• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE TAHUN 2008.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN INTERAKSI OBAT PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE TAHUN 2008."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Perbandingan Klasifikasi Gagal Jantung menurut ACC/AHA vs NYHA (Anonim, 2006)
Tabel 2. Terapi Obat Untuk Gagal Jantung Menurut NYHA (Walker dan Edwads,
Gambar 1. Rekomendasi terapi berdasarkan stage (Hunt, et al., 2000)
Tabel 3. Level Signifikansi Interaksi
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi kejadian potensial interaksi obat pada pasien demam tifoid di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Moewardi di Surakarta

Interaksi obat dianggap penting secara klinis jika berakibat meningkatkan toksisitas dan atau mengurangi efektifitas obat yang berinteraksi sehingga terjadi

kadar LDL pada penderita penyakit jantung koroner di instalasi rawat jalan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi interaksi obat pada pasien rawat inap penderita asma di RSUD Dr.. Jenis penelitian ini adalah non-eksperimental dengan

IDENTIFIKASI POTENSI INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP PENYAKIT DALAM.. DI

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan obat asma pada pasien asma dewasa di instalasi rawat jalan RSUD Moewardi Surakarta dibandingkan dengan

Distribusi Interaksi Obat Antihipertensi dengan Obat Lain pada Pasien Hipertensi Primer di Instalasi Rawat Jalan RSUD Luwuk Periode Januari – Maret 2016

Interaksi yang terjadi diantara ketiga obat utama gagal jantung kongestif berdasarkan level signifikansinya adalah digoksin- furosemid (level signifikansi 1) sebanyak