• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Sudaji - Kecamatan Sawan - Kabupaten Budaji.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Sudaji - Kecamatan Sawan - Kabupaten Budaji."

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK REVOLUSI

MENTAL

UNIVERSITAS UDAYANA

TEMA:

INDONESIA BERSIH, INDONESIA TERTIB, DAN INDONESIA

MELAYANI

JUDUL KEGIATAN:

MEWUJUDKAN MASYARAKAT MANDIRI MELALUI GERAKAN

INDONESIA MELAYANI, BERSIH, DAN TERTIB DI DESA SUDAJI

DESA

: SUDAJI

KECAMATAN

: SAWAN

KABUPATEN

: BULELENG

PROVINSI

: BALI

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

Tema

: Indonesia Bersih, Indonesia Tertib, dan Indonesia

Melayani

Judul Kegiatan

: Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan

Indonesia Melayani, Bersih, dan Tertib di Desa Sudaji

Desa

: Sudaji

Kecamatan

: Sawan

Kabupaten

: Buleleng

Provinsi

: Bali

Periode Pelaksanaan : 23 Juli s/d 28 Agustus 2016

Sumber Dana

: KKN Tematik Revolusi Mental Kemenko PMK

Disusun Oleh :

NO

NAMA

NIM

FAKULTAS

1 Ni Luh Gde Diah Padmiani

1301705002 Sastra dan Budaya

2 Luh Anggariasih

1302105023 Kedokteran

3 Luh Putu Eviyani

1302105024 Kedokteran

4 I Wayan Subangun W G S

1303005256 Hukum

5 I Gede Putu Gartha Prasidhiyanta

1304505054 Teknik

6 Gede Ryan Pradnya Prastika

1304505063 Teknik

7 Sanityas Caesaria

1305315069 Pertanian

8 Ni Kadek Winda Yuliasari

1305315081 Pertanian

9 Kevien Dwi Cahyo

1306105106 Ekonomi dan Bisnis

10 Putu Didit Pramana Putra

1306205119 Ekonomi dan Bisnis

11 Happy Apsari Kusumayani

1306305083 Ekonomi dan Bisnis

12 Kadek Prima Wisnu Saputra

1308305023 MIPA

13 Ni Luh Karina Prilyandari

1308405022 MIPA

14 Utafiyani

1311105034 Teknologi Pertanian

15 I Nengah Edi Santika

1312015032 Pariwisata

(3)

Mengetahui,

Kepala Pusat Pengelola KKN Unud

( Ir. I Ketut Karta Dinatha, MS )

NIP. 195112311980031008

Sudaji, 27 Agustus 2016

Dosen Pembimbing Lapangan

(4)

RINGKASAN

Desa Sudaji merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Desa Sudaji memiliki luas wilayah

1834,55 ha yang terdiri dari luas permukiman 945 ha,

luas persawahan 453 ha,

luas perkebunan 76 ha, luas kuburan 20 ha, luas pekarangan 328,55 ha,

perkantoran 10 ha, dan luas prasarana umum lainnya 20 ha. Desa Sudaji terdiri

dari 10 banjar dinas yakni Banjar dinas Kaja Kangin, Ceblong, Kaja Kauh, Desa,

Kubu Kili, Singkung, Rarangan, Mayungan, Bantas, dan Dukuh.

Desa Sudaji salah satu dari sekian desa yang ada di Kabupaten Buleleng

yang masih terdapat beberapa permasalahan diantaranya masalah pelayanan

birokrasi, dimana belum adanya SOP tertulis mengenai pelayanan di desa

sehingga masih menyulitkan masyarakat dalam pengurusan terkait kebutuhan

masyarakat. Selain hal diatas, dilihat dari kebersihan lingkungan, disana tampak

masih kurangnya kesadaran masyarakat terkait dengan kebersihan lingkungan

tersebut. Hal lainnya yang diperoleh di lapangan masih belum optimalnya

pemahaman Bahasa Asing (Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang) mengingat desa

Sudaji merupakan daerah wisata, maka perlu dioptimalkan sedini mungkin

pemahaman Bahasa asing tersebut. Selain itu di desa Sudaji sendiri masih banyak

ditemukan adanya anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor

tanpa menggunakan helm dan tentunya belum memiliki Surat Izin Mengemudi.

Serta di desa Sudaji ini masih terdapat tingkat kekerasan di dalam rumah tangga

yang bisa dikatakan tinggi.

Sehingga berdasarkan analisa berbagai potensi desa dan permasalahan yang

dihadapi masyarakat, maka sebagai wujud partisipasi civitas akademika

Universitas Udayana maka dilaksanakan program KKN RM (Kuliah Kerja Nyata

(5)

Adapun tujuan dari diadakannya KKN RM Periode ke-XIII Universitas

Udayana yang berlokasi di Desa Sudaji adalah mengembangkan sumber daya

yang bertemakan Melayani, Bersih dan Tertib meliputi :

1)

Untuk membantu masyarakat desa Sudaji secara umum dalam hal pelayanan

birokrasi agar lebih mudah dan teratur dalam pengurusan terkait dengan

kebutuhan masyarakat desa Sudaji secara umum. Serta untuk

mengoptimalkan pemahaman anak usia sekolah khususnya mengenai Bahasa

Asing sedini mungkin.

2)

Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya lingkungan bersih

dan sehat.

3)

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mentaaati

rambu-rambu lalu lintas dalam berkendaraan baik di dalam desa atau diluar desa

Sudaji.

Adapun program yang sudah dilaksanakan dalam pelaksanaan KKN RM ini

yaitu meliputi program pokok tema, program pokok non tema, dan program bantu.

Berikut adalah rincian program pokok tema yang sudah dilaksanakan selama

pelaksanaan KKN RM:

Tema

Program

Indonesia Melayani

Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang

menunjang pelayanan birokrasi (

Standing banner

Kartu

Tanda Penduduk Elektronik dan persyaratan penerbitan

akta catatan sipil).

Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa Inggris, Bahasa

Jepang dan MIPA.

Indonesia Bersih

Perilaku Hidup Bersih & Sehat (Cuci Tangan) serta

Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang PHBS.

Indonesia Tertib

(6)

Program pokok non tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas

adalah Program Keluarga Dampingan. Selain itu, program pokok non tema dalam

KKN RM periode XIII ini adalah pengabdian masyarakat melalui gotong royong

di desa Sudaji.

Sedangkan program bantu yaitu program kerja yang harus dikerjakan oleh

setiap mahasiswa KKN RM terdiri dari dua jenis program bantu diantaranya:

1) Program bantu tema, yaitu program bantu yang berlaku untuk 1 desa seperti

halnya adalah membantu aparat desa untuk menjadi panitia lomba dalam

acara SUDAJI CUP, serta

2) Program bantu non tema, yaitu program bantu yang berlaku untuk 1 subdesa

seperti halnya membantu dalam acara HUT RI ke-71 di banjar dinas

Ceblong.

Untuk mewujudkan program yang telah kami rencanakan khususnya dalam

program pokok tema, maka dalam pelaksanaannya harus melalui berbagai proses

guna untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

1)

Proses dan Hasil Pembuatan

Standing banner

Kartu Tanda Penduduk

Elektronik dan persyaratan penerbitan akta catatan sipil.

Langkah pertama yang dilakukan dalam membuat SOP adalah

mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan untuk menyusun SOP.

Identifikasi informasi yang akan dicari dapat dipisahkan mana informasi yang

dicari dari sumber primer dan mana yang dicari dari sumber sekunder Teknik

yang digunakan yaitu

interview

ke instansi yang telah menerapkan standar

tersebut seperti Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, Kantor Kecamatan Sawan dan

Kantor Samsat.

Hasil yang diperoleh adalah dua

standing banner

yang telah dipasang di

pintu masuk kantor Desa Sudaji dan poster Indonesia Melayani yang berisikan

tentang ajakan penerbitan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

kantor Desa Sudaji.

(7)

Mengajar bahasa Jepang dan bahasa Inggris dapat dilakukan dengan media

seperti lagu dan permainan. Memperkenalkan bahasa asing sejak dini,

memperdalam pelajaran dasar seperti matematika dan ilmu pengetahuan alam

dilakukan untuk dapat memberikan pemahaman yang lebih mandalam terhadap

materi tersebut dan diharapkan bermanfaat peningkatkan prestasi belajar serta

membantu pengerjaan tugas sekolah untuk pelajaran MIPA kepada siswa-siswi

SD yang ada di desa Sudaji.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pengajaran tambahan yang

diberikan dapat dikatakan berhasil dengan melihat antusiasme siswa dan siswi SD

yang mengikuti pelajaran tambahan dapat dikatakan tinggi.

3)

Proses dan Hasil Perilaku Hidup Bersih & Sehat (Cuci Tangan) serta

Penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang PHBS.

Penyuluhan PHBS ini dilaksanakan pada tingkat sekolah dasar di SDN 1

Sudaji, SDN 4 Sudaji dan SDN 6 Sudaji. PHBS merupakan perilaku atau suatu

kebiasaan seseorang untuk mencapai kehidupan yang bersih dan sehat. Pada

kegiatan mencuci tangan meggunakan sabun yang menyasar SD kelas 3,4,5,6 dan

tahap berikutnya dilanjutkan dengan praktek langsung cara mencuci tangan

dengan sabun dengan benar.

Secara umum program ini telah memenuhi target yang diharapkan. Setelah

diberikan penyuluhan dan demonstrasi, semua siswa dapat mendemonstrasikan

cara mencuci tangan yang benar (100%).

4)

Proses dan Hasil Sosialisasi Mengenai Pentingnya Rambu-Rambu Lalu

Lintas

(8)

Hasil yang didapat adalah siswa SMP di Desa Sudaji menyadari pentingnya

mentaati peraturan dan diharapkan ada kesadaran di dalam diri mereka tentang

pentingnya mentaati peraturan berlalu lintas.

5)

Proses dan Hasil Sosialisasi Membangun Keluarga Sejahtera Tanpa

Kekerasan

Kegiatan persiapan dimulai dengan permohonan izin kepada kepala Desa

Sudaji, mengkoordinasikan program kepada ketua LPM, Jero Bendesa Adat

Sudaji, dan menghubungi narasumber. Proses persiapan selanjutnya yaitu

berkoordinasi dengan masing-masing kepala Banjar dinas dan ketua PKK guna

memohon partisipasi peserta. Perlengkapan presentasi seperti LCD dan Proyektor

dipinjam dari Desa Sinabun, karena di kantor Desa Sudaji belum tersedia

peralatan tersebut. Setelah melalui serangkaian persiapan, maka ditentukanlah

kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2016.

(9)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat rahmat dan lindungan-Nya penulisan LAPORAN PELAKSANAAN

KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL PERIODE KE XIII TAHUN 2016 DI

DESA SUDAJI, KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG BALI

dapat selesai tepat pada waktu yang ditentukan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini,

penulis mendapat banyak petunjuk, bimbingan, saran, dan motivasi dari berbagai

pihak. Sehubungan dengan hal tersebut pada kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1.

Kementerian PMK sebagai pemberi dana dalam kegiatan KKN Tematik

Revolusi Mental tahun 2016 ini.

2.

Universitas Udayana karena telah memberikan kesempatan dalam

menempuh pendidikan di universitas ini.

3.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas

Udayana karena telah memberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan

KKN Tematik Revolusi Mental ini.

4.

Ibu Ns. Ika Widi Astuti M.kep.,Sp.Kep.Mat. selaku Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL) yang telah meluangkan waktu dan memberikan

bimbingan dalam pelaksanaan program ini.

5.

Bapak I Komang Sudiarta selaku Perbekel Desa Sudaji atas bimbingannya

selama program KKN-PPM berlangsung.

6.

Bapak Nyoman Sumaada selaku Jero Bendesa Adat Desa Sudaji atas

bimbingannya selama program KKN-RM berlangsung.

7.

Bapak Gede Suarsana selaku Ketua LPM Desa Sudaji atas bimbingannya

selama program KKN-RM berlangsung serta atas informasi dan data yang

telah diberikan kepada penulis.

8.

Teman-teman kelompok KKN-RM Periode XIII Desa Sudaji atas

dukungan dan kerjasamanya.

(10)

Kami menyadari bahwa laporan pelaksanaan ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan

untuk penyempurnaan penulisan. Akhir kata semoga laporan ini dapat

memberikan gambaran mengenai program kerja yang akan dilaksanakan selama

satu periode KKN RM di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng,

Bali.

Sudaji, 28 Agustus 2016

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

RINGKASAN ... iv

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

1.1

Analisis Situasi ... 1

1.3

Tujuan dan Manfaat ... 4

BAB II ... 6

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... 6

2.1

Tema ... 6

2.2

Program ... 6

2.2.1

PROGRAM POKOK ... 6

a.

Program Pokok Tema ... 6

b.

Program Pokok Non Tema ... 7

2.2.2

Program Bantu ... 7

2.3

Jadwal Kegiatan Program ... 8

BAB III ... 9

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN ... 9

3.1

PROGRAM POKOK ... 9

3.1.1

Program Pokok Tema ... 9

(12)
(13)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Analisis Situasi

Desa Sudaji merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan

Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Desa Sudaji memiliki luas wilayah

1834,55 ha yang terdiri dari luas permukiman 945 ha,

luas persawahan 453 ha,

luas perkebunan 76 ha, luas kuburan 20 ha, luas pekarangan 328,55 ha,

perkantoran 10 ha, dan luas prasarana umum lainnya 20 ha. Desa Sudaji terdiri

dari 10 banjar dinas yakni Banjar dinas Kaja Kangin, Ceblong, Kaja Kauh, Desa,

Kubu Kili, Singkung, Rarangan, Mayungan, Bantas, dan Dukuh. Secara

Geografis, batas wilayah Desa Sudaji adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara

: Wilayah Desa Suwug

Sebelah Timur

: Wilayah Desa Sawan dan Bebetin

Sebelah Barat

: Wilayah Desa Silangjana

Sebelah Selatan

: Wilayah Desa Lemukih

(14)

S1/sederajat. Mata pencaharian pokok di Desa Sudaji sebagian besar sebagai

petani, buruh tani, dan peternak.

Salah satu daya tarik wisata Desa Sudaji yaitu jalur trackingnya yang

menuju ke air terjun sekumpul. Pemandangan alam yang indah seperti

persawahan, sungai dan hutan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan

baik lokal maupun mancanegara. Selain jalur tracking, Desa Sudaji juga memiliki

bendungan yang terletak di Banjar Ceblong. Bendungan ini dimanfaatkan oleh

masyarakat sekitar untuk mandi, mencuci dan mengairi sawah. Luas wilayah

persawahan yang ada di Desa Sudaji cukup luas yakni sebesar 453 Ha yang

keseluruhannya dikelola menggunakan sistem pengairan subak yaitu sistem

pengairan atau irigasi tradisional Bali yang berbasis budaya masyarakat sebagai

warisan leluhur. Jumlah subak yang ada di Desa ini juga cukup banyak, yaitu 18

subak.

Penduduk yang berjumlah 9.433 orang di Desa Sudaji, tersebar dibeberapa

titik pemukiman. Koordinasi dan komunikasi kepada masyarakat setiap banjar

dinas dilakukan dengan membentuk perkumpulan-perkumpulan masyarakat

seperti Sekaa Banjar untuk kaum bapak/kepala keluarga, Pembina Kesejahteraan

Keluarga (PKK) bagi kaum ibu-ibu, serta Sekaa Teruna Teruni (STT) dan Karang

Taruna untuk pemuda-pemudi desa. Perkumpulan tersebut bertujuan disamping

mempermudah koordinasi juga mempererat kerjasama dan rasa memiliki,

menghargai serta menghormati antara sesama makhluk ciptaan Tuhan.

(15)

desa Sudaji sendiri masih banyak ditemukan adanya anak di bawah umur yang

mengendarai kendaraan bermotor tanpa menggunakan helm dan tentunya belum

memiliki Surat Izin Mengemudi. Serta di desa Sudaji ini terdapat tingkat

kekerasan di dalam rumah tangga yang bisa dikatakan tinggi.

Sehingga berdasarkan analisa berbagai potensi desa dan permasalahan

yang dihadapi masyarakat, maka sebagai wujud partisipasi civitas akademika

Universitas Udayana akan dilaksanakan program KKN RM (Kuliah Kerja Nyata

Revolusi Ment

Melalui Gerakan Indonesia Melayani, Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

ni

merupakan integrasi kondisi wilayah yang berupa sumber daya manusia,

kebersihan dan kesehatan serta ketertiban masyarakat guna peningkatan taraf

hidup dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan Desa Sudaji.

1.2

Identifikasi Masalah

Desa Sudaji salah satu dari sekian desa yang ada di Kabupaten Buleleng

yang masih terdapat beberapa permasalahan diantaranya masalah pelayanan

birokrasi, dimana belum adanya SOP tertulis mengenai pelayanan di desa

sehingga masih menyulitkan masyarakat dalam pengurusan terkait kebutuhan

masyarakat. Selain hal diatas, dilihat dari kebersihan lingkungan, disana terlihat

masih kurangnya kesadaran masyarakat terkait dengan kebersihan lingkungan

tersebut. Hal lainnya yang diperoleh di lapangan masih belum optimalnya

pemahaman Bahasa Asing (Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang) mengingat desa

Sudaji merupakan daerah wisata, maka perlu dioptimalkan sedini mungkin

pemahaman Bahasa asing tersebut. Selain itu di desa Sudaji sendiri masih banyak

ditemukan adanya anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor

tanpa menggunakan helm dan tentunya belum memiliki Surat Izin Mengemudi.

Serta di desa Sudaji ini terdapat tingkat kekerasan di dalam rumah tangga yang

bisa dikatakan tinggi.

(16)

1.3

Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari diadakannya KKN RM Periode ke-XIII Universitas

Udayana yang berlokasi di Desa Sudaji adalah mengembangkan sumber daya

yang bertemakan Melayani, Bersih dan Tertib meliputi :

1)

Untuk membantu masyarakat desa Sudaji secara umum dalam hal

pelayanan birokrasi agar lebih mudah dan teratur dalam pengurusan terkait

dengan kebutuhan masyarakat desa Sudaji secara umum. Serta untuk

mengoptimalkan pemahaman anak usia sekolah khususnya mengenai

Bahasa Asing sedini mungkin.

2)

Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya lingkungan

bersih dan sehat.

3)

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mentaaati

rambu-rambu lalu lintas dalam berkendaraan baik di dalam desa atau diluar desa

Sudaji.

4)

Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan

masyarakat ekonomi lemah, membantu memecahkan suatu masalah yang

dihadapi oleh keluarga pra sejahtera di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan,

Kabupaten Buleleng.

Adapun manfaat dari penerapan program KKN RM adalah sebagai berikut:

1)

Dapat membantu masyarakat desa Sudaji secara umum dalam hal

pelayanan birokrasi agar lebih mudah dan teratur dalam pengurusan terkait

dengan kebutuhan masyarakat desa Sudaji. Serta dapat mengoptimalkan

pemahaman anak usia sekolah khususnya mengenai Bahasa Asing sedini

mungkin.

2)

Dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya

lingkungan bersih dan sehat.

3)

Dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mentaaati

rambu-rambu lalu lintas dalam berkendaraan baik di dalam desa atau

diluar desa Sudaji.

(17)

masalah yang dihadapi oleh keluarga pra sejahtera di Desa Sudaji,

Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.

(18)

BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1

Tema

Tema yang diangkat dalam pelaksanaaan KKN-RM Universitas Udayana

Periode XIII tahun 2016

dipilih karena di Desa Sudaji terdapat potensi sumber daya alam dan sumber daya

manusia yang masih memerlukan pengoptimalisasian lebih lanjut untuk

mensejahterakan masyarakat secara umum. Dengan adanya pengoptimalisasian

lebih lanjut melalui gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, dan Indonesia

Tertib yang diterima oleh masyarakat, secara tidak langsung akan meningkatkan

taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat Desa Sudaji.

2.2

Program

Kegiatan KKN RM ini dilakukan melalui program-program yang

dirancang oleh mahasiswa. Program ini terdiri atas program pokok dan program

bantu. Adapun rincian program yang telah dilaksanakan yaitu:

2.2.1 PROGRAM POKOK

a.

Program Pokok Tema

Program Pokok Tema adalah program yang akan dikerjakan secara

kolektif dalam suatu tim atau kelompok sesuai dengan tema yang telah dibuat.

Berikut adalah rincian sub-sub pokok tema yang akan dilaksanakan selama

pelaksanaan KKN RM:

Tema

Program

Indonesia Melayani

Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang

pelayanan birokrasi (

Standing banner

Kartu Tanda Penduduk

Elektronik dan persyaratan penerbitan akta catatan sipil).

(19)

Indonesia Bersih

Perilaku Hidup Bersih & Sehat (Cuci Tangan) serta Penyediaan

sarana dan prasarana yang menunjang PHBS

Indonesia Tertib

Menumbuhkan lingkungan keluarga, satuan pendidikan, satuan

kerja dan komunitas yang ramah dan bebas kekerasan

(Sosialisasi mengenai pentingnya rambu-rambu lalu lintas &

Sosialisasi mewujudkan keluarga sejahtera).

b.

Program Pokok Non Tema

Program pokok non tema sesuai yang telah diamanatkan oleh universitas

adalah Program Keluarga Dampingan. Dalam program ini, mahasiswa secara

individu mendampingi serta membantu keluarga miskin dalam memecahkan

masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, kesehatan,

pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga, dan

lain sebagainya selama mahasiswa melakukan kegiatan KKN di desa Sudaji.

Selain itu, program pokok non tema dalam KKN RM periode XIII ini adalah

pengabdian masyarakat melalui gotong royong di desa Sudaji.

2.2.2 Program Bantu

Program bantu yaitu program kerja yang harus dikerjakan oleh setiap

mahasiswa KKN RM yang bersifat hanya membantu dalam 1 desa secara

operasional, tetapi secara ilmiah tidak terkait dalam pola kerja interdisipliner.

Dalam KKN RM periode XIII tahun 2016 terdapat dua jenis program bantu

diantaranya:

1) Program bantu tema, yaitu program bantu yang berlaku untuk 1 desa seperti

halnya adalah membantu aparat desa untuk menjadi panitia lomba dalam

acara SUDAJI CUP, serta

(20)

2.3

Jadwal Kegiatan Program

Tema

Program / Kegiatan

Minggu

1 2 3 4 5

Indonesia

Melayani

Peningkatan penyediaan sarana dan

prasarana yang menunjang pelayanan

birokrasi (

Standing banner

Kartu Tanda

Penduduk Elektronik dan persyaratan

penerbitan akta catatan sipil).

Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa

Inggris, Bahasa Jepang dan MIPA.

Indonesia

Bersih

Perilaku Hidup Bersih & Sehat (cuci tangan)

serta Penyediaan sarana dan prasarana yang

menunjang PHBS

Indonesia

Tertib

Menumbuhkan lingkungan keluarga satuan

pendidikan, satuan kerja dan komunitas yang

ramah dan bebas kekerasan (Sosialisasi

mengenai pentingnya mentaati rambu-rambu

lalu lintas dalam berkendara & sosialisasi

mewujudkan keluarga sejahtera)

(21)

BAB III

PELAKSANAAN DAN HASIL KEGIATAN

3.1

PROGRAM POKOK

3.1.1 Program Pokok Tema

1.

Judul

: Pembuatan

Standing Banner

Pembuatan Kartu

Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan

persyaratan penerbitan akta catatan sipil

Sifat

: Interdisipliner

Tema Program

: Indonesia Melayani

a.

Latar Belakang

(22)

b.

Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka tujuan

dari kegiatan ini adalah :nn

1.

Memberikan informasi yang akurat mengenai penerbitan administarsi

kependudukan dan pencatatan sipil.

2.

Mempermudah kinerja aparat desa dalam memberikan informasi.

c.

Proses

Langkah pertama yang dilakukan dalam membuat SOP adalah

mengumpulkan berbagai informasi yang diperlukan untuk menyusun SOP.

Identifikasi informasi yang akan dicari dapat dipisahkan mana informasi

yang dicari dari sumber primer dan mana yang dicari dari sumber sekunder.

Jika identifikasi berbagai informasi yang akan dikumpulkan sudah

diperoleh, maka selanjutnya adalah memilih teknik pengumpulan datanya.

Teknik yang digunakan yaitu

interview

ke instansi yang telah menerapkan

standar tersebut seperti Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, Kantor

Kecamatan Sawan dan Kantor Samsat. Selain itu dilakukan juga proses

discussion dengan ketua BPD desa Sudaji yaitu bapak Made Widiana.

Proses analisis ini akan menghasilkan prosedur-prosedur yang telah

dipilih, baik berupa penyempurnaan prosedur-prosedur yang sudah ada

sebelumnya. Sehingga pada tahap terakhir, keluaran SOP yang dapat

dipublikasi atau sosialisasi ke masyarakat dapat berupa banner dan stiker.

d.

Biaya

No Barang

Satuan

Harga

Jumlah Harga

1

Standing Banner

2 buah

Rp 250.000 Rp. 500.000

2

Stiker Pelayanan Publik

10 lembar Rp. 30.000 Rp. 300.000

(23)

e.

Pelaksanaan

No. Hari/Tanggal

Kegiatan

Waktu Jam

Tempat

Peserta

1

Rabu, 27

Juli 2016

Mencari data

mengenai

SOP yang

berlaku di

kantor desa,

kecamatan,

catatan sipil

dan kantor

samsat.

08.30-13.00

4,5

Kantor

Desa,

Kantor

Kecamatan

Sawan,

Kantor

Catatan

Sipil

Buleleng,

Kantor

Samsat

Mahasiswa

2

Rabu, 03

Agustus 2016

Konsultasi ke

BPD

mengenai

administrasi

kependuduka

n Desa

Sudaji.

09.00-13.00

4

Rumah

BPD

Mahasiswa

3

Minggu, 07

Agustus 2016

Membuat

kerangka

dasar dan isi

dari SOP serta

design awal

09.30-10.30

1

Desa Sudaji Mahasiswa

4

Senin , 08

Agustus 2016

Membuat

design awal

stiker

09.00-10.00

1

Desa Sudaji Mahasiswa

5

Rabu , 10

Agustus 2016

Penyelesaian

dan

pencetakan

09.00-10.00

(24)

standing

banner

6. Jumat, 19

Agustus 2016

Penyerahan

standing

banner ke

kantor Desa

Sudaji

13.00-14.00

1

Desa Sudaji Mahasiswa

7. Minggu, 21

Agustus 2016

Penyelesaian

dan

pencetakan

stiker

Indonesia

Melayani

08.00-10.00

2

Desa Sudaji Mahasiswa

f.

Hasil

Hasil yang diperoleh adalah dua

standing banner yang telah dipasang di

pintu masuk kantor Desa Sudaji dan poster Indonesia Melayani yang berisikan

tentang ajakan penerbitan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di

kantor Desa Sudaji.

g.

Hambatan

(25)
[image:25.612.135.523.102.262.2]

Gambar 1 dan 2.

Standing Banner Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)

dan persyaratan penerbitan akta catatan sipil

2.

Judul

: Pemberian Pelajaran Tambahan Bahasa

Inggris, Bahasa Jepang dan Matematika

Sifat

: Interdisipliner

Tema Program

: Indonesia Melayani

a.

Latar Belakang

(26)

Berdasarkan hasil survei di lapangan, diketahui bahwa kesadaran belajar

dan motivasi masyarakat Desa Sudaji untuk melanjutkan pendidikan sangat

kurang. Oleh karena itulah, program mengajar di sekolah dan memberikan les

tambahan kepada siswa di Desa Sudaji terutama diarahkan untuk anak-anak

sekolah dasar yang diyakini sebagai bibit sumber daya manusia yang berpotensi

besar dan berdaya guna.

b.

Tujuan

Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas sebelumnya, maka tujuan

dari kegiatan ini adalah :

1.

Memberikan pelajaran tambahan untuk membuat waktu luang lebih

bermanfaat.

2.

Menerapkan ilmu dari mahasiswa ke masyarakat dengan cara mengajar.

c.

Proses

Mengajar bahasa Jepang dan bahasa Inggris dapat dilakukan dengan media

seperti lagu dan permainan. Media seperti ini juga dapat membangun semangat

siswa dalam belajar bertujuan untuk mengenalkan kedua bahasa tersebut kepada

anak-anak sehingga dapat memberikan pengetahuan bahasa asing lebih awal

kepada siswa khususnya siswa sekolah dasar (SD). Selain memperkenalkan

bahasa asing sejak dini, memperdalam pelajaran dasar seperti matematika dan

ilmu pengetahuan alam dilakukan karena dapat memberikan pemahaman yang

lebih mandalam terhadap materi tersebut.

Berdasarkan hal-hal tersebut, kami mengadakan kegiatan pengajaran bahasa

Jepang dan Inggris serta MIPA untuk lebih memperkenalkan bahasa dan budaya

dari kedua bahasa tersebut dan diharapkan bermanfaat dalam rangka penguasaan

materi serta peningkatkan prestasi belajar serta membantu pengerjaan tugas

sekolah untuk pelajaran MIPA kepada siswa-siswi SD yang ada di desa Sudaji.

(27)

Kami berharap, melalui kegiatan ini, minat siswa-siswi SD pada bahasa dan

budaya Jepang dan Inggris semakin meningkat dan memacu semangat belajar

mereka terhadap bahasa dan budaya dari kedua bahasa tersebut dan dapat

memahami pelajaran MIPA yang diajarkan karena mendapat waktu belajar

tambahan dari program ini

d.

Biaya

No.

Pengeluaran

Rincian

Harga Satuan

Jumlah

1. Kertas HVS

1 rim

Rp. 30.000

Rp 30.000

2 Alat-alat tulis

Rp. 22.000

Rp. 22.000

Total

Rp. 52.000

e.

Pelaksanaan

No Hari/Tanggal Kegiatan

Waktu Jam Tempat Peserta

1 Rabu, 27 Juli

2016

Pelajaran tambahan

anak kelas 1 sampai

kelas 6 SD

14.00-17.00

3

Posko

KKN

Mahasiswa

2 Kamis, 28

Juli 2016

Pelajaran tambahan

anak kelas 1 sampai

kelas 6 SD

15.45-17.45

2

Posko

KKN

Mahasiswa

3 Jumat, 29 Juli

2016

Pelajaran tambahan

anak kelas 1 sampai

kelas 6 SD

15.30-17.30

2

Posko

KKN

Mahasiswa

4 Senin, 01

Agustus 2016

Pelajaran tambahan

anak kelas 1 sampai

kelas 6 SD

15.47-17.47

2

Posko

KKN

Mahasiswa

5 Rabu, 03

Agustus 2016

Pelajaran tambahan

anak kelas 1 sampai

kelas 6 SD

15.00-17.00

2

Posko

KKN

Mahasiswa

6 Senin, 08

Agustus 2016

Pelajaran tambahan

anak kelas 1 sampai

15.30-18.00

2,5

Posko

KKN

(28)

7 Rabu, 10

Agustus 2016

Pelajaran tambahan

anak kelas 1 sampai

kelas 6 SD

16.00-18.00

2

Posko

KKN

Mahasiswa

8 Senin, 15

Agustus 2016

Pelajaran tambahan

anak kelas 1 sampai

kelas 6 SD

16.00-18.00

2

Posko

KKN

Mahasiswa

9 Rabu, 17

Agustus 2016

Pelajaran tambahan

anak kelas 1 sampai

kelas 6 SD

16.00-18.00

2

Posko

KKN

Mahasiswa

10 Jumat, 19

Agustus 2016

Pelajaran tambahan

anak kelas 1 sampai

kelas 6 SD

16.00-18.00

2

Posko

KKN

Mahasiswa

11 Senin, 22

Agustus 2016

Mengajar Bahasa

Jepang

19.00-20.00

1

Posko

KKN

Mahasiswa

f.

Hasil

Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah pengajaran tambahan yang

diberikan dapat dikatakan berhasil dengan melihat antusiasme siswa dan siswi SD

yang mengikuti pelajaran tambahan dapat dikatakan tinggi, dengan tingkat

keberhasilan berkisar 80% dari sebelum adanya pengajaran tambahan ini.

g.

Kendala

(29)
[image:29.612.138.538.97.257.2]

Gambar 3 dan 4.

Pemberian Pelajaran Tambahan yang diadakan setiap Senin,

Rabu, Jumat

3. Judul

: Penyuluhan PHBS Mencuci Tangan Pakai

Sabun

Sifat

: Monodisipliner

Tema Program

: Indonesia Bersih

a.

Latar Belakang

Setelah melakukan survey di seluruh SD yang terdapat di desa Sudaji,

sebagian besar siswa-siswi tersebut tidak mengetahui bagaimana cara mencuci

tangan yang baik dan benar, dan tidak mengetahui pentingnya mencuci tangan

sebelum makan, setelah makan, setelah BAB dan BAK. Perilaku seperti ini dapat

mengakibatkan timbulnya beberapa penyakit yang disebabkan oleh kuman dan

bakteri yang masuk bersamaan dengan makanan diantaranya diare, cacingan dan

lain sebagainya. Sehingga perlu diakan Penyuluhan terkait Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat meliputi tentang cuci tangan pakai sabun. Bentuk kegitan yang akan

dilakukan dalam Penyuluhan PHBS ini adalah sebagai berikut:

(30)

2.

Demonstrasi Cara Mencuci Tangan yang Baik. Kegiatan ini bertujuan

menunjang pemahaman siswa mengenai cara mencuci tangan yang benar

untuk mengurangi angka kejadian penyakit yang disebabkan karena

kurangnya pengetahuan tentang mencuci tangan.

3.

Pembagian sabun Antiseptik. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana

pendukung untuk siswa dalam menerapkan PHBS mencuci tangan.

b.

Tujuan

Kegiatan penyuluhan PHBS mencuci tangan pakai sabun dapat memberikan

pengetahuan mengenai pentingnya untuk berperilaku yang bersih dan sehat

terutama cara mencuci tangan yang baik kepada siswa-siswi di SDN 1 Sudaji,

SDN 4 Sudaji dan SDN 6 Sudaji.

1.

Memberikan pengetahuan mengenai manfaat mencuci tangan yang baik

kepada siswa-siswi di SDN 1 Sudaji, SDN 4 Sudaji dan SDN 6 Sudaji.

2.

Mendorong dan memotivasi siswa-siswi di SDN 3 Sudaji agar dapat

mengaplikasikan cara mencuci tangan yang baik dan benar dalam

kehidupan sehari-hari.

c.

Proses

(31)

d.

Biaya

No.

Pengeluaran

Rincian

Harga Satuan

Jumlah

1.

Stiker Ajakan

Kebersihan

5 buah

Rp. 30.000

Rp 150.000

2.

Sabun cuci tangan

6 buah

Rp. 20.000

Rp. 120.000

3

Buku Tulis

2 lusin

Rp.25.000

Rp. 50.000

Total

Rp. 320.000

e.

Pelaksanaan

No.

Tanggal

Kegiatan

Waktu Jam

Tempat

Pelaksanaan

1

Senin, 25

Juli 2016

Survey ke SD untuk

tempat (SD) yang akan

diberikan penyuluhan.

09.00-10.00

1

SDN yang

ada di Desa

Sudaji

2

Selasa,

26 Juli

2016

Memastikan tanggal dan

jam dilaksanakannya

penyuluhan ke SDN 1,4,6

Sudaji

09.00-10.00

1

SDN 1,4,6

Sudaji.

Membuat surat menyurat

ke SD

10.30-

11.00

30

menit

Posko KKN

3

Rabu, 27

Juli 2016

Pengajuan surat

permohonan izin ke SDN

1, 4, 6 Sudaji

09.00-10.00

1

SDN 1,4,6

Sudaji.

4

Jumat, 29

Juli 2016

Pelaksanaan penyuluhan

PHBS

09.00-

13.00

4

SDN 1 Sudaji

SDN 6

Sudaji.

5

Sabtu, 30

Juli 2016

Pelaksanaan penyuluhan

PHBS

07.00-

10.00

(32)

f.

Hasil

Secara umum program ini telah memenuhi target yang diharapkan. Pada

kelompok siswa yang diberikan penyuluhan tentang PHBS, tolak ukur

keberhasilan program yang kami inginkan pada saat awal perencanaan program

ini ialah 70% siswa mengetahui dan mampu melakukan langkah-langkah mencuci

tangan yang baik dan benar. Dari ketiga sekolah yang tempat kami melakukan

penyuluhan terkait PHBS cuci tangan yang baik dan benar berjumlah 172 siswa,

dan kurang lebih tiga orang dari masing-masing kelas yang mengikuti penyuluhan

terkait mampu menjawab pertanyaan panitia seputar topik yang akan diberikan

dengan benar. Setelah diberikan penyuluhan dan demonstrasi, semua siswa dapat

mendemonstrasikan cara mencuci tangan yang benar (95%) dan sebanyak tiga

orang mampu menjawab pertanyaan seputar topik yang diberikan.

g.

Hambatan

Hambatan yang dialami saat sosialisasi di SDN 1, 4, dan 6 Sudaji adalah

prasarana saat simulasi mencuci tangan kurang memadai berupa tempat cuci

tangan.

[image:32.612.143.540.430.632.2]

(33)

Untuk dapat mewujudkan masyarakat yang bersih dalam program KKN RM

selain dengan melakukan program PHBS cuci tangan yang baik dan benar kami

selaku mahasiswa juga ikut serta dalam mewujudkan lingkungan desa yang bersih

dengan :

1.

Pemberian tong sampah dengan 3 kategori ( organik, non organik, pecah

beling) yang diletakan di beberapa tempat yang memang membutuhkan

adanya tong sampah.

2.

Pemberian bibit tanaman obat keluarga kepada kepala desa yang ditanam di

lingkungan kantor desa yang dimaksudkan agar masyarakat mengetahui

jenis tanaman yang ada disekitar yang masih belum diketahui manfaatnya.

3.

Pemberian tanaman pot dan bunga.

[image:33.612.117.533.333.562.2]

4.

Pemberian alat kebersihan berupa sapu, sapu lidi dan serok

(34)

4. Judul

: Sosialisasi Mengenai Pentingnya Mentaati

Peraturan Lalu Lintas dalam Berkendara

Sifat

: Monodisipliner

Tema Program

: Indonesia Tertib

a.

Latar Belakang

Dalam masyarakat kerap kali ditemukan pelajar yang belum cukup umur

dalam hal mengendarai kendaraan bermotor. Bahkan tidak jarang ditemukan

pelajar yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) namun berkendara di

jalan, ditambah yang bersangkutan tidak menggunakan kelengkapan berkendara

seperti helm pada pengendara roda dua dan seatbelt pada pengendara roda empat.

Demi terciptanya keamanan berlalu lintas, kami bermaksud untuk menanamkan

tertib berlalu lintas pada Siswa Sekolah Menengah Pertama di Desa Sudaji.

(35)

dan sebagainya. Ini disebabkan kurangnya kesadaran dan pengetahuan tentang

syarat berkendaraan yang baik dan benar.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun pribadi siswa/i yang sadar

terhadap taat dan tertib berlalu lintas sesuai aturan dan menjadi pelopor

keselamatan di jalan raya. Dengan demikian selain menjadi pelopor keselamatan

untuk diri sendiri juga dapat menjadi pelopor keselamatan bagi orang tua,

keluarga, dan orang-orang disekelilingnya. Diharapkan pula dapat menumbuhkan

minat mereka untuk saling mengingatkan bagi pengendara lainnya.

b.

Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah menanamkan pentingnya mentaati peraturan

berlalu lintas agar tercipta keamanan berlalu lintas, khususnya pengendara yang

masih berstatus siswa sekolah menengah pertama (SMP).

c.

Proses

(36)

d.

Biaya

No.

Nama Barang

Rincian

Harga

Satuan

Jumlah

1.

Sertifikat

45 lembar

Rp. 1.500 Rp. 67.500

2.

Snack dan konsumsi 45 orang

Rp. 25.000 Rp. 1.125.000

3.

Honor pembicara

1 orang

Rp. 225.000 Rp. 225.000

Total

Rp. 1.417.500

e. Pelaksanaan

No. Tanggal

Kegiatan

Waktu

Jam

Tempat

Pelaksanaan

1. Selasa, 26

Juli 2016

Melalukan Perizinan

kepada Kepala Desa

08.00-08.30

30

menit

Ruang

Kepala Desa

Sudaji

Melakukan Perizinan

kepada Ketua LPM Desa

Sudaji

08.40-09.40

1

Rumah

Ketua LPM

Desa Sudaji

Melakukan Perizinan

kepada pihak SMP

13.30-14.00

30

menit

SMP Budi

Luhur Sudaji

Berkoordinasi kepada

murid-murid SMP Budi

Luhur Sudaji

14.20-14.50

30

menit

SMP Budi

Luhur Sudaji

2. Rabu, 27 Juli

2016

Berkoordinasi dengan

pihak BINMAS Desa

Sudaji

08.20-08.50

30

menit

Kantor Desa

Sudaji

3. Sabtu, 30 Juli

2016

Berkoordinasi dengan

pihak

BHABINKAMTIBNAS

Desa Sudaji

10.00-10.30

30

menit

SD N 1

Sudaji

4. Senin, 1

Agustus 2016

Berkoordinasi dengan

pihak SMP Budi Luhur

Sudaji terkait tanggal

(37)

pelaksanaan kegiatan

5. Rabu, 3

Agustus 2016

Menyiapkan surat

pelaksanaan kegiatan

sosialisasi dan

narasumber

10.30-11.00

30

menit

Posko

6. Jumat, 5

Agustus 2016

Konfirmasi kegiatan ke

ketua LPM

10.10-10.40

30

menit

Rumah

Ketua LPM

7. Minggu, 7

Agustus 2016

Berkoordinasi dengan

pihak

BHABINKAMTIBNAS

terkait materi dan tanggal

pelaksanaan kegiatan

09.00-09.30

30

menit

Kantor Desa

Sudaji

8. Selasa, 9

Agustus 2016

Mengirim surat

peminjaman LCD,

Proyektor, sound system,

dan pelaksanaan kegiatan

kepada pihak SMP Budi

Luhur Sudaji dan

BHABINKAMTIBNAS

14.00-15.00

1

SMP Budi

Luhur Sudaji

dan Kantor

Desa

9. Jumat, 12

Agustus 2016

Menyiapkan konsumsi

kegiatan

15.00-17.00

2

Toko

Menyiapkan sertifikat

15.00-17.00

2

Posko

10. Sabtu, 13

Agustus 2016

Persiapan kelas dan

peralatan kegiatan

13.30-14.30

1

SMP Budi

Luhur Sudaji

Pelaksanaan Sosialisasi

14.30-16.00

1.5

SMP Budi

Luhur Sudaji

Dokumentasi

16.00-16.30

30

menit

SMP Budi

Luhur Sudaji

Evaluasi kegiatan

20.00-21.00

(38)

f. Hasil

Hasil yang didapat adalah siswa SMP di Desa Sudaji menyadari pentingnya

mentaati peraturan dan diharapkan ada kesadaran di dalam diri mereka tentang

pentingnya mentaati peraturan berlalu lintas. Dengan demikian dapat dikatakan

tingkat keberhasilan setelah melakukan Sosialisasi mengenai pentingnya

peraturan berlalu lintas berkisar 80%.

g. Hambatan

[image:38.612.128.563.305.531.2]

Hambatan dalam menjalani program ini adalah kesibukan siswa SMP Budi

Luhur untuk mengikuti lomba-lomba HUT RI membuat diundurnya pelaksanaan

sosialisasi Lalu Lintas ini.

(39)

5.

Judul

: Program Sosialisasi Membangun Keluarga

Sejahtera Tanpa Kekerasan

Sifat

: Monodisipliner

Tema Program

: Indonesia Tertib

a.

Latar Belakang

Kesejahteraan keluarga tidak hanya menyangkut kemakmuran saja,

melainkan juga harus secara keseluruhan sesuai dengan ketentraman yang berarti

dengan kemampuan itulah dapat menuju keselamatan dan ketentraman hidup. Hal

ini berarti bahwa dalam suatu keluarga yang sejahtera tidak terdapat kekerasan

fisik maupun psikis. Namun, di Desa Sudaji tingkat kekerasan dalam rumah

tangga dapat dikategorikan tinggi.

(40)

b.

Tujuan

Tujuan kegiatan ini adalah menanamkan pentingnya membangun keluarga

yang sejahtera tanpa kekerasan demi tercapainya keharmonisan dan kesejahteraan

keluarga.

c.

Proses

Kegiatan persiapan dimulai dengan permohonan izin kepada kepala Desa

Sudaji, mengkoordinasikan program kepada ketua LPM, Jero Bendesa Adat

Sudaji, dan menghubungi narasumber. Proses persiapan selanjutnya yaitu

berkoordinasi dengan masing-masing kepala Banjar dinas dan ketua PKK guna

memohon partisipasi peserta. Perlengkapan presentasi seperti LCD dan Proyektor

dipinjam dari Desa Sinabun, karena di kantor Desa Sudaji belum tersedia

peralatan tersebut. Setelah melalui serangkaian persiapan, maka ditentukanlah

kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2016. Masyarakat di Desa

Sudaji cukup antusias dengan kegiatan ini. Hal ini terbukti dari total peserta

sosialisasi yang mencapai 45 orang yang merupakan perwakilan dari

masing-masing banjar di Desa Sudaji. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan

penyerahan sertifikat serta piagam kepada pembicara.

d. Biaya

No.

Nama Barang

Rincian

Harga

Satuan

Jumlah

1. Sertifikat

3 lembar

Rp. 1.500 Rp. 4.500

2. Snack dan konsumsi

45 bungkus Rp. 25.000 Rp. 1.125.000

3. Honor Pembicara

1 orang

Rp. 225.000 Rp. 225.000

(41)

e. Pelaksanaan

No. Tanggal

Kegiatan

Waktu

Jam

Tempat

1. Jumat, 29

Juli 2016

Berkoordinasi

dengan kepala

Desa, Jero

Bendesa, dan

ketua LPM

09.00-10.30

1.5

Kantor Desa,

Rumah Jero

Bendesa, dan

Rumah Ketua

LPM

2. Senin, 1

Agustus

2016

Berkoordinasi

dengan

masing-masing kepala

banjar dinas untuk

perberitahuan

awal kegiatan

09.00-10.00

1

Kantor Desa

Sudaji

3. Selasa, 2

Agustus

2016

Berkoordinasi

dengan staf bidang

sosial kantor

Camat Sawan

10.00-11.00

1

Kantor Camat

Sawan

Berkoordinasi

dengan ketua PKK

14.00-14.30

30 menit Rumah Kepala

Desa

4. Rabu, 3

Agustus

2016

Berkoordinasi

dengan Kasi

Kesejahteraan

Sosial Sawan

untuk permohonan

narasumber

09.00-10.00

1

Kantor Camat

Sawan

5. Kamis, 11

Agustus

Berkoordinasi

dengan pihak

11.00-14.00

3

Lembaga

(42)

keluarga untuk

permohonan

narasumber

6. Jumat, 12

Agustus

2016

Berkoordinasi

dengan pihak

pemberdayaan

keluarga (Pak

Riko) terkait

permohonan

narasumber

13.00-15.00

2

Taman Kota

Singaraja

7. Selasa, 16

Agustus

2016

Memberikan surat

undangan kepada

Kepala Desa,

Ketua LPM, Ketua

BPD, Jero

Bendesa, dan

masing-masing

kepala banjar

dinas

08.30-09.30

1

Kantor Desa,

Rumah Ketua

LPM, Rumah

Ketua BPD,

Rumah Jero

Bendesa

Berkoordinasi

dengan kepala

Desa Sinabun

terkait

peminjaman LCD

dan proyektor

09.30-11.30

2

Kantor Kepala

Desa Sinabun

8. Kamis,18

Agustus

2016

Berkoordinasi

dengan polsek

Sawan untuk

memohon

narasumber

08.30-10.30

2

Polsek Sawan

Meminjam LCD

dan Proektor di

10.30-12.30

(43)

Kantor Desa

Sinabun

Mempersiapkan

dekorasi dan

peratalatan

kegiatan

16.00-18.00

2

Ruang Rapat

Kantor Desa

Sudaji

Menyiapkan

konsumsi

18.00-19.00

1

Posko

9. Jumat, 19

Agustus

2016

Persiapan dan

Pelaksanaan

kegiatan

08.00-11.00

3

Ruang Rapat

Kantor Desa

Sudaji

Dokumentasi

kegiatan

11.00-11.30

30 menit

Depan Ruang

Rapat Kantor

Desa Sudaji

Evaluasi

20.00-21.00

1

Posko

f.

Hasil

Hasil yang didapat adalah masyarakat di Desa Sudaji menyadari pentingnya

membangun keluarga sejahtera tanpa kekerasan baik fisik dan batin serta

mengetahui undang-undang kekerasan dalam rumah tangga dan mengetahui cara

membangun keluarga yang harmonis dan sejahtera. Dengan demikian sosialisasi

mengenai membangun keluarga sejahtera tersebut dapat dikatakan berhasil

dengan tingkat keberhasilan mencapai 75%.

g.

Hambatan

(44)
[image:44.612.142.503.83.256.2]

Gambar 10

. Kegiatan Sosialisasi MembangunKeluarga Sejahtera

Untuk dapat mewujudkan masyarakat yang tertib dalam program KKN RM selain

dengan melakukan program Sosialisasi Mengenai Pentingnya Mentaati Peraturan

Lalu Lintas dalam Berkendara kami selaku mahasiswa juga ikut serta dalam

mewujudkan lingkungan desa yang tertib dengan :

1.Stiker ajakan ketertiban

2. Pembuatan papan nama dan petunjuk tempat umum dengan pembutan

plang nama banjar dinas yang terdapat di desa Sudaji

[image:44.612.130.511.469.670.2]
(45)
[image:45.612.138.542.137.309.2]

Gambar 13 dan 14.

Pemasangan stiker ajakan ketertiban dan melayani

3.1.2 Program Pokok Non Tema

1.

Judul

: Menciptakan lingkungan bersih melalui gotong royong

Sifat

: Monodisipliner

a.

Latar Belakang

Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, merupakan salah satu

desa yang masih asri, namun dibalik keasriannya tersebut terlihat masih

kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, terutama

kebersihan lingkungan disekitaran pasar, lapangan, dan selokan. Maka dari itu,

kami sebagai peserta KKN-RM periode XIII di Desa Sudaji memiliki program

pokok non tema yaitu melakukan kegiatan kerja bakti untuk menciptakan

lingkungan Desa Sudaji yang bersih dan asri.

b.

Tujuan

(46)

c.

Proses

Kegiatan persiapan dimulai dengan permohonan izin kepada kepala Desa

Sudaji, mengkoordinasikan program kepada Kelian Banjar Dinas yang

bersangkutan khusnya Kelian Banjar dinas Desa guna memohon partisipasi

masyarakat untuk ikut serta dalam gotong royong di banjar yang bersangkutan.

Setelah melalui serangkaian persiapan, maka ditentukanlah tepatnya hari

dilaksanakan kegiatan gotong royong ini pada tanggal 31 Juli 2016. Kegiatan

gotong royong ini bertempat di sekitaran lapangan Sudaji dan Banjar Desa yang

mencangkup selekon yang ada disekitarnya. Masyarakat di Banjar Desa

khususnya cukup antusias dengan kegiatan ini.

d.

Pelaksanaan

No.

Tanggal

Kegiatan

Waktu

Tempat Pelaksanaan

1. 31 Juli

2016

Gotong

Royong

07.00 08.00 Sekitar Lapangan Sudaji

dan Banjar Desa

e. Hasil

Hasil yang didapatkan dari program pokok non tema KKN-RM ini adalah:

1. Mampu menciptakan lingkungan Desa yang bersih, nyaman, terpelihara

dan asri.

2. Mewujudkan masyarakat yang sehat dan terbebas dari serangan

penyakit

f.

Hambatan

(47)

3.2

PROGRAM BANTU

1.

Judul

: Sudaji Cup

Sifat

: Monodisipliner

a.

Latar Belakang

Desa Sudaji merupakan desa yang unik yang terdiri atas 10 banjar dinas.

Dengan adanya banyak banjar dinas tersebut mengakibatkan setiap banjar tersebut

ingin menunjukkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing banjar dinas

tersebut. Maka dari itu, kami sebagai peserta KKN-RM periode XIII di Desa

Sudaji memiliki program bantu yaitu membantu dalam Perayaan Hari-Hari Besar

Nasional dengan kegiatan SUDAJI CUP dan masuk dalam kepanitian lomba.

Kegiatan ini adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh desa, dengan berbagai

penyelenggaraan lomba-lomba yang nantinya dapat meningkatkan tali

persaudaraan diantara masyarakat desa Sudaji secara umum.

b.

Tujuan

Adapun tujuan dari program bantu ini adalah sebagai berikut:

1.

Meningkatkan sosialisasi antar masyarakat maupun antara masyarakat

dengan mahasiswa

2.

Meningkatkan rasa patriotisme masyarakat

c.

Proses

(48)

pingpong, lomba catur, lomba tarik tambang, lomba lari estafet yang diikuti 10

banjar dinas. Masyarakat di Banjar Desa khususnya cukup antusias dengan

kegiatan ini.

d.

Biaya

Keseluruhan Biaya dalam penyelenggaraan Sudaji Cup ditanggung oleh

pihak panitia yang merupakan pengurus-pengurus desa serta perbekel Desa

Sudaji.

e. Pelaksanaan

No.

Tanggal

Kegiatan

Waktu

Tempat

Pelaksanaan

1. 4 Agustus

2016

Rapat Persiapan,

Koordinasi, Technical

Meeting Peserta Acara

SUDAJI CUP

20.00 21.00

Kantor

Perbekel

Desa Sudaji

2. 5 Agustus

2016

Mempersiapka surat

undangan pembukaan

SUDAJI CUP

09.00 10.00 Posko KKN

3. 6 Agustus

2016

Pembukaan SUDAJI CUP

dan pertandingan bola

15.00 18.00

Lapangan

Sudaji

4. 7 Agustus

2016

Pertandingan bola

16.00 18.00

Lapangan

Sudaji

5. 9 Agustus

2016

Pertandingan bola

16.00 18.00

Lapangan

Sudaji

6. 11 Agustus

2016

Lomba Pingpong dan

Lomba Catur

14.00 16.00 Aula Kantor

Desa Sudaji

7. 13 Agustus

2016

Semifinal bola

16.00 18.00

Lapangan

Sudaji

8. 14 Agustus

2016

Lari estafet dan ltarik

tambang

07.00 -11.00

16.00 -18.00

(49)

Semifinal bola

9. 20 Agustus

2016

Final bola

16.00 18.00

Lapangan

Sudaji

10. 21 Agustus

2016

Final bola dan Penutupan

SUDAJI CUP

16.00 19.00

Lapangan

Sudaji

f. Hasil

Hasil yang didapatkan dari program bantu KKN-RM ini adalah:

1.

Menciptakan semangat perjuangan kepada seluruh masyarakat desa

Sudaji

2.

Meningkatkan kerukunan masyarakat antar masyarakat desa Sudaji

maupun antara masyarakat desa Sudaji dengan mahasiswa KKN.

g. Hambatan

Hambatan yang terjadi pada kegiatan Sudaji Cup yaitu kurangnya kesiapan

panitia acara dalam manajemen waktu pelaksanaan dan pelaksanaannya. Terdapat

juga masyarakat yang kurang tertib dan disiplin dalam acara Sudaji Cup.

2.

Judul

: Membantu dalam Acara HUT RI Ke 71 banjar dinas

Ceblong

Sifat

: Monodisipliner

a.

Latar Belakang

(50)

dapat meningkatkan tali persaudaraan diantara masyarakat desa Sudaji secara

umum dan banjar dinas Ceblong.

b.

Tujuan

Adapun tujuan dari program bantu ini adalah menciptakan jiwa semangat

terhadap anak anak desa sudaji

c.

Proses

Kegiatan persiapan dimulai dengan koordinasi kepada Panitia. Selanjutnya

mengikuti setiap rapat yang diadakan oleh panitia. Persiapan lainnya yaitu

membantu panitia untuk membungkus hadiah yang akan diberikan kepada

masing-masing juara lomba. Setelah melalui berbagai persiapan, maka ditetapkan

tanggal pelaksanaan HUT RI ke-71 Banjar Dinas Ceblong yaitu tanggal 13

Agustus 2016 sampai dengan 17 Agustus 2016. Kami sebagai mahasiswa

membantu dalam penyelenggaraan berbagai jenis perlombaan mulai dari makan

kerupuk sampai panjat pinang. Masyarakat di Banjar Ceblong khususnya cukup

antusias dengan kegiatan ini. Kegiatan menyambut HUT RI dilakukan oleh

seluruh mahasiswa KKN dan muda mudi banjar dinas ceblong sebagai panitia.

Perlombaan diikuti oleh anak-anak SD yang berada di Desa Sudaji.

d.

Biaya

Keseluruhan biaya dalam penyelnggaraan kegiatan ini ditanggung oleh

pihak panitia banjar dinas ceblong.

f. Pelaksanaan

No.

Tanggal

Kegiatan

Waktu

Tempat

Pelaksanaan

1. 13 Agustus

2016

Persiapan dan

koordinasi Acara HUT

RI ke 71

(51)

2. 16 Agustus

2016

Gotong royong dan

mempersiapkan hadiah

16.00 19.00

Bendungan

3. 17 Agustus

2015

Pembukaan acara dan

perlombaan

19.00 23.00

Bendungan

g. Hasil

Hasil yang didapatkan dari program bantu KKN-RM ini adalah

menumbuhkan rasa semangat perjuangan kepada anak-anak dan seluruh

masyarakat desa Sudaji dalam memeriahkan HUT RI ke 71.

h.

Hambatan

(52)

BAB IV

PENUTUP

4.1

Kesimpulan

Dari kegiatan KKN Tematik Revolusi Mental Periode XIII tahun 2016

yang telah dilaksanakan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1)

Judul KKN Tematik RM XII Universitas Udayana di Desa Sudaji adalah

Mewujudkan Masyarakat Mandiri Melalui Gerakan Indonesia Melayani,

Bersih dan Tertib di Desa Sudaji

diadakan berbagai kegiatan yang mendorong pengoptimalan sumber daya

alam dan sumber daya manusia untuk kemajuan Desa Sudaji.

2)

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan dan beberapa

program yang telah direncanakan, sudah terlaksanakan sebagaimana yang

telah direncanakan di awal kegiatan KKN RM ini. Berikut program yang

sudah terlaksanakan selama lima (5) minggu menjalani kegiatan KKN RM

ini diantaranya:

a.

Program pokok tema dari tema Indonesia Melayani adalah:

Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang

pelayanan birokrasi (Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan

persyaratan penerbitan akta catatan sipil). Terdapat juga program pokok

tema lainnya dari tema Indonesia Melayani yaitu Pemberian Pelajaran

Tambahan Bahasa Inggris, Bahasa Jepang dan MIPA.

b.

Program pokok tema dari tema Indonesia Bersih adalah:

Perilaku Hidup Bersih & Sehat (Cuci Tangan) serta Penyediaan sarana

dan prasarana yang menunjang PHBS

c.

Program pokok tema dari tema Indonesia Tertib adalah:

(53)

d.

Program bantu dari kegiatan KKN RM tahun 2016 adalah:

Membantu dalam Perayaan Hari-Hari Besar Nasional dengan kegiatan

SUDAJI CUP dan juga Membantu dalam Acara HUT RI Ke 71 banjar

dinas Ceblong.

3)

Evaluasi dari keseluruhan program yang sudah terlaksanakan adalah

masyarakat Desa Sudaji secara umum sudah mulai menyadari pentingnya

administrasi kependudukan, pentingnya kebersihan mulai dari diri sendiri

hingga mencangkup lingkungan yang ada di sekitarnya guna mencegah

berbagai penyakit yang ditimbulkan, serta sudah mulai menyadari

pentingnya mentaati peraturan lalu lintas, dan pentingnya menjaga

hubungan baik diantara anggota keluarga guna menciptakan keluarga yang

sejahtera tanpa kekerasan.

4.2

Saran atau Rekomendasi

1)

Perlu adanya peningkatan kepedulian masyarakat terhadap sampah

yang ada sehingga dapat menjadikan Desa Sudaji sebagai Desa yang

bersih dan asri.

2)

Perlunya merawat dan meningkatkan sumber daya alam yang

menjadi potensi di Desa Sudaji

3)

Perlunya penambahan lahan pekerjaan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat di Desa Sudaji.

4)

Diperlukan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Desa

Sudaji agar mampu menunjang potensi wisata di Desa Sudaji.

5)

Perlunya penambahan dan perbaikan infrastruktur yang dapat

(54)

Lampiran 1

. Penyerahan barang-barang hasil kegiatan KKN Tematik Revolusi

Mental

UNIVERSITAS UDAYANA

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL

DESA SUDAJI, KECAMATAN SAWAN, KABUPATEN BULELENG,

PROVINSI BALI

Sehubungan telah selesainya pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Revolusi

Mental oleh mahasiswa Universitas Udayana di Desa Sudaji, Kecamatan Sawan,

Kabupaten Buleleng, maka bersama ini kami telah menyerahkan barang dan

bahan sebagai berikut:

NO

NAMA BARANG

JUMLAH

PENERIMA/

DITEMPATKAN

1

Standing banner atau X-banner

2 paket

Kepala Desa

/Kantor Perbekel

2

Stiker-stiker informasi pelayanan

public di kantor desa.

10 buah

Kepala Desa /

Banjar

3

Tong sampah dengan 3 kategori

9 buah

Kepala Desa /

Pasar, Lapangan,

Kantor Desa.

4

Bibit tanaman obat dan tanaman

bergizi

25 buah

Kepala Desa/

Lingkungan Kantor

Desa

5

Tanaman pot dan bunga

5 buah

Kepala Desa /

Lingkungan Kantor

Desa

6

Alat kebersihan (sapu, sapu lidi,

serok)

10 buah

(55)

Sudaji

7

Stiker ajakan kebersihan

5 buah

Kepala Desa/

Sekolah dasar.

8

Stiker-stiker ajakan untuk ketertiban

umum

10 buah

Kepala Desa /

Banjar

9

Papan nama dan petunjuk tempat

umum

10 buah

Kepala Desa /

Banjar

Demikian daftar penerimaan barang tersebut dibuat dan dapat dipergunakan

dengan sebagaimana mestinya.

Menyetujui

Kepala Desa Sudaji

(I Komang Sudiarta)

Sudaji, 26 Agustus 2016

Mengetahui

Dosen Pembimbing Lapangan KKN RM

(Ns. Ika Widi Astuti, M.Kep.,Sp.Kep.Mat)

NIP. 198308102008122002

Yang Menyerahkan

Koordinator Desa

(56)
(57)
(58)

Lampiran 3.

REKAPITULASI PROGRAM DESA (LEMBAR R-3)

Desa : Sudaji

Kecamatan : Sawan

Kabupaten : Buleleng

Tema

No.

Nama Program

Jumlah

Program

Volume

Waktu

(Jam)

JOK

Pendanaan

Nilai (Rp)

Sumber

Indonesia

Melayani

1

Pembuatan

Standing

Banner

Kartu Tanda

Penduduk Elektronik

(KTP-el) dan persyaratan

penerbitan akta catatan

sipil

1

2 unit

14.5

29

800.000

Kemen PMK

2

Pemberian Pelajaran

Tambahan Bahasa Inggris,

Bahasa Jepang dan

Matematika

1

80 siswa

22.5

1800

52.000

Swadaya

Mahasiswa

3 Stiker Pelayanan Publik

1

10 buah

-

-

300.000

Kemen PMK

Indonesia

Bersih

1

Penyuluhan PHBS

Mencuci Tangan Pakai

Sabun

1

172

siswa

10.5

1806

320.000

Kemen PMK

dan Swadaya

Mahasiswa

2 Tong Sampah tiga

(59)

3 Pembelian bibit tanaman

obat dan tanaman bergizi

1

25 buah

-

-

1.000.000

Kemen PMK

4 Pembelian tanaman pot

dan bunga

1

5 buah

-

-

400.000

Kemen PMK

5 Alat kebersihan (sapu,

sapu ijuk, serok)

1

30 buah

-

-

400.000

Kemen PMK

Indonesia

Tertib

1

Sosialisasi Mengenai

Pentingnya Mentaati

Peraturan Lalu Lintas

dalam Berkendara

1

45 siswa

14.5

652.5

1.417.500

Kemen PMK

Dan Swadaya

mahasiswa

2 Program

Sosialisasi

Membangun Keluarga

1

45 orang

24.5

1102.5

1.354.500

Kemen PMK

3 Stiker ajakan ketertiban

1

10 buah

-

-

300.000

Kemen PMK

4

Pembuatan papan nama

banjar dinas sudaji

1

10 buah

-

-

1.000.000

(60)
[image:60.612.118.542.137.418.2]

Lampiran 4.

Foto-Foto Kegiatan

Gambar 15 dan 16.

Membantu menjadi panitia Sudaji Cup

[image:60.612.112.547.481.641.2]

Gambar

Gambar 1 dan 2. Standing Banner Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)
Gambar 3 dan 4. Pemberian Pelajaran Tambahan yang diadakan setiap Senin,
Gambar 5 dan 6.
Gambar 7 dan 8.
+5

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah Ronggeng Gunung Kesenian Rakyat di Kabupaten Ciamis Jawa Barat.. Jakarta: Direktorat Jendral Kebudayaan Departemen Pendidikan

Kesimpulan penelitian yaitu terdapat hasil persentase yang hampir seimbang mengenai derajat resilience at work yang tinggi maupun rendah pada anggota regu rescue

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan Hypnosleep untuk menangani perilaku negatif seorang anak dilakukan

[r]

[r]

رسفتلاو نأ اهنم ةيضرفلا صلا ف ر ةي ةيضرفلاو ةدودرم ةليدبلا رغتم نبو ةلوبقم X رغتمو Y فاتخا اهيف طسوتما (Mean) .ةيمأا كلذل بعل مادختسا ة "ع نمختلاب

Carpenito (2000) berpendapat bahawa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kepatuhan adalah segala sesuatu yang dapat berpengaruh positif sehingga penderita tidak

Berdasarkan hal tersebut diatas penulis membuat tugas akhir yang berjudul Analisa Sistem Pengaman Arus Lebih Pada Penyulang Abang Dengan Beroperasinya PLTS Pada