• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konfigurasi Jaringan Internet Bebasis Client Server Pada PT. MQTV Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Konfigurasi Jaringan Internet Bebasis Client Server Pada PT. MQTV Bandung"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata I Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

INDRA WIJAYA

10106175

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

KONFIGURASI JARINGAN INTERNET BERBASIS CLIENT SERVER

PADA PT.MQTV BANDUNG

INDRA WIJAYA

10106175

Pembimbing Kerja Praktek I

Eka Budiman Sumadji NIP. 0103202

Pembimbing Kerja Praktek II

Irfan Maliki, S.T. NIP. 41277006019

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Informatika

(3)

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah S.W.T. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek ini dengan baik. Pada kerja praktek ini penulis membuat laporan KONFIGURASI JARINGAN INTERNET BERBASIS CLIENT SERVER PADA PT.MQTV BANDUNG.

Selama pelaksanaan dan penyusunan laporan hasil kerja praktek ini,penulis banyak menemui hambatan dan kesulitan.Namun berkat dorongan, bantuan dan bimbingan baik secara moril,material dan spiritual dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikannya. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Ibu Mira Kania Sabariah, S.T,M.T., Selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Irfan Maliki, S.T., sebagai Dosen Pembimbing dan Dosen Wali IF-4 angkatan 2006 Universitas Komputer Indonesia.

3. Bapak Eka Budiman selaku Direktur MQTV Bandung, yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melaksanakan kerja praktek.

4. Bapak Suhardan atas bantuan selama kerja praktek dan kesediaanya untuk berbagi ilmu dengan penulis.

5. Segenap Pimpinan dan karyawan MQTV Bandung, atas segala bantuannya.

6. Segenap keluarga dan sahabat atas bantuan yang diberikan baik secara secara moril ataupun tenaga pikirannya.

(4)

ii Harapan Penulis, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat khusunya bagi penulis pribadi, Karyawan dan Penonton setia MQTV Bandung, dan bagi seluruh pembaca laporan kerja praktek ini.

Bandung, 10 Januari 2010

(5)

iii

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Rumusan Masalah 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 Profil PT. MQTV Bandung 6

2.1.1 Sejarah PT. MQTV 6

2.1.2 Logo PT. MQTV 7

2.1.3 Badan Hukum 8

(6)

iv

2.2 Landasan Teori 13

2.2.1 Konsep Dasar Jaringan 13

2.2.2 Klasifikasi Jaringan Komputer 14

2.2.3 Topologi Jaringan Komputer 15

2.2.4 Pemanfaatan Jaringan Komputer 17

2.2.5 Router 18

2.2.11 Virus Komputer 23

BAB III PEMBAHASAN 24

3.1 Analisis 24

3.1.1 Analisi Permasalahan 24

3.1.2 Analisi Pengguna 24

3.2 Analisis Kebutuhan Perangkat 25

3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras 25

3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak 26

3.3 Analisis Jaringan 26

3.4 Perancangan Struktur Aplikasi 30

3.5 Implementasi 32

3.5.1 Instalasi Jaringan di Linux Ubuntu 32

(7)

v

3.5.2 Installasi Winbox 35

3.5.3 Konfigurasi jaringan 4

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 1

4.1 Kesimpulan 1

4.2 Saran 1

(8)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Spesifikasi Perangkat Keras 24

(9)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo PT. MQTV 7

Gambar 2.2 Sruktur Organisasi PT.MQTV Bandung 10

Gambar 2.3 Fungsi Proxy Server 20

Gambar 3.1 Perancangan Interface Jaringan Alat 31

Gambar 3.2Perancangan Interface Jaringan Gedung 31

Gambar 3.3 Contoh Jaringan gedung MQTV 32

Gambar 3.4 Loading Booting Awal 35

Gambar 3.5 Booting Awal Installasi 36

Gambar 3.6 Memilih Service Yang Akan Digunakan 36

Gambar 3.7 Konfigurasi Harddisk 37

Gambar 3.8 Tampilan User Login dan Password 37

Gambar 3.9 Login Tampilan Awal 38

Gambar 3.10 Tampilan Awal Pertama Winbox 38

Gambar 3.11 Tampilan Utama Winbox 39

Gambar 3.12 Aktifasi PPTP Server 40

Gambar 3.13 Perintah Terminal Console 40

Gambar 3.14 membuat User PPTP 40

Gambar 3.15 Perintah Terminal Console 40

Gambar 3.16 Tampilan Pertama Kali Mengaktifkan Winbox 41

Gambar 3.17 Layar Setting Mac Address 42

Gambar 3.18 Interface pengaturan alamat address 42

Gambar 3.19 Pengaturan Gateway 43

Gambar 3.20 Interface Terminal Gateway 44

Gambar 3.21 Interface List 40

Gambar 3.22 Pengaturan DNS 45

(10)

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Surat Balasan Penelitian A-1

Lampiran B Daftar Kehadiran Kerja Praktek B-1

(11)

1 1.1Latar Belakang Kerja Praktek

Seiring dengan kemajuan teknologi pihak PT.MQTV berusaha meningkatkan kualitas dan fasilitas dengan melakukan, penambahan sarana dan prasarana. Dalam hal ini PT.MQTV ingin mengembangkan dan memperluas informasi yang ada di perusahaan sehingga masyarakat dapat mengenal PT.MQTV, juga dapat memenuhi keinginan-keinginan masyarakat yang menginginkan informasi-informasi untuk penambahan ilmu agama, serta adanya sebuah sistem yang menjadi media komunikasi antar staf yang bekerja di PT.MQTV.

Kebutuhan akan informasi yang aktual menjadi kebutuhan utama masyarakat dewasa ini apalagi bagi masyarakat yang memang sangat membutuhkan informasi dalam pekerjaannya. Sumber-sumber informasi sendiri sudah sangat bertebaran di dunia maya saat ini yang bisa memanjakan masyarakat akan informasi-informasi yang up to date.

Jaringan yang dibangun adalah jaringan LAN ( Local Area Network ) antar komputer yang kemudian dihubungkan ke internet melalui sebuah media perantara yaitu proxy.

(12)

2

Pada saat ini sebenarnya PT.MQTV telah memiliki Jaringan Internet baik yang bersifat intranet maupun tidak. Jaringan ini awalnya bersifat pengaksesan menyeluruh ke semua Bidang, Sub Bidang bahkan hingga ke bagian Office Boy

(OB) pun yang ada di PT.MQTV dapat melakukan koneksi internet secara langsung tanpa ada batasan-batasan tertentu. Masalah yang timbul adalah pembagian dan penggunaan bandwith di setiap bidang sering terjadi gangguan dikarenakan pengguna jaringan yang tidak memiliki jabatan penting seperti Office Boy (OB) memakai bandwith yang cukup besar dalam penggunaan akses internet secara bersamaan.

1.2Perumusan Masalah

Permasalahan yang terdapat pada PT.MQTV, merupakan salah satu problem perusahaan yang harus diselesaikan. Secara tidak langsung permasalahan ini dapat mengurangi anggaran yang harus dikeluarkan perusahaan terhadap pihak provider

dalam penggunaan bandwith. Dari latar belakang diatas maka perumusan masalah yang ada adalah :

1. Tidak adanya remote sistem dari ADMIN yang baik untuk setiap client

pada jaringan kantor PT.MQTV.

2. Terbukanya akses jaringan yang tidak teratur. 3. Sering terserangnya virus pada komputer server

(13)

1.3 Maksud dan Tujuan Praktek

1.3.1 Maksud

Maksud dari pengembangan konfigurasi jaringan client-server di PT.MQTV adalah untuk meningkatkan kinerja aktivitas pengguna terutama bagi mereka yang memiliki jabatan-jabatan penting di perusahaan

1.3.2 Tujuan

Dan tujuan dari kerja praktek yang dilakukan pada PT.MQTV dalam bidang jaringan yaitu :

a. Meningkatkan, memperbaiki dan mengembangkan konfigurasi jaringan jaringan internet perusahaan.

b. Menghasilkan suatu remote gateway jaringan internet yang lebih baik berbasis client-server.

1.4Batasan Masalah

Pada PT.MQTV, memiliki cakupan masalah yang luas. Namun dalam makalah ini batasan masalah yang saya terima yaitu :

1. Remote Sistem pada jaringan internet di PT.MQTV.

2. Pembatasan akses jaringan internet yang hanya akan diperuntukan kepada mereka yang tidak memiliki jabatan penting dalam perusahaan.

3. Pengembangan gerbang pengaksesan jaringan internet. 1.5Metode Penelitian

(14)

4

menggambarkan fakta-fakta dan informasi dalam situasi atau kejadian dimana sekarang secara sistematis, faktual dan akurat. Metode penelitian ini memiliki dua tahapan, yaitu tahap pengumpulan data dan tahap pengumpulan perangkat lunak.

Dalam penulisan laporan Kerja Praktek ini dibagi dalam beberapa tahap yang masing-masing memiliki kegiatan yang ditunjang dengan pemakaian metode tertentu pula.

Tahapan yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Tahap Observasi dan Wawancara

1) Observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek permasalahan yang diambil, dalam hal ini observasi dilakukan secara langsung ke PT.MQTV Bandung.

2) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan Tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang terkait dengan permasalahan yang diambil, wawancara dilakukan dengan pihak yang mempunyai wewenang dan sudah ditunjuk oleh PT.MQTV.

b. Tahap Menganalisis dan Pengkonfigurasian Sistem Jaringan MQTV 1.6Sistematika Penulisan

(15)

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini mencangkup latar belakang pelaksanaan kerja praktek, maksud dan tujuan kerja praktek, sistem, perumusan dan batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

Bab ini membahas secara singkat tentang sejarah PT.MQTV, dan bagaimana struktur organisasinya.

BAB III KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

Bab ini menjelaskan kegiatan selama kerja praktek, tentang bagaimana konfigurasi jaringan dengan menggabungkan beberapa program yang berbeda tapi pada akhirnya menghasilkan suatu jaringan intranet yang bersifat pribadi. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini merupakan bab terakhir yang berisi kesimpulan dan saran yang berhubungan dengan kerja praktek.

(16)

6 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1Profil PT. MQTV

2.1.1 Sejarah MQTV

MQTV merupakan singkatan dari Manajemen Qolbu Televisi. Berdiri pada bulan Juni 2002 di lingkungan Pesantren Daarut Tauhiid Bandung yang beralamat di Jl. Pak Gatot IV No. 55 Bandung. Pada awal berdirinya, MQTV merupakan sebuah lembaga pendokumentasian ceramah-ceramahnya KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang mengusung tema tentang konsep-konsep Manajemen Qolbu. Seiring dengan semakin banyaknya undangan ceramah Aa Gym untuk stasiun televisi, maka terbentuklah MQTV sebagai sebuah Rumah Produksi (Production House). Pada awal pendiriannya MQTV mempunyai tenaga berjumlah 10 orang.

Memasuki tahun 2003, dengan perkembangannya MQTV sebagai Rumah Produksi, Sumber Daya Manusia yang terlibat menjadi 45 orang, 5 orang Manajemen, 23 orang tenaga Animator, dan 18 orang sebagai staff Administrasi dan Produksi, sehingga selama tahun 2003 Brand MQTV semakin dikenal di dunia pertelevisian nasional (Broadcasting).

Pada tahun 2004, Alhamdulillah MQTV sudah menjadi sebuah Perseroan Terbatas (PT). Dengan demikian diharapkan MQTV menjadi Perusahaan Broadcast yang Profesional.

(17)

Pertengahan Tahun 2006, tepatnya pada tanggal 23 Juli 2006, MQTV telah menjadi sebuah stasiun penyiaran untuk lokal, khususnya Bandung Raya, dengan mulai mengadakan siaran percobaan. Pada tanggal 27 Agustus 2006, MQTV mengadakan Launching sebagai Stasiun Penyiaran Lokal MQTV.Dengan kekuatan 105 orang terus bersiaran sampai tahun 2007. Memasuki tahun 2008 MQTV mengalami pasang surut, sehingga kekuatan SDM tinggal 14 orang, tetapi sampai 2009 MQTV masih bersiaran dengan baik.

2.1.2 Logo PT. MQTV

PT. MQTV mempunyai logo yang memiliki arti dari cerminan visi dan misi perusahaan, logo dapat dilihat pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Logo PT. MQTV

Warna Biru, melambangkan kesejukan, persahabatan, perdamaian sehingga diharapkan MQTV ini menjadi pembawa kebenaran yang akan menyejukan masyarakat khususnya masyarakat Indonesia.

Huruf MQTV kokoh dan Italic, mengartikan bahwa MQTV ini mempunyai visi dan misi yang kuat dalam menyampaikan kebenaran namun dengan strategi yang tepat dengan menghadirkan program yang mengangkat syriat dan nilai-nilai Islam yang mengusung nilai universal dan sederhana.

(18)

8

penyejuk hati dimana kalau sudah menjadi sehabat MQTV akan menjadi tempat saling memberi dan menerima kebaikan dan kesejukan.

Huruf Q biru bening, merupakan akumulasi berjuta sinar yang menggumpal membentuk huruf Q memeberikan arti bahwa MQTV ini akan mencetak biru prestasi di dunia sebagai pembawa dan penyampai risalah Rosulullah SAW. Dan mencerminkan perusahaan yang berjiwa dinamis, profesional dan semangat kebersamaan.

2.1.3 Badan Hukum Instansi [3]

Nomor 7 tanggal 19 November 2002 Notaris Siti Mardiyah Mubarik, SH. Dengan SK Menkeh dan HAM RI No.C-659. HT. 03.02.Th.2000.

1. Nomor Surat Keterangan Domicili Perusahaan Nomor 06/DP/III/2004

2. Nomor Pengusaha Wajib Pajak (NPWP) Nomor 02.244.398.0-428.000

3. Nomor Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PPKP) Nomor PEM-040/WPJ.09/KP.0103/2004

4. Hari dan Tanggal Pendirian Perseroan Terbatas

Hari Selasa, Sembilan belas Nopember tahun duaribu dua (19-11-2002). 5. Para Pendiri

(19)

6. Nama dan Tempat

Sesuai dengan Surat Pendirian Perseroan Terbatas perusahaan MQTV memiliki nama lengkap yaitu PT. Manajemen Qolbu Television (disingkat PT. MQTV) dengan alamat Jln. Gegerkalong Girang Baru No.11 Bandung 40154.

2.1.4 Struktur Organisasi dan Job Description [4]

(20)

10

Gambar 2.2 Sruktur Organisasi PT.MQTV Bandung

1. Perseroan Terbatas

(21)

persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-undang ini serta peraturan pelaksanaannya.

2. Organ Perseroan

Organ Perseroan adalah Rapat Umum Pemegang Saham, Direksi, dan Komisaris.

3. Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham yang selanjutnya disebut RUPS adalah organ perseroan yang memegang kekuasaan tertinggi dalam perseroan dan memegang segala wewenang yang tidak diserahkan kepada Direksi atau Komisaris.

4. Dewan Komisaris

Melakukan Pengawasan atas kebijakan Direksi dalam Memimpin dan mengelola perusahaan untuk mengurangi resiko kerugian dan kesalahkelolaan. Dan memberikan nasehat, masukan dan rekomendasi atas kebijakan Direksi agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

5. Komisaris

(22)

12

6. Direktur

Direktur adalah organ perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar. Berfungsi untuk Memimpin dan mengendalikan persoalan sesuai dengan garis Kebijaksnaan yang telah ditetapkan Dewan Komisaris dan berdasarkan keputusan direksi serta mewakili direksi dalam mempertanggungjawabkan kepada Komisaris dan Rapat Pemegang Saham.

7. Departemen

Departmen adalah sebuah bagian organisai di perusahaan PT. Manajemen Qolbu Television yang mendukung penuh (Supporting) kelancaran di bisnis inti yang dikelola perusahaan. Departemen ini hanya menangani satu bidang kegiatan perusahaan. Dipimipin oleh seorang manajer departemen yang bertanggungjawab secara langsung kepada Direktur Operasional.

8. Departemen Marketing

(23)

9. Departemen Operasional

Departmen Teknik, Fasilitas dan General Affairs adalah sebuah bagian perusahaan di perusahaan PT. Manajemen Qolbu Television yang memfokuskan kegiatannya pada pengelolaan aspek teknis, Transmitter, IT (information technology), Programming, produksi dan tekhnologi, Mengatur lalulintas fasilitas broadcasting dan studio dan mengelola urusan umum perusahaan. Dipimpin oleh seorang manajer

10.Departement Keuangan dan SDM

Department Keuangan, SDM dan Administrasi adalah sebuah bagian perusahaan di perusahaan PT. Manajemen Qolbu Television yang memfokuskan kegiatannya pada pengelolaan secara efektif dan efisien keuangan perusahaan untuk mensupport kelancaran operasional keseluruhan perusahaan, mengelola sumber daya Manusia yang berkualitas dan Mengelola administrasi perkantoran. Dipimpin oleh seorang Manajer.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Konsep Dasar Jaringan

Jaringan komputer adalah sekelompok komputer yang saling dihubungkan sehingga antara satu komputer dengan komputer yang lain dapat berbagi data atau berbagi sumber daya (sharing Resource).

(24)

14

komputer yang lainnya. Protokol yang menjadi standar International adalah

ITCP/IP(Transmission Control Protocol / Internet Protocol).

2.2.2 Klasifikasi Jaringan Komputer

1. Berdasarkan skala

1) Local Area Network (LAN)

Jaringan ini digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer lokal, seluruh komputer-komputer yang terhubung ke jaringan terhubung pada satu pusat yang disebut gateway. LAN biasa ditemui pada jaringan-jaringan kecil dalam suatu ruangan atau lembaga tertentu. Dalam pengembangannya, LAN berkembang menjadi sebuah

Metropolitan Area Network (MAN), yang sudah melibatkan lebih dari

satu gateway, dan biasanya telah memiliki sebuah server utama. MAN biasanya diterapkan pada Sistem Informasi perkotaan.

2) Wide Area Network (WAN)

Jaringan komputer skala luas (WAN) merupakan pengembangan dari MAN dan telah melibatkan lebih dari satu server utama, masing masing server utama saling terhubung dan setiap komputer yang terhubung ke jaringan akan dapat saling mengakses server tersebut. WAN biasanya mencakup sebuah area yang sangat luas, bahkan antarnegara. Dalam perkembangannya, WAN akan berkembang menjadi sebuah jaringan global yang biasa dikenal sebagai

Interconnected-Networking (Internet). Untuk menghubungkan jaringan

(25)

(WAN), diperlukan sebuah perangkat khusus untuk mengatur gateway -nya, yaitu Router.

2. Berdasarkan Fungsi

1) Jaringan peer-to-peer (P2P) atau point-to-point

Kedudukan setiap komputer yang terhubung dalam jaringan adalah sama. Tidak ada komputer yang menjadi pelayan utama

(server). Sehingga semua komputer dalam jaringan dapat saling

berkomunikasi dan berbagi penggunaan perangkat keras dan perangkat lunak.

2) Jaringan client-server

Pada jaringan client-server terdapat sebuah komputer yang mengatur semua fasilitas yang tersedia dalam jaringan komputer, seperti komunikasi, penggunaan bersama perangkat keras dan perangkat lunak serta mengontrol jaringan. Komputer ini dinamakan

server. Semua komputer lain selain server disebut client.

2.2.3 Topologi Jaringan Komputer

Topologi merupakan diagram yang mewakili cara komputer terhubung dalam jaringan. Terdapat bermacam-macam topologi di dalam teori jaringan komputer, namun dalam laporan ini hanya beberapa topologi yang dibahas. Karena topologi ini masih sering digunakan oleh perusahaan ataupun pengguna jaringan komputer lainnya:

1. Topologi Bus

(26)

16

jaringan berkomunikasi dengan cara mengirim dan mengambil data melalui bus.

2. Topologi Ring

Sesuai dengan namanya, ring atau cincin, seluruh komputer dalam jaringan terhubung pada sebuah jalur data yang menghubungkan komputer satu dengan lainnya secara sambung-menyambung sedemikian rupa sehingga menyerupai sebuah cincin. Topologi ini mirip dengan hubungan seri pada rangkaian listrik, dengan kedua ujung dihubungkan kembali, sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan, maka hal itu akan mempengaruhi keseluruhan jaringan. Dalam sistem jaringan ini, data dikirim secara berkeliling sepanjang jaringan (ring). Setiap komputer yang ingin mengirimkan data ke komputer lain harus melalui ring ini.

3. Topologi Star

Dalam topologi ini masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan ke sebuah konsentrator dengan menggunakan jalur yang berbeda-beda, sehingga jika salah satu komputer mengalami gangguan, jaringan tidak akan terpengaruh. Komunikasi di dalam jaringan diatur oleh konsentrator, berupa hub maupun switch.

4. Topologi Mesh

(27)

2.2.4 Pemanfaatan Jaringan Komputer

Pembentukan sebuah jaringan komputer sangan erat dengan manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya jaringan tersebut.

1. Bagi pakai (sharing) peralatan (resources)

Dengan adanya jaringan komputer, maka pemakain beberapa peralatan komputer seperti printer, hard disk, disket, scanner, CD-ROM

dan lainnya dapat dilakukan bersama-sama saling bergantian tanpa harus memindahkan posisi peralatan yang terpasang tersebut.

2. Bagi pakai software

Hampir dalam setiap organisasi, kemampuan dalam melakukan bagi pakai berkas atau file data diperlukan setiap hari. Beberapa tipe software

PC, khususnya program manajemen basis data atau database, didesain disamping agar bisa dipakai oleh satu pemakai, juga dimungkinkan untuk dipakai bersama-sama dengan pemakai lain dalam waktu yang bersamaan. Atau dengan kata lain, untuk mengakses dan meng-update file-file tadi. Paket yang lain, seperti program pengolah data (word processor) dan

spreadsheet, kebanyakan didesaian hanya untuk satu pemakai yang dapat

meng-update file. 3. Komunikasi

(28)

18

4. Pemrosesan terpusat (terdistribusi)

Didalam suatu jaringan komputer, data dapat diolah secara terpusat atau secara terdistribusi. Pemrosesan secara terpusat dilakukan apabila sebuah data yang dibuat oleh tiap pemakai jaringan dikehendaki untuk disatukan dalam komputer pusat. Sebaliknya, pemrosesan terdistribusi dilakukan apabila suatu pekerjaan pengolahan data dari komputer pusat dapat dikerjakan oleh tiap pemakai berdasarkan spesialisasi bidang kerjanya.

5. Keamanan data

Keamanan data dapat diatur oleh supervisor (administrator) dengan pemberian hak akses, pembatasan waktu akses dan pemberian password

untuk melindungi pemakaian komputer pusat. 6. Akses internet bersama-sama

Jika ada salah satu komputer berhubungan ke internet dan komputer tersebut memberikan izin untuk akses ke internet, maka para pengguna jaringan dapat melakukan aktivitas di internet hanya dengan menggunakan satu buah akun di ISP, satu buah modem. Hal ini sangat menghemat dana yang cukup besar.

2.2.5. Router

Router adalah sebuah peralatan komputer yang didedikasikan untuk

meneruskan sebuah paket data antara jaringan komputer. Fungsi utama router

(29)

sebuah perangkat router. Perangkat router ini menentukan titik jaringan berikutnya di mana sebuah paket data dikirim ke jalur-jalur jaringan yang dituju.

2.2.5.1 Sistem Operasi Router

Router berdiri diatas sebuah sistem operasi yang berperan untuk melakukan

manajemen memori dan input/output. Penggunaan versi sistem operasi router

yang tepat harus dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan dari jaringan organisasi dan tingkat kematangan versi sistem operasi tersebut. Sebuah perangkat

router terhubung sedikitnya ke dua jaringan, dalam konfigurasi dua buah LAN

(Local Area Network) dengan WAN (Wide Area Network, seperti akses pita lebar

broadband) atau sebuah LAN dengan jaringan penyedia akses internet (Internet

Service Provider, ISP). Sebuah router terletak pada sebuah gateway, tempat di

mana dua atau lebih jaringan terkoneksi satu sama lainnya. 2.2.6 Proxy

Proxy dapat dipahami sebagai pihak ketiga yang berdiri ditengah-tengah

antara kedua pihak yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai perantara, sedemikian sehingga pihak pertama dan pihak kedua tidak secara langsung berhubungan, akan tetapi masing-masing berhubungan dengan perantara, yaitu

proxy.

Proxy dalam pengertiannya sebagai perantara, bekerja dalam berbagai

jenis protokol komunikasi jaringan dan dapat berada pada level-level yang berbeda pada hirarki layer protokol komunikasi jaringan. Suatu perantara dapat saja bekerja pada layer Data-Link, layer Network dan Transport, maupun layer

(30)

20

Gambar 2.3 Fungsi Proxy Server [14] 2.2.7 Firewall

Secara definisi firewall adalah sebuah sistem atau sekelompok sistem yang menerapkan sebuah access control policy terhadap lalu lintas jaringan yang melewati titik-titik akses jaringan. Sehingga dapat disimpulkan firewall

bertanggung jawab untuk menolak atau memberi akses kepada lalu lintas data di level jaringan antara internet dan sistem organisasi.

Proxy server juga biasanya menjadi satu dengan firewall server, meskipun

(31)

bekerja pada layer aplikasi. Firewall biasanya diletakkan pada router-router, untuk sehingga bisa melakukan filtering atas paket yang lewat dari dan ke jaringan-jaringan yang dihubungkan.

2.2.8 Virtual Private Network (VPN) [11]

Virtual private network atau disingkat VPN adalah variasi lain dari skema

jaringan yang dibangun sebagai jaringan khusus dengan menggunakan jaringan internet umum. Karena menggunakan jaringan internet, sebuah perusahaan yang membuat WAN (Wide Area Network) berbasis VPN ini mampu menjangkau area yang sangat luas dan lintas geografi. VPN menyediakan koneksi poin-to-poin baik kepada kantor cabang maupun kepada seorang karyawan yang sedang bertugas ditempat lain.

Menghubungkan antar kantor pusat/cabang dengan menggunakan VPN jauh lebih ekonomis dengan keamanan yang dapat diandalkan daripada menyewa jaringan khusus (leased lines) atau dengan panggilan jarak jauh melalui modem.

VPN dapat menjadi jaringan khusus yang besar dan tidak terbatas. Sebuah WAN khusus yang jauh lebih efisien, aman dan berbiaya ekonomis dari WAN atau LAN tradisional. Sehingga telah banyak perusahaan-perusahaan yang menggunakan VPN sebagai infrastruktur jaringanya yang menghubungkan antara kantor pusat dengan kantor cabang dan dengan agen serta client nya.

(32)

22

Dalam penggunaan sebagai jaringan khusus ini, VPN diset sedemikian rupa dengan sebuah software dan hardware dengan protocol tertentu yang akan digunakan untuk otentikasi antar user dan untuk penyandian jaringannya. Umumnya VPN dipasangi firewall di dekat servernya yang berfungsi untuk menyaring sehingga hanya client yang telah terdaftar saja yang dilayani.

VPN terbagi dalam 2 bagian yaitu bagian “dalam” yang diproteksi dengan sistem sandi tertentu dan bagian “luar” yang merupakan infrastruktur internet

yang tidak diproteksi. Memproteksi data dengan penyandian selama perjalanan antar user dalam sebuah VPN telah sangat populer dan selalu digunakan.

2.2.9 Winbox

Winbox adalah suatu aplikasi GUI untuk meremote dan mengkonfigurasi

jaringan server yang menggunakan Microtik Router OS. 2.2.10 Web Server

Webserver atau server adalah komputer yang dikhususkan untuk menaruh

(33)

2.2.11 Linux

Linux merupakan salah satu sistem operasi yang digunakan dalam perangkat komputer. Linux adalah sebuah program open source yang gratis dibawah lisensi GNU (Genuine Not Unix). Salah satu produk Linux

adalah Ubuntu dan BlankOn. Linux tidak sepopuler window karena tidak semua orang mampu mengoperasikannya, hanya pengguna yang berlatar belakang pendidikan S1 Teknik Informatika/Teknik Komputer serta para praktisi jaringan yang mampu mengoperasikannya.

2.2.12 Virus Komputer

Virus merupakan salah satu sistem aplikasi yang dirancang untuk

merusak sistem yang ada dikomputer oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, virus bahkan dapat merusak dan menghapus data-data penting yang ada di dalamnya. Virus yang paling ditakuti saat ini adalah

Brontox, Trojan, Love, Bulu Bebek dan masih banyak lagi. Salah satu hal

yang mampu mengantisipasinya adalah dengan menggunakan antivirus

untuk menangkal serangan virus seperti kaspersky, Avira, Norton, Smadav

dan masih banyak lagi antivirus yang dikenal ampuh untuk melawan

(34)

24 BAB III PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang hasil kerja praktek yang dilakukan di PT.MQTV Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi analisis pengguna, analisis kebutuhan perangkat, analisis jaringan, perancangan jaringan, dan implementasi jaringan.

3.1 Analisis

Kerja praktek pada PT.MQTV memiliki tujuan untuk menganalisis masalah yang ada pada perusahaan tersebut. Dan tujuan dari analisis yang didapat dari tempat kerja praktek khususnya pada bidang jaringan yaitu untuk mengatur

bandwith yang ada pada perusahaan tersebut. Bandwith perusahaan ini diatur

berdasarkan besarnya bandwith yang diberikan oleh provider.

3.1.1. Analisis Permasalahan

Winbox merupakan salah satu aplikasi yang terus dikembangkan oleh para

user di seluruh dunia karena aplikasi ini berbasis Opensource. Hal ini juga diterapkan oleh perusahaan dengan menggunakan aplikasi opensource karena selain berbasis opensource, banyak kelebihan yang dapat diambil manfaatnya seperti free license dan lainnya. Oleh karena itu pilihan akan Winbox merupakan salah satu kontribusi yang tepat pada proses konfigurasi jaringan di PT.MQTV 3.1.2. Analisis Pengguna

(35)

Melihat aplikasi yang ada dan analisis yang telah dilakukan, maka pengguna yang dibutuhkan dalam mengoperasikan aplikasi harus memiliki latar belakang pendidikan S1 Teknik Informatika/ Teknik Komputer, serta mengerti akan jaringan, dan dapat mengoperasikan Sistem Operasi Linux.

Hasil evaluasi pada PT.MQTV dengan melihat kebutuhan yang diperlukan dan kenyataan yang ada maka aplikasi ini, dapat di pegang sepenuhnya oleh Kepala Bidang PT.MQTV Aplikasi ini dapat digunakan oleh beberapa pengguna diantaranya administrator dan user.

3.2. Analisis Kebutuhan Perangkat 3.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras (Hardware) merupakan faktor penentu dalam menjalankan operasi sistem. PT.MQTV memiliki perangkat keras yang sudah cukup maju seiring dengan perkembangan teknologi, adapun spesifikasi perangkat keras yang ada di PT.MQTV, dapat dilihat pada tabel 3.1.

NO Mesin Spesifikasi

1 Client 1. Processor 1 Ghz

2. Memori 256 MB

3. Hard disk 80 GB

4. Kartu jaringan 100/1000 mbps 5. Monitor dengan resolusi 800 x 600 6. NIC 1 port

2 Server 1. Processor dengan kecepatan 3 Ghz

2. Memori 1 GB

3. Hard disk 120 GB

4. Kartu jaringan 100/1000 mbps 5. Monitor resolusi 800 x 600 6. Nic 3 port

(36)

26

Melihat aplikasi yang ada dan analisis yang telah dilakukan, maka perangkat keras yang dibutuhkan dalam mengoperasikan aplikasi harus memiliki spesifikasi seperti pada tabel 3.2

NO Mesin Spesifikasi

1 Client 1. Processor minimal 500 Mhz

2. Memori minimal 64 MB

3. Hard Disk minimal 100 MB

4. Kartu jaringan 100/1000 mbps

5. Monitor dengan resolusi 800 x 600

6. NIC 1 port

2 Server 1. Processor dengan kecepatan 900 Mhz 2. Memori 128 MB

3. Hard disk 500 MB

4. Kartu jaringan 100/1000 mbps 5. Monitor resolusi 800 x 600 6. NIC 1 port

Tabel 3.2 Tabel Spesifikasi Perangkat Keras Yang Dibutuhkan

Hasil evaluasi pada PT.MQTV dengan melihat kebutuhan yang diperlukan dan kenyataan yang ada maka aplikasi ini,sudah dapat dijalankan pada perangkat keras yang telah tersedia, sehingga tidak perlu ada proses upgrade perangkat keras.

(37)

Perangkat lunak (software) merupakan faktor penentu pendukung aplikasi yang ada, berdasarkan hasil analisis pada perusahaan, perangkat lunak yang beroperasi di komputer pada PT.MQTV adalah Windows Server sebagai Sistem Operasinya, serta aplikasi Winbox sebagai mikrotik router OS nya.

Dengan mempertimbangkan permasalahan yang ada, aplikasi yang ada serta analisis yang telah dilakukan, maka perangkat lunak yang dibutuhkan adalah

Ubuntu/Linux sebagai sistem operasi server, windows untuk sistem operasi remote

client serta aplikasi Winbox sebagai mikrotik router OS nya

Evaluasi yang akan dilakukan pada PT.MQTV dengan melihat kebutuhan yang diperlukan dan kenyataan yang ada maka perangkat lunak yang diperlukan dalam instalasi aplikasi ini yaitu Sistem Operasi Linux untuk server. Sistem operasi windows untuk remote client serta Aplikasi Winbox. Adapun hal yang melatarbelakangi perubahan sistem operasi Window Server menjadi Linux

dikarenakan Window Server sangat rentan terkena virus komputer mengingat kebutuhan akan server yang bersih dari virus sangat dianjurkan dalam kelancaran jaringan internet dan keamanan data yang ada di dalam komputer server, sedangkan Ubuntu tidak mudah terkena virus karena pada dasarnya sebagian besar virus yang berkembang sasaran utama mereka adalah komputer yang menggunakan operasi sistem berbasis Windows, untuk itu PT.MQTV bersedia mengganti Sistem Operasi mereka dari menggunakan Window Server menjadi

Linux

3.3 Analisis Jaringan

(38)

28

A.Data Jaringan LAN

Topologi : Star

Media Transmisi : Wireless, Cable

Jumlah Network : 6

Jumlah Client : ± 337 PC, ± 20 NetworkPrinter

Sistem Operasi LAN : Free BSD, Linux, WindowsServer 2003

Perangkat Lunak LAN : Squid, HTB, Router OS, LAMP, ActiveDirectory

Perangkat Keras : Dekstop, Laptop, Hub Dlink, WirelessRouter,

ISP (Internet Service Provider : radNet

IP Address : 202.154.xxx.xxx Sub :255.255.255.2xx

Jumlah Server : 9

ICS (Internet Connection Sharing) : VPN

Teknik Koneksi : WiFi Broadband

Besar Bandwidth : 1.5 Mbps

Perangkat Lunak : LAMP, DNS

Perangkat Keras : 4 Tower Wireless, Dlink 8 dan 24 Port, 2

Allied Telesyn, Gigabit Level 1, Mikrotik

Router, Internet Gateway, 9 Server

Keamanan Internet : Squid

(39)

A. Data Jaringan WAN

Topologi : Star

Media Transmisi : Wireless, Cable

Jumlah Network : 6

Jumlah Client : ± 337 PC, ± 20 Network Printer

Sistem Operasi LAN : Free BSD, Linux, Windows Server 2003

Perangkat Lunak LAN : Squid, HTB, Router OS, LAMP, Active Directory

Perangkat Keras : Dekstop, Laptop, Hub Dlink, Wireless Router, BUS, Swicth, Cable.

Network Address : Public Class C, Private Class A Subnet Class C

Model Hubungan LAN : Client – Server

Ukuran Ruang Server : 4m x 6m Pengelolaan Lan : Pihak Ke 3

Keamanan LAN : Linux Firewall, Squid

Pemeliharaan LAN : Pihak Ke 3

B.Data Jaringan Internet

ISP (Internet Service Provider : radNet

IP Address : 202.154.xxx.xxx Sub :255.255.255.2xx

Jumlah Server : 9

ICS (Internet Connection Sharing) : VPN

Teknik Koneksi : WiFi Broadband

Besar Bandwidth : 1.5 Mbps

Perangkat Lunak : LAMP, DNS

Perangkat Keras : 4 Tower Wireless, Dlink 8 dan 24 Port, 2

Allied Telesyn, Gigabit Level 1, Mikrotik

Router, Internet Gateway, 9 Server

Keamanan Internet : Squid, Linux Firewall

(40)

30

yang awalnya LAN menjadi WAN serta menambahkan Linux Firewall pada sistem keamanan internetnya.

3.4. Perancangan Struktur Aplikasi 3.4.1. Aplikasi Server

Aplikasi server merupakan aplikasi utama yaitu aplikasi Winbox yang merupakan aplikasi pendukung management bandwith dan security. Perangkat lunak router Mikrotik ini memiliki seluruh fasilitas routing yang dibutuhkan, mampu mengendalikan jaringan kerja yang kompleks. Penggunaan dan pemasangannya sederhana, cukup dengan pelatihan sebentar saja.

Fitur PC router Mikrotik ini mencakup load balancing untuk membagi beban akses jaringan, fasilitas tunneling untuk membuat akses aman VPN (Virtual

Private Network), bandwith management untuk mengatur berbagai protokol dan

port, serta memiliki kemampuan untuk dikombinasikan dengan jaringan nirkabel. Miktrotik juga menyediakan fasilitas firewall untuk melindungi akses dari berbagai ancaman yang tersebar di internet.

3.4. Perancangan Jaringan

(41)

Gambar 3.1 Perancangan Interface Jaringan Alat

(42)

32

Gambar 3.3 Contoh jaringan gedungMQTV

3.5. Implementasi

Bagian implementasi akan menjelaskan tentang semua kegiatan yang dikerjakan selama kerja praktek berlangsung. Dan bagian implementasi ini memberikan penjelasan yang lebih lengkap tentang pengaplikasian teori yang telah dijelaskan pada landasan teori sebelumnya.

3.5.1. Instalasi Jaringan di Linux Ubuntu

3.5.1.1 Kongurasi Jaringan dengan DHCP Server

Untuk mengkonfiguras Jaringan pada ubuntu dapat dilakukan dengan 2 mode, yaitu :

- Mode GUI

 System -> Administration -> Networking  Dalam Network Settings:

(43)

 Di bagian Connection -> Enable this connection (Tandai) Di

bagian Connection Settings -> Configuration: Select "DHCP" Tab DNS -> DNS Servers -> Add/Delete

- Mode Konsole

Jika ingin mengatur konfigurasi alamat DHCP, perlu ada sebuah langkah pentaing yaitu mengubah berkas di /etc/network/interfaces dan harus memasukkan baris yang terdapat kata eth0 dengan kartu jaringan:

sudo cp /etc/network/interfaces /etc/network/interfaces.backup

gksu gedit /etc/network/interfaces

 bila tidak bisa gunakan alternatif di bawah ini :

kdesu kate /etc/network/interfaces

 bila tidak bisa gunakan alternatif di bawah ini :

sudo vi /etc/network/interfaces

 isikan file /etc/network/interfaces seperti di bawah ini :

# The primary network interface - use DHCP to find our address

auto eth0 iface eth0 inet dhcp

Setelah memasukkan semua detail pengaturan anda, anda harus merestart ulang servis jaringan untuk mendapatkan hasilnya dengan perintah:

sudo /etc/init.d/networking restart

3.5.1.2 Konfigurasi Jaringan tanpa ada DHCP server (IP Static)

Pada konfigurasi yang dilakukan bila tidak ada DHCP server maka konfigurasi dilakukan dengan langkah :

(44)

34

 System -> Administration -> Networking

 Dalam Network Settings:

Tab Connections-> Pilih "Ethernet connection" -> Properties  Di bagian Connection -> Enable this connection (Tandai) Di bagian

Connection Settings -> Configuration: Select "Static IP address" Tab DNS -> DNS Servers -> Add/Delete

- Mode Konsole

Jika anda ingin mengatur alamat statis alamat IP anda, anda harus mengedit berkas di /etc/network/interfaces. diasumsikan komputer anda memiliki sebuah kartu jaringan . alamat IP anda address 192.168.3.90, gateway 192.168.3.1,

netmask, 255.255.255.0, network 192.168.3.0, broadcast 192.168.3.255. Maka

lankah dan pengaturanya adalah sebagai berikut :

sudo cp /etc/network/interfaces /etc/network/interfaces.backup gksu gedit /etc/network/interfaces

 bila tidak bisa gunakan alternatif di bawah ini

kdesu kate /etc/network/interfaces

 bila tidak bisa gunakan alternatif di bawah ini

sudo vi /etc/network/interfaces

 kemudian isikan file /etc/network/interfaces seperti di bawah ini

# The primary network interface

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.168.3.90

(45)

netmask 255.255.255.0

network 192.168.3.0

broadcast 192.168.3.255

Setelah memasukkan semua detail pengaturan anda, anda harus merestart ulang servis jaringan untuk mendapatkan hasilnya dengan perintah:

sudo /etc/init.d/networking restart

3.5.2. Instalasi Winbox

Cara instalasi Winbox sangat mudah tinggal setting agar komputer bisa boot dari CDROM.

1. Masukkan CD Mikrotik. Ketika komputer di booting CD akan mulai bekerja booting awal sistem Mikrotik, bisa dilihat di gambar di bawah :

Gambar 3.4 Loading Booting Awal

(46)

36

Gambar 3.5 Booting Awal Installasi

3. Pada menu instalasi di tampilkan service apa saja yang ingin kita install. Untuk lebih mudahnya kita pilih semua service yang di sediakan dengan menekan tombol „a‟. maka semua service akan terpilih, seperti gambar

berikut :

Gambar 3.6 Memilih Service Yang Akan Digunakan

4. Apabila kita menginstall baru tekan tombol „n‟ atau apabila kita hanya menambahkan service baru tekan tombol „y‟ agar konfigurasi yang sudah

(47)

5. Langkah berikutnya akan disiapkan ruang harddisk yang akan di pakai oleh Mikrotik dengan memformatnya dan mengkopikan file-file yang di perlukan. Seperti gambar berikut :

Gambar 3.7 Konfigurasi Harddisk

6. Setelah proses pengkopian file selesai kemudian proses instalasi membutuhkan reboot ulang. Apabila semua proses instalasi tidak mengalami error setelah reboot ulang di layar akan muncul tampilan user login dan password, seperti gambar di bawah :

Gambar 3.8 Tampilan User Login dan Password

(48)

38

Gambar 3.9 Login Tampilan Awal

8. Dengan Winbox ini kita bisa mendeteksi System Mikrotik yang sudah di install asalkan masih dalam satu network, yaitu dengan mendeteksi MAC address dari ethernet yang terpasang di Mikrotik. Tampilan awal pertama kali mengaktifkan winbox adalah seperti berikut :

Gambar 3.40 Tampilan Awal Pertama Winbox

(49)

Gambar 3.11 Tampilan Utama Winbox

3.5.3 Konfigurasi Jaringan [17]

Dengan VPN maka kita dapat membuat jaringan (saluran) di dalam jaringan atau biasa disebut tunnel dan saluran (tunnel) yang kita buat dapat secara aman terenksripsi melewati jaringan tersebut. Sebelumnya kita akan melakukan pengaturan VPN, untuk tahapan-tahapannya akan dijelaskan sebagai berikut:

(50)

40

Gambar 3.12 Aktifasi PPTP Server 2 Untuk perintah di atas terminal consolenya sebagai berikut :

/ interface pptp-server server set enabled=yes max-mtu=1460 max-mru=1460 \ authentication=chap,mschap1,mschap2 default-profile=default

Gambar 3.13 Perintah Terminal Console 3 Membuat User PPTP. Seperti gambar di bawah ini:

Gambar 3.14 membuat User PPTP

4 Untuk kode angka 7 dan 8 kita buat secara manual, dapat juga diganti dengan membuat pool dan mengganti profile user vpnnya ke profile yang secara otomatis memberikan alamat IPnya.

Untuk perintah di atas terminal consolenya sebagai berikut :

/interface pptp-server

(51)

5 Demikianlah cara membuat VPN PPTP server MikroTik dengan menggunakan Winbox Console.

Selanjutnya kita akan melakukan pengaturan sehingga bisa koneksi ke internet, untuk langkah-langkahnya akan dijelaskan sebagai berikut:

1. klik dua kali aplikasi Winbox maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Gambar 3.16 Tampilan Pertama Kali Mengaktifkan Winbox

(52)

42

Gambar 3.17 Layar Setting Mac Address

3. Klik tanda plus |+| kemudian pada Address kemudian isikan nomor IP yang diinginkan misal 192.168.1.110/24 (slash 24 artinya nanti secara otomatis akan mengisi Network dan Broadcast). Kemudian pada

Interface pilih ether1 dimana ether1 yang akan terhubung dengan

Modem/ISP. Seperti gambar dibawah:

(53)

4. Klik tanda plus |+| kemudian pada Gateway isikan IP Gateway anda, misal 192.168.1.1 Kemudian klik OK. Seperti gambar dibawah:

Gambar 3.19 Pengaturan Gateway

(54)

44

Gambar 3.20 Interface Terminal Gateway

6. Ini adalah untuk melihat interface atau Ethernet card yang mana sedang aktif (konek ke jaringan) yaitu pada posisi Tx dan Rx maka akan muncul trafik xxx bps. Dalam hal ini adalah ether1 sedang terhubung dengan jaringan LAN.

Gambar 3.21 Interface List

7. Kemudian klik Setting pada Primary DNS isikan DNS1 misal 202.134.1.10 dan pada “Secondary DNS” isikan DNS2 misal

(55)

Gambar 3.22 Pengaturan DNS

8. Lakukan testing ping keluar yaitu ke internet misal ke google.com dengan mengetikkan perintah ping google.com jika hasil seperti di bawah ini maka koneksi internet anda sudah konek.

(56)

45 BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan dari laporan kerja praktek pada PT.MQTV ini adalah remote

sistem dari ADMIN yang sudah semakin baik untuk setiap client pada jaringan kantor PT.MQTV karena sudah ditata dengan perubahan struktur pada client servernya. Akses jaringan yang sudah teratur dengan dibaginya privilege yang jelas dan sesuai pada komposisinya bagi setiap pengguna koneksi internet. Kemungkinan untuk terserang virus lebih kecil karena sistem operasi pada server diganti menggunakan Linux serta ditambahkan

Linux firewall pada sistem keamanan internetnya. Gateway pengatur pengaksesan yang dapat

membedakan dalam penggunaan akses internet sudah dirancang ulang dengan baik sehingga menjadi lebih teratur.

4.2 Saran

1. Sering melakukan pemeriksaan jaringan secara intensif minimal 1 bulan 2 kali.

2. Jika terjadi gangguan, jangan langsung melakukan tindakan pergantian perangkat, tetapi telusuri dahulu akar permasalahannya.

(57)

23 1. Sejarah dan Profil PT. MQTV, http://www.mqtv.co.id/profil.php, diakses tanggal 20

Januari 2010.

2. Budhi, Irawan. (2005). Jaringan Komputer, Graha Ilmu, Jakarta.

3. Jaringan Komputer, http://ilmukomputer.com/, diakses tanggal 21 Januari 2010. 4. Panduan Linux Ubuntu,

Gambar

Gambar 2.1 Logo PT. MQTV
Gambar 2.2 Sruktur Organisasi PT.MQTV Bandung
Gambar 2.3 Fungsi Proxy Server [14]
Tabel 3.1 Tabel Spesifikasi Perangkat Keras MQTV
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari permasalahan dan teori yang dipergunakan maka dapat diambil hipotesa sementara mengenai kebijakan pemerintah Cina dalam mempengaruhi proses perdamaian Laut Cina Selatan

Hukum Islam yang merupakan payung sandaran bagi umat islam dalam mengaplikasikan segala bentuk tindakan nyata dalam kesahariannya, sebagaimana kita ketahui

dengan memberikan obat-obatan dengan memberikan obat-obatan yang dapat memperpanjang hidup yang dapat memperpanjang hidup

6) Pembongkaran tumpatan pada kavitas. Penghalusan akses dan pengangkatan semua bahan pengisi lama dari kamar pulpa merupakan tahap yang paling penting dalam

Sehubungan dengan musim tanam yang sering kali terlambat, baik musim tanam pertama atau rendeng, dan musim tanan kedua atau sadon, maupun tanam pada musim

Bil ki hoş şeylerin en güzeli su ve süslerin en güzeli sürmedir.”130 44- Mukatil Bin Süleyman’dan; “Rasulullah sallallahu aleyhi ve sellem buyıurdu ki; “Her hangi bir

Berdasarkan hasil analisis data lapangan dapat di kemukakan bahwa pada umur responden berpendapat, bahwa :benda benda yang dapat di terima sebagai jaminan fidusia

Tetapi peratusan pelajar yang menyatakan mereka minat membaca buku sastera dalam Bahasa Melayu (kenyataan tiga) Hal ini berkemungkinan besar disebabkan oleh pilihan teks