• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab 5 Lintrik Dinamis (Arus Listrik, Hambatan Listrik, dan Sumber Listrik)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab 5 Lintrik Dinamis (Arus Listrik, Hambatan Listrik, dan Sumber Listrik)"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 5.1 Alat ukur listrik
Gambar 5.2  Amperemeter
Gambar 5.5  Rangkaian voltmeter
Gambar 5.6  Rangkaian tertutup
+7

Referensi

Dokumen terkait

9adi kuat adi kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dalam kawat penghantar  arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang mengalir dalam kawat penghantar 

Pada Dasarnya bunyi dari Hukum Ohm adalah “Besar arus listrik (I) yang mengalir melalui sebuah penghantar atau Konduktor akan berbanding lurus dengan beda potensial /

Berapa besarnya arus yang akan mengalir di dalam sepotong kawat penghantar yang mempunyai hambatan sebesar 110 ohm bila dipasang pada suatu sumber tegangan

Kemampuan suatu penghantar menahan arus listrik disebut hambatan listrik yang dinyatakan dengan satuan Ohm, besarnya hambatan pengganti pada susunan hambatan seri adalah jumlah

Kuat arus yang mengalir dalam suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung- ujung penghantar tersebut, asalkan suhu tetap.. Pernyataan di atas

Hukum ini berasal dari hasil percobaan George Simon Ohm (1787  –   1854) yang menunjukkan adanya hubungan antara arus, beda potensial dan hambatan: “ Kuat arus

Dapat disimpulkan bahwa beda potensial dapat diukur jika rangkaian dalam keadaan tertutup dan ada arus listrik yang mengalir dari sebuah sumber arus listrik misalnya baterai..

menyatakan “Kuat arus yang mengalir pada suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung-ujung penghantar itu dengan syarat suhunya konstan/tetap.” Secara matematis : V