• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PUBLIC RELATION (PR).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PUBLIC RELATION (PR)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN MUTU

PELAYANAN KESEHATAN

MELALUI

(2)

PENTINGNYA MUTU YANKES

• Era demokratisasi

• Pendidikan masy meningkat

• Tuntutan keterbukaan  keberanian berpendapat

• UU Perlindungan konsumen

• Hak Asasi Manusia  tiap orang punya hak yankes

Masy makin menyadari pentingnya kesehatan

masy cari yankes bermutu,

⇒ mudah diajak kerjasama atasi masalah kes dirinya,

(3)

Pentingnya Mutu pelayanan

• Upaya percepat penurunan kesakitan & kematian

• Tingkatkan akses yankes

Menurunkan Drop Out (DO) kualitas ditingkatkan

• Isue (-) ttg kualitas yankes pemerintah

Masy kecewa thd kualitas yankes hambat keberhasilan program

• Kualitas yankes belum berorientasi pd kebutuhan & harapan konsumer.

(4)

Mengapa kita peduli ttg mutu ?

• Pelayanan yg bermutu  pelayanan yg profesional

• Pelayanan yg bermutu  hak pasien

• Berikan pelayanan yg bermutu  berikan yg terbaik bg pasien/pelanggan

Pelayanan yg bermutu beri peluang utk menang dlm persaingan

• Pelayanan yg diberikan melibatkan berbagai pihak terkait (lintas fungsi)

Hidup mati organisasi bergantung pd

(5)

Masalah-masalah dg standar/requirement

• Menganggap remeh standar/requirement

• Fokus pd apa yg dapat dilakukan bukan apa yg seharusnya dilakukan

• Beberapa persyaratan hilang, Persyaratan tdk rinci

• Prosedur validasi tidak tersedia

• Tidak semua pelanggan diperhitungkan

• Terpancang pada yang dilakukan sebelumnya

• Persyaratan yang saling berbenturan

(6)

• Pengalaman pasien:

– Kecewa thd pelayanan yg lambat, kurang profesional yg tidak menjamin keamanan, shg pasien mati

• Sistem mikro (proses pelayanan):

– Sistem kerja tidak jelas, lambat & tidak efisien, tdk efektif

• Konteks organisasi:

– Job description tdk jelas, sistem pengemb SDM lemah

– Lemahnya sistem informasi

– Sistem manajemen lemah, kepemimpinan lemah

– Sistem procurement/ pengadaan yang lemah

• Kontek lingkungan:

– Kebijakan yg tidak mendukung

– Sistem pembiayaan kesehatan relatif rendah

(7)

Konsep mutu

(8)

Definisi Mutu

• Mutu = kepatuhan thd standar yang telah ditetapkan (Crosby, 1984)

• Mutu = memenuhi bahkan melebihi kebutuhan & keinginan pelanggan melalui perbaikan seluruh proses scr berkelanjutan (Zimmerman)

(9)

pasien

•Mutu sebagai investasi

•Efisiensi

•Mengerjakan dg benar

•Kebanggaan

•Mengurangi kesalahan

•Kendali thd waktu

Perubahan cr pandang manajemen:

fokus pd pelanggan

mutu produk, servis, informasi

perbaikan mutu = perbaikan sistem

kemitraan da pelanggan & karyawan

!

(10)

Mutu pelayanan kesehatan

= tingkat kesempurnaan yankes,

menimbulkan kepuasan setiap pelanggan sesuai tk kepuasan rata-rata pddk

tatacara penyelenggaraannya sesuai standard & etika profesi yg ditetapkan

menghindarkan efek samping, malpraktek, tuntutan yuridis

masy,  mewujudkan yankes yg sesuai kebutuhan & harapan masy.

Kepuasan pelanggan – kesesuaian yankes diberikan dg kebutuhan & harapan pelanggan.

Upaya peningkatan mutu yankes

pembenahan internal (sisi supply),

(11)

Pendekatan internal

Jaminan Mutu.

Jaminan mutu = suatu proses upaya scr berkesi-nambungan, sistematis, obyektif & terpadu

⇒tetapkan masalah & penyebab masalah mutu yankes yg dilaksanakan berdasarkan standard

⇒tentukan & laksanakan pemecahan masalah mutu sesuai kemampuan

⇒nilai hasil guna  susun tindak lanjut peningk mutu Utk berkesinambungan  perbaikan proses 3 (tiga): • SDCA (Standarisasi, Do, Check, Action)

• Team based dg PDCA (Plan, Do, Check, Action).

(12)

• Pendekatan struktur/input = sistem yg dipersiapkan utk berikan yankes bermutu (SDM siap &

professional, fasilitas mendukung).

• Pendekatan proses = semua kegiatan & interaksi profesional (bertumpu pd kemampuan, sikap,

ketrampilan) serta metode pelaksanaan pelayanan.

• Pendekatan hasil = hasil jangka pendek (Output), jangka panjang (Outcome) kegiatan pelayanan yg telah diberikan (tergantung struktur & proses).

• Komponen proses !!!! menyangkut manusia sbg

(13)

DUKUNGAN UTAMA

• Nilai atau norma yang disepakati !!!

• Komitmen semua pihak (Pimpinan s/d pelaksana) di tiap rantai pelayanan.

• Kepemimpinan yang transformatif.

• Kemitraan

(14)

Pelayanan Kesehatan Bermutu

• Yankes bermutu  kepuasan pelanggan

 CITRA /IMAGE layanan baik

 pelanggan berkunjung ulang

 layanan komprehensif & berkelanjutan. Contoh:

Pem Hamil I (K1) Pem ke 4 (K4)Persalinan Nakes  Kunjungan Neonatal KB post partum

(15)

D VS S

Mutu efektif & efisien bila:

D benar2 ditemukan/diperoleh dlm pelayanan S

& sebaliknya

puas

berkunjung ulang.

D >> S

sasaran cari yankes >>>

S tdk imbangi kualitas & memuaskan

sasaran

kecewa

CITRA/IMAGE turun

jera

berkunjung kecuali terpaksa.

(16)

• Institusi tidak perhatikan mayoritas pelanggan yg

tidak puas  bahaya karena pesaing tumbuh pesat.

• Pelanggan yg puas  loyal & retensi (dtng kembali)

• Dukungan pelanggan loyal perlu bangun hub dg pelanggan, ciptakan retensi pelanggan, hasilkan customer referrals (bersedia beritahu kepuasan pd orang lain)  promosi gratis mulut ke mulut

• Pelangan yg diam belum tentu puas.

• Kepuasan konsumen dipengaruhi nilai yang unik.

• PR merupk salah 1 model Customer Relationship yang dapat mendukung Marketing

(17)

PERAN PROFESI

Kasus  ditangani berbagai profesi

Tangani kasus  yankes bermutu  perlu kerja sama Tim

(dokter, bidan, perawat, laboratorium, apoteker, radiology, ptg rekam medis, dll)  laksanakan sesuai peran profesi (terkait dg kewenangannya)

Mutu pelayanan  tatacara sesuai standard & etika profesi yg telah ditetapkan (kepatuhan standard yg ditetapkan).

Situasi emergency / penanganan kedaruratan  anggota Tim paham peran & profesi masing2  saling bantu dlm

pelaksanaan  berorientasi kepentingan keselamatan pasien. Keadaan tim tidak lengkap  keselamatan penderita tujuan

(18)

Aspek kepuasan pelanggan = suatu ukuran yg

merefleksikan outcome, proses, struktur yankes  konsep multi dimensi yg meliputi biaya, sarana,

kemudahan, aspek teknis.

Setiap pelanggan datang ke yankes

harapkan dapat yankes scr komprehensif berbagai profesi (dokter, bidan, perawat, tenaga lain yg

terkait).

yankes bermutu  hindarkan efek samping, malpraktek, tuntutan yuridis masy,

(19)

PROFESI

• Profesi = pekerjaan yg membutuhkan kemampuan &

ketrampilan sbg dasar bg perkembangan teori siste-matis utk menghadapi tantangan perkerjaan yg berat

Butuh pendidikan & pelatihan yg terencana, miliki kode etik, orientasi utama kemanusiaan & pengorbanan tinggi.

Visi profesi: kes masy  kualitas hidup masyarakat.

Ciri-ciri tenaga profesional:

• Keahlian  punya ketrampilan hsl pendidikan tertentu.

• Bertanggung jawab  pekerjaan sbg kewajiban,sifat otonom.

• Kesejawatan  bergabung dg teman sejawat

(20)

Profesi

ciri-ciri tersendiri:

• Profesi tentukan standard pendd & lat profesi.

• Pendidikan & pelatihan profesi  pengamalan & sosialisasi profesi.

• Pekerjaan profesi diakui scr legal melalui perijinan.

• Peraturan & ketentuan yg mengatur hidup & kehidupan profesi

• Peraturan & ketentuan yg tercantum dlm kode etik profesi  lebih keras dari peraturan perundangan.

• Pekerjaan profesi  wewenang & prestise.

• Anggota profesi berafiliasi sangat kuat dg profesi

(21)

Tugas 1

Sebagai petugas Rekam medic

Apa tugas saudara di Unit pelayanan tsb?

Siapa pelanggan eksternal saudara?

Siapa pelanggan internal saudara?

Petugas Rekam Medis RS/Puskesmas/Poli

No Jenis

pelayanan

Pelanggan eksternal

Referensi

Dokumen terkait

KUESI>NER SUR(EI PEN%ALAMAN BELAJAR LAPAN%AN PBL" MAHASIS2A &AKULTAS KESEHATAN MAS5ARAKAT. UNI(ERSITAS SRI2IJA5A

JURNAL UMUM - METODE PERPETUAL (dalam ribuan rupiah).. JU

Peneliti memotivasi siswa agar lebih giat dan rajin serta fokus dalam belajar agar siswa bisa menguasai materi yang akan dipelajari, sehingga mudah dalam menyelesaikan

1) Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ini. 2)

Terdapat enam belas gaya bahasa yang digunakan pada tiga puluh teks iklan layanan masyarakat yang ada di sepanjang Jalan Teuku Umar, Jalan Wolter Monginsidi, dan Jalan

sendiri merupakan salah satu karakteristik sedasi sedang atau sedasi sadar, tetapi pada tingkat sedasi ini tidak dapat dipastikan bah+a refleks protektif  masih baik.

Manfaat dari penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar di kelas menurut Kemp & Dayton (1985) adalah sebagai berikut. 1) Penyampaian pesan lebih

Jika terdapat kesalahan pada software maka kita akan dapat melakukan penginstalan ulang software tersebut, missal jika file dalam software tersebut ada yang hilang