• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Terpaan Rubrik tj Modis Terhadap Gaya Berbusana Remaja (Studi Pada Pelanggan Majalah Gadis di Kedawung Agency Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Terpaan Rubrik tj Modis Terhadap Gaya Berbusana Remaja (Studi Pada Pelanggan Majalah Gadis di Kedawung Agency Malang)"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Terpaan Rubrik tj Modis Terhadap Gaya Berbusana Remaja (Studi Pada Pelanggan Majalah Gadis di Kedawung Agency Malang)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang

Sebagai Persyaratan Untuk Mendapat Gelar Sarjana (S-1)

Safitri Erristia Damayantie 201010040311188

Pembimbing:

Sugeng Winarno, S.Sos, MA Widya Yutanti, S.Sos, MA

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Safitri Erristia Damayantie NIM : 201010040311188

Jurusan : Ilmu Komunikasi

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Judul Skripsi : HUBUNGAN TERPAAN RUBRIK TJ MODIS TERHADAP GAYA BERBUSANA REMAJA (Studi Pada Pelanggan Majalah Gadis di Kedawung Agency)

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas

Muhammadiyah Malang

dan dinyatakan LULUS sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom)

Pada tanggal 2015 Dihadapan Dewan Penguji

Dewan Penguji:

1. Budi Suprato, Drs.M.Si ( ) 2. Arum Murtikasari, M.Med.Kom ( ) 3. Sugeng Winarno, M.A ( ) 4. Widya Yutanti, M.A ( )

Mengesahkan, Dekan FISIP UMM

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Sang pencipta langit dan bumi serta segala isinya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta kasih sayang-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Tak lupa pula shalawat dan salam penulis panjatkan kepada Rasullah Muhammad SAW yang telah diutus ke bumi sebagai lentera bagi hati manusia, Nabi yang telah membawa manusia dari zaman kebodohan menuju zaman yang penuh dengan pengetahuan yang luar biasa seperti saat ini.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Terpaan Rubrik tj Modis Terhadap Gaya Berbusana Remaja (Studi Pada Pelanggan Majalah Gadis di Kedawung Agency)” disusun sebagi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Malang.

Selama dalam pengerjaan penulisan skripsi ini, penulis mengalami beberapa hambatan maupu kesulitan yang terkadang membuat penulis berada di titik terlemah dirinya. Namun adanya do’a, restu, dan dorongan dari orang tua yang tak pernah putus menjadikan penulis bersemangat untuk melanjutkan penulisan skripsi ini. Untuk itu dengan segala bakti penulis memberikan penghargaan setingi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesat-besarnya kepada :

(4)

2. Bapak Sugeng Winarno, M.A selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi sekaligus sebagai dosen pembimbing pertama.

3. Ibu Widya Yutanti, M.A yang selalu sabar dan teliti dalam membingbing dalam penilitian selaku dosen pembingbing kedua.

4. Bapak R. Mochammad sadieq dan Ibu Endah Ristianty selaku Orangtua peneliti yang tiada hentinya selalu memberikan do’a dan semangat.

5. Saudara-saudara peneliti yang selalu memberikan do’a dan semangat.

6. Teman spesial Hndry yang tiada henti memberikan dukungan semangat serta do’anya kepada peneliti.

7. Sahabat yang selalu memberikan semangatnya kepada peneliti Rima Sintia dan Ana Solekha.

8. Teman-teman Ilmu Komunikasi C 2010 . 9. Teman-teman Kita Selamanya Kamal-Madura.

Akhirnya penulis mengucapkan banyak terima kasi atas segala do’a dan semangatnya. Sehingga ini tak luput dari kekurangan, sehingga dibutuhkan saran dan kritik guna menciptakan karya yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Semoga Allah SWT menilai ibadah yang penulis kerjakan dan senantiasa membimbing kita ke jalan yang diridhoi-Nya. Amien.

Batu, 01 Mei 2015

(5)

DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN ………i

LEMBAR PENGESAHAN ………..ii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS ………iii

LEMBAR BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ………..iv

ABSTRAK ………v

KATA PENGANTAR ……….vi

DAFTAR ISI ………..vii

DAFTAR TABEL ……….viii

DAFTAR LAMPIRAN ………...ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……….1

1.2 Rumusan Masalah ………...6

1.3 Tujuan Penelitian ………6

(6)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Proses Komunikasi ………..8

2.2 Fungsi Komunikasi ……...…...……….………10

2.3 Komunikasi Massa ……….…………...13

2.4 Media Massa ……….………....18

2.5 Pengertian Majalah ………20

2.6 Fashion dan Busana Sebagai Komunikasi ………....25

2.7 Pengertian Remaja…..………..………….25

2.8 Terpaan Media .………..…………...…30

2.9 Teori Efek Media Massa……....………..………..30

2.10 Hipotesis ………..32

2.11 Definisi Konseptual ……….32

2.12 Definisi Operasional ………32

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian ………..……….36

3.2 Jenis Penelitian ………...36

(7)

3.4 Populasi dan Sampel ……….36

3.5 Teknik Pengumpulan Data ………37

3.6 Teknik Analisis Data ……….………31

3.7 Tahapan Pengelolaan Data ………38

BAB IV DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 4.1 Gambaran Responden ……….……….…….44

BAB V SAJIAN DAN ANALISIS DATA 5.1 Karateristik Responden ……….47

1.Usia Responden ………...47

2.Pendidikan Responden ………...………..48

3. Lama Berlangganan ……….48

5.2 Terpaan Rubrik Tj Modis Dengan Gaya Berbusana Remaja ..…..49

1. Keseringan membaca rubrik tj modis majalah Gadis…….. 49

2. Keseringan membaca ulang rubrik tj modis majalah Gadis agar lebih memahami ………..50

(8)

4. Keseringan membaca rubrik tj modis dibandingkan dengan rubrik lain yang ada di majalah Gadis ……….52

1. Keseringan membaca rubrik tj modis majalah Gadis Membuat berupaya menggunakan jenis sepatu (sneakers, flatshoes dan higheels) sesuai dengan yang ditampilkan pada rubrik tersebut...……….53

2. Keseringan menggunakan celana dan rok/ bawahan pakaian (jeans dan kain) yang disarankan di rubrik tj modis majalah Gadis ………...………..…...54

3. Keseringan menggunakan pakaian/ atasan (kemeja, kaos dan t-shrit) yang disarankan di rubrik tj modis majalah Gadis ………..55

4. Keseringan menggunakan jaket seperti yang disarankan di rubrik tj modis majalah Gadis...……….56

5. Keseringan menggunakan asesoris (jam, kalung, topi, gelang, bandana dll) ………....57

6. Keseringan menggunakan padu padan baju seperti yang disarankan di rubrik tj modis majalah Gadis …..……….58

(9)

8. Keseringan menggunakan pakaian sesuai dengan kegiatan/ acara seperti yang disarankan di rubrik tj modis majalah Gadis...60

5.3 Hasil Analisis Data ...………...61

5.3.1Uji Hipotesis ……….……..……….61

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan ………...64

6.2 Saran ……….……….64

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Kuisioner

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2004. Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pusataka Pelajar.

Baran, J. Stanley. 2011. Pengantar Komunikasi Massa Literasi dan Budaya. Jakarta : Salemba Humanika.

Baran, J. Stanley. 2012. Pengantar Komunikasi Massa Melek Media dan Budaya. Jakarta : Erlangga.

Barnard, Malcolm. 1996. Fashion Sebagai Komunikasi. Yogyakarta & Bandung : Jalasutra.

Budyatna, Muhammad. 2005. Jurnalitik Teori & Praktik. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Hamidi. 2007. Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Cetakan Pertama. Malang. UMM Press.

Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana dan Prenada Media Group.

Litle John, Stphen W & Karen, 2005, Teori Komunikasi, Edisi 9: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Dedy. 2006. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Nurudin. 2011. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Putra, Masri Sareb. 2008. Memulai dan Mengelola Majalah Sekolah. Jakarta.

(12)

Santana, Septiawan. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono, Sukanti. 1984. Potret Perkembangan Wanita di Indonesia. Jakarta : Rajawali.

(13)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Fungsi komunikasi sebagai komunikasi sosial setidaknya mengisyaratkan bahwa komunikasi itu penting untuk membangun konsep diri kita, akutualisasi-diri, untuk kelangsungan hidup, untuk memperoleh kebahagiaan, terhindar dari tekanan dan ketegangan, antara lain lewat komunikasi yang bersifat menghibur, dan memupuk hubungan dengan orang lain. Komunikasi dapat berjalan apabila melibatkan dua orang atau lebih. Frase dua orang atau lebih perlu ditekakan, karena sebagian literatur menyebut istilah komunikasi intrapersonal, yakni komunikasi dengan diri sendiri.

Komunikasi terjadi apabila suatu sumber pesan mampu membangkitkan respons pada penerima melalui penyampaian suatu pesan baik yang berbentuk verbal (kata-kata) atau bentuk nonverbal (nonkata-(kata-kata). Satu kenyataan yang tidak terbantahkan dan sangat mempengaruhi proses komunikasi dalam masyarakat modern sekarang ini adalah keberadaan media massa (cetak maupun elektronik). Media massa telah menjadi fenomena tersendiri dalam proses komunikasi massa. Bahkan ketergantungan manusia pada media massa sudah sedemikian besar. Ketergantungan yang Sering pada media massa tersebut akan mendudukan media sebagai alat yang akan membentuk apa dan bagaimana masyarakat (Nurudin, 2011:34)

(14)

2 (1987) yang dikutip dari buku (Nurudin, 2011:35) media telah menjadi sumber dominan bukan saja bagi individu untuk memperoleh gambaran dan citra realitas sosial, tetapi juga bagi masyarakat dan kelompok secara kolektif. Media juga menyuguhkan nilai-nilai dan penilaian normatif yang dibaurkan dengan berita dan hiburan.

Sesuai dengan sifat media, media cetak di Indonesia berkembang di segala sisinya. Selain mengikuti waktu periodik terbitnya setiap pagi atau petang, sebagian harian, mingguan atau bulanan, dan sesekali menerbitkan edisi khusus agar para pembaca tidak bertemu dengan gaya berita yang begitu-begitu saja. Agar media cetak tetap terlihat lebih unggul dibanding dengan media-media lainnya. Sejak reformasi bergulir di Indonesia, banyak majalah mulai bermunculan. Mereka mengejar kebutuhan masyarakat akan berbagi informasi, dari yang ringan sampai yang berat. Di berbagai majalah berita, misalnya, para wartawannya bukan sekedar melaporkan peristiwa publik tapi juga mengejar berbagai informasi yang tersembunyi. Para wartawan di kirim ke berbagai institusi publik, perusahaan komersial, atau pemerintahan. Para reporter ditugaskan melaporkan kejahatan, bisnis, tim sepak bola professional, dan lainnya. Semua itu, didasari kebijakan redaksi dan perusahaan yang baik, ditujukan untuk menerbitkan berbagai majalah dengan masing-masing spesifikasi target pembacanya (Santana. 2005:85).

(15)

3 majalah semakin berkembang saat ini karena majalah berbicara kepada kelompok pembaca yang terbatasi secara lebih sempit lagi (Baran, 2008:173).

Banyak di ketahui majalah yang ada di Negara kita sendiri Indonesia sebagian besar majalah yang di peruntukkan untuk para perempuan. Seperti contoh majalah yang beredar di lingkungan kita, GADIS, Spice, Cosmo Girl, Kawanku, Gogirl!, Kartini dan lain-lain. Dari beberapa macam yang majalah tersebut, masing-masing majalah tersebut berlomba-lomba untuk menyajikan rubrik-rubrik yang sangat menarik dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pembacanya.Setiap tahunnya, perkembangan majalah di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan perkembangan di setiap majalah itu dapat mempengaruhi perilaku, gaya hidup dan pola pikir seseorang.

Majalah GADIS khususnya yang memiliki slogan “GADIS sobat setia

kamu”merupakan salah satu majalah yang di khususkan untuk para remaja dengan

(16)

4 Gaya hidup merupakan ekspresi dari ambisi individual untuk mencipatakan identitas pribadi, oleh karena itu gaya hidup remaja sering kali digunakan dalam mendeskripsikan dalm pengelompokan penggunaan media. Tidak kaget jika media memberikan efek terhadap para penikmatnya. Seperti halnya jika para remaja selalu mengakses media elektronik ataupun cetak untuk memenuhi kebutuhan gaya hidupnya agar tidak ketinggalan jaman di antara teman-temannya.

Remaja tersebut dapat digambarkan sebagai sosok pencari jati diri yang masih sangat labil dalam berperilaku. Dalam rangka pencarian jati diri mereka rela melakukan apa saja termasuk mengikuti trend berbusana agar mendapat pengakuan di dalam lingkungan pergaulannya. Mereka melakukan semua hal yang berhubungan dengan kecantikan hanya untuk mendapatkan pengakuan dalam lingkungan pergaulannya. Remaja perempuan memiliki fungsi dominan sebagai pembentuk citra dan tanda. Artikel-artikel tentang berbusana itu sendiri mayoritas isinya berupa remaja-remaja perempuan yang menggunakan pakaian-pakaian mahal dan fashionable.Secara tidak langsung para pembacanya tepengaruh akan citra yang dibawakan oleh sang model.

(17)

5 Busana jelas erat kaitannya dengan perempuan, busana merupakan kebutuhan pokok bagi perempuan. Setiap perempuan selalu ingin berpenampilan menarik dimana dan kapanpun, sudah menjadi hal yang wajib dan tidak dapat dipungkiri dan perempuan kisaran usia 17 tahun hingga 25 tahun yang dapat digolongkan remaja jelas sangat mengutamakan kebutuhan berbusananya. Pemilihan model pakaian, dengan tambahan aksesoris agar terlihat lebih indah, memadupadankan warna antara pakaian, aksesoris seperti tas, kalung, gelang ataupun warna sepatu.

(18)

6 Jadi peniliti ingin mengetahui seberapa besar hubungan terpaan yang diberikan pada rubrik tj modis dimajalah gadis terhadap para pelanggan majalah gadis di Kedawung Agency, di mana telah diketahui, jika gaya berbusana memiliki kaitan yang erat dengan para remaja. Bahkan antara gaya berbusana dan perempuan tidak dapat dipisahkan, terbukti dengan banyaknya majalah fashion yang target marketnya sendiri adalah perempuan.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Adakah Hubungan Terpaan Rubrik tj Modis Terhadap Gaya Berbusana Remaja

pelanggan majalah gadis Kedawung Agency Malang?”

1.3Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan terpaan dari rubrik tj modis terhadap gaya berbusana remaja pelanggan majalah gadis di KedawungAgency Malang.

1.4Manfaat Penelitian 1. Manfaat Akademis

(19)

7 2. Manfaat Praktis

a. Dapat memberikan sebuah informasi dan penjelasan kepada masyarakat umumnya maupun remaja terkait dengan studi pengaruh media massa terhadap pembaca.

Referensi

Dokumen terkait

Variabel kemandirian anak usia sekolah dengan retardasi mental. terdiri dari 15 pertanyaan dengan tipe pilihan jawaban

Wilayah pedesaan sebagai unit perencanaan tersusun atas unsur-unsur penyusunan potensi wilayah yang meliputi sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia(SDM)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNIT APRON MOVEMENT CONTROL (AMC) BANDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO.. Surakarta : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik,

Hal ini dapat disebabkan konsumsinya yang memang sedikit atau remaja contoh kurang teliti dalam menyampaikan makanan yang dikonsumsi pada hari sebelumnya, karena

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kuat tekan dan kuat lentur balok tanpa tulangan beton ringan menggunakan batu apung sebagai agregat kasar dengan bahan

Penelitian ini hanya mengkaji kualitas pembelajaran yang mencakup keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model

Jumlah bilangan terkecil dan terbesar dari bilangan tersebut adalah …... Luas persegipanjang tersebut

Dalam penelitian ini penulis akan membuat beton ringan dengan menggunakan agregat kasar berupa batu apung, kemudian akan dibandingkan dengan beton ringan hasil