LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI
MENTAL
UNIVERSITAS UDAYANA
TEMA:
INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA
MELAYANI
JUDUL KEGIATAN:
MEWUJUDKAN MASYARAKAT MANDIRI MELALUI GERAKAN
INDONESIA MELAYANI, BERSIH, DAN TERTIB DI DESA SUDAJI
DESA
: SUDAJI
KECAMATAN
: SAWAN
KABUPATEN
: BULELENG
PROVINSI
: BALI
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS UDAYANA
HALAMAN PENGESAHAN
Tema
: Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, dan Indonesia
Melayani
Judul Kegiatan
: Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan
Indonesia Melayani, Bersih, dan Tertib di Desa Sudaji
Desa
: Sudaji
Kecamatan
: Sawan
Kabupaten
: Buleleng
Provinsi
: Bali
Periode Pelaksanaan : 23 Juli s/d 28 Agustus 2016
Sumber Dana
: KKN Tematik Revolusi Mental Kemenko PMK
Disusun Oleh :
NO
NAMA
NIM
FAKULTAS
1 Ni Luh Gde Diah Padmiani
1301705002 Sastra dan Budaya
2 Luh Anggariasih
1302105023 Kedokteran
3 Luh Putu Eviyani
1302105024 Kedokteran
4 I Wayan Subangun W G S
1303005256 Hukum
5 I Gede Putu Gartha Prasidhiyanta
1304505054 Teknik
6 Gede Ryan Pradnya Prastika
1304505063 Teknik
7 Sanityas Caesaria
1305315069 Pertanian
8 Ni Kadek Winda Yuliasari
1305315081 Pertanian
9 Kevien Dwi Cahyo
1306105106 Ekonomi dan Bisnis
10 Putu Didit Pramana Putra
1306205119 Ekonomi dan Bisnis
11 Happy Apsari Kusumayani
1306305083 Ekonomi dan Bisnis
12 Kadek Prima Wisnu Saputra
1308305023 MIPA
13 Ni Luh Karina Prilyandari
1308405022 MIPA
14 Utafiyani
1311105034 Teknologi Pertanian
15 I Nengah Edi Santika
1312015032 Pariwisata
Mengetahui,
Kepala Pusat Pengelola KKN Unud
( Ir. I Ketut Karta Dinatha, MS )
NIP. 195112311980031008
Sudaji, 27 Agustus 2016
Dosen Pembimbing Lapangan
RINGKASAN
Desa Sudaji merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Desa Sudaji memiliki luas wilayah
1834,55 ha yang terdiri dari luas permukiman 945 ha,
luas persawahan 453 ha,
luas perkebunan 76 ha, luas kuburan 20 ha, luas pekarangan 328,55 ha,
perkantoran 10 ha, dan luas prasarana umum lainnya 20 ha. Desa Sudaji terdiri
dari 10 banjar dinas yakni Banjar dinas Kaja Kangin, Ceblong, Kaja Kauh, Desa,
Kubu Kili, Singkung, Rarangan, Mayungan, Bantas, dan Dukuh.
Desa Sudaji salah satu dari sekian desa yang ada di Kabupaten Buleleng
yang masih terdapat beberapa permasalahan diantaranya masalah pelayanan
birokrasi, dimana belum adanya SOP tertulis mengenai pelayanan di desa
sehingga masih menyulitkan masyarakat dalam pengurusan terkait kebutuhan
masyarakat. Selain hal diatas, dilihat dari kebersihan lingkungan, disana tampak
masih kurangnya kesadaran masyarakat terkait dengan kebersihan lingkungan
tersebut. Hal lainnya yang diperoleh di lapangan masih belum optimalnya
pemahaman Bahasa Asing (Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang) mengingat desa
Sudaji merupakan daerah wisata, maka perlu dioptimalkan sedini mungkin
pemahaman Bahasa asing tersebut. Selain itu di desa Sudaji sendiri masih banyak
ditemukan adanya anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor
tanpa menggunakan helm dan tentunya belum memiliki Surat Izin Mengemudi.
Serta di desa Sudaji ini masih terdapat tingkat kekerasan di dalam rumah tangga
yang bisa dikatakan tinggi.
Sehingga berdasarkan analisa berbagai potensi desa dan permasalahan yang
dihadapi masyarakat, maka sebagai wujud partisipasi civitas akademika
Universitas Udayana maka dilaksanakan program KKN RM (Kuliah Kerja Nyata
Adapun tujuan dari diadakannya KKN RM Periode ke-XIII Universitas
Udayana yang berlokasi di Desa Sudaji adalah mengembangkan sumber daya
yang bertemakan Melayani, Bersih dan Tertib meliputi :
1)
Untuk membantu masyarakat desa Sudaji secara umum dalam hal pelayanan
birokrasi agar lebih mudah dan teratur dalam pengurusan terkait dengan
kebutuhan masyarakat desa Sudaji secara umum. Serta untuk
mengoptimalkan pemahaman anak usia sekolah khususnya mengenai Bahasa
Asing sedini mungkin.
2)
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya lingkungan bersih
dan sehat.
3)
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mentaaati
rambu-rambu lalu lintas dalam berkendaraan baik di dalam desa atau diluar desa
Sudaji.
Adapun program yang sudah dilaksanakan dalam pelaksanaan KKN RM ini
yaitu meliputi program pokok tema, program pokok non tema, dan program bantu.
Berikut adalah rincian program pokok tema yang sudah dilaksanakan selama
pelaksanaan KKN RM:
Tema
Program
Indonesia Melayani
Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang
menunjang pelayanan birokrasi (
Standing banner
Kartu
Tanda Penduduk Elektronik dan persyaratan penerbitan
akta catatan sipil).
Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris, Bahasa
Jepang dan MIPA.
Indonesia Bersih
Perilaku Hidup Bersih & Sehat (Cuci Tangan) serta
Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang PHBS.
Indonesia Tertib
Program pokok non tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas
adalah Program Keluarga Dampingan. Selain itu, program pokok non tema dalam
KKN RM periode XIII ini adalah pengabdian masyarakat melalui gotong royong
di desa Sudaji.
Sedangkan program bantu yaitu program kerja yang harus dikerjakan oleh
setiap mahasiswa KKN RM terdiri dari dua jenis program bantu diantaranya:
1) Program bantu tema, yaitu program bantu yang berlaku untuk 1 desa seperti
halnya adalah membantu aparat desa untuk menjadi panitia lomba dalam
acara SUDAJI CUP, serta
2) Program bantu non tema, yaitu program bantu yang berlaku untuk 1 subdesa
seperti halnya membantu dalam acara HUT RI ke-71 di banjar dinas
Ceblong.
Untuk mewujudkan program yang telah kami rencanakan khususnya dalam
program pokok tema, maka dalam pelaksanaannya harus melalui berbagai proses
guna untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
1)
Proses dan Hasil Pembuatan
Standing banner
Kartu Tanda Penduduk
Elektronik dan persyaratan penerbitan akta catatan sipil.
Langkah pertama yang dilakukan dalam membuat SOP adalah
mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan untuk menyusun SOP.
Identifikasi informasi yang akan dicari dapat dipisahkan mana informasi yang
dicari dari sumber primer dan mana yang dicari dari sumber sekunder Teknik
yang digunakan yaitu
interview
ke instansi yang telah menerapkan standar
tersebut seperti Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, Kantor Kecamatan Sawan dan
Kantor Samsat.
Hasil yang diperoleh adalah dua
standing banner
yang telah dipasang di
pintu masuk kantor Desa Sudaji dan poster Indonesia Melayani yang berisikan
tentang ajakan penerbitan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di
kantor Desa Sudaji.
Mengajar bahasa Jepang dan bahasa Inggris dapat dilakukan dengan media
seperti lagu dan permainan. Memperkenalkan bahasa asing sejak dini,
memperdalam pelajaran dasar seperti matematika dan ilmu pengetahuan alam
dilakukan untuk dapat memberikan pemahaman yang lebih mandalam terhadap
materi tersebut dan diharapkan bermanfaat peningkatkan prestasi belajar serta
membantu pengerjaan tugas sekolah untuk pelajaran MIPA kepada siswa-siswi
SD yang ada di desa Sudaji.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pengajaran tambahan yang
diberikan dapat dikatakan berhasil dengan melihat antusiasme siswa dan siswi SD
yang mengikuti pelajaran tambahan dapat dikatakan tinggi.
3)
Proses dan Hasil Perilaku Hidup Bersih & Sehat (Cuci Tangan) serta
Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang PHBS.
Penyuluhan PHBS ini dilaksanakan pada tingkat sekolah dasar di SDN 1
Sudaji, SDN 4 Sudaji dan SDN 6 Sudaji. PHBS merupakan perilaku atau suatu
kebiasaan seseorang untuk mencapai kehidupan yang bersih dan sehat. Pada
kegiatan mencuci tangan meggunakan sabun yang menyasar SD kelas 3,4,5,6 dan
tahap berikutnya dilanjutkan dengan praktek langsung cara mencuci tangan
dengan sabun dengan benar.
Secara umum program ini telah memenuhi target yang diharapkan. Setelah
diberikan penyuluhan dan demonstrasi, semua siswa dapat mendemonstrasikan
cara mencuci tangan yang benar (100%).
4)
Proses dan Hasil Sosialisasi Mengenai Pentingnya Rambu-Rambu Lalu
Lintas
Hasil yang didapat adalah siswa SMP di Desa Sudaji menyadari pentingnya
mentaati peraturan dan diharapkan ada kesadaran di dalam diri mereka tentang
pentingnya mentaati peraturan berlalu lintas.
5)
Proses dan Hasil Sosialisasi Membangun Keluarga Sejahtera Tanpa
Kekerasan
Kegiatan persiapan dimulai dengan permohonan izin kepada kepala Desa
Sudaji, mengkoordinasikan program kepada ketua LPM, Jero Bendesa Adat
Sudaji, dan menghubungi narasumber. Proses persiapan selanjutnya yaitu
berkoordinasi dengan masing-masing kepala Banjar dinas dan ketua PKK guna
memohon partisipasi peserta. Perlengkapan presentasi seperti LCD dan Proyektor
dipinjam dari Desa Sinabun, karena di kantor Desa Sudaji belum tersedia
peralatan tersebut. Setelah melalui serangkaian persiapan, maka ditentukanlah
kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2016.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat dan lindungan-Nya penulisan LAPORAN PELAKSANAAN
KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL PERIODE KE XIII TAHUN 2016 DI
DESA SUDAJI, KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG BALI
dapat selesai tepat pada waktu yang ditentukan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini,
penulis mendapat banyak petunjuk, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai
pihak. Sehubungan dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1.
Kementerian PMK sebagai pemberi dana dalam kegiatan KKN Tematik
Revolusi Mental tahun 2016 ini.
2.
Universitas Udayana karena telah memberikan kesempatan dalam
menempuh pendidikan di universitas ini.
3.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas
Udayana karena telah memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan
KKN Tematik Revolusi Mental ini.
4.
Ibu Ns. Ika Widi Astuti M.kep.,Sp.Kep.Mat. selaku Dosen Pembimbing
Lapangan (DPL) yang telah meluangkan waktu dan memberikan
bimbingan dalam pelaksanaan program ini.
5.
Bapak I Komang Sudiarta selaku Perbekel Desa Sudaji atas bimbingannya
selama program KKN-PPM berlangsung.
6.
Bapak Nyoman Sumaada selaku Jero Bendesa Adat Desa Sudaji atas
bimbingannya selama program KKN-RM berlangsung.
7.
Bapak Gede Suarsana selaku Ketua LPM Desa Sudaji atas bimbingannya
selama program KKN-RM berlangsung serta atas informasi dan data yang
telah diberikan kepada penulis.
8.
Teman-teman kelompok KKN-RM Periode XIII Desa Sudaji atas
dukungan dan kerjasamanya.
Kami menyadari bahwa laporan pelaksanaan ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan
untuk penyempurnaan penulisan. Akhir kata semoga laporan ini dapat
memberikan gambaran mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama
satu periode KKN RM di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng,
Bali.
Sudaji, 28 Agustus 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
RINGKASAN ... iv
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... xi
BAB I ... 1
PENDAHULUAN ... 1
1.1
Analisis Situasi ... 1
1.3
Tujuan dan Manfaat ... 4
BAB II ... 6
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... 6
2.1
Tema ... 6
2.2
Program ... 6
2.2.1
PROGRAM POKOK ... 6
a.
Program Pokok Tema ... 6
b.
Program Pokok Non Tema ... 7
2.2.2
Program Bantu ... 7
2.3
Jadwal Kegiatan Program ... 8
BAB III ... 9
PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN ... 9
3.1
PROGRAM POKOK ... 9
3.1.1
Program Pokok Tema ... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Analisis Situasi
Desa Sudaji merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Desa Sudaji memiliki luas wilayah
1834,55 ha yang terdiri dari luas permukiman 945 ha,
luas persawahan 453 ha,
luas perkebunan 76 ha, luas kuburan 20 ha, luas pekarangan 328,55 ha,
perkantoran 10 ha, dan luas prasarana umum lainnya 20 ha. Desa Sudaji terdiri
dari 10 banjar dinas yakni Banjar dinas Kaja Kangin, Ceblong, Kaja Kauh, Desa,
Kubu Kili, Singkung, Rarangan, Mayungan, Bantas, dan Dukuh. Secara
Geografis, batas wilayah Desa Sudaji adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara
: Wilayah Desa Suwug
Sebelah Timur
: Wilayah Desa Sawan dan Bebetin
Sebelah Barat
: Wilayah Desa Silangjana
Sebelah Selatan
: Wilayah Desa Lemukih
S1/sederajat. Mata pencaharian pokok di Desa Sudaji sebagian besar sebagai
petani, buruh tani, dan peternak.
Salah satu daya tarik wisata Desa Sudaji yaitu jalur trackingnya yang
menuju ke air terjun sekumpul. Pemandangan alam yang indah seperti
persawahan, sungai dan hutan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan
baik lokal maupun mancanegara. Selain jalur tracking, Desa Sudaji juga memiliki
bendungan yang terletak di Banjar Ceblong. Bendungan ini dimanfaatkan oleh
masyarakat sekitar untuk mandi, mencuci dan mengairi sawah. Luas wilayah
persawahan yang ada di Desa Sudaji cukup luas yakni sebesar 453 Ha yang
keseluruhannya dikelola menggunakan sistem pengairan subak yaitu sistem
pengairan atau irigasi tradisional Bali yang berbasis budaya masyarakat sebagai
warisan leluhur. Jumlah subak yang ada di Desa ini juga cukup banyak, yaitu 18
subak.
Penduduk yang berjumlah 9.433 orang di Desa Sudaji, tersebar dibeberapa
titik pemukiman. Koordinasi dan komunikasi kepada masyarakat setiap banjar
dinas dilakukan dengan membentuk perkumpulan-perkumpulan masyarakat
seperti Sekaa Banjar untuk kaum bapak/kepala keluarga, Pembina Kesejahteraan
Keluarga (PKK) bagi kaum ibu-ibu, serta Sekaa Teruna Teruni (STT) dan Karang
Taruna untuk pemuda-pemudi desa. Perkumpulan tersebut bertujuan disamping
mempermudah koordinasi juga mempererat kerjasama dan rasa memiliki,
menghargai serta menghormati antara sesama makhluk ciptaan Tuhan.
desa Sudaji sendiri masih banyak ditemukan adanya anak di bawah umur yang
mengendarai kendaraan bermotor tanpa menggunakan helm dan tentunya belum
memiliki Surat Izin Mengemudi. Serta di desa Sudaji ini terdapat tingkat
kekerasan di dalam rumah tangga yang bisa dikatakan tinggi.
Sehingga berdasarkan analisa berbagai potensi desa dan permasalahan
yang dihadapi masyarakat, maka sebagai wujud partisipasi civitas akademika
Universitas Udayana akan dilaksanakan program KKN RM (Kuliah Kerja Nyata
Revolusi Ment
Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji
ni
merupakan integrasi kondisi wilayah yang berupa sumber daya manusia,
kebersihan dan kesehatan serta ketertiban masyarakat guna peningkatan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan Desa Sudaji.
1.2
Identifikasi Masalah
Desa Sudaji salah satu dari sekian desa yang ada di Kabupaten Buleleng
yang masih terdapat beberapa permasalahan diantaranya masalah pelayanan
birokrasi, dimana belum adanya SOP tertulis mengenai pelayanan di desa
sehingga masih menyulitkan masyarakat dalam pengurusan terkait kebutuhan
masyarakat. Selain hal diatas, dilihat dari kebersihan lingkungan, disana terlihat
masih kurangnya kesadaran masyarakat terkait dengan kebersihan lingkungan
tersebut. Hal lainnya yang diperoleh di lapangan masih belum optimalnya
pemahaman Bahasa Asing (Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang) mengingat desa
Sudaji merupakan daerah wisata, maka perlu dioptimalkan sedini mungkin
pemahaman Bahasa asing tersebut. Selain itu di desa Sudaji sendiri masih banyak
ditemukan adanya anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor
tanpa menggunakan helm dan tentunya belum memiliki Surat Izin Mengemudi.
Serta di desa Sudaji ini terdapat tingkat kekerasan di dalam rumah tangga yang
bisa dikatakan tinggi.
1.3
Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari diadakannya KKN RM Periode ke-XIII Universitas
Udayana yang berlokasi di Desa Sudaji adalah mengembangkan sumber daya
yang bertemakan Melayani, Bersih dan Tertib meliputi :
1)
Untuk membantu masyarakat desa Sudaji secara umum dalam hal
pelayanan birokrasi agar lebih mudah dan teratur dalam pengurusan terkait
dengan kebutuhan masyarakat desa Sudaji secara umum. Serta untuk
mengoptimalkan pemahaman anak usia sekolah khususnya mengenai
Bahasa Asing sedini mungkin.
2)
Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya lingkungan
bersih dan sehat.
3)
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mentaaati
rambu-rambu lalu lintas dalam berkendaraan baik di dalam desa atau diluar desa
Sudaji.
4)
Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan
masyarakat ekonomi lemah, membantu memecahkan suatu masalah yang
dihadapi oleh keluarga pra sejahtera di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan,
Kabupaten Buleleng.
Adapun manfaat dari penerapan program KKN RM adalah sebagai berikut:
1)
Dapat membantu masyarakat desa Sudaji secara umum dalam hal
pelayanan birokrasi agar lebih mudah dan teratur dalam pengurusan terkait
dengan kebutuhan masyarakat desa Sudaji. Serta dapat mengoptimalkan
pemahaman anak usia sekolah khususnya mengenai Bahasa Asing sedini
mungkin.
2)
Dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya
lingkungan bersih dan sehat.
3)
Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mentaaati
rambu-rambu lalu lintas dalam berkendaraan baik di dalam desa atau
diluar desa Sudaji.
masalah yang dihadapi oleh keluarga pra sejahtera di Desa Sudaji,
Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1
Tema
Tema yang diangkat dalam pelaksanaaan KKN-RM Universitas Udayana
Periode XIII tahun 2016
dipilih karena di Desa Sudaji terdapat potensi sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang masih memerlukan pengoptimalisasian lebih lanjut untuk
mensejahterakan masyarakat secara umum. Dengan adanya pengoptimalisasian
lebih lanjut melalui gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, dan Indonesia
Tertib yang diterima oleh masyarakat, secara tidak langsung akan meningkatkan
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Sudaji.
2.2
Program
Kegiatan KKN RM ini dilakukan melalui program-program yang
dirancang oleh mahasiswa. Program ini terdiri atas program pokok dan program
bantu. Adapun rincian program yang telah dilaksanakan yaitu:
2.2.1 PROGRAM POKOK
a.
Program Pokok Tema
Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara
kolektif dalam suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat.
Berikut adalah rincian sub-sub pokok tema yang akan dilaksanakan selama
pelaksanaan KKN RM:
Tema
Program
Indonesia Melayani
Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang
pelayanan birokrasi (
Standing banner
Kartu Tanda Penduduk
Elektronik dan persyaratan penerbitan akta catatan sipil).
Indonesia Bersih
Perilaku Hidup Bersih & Sehat (Cuci Tangan) serta Penyediaan
sarana dan prasarana yang menunjang PHBS
Indonesia Tertib
Menumbuhkan lingkungan keluarga, satuan pendidikan, satuan
kerja dan komunitas yang ramah dan bebas kekerasan
(Sosialisasi mengenai pentingnya rambu-rambu lalu lintas &
Sosialisasi mewujudkan keluarga sejahtera).
b.
Program Pokok Non Tema
Program pokok non tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas
adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara
individu mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan
masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan,
pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan
lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN di desa Sudaji.
Selain itu, program pokok non tema dalam KKN RM periode XIII ini adalah
pengabdian masyarakat melalui gotong royong di desa Sudaji.
2.2.2 Program Bantu
Program bantu yaitu program kerja yang harus dikerjakan oleh setiap
mahasiswa KKN RM yang bersifat hanya membantu dalam 1 desa secara
operasional, tetapi secara ilmiah tidak terkait dalam pola kerja interdisipliner.
Dalam KKN RM periode XIII tahun 2016 terdapat dua jenis program bantu
diantaranya:
1) Program bantu tema, yaitu program bantu yang berlaku untuk 1 desa seperti
halnya adalah membantu aparat desa untuk menjadi panitia lomba dalam
acara SUDAJI CUP, serta
2.3
Jadwal Kegiatan Program
Tema
Program / Kegiatan
Minggu
1 2 3 4 5
Indonesia
Melayani
Peningkatan penyediaan sarana dan
prasarana yang menunjang pelayanan
birokrasi (
Standing banner
Kartu Tanda
Penduduk Elektronik dan persyaratan
penerbitan akta catatan sipil).
Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa
Inggris, Bahasa Jepang dan MIPA.
Indonesia
Bersih
Perilaku Hidup Bersih & Sehat (cuci tangan)
serta Penyediaan sarana dan prasarana yang
menunjang PHBS
Indonesia
Tertib
Menumbuhkan lingkungan keluarga satuan
pendidikan, satuan kerja dan komunitas yang
ramah dan bebas kekerasan (Sosialisasi
mengenai pentingnya mentaati rambu-rambu
lalu lintas dalam berkendara & sosialisasi
mewujudkan keluarga sejahtera)
BAB III
PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN
3.1
PROGRAM POKOK
3.1.1 Program Pokok Tema
1.
Judul
: Pembuatan
Standing Banner
Pembuatan Kartu
Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan
persyaratan penerbitan akta catatan sipil
Sifat
: Interdisipliner
Tema Program
: Indonesia Melayani
a.
Latar Belakang
b.
Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka tujuan
dari kegiatan ini adalah :nn
1.
Memberikan informasi yang akurat mengenai penerbitan administarsi
kependudukan dan pencatatan sipil.
2.
Mempermudah kinerja aparat desa dalam memberikan informasi.
c.
Proses
Langkah pertama yang dilakukan dalam membuat SOP adalah
mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan untuk menyusun SOP.
Identifikasi informasi yang akan dicari dapat dipisahkan mana informasi
yang dicari dari sumber primer dan mana yang dicari dari sumber sekunder.
Jika identifikasi berbagai informasi yang akan dikumpulkan sudah
diperoleh, maka selanjutnya adalah memilih teknik pengumpulan datanya.
Teknik yang digunakan yaitu
interview
ke instansi yang telah menerapkan
standar tersebut seperti Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, Kantor
Kecamatan Sawan dan Kantor Samsat. Selain itu dilakukan juga proses
discussion dengan ketua BPD desa Sudaji yaitu bapak Made Widiana.
Proses analisis ini akan menghasilkan prosedur-prosedur yang telah
dipilih, baik berupa penyempurnaan prosedur-prosedur yang sudah ada
sebelumnya. Sehingga pada tahap terakhir, keluaran SOP yang dapat
dipublikasi atau sosialisasi ke masyarakat dapat berupa banner dan stiker.
d.
Biaya
No Barang
Satuan
Harga
Jumlah Harga
1
Standing Banner
2 buah
Rp 250.000 Rp. 500.000
2
Stiker Pelayanan Publik
10 lembar Rp. 30.000 Rp. 300.000
e.
Pelaksanaan
No. Hari/Tanggal
Kegiatan
Waktu Jam
Tempat
Peserta
1
Rabu, 27
Juli 2016
Mencari data
mengenai
SOP yang
berlaku di
kantor desa,
kecamatan,
catatan sipil
dan kantor
samsat.
08.30-13.00
4,5
Kantor
Desa,
Kantor
Kecamatan
Sawan,
Kantor
Catatan
Sipil
Buleleng,
Kantor
Samsat
Mahasiswa
2
Rabu, 03
Agustus 2016
Konsultasi ke
BPD
mengenai
administrasi
kependuduka
n Desa
Sudaji.
09.00-13.00
4
Rumah
BPD
Mahasiswa
3
Minggu, 07
Agustus 2016
Membuat
kerangka
dasar dan isi
dari SOP serta
design awal
09.30-10.30
1
Desa Sudaji Mahasiswa
4
Senin , 08
Agustus 2016
Membuat
design awal
stiker
09.00-10.00
1
Desa Sudaji Mahasiswa
5
Rabu , 10
Agustus 2016
Penyelesaian
dan
pencetakan
09.00-10.00
standing
banner
6. Jumat, 19
Agustus 2016
Penyerahan
standing
banner ke
kantor Desa
Sudaji
13.00-14.00
1
Desa Sudaji Mahasiswa
7. Minggu, 21
Agustus 2016
Penyelesaian
dan
pencetakan
stiker
Indonesia
Melayani
08.00-10.00
2
Desa Sudaji Mahasiswa
f.
Hasil
Hasil yang diperoleh adalah dua
standing banner yang telah dipasang di
pintu masuk kantor Desa Sudaji dan poster Indonesia Melayani yang berisikan
tentang ajakan penerbitan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di
kantor Desa Sudaji.
g.
Hambatan
Gambar 1 dan 2.
Standing Banner Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)
dan persyaratan penerbitan akta catatan sipil
2.
Judul
: Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa
Inggris, Bahasa Jepang dan Matematika
Sifat
: Interdisipliner
Tema Program
: Indonesia Melayani
a.
Latar Belakang
Berdasarkan hasil survei di lapangan, diketahui bahwa kesadaran belajar
dan motivasi masyarakat Desa Sudaji untuk melanjutkan pendidikan sangat
kurang. Oleh karena itulah, program mengajar di sekolah dan memberikan les
tambahan kepada siswa di Desa Sudaji terutama diarahkan untuk anak-anak
sekolah dasar yang diyakini sebagai bibit sumber daya manusia yang berpotensi
besar dan berdaya guna.
b.
Tujuan
Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka tujuan
dari kegiatan ini adalah :
1.
Memberikan pelajaran tambahan untuk membuat waktu luang lebih
bermanfaat.
2.
Menerapkan ilmu dari mahasiswa ke masyarakat dengan cara mengajar.
c.
Proses
Mengajar bahasa Jepang dan bahasa Inggris dapat dilakukan dengan media
seperti lagu dan permainan. Media seperti ini juga dapat membangun semangat
siswa dalam belajar bertujuan untuk mengenalkan kedua bahasa tersebut kepada
anak-anak sehingga dapat memberikan pengetahuan bahasa asing lebih awal
kepada siswa khususnya siswa sekolah dasar (SD). Selain memperkenalkan
bahasa asing sejak dini, memperdalam pelajaran dasar seperti matematika dan
ilmu pengetahuan alam dilakukan karena dapat memberikan pemahaman yang
lebih mandalam terhadap materi tersebut.
Berdasarkan hal-hal tersebut, kami mengadakan kegiatan pengajaran bahasa
Jepang dan Inggris serta MIPA untuk lebih memperkenalkan bahasa dan budaya
dari kedua bahasa tersebut dan diharapkan bermanfaat dalam rangka penguasaan
materi serta peningkatkan prestasi belajar serta membantu pengerjaan tugas
sekolah untuk pelajaran MIPA kepada siswa-siswi SD yang ada di desa Sudaji.
Kami berharap, melalui kegiatan ini, minat siswa-siswi SD pada bahasa dan
budaya Jepang dan Inggris semakin meningkat dan memacu semangat belajar
mereka terhadap bahasa dan budaya dari kedua bahasa tersebut dan dapat
memahami pelajaran MIPA yang diajarkan karena mendapat waktu belajar
tambahan dari program ini
d.
Biaya
No.
Pengeluaran
Rincian
Harga Satuan
Jumlah
1. Kertas HVS
1 rim
Rp. 30.000
Rp 30.000
2 Alat-alat tulis
Rp. 22.000
Rp. 22.000
Total
Rp. 52.000
e.
Pelaksanaan
No Hari/Tanggal Kegiatan
Waktu Jam Tempat Peserta
1 Rabu, 27 Juli
2016
Pelajaran tambahan
anak kelas 1 sampai
kelas 6 SD
14.00-17.00
3
Posko
KKN
Mahasiswa
2 Kamis, 28
Juli 2016
Pelajaran tambahan
anak kelas 1 sampai
kelas 6 SD
15.45-17.45
2
Posko
KKN
Mahasiswa
3 Jumat, 29 Juli
2016
Pelajaran tambahan
anak kelas 1 sampai
kelas 6 SD
15.30-17.30
2
Posko
KKN
Mahasiswa
4 Senin, 01
Agustus 2016
Pelajaran tambahan
anak kelas 1 sampai
kelas 6 SD
15.47-17.47
2
Posko
KKN
Mahasiswa
5 Rabu, 03
Agustus 2016
Pelajaran tambahan
anak kelas 1 sampai
kelas 6 SD
15.00-17.00
2
Posko
KKN
Mahasiswa
6 Senin, 08
Agustus 2016
Pelajaran tambahan
anak kelas 1 sampai
15.30-18.00
2,5
Posko
KKN
7 Rabu, 10
Agustus 2016
Pelajaran tambahan
anak kelas 1 sampai
kelas 6 SD
16.00-18.00
2
Posko
KKN
Mahasiswa
8 Senin, 15
Agustus 2016
Pelajaran tambahan
anak kelas 1 sampai
kelas 6 SD
16.00-18.00
2
Posko
KKN
Mahasiswa
9 Rabu, 17
Agustus 2016
Pelajaran tambahan
anak kelas 1 sampai
kelas 6 SD
16.00-18.00
2
Posko
KKN
Mahasiswa
10 Jumat, 19
Agustus 2016
Pelajaran tambahan
anak kelas 1 sampai
kelas 6 SD
16.00-18.00
2
Posko
KKN
Mahasiswa
11 Senin, 22
Agustus 2016
Mengajar Bahasa
Jepang
19.00-20.00
1
Posko
KKN
Mahasiswa
f.
Hasil
Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pengajaran tambahan yang
diberikan dapat dikatakan berhasil dengan melihat antusiasme siswa dan siswi SD
yang mengikuti pelajaran tambahan dapat dikatakan tinggi, dengan tingkat
keberhasilan berkisar 80% dari sebelum adanya pengajaran tambahan ini.
g.
Kendala
Gambar 3 dan 4.
Pemberian Pelajaran Tambahan yang diadakan setiap Senin,
Rabu, Jumat
3. Judul
: Penyuluhan PHBS Mencuci Tangan Pakai
Sabun
Sifat
: Monodisipliner
Tema Program
: Indonesia Bersih
a.
Latar Belakang
Setelah melakukan survey di seluruh SD yang terdapat di desa Sudaji,
sebagian besar siswa-siswi tersebut tidak mengetahui bagaimana cara mencuci
tangan yang baik dan benar, dan tidak mengetahui pentingnya mencuci tangan
sebelum makan, setelah makan, setelah BAB dan BAK. Perilaku seperti ini dapat
mengakibatkan timbulnya beberapa penyakit yang disebabkan oleh kuman dan
bakteri yang masuk bersamaan dengan makanan diantaranya diare, cacingan dan
lain sebagainya. Sehingga perlu diakan Penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat meliputi tentang cuci tangan pakai sabun. Bentuk kegitan yang akan
dilakukan dalam Penyuluhan PHBS ini adalah sebagai berikut:
2.
Demonstrasi Cara Mencuci Tangan yang Baik. Kegiatan ini bertujuan
menunjang pemahaman siswa mengenai cara mencuci tangan yang benar
untuk mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan karena
kurangnya pengetahuan tentang mencuci tangan.
3.
Pembagian sabun Antiseptik. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana
pendukung untuk siswa dalam menerapkan PHBS mencuci tangan.
b.
Tujuan
Kegiatan penyuluhan PHBS mencuci tangan pakai sabun dapat memberikan
pengetahuan mengenai pentingnya untuk berperilaku yang bersih dan sehat
terutama cara mencuci tangan yang baik kepada siswa-siswi di SDN 1 Sudaji,
SDN 4 Sudaji dan SDN 6 Sudaji.
1.
Memberikan pengetahuan mengenai manfaat mencuci tangan yang baik
kepada siswa-siswi di SDN 1 Sudaji, SDN 4 Sudaji dan SDN 6 Sudaji.
2.
Mendorong dan memotivasi siswa-siswi di SDN 3 Sudaji agar dapat
mengaplikasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar dalam
kehidupan sehari-hari.
c.
Proses
d.
Biaya
No.
Pengeluaran
Rincian
Harga Satuan
Jumlah
1.
Stiker Ajakan
Kebersihan
5 buah
Rp. 30.000
Rp 150.000
2.
Sabun cuci tangan
6 buah
Rp. 20.000
Rp. 120.000
3
Buku Tulis
2 lusin
Rp.25.000
Rp. 50.000
Total
Rp. 320.000
e.
Pelaksanaan
No.
Tanggal
Kegiatan
Waktu Jam
Tempat
Pelaksanaan
1
Senin, 25
Juli 2016
Survey ke SD untuk
tempat (SD) yang akan
diberikan penyuluhan.
09.00-10.00
1
SDN yang
ada di Desa
Sudaji
2
Selasa,
26 Juli
2016
Memastikan tanggal dan
jam dilaksanakannya
penyuluhan ke SDN 1,4,6
Sudaji
09.00-10.00
1
SDN 1,4,6
Sudaji.
Membuat surat menyurat
ke SD
10.30-
11.00
30
menit
Posko KKN
3
Rabu, 27
Juli 2016
Pengajuan surat
permohonan izin ke SDN
1, 4, 6 Sudaji
09.00-10.00
1
SDN 1,4,6
Sudaji.
4
Jumat, 29
Juli 2016
Pelaksanaan penyuluhan
PHBS
09.00-
13.00
4
SDN 1 Sudaji
SDN 6
Sudaji.
5
Sabtu, 30
Juli 2016
Pelaksanaan penyuluhan
PHBS
07.00-
10.00
f.
Hasil
Secara umum program ini telah memenuhi target yang diharapkan. Pada
kelompok siswa yang diberikan penyuluhan tentang PHBS, tolak ukur
keberhasilan program yang kami inginkan pada saat awal perencanaan program
ini ialah 70% siswa mengetahui dan mampu melakukan langkah-langkah mencuci
tangan yang baik dan benar. Dari ketiga sekolah yang tempat kami melakukan
penyuluhan terkait PHBS cuci tangan yang baik dan benar berjumlah 172 siswa,
dan kurang lebih tiga orang dari masing-masing kelas yang mengikuti penyuluhan
terkait mampu menjawab pertanyaan panitia seputar topik yang akan diberikan
dengan benar. Setelah diberikan penyuluhan dan demonstrasi, semua siswa dapat
mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar (95%) dan sebanyak tiga
orang mampu menjawab pertanyaan seputar topik yang diberikan.
g.
Hambatan
Hambatan yang dialami saat sosialisasi di SDN 1, 4, dan 6 Sudaji adalah
prasarana saat simulasi mencuci tangan kurang memadai berupa tempat cuci
tangan.
[image:32.612.143.540.430.632.2]
Untuk dapat mewujudkan masyarakat yang bersih dalam program KKN RM
selain dengan melakukan program PHBS cuci tangan yang baik dan benar kami
selaku mahasiswa juga ikut serta dalam mewujudkan lingkungan desa yang bersih
dengan :
1.
Pemberian tong sampah dengan 3 kategori ( organik, non organik, pecah
beling) yang diletakan di beberapa tempat yang memang membutuhkan
adanya tong sampah.
2.
Pemberian bibit tanaman obat keluarga kepada kepala desa yang ditanam di
lingkungan kantor desa yang dimaksudkan agar masyarakat mengetahui
jenis tanaman yang ada disekitar yang masih belum diketahui manfaatnya.
3.
Pemberian tanaman pot dan bunga.
[image:33.612.117.533.333.562.2]4.
Pemberian alat kebersihan berupa sapu, sapu lidi dan serok
4. Judul
: Sosialisasi Mengenai Pentingnya Mentaati
Peraturan Lalu Lintas dalam Berkendara
Sifat
: Monodisipliner
Tema Program
: Indonesia Tertib
a.
Latar Belakang
Dalam masyarakat kerap kali ditemukan pelajar yang belum cukup umur
dalam hal mengendarai kendaraan bermotor. Bahkan tidak jarang ditemukan
pelajar yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) namun berkendara di
jalan, ditambah yang bersangkutan tidak menggunakan kelengkapan berkendara
seperti helm pada pengendara roda dua dan seatbelt pada pengendara roda empat.
Demi terciptanya keamanan berlalu lintas, kami bermaksud untuk menanamkan
tertib berlalu lintas pada Siswa Sekolah Menengah Pertama di Desa Sudaji.
dan sebagainya. Ini disebabkan kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang
syarat berkendaraan yang baik dan benar.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun pribadi siswa/i yang sadar
terhadap taat dan tertib berlalu lintas sesuai aturan dan menjadi pelopor
keselamatan di jalan raya. Dengan demikian selain menjadi pelopor keselamatan
untuk diri sendiri juga dapat menjadi pelopor keselamatan bagi orang tua,
keluarga, dan orang-orang disekelilingnya. Diharapkan pula dapat menumbuhkan
minat mereka untuk saling mengingatkan bagi pengendara lainnya.
b.
Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah menanamkan pentingnya mentaati peraturan
berlalu lintas agar tercipta keamanan berlalu lintas, khususnya pengendara yang
masih berstatus siswa sekolah menengah pertama (SMP).
c.
Proses
d.
Biaya
No.
Nama Barang
Rincian
Harga
Satuan
Jumlah
1.
Sertifikat
45 lembar
Rp. 1.500 Rp. 67.500
2.
Snack dan konsumsi 45 orang
Rp. 25.000 Rp. 1.125.000
3.
Honor pembicara
1 orang
Rp. 225.000 Rp. 225.000
Total
Rp. 1.417.500
e. Pelaksanaan
No. Tanggal
Kegiatan
Waktu
Jam
Tempat
Pelaksanaan
1. Selasa, 26
Juli 2016
Melalukan Perizinan
kepada Kepala Desa
08.00-08.30
30
menit
Ruang
Kepala Desa
Sudaji
Melakukan Perizinan
kepada Ketua LPM Desa
Sudaji
08.40-09.40
1
Rumah
Ketua LPM
Desa Sudaji
Melakukan Perizinan
kepada pihak SMP
13.30-14.00
30
menit
SMP Budi
Luhur Sudaji
Berkoordinasi kepada
murid-murid SMP Budi
Luhur Sudaji
14.20-14.50
30
menit
SMP Budi
Luhur Sudaji
2. Rabu, 27 Juli
2016
Berkoordinasi dengan
pihak BINMAS Desa
Sudaji
08.20-08.50
30
menit
Kantor Desa
Sudaji
3. Sabtu, 30 Juli
2016
Berkoordinasi dengan
pihak
BHABINKAMTIBNAS
Desa Sudaji
10.00-10.30
30
menit
SD N 1
Sudaji
4. Senin, 1
Agustus 2016
Berkoordinasi dengan
pihak SMP Budi Luhur
Sudaji terkait tanggal
pelaksanaan kegiatan
5. Rabu, 3
Agustus 2016
Menyiapkan surat
pelaksanaan kegiatan
sosialisasi dan
narasumber
10.30-11.00
30
menit
Posko
6. Jumat, 5
Agustus 2016
Konfirmasi kegiatan ke
ketua LPM
10.10-10.40
30
menit
Rumah
Ketua LPM
7. Minggu, 7
Agustus 2016
Berkoordinasi dengan
pihak
BHABINKAMTIBNAS
terkait materi dan tanggal
pelaksanaan kegiatan
09.00-09.30
30
menit
Kantor Desa
Sudaji
8. Selasa, 9
Agustus 2016
Mengirim surat
peminjaman LCD,
Proyektor, sound system,
dan pelaksanaan kegiatan
kepada pihak SMP Budi
Luhur Sudaji dan
BHABINKAMTIBNAS
14.00-15.00
1
SMP Budi
Luhur Sudaji
dan Kantor
Desa
9. Jumat, 12
Agustus 2016
Menyiapkan konsumsi
kegiatan
15.00-17.00
2
Toko
Menyiapkan sertifikat
15.00-17.00
2
Posko
10. Sabtu, 13
Agustus 2016
Persiapan kelas dan
peralatan kegiatan
13.30-14.30
1
SMP Budi
Luhur Sudaji
Pelaksanaan Sosialisasi
14.30-16.00
1.5
SMP Budi
Luhur Sudaji
Dokumentasi
16.00-16.30
30
menit
SMP Budi
Luhur Sudaji
Evaluasi kegiatan
20.00-21.00
f. Hasil
Hasil yang didapat adalah siswa SMP di Desa Sudaji menyadari pentingnya
mentaati peraturan dan diharapkan ada kesadaran di dalam diri mereka tentang
pentingnya mentaati peraturan berlalu lintas. Dengan demikian dapat dikatakan
tingkat keberhasilan setelah melakukan Sosialisasi mengenai pentingnya
peraturan berlalu lintas berkisar 80%.
g. Hambatan
[image:38.612.128.563.305.531.2]Hambatan dalam menjalani program ini adalah kesibukan siswa SMP Budi
Luhur untuk mengikuti lomba-lomba HUT RI membuat diundurnya pelaksanaan
sosialisasi Lalu Lintas ini.
5.
Judul
: Program Sosialisasi Membangun Keluarga
Sejahtera Tanpa Kekerasan
Sifat
: Monodisipliner
Tema Program
: Indonesia Tertib
a.
Latar Belakang
Kesejahteraan keluarga tidak hanya menyangkut kemakmuran saja,
melainkan juga harus secara keseluruhan sesuai dengan ketentraman yang berarti
dengan kemampuan itulah dapat menuju keselamatan dan ketentraman hidup. Hal
ini berarti bahwa dalam suatu keluarga yang sejahtera tidak terdapat kekerasan
fisik maupun psikis. Namun, di Desa Sudaji tingkat kekerasan dalam rumah
tangga dapat dikategorikan tinggi.
b.
Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah menanamkan pentingnya membangun keluarga
yang sejahtera tanpa kekerasan demi tercapainya keharmonisan dan kesejahteraan
keluarga.
c.
Proses
Kegiatan persiapan dimulai dengan permohonan izin kepada kepala Desa
Sudaji, mengkoordinasikan program kepada ketua LPM, Jero Bendesa Adat
Sudaji, dan menghubungi narasumber. Proses persiapan selanjutnya yaitu
berkoordinasi dengan masing-masing kepala Banjar dinas dan ketua PKK guna
memohon partisipasi peserta. Perlengkapan presentasi seperti LCD dan Proyektor
dipinjam dari Desa Sinabun, karena di kantor Desa Sudaji belum tersedia
peralatan tersebut. Setelah melalui serangkaian persiapan, maka ditentukanlah
kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2016. Masyarakat di Desa
Sudaji cukup antusias dengan kegiatan ini. Hal ini terbukti dari total peserta
sosialisasi yang mencapai 45 orang yang merupakan perwakilan dari
masing-masing banjar di Desa Sudaji. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan
penyerahan sertifikat serta piagam kepada pembicara.
d. Biaya
No.
Nama Barang
Rincian
Harga
Satuan
Jumlah
1. Sertifikat
3 lembar
Rp. 1.500 Rp. 4.500
2. Snack dan konsumsi
45 bungkus Rp. 25.000 Rp. 1.125.000
3. Honor Pembicara
1 orang
Rp. 225.000 Rp. 225.000
e. Pelaksanaan
No. Tanggal
Kegiatan
Waktu
Jam
Tempat
1. Jumat, 29
Juli 2016
Berkoordinasi
dengan kepala
Desa, Jero
Bendesa, dan
ketua LPM
09.00-10.30
1.5
Kantor Desa,
Rumah Jero
Bendesa, dan
Rumah Ketua
LPM
2. Senin, 1
Agustus
2016
Berkoordinasi
dengan
masing-masing kepala
banjar dinas untuk
perberitahuan
awal kegiatan
09.00-10.00
1
Kantor Desa
Sudaji
3. Selasa, 2
Agustus
2016
Berkoordinasi
dengan staf bidang
sosial kantor
Camat Sawan
10.00-11.00
1
Kantor Camat
Sawan
Berkoordinasi
dengan ketua PKK
14.00-14.30
30 menit Rumah Kepala
Desa
4. Rabu, 3
Agustus
2016
Berkoordinasi
dengan Kasi
Kesejahteraan
Sosial Sawan
untuk permohonan
narasumber
09.00-10.00
1
Kantor Camat
Sawan
5. Kamis, 11
Agustus
Berkoordinasi
dengan pihak
11.00-14.00
3
Lembaga
keluarga untuk
permohonan
narasumber
6. Jumat, 12
Agustus
2016
Berkoordinasi
dengan pihak
pemberdayaan
keluarga (Pak
Riko) terkait
permohonan
narasumber
13.00-15.00
2
Taman Kota
Singaraja
7. Selasa, 16
Agustus
2016
Memberikan surat
undangan kepada
Kepala Desa,
Ketua LPM, Ketua
BPD, Jero
Bendesa, dan
masing-masing
kepala banjar
dinas
08.30-09.30
1
Kantor Desa,
Rumah Ketua
LPM, Rumah
Ketua BPD,
Rumah Jero
Bendesa
Berkoordinasi
dengan kepala
Desa Sinabun
terkait
peminjaman LCD
dan proyektor
09.30-11.30
2
Kantor Kepala
Desa Sinabun
8. Kamis,18
Agustus
2016
Berkoordinasi
dengan polsek
Sawan untuk
memohon
narasumber
08.30-10.30
2
Polsek Sawan
Meminjam LCD
dan Proektor di
10.30-12.30
Kantor Desa
Sinabun
Mempersiapkan
dekorasi dan
peratalatan
kegiatan
16.00-18.00
2
Ruang Rapat
Kantor Desa
Sudaji
Menyiapkan
konsumsi
18.00-19.00
1
Posko
9. Jumat, 19
Agustus
2016
Persiapan dan
Pelaksanaan
kegiatan
08.00-11.00
3
Ruang Rapat
Kantor Desa
Sudaji
Dokumentasi
kegiatan
11.00-11.30
30 menit
Depan Ruang
Rapat Kantor
Desa Sudaji
Evaluasi
20.00-21.00
1
Posko
f.
Hasil
Hasil yang didapat adalah masyarakat di Desa Sudaji menyadari pentingnya
membangun keluarga sejahtera tanpa kekerasan baik fisik dan batin serta
mengetahui undang-undang kekerasan dalam rumah tangga dan mengetahui cara
membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera. Dengan demikian sosialisasi
mengenai membangun keluarga sejahtera tersebut dapat dikatakan berhasil
dengan tingkat keberhasilan mencapai 75%.
g.
Hambatan
Gambar 10
. Kegiatan Sosialisasi MembangunKeluarga Sejahtera
Untuk dapat mewujudkan masyarakat yang tertib dalam program KKN RM selain
dengan melakukan program Sosialisasi Mengenai Pentingnya Mentaati Peraturan
Lalu Lintas dalam Berkendara kami selaku mahasiswa juga ikut serta dalam
mewujudkan lingkungan desa yang tertib dengan :
1.Stiker ajakan ketertiban
2. Pembuatan papan nama dan petunjuk tempat umum dengan pembutan
plang nama banjar dinas yang terdapat di desa Sudaji
[image:44.612.130.511.469.670.2]Gambar 13 dan 14.
Pemasangan stiker ajakan ketertiban dan melayani
3.1.2 Program Pokok Non Tema
1.
Judul
: Menciptakan lingkungan bersih melalui gotong royong
Sifat
: Monodisipliner
a.
Latar Belakang
Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, merupakan salah satu
desa yang masih asri, namun dibalik keasriannya tersebut terlihat masih
kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, terutama
kebersihan lingkungan disekitaran pasar, lapangan, dan selokan. Maka dari itu,
kami sebagai peserta KKN-RM periode XIII di Desa Sudaji memiliki program
pokok non tema yaitu melakukan kegiatan kerja bakti untuk menciptakan
lingkungan Desa Sudaji yang bersih dan asri.
b.
Tujuan
c.
Proses
Kegiatan persiapan dimulai dengan permohonan izin kepada kepala Desa
Sudaji, mengkoordinasikan program kepada Kelian Banjar Dinas yang
bersangkutan khusnya Kelian Banjar dinas Desa guna memohon partisipasi
masyarakat untuk ikut serta dalam gotong royong di banjar yang bersangkutan.
Setelah melalui serangkaian persiapan, maka ditentukanlah tepatnya hari
dilaksanakan kegiatan gotong royong ini pada tanggal 31 Juli 2016. Kegiatan
gotong royong ini bertempat di sekitaran lapangan Sudaji dan Banjar Desa yang
mencangkup selekon yang ada disekitarnya. Masyarakat di Banjar Desa
khususnya cukup antusias dengan kegiatan ini.
d.
Pelaksanaan
No.
Tanggal
Kegiatan
Waktu
Tempat Pelaksanaan
1. 31 Juli
2016
Gotong
Royong
07.00 08.00 Sekitar Lapangan Sudaji
dan Banjar Desa
e. Hasil
Hasil yang didapatkan dari program pokok non tema KKN-RM ini adalah:
1. Mampu menciptakan lingkungan Desa yang bersih, nyaman, terpelihara
dan asri.
2. Mewujudkan masyarakat yang sehat dan terbebas dari serangan
penyakit
f.
Hambatan
3.2
PROGRAM BANTU
1.
Judul
: Sudaji Cup
Sifat
: Monodisipliner
a.
Latar Belakang
Desa Sudaji merupakan desa yang unik yang terdiri atas 10 banjar dinas.
Dengan adanya banyak banjar dinas tersebut mengakibatkan setiap banjar tersebut
ingin menunjukkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing banjar dinas
tersebut. Maka dari itu, kami sebagai peserta KKN-RM periode XIII di Desa
Sudaji memiliki program bantu yaitu membantu dalam Perayaan Hari-Hari Besar
Nasional dengan kegiatan SUDAJI CUP dan masuk dalam kepanitian lomba.
Kegiatan ini adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh desa, dengan berbagai
penyelenggaraan lomba-lomba yang nantinya dapat meningkatkan tali
persaudaraan diantara masyarakat desa Sudaji secara umum.
b.
Tujuan
Adapun tujuan dari program bantu ini adalah sebagai berikut:
1.
Meningkatkan sosialisasi antar masyarakat maupun antara masyarakat
dengan mahasiswa
2.
Meningkatkan rasa patriotisme masyarakat
c.
Proses
pingpong, lomba catur, lomba tarik tambang, lomba lari estafet yang diikuti 10
banjar dinas. Masyarakat di Banjar Desa khususnya cukup antusias dengan
kegiatan ini.
d.
Biaya
Keseluruhan Biaya dalam penyelenggaraan Sudaji Cup ditanggung oleh
pihak panitia yang merupakan pengurus-pengurus desa serta perbekel Desa
Sudaji.
e. Pelaksanaan
No.
Tanggal
Kegiatan
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
1. 4 Agustus
2016
Rapat Persiapan,
Koordinasi, Technical
Meeting Peserta Acara
SUDAJI CUP
20.00 21.00
Kantor
Perbekel
Desa Sudaji
2. 5 Agustus
2016
Mempersiapka surat
undangan pembukaan
SUDAJI CUP
09.00 10.00 Posko KKN
3. 6 Agustus
2016
Pembukaan SUDAJI CUP
dan pertandingan bola
15.00 18.00
Lapangan
Sudaji
4. 7 Agustus
2016
Pertandingan bola
16.00 18.00
Lapangan
Sudaji
5. 9 Agustus
2016
Pertandingan bola
16.00 18.00
Lapangan
Sudaji
6. 11 Agustus
2016
Lomba Pingpong dan
Lomba Catur
14.00 16.00 Aula Kantor
Desa Sudaji
7. 13 Agustus
2016
Semifinal bola
16.00 18.00
Lapangan
Sudaji
8. 14 Agustus
2016
Lari estafet dan ltarik
tambang
07.00 -11.00
16.00 -18.00
Semifinal bola
9. 20 Agustus
2016
Final bola
16.00 18.00
Lapangan
Sudaji
10. 21 Agustus
2016
Final bola dan Penutupan
SUDAJI CUP
16.00 19.00
Lapangan
Sudaji
f. Hasil
Hasil yang didapatkan dari program bantu KKN-RM ini adalah:
1.
Menciptakan semangat perjuangan kepada seluruh masyarakat desa
Sudaji
2.
Meningkatkan kerukunan masyarakat antar masyarakat desa Sudaji
maupun antara masyarakat desa Sudaji dengan mahasiswa KKN.
g. Hambatan
Hambatan yang terjadi pada kegiatan Sudaji Cup yaitu kurangnya kesiapan
panitia acara dalam manajemen waktu pelaksanaan dan pelaksanaannya. Terdapat
juga masyarakat yang kurang tertib dan disiplin dalam acara Sudaji Cup.
2.
Judul
: Membantu dalam Acara HUT RI Ke 71 banjar dinas
Ceblong
Sifat
: Monodisipliner
a.
Latar Belakang
dapat meningkatkan tali persaudaraan diantara masyarakat desa Sudaji secara
umum dan banjar dinas Ceblong.
b.
Tujuan
Adapun tujuan dari program bantu ini adalah menciptakan jiwa semangat
terhadap anak anak desa sudaji
c.
Proses
Kegiatan persiapan dimulai dengan koordinasi kepada Panitia. Selanjutnya
mengikuti setiap rapat yang diadakan oleh panitia. Persiapan lainnya yaitu
membantu panitia untuk membungkus hadiah yang akan diberikan kepada
masing-masing juara lomba. Setelah melalui berbagai persiapan, maka ditetapkan
tanggal pelaksanaan HUT RI ke-71 Banjar Dinas Ceblong yaitu tanggal 13
Agustus 2016 sampai dengan 17 Agustus 2016. Kami sebagai mahasiswa
membantu dalam penyelenggaraan berbagai jenis perlombaan mulai dari makan
kerupuk sampai panjat pinang. Masyarakat di Banjar Ceblong khususnya cukup
antusias dengan kegiatan ini. Kegiatan menyambut HUT RI dilakukan oleh
seluruh mahasiswa KKN dan muda mudi banjar dinas ceblong sebagai panitia.
Perlombaan diikuti oleh anak-anak SD yang berada di Desa Sudaji.
d.
Biaya
Keseluruhan biaya dalam penyelnggaraan kegiatan ini ditanggung oleh
pihak panitia banjar dinas ceblong.
f. Pelaksanaan
No.
Tanggal
Kegiatan
Waktu
Tempat
Pelaksanaan
1. 13 Agustus
2016
Persiapan dan
koordinasi Acara HUT
RI ke 71
2. 16 Agustus
2016
Gotong royong dan
mempersiapkan hadiah
16.00 19.00
Bendungan
3. 17 Agustus
2015
Pembukaan acara dan
perlombaan
19.00 23.00
Bendungan
g. Hasil
Hasil yang didapatkan dari program bantu KKN-RM ini adalah
menumbuhkan rasa semangat perjuangan kepada anak-anak dan seluruh
masyarakat desa Sudaji dalam memeriahkan HUT RI ke 71.
h.
Hambatan
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Dari kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental Periode XIII tahun 2016
yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1)
Judul KKN Tematik RM XII Universitas Udayana di Desa Sudaji adalah
Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani,
Bersih dan Tertib di Desa Sudaji
diadakan berbagai kegiatan yang mendorong pengoptimalan sumber daya
alam dan sumber daya manusia untuk kemajuan Desa Sudaji.
2)
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan dan beberapa
program yang telah direncanakan, sudah terlaksanakan sebagaimana yang
telah direncanakan di awal kegiatan KKN RM ini. Berikut program yang
sudah terlaksanakan selama lima (5) minggu menjalani kegiatan KKN RM
ini diantaranya:
a.
Program pokok tema dari tema Indonesia Melayani adalah:
Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang
pelayanan birokrasi (Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan
persyaratan penerbitan akta catatan sipil). Terdapat juga program pokok
tema lainnya dari tema Indonesia Melayani yaitu Pemberian Pelajaran
Tambahan Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan MIPA.
b.
Program pokok tema dari tema Indonesia Bersih adalah:
Perilaku Hidup Bersih & Sehat (Cuci Tangan) serta Penyediaan sarana
dan prasarana yang menunjang PHBS
c.
Program pokok tema dari tema Indonesia Tertib adalah:
d.
Program bantu dari kegiatan KKN RM tahun 2016 adalah:
Membantu dalam Perayaan Hari-Hari Besar Nasional dengan kegiatan
SUDAJI CUP dan juga Membantu dalam Acara HUT RI Ke 71 banjar
dinas Ceblong.
3)
Evaluasi dari keseluruhan program yang sudah terlaksanakan adalah
masyarakat Desa Sudaji secara umum sudah mulai menyadari pentingnya
administrasi kependudukan, pentingnya kebersihan mulai dari diri sendiri
hingga mencangkup lingkungan yang ada di sekitarnya guna mencegah
berbagai penyakit yang ditimbulkan, serta sudah mulai menyadari
pentingnya mentaati peraturan lalu lintas, dan pentingnya menjaga
hubungan baik diantara anggota keluarga guna menciptakan keluarga yang
sejahtera tanpa kekerasan.
4.2
Saran atau Rekomendasi
1)
Perlu adanya peningkatan kepedulian masyarakat terhadap sampah
yang ada sehingga dapat menjadikan Desa Sudaji sebagai Desa yang
bersih dan asri.
2)
Perlunya merawat dan meningkatkan sumber daya alam yang
menjadi potensi di Desa Sudaji
3)
Perlunya penambahan lahan pekerjaan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat di Desa Sudaji.
4)
Diperlukan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Desa
Sudaji agar mampu menunjang potensi wisata di Desa Sudaji.
5)
Perlunya penambahan dan perbaikan infrastruktur yang dapat
Lampiran 1
. Penyerahan barang-barang hasil kegiatan KKN Tematik Revolusi
Mental
UNIVERSITAS UDAYANA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL
DESA SUDAJI, KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG,
PROVINSI BALI
Sehubungan telah selesainya pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Revolusi
Mental oleh mahasiswa Universitas Udayana di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan,
Kabupaten Buleleng, maka bersama ini kami telah menyerahkan barang dan
bahan sebagai berikut:
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
PENERIMA/
DITEMPATKAN
1
Standing banner atau X-banner
2 paket
Kepala Desa
/Kantor Perbekel
2
Stiker-stiker informasi pelayanan
public di kantor desa.
10 buah
Kepala Desa /
Banjar
3
Tong sampah dengan 3 kategori
9 buah
Kepala Desa /
Pasar, Lapangan,
Kantor Desa.
4
Bibit tanaman obat dan tanaman
bergizi
25 buah
Kepala Desa/
Lingkungan Kantor
Desa
5
Tanaman pot dan bunga
5 buah
Kepala Desa /
Lingkungan Kantor
Desa
6
Alat kebersihan (sapu, sapu lidi,
serok)
10 buah
Sudaji
7
Stiker ajakan kebersihan
5 buah
Kepala Desa/
Sekolah dasar.
8
Stiker-stiker ajakan untuk ketertiban
umum
10 buah
Kepala Desa /
Banjar
9
Papan nama dan petunjuk tempat
umum
10 buah
Kepala Desa /
Banjar
Demikian daftar penerimaan barang tersebut dibuat dan dapat dipergunakan
dengan sebagaimana mestinya.
Menyetujui
Kepala Desa Sudaji
(I Komang Sudiarta)
Sudaji, 26 Agustus 2016
Mengetahui
Dosen Pembimbing Lapangan KKN RM
(Ns. Ika Widi Astuti, M.Kep.,Sp.Kep.Mat)
NIP. 198308102008122002
Yang Menyerahkan
Koordinator Desa
Lampiran 3.
REKAPITULASI PROGRAM DESA (LEMBAR R-3)
Desa : Sudaji
Kecamatan : Sawan
Kabupaten : Buleleng
Tema
No.
Nama Program
Jumlah
Program
Volume
Waktu
(Jam)
JOK
Pendanaan
Nilai (Rp)
Sumber
Indonesia
Melayani
1
Pembuatan
Standing
Banner
Kartu Tanda
Penduduk Elektronik
(KTP-el) dan persyaratan
penerbitan akta catatan
sipil
1
2 unit
14.5
29
800.000
Kemen PMK
2
Pemberian Pelajaran
Tambahan Bahasa Inggris,
Bahasa Jepang dan
Matematika
1
80 siswa
22.5
1800
52.000
Swadaya
Mahasiswa
3 Stiker Pelayanan Publik
1
10 buah
-
-
300.000
Kemen PMK
Indonesia
Bersih
1
Penyuluhan PHBS
Mencuci Tangan Pakai
Sabun
1
172
siswa
10.5
1806
320.000
Kemen PMK
dan Swadaya
Mahasiswa
2 Tong Sampah tiga
3 Pembelian bibit tanaman
obat dan tanaman bergizi
1
25 buah
-
-
1.000.000
Kemen PMK
4 Pembelian tanaman pot
dan bunga
1
5 buah
-
-
400.000
Kemen PMK
5 Alat kebersihan (sapu,
sapu ijuk, serok)
1
30 buah
-
-
400.000
Kemen PMK
Indonesia
Tertib
1
Sosialisasi Mengenai
Pentingnya Mentaati
Peraturan Lalu Lintas
dalam Berkendara
1
45 siswa
14.5
652.5
1.417.500
Kemen PMK
Dan Swadaya
mahasiswa
2 Program
Sosialisasi
Membangun Keluarga
1
45 orang
24.5
1102.5
1.354.500
Kemen PMK
3 Stiker ajakan ketertiban
1
10 buah
-
-
300.000
Kemen PMK
4
Pembuatan papan nama
banjar dinas sudaji
1
10 buah
-
-
1.000.000
Lampiran 4.
Foto-Foto Kegiatan
Gambar 15 dan 16.
Membantu menjadi panitia Sudaji Cup
[image:60.612.112.547.481.641.2]