• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 312014706 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 312014706 BAB III"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

68

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dalam PMDN No. 15 Tahun 1975 dan Keppres No. 55 Tahun 1993 tidak

terdapat adanya independensi Panitia Pengadaan Tanah, sedangkan dalam

Perpres No. 36 Tahun 2005 jo Perpres 65 Tahun 2006 sudah terdapat

independensi Panitia Pengadaan Tanah yaitu dalam proses ganti kerugiannya yang

melibatkan Lembaga/Tim Penilai Harga Tanah. Peraturan yang terbaru UU No. 2

Tahun 2012 sudah semakin terlihat adanya independensi Panitia Pengadaan

Tanah, independensi Panitia Pengadaan Tanah yang berkedudukan sebagai

penyelenggara dari kepentingan umum sudah terlihat cukup baik. Panitia

Pengadaan Tanah yang berkedudukan sebagai penyelenggara dari kepentingan

umum harus dapat bersikap obyektif dan profesional tanpa memihak kepentingan

salah satu pihak meskipun itu pihak dari instansi yang memerlukan tanah karena

tujuan dari pengadaan tanah itu sendiri adalah menyediakan tanah bagi

pelaksanaan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran

bangsa, negara, dan masyarakat serta guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan

adanya fasilitas umum dengan tetap menjamin kepentingan hukum pihak yang

berhak, sehingga Panitia Pengadaan Tanah harus bersikap profesional dan

indepen. Dalam posisi ini Panitia Pengadaan Tanah sebagai mediator antara

instansi yang memerlukan tanah dengan para pemegang hak atas tanah. Adapun

(2)

69

1. Susunan keanggotaan panitia pengadaan tanah

2. Syarat Penentuan Lokasi Pembangunan

3. Penentuan ganti kerugian yang terdiri dari beberapa proses yaitu:

- Penilaian ganti kerugian

- Dasar penilaian ganti kerugian

- Musyawarah penetapan ganti kerugian

- Pengajuan keberatan ganti kerugian

- Penetapan ganti kerugian

B. SARAN

Setelah menganalisis peraturan-peraturan mengenai pengadaan tanah,

penulis memiliki beberapa masukan supaya pemerintah sebagai penyelenggara

dari kepentingan umum bisa lebih independen yaitu:

- Sebaiknya di dalam susunan anggota kepanitiaan pengadaan tanah

ditambahkan perwakilan dari masyarakat yang merupakan pihak

ketiga diluar dari pemerintah itu sendiri sehingga perwakilan dari

masyarakat itu dapat terlibat langsung dalam proses

Referensi

Dokumen terkait

nabiah juga memberikan petunjuk dari Tuhan yang harus didengarkan orang Israel dalam.. menjalani kehidupan di Tanah

Komisi Pemilihan Umum Kota Salatiga tidak melaksanakan kewajibannya dengan baik dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kota Salatiga 2014 dalam hal pengadaan template

Hal itu disebabkan dengan kelebihan Microsoft Sharepoint 2010 sebagai platform web yang sudah menyediakan template untuk membuat web tanpa harus menggunakan pemrogaman

Menurut Penulis, sesungguhnya perjanjian dimaksud sudah berakhir; bahkan berdasarkan prinsip null and void; harus dianggap tidak pernah ada, sehingga tanah seluas ± 5.047 M2

Konstruksi Hak Menguasai Negara Dalam Tata Laksana Pengadaan Tanah Bagi Kepentingan Umum Di Kabupaten Semarang Dalam tata laksana pengadaan tanah untuk kepentingan umum

2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum menyatakan bahwa pengadaan tanah adalah kegiatan menyediakan tanah dengan cara

Dari dokumentasi pelaksanaan pengadaan tanah, dijabarkan mekanisme pengadaan tanah untuk pembangunan kepentingan umum dalam dua jenis kasus yang terjadi, yaitu: pemilik hak

Pembangunan Kampus 2 UIN Sunan Kalijaga Berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum di Kabupaten