: SMP Negeri I Deli Tua... 404

Gambar 38: SMP Negeri 2 Deli Tua... 405

Gambar 39: SMP Negeri I Pancur Batu... 405

Gambar 40: SMP Negeri 2 Pancur Batu... 406

Gambar 41: SMP Negeri 3 Pancur Batu... 406

Gambar 42: SMP Negeri l Biru-Biru ... 407

Gambar 43: SMP Negeri 1 Kutalimbaru... ... 407

Gambar 44: SMP Negeri 2 Kutalimbaru... ... 408

(14)

DAFI'AR HISTOGRAM DAN DIAGRAM

Histogram 1: Skor V ariabel Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS ... 120

Histogram 2: Skor V ariabel Peran Komite Sekolah ... 121

Histogram 3: Skor Variabel Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... l23

Histogram 4: Skor Variabel Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... l24

Diagram I :Diagram Venn Kontribusi antara Variabel Bebas dengan

Variabel Terikat. ... 145

(15)

DAFI'AR LAMPIRAN

Lamp iran l: RancangM Instrumen Vji Coba ... ... .J 79

Lampiran 2: Data basil Uji Coba Instrumen Variabel Efektivitas

Keberhasilan Implementasi MBS ... 184

Lampiran 3: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel

Efektivitas Keberbasilan Implementasi MBS ... 191

Lampiran 4: Data basil Uji Coba lnstrumen Variabel Kemampuan

Manajerial Kepala Sekolah ... ... .. .... .... ... 195

Lampiran 5: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel

Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah .... ... . ... ... ... 197

Lampiran 6: Data basil Uji Coba Instrumen Variabel Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah ... 199

Lampiran 7: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba lnstrumen Variabel

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... ... .. 202

Lampiran 8: Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Peran Komite

Sekolah ... 206

Lampiran 9: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba lnstrumen Variabel

Peran Komite Sekolah ... 207

Lampiran 10: TarafKesukaran Instrumen Uji Coba Variabel

Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... .209

Lampiran 11: Daya Pembeda Instrumen Uji Coba Variabel Kemampuan

Manajerial Kepala Sekolah ... 211

Lampiran 12: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Efektivitas

Keberhasilan lmplementasi MBS denganTeknik Cronbach ... 214

Lampiran 13: Perhitungan Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel

Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS ... 225

Lampiran 14: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Kemampuan Manajerial Kepa1a Seko1ah dengan

Teknik Belah Dua (Split Halj) ... 231

Lampiran 15: Perbitungan Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel

Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... 232

Lampiran 16: Data Uji Reliabilitas lnstrumen Uji Coba Variabel Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dengan

Teknik Cronbach ...... .234

Lampiran 17: Perbitungan Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... 240

(16)

Lampiran 18: Data Uji Reliabilitas lnstrumen Uji Coba Variabel

Peran Komite SekoJah dengan Teknik Cronbach ... 245

Lampiran 19: Perhitungan Reliabilitas lnstrumen Uji Coba Variabel

Peran Komite Sekolah ... ... 24 7

Lamp iran 20: Kisi-Kisi lnstrumen ... 249

Lamp iran 21: Instrumen Hasil Uji Coba ... 263

Lampiran 22: Surat Direktur Pasca Saljana Unimed Nomor: 070/1.39.22 /KEP/PP/2005, tanggal15 Januari 2005, tentang

Susunan Komisi Pembimbing ... 268

Lampiran 23: Surat Direktur Pasca Sarjana Unimed Nomor: 0772/H33.27/ PL/2008, tanggal 12 April 2008, tentang lzin Melakukan

Penelitian Lapangan ... .269

Lampiran 24: Surat Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang Nomor: 800/402/TU/2008,

tanggal 2 I April2008, tentang lzin Penelitian ... 270

Lampiran 25: Surat Peneliti, tanggal21 April 2008, tentang

Permohonan Pengisian lnstrumen Penelitian ... 271

Lampiran 26: Surat Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang Nomor: 80017007 /SKR/2008, tanggal15 Juli 2008, tentang Keterangan Telah Melakukan

Peneliti8ll ... 272

Lampiran 27: Jnstrumen Variabel Efektivitas Keberhasilan Jmplementasi

MBS ... 273

Lampiran 28: lnstrumen Variabel Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... 285

Lampiran 29: Instrumen Variabel Kepemimpinan Transformasional

Kepala Sekolah ... 293

Lampiran 30: Instrumen Variabel Peran Komite Sekolah ... 299

Lamp iran 31: Lembar Jawaban Efektivitas Keberhasilan Implementasi

MBS ... .302

Lampiran 32: Lembar Jawaban Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... .306

Lampiran 33: Lembar Jawaban Kepemimpinan Transformasional

Kepala Sekolah ... .308

Lampiran 34: Lembar Jawaban Peran Komite Sekolah ... .31 0

Lampran 35: Kunci Jawaban Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... .311

Lampiran 36: Data Hasil Penelitian Variabel Efektivitas Keberhasilan

lmplementasi MBS ... .313

Lampiran 37: Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS ... 325

(17)

Lampiran 38: Data Hasil Penelitian Variabel Kemampuan Manajerial Kepala

Sekolah ... 326

Lampiran 39: Data Hasil Penelitian Variabel Kepemimpinan Transfonnasional Kepala Sekolah ... .330

Lampiran 40: Data Hasil Penelitian Variabel Peran Komite Sekolah ... .338

Lampiran 41: Rekapitulasi Data Hasil Penelitian ... .342

Lampiran 42: Perhitungan Data Frekuensi... ... 345

Lampiran 43: Tabel Penolong Pengujian Nonnalitas Data dengan Chi Kuadrat. ... .349

Lampiran 44: Tabel Penolong Untuk Uji Homogenitas ... .351

Lampiran 45: Perhitungan Uji Lineritas dan Signifikansi Regresi ... 357

Lampiran 46: Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... ... . .... .370

Lampimn 47: Analisis Korelasi Berganda ... . ... . . ... .. ... ... . ... ... 376

Lampiran 48: Analisis Regresi Berganda ... . ... .. . ... ... ... ... 381

Lampiran 49: Foto Rapat MKKS dan SMP Negeri se Kabupaten

Deli

Serdang ... 395
(18)

DAFT AR SINGKATAN

l. EKI MBS (Efektivitas Keberhasilan Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah)

2. EoS SMBI (Electiveness of Success School Based Management Implementation)

3. KMKS (Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah)

4. KTKS (Kepemimpinan Transfonnasional Kepala Sekolah)

5. MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)

6. MCoSP (Managerial Capability of the School Principal)

7. PKS (Peran Komite Sekolah)

8. SBM (School Based Management)

9. SCR (School Committee's Roles)

10. TLoSP (Transformational Leadership of the School Principal)

(19)

A. Latar Belakang Masalah

BABI

PENDAHULUAN

Penerapan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan

Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah Pusat dan Daerah berimplikasi terhadap manajemen pendidikan.

Menurut Depdiknas (2004:16) sejak tahun pelajaran 1999/2000 telah

dilaksanakan Rintisan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada jenjang SMP

yang saat ini jumlahnya telah mencapai 3000 sekolah atau 15% dari jumlah

seluruh SMP di Indonesia. Selanjutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor

20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diamanatkan bahwa

pengelolaan satuan pendidikan dilakukan dengan prinsip MBS, dan menurut

Depdiknas (2007 .a:2) mulai tahun 2006 seluruh SMP harus menerapkan MBS.

MBS merupakan model manajemen sekolah dengan otonomi yang lebih

besar kepada sekolah, fleksibilitas (keluwesan) pengelolaan sumber daya sekolah

dan partisipasi langsung dari warga sekolah dan masyarakat untuk peningkatan

mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan

perundangan yang berlaku (Depdiknas, 2005:2). Dengan demikian, Implementasi

MBS menghadirkan sekolah sebagai suatu lembaga yang memiliki otoritas dan

kewenangan yang tidak lagi tergantung pada kebijakan dan birokrasi sentralistik

dengan sekolah tidak lagi diperlakukan sebagai lembaga pendidikan yang hanya

menerima instruksi tanpa kreativitas penyesuaian dan diposisikan sebagai institusi

yang hanya dikendalikan secara ketat, sehingga tidak memiliki keleluasaan untuk

(20)

bergerak dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mencapai mutu

sekolah secara optimal.

Satu tantangan utama dalam implementasi MBS adalah integritas

kepemimpinan dengan Kepala Sekolah dituntut mampu dalam berfungsi

manajerial dan kepemimpinan di sekolah (Manullang dan Milfayetty, 2001:1). Menurut Depdiknas (2000: 11) pola kepemimpinan Kepala Sekolab sangat

mempengarubi bahkan menentukan kemajuan sekolah. Selanjutnya, menurut Somantrie (2004:8) kualitas pemimpin dan kepemimpinan menentukan kinerja sekolah. Sejalan dengan itu, Conant yang dikutip Danim (2003:217)

mengemukakan perbedaan antara sekolah yang baik dengan sekolah yang buruk

selalu identik dengan perbedaan antara baik dengan buruknya Kepala

Sekolahnya. Demikian juga, Millet yang dikutip Law dan Glover (2000: 15) berpendapat kualitas kepemimpinan menimbulkan perbedaan antara sekolah

yang sukses dengan sekolah yang gaga!. Bahkan, Hadiyanto (2003:68)

menegaskan satu persyaratan untuk keberbasilan implementasi MBS adalah

kepemimpinan Kepala Sekolah. Oleh sebab itu, menurut Depdiknas (2003.a:l)

Kepala Sekolah seharusnya memiliki Kemampuan Manajerial dan kepemimpinan

yang tangguh agar mampu mendorong terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran serta mampu mengambil keputusan atas dasar inisiatif dan inovatif dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.

Berdasarkan paradigma MBS, Kepala Sekolah, guru, dan masyarakat

adalah pelaku utama dan terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Segala keputusan mengenai penanganan masalah pendidikan di sekolah hams

dihasilkan dari interaksi ketiga pibak tersebut (Suryadi, 2003.a:3). Peranserta

(21)

masyarakat diatur dalam kelembagaan yang disebut Komite Sekolah. Menurut

Depdiknas (2005:3) Komite Sekolah diharapkan menjadi mitra sekolah yang

mewadahi dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa masyarakat dalam membuat

kebijakan operasional dan program pendidikan di sekolah.

Dalam implementasi MBS, pasti akan ditemukan pertentangan yang

tidak dikehendaki, karena kebijakan itu menuntut perubahan mental aparat

pendidikan dan masyarakat luas yang telah sekian lama terpola tidaklah mudah

(Jalal dan Supriadi, 2001:165). Menurut Manullang dan Milfayetty (2004.b:7)

implementasi MBS masih belum merujuk pada konsep yang sebenamya. Unsur

birokrasi dari pemerintah kabupatenlkota maupun lembaga yayasan masih sangat mengikat. Bahkan kunci penyelenggaraan pendidikan di sekolah masih dipegang

dan dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah atau yayasan. Tempo-Interaktif, 24

Oktober 2003, yang dikutip Hadiyanto (2004:62), menuliskan Indonesia

Corruption Watch (JCW) menduga pelaksanaan MBS menjadi unsur korupsi di

lingkungan sekolah dan pengelola pendidikan.

Implementasi MBS belum efektif, menurut Manullang dan Milfayetty

(2002:109)

faktor penyebab lmplementasi MBS belum efektif adalah manajemen dan kepemimpinan, dimana selama ini manajernen di sekolah terlalu didorninasi oleh kemampuan kecerdasan intelektual, sentralistik, top-down, instruktif, dominasi position power dan task oriented yang mengakibatkan manajemen di sekolah tidak berdaya. Selain itu, Kepala Sekolah belum menjalankan kepemimpinannya secara efektif terutama ke arab keberanian mengadakan perubahan. Sebagian di antara Kepala-Kepala Sekolah bertahan dengan pola-pola tradisional.

Sejalan dengan itu, Jalal dan Supriadi (2001:155-156) mengemukakan Kepala

Sekolah Negeri memiliki otonomi yang sangat terbatas dalam mengelola somber

(22)

daya dan manajemen sekolah. Selain itu, Kepala Sekolah tidak dibekali dengan

Kemampuan ManajeriaJ dan kepemimpinan yang baik. karena selain hanya

dibekali beberapa kali pelatihan, rekrutmennya lebih didasarkan atas urutan

jenjang kepangkatan.

Menurut /CW (29 Desember 2004) personal Komite Sekolah merupakan

kroni Kepala Sekolah sehingga Komite Sekolah menjadi simbol belaka yang

cenderung mengutamakan kemauan dan kepentingan Kepala Sekolah. Akibatnya

adalah Komite Sekolah tidak efektif dalam melakukan peran dan fungsinya.

Selain itu, menurut Mujiran (2006:http://202.163.69/duniagurulkepsek/

meningkatkan_peran_komite_sekolah.htm) Komite Sekolah masih diterima

setengah hati dengan pihak sekolah enggan dicampurtangani oleh Komite

Sekolah. Kehadiran Komite Sekolah dianggap membahayakan kepentingan

sekolah secara internal, sehingga Komite Sekolah tidak berperan dan menjadi

pengesah saja dari kebijakan Kepala Sekolah. Hal ini didukung oleh Warih (2004: 18) yang mengatakan tidak sedikit Komite Sekolah yang hanya sekedar

menandatangani program yang disusun oleh pihak sekolahnya saja. Selain itu,

menurut Suk:ri (2004:4) keberadaan Komite Sekolah di berbagai sekolah sangat

rendah kualitasnya, sehingga komite itu perlu mendapat penataran dari yang

berkompeten, atau jelasnya Komite Sekolah perlu disekolahkan lagi. Sementara

itu, Yahya (2003:48) mengatakan Komite Sekolah belum menunjukkan

keberpihakannya kepada masyarakat dan memberikan kesan bahwa Komite

Sekolah merupakan perpanjangan tangan sekaligus sebagai lembaga untuk

melegalisasi kemauan Pemerintah melalui Kepala Sekolah. Bahkan, menurut

Satori yang dikutip Hadiyanto (2004:62) penyimpangan dalam Komite Sekolah

(23)

itu terjadi karena sejak awal niat orang untuk masuk dalam Komite Sekolah

adalah untuk mencari uang.

Masalah-masalah yang menyebabkan masih rendahnya efektivitas

keberhasilan implementasi MBS selayaknya segera dicermati dan diberi solusi, sehingga melalui strategi implementasi MBS akan segera terwujud pendidikan

yang bermutu, yang pada gilirannya kelak kualitas sumber daya manusia

Indonesia akan kompetitif. Oleh sebab itu, efektivitas keberhasilan implementasi

MBS perlu dan bermanfaat untuk diteliti.

B. ldentifikasi Masalah

Berdasarkan Jatar belakang masalah, masalah dalam penelitian ini

diidentifikasikan mencakupi (I) Implementasi MBS belum merujuk kepada

konsep yang sebenamya dengan unsur birokrasi dari pemerintah kabupatenlkota

dan lembaga yayasan masih sangat mengikat, dan bahkan implementasi MBS cenderung menjadi praktik korupsi, (2) Kepala Sekolah Negeri memiliki otonomi

yang terbatas dalam mengelola sumber daya dan manajemen sekolah,

(3) Manajemen di sekolah terlalu didominasi oleh kemampuan kecerdasan

intelektual, sentralistik, top-down, instruktif; didominasi position power dan task

oriented yang mengakibatkan manajemen di sekolah tidak berdaya, dan

( 4) Kepala Sekolah bel urn menjalankan kepemimpinannya secara efektif; dan

(5) Komite Sekolah tidak efektif dalam menjalankan peran dan fungsinya dengan

Komite Sekolah hanya merupakan simbol belaka yang cenderung mengutamakan

kemauan dan kepentingan Kepala Sekolah atau sekedar menjadi pengesah atau

penandatangan dari berbagai programlkegiatanlkebijakan sekolah, Komite

(24)

Sekolah masih diterima setengah hati oleh pihak sekolah, selain itu keberadaan

Komite Sekolah di beberapa sekolah sangat rendah kualitasnya, serta terdapat

indikasi teljadinya penyimpangan dalam Komite Sekolah.

C. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini variabel yang akan diteliti dibatasi hanya pada

Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah (X 1 ), Kepemimpinan Transformasional

Kepala Sekolah (X 2 ), dan Peran Komite Sekolah (X 3 ), sebagai variabel bebas,

serta Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS (Y) sebagai variabel terikat.

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Kabupaten Deli Serdang pada tahun

2008.

D. Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, masalah yang akan dikaji

dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut

I. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial

dengan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS?

2. Apakah terhadap hubungan yang signifikan antara Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah dengan Efektivitas Keberhasilan

Implementasi MBS?

3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Peran Komite Sekolah

dengan Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS?

(25)

4. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial

Kepala Sekolah dan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah secara

bersama-sama dengan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS?

5. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kemarnpuan Manajerial

Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara bersama-sama dengan

Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS?

6. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara

bersama-sama dengan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS?

7. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial

Kepala Sekolah, Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Peran

Komite Sekolah secara bersama-sama dengan Efektivitas Keberhasilan

Implementasi MBS?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut

I. hubungan antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dengan Efektivitas

Keberhasilan Implementasi MBS,

2. hubungan antara Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dengan

Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS,

3. hubungan antara Peran Komite Sekolah dengan Efektivitas Keberhasilan

Implementasi MBS,

(26)

4. hubungan anatara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah secara bersama-sama

dengan Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS,

5. hubungan antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Peran Komite

Sekolah secara bersama-sarna dengan Efektivitas Keberhasilan lmplementasi

MBS,

6. hubungan antara Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan

Peran Komite Sekolah secara bersama-sarna dengan Efektivitas Keberhasilan

Implementasi MBS, dan

7. hubungan antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah, Kepemimpinan

Transfonnasional Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara

bersama-sama dengan Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS.

F. Manfaat Penelitian

Temuan penelitian ini diharapkan bennanfaat

I. sebagai bahan masukan bagi Kepala Sekolah tentang tugas pokok dan

fungsinya terutama sebagai manajer dan leader dalam pelaksanaan

manjemen sekolah guna mencapai Efektivitas Keberhasilan lmplementasi

MBS di sekolahnya,

2. sebagai bahan masukan bagi Dinas Pendidikan. Pemuda dan Olah Raga

Kabupaten Deli Serdang dalam melakukan pembinaan terhadap Kepala

Sekolah, serta dalam penyusunan program dan pengembangan sekolah,

3. sebagai bahan masukan bagi Komite Sekolah dalam pelaksanaan peran dan

fungsinya agar betjalan secara proporsional, dan

(27)

4. untuk pengembangan khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang

Administrasi Pendidikan, khususnya strategi optimalisasi Kemampuan

Manajerial Kepala Sekolah, Kepemimpinan Transformasional Kepala

Sekolah, dan Peran Komite Sekolah untuk meningkatkan Efektivitas

Keberhasilan Implementasi MBS.

(28)

A. Simpulan

BABV

SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan temuan penelitian ini, simpulan dikemukakan sebagai

berikut.

1. terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial Kepala

Sekolah dengan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS sebesar

0.9656 dengan kontribusi sebesar 13.92%,

2. terdapat hubungan yang signifikan antara Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah dengan Efektivitas Keberhasilan

Implementasi MBS sebesar 0.9330 dengan kontribusi sebesar 19.06%,

3. terdapat hubungan yang signifikan antara Peran Komite Sekolah dengan

Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS sebesar 0.9251 dengan

kontribusi sebesar 19.11 %,

4. terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial dan

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah secara bersama-sama

dengan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS sebesar 0.9678 dengan

kontribusi sebesar 21.95%,

5. terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial Kepala

Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara bersama-sama dengan Efektivitas

Keberhasilan Implementasi MBS sebesar 0.9675 dengan kontribusi sebesar

20.53%,

(29)

6. terdapat hubungan yang signiflkan antara Kepemimpinan Transformasional

Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara bersama-sama dengan

Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS sebesar 0.9406 dengan

kontribusi sebesar 18.48%, dan

7. terdapat hubungan yang signiflkan antara Kemampuan Manajerial Kepala

Sekolah, Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Peran

Komite Sekolah secara bersama-sama dengan Efektivitas Keberhasilan

Implementasi MBS sebesar 0.8634 dengan kontribusi sebesar 64.48%.

B. Saran

Sejalan dengan simpulan penelitian ini, dikemukakan sebagai berikut.

1. Disarankan Kepala sekolah, agar

a. meningkatkan Kemampuan Manajerialnya, baik secara mandiri, maupu

bersama-sama dalam wadah MKKS {Musyawarah Kerja Kepala

Sekolah) dan berkelanjutan guna meningkatkan Efektivitas

Keberhasilan lmplementasi MBS di sekolah yang dipimpinnya, sebab

basil penelitian ini telah menunjukkan bahwa Kemampuan Manajerial

Kepala Sekolah temyata memberikan kontribusi yang terbesar, yakni

67,14% terhadap Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS,

b. menerapkan Kepemimpinan Transformasional dalam implementasi

MBS di sekolah yang dipimpinnya agar mampu mendorong

terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran serta mampu mengambil

keputusan atas dasar inisiatif dan inovatif, sehingga akan meningkatkan

(30)

Efektivitas Implementasi MBS di sekolahnya guna mencapai peningkatan mutu,

c. Menjalin kerjasama dengan Komite Sekolah secara serasi, serta

memfasilitasi peningkatan kemampuan Komite Sekolah, sehingga

dapat meningkatkan peran dan fungsinya secara proporsional guna

menunjang peningkatan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS di

sekolah,

2. Disarankan Komite Sekolah, agar

a. meningkatkan kemampuannya secara berkelanjutan, baik mandiri,

maupun bersama-sama terutama menyangkut tentang peran dan

fungsinya guna meningkatkan Efektivitas Keberhasilan Implementasi

MBS di sekolah,

b. melaksanakan peran dan fungsinya secara proporsional dalam

mendukung tercapainya Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS di

sekolah,

3. Disarankan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Deli

Serdang agar dalam pembinaan terhadap Kepala Sekolah mengoptimalisasi

peningkatan Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah, mendorong inovasi

manajemen sekolah, dan penerapan Kepemimpinan Transformasional

dalam manajemen sekolah.

(31)

DAFTAR PUSTAKA

Abu-Duhou, lbtisam [Penerjemah: Aini, Noryamin, Suparto

dan

Abas

Al-Jauhari]. 2002.

School Based Management,

Jakarta: Logos

Wacana Ilmu.

Algifari. 2000.

Ana/isis Regresi, Teori, Kasus, dan Solusi,

Yogyakarta:

Bagian Penerbitan

FE-UNY.

Ariani, Dorothea

Wahyu.

2002.

Manajemen Kualitas, Pendekatan Sisi

Kualitatif,

Y ogyakarta: Proyek Peningkatan Penelitian Dikti,

Ditjen Dikti.

Arikunto, Suharsimi. 2002.

Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan

Praktek,

Jakarta: Rineka Cipta.

---. 2003.

Manajemen Penelitian,

Jakarta: Rineka Cipta.

Buchori. 2004.

Manajemen Berbasis Sekolah Sebagai Strategi

Peningkatan Sekolah Bermutu,

Medan: Dinas Pendidikan

Provinsi Sumatera Utara.

Bellingham, John. 2004.

Academic's Dictionary of Education,

New

Delhi: Academic (India) Publisher.

Burhanuddin.

1994.

Ana/isis

Administrasi

Manajemen

dan

Kepemimpinan Pendidikan,

Jakarta: Bumi Aksara.

Bush, Tony,

and

Marianne Coleman. (Penerjemah:

FarurroziJ.

2006.

Leadership Strategic Management in Education,

Y ogyakarta:

IRGSoD.

Cox, Danny, and John Hoover. [Alih Bahasa: Rajoe, Paul.A]. 2003.

Leadership When the Heat's

On,

Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Danim, Sudarwan. 2002.a.

Inovasi Pendidikan dalam

Upaya

Peningkatan Profesiona/isme Tenaga Kependidikan,

Bandung:

Pustaka Setia.

(32)

---. 2002.b.

Konsep dan Teori Manajemen Berbasis Sekolah,

Bengkulu: Proyek Peningkatan Penelitian Dikti, Ditjen Dikti.

---. 2002.c.

Menjadi Peneliti Kualitatif. Ancangan Metodologi,

Presentasi, dan Publilcasi Basil Peneltian untuk Mahasiswa dan

Peneliti Pemula Bidang Ilmu-IImu Sosial, Pendidikan, dan

Humaniora,

Bandung: Pustaka Setia.

---.

2003.

Menjadi

Komunitas Pembe/ajar,

Kepemimpinan

Transformasional dalam Komunitas Organisasi Pembelajaran,

Jakarta: Bumi Aksara.

---. 2004.

Motivasi Kepemimpinan dan Ejektivitas Kelompok,

Jakarta: Rineka Cipta.

Dharma, Agus. 2006.

Manaj'emen Berhasis Sekolah,

bttp://202.43.

163 .69/duniaguru/manajemen _ berbasis _ sekolah.htm

[27

Peb

2006].

Depdikbud. 1995.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua,

Jakarta:

Balai Pustaka.

Depdiknas. 2000.

Panduan Manajemen Selcolah,

Jakarta: Proyek

Peningkatan Mutu SLTP, Direktorat PLP.

---. 2002.a.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor:

044/U/2002 tentang Dewan Pendidilran dan Komite Sekolah,

Jakarta: Eka Jaya.

- ---. 2002.b.

Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah,

Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu SLTP, Direktorat PLP.

---. 2003.a.

Model Kepemimpinan Transjormasional Kepala Sekolah,

Jakarta: Balitbang.

---. 2003.b.

Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasiona/ 2003,

Jakarta: Eka Jaya.

---. 2003.c.

Program Pembangunan Nasional (Propenas) Bidang

Pendidikan,

http://www.depdiknas.go.id [25 Mar 2005].

(33)

---.2004. Pedoman Pengembangan Sekolah Standar Nasiona/, Jakarta: Direktorat PLP.

---.2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Direktorat PLP.

---.2006.a. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Sekolah Menengah Pertama (SMP), Jakarta: Dhanna Bhakti.

---. 2006.b. Konsep Dasar Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, http:/!202.43 .163 .69/duniagurulmanajemen _ berbasis _ sekolah. htm [27 Peb 2006].

---. 2006.c. Kompetensi Kepala SMP, bttp://202.43.163.69/ duniagurulkepsekl kompetensi_kepsek_ smp_htm [27 Peb 2006].

---. 2007.a. Manajemen Ber!Jasis Sekolah (MRS},

Jakarta:

Direktorat Pembinaan SMP.

---. 2007.b. RAPBS Selcolah Efektif, Jakarta: Direktorat PMPTK.

---. 2007 .c. Standar Kompetensi Kepa/a Sekolah TK, SD, SMP, SMA,

SMK & SLB, Yogyakarta: Pustaka ·Yustisia.

---. (2007.d). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Selcolah!Madrasah, Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi.

---. (2007.e).

Panduan Bim!Jingan Teknis Peningkatan Profosi

Kepa/a Sekolah, Jakarta: Direktorat PMPTK.

Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang. 2005. Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005, Lubuk Pakam: Dinas Pendidikan

dan

Pengajaran Kabupaten Deli Serdang.

---. 2006. Basil

Rapat

Kerja Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang Tahun 2006, Lubuk Pakam: Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang.

----. 2007.

Ins/rumen Penilaian Kinelja Kepala Sekolah SMP

dan

SMA,

Lubuk Pakam: Pengawas Dikmenum Dinas

Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang.

(34)

Djatmiko, Yayat Hayati. 2003. Perilalru Organisasi, Bandung: Alfabeta.

Fattah, Nanang. 2000.

Manajemen Berbasis Sekolah, Strategi

Pemberdayaan Sekolah dalam rangka Peningkatan Mutu dan

Kemandirian Seko/ah, Bandung: Andira.

---. 2003.

"Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah",

Jakarta: Fonnasi, Jumal Kajian Manajemen Pendidikan, Nomor 8, Tahun

IV:75-86.

---. 2004.

Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan

Sekolah, Ban dung: Pustaka Bani Quraisy.

Gunawan, Agustin Widya, Suminar Setiadi Achmadi, dan Laksmi Arianti. 2004.

Pedoman Penyajian Karya Ilmiah,

Bogor: IPB Press.

Hadi, Sutrisno. 2000. Ana/isis Regresi, Yogyakarta: Andi.

---. 2004.a. Metodologi Research Jilid

J,

Yogyakarta: Andi.

---. 2004.b. Statistik Jilid 1, Yogyakarta: Andi.

---. 2004.c. Statistik Ji/id 2, Yogyakarta: Andi.

---. 2004.d. Statistik Jilid 3, Yogyakarta: Andi.

Hadiyanto. 2004.

Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan

di Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.

Handoko, Hani.

2002.

Manajemen,

Yogyakarta: Bagian Penerbitan FE-UST.

Hasan, Iqbal. 2004.

Ana/isis Data Penelitian dengan Statistik,

Jakarta: Bumi Aksara.

Hatton, N, and D. Smith. 1992.

Perspective on Effective Schools,

Sydney: Allen & Unwin Ply Ltd.

·Hornby, A.S.

1995·.

Oxford AdVancedLearner's Dictionary of Current

English, New York: Oxford University Press.

(35)

Hoy, Wayne K. and Cecil G. Miskel. 1987. Educational Administration, New York: Random House.

Hughes, Ricard

L,

Robert C. Ginnett, and Gordon

I.

Curphy. 2002.

Leadership, Enhancing the Lesson of Experience,

New York: McGraw-Hillllrwin

Indonesia Corruption Watch (/CW).

2004.

"Berantas",

Jakarta: TVRI

Nasional, 29 Des 2004.

Jalal, Fasli

dan

Dedi Supriadi (Ed). 2001.

Reformasi Pendidikan dalam

Kontelcs Otonomi Daerah, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Jaya, Surya. 2004. Jmplementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMU

Negeri 3 Medon.

[Tesis], Medan: PPs Unimed.

Kerlinger, Fred N, and Efaza.r 1 Pedhazur. 1973. Multiple Regression in

Behavioral Research,

New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc.

Kusmin. 2003.

Kontribusi Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu

Berbasis Sekolah (MPMBS) dan Kemampuan Supervisi terhadap

Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala SLTP Negeri di

Kabupaten Deli Serdang,

[fesis]. Medan: PPs Unimed.

Lashway,

Larry. 1996.

The Strategies of a Leader, Educational

Management,

Eric Digest 105 :http://darkwing.uoregon.edu.80/-erricem/digest/html [25 Mar 2005].

Law, Sue, and Derek Glover. 2000.

Educational Leadership

and

Learning,

Buckingham-Philadelphia: Open University Press.

Manullang, Belferik, dan Sri Milfayetty. 2001.

Manajemen Berbasis

Seko/ah (MBS),

[Makalah], Disampaikan pada Seminar Sehari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kecamatan Lubuk Pakam, di Lubuk Pakam, tanggaf 29 Maret 200 I.

---. 2002.

Studi tentang Kecerdasan Emosional Kepa/a Sekolah dan

Efektivitas Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar,

Medan: Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, Volume

8

(2):109-116.
(36)

---. 2004.a.

Kepemimpinan Pendidikan Berbasis Kecerdasan

(JQ,

EQ dan SQ),

[Makalah]. Disampaikan pada Seminar Dinas

Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang, di Lubuk

Pakam, tanggal 7 September 2004.

---. 2004.b.

Otonomi, Kewajiban dan Hak-hak Guru,

[Makalah],

Disampaikan pada Seminar HUT PGRI Ke 59 Kabupaten Deli

Serdang, di Lubuk Pakam, tanggal 20 Desember 2004.

Martinus, Surawan. 200

I.

Kamus Kata Serapan,

Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

Moedjiarto. 2002.

Karakteristik Sekolah Unggul, Metodologi untuk

Meningkatkan Mutu Pendidikan,

Jakarta: Duta Graha Pustaka.

Mujiran, Paulus. 2006.

Meni'ngkatkan Peron Komi'te Sekolah,

bttp://202.43 . 163 .69/duniagurulkepsek/meningkatkan _peran _

komite_sekolah.htm [27 Peb 2006].

Mulyasa, E. 2004.a.

Menjadi Kepa/a Seko/ah Profesional da/am Konteks

Menyukseskan MBS dan KBK,

Bandung: Remaja Rosdakarya.

---. 2004.b.

Manajemen Berbasis Sekolah,

Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Nasution, Mustafa Edwin, dan Hardius Usman. 2007.

Proses Penelitian

Kuantitatif,

Jakarta: FE-UI.

Nawawi, Hadari. 2003.

Kepemimpi'nan Mengefektiflcan Organisasi',

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nazir, Moch. 2003.

Metode Penelitian,

Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nurkolis. 2003.

Manajemen Berbasis Seko/ah,

Jakarta: Grasindo.

Oswald, Lori Jo. 1995.

&hoof-Based Management, Educational

Management,

Eric Digest

99:http://darkwing.uoregon.edu:80/-ericcernldigest.html [25 Mar 2005].

Pemerintah Rl. 2003 .

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidilran Nasional,

Jakarta: Eka Jaya.

(37)

Purwoto, Agus. 2007.

Panduan Laboratorium Statistik Inferensia/,

Jakarta: Grasindo.

Riduwan. 2002.

Skala Pengukuran Variabei-Variabel Penelitian,

Bandung: Alfabeta.

---. 2003. Dasar-Dasar Statistika, Bandung: Alfabeta.

Rifani, Akh. 2002.

Implementasi Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah di

SLTP Muhamamadiyah 1 Yogyakarta,

(TesisJ, Yogyakarta: PPs

UNY.

Rivai, Veithzal. 2003.

Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi,

Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Robbins, Stephen P.

l99l. Organizational Behavior,

New Jersey: Prentice Hall International.

--- [Alih Bahasa: Halida dan Dewi Sartika]. 2002.

Prinsip-Prinsp

Perilaku Organisasi,

Jakarta: Erlangga.

--- [Aiih Bahasa: Tim IndeksJ. 2003.

Perilatu Organisasi,

Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.

Sagala, Syaiful. 2000.

"Menghadapi Persaingan Mutu Menggunakan

Strategi Manajemen Berbasis Sekolah

",

Jakarta: Formasi, Jurnal Kajian Manajemen Pendidikan, Nomor 2, Tahun ll: 1-11.

---. 2004.

Manajemen Berbasis Sekolah

dan

Masyarakat, Strategi

Memenangkan Persaingan Mutu,

Jakarta: Nimas Multima.

Scheerens, Jaap [Penerjemah: Al-Jauhari, Abas]. 2003.

Menjadikan

Sekolah Efektif, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Sedannayanti, dan Syarifuddin Hidayat. 2002.

Metodologi Penelitian,

Bandung: Mandar Maju.

Siagian, Sondang. P. 2005.

Fungsi-Fungsi Manajerial,

Jakarta: Bumi Aksara.

Sigit, Soehardi. 2003.

Esensi Perz1atu Orgam"sasional,

Yogyakarta: FE -UST.
(38)

Siregar, Monang. 2003.

Hubungan Pengetahuan Manajemen dan

Keefektifan Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kine'fja

Guru SLTP Negeri di Kota Medan.

[Tesis], Medan: PPs Unimed.

Slamet. 2005.

Manajemen Berbasis Sekolah,

[Makalah], Dipresentasikan

pada Workshop Sekolah Standar Nasional, tanggal 18-21

Oktober 2005, di LPMP Jakarta.

Soemantrie, Hermana. 2004.

Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis

Sekolah,

Jakarta: Pusat Kurikulurn Balitbang.

Sudjana. 2001.

Metoda Statistika,

Bandung: Tarsito.

Sugiyono. 2002.

Metode Penelitian Administrasi,

Bandung: Alfabeta.

---. 2005.

Statistika untuk Pene/itian,

Bandung: Alfabeta.

Sukardi. 2004.

Metodo/ogi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan

Prakteknya,

Jakarta: Burni Aksara.

Sukimo. 1989.

Sumbangan Penguasaan Teori, Kemampuan Praktikum,

dan Sikap Siswa STM Jurusan Listrik terhadap Kualifilcasi

Teknisi Teknik Listrik,

[Tesis], Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana,

IKIP Jakarta.

Sukri, Nada. 2004.

"Komite Sekolah Perlu Disekolahkan

",

Medan:

Waspada, Nomor 21204, Tahun Ke 58,9 Desember 2004:4.

Suparno, Paul, dkk. 2002.

Reformasi Pendidikan, Sebuah Rekomendasi,

Y ogyakarta: Kanisius.

Supranto, J. 2004.

Ana/isis Multivariat, Arti dan Interpretasi,

Jakarta:

Rineka Cipta.

Suriadi.

2005.

Kemampuan

Manajerial

dan

Kepemimpinan

Transformasional dalam Kontelrs Implementasi Manajemen

Berbasis Sekolah,

[Tinjauan Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri],

Dipresentasikan

pada

Simposiurn Guru VII Tingkat Nasional, di

Hotel Pumama, Bogor, Jawa Barat, tanggal 22-25 Nopember

2005.

(39)

---. 2006.

Meningkatkan Prestasi Siswa Me/alui Penerapan

Manajemen Partisipatif dan Kepemimpinan Transformasional di

SMP Negeri 1 Tanjung Morawa,

[Laporan Penelitian Tindak.an],

Dipresentasikan pada Workshop Inovasi Manajemen Sekolah

Tingkat Nasional, di Kinasih Resort Hotel, Bogor, Jawa Barat,

tanggal20-25 Nopember 2006.

Swyadi, Ace. 2003.a.

Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah

Mewujudkan Seko/ah-Selcolah yang Mandiri dan Otonom,

[Mak.alah ]. Disampaikan pada Sosialisasi Pemberdayaan Dewan

Pendidikan

dan

Komite Sekolah, di Lima Daerah di Indonesia,

selama Juni 2003.

---. 2003.b.

"Tantangan Pendidikan di Era Desentralisasi",

Jakarta:

Buletin Pusat Perbukuan, Vol. 09:4-6.

---. 2006.

Mewujudkan Selcolah yang Mandiri dan Otonom,

http:/ /202.43 .163/duniagurulkepsek/kemandirian _ sekolah.htm

[27 Peb 2006].

Swyabrata, Sumadi. 2004.

Metodologi Penelitian,

Jakarta: RajaGrafindo

Persada.

Suyanto. 2003.

Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Forum Otonomi

Pendidikan,

http://www.google.com [25 Mar 2005].

Tichy, Noel M, and Mary Anne Devanna [Alih Bahasa: Maulana,

Agus].1996.

Pemimpin Transformasional,

Jakarta: Binarupa

Aksara.

---, and David

0. Ulrich [Alih Bahasa: Dharma, Susanto Boedi].

2002.

Tantangan Kepemimpinan, Panggilan bagi Pemimpin

Tranformasional,

Jakarta: Gramedia Asri Media.

Tjiptono, Fandy,

dan

Ahmad Syak.hroza. 1999.

"Kepemimpinan

Transformasional",

Jakarta: Jumal Manajemen dan Usahawan

Indonesia, No.9, Tahun XXVIII:3-5.

Tim Pengembangan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. 2002.

Panduan Umum Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah,

Jakarta: Ditjen Dikdasmen.

(40)

---. 2003. Acuan Operasional dan Indilcator Kinerja Komite Sekolah, Jakarta: Ditjen Dikdasmen.

Thoha, Miftah. 2003.

Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan

Aplikasinya, Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Umaedi. 1999.

Manajemen Peninglcatan Mutu Berbasis Sekolah, Sebuah

Pendekatan

Baru

da/am

Pengelo/aan

Seko/ah

untuk

Peningkatan Mutu,

Jakarta, Proyek Peningkatan Mutu SLTP, Direktorat

PLP.

---. 2002. Kemampuan Manajerial Kepala SLTP yang Melaksanalcan

Manajemen Berbasis Sekolah,

[S1flopsis Disertasi), Jakarta: Program Pascasrujana Universitas Negeri Jakarta.

Umar, Husein.

2003. Metode Riset Pen1afu Organisasi,

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Unimed. 2004.

Buku Pedoman Program Pascasarjana Universitas

Negeri Medon Tahun Akademik 200412005,

Medan: PPs Unimed.

Usman, Husaini, dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2003.

Pengantar

Statistilca, Jakarta: Bumi Aksara.

Wahjosumidjo. 2002.

Kepemimpinan Kepala Sekolah,

Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Warih,

OS. 2004.

"Komite Sekolah dan Dewan Pendidilcan Mengemhan

Tugas Berat", Jakarta: Buletin Pusat Perbukuan, Vol. 10:18-19.

Wijaya, H.A.W. 2000.

Ilmu Komunikasi, Pengantar Studi,

Jakarta: Rineka Cipta.

Yahya. 2003.

"Pengelolaan Pemhiayaan Pendidilcan Dasar dengan

Peranserta Komite Sekolah ",

Jakarta: Formasi, Jurnal Kajian Manajemen Pendidikan, Nomor 7, Tahun

N:46-55.

Yuki, Gary. A. [Aiih Bahasa: Udaya, Yusuf]. 1994.

Kepemimpinan

dalam Organisasi (Leadership In Organizations 3e),

Jakarta: Prenhallindo.

Gambar

Tabel 1: Kerangka Sekolah Sebagai Sistem...............................................................
Tabel20: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Kepemimpinan
Tabel41: Tabel Penolong Pengujian Normalitas Data Variabel Peran
Gambar 1: Tiga Ketenunpill1ll Manajerial sesuai denglllJ Tingkat Kedudukan
+2

Referensi

Dokumen terkait

1.. dalam pengembangan metode pengukuran kinerja rantai pasok komoditi pertanian khususnya sayuran dan diharapkan dapat menginspirasi dalam pengembangan topik-topik

Upaya yang dilakukan Majelis Taklim Miftahul Jannah dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Masyarakat di Kelurahan Patte’ne Kecamatan Polongbangkeng Selatan

Penelitian dilakukan untuk mengetahui tingkat kecernaan pakan ikan nila merah (Oreochromis niloticus) yang berbasis tepung ikan rucah.. Penelitian ini menggunakan

1) Kinerja keuangan berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan. 2) Pengungkapan Corporate Sosial Responsibility tidak memoderasi hubungan antara Kinerja Keuangan terhadap Nilai

Hasil Regresi Linier Berganda Variabel Bebas Terhadap Pendapatan Petani Kopi Arabika.. Variables

Terima kasih atas dukungan dan doa yang kalian berikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dan semoga kita sukses semua dan dapat berkumpul kembali..

BENTUK-BENTUK PERJUANGAN TOKOH UTAMA MENGEJAR IMPIAN DALAM NOVEL BIRU KARYA AGNES JESSICA: KAJIAN PSIKOLOGI.. SASTRA Oleh Bima

Inilah yang menjadi gejala baru dalam fenomena media massa dewasa ini. yakni, pemusatan kepemilikan media atau biasa