TESIS
KONTRIBUSI PERAN KOMITE SEKOLAH,
KEMAMPUAN MANAJERIAL, DAN KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL KEP ALA SEKOLAH TERHADAP
EFEKTIVITAS KEBERHASILAN IMPLEMENT ASI
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
DI SMP NEGERI KABUP ATEN DELI SERDANG
Disusun dan Diajukan Oleb: SURIADI NIM: 035030371
Telah Dipertahankan di Depan Panitia Ujian Tesis
Pada Tanggal12 Pebruari 2009, dan Dinyatakan Telah Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan
Medan, 12 Pebruari 2009.
Menyetujui: Tim Pembimbing
Pembimbing I, Pembimbing II,
~
Prof. AMRIN SARAG NIP: 131119832
Prof. Dr. IB 1\R DAMANIK, M.Si
Ketua Program Studi Administrasi Pendidikan,
NIP: 131662742
Dr. H. SY AIFUL SAG ALA, S.Sos, M.Pd NIP: 131648293
PERSETUJUAN KOMISI
UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN
No. Nama
I. Prof. Amrin Saragih, MA, Ph.D
(Ketua)
2. Prof. Dr. lbnu Hajar Damanik, M.Si
(Sekretaris)
3. Prof. Dr. H. Zainuddin, M.Pd
(Anggota)
4. Dr. Julaga Situmorang, M.Pd
(Anggota)
5.
Prof. Dr. Sukirno, M.Pd(Anggota)
Mabasiswa
Nama : Suriadi
Tanda Tangan
NIM :035030371
Tanggal Ujian : 12 Pebruari 2009
KAT A PENGANT AR
Alhamdulillah, penu1is bersyukur kehadimt A11ah SWT, berkat 1impahan rahmat
dan karuniaNya, sehingga Tesis yang berjudul "Kontribusi Peran Komite Sekolah,
Kemampuan Manajerial. dan Kepemimpinan Transfonnasional Kepala Sekolah
terhadap Efektivitas Keberhasilan Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMP
Negeri Kabupaten Deli Serdang", selesai disusun. Penulis menyadari bahwa selesainya
Tesis ini berkat adanya bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak:. Untuk itu,
penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada Prof. Amrin Saragih, MA, Ph.D
sebagai Pembimbing I, dan Prof. Dr. lbnu Hajar Damanik, M.Si sebagai Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan.
Selanjutnya, penulis berterima kasih kepada Pujianto, Rahma, S.Si, Kurniaty;
Handoko Noviano; dan Kepala SMP Negeri se Kabupaten Deli Serdang terutama
Drs. H. Adi Mutia, M.Pd yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data.
Demikian juga kepada Suwito Setiadi, S.Pd, Delfma, S.Pd, dan Amanah, S.Pd yang telah banyak: memberikan bantuan/masukan pada draft awal Tesis ini.
PenuJis
tidak
lupa mengucapkan terima kasih kepada Ayahanda Trimo Redjo dan Ibunda Pariyem, yang dengan ketulusan, pengorbanan dan kasih sayangnya telahmendidik dan menghantarkan penulis sehingga berhasil menempuh pendidikan dan
memperoleh kehidupan seperti sekarang ini. Demikian juga kepada adinda Kismono,
Suprioso, Gatot. R, Pujiharto, Pariyati, Hanum.S, dan Renny I.N. Istimewa kepada isteri
tercinta Wisni dan ananda tersayang len F.W, S.Pd, Yuki G.H, Retni T.A, Nurul H.A,
lsmi. N, dan Fitra. W.N.S atas perhatian, dukungan, dan pengorbanannya selama ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga Tesis ini bennanfaat dalam memperkaya
khasanah ilmu pengetahuan, khususnya bidang Administrasi Pendidikan, serta memberi
kontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
vi
Medan, 20 Januari 2009
Penulis,
ABSTRAK
Suriadi. Kontribusi Peran Komite Sekolah, Kemampuan Manajerial, dan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap Efektivitas Keberhasilan lmplementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMP Negeri Kabupaten Deli Serdang. Program Pascasarjana. Universitas Negeri Medan, 2009.
Penelitian ini menjawab pertanyaan, Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara
(I) KMKS dengan EK.I MBS? (2) KTKS dengan EKI MBS? (3) PKS dengan EKI MBS? (4) KMKS dan KTKS bersama-sama dengan EK.I MBS? (5) KMKS dan PKS bersama-sama dengan EKI MBS? (6) KTKS dan PKS bersama-sama dengan EKI MBS? dan (7) KMKS, KTKS dan PKS bersama-sama dengan EKl MBS?
Tujuan penelitian ini adalah (I) mendeskripsikan keempat variabel penelitian. yakni KMKS, KTKS, PKS dan EK.I MBS; (2) mengamati/mengukur kontribusi variabel (a) KMKS terhadap EKI MBS, (b) KTKS terhadap EK.I MBS, (c) PKS terhadap EKI MBS, (d) KMKS dan KTKS bersama-sama terhadap EKI MBS, (e) KMKS dan PKS bersama-sama terhadap EK.I MBS, (f) KTKS dan PKS bersama-sama terhadap EKI MBS, dan (g) KMKS, KTKS, dan PKS bersama-sama terhadap EK.I MBS.
Penelitian ini dilakukan dengan metode Ex-Posifacto jenis Korelasional dengan jumlah sampel sebanyak 44 SMP Negeri melalui pengambilan sampel total dengan semua anggota populasi dijadikan sampel. Pengukuran variabel EK.I MBS, KTKS, dan PKS dilakukan dengan kuisioner yang diukur dengan skala Likert, terdiri atas 4 jawaban dengan rentang skor 1 sampai 4. Sedangkan pengukuran variabel KMKS dilakukan dengan Tes Pilihan Berganda yang terdiri dari 5 option jawaban dengan skor 0 atau 1 . Analisis data menggunakan Statistik Inferensial dengan teknik statistik Korelasi Pearson Product Moment,
Korelasi Berganda,. Regresi Berganda. dan Commonality Analysis.
Temuan penefitian ini adalah (I) terdapat hubungan yang signifikan antara (a) KMKS dengan EK.I MBS. r y.r, = 0.9656, (b) KTKS dengan EKI MBS, r y.r
2 =0.9330, (c) PKS dengan
EKI MBS, r y.r
3 = 0.9251, (d) KMKS dan KTKS bersama-sama dengan EK.I MBS, r yx,x2 =
0.9678, (e) KMKS dan PKS dengan EKI MBS bersama-sama dengan EK.I MBS, r y.r,x
3 =
0.9675, (t) KTKS dan PKS bersama-sama dengan EK.I MBS, r y.r
2x, = 0.9406, dan (g)
KMKS, KTKS, dan PKS bersama-sama dengan EKI MBS, r yx,x
2x, = 0.8634; (2) terdapat
kontribusi yang signifikan antara (a) KMKS terhadap EK.I MBS sebesar l3.92o/o, (b) KTKS terhadap EKI MBS sebesar 19.06o/o, (c) PKS terhadap EK.I MBS sebesar 19, llo/o, (d) KMKS dan KTKS sama terhadap EKI MBS sebesar 21.85o/o, (e) KMKS dan PKS bersama-sama terhadap EK.I MBS sebesar 20.53o/o, (t) KTKS dan PKS bersama-sama terhadap EKl MBS sebesar t8.48o/o, dan (g) KMKS, KTKS, dan PKS bersama-sama terhadap EK.I MBS sebesar 64.68%. Saran penelitian ini (1) Kepala Sekolah meningkatkan Kemampuan Manajerialnya. menerapkan Kepemimpinan Transformasional, dan menjalin kerjasama yang serasi dengan Komite Sekolah dalam Implementasi MBS, (2) Komite Sekolah meningkatkan kemampuannya dan melaksanakan perannya secara proporsional, dan (3) Dinas Dikpora Kabupaten Deli Serdang meningkatkan KMKS, mendorong inovasi manajemen sekolah dan penerapan Kepemimpinan Transformasional dalam manajemen sekolah.
ABSTRACT
Suriadi. The Contribution of School Committee's Roles, Managerial Capability, and the Transformatiooa~ Leadership of the School Principal on the Efectiveness of Success
School Based Management Implementation at some Public Junior High School Deli Serdang Regency. Post Graduated Program, State University of Medan, 2009.
The study addresses the research questions, Is there any significant correlation between (1) the MCoSP on the EoS SBMl? (2) the TLoSP on the EoS SBMI? (3) SCR on the EoS SBMI? (4) both the MCoSP and the TLoSP on the EoS SBMI? (4) both the MCoSP and the SCR on the EoS SBMI? (5) both the TLoSP and the SCR on the EoS SBMI'? and (7) both the MCoSP, the TLoSP, and the SCR on the EoS SBMI?
This objectives of the study are ( 1) describe the four research variables that is the MCoSP, the TLoSP, the SCR and the EoS SBMI, (2) observe the contribution (a) the MCSP on the EoS SBMI, (b) the TLoSP on the EoS SBMI, (c) the SCR on the EoS SBMI, (d) both the MCoSP and the TLSP on the EoS SBMI, (e) both the MCoSP and the SCR on the EoS SBMI, (f) both the TLoSP and the SCR on the EoS SBMI, and (g) both the MCoSP, the TLoSP, and the SCR on the EoS SBMI variable.
This research used the Ex-Postfacto Method, Correlational Type, with 44 Public Junior High School as the samples of the research by having total sampling in which the whole population of the research were the sample of the research. The EoS SBMI, the TloSP, and the SCR variable were measured by using Questionaire. The result of Questonaire was measured by applying the Likert Scale. Every question had 4 options in which the range of score was I up to 4. The MCoSP variable was measured by using
Multiple Choice Test. Every question had 5 options with score 0 or 1. The data was
analyzed by using the Inferential Statistic. The Techniques of the data analysis were Pearson Product Moment Correlation, Multiple Correlation, Multiple Regression, and Commonality Analysis.
The fmding of this research are (I) there is a significant correlation between
(a) the MCoSP on the EoS SBMI, r yx, = 0.9656, (b) the TLoSP on the EoS SBMI, r yx 2 =
0.9330, (c) the SCR on the EoS SBMI, r y.r
1 = 0.9251, (d) both the MCoSP and the
TLoSP on the EoS SBMI, r yx,x
2 =0.9678, (e) both the MCoSP and the SCR on the EoS
SBMI, r yx,.r
1 = 0.9675, (f) both the TLoSP and the SCR on the EoS SBMI, r yx2x3 = 0.9406, and (g) both the MCoSP, the TLoSP, and the SCR on the EoS SBMI, r yx,x
2x3 =
0.8634; (2) there
is
a significant contribution between (a) the MCoSP on the EoS SBMI =13.92%, (b) the TLoSP on the EoS SBMI = 19.06%, (c) the SCR on the EoS SBMI =
19.11%, (d) both the MCoSP and the TLoSP on the EoS SBMI = 21.95%, (e) both the MCoSP and the SCR on the EoS SBMI = 20.53%, (f) both the TLoSP and the SCR on the EoS SBMI = 18.48%, and (g) both the MCoSP, the TLoSP, and the SCR on the EoS SBMI variable = 64.68%. Relating to those finding, some following suggestions for school management improvement should be taken inti account they are, (I) the School Principals should develop their capability managerial, to implement transformational
leadership, and built meaningfull partnership with the school committees (2) the School Committee to should improve their capability and play their roles in proportion, and (3) the Educational, Youth, and Sport Departement of Deli Serdang Regency should develop MCoSP, support innovative projects for school management and the implementation of transformational leadership in school management.
DAFfARISI
ABSTRAK ... iv
KA TA PENGANT AR ... vi
DAFT AR lSI... vii
DAFT AR T ABEL ... ix
DAFT AR GAMBAR. ... xii
DAFT AR HISTOGRAM DAN DIAGRAM ... xiv
DAFT AR LAMPIRAN... XV DAFTAR SINGKA T AN ... xviii
BAB I : PENDAHULUAN ... . A. Latar Belakang Masalah ... . B. Idendifikasi Masalah... 5
C. Pembatasan Masalah ... 6
D. Masalah... 6
E. Tujuan Penelitian... .... 7
F. Manfaat Penelitian... 8
BAB II : T.lNJAUAN TEORlTIS... 10
A, Deskripsi T eoriti... ... .. ... ... .. ... .. .. . ... ... ... ... .. . ... 1 0 I. Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS... 10
2. Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah... 29
3. Kepemimpinan Transfonnasional Kepala Sekolah... ... 38
4. Peran Komite Sekolah... ... 50
B. Hasil Penelitian yang Relevan ... 61
C. Kerangka Berpikir... . ... ... ... ... 65
D. Pengajuan Hip6tesis ... 96
BAB III : METODE PENELITIAN... 98
A. Lokasi Penelitian... 98
B. Desain Penelitian... ... 98
C. Populasi dan Sampel... ... ... 99
D. Definisi Operasional. ... 101
E. Instrumen Penelitian... 104
F. Prosedur Pengurnpulan Data ... IIO G. Tcknik Analisis Data. ... 110
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... Il9 A. Deskripsi Data ... II9 I. Deskripsi Data Variabel Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS {Y) ... II9 2. Deskripsi Data Variabel Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah {X1) ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 120 3. Deskripsi Data Variabel Kepemimpinan Tranformasional Kepala Sekolah (X2). ••••••••• •• •• • •• . ••• • • ••• ••• • •• •• •• •• • •• •• . • • • ••• • •• . . • •• • • ••• • . • • • • 122
4. Deskripsi Data Variabel Peran Komite Sekolah ... I23 B. Pengujian Persyaratan Analisis ... I24 I. Uji Normalitas ... 125
2. Uji Homogenitas ... 126
3. Uji Linieritas ... 128
C. Pengujian Hipotcsis ... 130
D. Bobot Kontribusi Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat ... 139
E. Diskusi (Pembahasan) ... 146
BAB V: SIMPULAN DAN SARAN ... I66 A. Simpulan ... I66 B. Saran ... I67 DAFT AR PUST AKA ... I69 LAMP IRAN ... 179
RIW A Y AT HID UP ... .409
DAFfAR TABEL
Tabel 1: Kerangka Sekolah Sebagai Sistem... 17
Tabel 2: Dimensi-Dimensi Perubahan Pola Manajemen Pendidikan ... 18
Tabel 3: Penyebaran SMP Negeri di Kabupaten Deli Serdang ... I 00
Tabel 4: Rancangan Instrumen Uji Coba ... l79
Tabel 5: Data basil Uji Coba Instrumen Variabel Efektivitas
Keberhasilan Implementasi MBS ... ... I 84
Tabel 6: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba lnstrumen Variabel
Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS ... l9 1
Tabel 7: Data basil Uji Coba Instrumen Variabel Kemampuan Manajerial
Kepala Sekolah ... 195
Tabel 8: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel
Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... 197
Tabel 9: Data basil Uji Coba Instrumen Variabel Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah... 199
TabellO: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... 202
Tabelll: Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Peran Komite Sekolah ... .206
Tabel 12: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel
Peran Komite Sekolah ... 207
Tabel13: TarafKesukaran Instrumen Uji Coba Variabel Kemampuan
Manajerial Kepala Sekolah... 209
Tabel 14: Daya Pembeda Instrumen Uji Coba Variabel Kemampuan
Manajerial Kepala Sekolah ... 211
Tabel 15: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Efektivitas
Keberhasilan lmplementasi MBS dengan Teknik Cronbach.... ... 214
Tabell6: Perhitungan Jumlah Varian Butir Instrumen Uji Coba Variabel
Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS ... .225
Tabel17: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Peran
Komite Seko1ah dengan Teknik Cronbach) ... 23l
Tabel18: Perbitungan Jumlah Varian Butir lnstrumen Uji Coba Variabel
Peran Komite Sekolah ... .234
Tabel 19: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Kemampuan
Manajerial Kepala Sekolah dengan Teknik Belah Dua (Split Halj} ... 240
[image:9.516.81.444.70.628.2]Tabel20: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah dengan Teknik Cronbach ... 245
Tabel21: Perhitungan Jumlah Varian Butir Instrumen Uji Coba Variabel
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... 247
Tabel 22: Kisi-kisi Instrumen ... 249
Tabel 23: lnstrumen Hasil Uji Coba ... 263
Tabel24: Data Hasil Penelitian Variabel Efektivitas Keberhasilan
Implementasi MBS ... 313
Tabel25: Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS ... .325
Tabel26: Data Hasil Penelitian Variabel Peran Komite Sekolah ... 326
Tabel27: Data Hasil Penelitian Variabel Kemampuan Manajerial Kepala
Sekolah ... .330
Tabel28: Data Hasil Penelitian Variabel Kepemimpinan Transformasional
Kepala Sekolah ... .338
Tabel29: Rekapitulasi Data HasH Penelitian ... 342
Tabel30: Distribusi Frekuensi Data Variabel Efektivitas Keberhasilan
Implementasi MBS ... 345
Tabel3 I: Distribusi Frekuensi Data Variabel Kemampuan Manajerial
Kepala Sckolah ... 346
Tabel32: Distribusi Frekuensi Data Variabel Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah ... 347
Tabel33: Distribusi Frekuensi Data Variabel Peran Komite Sekolah ... 348
Tabel34: Distribusi Frekuensi Skor Variabel Efektivitas Keberhasilan
Implementasi MBS ... I 19 Tabe135: Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kemampuan Manajerial
Kepala Sekolah ... 121
Tabel36: Distribusi Frekuensi Skor Variabel Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah ... I 22 Tabel37: Distribusi Frekuensi Skor Variabel Peran Komite Sekolah ... l23
Tabel38: Tabel Penolong Pengujian Normalitas Data Variabel Efcktivitas
Keberhasilan Implementasi MBS dengan Chi Kuadrat... ... 349
Tabel 39: Tabel Penolong Pengujian Normalitas Data Variabel Kemampuan
Manajerial Kepala Sekolah dengan Chi Kuadrat ... 349
Tabel40: Tabel Penolong Pengujian Nonnalitas Data Variabel Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah dengan Chi Kuadrat. ... 350
Tabel41: Tabel Penolong Pengujian Normalitas Data Variabel Peran
Komite Sekolah dengan Chi Kuadrat... ... 350
Tabel42: Tabel Penolong Untuk Uji Homogenitas Variabel Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS (Y) Berdasarkan Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah (X 1 ).... .. ... ... 351
Tabe\43: Tabel Penolong Uji Bartlett Varians Data Y Berdasarkan Kelompok X 1 ... ... ... 352
Tabel44: Tabel Penolong Untuk Uji Homogenitas Variabel Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS (Y) Berdasarkan Kepemimpinan Trasformasional Kepala Sekolah (X 2 )... ... 353
Tabel 45: Tabel Penolong Uji Bartlett Varians Data Y Berdasarkan Kelompok X 2 .... ... ... ... ... ... 354
TabeJ 46: Tabel PenoJong Untuk Uji Homogenitas Variabel Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS (Y) Berdasarkan Peran Komite Sekolah (X 3 ) ... ... ... ... 355
Tabel47: Tabel Penolong Uji Bartlett Varians Data Y Berdasarkan KelompokX 3 ... ... ... ... ... 356
Tabel48: Hasil Uji Homogenitas Varians Menggunakan Uji Bartlett ... 126
Tabel49: Perhitungan JK(G) Untuk Regresi X 1 dan Y... 359
Tabel 50: Perhitungan JK(G) Untuk Regresi X 2 dan Y... 363
Tabel 51: Perhltungan JK(G) Untuk Regresi X 3 dan Y ... 367
Tabel 52: Matriks Korelasi... ... 130
Tabel53: Koefisisien Korelasi antara
Dua
Variabel Bebas secara Bersama-sama dengan variabel Terikat. dan antara Tiga Variabel Bebas secara Bersama-sama dengan variabel Terikat ... 131Tabel 54: Kuadrat Korelasi Berganda ... 139
Tabel55: Ringkasan Data Commonality Analysis ... .l44
[image:11.516.78.443.42.642.2]DAFf AR GAMBAR
Gambar 1: Tiga Ketenunpill1ll Manajerial sesuai denglllJ Tingkat Kedudukan
Manajer dalam Organisasi... ... 35
Gambar 2: Kepemimpinan Tranfonnasional... 42
Gambar 3: Paradigma Penelitian ... 96
[image:12.516.70.443.68.659.2]Gambar 4: Kasubdis Dikdas Dinas P dan P Kab.
Deli
Serdang bersama Ketua dan Sekretaris MK.KS SMP Negeri Kab. Deli Serdang dalam Rapat MKKS di SMP Negeri I Kutafimbaru ... ... ... 387Gambar 5: Rapat MKKS di SMPN 3 Pancur Batu... 388
Gambar 6: SMP Negeri l Lubuk Pakam ... 389
Gambar 7: SMP Negeri 2 Lubuk Pakam... 389
Gambar 8: SMP Negeri 3 Lubuk Pakam ... .390
Gambar 9: SMP Negeri 1 Pantai Labu... ... 390
Gambar 10: SMP Negeri 2 Pantai Labu ... .391
Gam bar 11: SMP Negeri I Pagar Merbau ... 391
Gambar 12: SMP Negeri 1 Tanjung Morawa ... 392
Gambar 13: SMP Negeri 2 Tanjung Morawa. ... 392
Gambar 14: SMP Negeri 3 Tanjung Morawa. ... 393
Gambar 15: SMP Negeri 1 Satang Kuis ... 393
Gambar 16: SMP Negeri I Percut Sei Tuan ... 394
Gambar 17: SMP Negeri 2 Percut Sei Tuan ... .394
Gambar 18: SMP Negeri 3 Percut Sei Tuan ... .395
Gambar 19: SMP Negeri 4 Percut Sei Tuan ... 395
Gambar 20: SMP Negeri l Labuhan Deli ... 396
Gambar 21: SMP Negeri 2 Labuhan Deli ... .396
Gambar 22: SMP Negeri 1 Hamparan Perak ... 397
Gambar 23: SMP Negeri 2 Hamparan Perak ... 397
Gambar 24: SMP Negeri 1 Sunggal.. ... 398
Gambar 25: SMP Negeri 2 Sunggal.. ... 398
Gam bar 26: SMP Negeri 3 Sunggal... ... 399
Gambar 27: SMP Negeri 1 Patumbak ... 399
Gambar 28: SMP Negeri 1 STM Hilir ... 400
Gam bar 29: SMP Negeri I Galang... 400
[image:13.516.86.446.38.640.2]Gam bar 30: SMP Negeri I Galang... ... 40 I Gambar 31: SMP Negeri l BBllgun Purba... ... ... ... 40 l Gambar 32: SMP Negeri 2 Bangun Purba... 402
Gambar 33: SMP Negeri I Gunung Meriah... 402
Gambar 34: SMP Negeri I Sibolangit... 403
Gambar 35: SMP Negeri I Namorambe... 403
Gambar 36: SMP Negeri 2 Namorambe... 404
Gambar 37: SMP Negeri I Deli Tua... 404
Gambar 38: SMP Negeri 2 Deli Tua... 405
Gambar 39: SMP Negeri I Pancur Batu... 405
Gambar 40: SMP Negeri 2 Pancur Batu... 406
Gambar 41: SMP Negeri 3 Pancur Batu... 406
Gambar 42: SMP Negeri l Biru-Biru ... 407
Gambar 43: SMP Negeri 1 Kutalimbaru... ... 407
Gambar 44: SMP Negeri 2 Kutalimbaru... ... 408
DAFI'AR HISTOGRAM DAN DIAGRAM
Histogram 1: Skor V ariabel Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS ... 120
Histogram 2: Skor V ariabel Peran Komite Sekolah ... 121
Histogram 3: Skor Variabel Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... l23
Histogram 4: Skor Variabel Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... l24
Diagram I :Diagram Venn Kontribusi antara Variabel Bebas dengan
Variabel Terikat. ... 145
DAFI'AR LAMPIRAN
Lamp iran l: RancangM Instrumen Vji Coba ... ... .J 79
Lampiran 2: Data basil Uji Coba Instrumen Variabel Efektivitas
Keberhasilan Implementasi MBS ... 184
Lampiran 3: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel
Efektivitas Keberbasilan Implementasi MBS ... 191
Lampiran 4: Data basil Uji Coba lnstrumen Variabel Kemampuan
Manajerial Kepala Sekolah ... ... .. .... .... ... 195
Lampiran 5: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel
Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah .... ... . ... ... ... 197
Lampiran 6: Data basil Uji Coba Instrumen Variabel Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah ... 199
Lampiran 7: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba lnstrumen Variabel
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... ... .. 202
Lampiran 8: Data Hasil Uji Coba Instrumen Variabel Peran Komite
Sekolah ... 206
Lampiran 9: Analisis Validitas Data Hasil Uji Coba lnstrumen Variabel
Peran Komite Sekolah ... 207
Lampiran 10: TarafKesukaran Instrumen Uji Coba Variabel
Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... .209
Lampiran 11: Daya Pembeda Instrumen Uji Coba Variabel Kemampuan
Manajerial Kepala Sekolah ... 211
Lampiran 12: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Efektivitas
Keberhasilan lmplementasi MBS denganTeknik Cronbach ... 214
Lampiran 13: Perhitungan Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel
Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS ... 225
Lampiran 14: Data Uji Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel Kemampuan Manajerial Kepa1a Seko1ah dengan
Teknik Belah Dua (Split Halj) ... 231
Lampiran 15: Perbitungan Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel
Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... 232
Lampiran 16: Data Uji Reliabilitas lnstrumen Uji Coba Variabel Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dengan
Teknik Cronbach ...... .234
Lampiran 17: Perbitungan Reliabilitas Instrumen Uji Coba Variabel
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... 240
Lampiran 18: Data Uji Reliabilitas lnstrumen Uji Coba Variabel
Peran Komite SekoJah dengan Teknik Cronbach ... 245
Lampiran 19: Perhitungan Reliabilitas lnstrumen Uji Coba Variabel
Peran Komite Sekolah ... ... 24 7
Lamp iran 20: Kisi-Kisi lnstrumen ... 249
Lamp iran 21: Instrumen Hasil Uji Coba ... 263
Lampiran 22: Surat Direktur Pasca Saljana Unimed Nomor: 070/1.39.22 /KEP/PP/2005, tanggal15 Januari 2005, tentang
Susunan Komisi Pembimbing ... 268
Lampiran 23: Surat Direktur Pasca Sarjana Unimed Nomor: 0772/H33.27/ PL/2008, tanggal 12 April 2008, tentang lzin Melakukan
Penelitian Lapangan ... .269
Lampiran 24: Surat Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang Nomor: 800/402/TU/2008,
tanggal 2 I April2008, tentang lzin Penelitian ... 270
Lampiran 25: Surat Peneliti, tanggal21 April 2008, tentang
Permohonan Pengisian lnstrumen Penelitian ... 271
Lampiran 26: Surat Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang Nomor: 80017007 /SKR/2008, tanggal15 Juli 2008, tentang Keterangan Telah Melakukan
Peneliti8ll ... 272
Lampiran 27: Jnstrumen Variabel Efektivitas Keberhasilan Jmplementasi
MBS ... 273
Lampiran 28: lnstrumen Variabel Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... 285
Lampiran 29: Instrumen Variabel Kepemimpinan Transformasional
Kepala Sekolah ... 293
Lampiran 30: Instrumen Variabel Peran Komite Sekolah ... 299
Lamp iran 31: Lembar Jawaban Efektivitas Keberhasilan Implementasi
MBS ... .302
Lampiran 32: Lembar Jawaban Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... .306
Lampiran 33: Lembar Jawaban Kepemimpinan Transformasional
Kepala Sekolah ... .308
Lampiran 34: Lembar Jawaban Peran Komite Sekolah ... .31 0
Lampran 35: Kunci Jawaban Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah ... .311
Lampiran 36: Data Hasil Penelitian Variabel Efektivitas Keberhasilan
lmplementasi MBS ... .313
Lampiran 37: Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS ... 325
Lampiran 38: Data Hasil Penelitian Variabel Kemampuan Manajerial Kepala
Sekolah ... 326
Lampiran 39: Data Hasil Penelitian Variabel Kepemimpinan Transfonnasional Kepala Sekolah ... .330
Lampiran 40: Data Hasil Penelitian Variabel Peran Komite Sekolah ... .338
Lampiran 41: Rekapitulasi Data Hasil Penelitian ... .342
Lampiran 42: Perhitungan Data Frekuensi... ... 345
Lampiran 43: Tabel Penolong Pengujian Nonnalitas Data dengan Chi Kuadrat. ... .349
Lampiran 44: Tabel Penolong Untuk Uji Homogenitas ... .351
Lampiran 45: Perhitungan Uji Lineritas dan Signifikansi Regresi ... 357
Lampiran 46: Analisis Korelasi Pearson Product Moment ... ... . .... .370
Lampimn 47: Analisis Korelasi Berganda ... . ... . . ... .. ... ... . ... ... 376
Lampiran 48: Analisis Regresi Berganda ... . ... .. . ... ... ... ... 381
Lampiran 49: Foto Rapat MKKS dan SMP Negeri se Kabupaten
Deli
Serdang ... 395DAFT AR SINGKATAN
l. EKI MBS (Efektivitas Keberhasilan Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah)
2. EoS SMBI (Electiveness of Success School Based Management Implementation)
3. KMKS (Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah)
4. KTKS (Kepemimpinan Transfonnasional Kepala Sekolah)
5. MBS (Manajemen Berbasis Sekolah)
6. MCoSP (Managerial Capability of the School Principal)
7. PKS (Peran Komite Sekolah)
8. SBM (School Based Management)
9. SCR (School Committee's Roles)
10. TLoSP (Transformational Leadership of the School Principal)
A. Latar Belakang Masalah
BABI
PENDAHULUAN
Penerapan Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan
Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Kewenangan
Pemerintah Pusat dan Daerah berimplikasi terhadap manajemen pendidikan.
Menurut Depdiknas (2004:16) sejak tahun pelajaran 1999/2000 telah
dilaksanakan Rintisan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) pada jenjang SMP
yang saat ini jumlahnya telah mencapai 3000 sekolah atau 15% dari jumlah
seluruh SMP di Indonesia. Selanjutnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diamanatkan bahwa
pengelolaan satuan pendidikan dilakukan dengan prinsip MBS, dan menurut
Depdiknas (2007 .a:2) mulai tahun 2006 seluruh SMP harus menerapkan MBS.
MBS merupakan model manajemen sekolah dengan otonomi yang lebih
besar kepada sekolah, fleksibilitas (keluwesan) pengelolaan sumber daya sekolah
dan partisipasi langsung dari warga sekolah dan masyarakat untuk peningkatan
mutu sekolah berdasarkan kebijakan pendidikan nasional serta peraturan
perundangan yang berlaku (Depdiknas, 2005:2). Dengan demikian, Implementasi
MBS menghadirkan sekolah sebagai suatu lembaga yang memiliki otoritas dan
kewenangan yang tidak lagi tergantung pada kebijakan dan birokrasi sentralistik
dengan sekolah tidak lagi diperlakukan sebagai lembaga pendidikan yang hanya
menerima instruksi tanpa kreativitas penyesuaian dan diposisikan sebagai institusi
yang hanya dikendalikan secara ketat, sehingga tidak memiliki keleluasaan untuk
bergerak dalam mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mencapai mutu
sekolah secara optimal.
Satu tantangan utama dalam implementasi MBS adalah integritas
kepemimpinan dengan Kepala Sekolah dituntut mampu dalam berfungsi
manajerial dan kepemimpinan di sekolah (Manullang dan Milfayetty, 2001:1). Menurut Depdiknas (2000: 11) pola kepemimpinan Kepala Sekolab sangat
mempengarubi bahkan menentukan kemajuan sekolah. Selanjutnya, menurut Somantrie (2004:8) kualitas pemimpin dan kepemimpinan menentukan kinerja sekolah. Sejalan dengan itu, Conant yang dikutip Danim (2003:217)
mengemukakan perbedaan antara sekolah yang baik dengan sekolah yang buruk
selalu identik dengan perbedaan antara baik dengan buruknya Kepala
Sekolahnya. Demikian juga, Millet yang dikutip Law dan Glover (2000: 15) berpendapat kualitas kepemimpinan menimbulkan perbedaan antara sekolah
yang sukses dengan sekolah yang gaga!. Bahkan, Hadiyanto (2003:68)
menegaskan satu persyaratan untuk keberbasilan implementasi MBS adalah
kepemimpinan Kepala Sekolah. Oleh sebab itu, menurut Depdiknas (2003.a:l)
Kepala Sekolah seharusnya memiliki Kemampuan Manajerial dan kepemimpinan
yang tangguh agar mampu mendorong terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran serta mampu mengambil keputusan atas dasar inisiatif dan inovatif dalam peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Berdasarkan paradigma MBS, Kepala Sekolah, guru, dan masyarakat
adalah pelaku utama dan terdepan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Segala keputusan mengenai penanganan masalah pendidikan di sekolah hams
dihasilkan dari interaksi ketiga pibak tersebut (Suryadi, 2003.a:3). Peranserta
masyarakat diatur dalam kelembagaan yang disebut Komite Sekolah. Menurut
Depdiknas (2005:3) Komite Sekolah diharapkan menjadi mitra sekolah yang
mewadahi dan menyalurkan aspirasi serta prakarsa masyarakat dalam membuat
kebijakan operasional dan program pendidikan di sekolah.
Dalam implementasi MBS, pasti akan ditemukan pertentangan yang
tidak dikehendaki, karena kebijakan itu menuntut perubahan mental aparat
pendidikan dan masyarakat luas yang telah sekian lama terpola tidaklah mudah
(Jalal dan Supriadi, 2001:165). Menurut Manullang dan Milfayetty (2004.b:7)
implementasi MBS masih belum merujuk pada konsep yang sebenamya. Unsur
birokrasi dari pemerintah kabupatenlkota maupun lembaga yayasan masih sangat mengikat. Bahkan kunci penyelenggaraan pendidikan di sekolah masih dipegang
dan dikendalikan sepenuhnya oleh pemerintah atau yayasan. Tempo-Interaktif, 24
Oktober 2003, yang dikutip Hadiyanto (2004:62), menuliskan Indonesia
Corruption Watch (JCW) menduga pelaksanaan MBS menjadi unsur korupsi di
lingkungan sekolah dan pengelola pendidikan.
Implementasi MBS belum efektif, menurut Manullang dan Milfayetty
(2002:109)
faktor penyebab lmplementasi MBS belum efektif adalah manajemen dan kepemimpinan, dimana selama ini manajernen di sekolah terlalu didorninasi oleh kemampuan kecerdasan intelektual, sentralistik, top-down, instruktif, dominasi position power dan task oriented yang mengakibatkan manajemen di sekolah tidak berdaya. Selain itu, Kepala Sekolah belum menjalankan kepemimpinannya secara efektif terutama ke arab keberanian mengadakan perubahan. Sebagian di antara Kepala-Kepala Sekolah bertahan dengan pola-pola tradisional.
Sejalan dengan itu, Jalal dan Supriadi (2001:155-156) mengemukakan Kepala
Sekolah Negeri memiliki otonomi yang sangat terbatas dalam mengelola somber
daya dan manajemen sekolah. Selain itu, Kepala Sekolah tidak dibekali dengan
Kemampuan ManajeriaJ dan kepemimpinan yang baik. karena selain hanya
dibekali beberapa kali pelatihan, rekrutmennya lebih didasarkan atas urutan
jenjang kepangkatan.
Menurut /CW (29 Desember 2004) personal Komite Sekolah merupakan
kroni Kepala Sekolah sehingga Komite Sekolah menjadi simbol belaka yang
cenderung mengutamakan kemauan dan kepentingan Kepala Sekolah. Akibatnya
adalah Komite Sekolah tidak efektif dalam melakukan peran dan fungsinya.
Selain itu, menurut Mujiran (2006:http://202.163.69/duniagurulkepsek/
meningkatkan_peran_komite_sekolah.htm) Komite Sekolah masih diterima
setengah hati dengan pihak sekolah enggan dicampurtangani oleh Komite
Sekolah. Kehadiran Komite Sekolah dianggap membahayakan kepentingan
sekolah secara internal, sehingga Komite Sekolah tidak berperan dan menjadi
pengesah saja dari kebijakan Kepala Sekolah. Hal ini didukung oleh Warih (2004: 18) yang mengatakan tidak sedikit Komite Sekolah yang hanya sekedar
menandatangani program yang disusun oleh pihak sekolahnya saja. Selain itu,
menurut Suk:ri (2004:4) keberadaan Komite Sekolah di berbagai sekolah sangat
rendah kualitasnya, sehingga komite itu perlu mendapat penataran dari yang
berkompeten, atau jelasnya Komite Sekolah perlu disekolahkan lagi. Sementara
itu, Yahya (2003:48) mengatakan Komite Sekolah belum menunjukkan
keberpihakannya kepada masyarakat dan memberikan kesan bahwa Komite
Sekolah merupakan perpanjangan tangan sekaligus sebagai lembaga untuk
melegalisasi kemauan Pemerintah melalui Kepala Sekolah. Bahkan, menurut
Satori yang dikutip Hadiyanto (2004:62) penyimpangan dalam Komite Sekolah
itu terjadi karena sejak awal niat orang untuk masuk dalam Komite Sekolah
adalah untuk mencari uang.
Masalah-masalah yang menyebabkan masih rendahnya efektivitas
keberhasilan implementasi MBS selayaknya segera dicermati dan diberi solusi, sehingga melalui strategi implementasi MBS akan segera terwujud pendidikan
yang bermutu, yang pada gilirannya kelak kualitas sumber daya manusia
Indonesia akan kompetitif. Oleh sebab itu, efektivitas keberhasilan implementasi
MBS perlu dan bermanfaat untuk diteliti.
B. ldentifikasi Masalah
Berdasarkan Jatar belakang masalah, masalah dalam penelitian ini
diidentifikasikan mencakupi (I) Implementasi MBS belum merujuk kepada
konsep yang sebenamya dengan unsur birokrasi dari pemerintah kabupatenlkota
dan lembaga yayasan masih sangat mengikat, dan bahkan implementasi MBS cenderung menjadi praktik korupsi, (2) Kepala Sekolah Negeri memiliki otonomi
yang terbatas dalam mengelola sumber daya dan manajemen sekolah,
(3) Manajemen di sekolah terlalu didominasi oleh kemampuan kecerdasan
intelektual, sentralistik, top-down, instruktif; didominasi position power dan task
oriented yang mengakibatkan manajemen di sekolah tidak berdaya, dan
( 4) Kepala Sekolah bel urn menjalankan kepemimpinannya secara efektif; dan
(5) Komite Sekolah tidak efektif dalam menjalankan peran dan fungsinya dengan
Komite Sekolah hanya merupakan simbol belaka yang cenderung mengutamakan
kemauan dan kepentingan Kepala Sekolah atau sekedar menjadi pengesah atau
penandatangan dari berbagai programlkegiatanlkebijakan sekolah, Komite
Sekolah masih diterima setengah hati oleh pihak sekolah, selain itu keberadaan
Komite Sekolah di beberapa sekolah sangat rendah kualitasnya, serta terdapat
indikasi teljadinya penyimpangan dalam Komite Sekolah.
C. Pembatasan Masalah
Pada penelitian ini variabel yang akan diteliti dibatasi hanya pada
Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah (X 1 ), Kepemimpinan Transformasional
Kepala Sekolah (X 2 ), dan Peran Komite Sekolah (X 3 ), sebagai variabel bebas,
serta Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS (Y) sebagai variabel terikat.
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Kabupaten Deli Serdang pada tahun
2008.
D. Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah, masalah yang akan dikaji
dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut
I. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial
dengan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS?
2. Apakah terhadap hubungan yang signifikan antara Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah dengan Efektivitas Keberhasilan
Implementasi MBS?
3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Peran Komite Sekolah
dengan Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS?
4. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial
Kepala Sekolah dan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah secara
bersama-sama dengan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS?
5. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kemarnpuan Manajerial
Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara bersama-sama dengan
Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS?
6. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara
bersama-sama dengan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS?
7. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial
Kepala Sekolah, Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Peran
Komite Sekolah secara bersama-sama dengan Efektivitas Keberhasilan
Implementasi MBS?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut
I. hubungan antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dengan Efektivitas
Keberhasilan Implementasi MBS,
2. hubungan antara Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dengan
Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS,
3. hubungan antara Peran Komite Sekolah dengan Efektivitas Keberhasilan
Implementasi MBS,
4. hubungan anatara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah secara bersama-sama
dengan Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS,
5. hubungan antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah dan Peran Komite
Sekolah secara bersama-sarna dengan Efektivitas Keberhasilan lmplementasi
MBS,
6. hubungan antara Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan
Peran Komite Sekolah secara bersama-sarna dengan Efektivitas Keberhasilan
Implementasi MBS, dan
7. hubungan antara Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah, Kepemimpinan
Transfonnasional Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara
bersama-sama dengan Efektivitas Keberhasilan lmplementasi MBS.
F. Manfaat Penelitian
Temuan penelitian ini diharapkan bennanfaat
I. sebagai bahan masukan bagi Kepala Sekolah tentang tugas pokok dan
fungsinya terutama sebagai manajer dan leader dalam pelaksanaan
manjemen sekolah guna mencapai Efektivitas Keberhasilan lmplementasi
MBS di sekolahnya,
2. sebagai bahan masukan bagi Dinas Pendidikan. Pemuda dan Olah Raga
Kabupaten Deli Serdang dalam melakukan pembinaan terhadap Kepala
Sekolah, serta dalam penyusunan program dan pengembangan sekolah,
3. sebagai bahan masukan bagi Komite Sekolah dalam pelaksanaan peran dan
fungsinya agar betjalan secara proporsional, dan
4. untuk pengembangan khasanah ilmu pengetahuan dalam bidang
Administrasi Pendidikan, khususnya strategi optimalisasi Kemampuan
Manajerial Kepala Sekolah, Kepemimpinan Transformasional Kepala
Sekolah, dan Peran Komite Sekolah untuk meningkatkan Efektivitas
Keberhasilan Implementasi MBS.
A. Simpulan
BABV
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan temuan penelitian ini, simpulan dikemukakan sebagai
berikut.
1. terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial Kepala
Sekolah dengan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS sebesar
0.9656 dengan kontribusi sebesar 13.92%,
2. terdapat hubungan yang signifikan antara Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah dengan Efektivitas Keberhasilan
Implementasi MBS sebesar 0.9330 dengan kontribusi sebesar 19.06%,
3. terdapat hubungan yang signifikan antara Peran Komite Sekolah dengan
Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS sebesar 0.9251 dengan
kontribusi sebesar 19.11 %,
4. terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial dan
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah secara bersama-sama
dengan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS sebesar 0.9678 dengan
kontribusi sebesar 21.95%,
5. terdapat hubungan yang signifikan antara Kemampuan Manajerial Kepala
Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara bersama-sama dengan Efektivitas
Keberhasilan Implementasi MBS sebesar 0.9675 dengan kontribusi sebesar
20.53%,
6. terdapat hubungan yang signiflkan antara Kepemimpinan Transformasional
Kepala Sekolah dan Peran Komite Sekolah secara bersama-sama dengan
Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS sebesar 0.9406 dengan
kontribusi sebesar 18.48%, dan
7. terdapat hubungan yang signiflkan antara Kemampuan Manajerial Kepala
Sekolah, Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Peran
Komite Sekolah secara bersama-sama dengan Efektivitas Keberhasilan
Implementasi MBS sebesar 0.8634 dengan kontribusi sebesar 64.48%.
B. Saran
Sejalan dengan simpulan penelitian ini, dikemukakan sebagai berikut.
1. Disarankan Kepala sekolah, agar
a. meningkatkan Kemampuan Manajerialnya, baik secara mandiri, maupu
bersama-sama dalam wadah MKKS {Musyawarah Kerja Kepala
Sekolah) dan berkelanjutan guna meningkatkan Efektivitas
Keberhasilan lmplementasi MBS di sekolah yang dipimpinnya, sebab
basil penelitian ini telah menunjukkan bahwa Kemampuan Manajerial
Kepala Sekolah temyata memberikan kontribusi yang terbesar, yakni
67,14% terhadap Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS,
b. menerapkan Kepemimpinan Transformasional dalam implementasi
MBS di sekolah yang dipimpinnya agar mampu mendorong
terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran serta mampu mengambil
keputusan atas dasar inisiatif dan inovatif, sehingga akan meningkatkan
Efektivitas Implementasi MBS di sekolahnya guna mencapai peningkatan mutu,
c. Menjalin kerjasama dengan Komite Sekolah secara serasi, serta
memfasilitasi peningkatan kemampuan Komite Sekolah, sehingga
dapat meningkatkan peran dan fungsinya secara proporsional guna
menunjang peningkatan Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS di
sekolah,
2. Disarankan Komite Sekolah, agar
a. meningkatkan kemampuannya secara berkelanjutan, baik mandiri,
maupun bersama-sama terutama menyangkut tentang peran dan
fungsinya guna meningkatkan Efektivitas Keberhasilan Implementasi
MBS di sekolah,
b. melaksanakan peran dan fungsinya secara proporsional dalam
mendukung tercapainya Efektivitas Keberhasilan Implementasi MBS di
sekolah,
3. Disarankan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Deli
Serdang agar dalam pembinaan terhadap Kepala Sekolah mengoptimalisasi
peningkatan Kemampuan Manajerial Kepala Sekolah, mendorong inovasi
manajemen sekolah, dan penerapan Kepemimpinan Transformasional
dalam manajemen sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Abu-Duhou, lbtisam [Penerjemah: Aini, Noryamin, Suparto
dan
Abas
Al-Jauhari]. 2002.
School Based Management,
Jakarta: Logos
Wacana Ilmu.
Algifari. 2000.
Ana/isis Regresi, Teori, Kasus, dan Solusi,
Yogyakarta:
Bagian Penerbitan
FE-UNY.
Ariani, Dorothea
Wahyu.2002.
Manajemen Kualitas, Pendekatan Sisi
Kualitatif,
Y ogyakarta: Proyek Peningkatan Penelitian Dikti,
Ditjen Dikti.
Arikunto, Suharsimi. 2002.
Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan
Praktek,
Jakarta: Rineka Cipta.
---. 2003.
Manajemen Penelitian,
Jakarta: Rineka Cipta.
Buchori. 2004.
Manajemen Berbasis Sekolah Sebagai Strategi
Peningkatan Sekolah Bermutu,
Medan: Dinas Pendidikan
Provinsi Sumatera Utara.
Bellingham, John. 2004.
Academic's Dictionary of Education,
New
Delhi: Academic (India) Publisher.
Burhanuddin.
1994.
Ana/isis
Administrasi
Manajemen
dan
Kepemimpinan Pendidikan,
Jakarta: Bumi Aksara.
Bush, Tony,
and
Marianne Coleman. (Penerjemah:
FarurroziJ.
2006.
Leadership Strategic Management in Education,
Y ogyakarta:
IRGSoD.
Cox, Danny, and John Hoover. [Alih Bahasa: Rajoe, Paul.A]. 2003.
Leadership When the Heat's
On,Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.
Danim, Sudarwan. 2002.a.
Inovasi Pendidikan dalam
Upaya
Peningkatan Profesiona/isme Tenaga Kependidikan,
Bandung:
Pustaka Setia.
---. 2002.b.
Konsep dan Teori Manajemen Berbasis Sekolah,
Bengkulu: Proyek Peningkatan Penelitian Dikti, Ditjen Dikti.
---. 2002.c.
Menjadi Peneliti Kualitatif. Ancangan Metodologi,
Presentasi, dan Publilcasi Basil Peneltian untuk Mahasiswa dan
Peneliti Pemula Bidang Ilmu-IImu Sosial, Pendidikan, dan
Humaniora,
Bandung: Pustaka Setia.
---.
2003.
Menjadi
Komunitas Pembe/ajar,
Kepemimpinan
Transformasional dalam Komunitas Organisasi Pembelajaran,
Jakarta: Bumi Aksara.
---. 2004.
Motivasi Kepemimpinan dan Ejektivitas Kelompok,
Jakarta: Rineka Cipta.
Dharma, Agus. 2006.
Manaj'emen Berhasis Sekolah,
bttp://202.43.
163 .69/duniaguru/manajemen _ berbasis _ sekolah.htm
[27
Peb
2006].
Depdikbud. 1995.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua,
Jakarta:
Balai Pustaka.
Depdiknas. 2000.
Panduan Manajemen Selcolah,
Jakarta: Proyek
Peningkatan Mutu SLTP, Direktorat PLP.
---. 2002.a.
Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor:
044/U/2002 tentang Dewan Pendidilran dan Komite Sekolah,
Jakarta: Eka Jaya.
- ---. 2002.b.
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah,
Jakarta: Proyek Peningkatan Mutu SLTP, Direktorat PLP.
---. 2003.a.
Model Kepemimpinan Transjormasional Kepala Sekolah,
Jakarta: Balitbang.
---. 2003.b.
Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pendidikan Nasiona/ 2003,
Jakarta: Eka Jaya.
---. 2003.c.
Program Pembangunan Nasional (Propenas) Bidang
Pendidikan,
http://www.depdiknas.go.id [25 Mar 2005].
---.2004. Pedoman Pengembangan Sekolah Standar Nasiona/, Jakarta: Direktorat PLP.
---.2005. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Direktorat PLP.
---.2006.a. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Sekolah Menengah Pertama (SMP), Jakarta: Dhanna Bhakti.
---. 2006.b. Konsep Dasar Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, http:/!202.43 .163 .69/duniagurulmanajemen _ berbasis _ sekolah. htm [27 Peb 2006].
---. 2006.c. Kompetensi Kepala SMP, bttp://202.43.163.69/ duniagurulkepsekl kompetensi_kepsek_ smp_htm [27 Peb 2006].
---. 2007.a. Manajemen Ber!Jasis Sekolah (MRS},
Jakarta:
Direktorat Pembinaan SMP.---. 2007.b. RAPBS Selcolah Efektif, Jakarta: Direktorat PMPTK.
---. 2007 .c. Standar Kompetensi Kepa/a Sekolah TK, SD, SMP, SMA,
SMK & SLB, Yogyakarta: Pustaka ·Yustisia.
---. (2007.d). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Selcolah!Madrasah, Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi.
---. (2007.e).
Panduan Bim!Jingan Teknis Peningkatan Profosi
Kepa/a Sekolah, Jakarta: Direktorat PMPTK.Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang. 2005. Rencana Strategis Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang Tahun 2005, Lubuk Pakam: Dinas Pendidikan
dan
Pengajaran Kabupaten Deli Serdang.
---. 2006. Basil
Rapat
Kerja Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang Tahun 2006, Lubuk Pakam: Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang.----. 2007.
Ins/rumen Penilaian Kinelja Kepala Sekolah SMP
dan
SMA,
Lubuk Pakam: Pengawas Dikmenum Dinas
Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang.
Djatmiko, Yayat Hayati. 2003. Perilalru Organisasi, Bandung: Alfabeta.
Fattah, Nanang. 2000.
Manajemen Berbasis Sekolah, Strategi
Pemberdayaan Sekolah dalam rangka Peningkatan Mutu dan
Kemandirian Seko/ah, Bandung: Andira.
---. 2003.
"Manajemen Berbasis Sekolah/Madrasah",
Jakarta: Fonnasi, Jumal Kajian Manajemen Pendidikan, Nomor 8, TahunIV:75-86.
---. 2004.
Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan
Sekolah, Ban dung: Pustaka Bani Quraisy.
Gunawan, Agustin Widya, Suminar Setiadi Achmadi, dan Laksmi Arianti. 2004.
Pedoman Penyajian Karya Ilmiah,
Bogor: IPB Press.Hadi, Sutrisno. 2000. Ana/isis Regresi, Yogyakarta: Andi.
---. 2004.a. Metodologi Research Jilid
J,
Yogyakarta: Andi.---. 2004.b. Statistik Jilid 1, Yogyakarta: Andi.
---. 2004.c. Statistik Ji/id 2, Yogyakarta: Andi.
---. 2004.d. Statistik Jilid 3, Yogyakarta: Andi.
Hadiyanto. 2004.
Mencari Sosok Desentralisasi Manajemen Pendidikan
di Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta.
Handoko, Hani.
2002.
Manajemen,
Yogyakarta: Bagian Penerbitan FE-UST.Hasan, Iqbal. 2004.
Ana/isis Data Penelitian dengan Statistik,
Jakarta: Bumi Aksara.Hatton, N, and D. Smith. 1992.
Perspective on Effective Schools,
Sydney: Allen & Unwin Ply Ltd.·Hornby, A.S.
1995·.
Oxford AdVancedLearner's Dictionary of Current
English, New York: Oxford University Press.
Hoy, Wayne K. and Cecil G. Miskel. 1987. Educational Administration, New York: Random House.
Hughes, Ricard
L,
Robert C. Ginnett, and GordonI.
Curphy. 2002.Leadership, Enhancing the Lesson of Experience,
New York: McGraw-HillllrwinIndonesia Corruption Watch (/CW).
2004."Berantas",
Jakarta: TVRI
Nasional, 29 Des 2004.Jalal, Fasli
dan
Dedi Supriadi (Ed). 2001.Reformasi Pendidikan dalam
Kontelcs Otonomi Daerah, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Jaya, Surya. 2004. Jmplementasi Manajemen Berbasis Sekolah di SMU
Negeri 3 Medon.
[Tesis], Medan: PPs Unimed.Kerlinger, Fred N, and Efaza.r 1 Pedhazur. 1973. Multiple Regression in
Behavioral Research,
New York: Holt, Rinehart and Winston, Inc.Kusmin. 2003.
Kontribusi Pengetahuan Manajemen Peningkatan Mutu
Berbasis Sekolah (MPMBS) dan Kemampuan Supervisi terhadap
Kemampuan Pengambilan Keputusan Kepala SLTP Negeri di
Kabupaten Deli Serdang,
[fesis]. Medan: PPs Unimed.Lashway,
Larry. 1996.
The Strategies of a Leader, Educational
Management,
Eric Digest 105 :http://darkwing.uoregon.edu.80/-erricem/digest/html [25 Mar 2005].Law, Sue, and Derek Glover. 2000.
Educational Leadership
andLearning,
Buckingham-Philadelphia: Open University Press.Manullang, Belferik, dan Sri Milfayetty. 2001.
Manajemen Berbasis
Seko/ah (MBS),
[Makalah], Disampaikan pada Seminar Sehari Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kecamatan Lubuk Pakam, di Lubuk Pakam, tanggaf 29 Maret 200 I.---. 2002.
Studi tentang Kecerdasan Emosional Kepa/a Sekolah dan
Efektivitas Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar,
Medan: Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan, Volume8
(2):109-116.---. 2004.a.
Kepemimpinan Pendidikan Berbasis Kecerdasan
(JQ,EQ dan SQ),
[Makalah]. Disampaikan pada Seminar Dinas
Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Deli Serdang, di Lubuk
Pakam, tanggal 7 September 2004.
---. 2004.b.
Otonomi, Kewajiban dan Hak-hak Guru,
[Makalah],
Disampaikan pada Seminar HUT PGRI Ke 59 Kabupaten Deli
Serdang, di Lubuk Pakam, tanggal 20 Desember 2004.
Martinus, Surawan. 200
I.Kamus Kata Serapan,
Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Moedjiarto. 2002.
Karakteristik Sekolah Unggul, Metodologi untuk
Meningkatkan Mutu Pendidikan,
Jakarta: Duta Graha Pustaka.
Mujiran, Paulus. 2006.
Meni'ngkatkan Peron Komi'te Sekolah,
bttp://202.43 . 163 .69/duniagurulkepsek/meningkatkan _peran _
komite_sekolah.htm [27 Peb 2006].
Mulyasa, E. 2004.a.
Menjadi Kepa/a Seko/ah Profesional da/am Konteks
Menyukseskan MBS dan KBK,
Bandung: Remaja Rosdakarya.
---. 2004.b.
Manajemen Berbasis Sekolah,
Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nasution, Mustafa Edwin, dan Hardius Usman. 2007.
Proses Penelitian
Kuantitatif,
Jakarta: FE-UI.
Nawawi, Hadari. 2003.
Kepemimpi'nan Mengefektiflcan Organisasi',
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Nazir, Moch. 2003.
Metode Penelitian,
Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurkolis. 2003.
Manajemen Berbasis Seko/ah,
Jakarta: Grasindo.
Oswald, Lori Jo. 1995.
&hoof-Based Management, Educational
Management,
Eric Digest
99:http://darkwing.uoregon.edu:80/-ericcernldigest.html [25 Mar 2005].
Pemerintah Rl. 2003 .
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidilran Nasional,
Jakarta: Eka Jaya.
Purwoto, Agus. 2007.
Panduan Laboratorium Statistik Inferensia/,
Jakarta: Grasindo.Riduwan. 2002.
Skala Pengukuran Variabei-Variabel Penelitian,
Bandung: Alfabeta.---. 2003. Dasar-Dasar Statistika, Bandung: Alfabeta.
Rifani, Akh. 2002.
Implementasi Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah di
SLTP Muhamamadiyah 1 Yogyakarta,
(TesisJ, Yogyakarta: PPsUNY.
Rivai, Veithzal. 2003.
Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi,
Jakarta: RajaGrafindo Persada.Robbins, Stephen P.
l99l. Organizational Behavior,
New Jersey: Prentice Hall International.--- [Alih Bahasa: Halida dan Dewi Sartika]. 2002.
Prinsip-Prinsp
Perilaku Organisasi,
Jakarta: Erlangga.--- [Aiih Bahasa: Tim IndeksJ. 2003.
Perilatu Organisasi,
Jakarta: Indeks Kelompok Gramedia.Sagala, Syaiful. 2000.
"Menghadapi Persaingan Mutu Menggunakan
Strategi Manajemen Berbasis Sekolah
",
Jakarta: Formasi, Jurnal Kajian Manajemen Pendidikan, Nomor 2, Tahun ll: 1-11.---. 2004.
Manajemen Berbasis Sekolah
dan
Masyarakat, Strategi
Memenangkan Persaingan Mutu,
Jakarta: Nimas Multima.Scheerens, Jaap [Penerjemah: Al-Jauhari, Abas]. 2003.
Menjadikan
Sekolah Efektif, Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Sedannayanti, dan Syarifuddin Hidayat. 2002.
Metodologi Penelitian,
Bandung: Mandar Maju.Siagian, Sondang. P. 2005.
Fungsi-Fungsi Manajerial,
Jakarta: Bumi Aksara.Sigit, Soehardi. 2003.
Esensi Perz1atu Orgam"sasional,
Yogyakarta: FE -UST.Siregar, Monang. 2003.
Hubungan Pengetahuan Manajemen dan
Keefektifan Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kine'fja
Guru SLTP Negeri di Kota Medan.
[Tesis], Medan: PPs Unimed.
Slamet. 2005.
Manajemen Berbasis Sekolah,
[Makalah], Dipresentasikan
pada Workshop Sekolah Standar Nasional, tanggal 18-21
Oktober 2005, di LPMP Jakarta.
Soemantrie, Hermana. 2004.
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis
Sekolah,
Jakarta: Pusat Kurikulurn Balitbang.
Sudjana. 2001.
Metoda Statistika,
Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 2002.
Metode Penelitian Administrasi,
Bandung: Alfabeta.
---. 2005.
Statistika untuk Pene/itian,
Bandung: Alfabeta.
Sukardi. 2004.
Metodo/ogi Penelitian Pendidikan, Kompetensi dan
Prakteknya,
Jakarta: Burni Aksara.
Sukimo. 1989.
Sumbangan Penguasaan Teori, Kemampuan Praktikum,
dan Sikap Siswa STM Jurusan Listrik terhadap Kualifilcasi
Teknisi Teknik Listrik,
[Tesis], Jakarta: Fakultas Pasca Sarjana,
IKIP Jakarta.
Sukri, Nada. 2004.
"Komite Sekolah Perlu Disekolahkan
",
Medan:
Waspada, Nomor 21204, Tahun Ke 58,9 Desember 2004:4.
Suparno, Paul, dkk. 2002.
Reformasi Pendidikan, Sebuah Rekomendasi,
Y ogyakarta: Kanisius.
Supranto, J. 2004.
Ana/isis Multivariat, Arti dan Interpretasi,
Jakarta:
Rineka Cipta.
Suriadi.
2005.
Kemampuan
Manajerial
dan
Kepemimpinan
Transformasional dalam Kontelrs Implementasi Manajemen
Berbasis Sekolah,
[Tinjauan Ilmiah Hasil Gagasan Sendiri],
Dipresentasikan
pada
Simposiurn Guru VII Tingkat Nasional, di
Hotel Pumama, Bogor, Jawa Barat, tanggal 22-25 Nopember
2005.
---. 2006.
Meningkatkan Prestasi Siswa Me/alui Penerapan
Manajemen Partisipatif dan Kepemimpinan Transformasional di
SMP Negeri 1 Tanjung Morawa,
[Laporan Penelitian Tindak.an],
Dipresentasikan pada Workshop Inovasi Manajemen Sekolah
Tingkat Nasional, di Kinasih Resort Hotel, Bogor, Jawa Barat,
tanggal20-25 Nopember 2006.
Swyadi, Ace. 2003.a.
Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah
Mewujudkan Seko/ah-Selcolah yang Mandiri dan Otonom,
[Mak.alah ]. Disampaikan pada Sosialisasi Pemberdayaan Dewan
Pendidikan
dan
Komite Sekolah, di Lima Daerah di Indonesia,
selama Juni 2003.
---. 2003.b.
"Tantangan Pendidikan di Era Desentralisasi",
Jakarta:
Buletin Pusat Perbukuan, Vol. 09:4-6.
---. 2006.
Mewujudkan Selcolah yang Mandiri dan Otonom,
http:/ /202.43 .163/duniagurulkepsek/kemandirian _ sekolah.htm
[27 Peb 2006].
Swyabrata, Sumadi. 2004.
Metodologi Penelitian,
Jakarta: RajaGrafindo
Persada.
Suyanto. 2003.
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Forum Otonomi
Pendidikan,
http://www.google.com [25 Mar 2005].
Tichy, Noel M, and Mary Anne Devanna [Alih Bahasa: Maulana,
Agus].1996.
Pemimpin Transformasional,
Jakarta: Binarupa
Aksara.
---, and David
0. Ulrich [Alih Bahasa: Dharma, Susanto Boedi].
2002.
Tantangan Kepemimpinan, Panggilan bagi Pemimpin
Tranformasional,
Jakarta: Gramedia Asri Media.
Tjiptono, Fandy,
dan
Ahmad Syak.hroza. 1999.
"Kepemimpinan
Transformasional",
Jakarta: Jumal Manajemen dan Usahawan
Indonesia, No.9, Tahun XXVIII:3-5.
Tim Pengembangan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. 2002.
Panduan Umum Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah,
Jakarta: Ditjen Dikdasmen.
---. 2003. Acuan Operasional dan Indilcator Kinerja Komite Sekolah, Jakarta: Ditjen Dikdasmen.
Thoha, Miftah. 2003.
Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan
Aplikasinya, Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Umaedi. 1999.
Manajemen Peninglcatan Mutu Berbasis Sekolah, Sebuah
Pendekatan
Baru
da/am
Pengelo/aan
Seko/ah
untuk
Peningkatan Mutu,
Jakarta, Proyek Peningkatan Mutu SLTP, DirektoratPLP.
---. 2002. Kemampuan Manajerial Kepala SLTP yang Melaksanalcan
Manajemen Berbasis Sekolah,
[S1flopsis Disertasi), Jakarta: Program Pascasrujana Universitas Negeri Jakarta.Umar, Husein.
2003. Metode Riset Pen1afu Organisasi,
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Unimed. 2004.
Buku Pedoman Program Pascasarjana Universitas
Negeri Medon Tahun Akademik 200412005,
Medan: PPs Unimed.Usman, Husaini, dan R. Purnomo Setiady Akbar. 2003.
Pengantar
Statistilca, Jakarta: Bumi Aksara.
Wahjosumidjo. 2002.
Kepemimpinan Kepala Sekolah,
Jakarta: RajaGrafindo Persada.Warih,
OS. 2004.
"Komite Sekolah dan Dewan Pendidilcan Mengemhan
Tugas Berat", Jakarta: Buletin Pusat Perbukuan, Vol. 10:18-19.
Wijaya, H.A.W. 2000.
Ilmu Komunikasi, Pengantar Studi,
Jakarta: Rineka Cipta.Yahya. 2003.
"Pengelolaan Pemhiayaan Pendidilcan Dasar dengan
Peranserta Komite Sekolah ",
Jakarta: Formasi, Jurnal Kajian Manajemen Pendidikan, Nomor 7, TahunN:46-55.
Yuki, Gary. A. [Aiih Bahasa: Udaya, Yusuf]. 1994.
Kepemimpinan
dalam Organisasi (Leadership In Organizations 3e),
Jakarta: Prenhallindo.