• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis 'Joshi ~のに dan ~ても'Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Morfosintaksis dan Semantik).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis 'Joshi ~のに dan ~ても'Dalam Kalimat Bahasa Jepang (Kajian Morfosintaksis dan Semantik)."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI...iii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang Masalah... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 7

1.3. Tujuan Penelitian ... 8

1.4. Metode Penelitian dan Teknik Kajian... 8

1.5. Organisasi Penulisan ... 9

BAB II KAJIAN TEORI ... 11

2.1. Semantik... 11

2.1.1. Kategori Semantik Verba... 12

2.2. Morfosintaksis... 14

2.2.1. 品詞分類 hinshibunrui ... 17

2.3. ~のに... 18

2.3.1. Hinshibunrui yang dilekati ~のに... 18

2.3.2. Makna dari ~のに... 19

2.4. ~ても... 24

2.4.1. Hinshibunrui yang dilekati ~ても... 24

(2)

BAB III ANALISIS ~のに DAN ~ても... 29

3.1. Joshi ~のに... 29

3.1.1. 名詞+ +の ... 29

3.1.2. 動詞+の ... 34

3.1.3. 形容詞+の ... 38

3.1.4. 形容動詞+ +の ... 40

3.2. Joshi ~ も... 43

3.2.1. 名詞+ も... 43

3.2.2. 動詞+ も... 47

3.2.3. 形容詞+ も... 66

3.2.4. 形容動詞+ も... 71

BAB IV KESIMPULAN ... 74

SINOPSIS ... v

DAFTAR PUSTAKA ... x

LAMPIRAN I DATA... xii

(3)

LAMPIRAN I DATA

Partikel Penting Bahasa Jepang (PPBJ)

1. 池田さ 風 出 , 吸 い (PPBJ:83)

Ikeda san wa kaze de seki ga deru noni, tabako bakari sutte imasu.

Padahal Ikeda sedang batuk karena flu, namun ia terus merokok.

2. 山田さ ーテ ー 行 い 言 う 行

(PPBJ:83)

Yamada san no paatii ni wa ikanai to itta noni, doushite ikun desuka.

Kenapa kamu pergi ke pestanya Yamada padahal kamu bilang sendiri tidak akan pergi.

3. 勉強 さい言 (PPBJ:84)

Benkyou wo shinasai itta noni…

Padahal saya sudah beritahu kamu untuk belajar…

4. 交通 故 起 さ い う 気 言 (PPBJ:84)

Koutsuujiko wo okosanaiyou ni ki wo tsukete itta noni…

Padahal saya sudah berhati-hati supaya tidak terjadi kecelakaan…

5. 暑い 部屋 戸 閉 い (PPBJ:84)

Atsui noni heya no to wo shimete imasu.

Walaupun panas, menutup pintu kamar.

6. 今日 日曜日 ウ さ 学校 行 (PPBJ:84)

Kyou wa nichiyoubinanoni, Wijoyosan wa gakkou he ikimashita.

(4)

7. 言う (PPBJ:84)

Sonna koto wo suru na to iu noni

Padahal sudah dibilang jangan lakukan hal itu…

8. 彼 何 知 い 知 ぶ (PPBJ:84)

Kare wa nanimo shiranai noni, shittakaburi wo suru.

Padahal tidak tahu apa pun, dia bergaya sok tahu.

9. 日 気 悪 行 う (PPBJ:20)

Ashita tenki ga warukutemo, doraibu ni ikimashou.

Meskipun besok cuaca buruk, mari kita berkendaraan berkeliling.

10.友 作 あ い 料理 全部食

(PPBJ:20)

Tomodachi ga tsukutte kureta node, amari oishikunakutemo ryouri wa zenbu tabemashita yo.

Meskipun rasanya tidak enak, karena seorang teman membuatkan untuk saya,saya makan semuanya.

11.竹田さ い 飲 酔 わ い (PPBJ:20)

Takeda-san wa, ikura nondemo yopparawanain desu yo.

Meski minum sebagaimana banyaknya pun, Takeda tidak mabuk.

12. 花見 時 行 人 い い (PPBJ:20)

Ohanami no toki wa, doko he ittemo hito de ippai da.

Saat musim melihat bunga, walau pergi ke mana pun banyak orang.

13.調 (PPBJ:20)

(5)

Walaupun mencari, tidak mengerti.

14.雨 降 行 (PPBJ:20)

Ame ga futtemo iku.

Walaupun turun hujan tetap pergi.

15. え失敗 (PPBJ:20)

Tatoe shippai shitemo, hekotare wa shimasen.

Walaupun gagal, tidak akan menyerah.

16.い 返 (PPBJ:20)

Ikura yondemo henji wa nakatta.

Walaupun memanggil berkali-kali tidak ada balasan (sahutan).

Shin Nihongo Kiso II (SNK II)

17.飲 言 う 飲 (SNKII:64)

Nomuna to itta noni, doushite nondan desuka.

Padahal sudah dikatakan jangan minum, kenapa diminum juga?

18.今日 日曜日 会社 行 (SNKII:198)

Kyou wa nichiyoubinanoni kaisha he ikun desuka.

Padahal ini hari Minggu, apakah kamu pergi ke kantor?

19. 方法 ン ー い 内側 入

(SNKII:199)

Onaji houhou de shirindaa wo tsukete iru noni, tama ni uchigawa ni hibi ga hairundesu.

Walaupun memasang silinder dengan cara yang sama, di bagian dalamnya retak.

(6)

Okane ga ireta noni, kippu ga demasen.

Walaupun sudah memasukkan uang, tiketnya tidak keluar.

21.一年日 住 い 日 語 手 (SNKII:200)

Ichi nen nihon ni sunde iru noni, nihongo ga heta desu.

Padahal sudah tinggal di Jepang selama setahun, bahasa Jepangnya masih bodoh.

22.彼 日 語 手 あ 話 (SNKII:200)

Kare wa nihongo ga jouzunanoni, amari hanashimasen.

Walaupun dia pandai berbahasa Jepang, jarang sekali berbicara.

23.今日 休 仕 (SNKII:200)

Kyou wa yasuminanoni, shigoto wo shinakerebanarimasen.

Padahal hari ini libur, saya harus bekerja.

24.禁煙 吸 い (SNKII:200)

Kinennanoni, tabako wo sutteimasu.

Padahal dilarang merokok, tetap merokok.

25. 日雨 降 ピ ニッ 行 (SNKII:64)

Ashita ame ga futtemo, pikunikku ni ikimasu.

Walaupun besok hujan, kami akan pergi piknik.

26.日曜日雨 ピ ニッ 行 (SNKII:198)

Nichiyoubi ame demo, pikunikku ni ikimasuka.

Walaupun hari Minggu turun hujan, apakah akan pergi piknik?

(7)

27.弟 勉強 い い (BK:128)

Otouto wa yoku benkyou shite imashita. Sorenanoni, seiseki ga agarimasendeshita.

Adik saya sudah belajar dengan baik. Walaupun seperti itu, nilainya tidak meningkat.

28.今日 気 いい あ 人 家 寝 い (BK:128)

Kyou wa tenki ga ii noni, ano hito wa zutto ie de nete imasu.

Walaupun hari ini cerah, orang itu seharian tidur di rumah.

29.雨 降 出 (BK:128)

Ame ga futtemo, soto demasu.

Walaupun hujan, akan pergi keluar.

30.勉強 い い う (BK:107)

Benkyou shitemo, seiseki ga agaranai deshou.

Walaupun belajar, nilainya tidak akan naik.

31. 家族 手紙 書 (BK:107)

Isogashikutemo, kazoku ni tegami wo kakimasu.

Walaupun sibuk, saya akan menulis surat untuk keluarga.

32. 仕 楽 あ (BK:107)

Kono shigoto wa, rakudemo, yaritaku arimasen.

Pekerjaan ini, walaupun menyenangkan, saya tidak akan melakukannya.

33.いい 気 散歩 行 (BK:108)

Ii tenki demo, sanpo ni ikimasen.

(8)

Bahasa Jepang Modern (BJM)

34.私 わ いほう いい 言 彼 メ

困 い (BJM:323)

Watashi ga kawanai hou ga ii to itta noni, kare wa sono kamera wo katte shimatte, komatte imasu.

Padahal saya telah mengatakan jangan membelinya, tetapi dia telah membeli kamera itu.

Kurasu Seikatsu Shuu 101 (KSS101)

35. 酒 飲 楽 (KSS101:168)

Osake wo nondemo, tanoshiku narimasen.

Walaupun minum sake, tidak merasa senang.

36.食 い い (KSS101:168)

Tabetemo, onaka ga ippai ni narimasen.

Walaupun makan, belum kenyang juga.

37.寝 元気 (KSS101:168)

Netemo, genki ni narimasen.

Walaupun tidur, tidak menjadi sehat.

38.勉強 (KSS101:168)

Benkyou shitemo, yoku wakarimasen.

Walaupun belajar, belum benar-benar mengerti.

39.暇 部屋 (KSS101:168)

(9)

Walaupun senggang, tidak membereskan kamar.

40.病気 会社 休 (KSS101:168)

Byouki demo, kaisha wo yasumimasen.

Walaupun sakit, tidak libur kerja.

41.遠 ー 行 (KSS101:168)

Tookutemo, takushii de ikimasen.

Walaupun jauh, tidak pergi naek taksi.

42.目 悪 眼鏡 (KSS101:168)

Me ga warukutemo, megane wo kakemasen.

Walaupun matanya rabun, tidak pakai kacamata.

43.料理 食 (KSS101:168)

Ryouri ga mazukutemo, tabemasu.

Walaupun rasanya tidak enak, tetap makan.

44. 金 行 (KSS101:168)

Okane ga nakutemo, karaoke ni ikimasu.

Walaupun tidak ada uang, pergi karaoke.

Seinin Shokyu Nihongo (SSN)

45.何度 練習 (SSN:95)

Nandomo renshuu shita noni wasuremashita.

Walau berlatih berkali-kali pun, tetap lupa.

46.雨 降 ッ ー (SSN:93)

(10)

Walaupun hujan, bisa main sepak bola.

47. 金 ー い物 (SSN:93)

Okane ga nakutemo kaado de kaimono dekimasu.

Walaupun tidak punya uang, bisa belanja memakai kartu kredit.

Nihongo Bunpo Handobukku (NBH)

48. 月間 エッ ほ (NBH:232)

San getsu kan daietto wo shita noni, hotondo yasemasendeshita.

Padahal sudah diet 3 bulan, tidak kurus-kurus juga.

49. 桃 高 甘 い (NBH:232)

Kono momo wa, takakatta noni, zenzen amakunai.

Padahal mahal, tapi uah persik ini tidak manis sama sekali.

50. 君 5歳 九九 言え う (NBH:232)

Tsutomukun wa mada gosainanoni, kuku wo ieru sou da.

Walaupun masih berumur 5 tahun, katanya Tsutomu dapat mengucapkan perkalian.

51.会社 休 出勤 (NBH:233)

Kaisha wa yasuminanoni, shukkin surun desuka.

Padahal kantor sedang libur, apakah mau pergi kerja?

52.風 引い い 格好 出 (NBH:233)

Kaze wo hiite iru noni, sonna kakkou de dekakeru na.

(11)

B: 絵 朝 六時 (NBH:234)

A: Yamamoto san, puuru de oyoide iru yo. B: E, mada asa no rokujinanoni.

A: Yamamoto, sedang berenang di kolam. B: Eh? Padahal masih jam 6 pagi.

54. 店 閉 い 見 今 日 定 日 い あ

(NBH:234)

(Mise ga shimatte iru no wo mite) Kyou wa teijitsu janai noni naa.

(Melihat toko tutup) Padahal hari ini bukan hari libur ya…

55.雨 降 試合 行わ (NBH:230)

Ame ga futtemo, shiai wa okonawaremasu.

Walaupun hujan, pertandingan tetap diselenggarakan.

Nihongo Shoho (NS)

56. 日試験 あ 誰 勉強 い (NS:225)

Ashita shiken ga aru noni, daremo benkyou shite imasen.

Walaupun besok ada ujian, tidak ada seorang pun yang belajar.

57.雨 降 い 子供 い (NS:225)

Ame ga futte iru noni, kodomo wa soto de asonde imasu.

Walaupun sedang turun hujan, anak-anak bermain di luar.

58.授業 終わ 誰 終え帰 (NS:225)

Jugyou ga owatta noni, daremo ie he kaerimasen.

Walaupun kuliah sudah selesai, tidak ada seorang pun yang pulang.

(12)

Ane wa me ga warukunainoni, megane wo kakete imasu.

Walaupun mata kakak tidak rabun, ia memakai kacamata.

60.あ 人 映画 好 あ 見 行 (NS:225)

Ano hito wa eiga ga sukinanoni, amari mi ni ikimasen.

Walaupun senang nonton, orang itu jarang pergi nonton. 61.小さい子供 何 知 い (NS:225)

Chiisai kodomonanoni, nandemo shitte imasu.

Walaupun masih anak-anak, apa pun dia tahu.

62. 金あ あ あ (NS:276)

Okane attemo, anata ni wa kashite agemasen.

Walaupun ada uang, saya tidak akan meminjamkannya kepadamu.

63.台風 来 あ 家 倒 (NS:276)

Taifuu ga kitemo, ano ie wa taoremasen.

Walaupun angin topan datang, rumah ini tidak akan rubuh.

64.値段 高 私 い い (NS:276)

Nedan ga takakutemo, watashi wa kaitai desu.

Walaupun harganya mahal, saya akan membelinya.

65.体 海 行 い (NS:276)

Karada ga joubu demo, umi he wa ikitakunaidesu.

Walaupun badan sehat, tidak mau pergi ke laut.

(13)

Watashi ga dansei da to shitemo, Kyouko san to wa kekkon shitakunai desu.

Walaupun saya jadi laki-laki, saya tidak mau menikah dengan Kyouko.

67. 方 時 い (NS:276)

Yuugata hachi ji ni nattemo, soto wa mada akarui desu.

Walaupun sudah jam 8 malam, di luar masih terang.

68. 話 (NS:276)

Yukkuri hanashitemo, wakarimasendeshita.

Walaupun berbicara pelan, tidak mengerti.

69. 洋服 さ 着 寒い (NS:276)

Konna ni youfuku wo takusan kitemo, mada samui desu.

Walaupun sudah memakai pakaian sebanyak ini, masih dingin.

70.気温 十五度以 花 咲 (NS:276)

Kion ga juugo do ijou ni hattemo, sono hana wa sakimasen deshita.

Walaupun suhunya mencapai lebih dari 15°, bunga ini tidak mekar.

Minnano Nihongo II Terjemahan dan Keterangan Tatabahasa (MNIITKT)

71.約束 彼女 来 (MNIITKT:122)

Yakusoku wo shita noni, kanojo wa kimasendeshita.

Dia tidak datang padahal sudah berjanji.

72.今日 日曜日 働 (MNIITKT:122)

Kyou wa nichiyoubinanoni, hatarakanakerebanarimasen.

(14)

Minnano Nihongo II (MNII)

73.いいえ 一生懸 練習 う う 残念

(MNII:161)

Iie, isshoukenmei renshuu shita noni, yuushou dekinakute, zannen desu.

Tidak, padahal sudah berlatih dengan sekuat tenaga, (saya) tidak dapat mencapai posisi puncak, menyesal.

74. 待 い ー 来 (MNII:162)

sanjuppun mo matte iru noni takushii ga kimasen..

Padahal menunggu 30 menit, taksi tidak datang juga.

75. ン い い 値段 高い (MNII:162)

Kono resutoran ha oishikunainoni, nedan ga takai desu.

Padahal makanan di restoran ini tidak enak, tetapi harganya mahal.

76. 料理 手 あ 作 (MNII:162)

Otto wa ryouri ga jouzunanoni amari tsukutte kuremasen.

Suami saya jarang memasak untuk saya padahal dia pandai memasak.

77. 時間 待 ミ ーさ (MNII:163)

Ni jikan mo matta noni, Mira san wa kimasendeshita.

Padahal sudah menunggu 2jam, Mira tidak datang.

78. 手紙 出 日 (MNII:163)

Sokutatsu de tegami wo dashita noni, mikka mo kakarimashita.

Padahal (saya) mengirim surat kilat , tetapi makan waktu 3 hari.

79.一生懸 練習 動会 中止 (MNII:163)

(15)

Padahal sudah berlatih sungguh-sungguh, tetapi pertandingan olahraganya tidak jadi diselenggarakan.

80.田中さ い い エッ い (MNII:163)

Tanaka san wa futotte inai noni, daietto wo shite imasu.

Padahal Tanaka tidak gemuk, tetapi ia berdiet.

81. う四月 寒い (MNII:164)

Mou shigatsu ni natta noni, mada samui desu.

Padahal sudah bulan April, tetapi belum dingin.

82.仕 い 給料 い (MNII:164)

Shigoto wa isogashii noni, kyuuryou wa yasui desu.

Gajinya rendah padahal kerjanya sibuk.

83. 必要 持 行 (MNII:164)

Hanko ga hitsuyou dattananoni, motte iku no wo wasuremashita.

Walaupun stempel itu penting, (saya) lupa membawanya pergi.

84. ー 汚 い 高い (MNII:164)

Kono apaato wa kitanakute, semai noni, yachin ga takai desu.

Padahal apartemen ini kotor dan sempit, tetapi harga sewanya mahal.

85. ッ 入 ソ ン 動 い (MNII:164)

Suicchi wo ireta noni, pasokon ga ugokanain desu.

Walaupun stop kontaknya sudah dimasukkan, komputer (ini) tidak menyala.

86. ン 押 ュー 出 (MNII:164)

Botan wo oshita noni, juusu ga demasen.

(16)

87. 薬 飲 い (MNII:164)

Chanto kusuri wo nonde iru noni, yoku narimasen.

Padahal sudah minum obat dengan benar, tidak membaik juga.

88.値段 高 故障 (MNII:164)

Nedan wa takakatta noni, yoku koshou shimasu.

Padahal harganya mahal, tetapi sering rusak.

89. 時 会議 準備 い (MNII:164)

Ku ji kara kaiginanoni, mata junbi ga dekiteimasen.

Padahal rapat jam 9, persiapannya belum selesai.

Minna no Nihongo I Keterangan dan Tata Bahasa (MNIKDTB)

90. 雨 降 洗濯 (MNIKDTB:161)

Ame ga futtemo sentaku shimasu.

Walaupun hujan (saya) akan mencuci pakaian.

91. 私 ー 旅行 嫌い (MNIKDTB:161)

Yasukutemo, watashi wa guruupu ryokou ga kirai desu.

Walaupun murah, saya tidak suka bepergian rombongan.

92. 便利 ソ ン 使い (MNIKDTB:161)

Benri demo, pasokon wo tsukaimasen.

Walaupun praktis, (saya) tidak akan menggunakan komputer.

93. 日曜日 働 (MNIKDTB:161)

(17)

Walaupun hari Minggu, (saya) akan bekerja.

Minnano Nihongo I (MNI)

94. 見 (MNI:206)

Mitemo, wakarimasen.

Walaupun melihat, tidak mengerti.

95. 東京 行 大阪 い さい (MNI:207)

Toukyou he ittemo, Oosaka no koto wo wasurenaide kudasai ne.

Walaupun pergi ke Tokyo, jangan lupakan Oosaka ya.

96. い 考え (MNI:208)

Ikura kangaetemo, wakarimasen.

Walaupun berpikir berkali-kali, (saya) tidak mengerti.

97. 金 毎日楽 い (MNI:208)

Okane ga nakutemo, mainichi tanoshii desu.

Walaupun tidak punya uang, setiap hari menyenangkan.

98. 高 う い い (MNI:208)

Takakutemo, kono uchi wo kaitai desu.

Walaupun mahal, (saya) ingin membeli rumah ini.

99. 便利 ー 使い (MNI:208)

Benridemo, kaado wa tsukaimasen.

Walaupun praktis, (saya) tidak akan menggunakan kartu kredit.

100. 覚え (MNI:210)

(18)

Walaupun mengingat, akan cepat melupakan.

101. 練習 手 (MNI:210)

Renshuu wo shitemo, jouzu ni narimasen.

Walaupun berlatih, tidak menjadi pandai.

102. 年 働 い (MNI:210)

Toshi wo tottemo, hatarakitai desu.

Walaupun sudah lanjut usia, (saya) ingin bekerja.

103. 結婚 前 変え (MNI:210)

Kekkonshitemo, namae wo kaemasen.

Walaupun menikah, tidak mengganti nama.

104. 眠い ー 書 (MNI:210)

Nemui demo, repooto wo kakanakerebanarimasen.

Walaupun mengantuk, (saya) harus menulis laporan.

105. 高 日 車 ほ い (MNI:210)

Takakutemo, nihon no kuruma ga hoshii desu.

Walaupun mahal, (saya) menginginkan mobil buatan Jepang.

106. 病気 病院 行 (MNI:210)

Byouki demo, byouin he ikimasen.

Walaupun sakit, (saya) tidak pergi ke rumah sakit.

107. 歌 手 楽 い (MNI:210)

Uta ga heta demo, karaoke wa tanoshii desu.

(19)

Setsuzoku no Hyougen (SH)

108. 日試験 い (SH:60)

Ashita shiken nanoni, asonde bakari iru.

Padahal besok ujian, hanya main-main saja.

109. 若い 気 (SH:60)

Wakai noni, yoku ki ga tsuku.

Walaupun masih muda, sangat sadar diri..

110. 何度 謝 許 (SH:60)

Nandomo ayamatta noni, yurushite kurenakatta.

Padahal meminta maaf berkali-kali, tetap tidak dimaafkan.

111. い い 行 う あ 探 い

(SH:60)

Ittai doko he ittan darou. Konna ni arakora sagashiteiru noni.

Ke mana sebenarnya (dia) pergi. Padahal (saya) mencarinya kesana kemari.

112. え雨 試合 行い (SH:42)

Tatoe ame demo shiai wa okonaimasu.

Walaupun hujan pertandingan tetap dilaksanakan.

113. い い 仕 わ い い (SH:42)

Ikura iya demo shigoto wo yameru wake ni wa ikanai.

Walaupun tidak ingin tidak bisa berhenti dari pekerjaan.

114. 遅 十時 帰 心配 い さい (SH:42)

(20)

Karena setelat-telatnya sampai di rumah jam 10, tidak usah khawatir.

115. 高 い 心 あ 喜

(SH:42)

Takai mono janakutemo, kokoro komatta mono wo agereba yorokobareru.

Walau bukan barang mahal, (saya) senang diberi barang yang diberikan dengan tulus.

116. 食 食 い (SH:42)

Tabetemo tabetemo futorenai.

Walau makan dan makan tidak menjadi gemuk.

117. 彼 老人 足 (SH:43)

Kare wa roujin demo ashi wa joubu da.

Walaupun sudah tua, kakinya kuat.

118. 何度電話 い 留 う (SH:43)

Nando denwa wo kaketemo itsumo rusu no you da.

Walau berkali-kali menelpon, selalu tidak ada orang.

119. 若い 人 金 幸 (SH:43)

Wakai futari wa okane ga nakutemo shiawasedeshita.

Kedua orang muda tersebut walaupun tidak punya uang tetap bahagia.

120. 仕 合 悪 休 (SH:43)

Shigoto ga isogashikattanode, guai ga warukutemo yasumenakatta.

Karena sibuk bekerja, walaupun tidak enak badan, tidak bisa istirahat.

(21)

Tarou wa benkyou wa dame demo undou wa tokui desu.

Walaupun tidak bisa belajar, Tarou pandai berolahraga.

122. 転免許証 あ 車 い (SH:43)

Untenmenkyoshou wa attemo kuruma ga nai.

Walaupun ada SIM tetapi tidak ada mobil.

123. 問題 いい (SH:43)

Kono mondai wa yattemo yaranakutemo ii.

Soal ini dikerjakan boleh, tidak dikerjakan juga boleh.

Nihongo no Oshiekata (NO)

124. ー 行 間 合い (NO:157)

Takushii de ittemo ma ni aimasen.

Walaupun pakai taksi, tidak tepat waktu.

125. 漢字 書い (NO:157)

kanji de kaitemo wakarimasen.

Walaupun menulis dengan kanji, tetap tidak mengerti.

Joken Hyougen (JH)

126. 防水 わ (JH:87)

Bousui desu kara, nuretemo, kowaremasen.

Karena tahan air, walaupun basah, tidak akan rusak.

(22)

Kono mondai wa muzukashii kara, dare ni kiitemo, wakaranaidarou.

Karena soal ini sulit, walaupun bertanya kepada siapa pun, sepertinya tidak mengerti.

128. え両親 反対さ 私 彼女 結婚 う (JH:87)

Tatoe ryoushin ni hantai saretemo, watashi wa kanojo to kekkon shitadarou.

Walaupun orang tua menentang, saya sepertinya akan tetap menikah dengannya.

129. 孤 人 金 さ あ 不幸 (JH:88)

Kodokuna hito wa okane ga takusan attemo, fukou da.

Orang yang kesepian walaupun punya banyak uang, tidak bahagia.

130. えあ 行 私 行 (JH:88)

Tatoe anata ga ikanakutemo, watashi wa ikimasu.

Walaupun kamu tidak pergi, saya akan pergi.

131. 値段 い い わ い主義 (JH:89)

Nedan ga yasukutemo, iranai mono wa kawanai shuugi da.

Berprinsip walaupun harganya murah, tidak akan membeli barang yang tidak perlu.

132. 体 人 あ 徹夜 あ (JH:89)

Karada ga joubu na hito de attemo, tetsuya wa yoku arimasen.

Walaupun badan kuat, tidak baik terjaga sepanjang malam.

133. あ 人 い 手紙 書い 電話 連絡

い (JH:91)

(23)

Karena orang itu sibuk, baik menulis surat atau menelpon pun, sepertinya sulit untuk menghubunginya.

134. 走 走 ― 見え い (JH:91)

Hashittemo hashittemo, gooru ga mienai.

Walaupun lari dan lari garis akhirnya tidak terlihat.

135. 彼女 い 問題 (DBS)

Kanojo wa sugureteitemo, kono mondai wa dekinakatta.

(24)

接 助詞 ~ ~ 析

. 序論

日 語 一 特徴 助詞 あ 文法 基礎知識 教え方

富田 助詞 次 四 類 格助詞 接 助詞 副助詞 終助詞

(1991 : 68-70) 接 助詞 逆接 ~ ~ あ 意

味的 様 あ ニュ ン 用法 異 い 論文

~ ~ い い あ 析

. 論

~ 実的 逆接 用い 前件 来予想

さ 食い う 柄 前件 成立 述 多 場合

対 驚 不満 表現さ 特徴 ~ 型

的 仮定的 逆接 表 ~ い用法

う 仮定的 逆接 場合 え 一 仮定

表 副詞 一緒 使え 特徴 い 2000 : 230, 232

以 う ~ ~ 定義 用法

う ニュ ン 含 い 次 文 見 う

1. a. 目 悪 眼鏡 (KSS101 : 168)

(25)

‘Walaupun tidak dapat melihat dengan baik, tidak memakai kacamata.’

1.a 文 ~ 形容詞 付い 悪

い ~ 実 一般的 常識 反対 立場 表

い ~ 置 換え 1.b 形

容詞 普通形 ~ 付い 悪い 文

意味 あ ニュ ン う 1.a 1.b 文

い 変 い 感情 含 い

2. a. 勉強 さい 言 (PPBJ : 84)

‘Padahal saya sudah beritahu kamu untuk belajar…’

b* 勉強 さい 言

2.a 文 ~ 言 う い う 動 詞 過 去 形

付 言 ~ 文 あ 残

念感 怒 感情 表 ~ ~ 置 換え

. 結論

~ ~ 意味的 析 見 結果 次 結論

(26)

. 品詞 ~ ~ 付

詞 詞 日曜日

動詞 普通形 降 い

言 い

形容詞 普通形 暑い

い い

形容動詞 形容動詞 手

必要

詞 詞 雨

動詞 ~テ形 食

形容詞 ~ 形 悪

形容動詞 形容動詞 便利

. 動詞 類 ~ ~ 付

~ ~

(27)

動詞 降 い 動詞 調

瞬間動詞 知 い 瞬間動詞 失敗

形状動詞 い 形状動詞 い

. ~ ~ い

文 ~ 意味

. 実 予想以 あ 一般的常識 反対

. 非難 不満 驚 感情 表

. 終助詞 話 手 感情 含

文 ~ 意味

. 仮定条件 逆説 文 作

. 確定条件 逆接 文 作

. 対照的 述

~ ~ 置 換え 実 一般

常識 反対 立場 あ 変 感情 表 場合 ~

~ 文 ほう 変 感情 強 表

~ ~ 置 換え い

. 非難 不満 表 場合

(28)

~ ~ 置 換え 実 一般常識

反対 立場 あ 変 感情 薄

~ ~ 置 換え い

. 逆接 仮定条件 場合

. 一文 2回以 ~ 使う場合

(29)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Setiap bahasa yang ada di dunia memiliki keunikan dan kekhasan masing-masing termasuk bahasa Jepang. Salah satu keunikan bahasa Jepang ialah adanya penggunaan 助詞 joshi (kata bantu) dalam kalimat. Menurut Iori pengertian joshi

adalah

助詞 単独 用い 名詞 動詞 他 語 後接

活用 い語 (Iori, 2000 : 345)

Joshi wa, tandoku mochiirarezu, meishi ya doushi nado no ta no go ni gosetsu suru, katsuyou no nai go desu.

‘Joshi adalah kata yang tidak dapat berdiri sendiri, melekat pada nomina, verba, dan kata lainnya, dan tidak berkonjugasi.’

Fungsi joshi tersebut adalah sebagai pemarkah dalam kalimat bahasa Jepang. Misalnya: joshi (wa) sebagai pemarkah topik, (ga) sebagai

pemarkah subjek, (ni) sebagai pemarkah lokatif dan datif, (wo) sebagai

pemarkah objek, (no) sebagai pemarkah genetif/posesif, dll.

Contoh penggunaan joshi dalam kalimat bahasa Jepang adalah sbb :

1. 私 行 ま ( NB : 27 )

Watashi, ikimasu.

(30)

kalimat 1 tersebut diberi kata bantu ( joshi ) maka kalimat tersebut dapat memiliki

berbagai macam makna (Tanaka, 1990 : 27), seperti 私 行 ま ’Saya

pergi’ 私 行 ま ’Saya yang pergi’ 私 け 行 ま ’Hanya saya

yang pergi’ 私 ま 行 ま ’Saya pun pergi’ .

Joshi dapat dibagi-bagi lagi ke dalam beberapa kelompok. Tomita dalam

buku Bunpo no Kiso Chisiki to Sono Oshiekata (1991 : 68-70) membagi joshi ke dalam empat kelompok yaitu :

(kakujoshi) :

1. 格助詞 へ .

(setsuzokujoshi). Setsuzokujoshi dapat dibagi-bagi lagi menjadi :

2. 接続助詞

a. Menyambung bagian awal dan akhir. Contoh : し.

b. Menunjukkan hubungan sebab akibat. Contoh : .

c. Menunjukkan yang sewajarnya terjadi pada klausa akhir setelah memikirkan klausa awal. Contoh : .

d. Digunakan ketika klausa pertama berlawanan dengan klausa setelahnya.

Contoh : け も も .

(31)

Dari keempat joshi tersebut penulis merasa tertarik untuk meneliti mengenai setsuzokujoshi yaitu joshi ~ dan ~ も. Setsuzokujoshi berasal dari kata setsuzoku yang berarti ‘penghubung’ dan joshi yang berarti ‘kata bantu’.

Setsuzokujoshi berfungsi sebagai penghubung kata dengan kata, klausa dengan

klausa (Masuoka, 1992 : 51). Setsuzokujoshi ~ dan ~ も adalah kata bantu penghubung klausa dengan klausa yang menunjukkan pertentangan dalam kalimat majemuk yang bermakna ‘walaupun/meskipun’. Akan tetapi di samping persamaan tersebut kedua joshi itu mempunyai perbedaan dalam penggunaannya tergantung dari konteks kalimatnya. Contoh penggunaan joshi ~ dan ~

も dalam kalimat majemuk bahasa Jepang adalah sbb :

2. a. 授業 終わっ 誰も家へ帰 ま (NS : 225)

Jugyou ga owatta noni, dare mo ie e kaerimasen.

Walaupun kuliah telah selesai, tidak ada seorang pun yang pulang..

b. 授業 終わっ も 誰も家へ帰 ま (NS : 225)

Jugyou ga owattemo, dare mo ie e kaerimasen.

Walaupun kuliah telah selesai, tidak ada seorang pun yang pulang.. Pada kalimat 2a dan 2b, joshi ~ dan ~ も melekat pada verba

owaru ‘selesai’. Pada kalimat 2a verba tersebut berbentuk 辞書形+ yaitu

owaru + noni. Karena kalimat 2a memiliki makna menyatakan fakta yang

(32)

pada kalimat 2b ketika diikuti dengan ~ も bentuknya berubah menjadi 形

+ も yaitu owatte + mo. Kedua kalimat tersebut memiliki makna yang sama. Akan tetapi, kalimat 2a yang menggunakan joshi ~ menyiratkan rasa heran dari si penutur.

Selain verba, kelas kata lain yang dapat diikuti oleh joshi~ dan

~ もadalah nomina (meishi), dan adjektiva (keiyoushi/keiyoudoushi), contoh:

3. a. 今日 日曜日 会社へ行く (SNKII : 198)

Kyou wa nichiyoubinanoni kaisha he ikun desu ka.

Walaupun hari Minggu, apakah kamu pergi ke kantor?

b. 今日 日曜日 も 会社へ行く

Kyou wa nichiyoubidemo kaisha he ikun desu ka.

Walaupun hari Minggu, apakah kamu pergi ke kantor?

Pada kalimat 3a dan 3b, joshi ~ dan ~ も melekat pada nomina

nichiyoubi ‘hari Minggu’. Pada kalimat 3a nomina tersebut berbentuk 普通形+

yaitu nichiyoubi + na + noni. Karena kalimat 3a memiliki makna menyatakan fakta yang berlawanan dengan yang semestinya terjadi, maka joshi

dapat disulih dengan joshi

~ ~ も seperti kalimat 3b. Nomina pada

kalimat 3b ketika diikuti dengan ~ も bentuknya berubah menjadi普通形+

(33)

4. a. 目 悪く も 眼鏡 けま (KSS101 : 168)

Me ga warukutemo, megane wo kakemasen.

Walaupun tidak dapat melihat dengan baik, tidak memakai kacamata.

b. 目 悪い 眼鏡 けま

Me ga waruinoni, megane wo kakemasen.

Walaupun tidak dapat melihat dengan baik, tidak memakai kacamata. Pada kalimat 4a dan 4b, joshi ~ dan ~ も melekat pada adjektiva

(keiyoushi) warui ‘jelek’. Pada kalimat 4a adjektiva tersebut berbentuk ~く

形 + も yaitu waruku + temo. Karena kalimat 4a memiliki makna

menyatakan fakta yang berlawanan dengan yang semestinya terjadi, maka joshi dapat disulih dengan joshi

~ も ~ seperti kalimat 4b dengan syarat

subjeknya bukan si penutur. Adjektiva pada kalimat 4b ketika diikuti dengan ~

bentuknya berubah menjadi普通形+ yaitu warui + noni. Kedua kalimat tersebut memiliki makna yang sama. Namun rasa heran dari si penutur lebih tersirat dalam kalimat 4b yang menggunakan joshi ~ daripada 4a yang

menggunakan joshi ~ も.

Dalam contoh kalimat 2 sampai kalimat 4 joshi ~ bermakna

(34)

5. a. 勉強 し さい 言っ (PPBJ : 84)

Benkyou wo shinasai to itta noni…

‘Padahal saya sudah beritahu kamu untuk belajar…’

b* 勉強 し さい 言っ も

Benkyou wo shinasai to ittemo…

Berbeda dengan contoh kalimat sebelumnya, joshi ~ pada kalimat

5a tidak dapat disulih dengan ~ も karena kalimat tersebut mengandung rasa

ketidakpuasan atau kekecewaan yang kuat dari penutur. Jika joshi ~ disulih

dengan ~ もmaka kalimat tersebut akan menjadi tidak alami.

6. a. 飲む 言っ うし 飲 (SNK : 64)

Nomu na to itta noni, doushite nondan desuka.

Padahal sudah dikatakan jangan minum, mengapa diminum juga?

b* 飲む 言っ も うし 飲

Nomu na to ittemo, doushite nondan desuka.

Joshi ~ pada kalimat 6a tidak dapat disulih dengan ~ も karena kalimat tersebut mengandung rasa kemarahan atau kekecewaan yang kuat dari penutur. Jika joshi ~ disulih dengan ~ もmaka kalimat tersebut akan menjadi tidak alami.

(35)

meneliti masalah ini menjadi tema sebuah skripsi yang berjudul “Analisis Joshi dengan

~ ~ も dalam kalimat bahasa Jepang”. Skripsi ini akan dikaji

berdasarkan kajian morfosintaksis dan semantik. Kajian morfosintaksis karena penulis akan menganalisis bagaimana bentuk kata yang dilekati oleh kedua joshi tersebut dalam kalimat majemuk bahasa Jepang. Kajian semantik karena penulis akan menganalisis perbedaan makna yang timbul dari penggunaan kedua joshi tersebut. Dari penelitian ini diharapkan penulis dapat memahami dengan jelas perbedaan penggunaan setsuzokujoshi ~ dan ~ も dalam kalimat bahasa Jepang.

1.2.Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah dan contoh-contoh di atas penulis akan membatasi penelitian ini pada masalah-masalah sbb :

(36)

1.3.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan diadakannya penelitian adalah sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan kelas kata yang dapat dilekati joshi ~ dan ~ も dalam kalimat bahasa Jepang.

2. Mendeskripsikan kategori semantik verba yang dapat dilekati joshi

dan ~ も.

3. Mendeskripsikan perbedaan makna antara joshi ~ dengan ~ も dalam kalimat bahasa Jepang dan mendeskripsikan konteks kalimat yang dapat mempertukarkan kedua joshi tersebut.

1.4. Metode Penelitian dan Teknik Kajian

Untuk menjawab masalah-masalah di atas penelitian dilakukan dengan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang dilakukan dengan menuturkan, menganalisis, dan mengklasifikasikan data sehingga pada akhirnya dapat ditarik suatu kesimpulan.

Untuk menjawab apakah joshi ~ dan ~ も dapat dipertukarkan

dan dalam konteks yang bagaimana keduanya dapat saling menggantikan akan digunakan teknik ganti atau substitusi. Teknik substitusi adalah teknik yang dilakukan dengan menggantikan unsur tertentu dengan unsur lain. Dalam hal ini

(37)

7. a. 日試験 あ 誰も勉強し いま (NS : 225)

Ashita shiken ga aru noni, daremo benkyou shite imasen.

Walaupun besok ada ujian, tidak ada seorangpun yang belajar.

b. 日試験 あっ も 誰も勉強し いま

Ashita shiken ga attemo, daremo benkyou shite imasen.

Walaupun besok ada ujian, tidak ada seorangpun yang belajar.

8. a. 雨 降っ も 試合 行わ ま (NBH : 230)

Ame ga futtemo, shiai wa okonawaremasu.

Walaupun turun hujan, pertandingan tetap diselenggarakan.

b. 雨 降 試合 行わ ま

Ame ga furu noni, shiai wa okonawaremasu.

Walaupun turun hujan, pertandingan tetap diselenggarakan.

1.5.Organisasi Penulisan

Dalam BAB I penulis akan menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian dan teknik kajian, dan organisasi penulisan.

Dalam BAB II akan diuraikan teori-teori yang mendukung diadakannya analisa seperti teori semantik, morfosintaksis, hinshibunrui (kelas kata), jenis verba berdasarkan kategori semantik verbanya, dan teori-teori mengenai joshi

(38)

BAB III merupakan analisa penggunaan joshi ~ dan ~ も untuk mencari tahu kelas yang dapat dilekati kedua joshi tersebut, kategori yang dapat dilekati oleh kedua joshi tersebut, dan mengetahui perbedaan makna antara kedua

joshi tersebut dan konteks kalimat di mana keduanya dapat saling menyulih.

Dalam BAB IV akan diuraikan kesimpulan yang merupakan hasil dari analisa berdasarkan pada tujuan penulisan.

(39)

BAB IV KESIMPULAN

Berdasarkan analisis dapat penulis simpulkan sebagai berikut : 1. Kelas kata yang dapat dilekati joshi ~の dan ~ も.

Kelas kata yang dapat diikuti oleh ~の adalah sebagai berikut :

名詞 名詞+ +の 日曜日 の

動詞 普通形+の 降っ い の

言っ の

いの

形容詞 普通形+の 暑いの

高 っ の

いし いの

形容動詞 形容動詞+ +の 上手 の

必要 っ の

Berdasarkan bagan di atas dapat dipaparkan bahwa ~の dapat melekat

pada名詞 (meishi) ‘kata benda’, 動詞 (doushi) ‘kata kerja’, 形容詞 (keiyoushi)

‘kata sifat I’, dan 形容動詞 (keiyoudoushi) ‘kata sifat II’ dengan rumusan seperti

(40)

Kelas kata yang dapat diikuti oleh ~ も adalah sebagai berikut :

名詞 名詞+ も 雨 も

動詞 ~テ形+も 食べ も

ら も

形容詞 ~ の形+ も 悪 も

いし も

形容動詞 形容動詞+ も 便利 も

Berdasarkan bagan di atas dapat dipaparkan bahwa ~ も dapat melekat

pada名詞 (meishi) ‘kata benda’, 動詞 (doushi) ‘kata kerja’, 形容詞 (keiyoushi)

‘kata sifat I’, dan 形容動詞 (keiyoudoushi) ‘kata sifat II’ dengan rumusan seperti

pada tabel.

Dari kedua tabel dapat terlihat penggunaan bentuk yang berbeda pada kata yang dilekati kedua joshi.

2. Kategori semantik verba yang dapat dilekati joshi ~の dan ~ も.

Menurut kategori semantik verbanya ~ の dapat diikuti oleh semua

verba baik verba stative, verba continuative, verba instantaneous, maupun verba

type 4.

verba stative+の あ の

(41)

verba instantaneous+の 知ら いの

verba type 4+の す い の

Menurut data semua verba dapat dilekati dengan ~ の . Selain itu

didapati juga bahwa verba terbanyak adalah verba continuative yang menunjukkan aktivitas.

Menurut kategori semantik verbanya ~ も sama seperti ~の dapat

diikuti oleh semua verba baik verba stative, verba continuative, verba

instantaneous, maupun verba type 4.

verba stative+ も あっ も

verba continuative+ も 調べ も, 飲ん も

verba instantaneous+ も 失敗し も, 結婚し も

verba type 4+ も す い も

Sama seperti ~ の , menurut data semua verba dapat dilekati dengan

~ も. Selain itu didapati juga bahwa verba terbanyak adalah verba continuative

yang menunjukkan aktivitas.

3. Perbedaan makna antara joshi ~の dengan ~ も.

(42)

1. Menyatakan pertentangan antara fakta yang berlawanan dengan hal yang sewajarnya atau di luar dugaan.

2. Menambah makna pada kalimat yaitu perasaan penutur seperti rasa marah, kecewa, sedih, heran, atau celaan.

3. Sebagai shuujoshi untuk penguatan makna yang mengandung perasaan penutur seperti marah, kecewa, dan sebagainya sesuai dengan situasi dan konteks kalimat sebelumnya.

Makna penggunaan ~ も dalam kalimat :

1. Membentuk kalimat pertentangan dengan pengandaian (gyakusetsu no

kateijouken).

2. Membentuk kalimat pertentangan yang menyatakan fakta yang berlawanan dengan hal yang semestinya atau di luar dugaan (kakuteijouken no

gyakusetsu).

3. Menyatakan kekontrasan antara dua hal.

Karena pada konteks kalimat terteantu keduanya dapat bermakna sama yaitu ‘walaupun/meskipun’ ada kalanya ~の yang dipakai sebagai penghubung

antarklausa dalam kalimat dapat disulih dengan ~ も. Begitu pula dengan ~

も ada kalanya dapat disulih dengan ~の .

~ の yang dapat disulih dengan ~ も adalah kalimat yang

(43)

heran yang terungkap lebih kuat pada kalimat yang menggunakan ~ の

dibandingkan dengan kalimat yang menggunakan ~ も

Sedangkan ~の yang tidak dapat disulih dengan ~ も adalah :

a) Kalimat yang menunjukkan kekecewaan atau kemarahan yang kuat, dan kalimat yang mengungkapkan celaan atau sindiran.

b) Ketika ~の berada pada akhir kalimat dan berfungsi sebagai shuujoshi.

~ も yang dapat disulih dengan ~の adalah kalimat yang

mengungkapkan dua fakta yang sedang maupun telah terjadi yang memiliki hubungan pertentangan dengan yang sewajarnya terjadi atau di luar dugaan. Perbedaannya terletak pada nuansa maknanya. Ketika kalimat yang menggunakan

~ も disulih dengan ~ の maka emosi penutur yaitu rasa heran tersirat

dengan jelas.

Sedangkan ~ もyang tidak dapat disulih dengan ~の adalah :

a) Kalimat yang berisi pengandaian yaitu sesuatu yang belum terjadi.

b) Pemakaian ~ も yang digunakan dua kali berturut-turut dalam satu kalimat.

c) ~ も yang berfungsi untuk menyatakan dua hal yang kontras.

(44)

DAFTAR PUSTAKA

3A Coorporation , 1993. Shin Nihongo no Kiso II. Tokyo: スリーエーネットワ

ーク.

Chaer, Abdul, 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.

Chinami, Kyouko, 1991. Seinin Shokyu Nihongo. Kyushuudaigaku shuppan. Chino, Naoko, 1996. Partikel Penting Bahasa Jepang. Jakarta: Kesaint Blanc. Hasunuma, Akiko, dkk, 2001. Joken Hyogen. Tokyo: Kuroshio shuppan. Iori, Isao, dkk, 2000. Nihongo Bunpo Handobukku. Tokyo: 3A Corporation.

Kazuka, Terada, dkk, 1998. Nihongo no Oshiekata. Tokyo: Aruku Kabushiki kaisha.

Machida, Ken, dkk, 2004. Gengogaku Nyumon. Tokyo: Kenkyusha.

Masuoka, Takashi, Takubo, Yukinori, 1999. Kiso Nihongo Bunpou. Tokyo: Kurosio Shuppan.

Matsumoto, Isao, 1999. Nihongo Yousetsu. Tokyo: Hitsuji Shobou.

Miyashima, Tatsuo, Nitta, Yoshio, 1995. Nihongo Ruigi Hyougen no Bunpou

(Shita). Tokyo: Kuroshio.

Miyoshi, Reiko, dkk, 1997. Practical Japanese Workbooks Joshi. Tokyo: Senmon Kyouiku Shuppan.

(45)

Suzuki, Shinobu, 1989. Bunpo I. The Japan Foundation Japanese Language Institut Urawa, Japan.

Takabayashi Miwako, 1994. Kurasu Seikatsu shuu 101. Tokyo: スリーエーネッ

トワーク.

Tanaka, Harumi, 1975. Gengogaku Nyumon. Tokyo: Daishukanshoten Shuppan. Tanaka, Toshiko, 1990. Nihongo no Bunpo. Tokyo: Bonjinsha.

Tanaka, Yone, dkk, 2000. Minna no Nihongo I Terjemahan dan Keterangan Tata

Bahasa. Surabaya: PT Pustaka Lintas Budaya.

Tanaka, Yone, dkk, 2000. Minna no Nihongo I. Surabaya: PT Pustaka Lintas Budaya.

Tokyodaikokugo daigaku. Ryugakusei nihongo kyouiku senta, 2001. Shokyu

Nihongo Bunpo Kaiketsu. Tokyo: Bonjinsha.

Tomita, Takayuki, 1991. Bunpou no Kisou Chisiki to Sono Oshiekata. Tokyo: Bonjinsha.

Tsujimura, Natsuko, 1996. Japanese Linguistics. Blackwell, USA.

Verhaar, 2004. Asas-asas Linguistik Umum. Surabaya: Gajah Mada University Press.

Watanabe, Masasu, 1988. Kogo Bunpo. Tokyo: Yumonshoin Shuppan. Yasuo, Yoshida, 1998. Bahasa Jepang Modern. Jakarta: Erlangga.

Referensi

Dokumen terkait

soia,t Pd.nour eaao rttuttu Pe'nokzn ltniinna andtlB. JURUSAN PRODUKSI TD}T\AK fAKULTAS

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Melalui Media Pembelajaran Interaktif Sistem Skeletal Pada Mata Kuliah Dasar Keperawatan I ini, maka proses belajar mengajar

Hasil eksperimen menunjukkan bahwa nilai akurasi hasil prediksi menggunakan algoritma BPNN adalah 96,65 % dan algoritma BPNN dengan metode Adaboost menjadi 99,29 %, sehingga

[r]

dari suatu representasi grup dan ℂ� -modul yang diberikan dari ruang vektor berdimensi. hingga dan grup hingga

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat dan anugrahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan sekripsi, yang

Puji dan syukur penulis haturkan atas kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

Analisis dimulai dengan analisis deskriptif terhadap perilaku pembawa program dan perilaku penerima program dengan mengacu kepada indikator dari Niehoff (1964), kemudian