• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Alat Ukur Berat Badan Ideal dengan Metode Body Mass Index T1 612009058 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Alat Ukur Berat Badan Ideal dengan Metode Body Mass Index T1 612009058 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Merancang dan merealisasikan alat ukur berat ideal dengan mengukur tinggi badan dan berat badan dengan perhitungan body mass index.

1.2 Latar Belakang

Manusia yang sehat tidak hanya sehat jasmani, tetapi juga sehat rohani. Sehingga tubuh sehat dan ideal dari segi kesehatan meliputi aspek fisik, mental dan sosial dan tidak hanya bebas dari penyakit (definisi sehat WHO tahun 1950). Didalam era globalisasi sekarang dimana terjadi perubahan gaya hidup dan pola makan, Indonesia menghadapi masalah gizi ganda. Di satu pihak masalah kurang gizi yaitu gizi buruk, anemia, Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY) dan Kurang Vitamin A (KVA) masih merupakan kendala yang harus ditanggulangi, namun masalah gizi lebih cenderung meningkat terutama di kota-kota besar [1].

Berat badan ideal merupakan suatu standar untuk menyatakan seseorang memiliki postur tubuh tidak terlalu gemuk maupun tidak terlalu kurus yang dapat dilihat dari bentuk tubuh yang serasi antara berat badan dan tinggi badan.

Body Mass Index menurut World Health Organisation merupakan indeks sederhana yang menggunakan berat badan dan tinggi badan untuk mengklasifikasikan kurus, gemuk dan obesitas pada orang dewasa. Hal ini didefinisikan sebagai berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi dalam satuan (kg/m2).

Sebagai contoh seorang dewasa yang memiliki berat 70 kg dan tinggi 1,75 m akan memiliki BMI sebesar 22,9 sesuai dengan perhitungan dibawah ini :

(2)

2

Tabel 1.1 Klasifikasi Internasional Postur Tubuh Orang Dewasa (kurus, normal

gemuk, obesitas) menurut WHO

Classification BMI(kg/m2)

Principal cut-off

points

Additional cut-off

points

Underweight <18.50 <18.50

Severe thinness <16.00 <16.00 Moderate thinness 16.00 - 16.99 16.00 - 16.99 Obese class III ≥40.00 ≥40.00

(3)

3

Perancangan alat ukur berat badan ideal ini bertujuan untuk memudahkan orang yang ingin memantau kesehatan mereka, jika mereka merasa kurus, gemuk atau obesitas yang didasarkan pada kriteria BMI cut-off point WHO sehingga mereka dapat mengatur pola makan dengan benar dan selalu menjaga kesehatan badan.

1.3 Spesifikasi Alat

Spesifikasi alat yang tercantum dalam surat tugas skripsi yang dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dengan nomor 48/1.3/FTEK/VIII/2014 adalah sebagai berikut :

1. Alat ini mempunyai 5 modul yaitu, sensor tinggi, timbangan, penguat keluaran timbangan, mikrokontroler, dan LCD.

2. Mikrokontroler dapat menerima dan mengolah data dari dua input sensor yaitu, sensor tinggi dan sensor berat.

3. Data yang sudah didapat akan diproses dalam perhitungan BMI. 4. LCD menampilkan tinggi, berat badan, kalkulasi BMI, dan kriteria

BMI (kurus, normal, gemuk, obesitas) secara otomatis.

5. Beban maksimal timbangan 150 kg, dengan resolusi 100 gram. Dimensi timbangan ± 35cm x 35 cm x 3cm.

6. Jarak maksimal sensor tinggi badan 2 m, dengan resolusi 1 cm 7. Alat menggunakan catu daya PLN 220 VAC.

1.4 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan, skripsi ini dibagi secara sistematis yang terjabar dalam lima bab yaitu sebagai berikut.

BAB I Pendahuluan

Berisi tujuan, latar belakang masalah, spesifikasi alat dan sistematika penulisan.

BAB II Dasar Teori

Berisi teori-teori yang mendukung pembuatan skripsi. BAB III Perancangan Alat

(4)

4

BAB IV Pengujian dan Analisis

Berisi pengujian sistem beserta analisa sebagai pengukur tingkat keberhasilan sistem terhadap spesifikasi sistem.

BAB V Penutup

Gambar

Tabel 1.1 Klasifikasi Internasional Postur Tubuh Orang Dewasa (kurus, normal

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis residu yang dilakukan di Laboratorium Residu Bahan Agro Kimia Departemen Pertanian ditunjukkan bahwa kijing pada kolam A dan

Perundingan konflik Poso dalam Perundingan Malino I mejadi sejarah tersendiri bagi pemerintah daerah Sulawesi Selatan maupun pemerintah Kabupaten Gowa dan terkhusus

Snake and ladder puzzle creates a good learning atmosphere in which. enable students to get actively involved in the teaching

Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT yang telah memberikan taufik, hidayah, dan kekuatan serta kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan

[r]

ANALISIS : perintah ps – eH untuk menampilkan hubungan proses parent dan child.setelah mengetikan perintah ps – eH kemudian enter maka proses child muncul dibawah proses parent

Saat ini perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan iklan animasi layanan masyarakat sudah dimiliki oleh WALHI Yogyakarta dan iklan animasi dapat dijalankan hanya

Kode program penyelesaian persamaan difusi neutron 2-dimensi dengan metode Jacobi paralel yang ditulis dalam bahasa C++ dan intel TBB telah berhasil dibangun dan