• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SD NEGERI MINOMARTANI 1 Mlandangan Minomartani Ngaglik Sleman D. I. Yogyakarta 55581.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SD NEGERI MINOMARTANI 1 Mlandangan Minomartani Ngaglik Sleman D. I. Yogyakarta 55581."

Copied!
188
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SD NEGERI MINOMARTANI 1

Mlandangan Minomartani Ngaglik Sleman D. I. Yogyakarta 55581

Diajukan kepada

Dosen Pembimbing Lapangan A.Erlina Listyarini, M.Pd untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah PPL

Disusun oleh:

Mela Suhariyanti 13604221006

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENJAS JURUSAN PENDIDIKAN OLAHRAGA

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), sebagai tugas akhir mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Tujuan dari disusunnya laporan ini yaitu untuk mendeskripsikan serangkaian kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan khususnya di SD Negeri Minomartani 1 pada awal tahun ajaran 2016/2017.

Laporan ini dapat terselesaikan atas dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak di bawah ini.

1. Allah SWT, yang telah memberikan seluruh rahmat, hidayah dan nikmat sehat – Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan kegiatan PPL dengan lancer dan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

2. Prof. Dr. Rochmad Wahab, M.Pd, M.A selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Prof. Dr. Wawan Sundawan Suherman, M.Ed. selaku Dekan FIK UNY.

4. A, Erlina Listyarini, M.Pd selaku DPL PPL UNY. Terima kasih untuk bimbingan dan arahannya selama ini.

5. Bapak Nugroho N Atmodjo, S.Pd. dan Bapak Ibu guru SD N Minomartani 1 yang telah memberikan bimbingan, dukungan, dan pengarahan selama kegiatan PPL berlangsung.

6. Bapak Sukarweni, A.Ma.Pd, S.pd selaku koordinator PPL di SD Negeri Minomartani 1. Terimakasih atas bimbingan, nasihat, dan informasi yang telah diberikan selama pelaksanaan PPL di SD Negeri Minomartani 1.

7. Ibu Suratiningsih S.Pd, selaku guru pembimbing yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan bekal sehingga penulis mendapatkan pengalaman mengajar.

8. Bapak dan ibu guru serta segenap karyawan dan karyawati SD Minomartani 1 yang telah menerima dan membantu kelancaran penulis dalam melaksanakan program PPL.

9. Siswa-siswi SD N Minomartani 1 tahun ajaran 2016/2017. Terima kasih telah memberikan banyak pengalaman dan pelajaran berharga.

(4)

11. Ayah, Ibu, beserta seluruh keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moral dan material dengan penuh ketulusan kepada penyusun.

12. Serta semua pihak yang telah membantu selama pelaksanaan kegiatan sampai penyusunan laporan PPL ini yang tidak bisa penyusun sebutkan satu-persatu. Kami menyadari sepenuhnya, bahwa laporan ini jauh dari kesempurnaan, kesempurnaan yang hakiki hanyalah milik Allah SWT. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Akhir kata, kami berharap semoga laporan ini menjadi manfaat bagi semua pihak dan khususnya bagi warga SD Negeri Minomartani 1.

Wassalamualaikum wr.wb.

Sleman, 15 September 2016

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN DEPAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... vi

DAFTAR LAMPIRAN... vii

ABSTRAK ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 7

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PEMBAHASAN PROGRAM A. Persiapan Program PPL ... 11

B. Pelaksanaan Program PPL ... 14

C. Analisis Hasil Pelaksanaan Dan Refleksi ... 17

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 20

B. Saran... 20

(6)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Kondisi Ruang SD Negeri Minomartani 1... 4

Tabel 2. Daftar Pegawai SD Negeri Minomartani 1 ... 5

Tabel 3. Daftar siswa SD Negeri Minomartani 1... 6

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Matriks Program Kerja Lampiran 2. Jadwal Mengajar Lampiran 3. Rekapitulasi Dana Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan

(8)

LAPORAN KELOMPOK

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SEMESTER KHUSUS 2016/2017 Lokasi SD Negeri Minomartani 1

ABSTRAK

Program praktik Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib tempuh di Universitas Negeri Yogyakarta oleh setiap mahasiswa pogram kependidikan yang di adakan pada semester khusus tahun 2016 periode 15 Juli 2016 - 15 September 2016. Yang berlokasi di SD N Minomartani 1, Mlandangan, Minomartani, Ngaglik Sleman Yogyakarta. Salah satu tujuanya untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan managerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan , kependidikan dan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, belajar, dan memahami seluk beluk sekolah dengan segala permasalahannya; serta memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki dalam proses pembelajaran.

Program PPL ini meliputi pelaksanaan praktik mengajar terbimbing, praktik mengajar mandiri dan ujian praktik mengajar. Namun pada praktiknya mahasiswa PPL hanya melaksanakan pengajaran terbimbing selama periode yang telah diberikan. Dan untuk menujang pengalaman profesional mengajar di lapangan terdapat program isidental dengan melaksanakan pengajaran di kelas. Selain program mengajar, juga diadakan beberapa ekstrtakurikuler antara lain ekstrakurikuler futsal, bola volley, sepak takraw, dan pendampingan pada ekstrakurikuler pramuka.

Pelaksanaan kegiatan PPL meliputi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan, dan analisis hasil. Tahapan persiapan PPL meliputi pembekalan dan orientasi pengajaran mikro, praktik pengajaran mikro, observasi pembelajaran, dan membuat persiapan mengajar. Tahap pelaksanaan meliputi praktik mengajar terbimbing, dan ujian. Tahap analisis hasil berisi hasil pelaksanaan, hambatan, solusi, dan refleksi. Dari pelaksanaan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), maka dapat disimpulkan bahwa kegiatan PPL dapat memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam pengembangan kompetensi di bidang pendidikan, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengenal segala permasalahan di sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu, pengetahuan, dan keterampilan yang telah dipelajari dalam kehidupan nyata di sekolah, serta dapat meningkatkan hubungan kemitraan yang baik antara UNY dengan sekolah yang terkait.

(9)

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

1. Identitas SDN Minomartani 1

a. Nama Sekolah : SD Negeri Minomartani 1 b. Nomor Statistik Sekolah : 101040213033

c. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 20401629

d. Kode Sekolah : 21013

e. Alamat Sekolah

Jalan : Mlandangan Kelurahan : Minomartani Kecamatan : Ngaglik Kabupaten : Sleman

Provinsi : Daerah Istimewa Yogyakarta Kode Pos : 55581

f. No Telepon : 0817266910

g. Email : sdminomartani1@gmail.com

h. Status Sekolah : Negeri

i. Status akreditasi sekolah : B

j. Gugus sekolah :Gugus 4

k. Kategori sekolah : Negeri

l. Kurikulum yang digunakan : Kurikulum KTSP

2. Visi, Misi, dan Tujuan SDN Minomartani 1 a. Visi SDN Minomartani 1

Visi Sekolah Dasar Minomrtani 1 adalah:

“TERDEPAN DALAM PRESTASI, BERAKHLAK MULIA, DAN BERBUDAYA”

Indikator:

1) Terwujudnya pengembangan kurikulum yang inovatif, 2) Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien, 3) Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif,

4) Terwujudnya SDM yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi,

5) Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir, 6) Terwujudnya kehidupan yang toleransi tinggi, dan

(10)

b. Misi Sekolah

1) Terwujudnya pengembangan kurikulum yang adaptif dan proaktif. 2) Terwujudnya proses pembelajaran yang efektif dan efisien.

3) Terwujudnya lulusan yang cerdas dan kompetitif

4) Terwujudnya SDM pendidikan yang memiliki kemampuan dan kesanggupan kerja yang tinggi

5) Terwujudnya prasarana dan sarana pendidikan yang relevan dan mutakhir

6) Terwujudnya manajemen sekolah yang tangguh

7) Terwujudnya penggalangan biaya pendidikan yang memadai

8) Terwujudnya standar penilaian prestasi akademik dan non akademik c. Tujuan SDN Minomartani 1

1) Mengembangkan kurikulum sekolah sesuai dengan Standart Isi 2) Sosialisasi visi dan misi sekolah

3) Mengembangkan silabus

4) Mengembangkan kompetensi dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan

5) Prestasi akademik meningkat

6) Meningkatkan karakter dan kepribadian siswa 7) Peningkatan Sarpras dan kondisi sekolah

3. Keadaan Sekolah a. Keadaan Fisik

SD Negeri Minomartani 1 terletak di Jl. Mlandangan, Minomartani 1, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. SDN Minomartani 1 secara umum memiliki keadaan fisik yang cukup baik. Kondisi lingkungan SDN Minomartani 1 cukup strategis karena terletak tidak jauh dari jalan raya dan cukup mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan.

Sekolah ini belum memiliki fasilitas yang lengkap. Gedung sekolah merupakan unit bangunanyang terdiri dari 6 ruang kelas. Kelas 1 sampai kelas 6 masing-masing memiliki satu ruang kelas. SDN Minomartani 1 juga memiliki 1 kepala sekolah dan ruang guru, 1 ruang komputer, 1 perpustakaan, 1 mushola, 1 gudang, 1 ruang UKS(Usaha Kesehatan Sekolah), 1 parkir sepeda siswa, 4 kamar mandi, 1 dapur, 1 kantin dan halaman.

(11)

Ruangan kelas di SDN Minomartani 1 terdiri atas 6 kelas yaitu kelas I, II, III, IV, V dan VI yang masing-masing memiliki satu kelas untuk proses kegiatan belajar mengajar. Fasilitas yang terdapat pada masing-masing kelas antara lain meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa, papan tulis (white board dan black board), papan pajangan, almari, buku pegangan, foto pahlawan, alat tulis dan tata tertib sekolah.

2) Ruang Kepala Sekolah dan Guru

SD Minomartani memiliki satu ruangan yang digunakan untuk kepala sekolah dan guru. Ruangan itu juga digunakan untuk menerima tamu yang berkunjung ke SDN Minomartani 1. Di ruangan ini terdapat 10 meja dan kursi guru, 1 meja dan kursi kepla sekolah, seperangkat meja dan kursi tamu, satu perangkat komputer, printer, almari, papan administrasi, dan etalase yang digunakan untuk menaruh piala-piala kejuaraan serta aneka kenang-kenangan.

Ruangan ini terletak di sebelah selatan ruang kelas 1. 3) Ruang Komputer

Ruangan komputer terletak diantara ruang kelas III dan ruangan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah). Di dalam ruangan ini terdapat sekitar 4 perangkat komputer.

4) Ruang Perpustakaan

Perpustakaan SDN Minomartani 1 terletak di samping mushola. Ruangan perpustakaan dilengkapi dengan meja dan kursi. Selain digunakan sebagai tempat untuk menyimpan buku-buku dan media pembelajaran, ruang perpustakaan ini juga biasa digunakan untuk belajar agama siswa Katholik dan Kristen.

5) Mushola

Mushola terletak di antara kelas IV dan perpustakaan. Didalamnya terdapat 4 buah tikar, 2 almari, 1 rak, dan 5 meja. Mushola digunakan untuk sholat dan TPA.

6) Gudang

Gudang terletak di belakang kelas III, digunakan untuk menyimpan peralatan olahraga dan prasarana yang tidak terpakai.

7) Tempat Parkir Siswa

(12)

8) Kamar Mandi

SDN Minomartani 1 memiliki 4 kamar mandi yang letaknya berada diantara mushola dan ruangan baru yang rencananya akan digunakan sebagai ruang guru. Kondisi kamar mandi di SDN Minomartani 1 cukup baik, namun terdapat dua kamar mandi yang tampungan airnya bocor sehingga diatasi dengan meletakkan bak kecil didalam tampungan air tersebut sebagai tempat untuk menampung air.

9) Dapur

Dapur terletak di belakang kamar mandi. Dalam kesehariannya dapur ini digunakan penjaga sekolah untuk mempersiapkan air minum bagi para guru dan karyawan.

10) Kantin

SDN Minomartani 1 memiliki kantin yang letaknya berada di samping dapur. Kantin ini menjual makanan dan minuman.

11) Halaman

Halaman SDN Minomartani 1 cukup luas. Halaman ini biasa digunakan untuk kegiatan upacara bendera, olah raga dan juga tepat bermain siswa saa istirahat.

Tabel 1. Kondisi Ruang SD Negeri Minomartani 1

No. Jenis Ruang

Kondisi

2. Ruang kepala sekolah dan

7. Tempat parkir 1 1

8. Kamar mandi 2 2 4

9. Dapur 1 1

(13)

11. Halaman 1 1

b. Keadaan Non Fisik Sekolah 1) Struktur Organisasi Sekolah

Sekolah sebagai lembaga formal mempunyai struktur organisasi sebagai acuan untuk masing-masing elemen bekerja sesuai dengan perannya dalam rangka memperlancar jalannya proses pendidikan. Struktur organisasi SD N Minomartani I adalah sebagai berikut. a) Kepala Sekolah

Kepala Sekolah : Nugroho N.Atmodjo, S.Pd b) Komite Sekolah

Komite Sekolah : Sri Aminah, S. Pd. c) Wali Kelas

Wali kelas I : Arum Sari,S.Pd.

Wali kelas II : Noor Tri Widianingsih, S.Pd Wali kelas III : Suratini,S.Pd.SD.

Wali kelas IV : Tukinah,S.Pd.SD Wali kelas V : Suwartinah,S.Pd.SD Wali kelas VI : Sukarweni,A.Ma.Pd. d) Guru Mata Pelajaran

Guru Agama Islam : Sundusiyah,A.Ma. Guru Agama Katholik : Drs. Al.Sudarto Guru Agama Kristen : Sartini,S.PAK Guru Penjas : Suratiningsih,S.Pd Guru Tari : Tris Tutik

Guru Komputer : 1. Nur Laila,S.Pd 2. Nurdin Sholeh e) Tenaga Kependidikan

Penjaga Sekolah : Widarto

2) Data Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin, Status Kepegawaian, dan Tingkat Pendidikan

Tabel 2. Daftar Pegawai SD Negeri Minomartani 1

No Jabatan

Jumlah per Jenis Kelamin

Jumlah per Status Kepegawaian

Jumlah per Tingkat Pendidikan

(14)

l T yaw

2. Guru Kelas + Guru

3) Data Jumlah Rombel dan Siswa

Tabel 3. Daftar siswa SD Negeri Minomartani 1

Kelas Jml Rombel

Awal

Masuk Keluar Akhir L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml

4) Data Jumlah Siswa Berdasarkan Agama

Tabel 4. Daftar Keyakinan Siswa SD Negeri Minomartani 1

(15)

c. Kegiatan Ekstrakulikuler

Kegiatan ekstrakulikuler di SDN Minomartani 1 melipiti TPA, Pramuka, TI, Tari, Sepak bola, Bola Voli, dan Sepak Takraw. Kegiatan TPA dilaksanakan per kelas sesuai jadwal mata pelajaran. Kegiatan pramuka dilaksanakan hari jumat, kegiatan TI dilaksanakan hari jumat dan sabtu, Tari dilaksanakan untuk kelas 1,2 dan 3 sesuai jadwal mata pelajaran. Sepak bola, bola voli, sepak takraw dilaksanakan hari senin.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Program (PPL) adalah program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang tujuannya adalah mengembangkan kompetensi mengajar mahasiswa sebagai calon guru, pendidik atau tenaga kependidikan. Melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan profesional yang siap memasuki dunia pendidikan sesuai dengan tuntutan kurikulum yang berlaku serta menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan profesional, mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam praktik keguruan dan atau lembaga kependidikan, serta mengkaji dan mengembangkan praktik keguruan dan praktik kependidikan.

Perumusan program rancangan kegiatan PPL yang dilaksanakan di SDN Minomartani 1 adalah sebagai berikut :

1. Perumusan Program Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan. Terdapat beberapa program yang dilaksanakan dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu sebagai berikut :

a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

1) Menentukan pembelajaran, yang diberikan oleh guru masing-masing kelas. Materi pelajaran disusun berdasarkan buku KTSP dan buku LKS sesuai dengan yang diinstruksikan oleh guru kelas masing-masing.

(16)

3) Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan dalam praktik pembelajaran.

b. Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing dilakukan setelah mahasiswa melakukan observasi dan penyusunan program. Guru memberikan bimbingan kepada mahasiswa tahap demi tahap, mulai proses konsultasi penyusunan, persiapan sampai dengan pelaksanaan praktik mengajar. Praktik mengajar terbimbing yang dilaksanakan adalah sebanyak dua kali.

c. Praktik Mengajar Mandiri

Praktik mengajar mandiri dilakukan tanpa bimbingan dari guru pembimbing, mulai dari penyusunan, persiapan, sampai dengan pelaksanaan praktik mengajar. Pelaksanaan praktik mengajar mandiri dilakukan sebanyak tiga kali. Tahapan pada praktik mengajar mandiri yaitu mengkondisikan siswa untuk memulai belajar, praktik mengajar, dan memberikan evaluasi pembelajaran.

d. Melaksanakan Ujian Praktik Mengajar

Ujian praktik mengajar dilaksanakan sebanyak satu kali meliputi kelas tinggi dan kelas rendah. Mahasiswa dituntut untuk bisa menerapkan proses penilaian hingga didapat satu kesimpulan mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Tahapan dalam melaksanakan ujian praktik mengajar adalah sebagai berikut: 1) Menyiapkan materi pembelajaran berdasarkan buku KTSP dan

buku LKS sesuai dengan yang diinstruksikan oleh guru masing-masing kelas.

2) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran berdasarkan buku KTSP dan buku LKS.

3) Melaksanakan ujian praktik mengajar.

4) Konsultasi dengan dosen pembimbing lapangan. e. Menyusun Laporan PPL

Pada akhir program mahasiswa perlu menyusun laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) berdasarkan kegiatan serta program yang telah dilaksanakan.

2. Rancangan Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL)

(17)

berjalan lancar dan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, diperlukan adanya rancangan kegiatan yang matang dari berbagai pihak yang terkait, yaitu mahasiswa, dosen pembimbing, sekolah atau instansi tempat PPL, guru pembimbing serta komponen lain yang terkait dengan pelaksanaan PPL. Rancangan kegiatan PPL meliputi hal-hal sebagai berikut.

a. Penerjunan mahasiswa PPL ke SDN Minomartani 1

Penerjunan mahasiswa PPL dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2016. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen pembimbing lapangan PPL, koordinator PPL SDN Minomartani 1, Kepala Sekolah, guru, serta karyawan SDN Minomartani 1.

b. Observasi lapangan

Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik komponen pendidikan, iklim, dan norma yang berlaku di SDN Minomartani 1. Hal-hal yang menjadi fokus kegiatan observasi adalah sebagai berikut.

1) Lingkungan sekolah 2) Proses pembelajaran

3) Perilaku atau keadaan siswa 4) Administrasi persekolahan

5) Fasilitas pembelajaran dan pemanfaatannya

c. Observasi pembelajaran di kelas dan persiapan perangkat pembelajaran

Dalam observasi ini mahasiswa memasuki sebagian kelas yang ada di SDN Minomartani 1. Hal ini bertujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman dan pengetahuan yang cukup, mengenai bagaimana menangani kelas yang sebenarnya, sehingga nantinya pada saat mengajar, mahasiswa mengetahui apa yang harus dilakukannya. d. Pelaksanaan praktik mengajar

(18)
(19)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan

Tahap persiapan PPL banyak diisi dengan kegiatan penyempurnaan praktik mengajar mahasiswa melalui program pengajaran mikro (micro teaching) dan menganalisis kondisi sekolah. Adapun tahap persiapan PPL itu sendiri adalah sebagai berikut.

1. Pembekalan dan Orientasi Pengajaran Mikro (Micro Teaching)

Pembekalan dan orientasi pengajaran mikro bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar yang harus diketahui oleh setiap mahasiswa pelaksana PPL. Pengetahuan tersebut diantaranya adalah:

a. hakikat pengajaran mikro, b. keterampilan dasar mengajar,

c. kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan,

d. kajian standar kompetensi dan kurikulum yang sedang berlaku,

e. kajian tentang pedoman khusus pengembangan silabus dan sistem penilaian sesuai dengan mata pelajaran masing-masing,

f. pembuatan silabus sesuai dengan mata pelajaran masing-masing, dan g. pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

2. Praktik Pengajaran Mikro (Micro Teaching)

Pelaksanaan praktik pengajaran mikro dimulai pada tanggal 15 Februari 2016 sampai tanggal 16 Mei 2016. Kegiatan ini dilaksanakan pada semester enam melalui mata kuliah Pengajaran Mikro/Praktik Pengalaman Lapangan I a. Tujuan Pengajaran Mikro

Secara umum, pengajaran mikro bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan keterampilan dasar mengajar sebagai bekal praktik mengajar (real teaching) di sekolah/lembaga pendidikan dalam program PPL. Sedangkan secara khusus, tujuan pengajaran mikro adalah sebagai berikut. 1) Memahami dasar-dasar pengajaran mikro.

2) Melatih mahasiswa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

3) Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terbatas. 4) Membentuk dan meningkatkan kompetensi dasar mengajar terpadu dan

utuh.

(20)

b. Manfaat Pengajaran Mikro

1) Mahasiswa semakin peka terhadap fenomena yang terjadi di dalam proses pembelajaran ketika mereka menjadi kolaborator.

2) Mahasiswa menjadi lebih siap untuk melakukan kegiatan praktik mengajar di sekolah/lembaga.

3) Mahasiswa dapat melakukan refleksi diri atas kompetensinya dalam mengajar.

4) Mahasiswa menjadi semakin tahu tentang profil guru atau tenaga kependidikan sehingga ia dapat berpenampilan sebagaimana seorang guru atau tenaga kependidikan.

c. Praktik Pengajaran Mikro

Dalam pelaksanaan praktik pengajaran mikro, mahasiswa dilatih keterampilan dasar mengajar. Mahasiswa melakukan kegiatan pengajaran mikro secara berkelompok dengan dibimbing dan dimonitor oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

1) Praktik pengajaran mikro meliputi: (1) latihan menyusun RPP, (2) latihan penguasaan kompetensi dasar mengajar terbatas, (3) latihan menyusun kompetensi dasar mengajar secara terpadu, dan (4) latihan penguasaan kompetensi kepribadian dan sosial.

2) Praktik pengajaran mikro berusaha mengkondisikan mahasiswa calon guru memiliki profil dan penampilan yang mencerminkan penguasaan 4 kompetensi, yakni pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.

3) Pengajaran mikro dibatasi dalam aspek-aspek: (a) jumlah siswa, (b) materi pelajaran, (c) waktu penyajian (15-20 menit) dan (d) kompetensi (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) yang dilatihkan.

4) Pengajaran mikro merupakan bagian integral dari mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa program S1 kependidikan.

5) Pengajaran mikro dilaksanakan di kampus dalam bentuk Peer-Microteaching dengan dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan (DPL).

3. Observasi Pembelajaran

(21)

Informasi yang diperoleh melalui kegiatan ini antara lain tentang bagaiamana perilaku siswa dalam kegiatan pembelajaran, teknik-teknik pembelajaran apa yang digunakan oleh para guru, dan media apa saja yang mungkin digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran dikelas. Observasi yang dilakukan pada 20 dan 23 Februari 2016 memungkinkan bagi mahasiswa untuk mendapatkan gambaran nyata pembelajaran pendidikan jasmani,olahraga dan kesehatan di sekolah tujuan.

4. Membuat Persiapan Mengajar

Membuat persiapan mengajar merupakan kegiatan pemenuhan syarat-syarat administratif untuk kegiatan pengajaran. Dalam tahap ini dilakukan kegiatan persiapan sebagai berikut.

a. Menyiapkan perangkat mengajar

Pada tahap ini, mahasiswa melakukan konsultasi dengan guru untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi: tema, subtema, dan pembelajaran keberapa; materi pembelajaran; rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), media pembelajaran, serta format penilaian. Mahasiswa juga berkonsultasi mengenai metode dan model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kondisi siswa serta Kurikulum KTSP. Dengan demikian mahasiswa praktikan dapat mengetahui standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, dan materi yang harus disampaikan kepada siswa, serta kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan.

b. Menyiapkan referensi materi

Referensi materi dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti Buku paket sesuai dengan mata pelajarn, Buku LKS, internet, koran, maupun sumber lain yang mendukung.

c. Menyusun RPP

(22)

d. Penguasaan materi

Penguasaan materi merupakan hal pokok yang harus dipersiapkan sebelum mengajar. Untuk itu mahasiswa praktikan harus menguasai materi dengan mempelajari terlebih dahulu materi yang akan disampaikan di lapangan sehingga transfer ilmu yang disampaikan dapat berjalan dengan lancar.

e. Persiapan fisik dan mental

Mahasiswa praktikan perlu mempersiapkan fisik dan mental sebelum mengajar agar dapat tampil optimal, percaya diri, dan berwibawa di depan kelas.

B. Pelaksanaan Program PPL

Kegiatan PPL dilaksanakan dari tanggal 15 Juli – 15 September 2016. Pelaksanaan praktik mengajar sendiri dilakukan mulai tanggal 25 Juli – 8 September 2016. Kemudian ujian dilaksanakan dari tanggal 1-6 September 2016. PPL terbagi menjadi tiga yaitu praktik mengajar terbimbing, mandiri, dan ujian. Selama PPL, praktikan melakukan praktik mengajar terbimbing sebanyak 2 kali dan praktik mengajar mandiri sebanyak 4 kali pertemuan, dan praktik ujian sebanyak 1 kali pertemuan. Semuanya itu dilakukan di kelas rendah dan kelas tinggi dengan menggunakan kurikulum KTSP. Waktu dalam mengajar disesuaikan dengan kesepakatan atau hasil konsultasi dengan guru yang bersangkutan. Selama praktik mengajar terbimbing dan mandiri, penilaian dilakukan oleh guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Sedangkan waktu praktik ujian, penilaian dilakukan oleh guru pamong.

Praktik Mengajar Terbimbing

(23)

Secara garis besar, pelaksanaan belajar mengajar mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Membuka pelajaran

Kegiatan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk menciptakan suasana pembelajaran yang memungkinkan siswa siap secara mental dan emosional untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan ini guru harus memperhatikan dan memenuhi kebutuhan pembelajar (need assessment), serta menunjukkan kepedulian besar terhadap keberadaan pembelajar. Hal yang dapat dilakukan pada waktu membuka pelajaran antara lain mengucap salam, mempresensi siswa, mengecek persiapan alat dan media, serta melakukan apersepsi.

2. Penyajian materi

Praktikan menyampaikan materi dengan memperhatikan prinsip yang ada pada kurikulum KTSP. Pendekatan ilmiah dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta untuk semua mata pelajaran. Tetapi untuk mata pelajaran, materi, atau situasi tertentu, pendekatan ilmiah ini tidak selalu tepat diaplikasikan secara prosedural.

Praktikan menyampaikan materi dengan berbagai metode yang diintegrasikan dengan tanya jawab kepada peserta didik. Tanya jawab dilakukan untuk memancing keaktifan peserta didik dalam berpikir, memecahkan masalah dan menumbuhkan semangat siswa untuk mencoba. 3. Penggunaan bahasa

Penggunaan bahasa dalam pembelajaran memegang peranan penting dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara guru dan siswa sehingga tercipta suasana keterpahaman antara kedua belah pihak. Guru hendaknya menguasai penggunaan bahasa yang baik dan benar sehingga materi yang disajikan mudah dipahami oleh siswa. Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan peserta didik saat praktikan melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas adalah bahasa Indonesia dan bahasa ibu, yaitu bahasa Jawa.

4. Penggunaan waktu

Waktu yang tersedia digunakan untuk membuka pelajaran, penyampaian materi, evaluasi, dan menutup pelajaran. Pada pertemuan tertentu praktikan menggunakan waktu khusus untuk pemberian tugas, percobaan, diskusi, atau permainan.

(24)

Selama praktek pembelajaran berlangsung praktikan tidak terpaku pada satu tempat tetapi juga berjalan ke arah peserta didik untuk mengetahui secara pasti kesulitan yang dihadapi oleh peserta didik, selain itu juga bertujuan supaya praktikan lebih memahami kebutuhan peserta didik dan mampu mengkondisikan siswa dengan baik.

6. Cara memotivasi siswa

Secara umum motivasi yang diberikan oleh praktikan adalah pemberian pujian/penguatan. Selain itu praktikan menggunakan stimulus berupa reward sederhana yang sengaja praktikan sediakan sebagai alat untuk memotivasi siswa untuk aktif bertanya atau menjawab pertanyaan.

7. Teknik bertanya

Di sela-sela penyampaian materi, praktikan memberikan pertanyaan kepada peserta didik. Teknik bertanya yang diterapkan oleh praktikan pertama-tama adalah memberikan pertanyaan kepada seluruh peserta didik. Hal ini memiliki tujuan supaya peserta didik secara keseluruhan mau berpikir, tidak hanya peserta didik yang ditunjuk saja. Setelah memberikan waktu untuk semuanya berpikir, praktikan menunjuk salah seorang untuk menjawab. Sebelum menyimpulkan jawaban yang benar, praktikan menanyakan kembali kebenaran jawaban dari salah seorang peserta didik tersebut. Peserta didik yang setuju maupun yang tidak setuju dengan jawaban peserta didik lainnya boleh mengemukakan pendapatnya. Di akhir tanya jawab praktikan memberikan simpulan untuk diketahui oleh seluruh peserta didik.

Selain itu, praktikan juga selalu memberikan kesempatan-kesempatan bertanya kepada peserta didik selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Kesempatan ini diberikan kepada peserta didik yang belum jelas mengenai materi yang disampaikan pada pertemuan hari ini.

8. Teknik penguasaan kelas

Teknik penguasaan kelas yang dilakukan oleh praktikan antara lain dengan bersuara yang lantang (bukan berteriak) selama kegiatan mengajar, menegur peserta didik yang tidak memperhatikan pelajaran, dan selalu mengarahkan peserta didik untuk tetap memperhatikan/konsentrasi pada pelajaran.

9. Media pembelajaran

(25)

pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan oleh praktikan antara lain gambar-gambar, kit percobaan, dan sebagainya.

10. Penggunaan metode

Materi disampaikan oleh praktikan dengan metode tanya jawab, diskusi kelompok, percobaan, snowball throwing, talking stick, permainan, ceramah, dan penugasan. Metode yang dipilih adalah yang melibatkan peran aktif siswa. 11. Bentuk dan cara evaluasi

Sesuai dengan Kurikulum KTSP, dalam setiap kegiatan pembelajaran praktikan melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan memperhatikan tiga ranah penilaian (kognitif, afektif, psikomotor). Instrumen penilaian antara lain menggunakan lembar pengamatan, rubrik penilaian, dan tes tertulis. Dalam setiap penilaian praktikan menggunakan rating scale.

12. Menutup pelajaran

Kegiatan menutup pelajaran dilakukan dengan menyimpulkan materi yang telah dipelajari, menemukan manfaat langsung/tidak langsung dari hasil pembelajaran, pemberian pesan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang baru saja disampaikan pada hari itu, dan mempelajari materi yang akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya. Selain itu juga memberikan tindak lanjut berupa pemberian pekerjaan rumah (PR).

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Analisis Hasil Pelaksanaan PPL

Secara garis besar, kegiatan PPL yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Hasil yang diperoleh selama pelaksanaan PPL antara lain sebagai berikut.

a. Mahasiswa belajar melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan kurikulum baru Kurikulum KTSP dan mengelola kelas.

b. Mahasiswa dapat belajar menyusun RPP Kurikulum KTSP berdasarkan Silabus dari sekolah.

c. Mahasiswa belajar memilih serta mengorganisasikan materi, media, dan sumber belajar.

d. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam hal keterampilan mengajar, seperti pengelolaan tugas rutin, fasilitas belajar, pengelolaan waktu, komunikasi dengan siswa, serta menerapkan metode mengajar.

(26)

f. Mahasiswa dapat belajar untuk mengembangkan materi, media dan sumber pembelajaran, serta belajar merancang strategi pembelajaran.

Menjalani profesi sebagai guru selama pelaksanaan PPL, telah memberikan gambaran yang cukup jelas bahwa untuk menjadi seorang guru tidak hanya cukup dalam hal penguasaan materi dan pemilihan metode serta model pembelajaran yang sesuai dan tepat bagi siswa, namun juga dituntut untuk menjadi manajer kelas yang handal sehingga metode dan skenario pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah disiapkan.

Pengelolaan kelas yang melibatkan seluruh anggota kelas yang memiliki karakter yang berbeda sering kali menuntut kepekaan dan kesiapan guru untuk mengantisipasi, memahami, menghadapi, dan mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin terjadi dalam proses pembelajaran.

Tidak terlepas dari kekurangan yang dilakukan selama melaksanakan PPL, baik itu menyangkut materi yang diberikan, penguasaan materi dan pengelolaan kelas, kami menyadari bahwa kesiapan fisik dan mental sangat penting guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Selain itu juga perlu menjalin komunikasi yang baik dengan para siswa, guru, teman-teman satu lokasi, dan seluruh komponen sekolah.

Selain memperoleh banyak pengalaman berharga, kami juga menemui beberapa hambatan selama proses PPL. Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan PPL antara lain sebagai berikut:

a. Penggunaan waktu yang sering tidak sesuai dengan alokasi waktu yang ada di rencana pembelajaran. Hal ini menyebabkan waktu yang disediakan kurang untuk kegiatan belajar mengajar.

b. Terdapat beberapa siswa yang tidak memperhatikan pelajaran, sering sibuk bermain sendiri, membuat gaduh, bahkan berkelahi sehingga mengganggu kegiatan belajar. Tetapi ada pula siswa yang sangat akrab dengan mahasiswa sehingga terkesan santai dan kurang serius dalam proses pembelajaran.

c. Kurangnya kesadaran siswa untuk mengerjakan dan mengumpulkan tugas atau Pekerjaan Rumah (PR).

Adapun usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan di atas adalah sebagai berikut.

(27)

b. Menegur siswa yang kurang memperhatikan pelajaran dan suka membuat keributan di dalam kelas. Tipe-tipe siswa seperti itu sebisa mungkin dilibatkan dalam kegiatan diskusi atau tanya jawab sehingga perhatian mereka fokus pada materi yang tengah dipelajari. Selain itu, kami mencoba untuk menjalin hubungan yang wajar dengan siswa sehingga walaupun hubungan antara siswa dengan mahasiswa akrab, tapi tidak lantas menjadi terlalu akrab dan tidak ada batas. Hal ini dilakukan agar siswa tidak terlalu meremehkan setiap pembicaraan pada saat melakukan praktik mengajar serta mampu menghargai mahasiswa sebagaimana mereka menghargai guru mereka.

c. Memperingatkan siswa bahwa siswa yang tidak mengerjakan tugas atau PR tidak akan mendapatkan nilai dan mengurangi pemberian PR.

2. Refleksi Hasil Pelaksanaan PPL

Setelah melaksanakan kegiatan PPL, kami memperoleh pemahaman bahwa menjadi seorang guru profesional bukanlah pekerjaan yang ringan. Seorang guru memiliki tanggung jawab yang besar. Tidak hanya tanggung jawab dalam hal administratif seperti menyusun RPP, menyiapkan media pembelajaran, melakukan presensi, dan lain sebagainya. Tetapi seorang guru juga harus bisa membimbing siswa agar mereka memiliki karakter dan budi pekerti yang baik. Langkah pertama adalah dengan memposisikan diri menjadi seorang suri teladan bagi para siswa.

Selain itu, kami menjadi semakin paham bahwa setiap siswa memiliki keistimewaannya masing-masing sehingga seorang guru tidak boleh menilai seorang siswa hanya berdasarkan satu sudut pandang. Kemudian, sebagai guru yang profesional sangat diperlukan kemampuan untuk mengatur kegiatan pembelajaran dengan efektif dan efisien. Guru profesional harus mampu menjadi fasilitator bagi siswanya dalam menemukan konsep dari materi yang diajarkan, sehingga siswa dapat menerapkan materi yang diajarkan dalam kehidupan nyata.

(28)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kegiatan PPL yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut.

1. Rangkaian persiapan kegiatan PPL meliputi pembekalan dan orientasi pengajaran mikro, praktik pengajaran mikro, observasi pembelajaran, dan membuat persiapan mengajar. Semuanya itu harus dilakukan agar kegiatan PPL dapat berjalan dengan lancar dan berhasil dengan baik.

2. Secara umum kegiatan PPL di SDN Minomartani 1 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Terdapat beberapa hambatan tetapi hambaran tersebut dapat diatasi. Melalui pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan dapat memperoleh gambaran nyata mengenai bagaimana kondisi pendidikan yang sebenarnya dan dengan gambaran tersebut mahasiswa dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik lagi ketika mengajar di dunia pendidikan nantinya.

3. Kreatifitas dan inovasi dalam pembelajaran sangat diperlukan untuk menciptakan kondisi belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan.

B. Saran

1. Untuk Mahasiswa

a. Senantiasa menjunjung tinggi rasa kesetiakawanan, kerja sama, solidaritas, dan kekompakan antar anggota.

b. Senantiasa menjalin hubungan yang baik dengan seluruh warga sekolah karena hal itu akan sangat membantu dan menunjang kepentingan sebagai pengajar dan pendidik.

c. Manfaatkan pengalaman yang didapatkan selama PPL sebagai bekal mengajar di masa depan.

2. Untuk Sekolah

SD Negeri Minomartani 1 merupakan sekolah dengan kualitas cukup baik serta didukung oleh guru-guru yang berkompeten dan fasilitas belajar yang cukup memadai. Oleh karena itu perlu adanya upaya terus menerus untuk meningkatkan profesionalisme kerja seluruh elemen sekolah dalam upaya menjadikan SD Negeri Minomartani 1 sebagai sekolah yang berkualitas secara akademik, moral, fisik, dan spiritual.

(29)

a. Perlu adanya pengoptimalan pemanfaatan aneka kit dan media pembelajaran yang sudah dimiliki sekolah.

b. Perlu memaksimalkan fungsi perpustakaan sebagai salah satu sumber belajar siswa-siswi SD Negeri Minomartani 1. Apabila memungkinkan, perlu dilakukan pengadaan buku-buku baru untuk menarik perhatian siswa-siswi untuk membaca di perpustakaan.

c. Perlu lebih memaksimalkan fungsi guru pamong untuk mahasiswa pelaksana PPL.

3. Untuk UNY

(30)

DAFTAR PUSTAKA

Tim Penyusun Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/PPL I. 2014. Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/PPL I. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Tim Penyusun Panduan Pengajaran Mikro. 2014. Panduan Pengajaran Mikro. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

(31)
(32)

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY

TAHUN 2016

NAMA SEKOLAH/ LEMBAGA : SD MINOMARTANI 1 NAMA : MELA SUHARIYANTI/13604221006

ALAMAT SEKOLAH/ LEMBAGA : Jalan Mlandangan, Minomartani, Ngaglik, Sleman

NO Program/ Kegiatan PPL Jumlah Jam Jumlah Jam

I II III IV V VI VII VIII IX

KEGIATAN NON MENGAJAR 1. Pembuatan Program PPL

a. Observasi 3 3

b. Menyusun Matriks PPL 2 2

2. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

9 9

3. Progrm Senyum Salam, Semangat Minomartani 1

1.15 1.15 1.15 1.15 1.15 1.15 1.15 1.15 1.15 11.15

(33)

Menyenangkan (GSM)

5 Pengisian Angket penelitian 4 4

6. Penataan Gudang Sarana Olahraga 2 2 1 5

7. Pembuatan Sarana Olahraga 4 4 8

8. Kunjungan DPL 1 1 1 1 4

9. Pembuatan Laporan 3 3 6

Kegiatan Sekolah

a. Upacara Penerimaan Murid Baru 0.45 0.45

b. Upacara Bendera Hari Senin - 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 0.35 - 4.05

c. Upacara Hari Pramuka 1 1

d. Upacara Perigatan Kemerdekaan Republik Indonesia

1 1

e. Senam Jumat Pagi 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 0,30 4

f. Lomba Hari Merdeka 3 3 6

g. Penataan Perpustakaan

Minomartani 6.30 10,30 4,30 8 6,30

36

h. Jalan Sehat HAORNAS 1.30 1.30

(34)
(35)

JADWAL MENGAJAR MAHASISWA PPL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN

KESEHATAN

18 JULI- 15 SEPTEMBER 2016

JADWAL MATA PELAJAR

AN

Pertemuan Minggu Ke -I

25 juli 2016 Guru utama

1 agustus 2016 Guru utama I

M. Bagus P Pendamping

Mela Suhariyanti Guru utama II

Isnaeni R Pendamping

M. Bagus P

8 agustus 2016 Guru utama I

Mela Suhariyanti Pendamping

M. Bagus P Guru utama II

Alwin Neno Guru utama I

Alwin Neno

29 agustus 2016 Guru utama I

(36)

Selasa 07.00-08.45

Kelas I

26 juli 2016 Guru utama

Isnaeni R Pendamping

M. Bagus P

2 agustus 2016 Guru utama Mela Suhariyanti

Pendamping M. Bagus P

9 agustus 201 Guru utama

Isnaeni R Pendamping

Alwin Neno LOMBA 17 AGUSTUS

23 agustus 2016 Guru Utama

M. Bagus P Pendamping

Isnaeni R

30 agustus 2016 Guru utama

26 juli 2016 Guru utama

Mela Suhariyanti Pendamping

Alwin Neno

2 agustus 2016 Guru utama

Alwin Neno Pendamping

Isnaeni R

9 agustus 2016 Guru utama

30 agustus 2016 Guru utama

27 juli 2016

Guru utama I Alwin Neno Pendamping

Mela S

3 agustus 2016

Guru utama I M. Bagus P Pendamping

Mela S

10 agustus 2016

Guru utama I Mela S.

24 agustus 2016

Guru utama I Alwin Neno Pendamping

Mela S

31 agustus 2016

(37)

Guru utama II M.bagus P Pendamping

Isnaeni R

Guru utama II Isnaeni R Pendamping

Alwin Neno

Guru utama II Alwin Neno Pendamping

Isnaeni R

Guru utama II Isnaeni R Pendamping

M. Bagus P

Guru utama II Isnaeni R

28 juli 2016 Guru utama

Isnaeni R Pendamping

Alwin Neno

4 agustus 2016 Guru utama

Mela Suhariyanti Pendamping

M. Bagus P

11 agustus 2016 Guru Utama

29 juli 2016 Guru utama

Mela Suhariyanti Pendamping

M. Bagus P

5 agustus 2016 Guru utama

Alwin Neno Pendamping

Isnaeni R

(38)

29

REKAPITULASI HASIL KEGIATAN PPL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SEMESTER : KHUSUS TAHUN : 2016/2017

NAMA LOKASI : SD Negeri Minomartani 1

ALAMAT LOKASI : Jalan Mlandangan, Minomartani, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta

No Nama Kegiatan Hasil Kualitatif/ Kuantitatif Swadaya Mahasiswa Pem. Prop.Serapan DanaPem. Kab. UNY Sponsor Jumlah lain

Kelompok Besar

1. FC Fotocopy lembar catatan harian PPL . 17.600 17.600

2. Sabun Cuci Tangan

Membeli sabun cuci tangan untuk kebutuhan anggota PPL setelah melakukan aktivitas di SD Negeri Minomartani 1.

16.500 16.500

3. Kardus buku-buku dan arsip perpustakaan yangMembeli kardus untuk menyimpan

sudah tidak terpakai. 29.500 29.500

4. Karpet

Membeli karpet yang digunakan untuk lantai perpustakaan agar siswa-siswi dapat membaca dengan santai di perpustakaan.

254.000 254.000

5. Pigmen

Membeli pigmen untuk campuran cat dasar putih tembok perpustakaan dan memberi pola gambar pohon yang dijadikan pohon harapan.

10.500 10.500

(39)

30 016 HUT RI ke-71.

7. Lakban dan Isolasi

Membeli lakban dan isolasi yang digunakan untuk menempel kertas manila yang dijadikan bunga pada pohon harapan dan untuk membungkus hadiah lomba-lomba 17 Agustus 2016.

29.000 29.000

8. Beli Hadiah

Membeli hadiah lomba-lomba peringatan HUT RI ke-71 berupa makanan ringan untuk semua jenis lomba(voli, takraw, tarik tambang, estafet air, joget bola, TUB, kebersihan kelas, memasukkan pensil kedalam botol) sebagai juara 1, 2 dan 3.

100.000 293.900 393.900

9. Aqua digunakan untuk air minum sehari-hariMembeli isi ulang aqua galon yang

anggota PPL UNY. 45.000 45.000

10. Rafia

Membeli tali rafia untuk pembatas pada saat mengecet lapangan agar siswa-siswi tidak menginjak cat-catan basah.

10.500 10.500

Jumlah 100.000 712.500 812.500

Kelompok Kecil

1. Pullup

Pembuatan pullup untuk sarpras pembelajaran penjas terbuat 2tingkat untuk pembeda laki-laki dan

perempuan.

280.000 280.000

2. Bola tenis sarpras pembelajaran penjas lemparMembeli bola tenis untuk digunakan

tangkap bola. 30.000 30.000

(40)
(41)

LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN

1. Upacara Penerimaan

Siswa Baru

2. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)

(42)

4. Pendampingan Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM)

5. Upacara Hari Senin

(43)

7. Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

8. Lomba-Lomba Peringatan 17 Agustus

Lomba Tarik Tambang

(44)

Pembagian Hadiah Lomba 9. Perpustakaan SDN Minomartani 1

Membersihkan ruang perpustakaan

(45)

Pendataan buku-buku perpustakaan 10. Kegiatan Menonton Film Edukatif Siswa Kelas 1

11. Peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS)

(46)

12. Arena Permainan Tradisional

Permainan Engklek

13. Arena Kompas (Arah Mata Angin)

(47)

15. Praktik mengajar

(mengajar kelas IV)

(48)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Minomartani 1

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan MateriPokok : Permainan Bola Besar ( volly )

Kelas /Semester : V ( Lima) / 1 ( satu ) Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 35 menit) Hari / Tanggal : selasa, 26 juli 2016

I. Standar kompetensi :

1. Mempraktikkan berbagai variasi gerak dasar ke dalam permainan dan olahraga dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

II. Kompetensi dasar :

1.2 Mempraktikkan variasi gerak dasar dalam modifikasi permainan bola besar, serta nilai kerjasama, sportivitas, dan kejujuran.

III. Indikator :

1.2.1 Peserta didik menunjukan sikap kerjasama, sportivitas dan kejujuran.

1.2.2 Peserta didik mengetahui pengertian dan teknik dasar dalam bola volley, yaitu pasing bawah dan service bawah.

1.2.3 Peserta didik melakukan gerak dasar bola volley, yaitu passing bawah dan service bawah.

1.2.4 Peserta didik melakukan permainan bola volley dengan peraturan yang dimodifikasi.

IV. TujuanPembelajaran :

1. Peserta didik mampu menunjukkan sikap kerjasama, sportivitas dan kejujuran dalam melakukan permainan bola volley

2. Peserta didik mampu mengetahui pengertian dan teknik dasar dalam bolla voly, yaitu pasing bawah dan service bawah

3. Peserta didik mampu melakukan teknik dasar dalam permainan bola volley,yaitu pasing bawah dan service bawah dengan baik dan benar. 4. Peserta didik mampu melakukan permainan bola volley dengan peraturan

(49)

V. Karakter yng diharapkan : • Tanggungjawab

• Toleransi • Kerjasama • Religius • Disiplin • Sportivitas • Kejujuran

VI. Materi Pembelajaran :

• Permainan Bola besar ( volly ) Passing bawah dan service bawah

VII. MetodePembelajaran • Ceramah • Demonstrasi • Latihan • Tanya Jawab

VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran

Gambar Uraian Karakter

1. Kegiatan Awal (15 menit )

a. Membariskan siswa menjadi 2 bersaf, berhitung, berdo’a dan presensi.

b. Apersepsi : “Apakah kalian sudah pernah bermain bola volly anak-anak?”, “Coba sebutkan macam-macam teknik dasarnya?”

Kemudian menjelaskan materi yang akan diajarkan pada kegiatan inti

(50)

Pemanasan statis

: guru

:penjaga

: siswa

: bola

c. Melakukan peregangan :

- Di awali dengan lari keliling lapangan sebanyak 2 kali.

- Selanjutnya melakukan penguluran di mulai kepala, tangan sampai kaki.

- Kemudian pemanasan dengan gerakan statis d. Melakukan pemanasan dengan

permainan “tembak Aku” Cara bermain :

- Pertama anak di minta untuk melalukan hompimpa, untuk menentukan dua siswa yang jadi penjaga

- Setelah mendapatkan dua siswa sebagai penjaga , siswa yang lain diminta untuk berlari dalam lapangan bolla volley - Siswa yang menjadi

penjaga diminta untuk menembak siswa yang lainya dengan cara melemparkan bola hingga mengenai siswa yang lainya - Target perkenaanyan

lemparan adalah bagian kaki atau, paha kebawah - Siswa yang lain berusaha

menghindar dengan cara berlari dalam lapangan - Siswa yang terkena

(51)

Ket :

1. Eksplorasi :

- Peserta didik dibariskan menjadi 2 bersaf

- Guru menjelaskan pengertian dan teknik dasar dalam bola voli yaitu pasing bawah dan service bawah.

a. Passing bawah: Cara:

1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu dan lutut ditekuk

2. Rapatkan dan luruskan tangan di depan badan hinggaibu jari bertemu

3. Lakukan gerakan mengeyunkan lengan bersamaan dari bawah keatas hingga setinggi bahu.

4. Saat bola tersentuh tangan lutut diluruskan

5. Perkenaan bola yang baik yaitu tepat berada pada lengan diatas pergelangan tangan.

b. Service bawah Cara :

(52)

Biru : guru Merah : siswa

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

X X X X X X X

satunya digunakan untuk memegang bola dan satunya lagi digunakan untuk memukul bola dengan keadaan mengepal atau terbuka.

3. Bola sedikit dilambungkan lalu bola di pukul bagian bawah.

- Guru memberikan contoh melakukan gerak dasar dalam bola volley,yaitu pasing bawah dan service bawah.

2. Elaborasi :

- Siswa diminta membuat 2 lingkaran besar berisikan jumlah siswa yang sama per satu lingkaranya putra putri dipisah.

- Siswa melakukan pasing bawah secara bergantian, diusahakan bola tidak boleh jatuh kelantai hingga stiap anak melakukan 10 kali.

- Siswa dibariskan menjadi 4 bersaf, kemudian dihadapkan kanan kiri, - Siswa yang berada di paling

(53)

: regu A

: regu B

serong dari dirinya, seperti menyilang, begitu seterusnya hingga anak terakhir, jika sudah diulangi sebanyak 2 kali.

Jika dasar-dasar permainan seluruhnya sudah dikuasai, sekarang kita dapat mencoba untuk bermain bola voli dengan peraturan yang dimodifikasi: a. Siswa membentuk 2 regu

masing masing berisi 5-6anak.

b. Sebelum melakukan undian, pemenang berhak menentukan tempat.

c. Permaianan dimulai dengan service bawah, langsung ke daerah lawan, pihak penerima bola harus mengoperkan ke temanya sebanyak 3 kali baru boleh mengoperkanya ke daerah lawan, dan jika lawan mendapatkan poin, makan salah satu anggota regu penyerang keluar dari lapangan.

d. Regu yang menang jika anggotanya masih tersisa sampai akhir.

3. Konfirmasi

(54)

IX. Evaluasi a. Afektif

Guru mengevaluasi mengenai sikap dan perilaku siswa pada saat proses pembelajaran.

o Siapa tadi yang berani melakukan gerak dasar menservice bawah? b. Kognitif

materi yang telah disampaikan.

- Guru mengoreksi kesalahan- kesalahan yang dilakukakan siswa.

- Pada saat melakukan gerak dasar menendang dalam bola volli, yaitu pasing bawah dan service bawah.

G XXXXXXX XXXXXXX

III. Penutup (10 menit) - Siswa melakukan

pendinginan dengan membentuk lingkaran besar kemudian menghadap ke kanan lalu berjalan memutar sambil bernyanyi “Lagu Sayo-nara” disertai tangan dilambai-lambaikan diatas.

- Peserta didik dibariskan kembali, berdoa dan dibubarkan.

Religius saling mengharg ai,

(55)

Guru mengevaluasi pengetahuan siswa tentang materi pelajaran yang baru saja disampaikan

o Siapa yang bisa menjelaskan pengertian service bawah? c. Psikomotor

Guru mengevaluasi ketrampilan sisiwa tentang penguasaan materi yang baru saja disampaikan

o Coba lalukan gerak sabar servis bawah!

X. Sarana dan Prasarana : 1. Lapangan 2. Bola volly 3. Peluit 4. Cone

XI. Sumber Belajar :

1. Buku Penjas Orkes untuk SD/MI Kelas V

XII. Evaluasi

1. Psikomotor : Mampu mempraktikkan gerakan lempar tangkap bola dan melambungkan bola., dan memukul bola

2. Afektif : Kerjasama yang baik antar sesama teman

3. Kognitif : Mampu menyebutkan macam-macam teknik dasar dalam permainan bola kasti

XIII. Penilaian

1. Psikomotor (60 %)

Lakukan gerakan dengan teknik yang sudah diajarkan

NO ASPEK YANG DI NILAI HASIL

1 2 3 4

1 Service bawah 2 Pasiing bawah

Skor maksimal : 8

Skor yang diperoleh

(56)

Skor maksimal

2. Afektif

Penilaian dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung.

NO ASPEK YANG DI NILAI HASIL

1 2 3 4

1 Kerjasama 2 Tanggungjawab 3 Sportifitas

Skor : 12

Skor yang diperoleh

Nilai = --- X 100 % Skor maksimal

3. Kognitif (10%) Tes Pengetahuan

NO ASPEK YANG DI NILAI HASIL

1 2 3 4

1.

2.

Menyebutkan macam-macam teknik dasar pemainan bola volly

Jelaskan langkah-langkah melakukan gerakan service bawah

Skor : 8

Skor yang diperoleh

Nilai = --- X 100 % Skor maksimal

(57)

Mengetahui Yogyakarta, 26 Juli 2016

Guru Pembimbing Praktikan

Suratiningsih, S.Pd Mela Suhariyanti

(58)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SD Negeri Sinduadi 1

Mata Pelajaran :Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas /Semester : II / 1

Alokasi Waktu : 2X 35 JP ( 70 menit) Hari / Tanggal :Jum’at,29 juli 2016

I. Standar kompetisi :

1. Mempraktikkan variasi gerak dasar melalui permainan sederhana dan aktivitas jasmani dan nilai - nilai yang terkandung di dalamnya

II. Kompetensi dasar :

1.1 Mempraktikan gerak dasar jalan, lari, lompat yang bervariasi dalam permaianan yang menyenangkan dan nilai kerjasama, toleransi, kejujuran, tanggung jawab,menghargai lawan, dan menghargai diri sendiri

III. Indikator :

1.1.1 Peserta didik berjalan langkah biasa dan berjalan menirukan jalannya binatang

1.1.2 Peserta didik melakukan berjalan ke arah depan, belakang, samping kanan dan kiri

1.1.3 Peserta didik melakukan berjalan jinjit dan berjalan jongkok 1.1.4 Peserta didik melakukan lari lambat, lari zig-zag dan lari cepat 1.1.5 Peserta didik melakukan lari angkat paha dan lari menyentuh

pantat

1.1.6 Peserta didik melakukan permainan kombinasi jalan dan lari IV. TujuanPembelajaran :

1. Peserta didik mampu melakukan berjalan langkah biasa dan berjalan menirukan jalannya binatang dengan benar

2. Peserta didik mampu melakukan berjalan ke arah depan, belakang, samping kanan dan kiri mengikuti arah garis dengan baik

3. Peserta didik mampu melakukan berjalan jinjit dan berjalan jongkok secara seimbang tanpa terjatuh saat berjalan

4. Peserta didik mampu melakukan lari lambat, lari zig-zag dan lari cepat sesuai dengan arah lari

(59)

6. Peserta didik mampu melakukan permainan kombinasi jalan dan lari dengan semangat dan kompak

V. Karakter yng diharapkan : • Disiplin

• Sportivitas • Kejujuran • Tanggungjawab • Percaya diri

VI. Materi Pembelajaran : • Gerak dasar jalan dan lari VII. MetodePembelajaran

• Ceramah • Demonstrasi • Penugasan • Latihan • Tanya Jawab

VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran

Gambar Uraian Karakter

I. Kegiatan Awal ( 10 menit )

a. Membariskan peserta didik menjadi 2 bersaf, berhitung, berdo’a

b. Apersepsi : “Siapa diantara kalian yang pergi ke sekolah jalan kaki?” ada yang tahu cara berjalan binatang kodok/kepiting?”, dan sebagainya. Kemudian menjelaskan materi yang akan diajarkan pada kegiatan inti

c. Melakukan pemanasan dengan straiching dengan permainan “Menjala Ikan”

Cara bermain :

- Peserta didik berada di dalam lapangan bermain - Hompimpa untuk

(60)

Penjala ikan

- Kedua tangan peserta didik yang menjadi jala saling berpegangan, kemudian berlari mencari ikan dan harus di jala

- Peserta didik yang berhasil di jala, maka menjadi temannya penjala. Kemudian bergabung dengan kedua tangan saling berpegangan dan berlari mencari ikan, begitu seterusnya

- Penjala maupun ikan tidak boleh keluar dari lapangan bermain

II. Kegiatan Inti ( 55 menit ) 1. Eksplorasi

a. Melakukan jalan biasa menapaki garis lapangan b. Melakukan meniru cara

berjalan nya binatang

- Peserta didik berjalan menirukan cara berjalan bebek, kepiting, dan kodok menurut pengetahuan masing-masing siswa

2. Elaborasi

a. Melakukan berjalan ke arah depan, belakang, samping kanan dan kiri mengikuti arah garis

- Peserta didik melakukan berjalan ke arah depan dan ke arah belakang dimulai dari garis start menuju garis finish

- Peserta didik melakukan berjalan ke arah samping kanan dan kiri meengikuti garis yang telah dibuat oleh guru

b. Melakukan berjalan jinjit dan berjalan jongkok

(61)

Garis finish

Garis Start

sampai finish

- Peserta didik berjalan jongkok dan berlomba untuk cepat sampai di garish finish

c. Melakukan melakukan lari lambat, lari zig-zag dan lari cepat

- Peserta didik melakukan lari secara lambat/pelan-pelan mengelilingi lapangan - Siswa melakukan lari zig-zag melewati kun/corong yang telah di pasang zig-zag. Siswa dibagi dua tim,dan saling berlomba memindahkan bola.

- Siswa melakukan lari cepat mengelilingi bintang dan berlarinya sesuai arah anak panah

d. Melakukan melakukan lari angkat paha dan lari menyentuh pantat

- Siswa melakukan berlari angkat paha sampai garis tengah, kemudian dilanjutkan berlari menyentuh pantat sampai garis finish

e. Melakukan permainan kombinasi jalan dan lari - Bermain “masuk lingkaran

(62)

berjalan jinjit di atas garis. - Berjalan dan berlari

berbalik arah. Saat aba-aba “yak” segera berjalan ke

garis tengah

lapangan,kemudian berjalan cepat menuju garis finish, lalu kembali ke garis start dengan berlari.

3. Konfirmasi

- Guru bersama siswa melakukan refleksi dan membenarkan kesalahan-kesalahan saat gerakan teknik dasar jalan dan lari, agar gerakan bisa dilakukan dengan baik dan benar

- Guru memberikn kesempatan pada siswa untuk untuk bertanya - Guru memberikan

motivasi kepada siswa tanpa membeda-bedakan siswa satu dengan yang lain

III. Kegiatan Penutup ( 5 menit )

1. Membariskan siswa menjadi 2 bersaf

2. Guru menyampaikan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan

3. Melakukan pendinginan, • Siswa membentuk lingkaran • Siswamelakukan pendinginan

dengan bernyanyi disini senang disana senang sambil berjalan melingkar

Lirik

Disini senang disana senang Dimana mana hatiku senang Disekolah senang dirumah

(63)

senang dimana mana hatiku senang

Lalalallalalalalalalallal 2x 4. Siswa dibariskan kembali,

berdoa dan dibubarkan

IX. Sarana dan Prasarana : 1. Lapangan

2. Peluit

3. Kun / corong

X. Sumber Belajar :

- BukuPenjas Orkes untuk SD Kelas II XI. Evaluasi

1. Psikomotor : Mampu mempraktikkan berjalan dan berlari dengan baik dan benar

2. Afektif : Kerjasama yang baik antar sesama teman

3. Kognitif : Mampu menyebutkan ciri-ciri berjalan yang baik

XII. Penilaian

1. Psikomotor (60 %)

Lakukan berjalan biasa, jinjit,jongkok, berlari zig-zag, dan berlari cepat.

NO ASPEK YANG DI NILAI HASIL

1 2 3

1 Berjalan biasa/tegap 2 Berjalan jinjit 3 Berjalan jongkok 4 Berlari zig-zag 5 Berlari cepat

Jumlah

Nilai yang diperoleh

(64)

2. Afektif (30 %)

Penilaian dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung.

NO Aspek yang di nilai Hasil

1 2

1 Kejujuran 2 Kerjasama 3 Sportivitas 4 Tanggungjawab

Jumlah Nilai yang diperoleh

Nilai = --- X 100 % Nilai maksimal

3. Kognitif (10%) Tes Pengetahuan

NO Aspek yang di nilai Hasil

1 2

1 Menyebutkan ciri-ciri berjalan yang baik

2. Penguasaan konsep tentang gerak dasar jalan, lari, lompat dan lempar 3. Dalam proses melakukan latihan, jika

mengalami kesulitan dapat mengambil keputusan / memecahkan masalah Skor (6)

Jumlah

Nilai yang diperoleh

Nilai = --- X 100 % Nilai maksimal

Nilai akhir = Nilai Psikomotorik + nilai Afektif + nilai kognitif Yogyakarta, 29 juli 2016

Guru Pembimbing Mahasiswa

Suratiningsih, S.Pd Mela Suhariyanti

(65)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Sekolah :SDN Minomartani 1

Mata Pelajaran :Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas/Semester :I ( Satu ) / 1 (satu)

Alokasi Waktu :3 x 35 menit

Hari / Tanggal :Selasa, 2 agustus 2016

I. Standar kompetisi :

3. Mempraktikkan senam lantai sederhana tanpa alat dan nilai yang terkandung di dalamnya

II. Kompetensi dasar :

3.1 Mempraktikkan gerak dasar keseimbangan statis tanpa alat, serta nilai percaya diri dan disiplin

III. Indikator :

3.1.1 Peserta didik melakukan gerakan statis dengan duduk

3.1.2 Peserta didik melakukan gerakan statis dengan berdiri satu kaki di angkat kedepan

3.1.3 Peserta didik melakukn gerakan statis dengan berdiri satu kaki di angkat kebelakang

3.1.4 Peserta didik melakukan gerakan statis dengan berdiri satu kaki kesamping

3.1.5 Peserta didik melakukan gerakan statis dengan berdiri dengan menirukan gaya pesawat terbang

3.1.6 Peserta didik melakukan gerakan statis dengan berdiri satu kaki dengan mata tertutup

IV. TujuanPembelajaran :

1. Peserta didik mampu melakukan gerakan statis dengan duduk dengan baik

2. Peserta didik mampu melakukan gerakan statis dengan berdiri satu kaki di angkat kedepan

3. Peserta didik mampu melakukan gerakan statis dengan berdiri satu kaki di angkat kebelakang

(66)

5. Peserta didik mampu melakukan gerakan statis dengan berdiri dengan menirukan gaya pesawat terbang

6. Peserta didik mampu melakukan gerakan statis dengan berdiri satu kaki dengan mata tertutup

V. Karakter yng diharapkan : • Disiplin

• Sportivitas • Kejujuran • Tanggungjawab • Toleransi • Percaya diri • Kerjasama

VI. Materi Pembelajaran :

• Gerak dasar keseimbangan statis tanpa alat VII. Metode Pembelajaran

• Ceramah • Demonstrasi • Penugasan

VIII. Langkah-Langkah Pembelajaran

Gambar Uraian Karakter

Kegiatan Awal (15 MENIT)

a. Membariskan peserta didik menjadi 3 bersaf, berhitung, berdo’a

b. Apersepsi : “Siapa diantara kalian yang tau apa itu gaya statis ??. Kemudian menjelaskan materi yang akan diajarkan pada kegiatan inti

c. Peserta didik melakukan pemanasan dari ujung kepala hingga ujung kaki baik statis maupun dinamis.di lanjutkan dengan bermain “daun beracun” Cara bermain :

Disiplin Religius Kekompak an

(67)

- Siswa berada di dalam lapangan bermain

- Hompimpa untuk menentukan dua siswa yang menjadi pemegang daun, dan peserta didik yang lain menjadi mangsa. - Pemegang daun tugasnya menempelkan daun ke badan temannya

- Jika salah satu anak yang terkena sentuhan daun, maka bertukar posisi dengan pemegang daun dan begitu seterusnya - Semua siswa tidak boleh

keluar dari lapangan bermain

Kegiatan Inti ( 80 MENIT) a. Eksplorasi

Peserta didik melakukan gerakan berdiri dengan satu kaki dengan kemampuannya diri sendiri

b. Elaborasi

1) Peserta didik di bariskan 2 bersaff

2) Peserta didik kemudian duduk dengan kaki lurus, dan perlahan-lahan kaki di angkat ke atas perlahan-lahan

3) Peserta didik dengan berdiri melakukan gerakan mengangkat kaki kedepan

(68)

5) Kemudian setelah itu melakukan gerakan kaki kesamping

6) Setelah itu peserta didik di suruh menirukan gaya pesawat terbang

7) Kemudian peserta didik meniru gaya pesawat terbang kembali dengan mata tertutup

8) Kemudian melakukan permainan yaitu dengan melakukan kaki di angkat perlahan-lahan dengan mata tertutup, siapa yang bisa bertahan lama berdiri dengan mata tertutup itu yang menang

c. Konfirmasi

1) Guru bersama siswa melakukan refleksi dan memberi motivasi kepada peserta didik tanpa membeda-bedakan siswa satu dengan yang lain Kegiatan Penutup ( 10 menit )

1. Siswa melakukan

pendinginan dengan membentuk lingkaran besar kemudian menghadap ke kanan lalu berjalan memutar sambil bernyanyi “Lagu gelang sipatu gelang”

Lirik

gelang sipatu gelang, gelang si rama rama,

(69)

IX. Sarana dan Prasarana : 1. Lapangan

2. Peluit

3. Kun / corong

X. Sumber Belajar :

- BukuPenjas Orkes untuk SD Kelas I

XI. Penilaian

1. Psikomotor (60 %) .

NO ASPEK YANG DI NILAI HASIL

1 2 3

1 Berdiri menggunakan satu kaki

2 Berdiri menirukan gaya pesawat terbang

3 Berdiri menggunakan satu kaki dengan mata tertutup Jumlah

Nilai yang diperoleh

Nilai = --- X 100 % Nilai maksimal

mari pulang mari lah pulang

marilah pulang bersama sama

Mari pulang marilah pulang marilah pulang bersama sama.

disertai tangan dilambai-lambaikan diatas.

2. Guru membariskan siswa menjadi 4 bersaf

3. Guru menyampaikan evaluasi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan

(70)

2. Afektif (30 %)

Penilaian dilakukan saat proses pembelajaran berlangsung.

NO Aspek yang di nilai Hasil

1 2

1 Kejujuran 2 Kerjasama 3 Sportivitas 4 Tanggungjawab

Jumlah

Nilai yang diperoleh

Nilai = --- X 100 % Nilai maksimal

3. Kognitif (10%) Tes Pengetahuan

NO Aspek yang di nilai Hasil

1 2

1 Menyebutkan gerakan statis itu apa? 2 Dalam proses melakukan latihan, jika

mengalami kesulitan dapat mengambil keputusan / memecahkan masalah Skor (6)

Jumlah

Nilai yang diperoleh

Nilai = --- X 100 % Nilai maksimal

Nilai akhir = Nilai Psikomotorik + nilai Afektif + nilai kognitif

Yogyakarta, 2 agustus 2016

Guru Pembimbing Mahasiswa

Suratiningsih, S.Pd Mela Suhariyanti

Gambar

Tabel 1. Kondisi Ruang SD Negeri Minomartani 1
Tabel 2. Daftar Pegawai SD Negeri Minomartani 1
Tabel 3. Daftar siswa SD Negeri Minomartani 1
gambar awan, rintik hujan, serta mendesignrule siswa kelas 3.Tugas saya menggunting kertas manila yang sudah

Referensi

Dokumen terkait

Menurut schneider (2011,p4), e-business adalah perdagangan elektronik (atau e- commerce) dalam arti luas, yaitu mencakup banyak kegiatan lainnya, seperti perdagangan bisnis

Di Kecamatan Pakem, pendapatan orang tua yang tinggi atau rendah tidak mempengaruhi sikap, norma subjektif, dan pengendalian perilaku orang tua

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah yang berjudul “ Karakterisasi Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L. BL) Transgenik Overekspresi Gen SoSUT1 Event

Perhitungan Pengklasifikasian Kelompok Tinggi, Sedang, dan Rendah pada Modal Kerja (pagi).

Gambaran stres kerja, faktor intrinsik dalam pekerjaan (beban kerja dan rutinitas), peran individu dalam organisasi, pengembangan karir (promosi dan gaji), hubungan dalam

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Terpaan Rubrik tj Modis Terhadap Gaya Berbusana Remaja (Studi Pada Pelanggan Majalah Gadis di Kedawung Agency)” disusun sebagi salah satu

[r]

dikarenakan Window Server sangat rentan terkena virus komputer mengingat kebutuhan akan server yang bersih dari virus sangat dianjurkan dalam kelancaran jaringan