• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Controller dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Gaji (Studi Kasus pada PT Dirgantara Indonesia).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Peranan Controller dalam Menunjang Efektivitas Pengendalian Internal Gaji (Studi Kasus pada PT Dirgantara Indonesia)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PERANAN CONTROLLER DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL GAJI

Gaji merupakan sumber biaya yang cukup besar dan dengan perhitungan yang kompleks, dapat menimbulkan kecurangan apabila sistem penggajian tidak diawasi dengan baik. Untuk mencegah hal tersebut, controller diperlukan untuk berperan dalam pengendalian internal gaji agar lebih memadai. Sehubungan dengan hal tersebut penulis membahas mengenai: 1) untuk mengetahui keefektifan pengendalian internal gaji yang diterapkan oleh perusahaan, 2) untuk mengetahui peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji pada perusahaan.

Peneliti menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu metode yang digunakan untuk menjelaskan atau menggambarkan mengenai objek yang sedang diteliti dan metode pengumpulan data dilakukan dengan metode survey dan studi literatur. Hipotesis dapat diterima karena terdapat hubungan yang signifikan antara peran controller dalam pengendalian internal dengan efektivitas pengendalian internal gaji.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 1) Controller berperan memadai pada PT Dirgantara Indonesia, 2) pengendalian internal gaji pada PT Dirgantara Indonesia telah diterapkan dengan baik, 3) controller berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji.

Controller pada PT Dirgantara Indonesia berperan dalam menunjang

efektivitas pengendalian internal gaji, hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner yang memberikan jawaban “Ya” sebanyak 82.88%. Kelemahan yang ditemui adalah controller kurang berperan secara maksimal dalam menjalankan fungsinya karena tidak didukung oleh divisi lainnya. Selain hal di atas, penulis memberikan saran untuk memperbaiki kelemahan yang ada, saran yang diajukan antara lain: sebaiknya controller harus diberi kewenangan yang lebih luas dalam menjalankan tugas agar tidak ada tindakan yang merugikan salah satu pihak yang bersangkutan dan meningkatkan profesionalisme dengan memberikan arahan bagi karyawan agar menaati peraturan dan prosedur pada PT Dirgantara Indonesia.

(2)

Universitas Kristen Maranatha v

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK...i

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...v

DAFTAR TABEL...viii

DAFTAR GAMBAR……….ix

DATA LAMPIRAN………..……….x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...1

1.2 Identifikasi Masalah...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian...4

1.4 Manfaat Penelitian...4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Peranan………...6

2.2 Controller...7

2.2.1 Pengertian Controller………...…8

2.2.2 Fungsi Conrtoller……….9

2.2.3 Kualifikasi Controller………11

2.2.4 Karakteristik Controller……….12

2.3 Pengertian Efektivitas...14

(3)

Universitas Kristen Maranatha vi

2.4.1 Pengertian Pengendalain Internal………...15

2.4.2 Tujuan Pengendalian Internal………16

2.4.3 Unsur-Unsur Pengendalian Internal………...17

2.4.4 Keterbatasan Pengendalian Internal………...…21

2.5 Gaji………...22

2.5.1 Pengertian Gaji...23

2.5.2 Prosedur Penempatan Karyawan…...24

2.5.3 Prosedur Penerimaan dan Penempatan Karyawan...26

2.5.4 Prosedur Pencatatan Waktu………...27

2.5.5 Prosedur Pembayaran Gaji………...27

2.5.5.1 Prosedur Perhitungan Gaji………...27

2.5.5.2 Prosedur Pembuatan Daftar Gaji………….……29

2.5.5.3 Prosedur Pembayaran Gaji………...29

2.6 Pengendalian Internal Gaji……….…30

2.7 Hubungan antara Controller dengan Efektivitas Pengendalian Internal Gaji………...31

2.8 Perkembangan Hipotesis………33 BAB III METODE DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...34

3.2 Metode Penelitian...34

3.2.1 Metode Pengumpulan Data...35

3.2.2 Operasional Variabel………...36

(4)

Universitas Kristen Maranatha vii

3.2.4 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis…...…39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan... 42

4.1.1 Sejarah Umum Perusahaan………42

4.12 Struktur Organisasi Perusahaan……….46

4.1.3 Uraian Tugas dan Wewenang………47

4.1.4 Kegiatan Produksi Perusahaan………...…56

4.2 Pelaksanaan Fungsi Controller pada PT. Dirgantara Indonesia...58

4.2.1 Kualifikasi Controller...58

4.2.2 Fungsi-fungsi Controller………65

4.2.3 Efektivitas Pengendalian Internal Gaji………...70

4.3 Fungsi-fungsi Controller...76

4.3.1 Analisis Deskriptif………...76

4.3.2 Analisis Statistik………...77

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...79

5.2 Saran...81

DAFTAR PUSTAKA………...82

LAMPIRAN……….83

(5)

Universitas Kristen Maranatha viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1: Character of Strong Controller………..12

Tabel 3.1: Ikhtisar Nama Variabel, Indikator, Skala Pengukuran dan Instrument (Variabel Independen)………...37

Tabel 3.2 : Ikhtisar Nama Variabel, Indikator, Skala Pengukuran dan Instrument (Variabel Dependen)...38

Tabel 4.2.1: Tabel Kualifikasi Controller...59

Tabel 4.2.2: Fungsi-fungsi Controller………65

Tabel 4.2.3: Efektivitas Pengendalian Internal Gaji...70

(6)

Universitas Kristen Maranatha ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1: Skema Hubungan Controller dalam Pengendalian Internal dengan

(7)

Universitas Kristen Maranatha x

DATA LAMPIRAN

Lampiran 1 Struktur Organisasi PT Dirgantara Indonesia (PERSERO) ……..84

Lampiran 2 Kuesioner………...85

Lampiran 3 Tabel Kuesioner Variabel Independen Peranan Controller……...86 Lampiran 4 Tabel Kuesioner Variabel Dependen Efektivitas Pengendalian

Internal Gaji………...89

Lampiran 5 Jawaban Kuesioner Variabel Independen Peranan Controller…..91 Lampiran 6 Jawaban Kuesioner Variabel Dependen Efektivitas Pengendalian

Internal Gaji………...92

Lampiran 7 Contoh Slip Gaji PT Dirgantara Indonesia………93

(8)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Indonesia merupakan negara berkembang saat ini sedang giat melakukan pembangunan di segala bidang demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur. Di saat memasuki era globalisasi saat ini, perkembangan bidang teknologi di berbagai sektor semakin meningkat, menyebabkan semakin banyak pula perusahaan yang didirikan dan menjadikan iklim di antara perusahaan-perusahaan tersebut semakin tajam. Tiap perusahaan-perusahaan di tuntut agar dapat mengelola keuangannya sebaik mungkin.

Oleh karena itu organisasi-organisasi atau manajemen dari badan usaha yang bersangkutan harus dapat mengelola perusahaannya dengan efektif agar dapat mengembangkan usahanya atau minimal dapat menjaga keseimbangan usahanya dan iklim persaingan yang semakin ketat saat ini.

Di samping itu juga diharapkan dapat memberikan sumbangan yang cukup berarti bagi masyarakat. Efektivitas sebagai dasar dari keberhasilan dan efisiensi sebagai syarat minimal untuk melangsungkan hidup perusahaan dalam melaksanakan misinya, akan dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern yang pada umumnya di luar jangkauan manajemen. Kondisi ini menuntut pimpinan perusahaan untuk melimpahkan sebagian wewenang, tugas, dan tanggung jawabnya kepada bawahan secara sistematis.

(9)

2

Universitas Kristen Maranatha aktivitasnya perusahaan tersebut. Dengan bertambahnya aktivitas perusahaan, otomatis akan menyebabkan rentang pengendalian perusahaan juga semakin luas, dan dengan rentang pengendalian yang semakin luas ini, timbul celah-celah yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai penyelewengan, sehingga dapat menyebabkan terjadinya kebocoran, inefisiensi, dan ketidaktaatan terhadap prosedur yang ditetapkan perusahaan.

Salah satu penentu keberhasilan pengelola aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yang telah ditetapkan sebelumnya oleh tenaga kerja. Untuk itu pihak manajemen berusaha menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak karyawan, diantaranya dengan memberikan balas jasa kepada karyawan dalam bentuk gaji yang memuaskan. Penggajian adalah hal yang sangat penting dalam melaksanakan aktivitas operasi perusahaan, dimana hal ini menyangkut dua pihak yang mempunyai kepentingan dalam pengelolaan aktivitas perusahaan yaitu pihak manajemen dan pihak individu.

Gaji merupakan unsur biaya yang cukup besar dikeluarkan perusahaan jika dibandingkan dengan unsur-unsur biaya lainnya. Pengeluaran gaji juga merupakan salah satu unsur yang mudah menjadi kecurangan atau penggelapan dengan menggunakan berbagai cara, misalnya memperbesar pengeluaran kas, membuat kuitansi fiktif, dan sebagainya.

(10)

3

Universitas Kristen Maranatha Dalam mengawasi pengelolaan dan pengendalian internal gaji, peranan

controller dalam perusahaan sangat dibutuhkan. Controller bertanggung jawab

atas terlaksananya pengendalian internal, termasuk pengendalian internal gaji.

Controller merupakan pejabat yang bertanggung jawab dalam rancangan

dan operasi suatu informasi formal. Controller di perusahaan yang berbeda mempunyai tanggung jawab yang berbeda pula. Pada banyak perusahaan tanggung jawab ini meliputi tanggung jawab untuk merancang dan mengoperasikan semua system untuk memperoleh informasi yang berkaitan dengan sumber daya dan tenaga kerja.

Sehubungan dengan hal di atas, peranan controller sangat diharapkan dalam peningkatan internal gaji, agar tidak terdapat kecurangan sehingga tidak ada lagi gaji yang dibayarkan untuk karyawan fiktif. Masalah manajemen yang harus dihadapi dalam hal ini antara lain bagaimana pembagian tugas yang baik di antara pegawai serta bagaimana mengendalikan gaji yang baik di dalam perusahaan. PT. Dirgantara Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi pesawat di Indonesia satu-satunya yang terbesar dan telah banyak mengekspor produknya ke luar negri.

Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna menyusun tugas akhir untuk memenuhi syarat dalam menempuh sidang sarjana pada Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Kristen Maranatha dengan judul : “PERANAN CONTROLLER DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL GAJI (Studi kasus pada PT.

(11)

4

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasikan sebagai berikut : a. Apakah pengendalian internal gaji yang ditetapkan perusahaan telah efektif? b. Bagaimana peran controller dalam menunjang efektivitas pengendalian

internal gaji pada perusahaan?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Berdasarkan identifikasi rumusan masalah, maksud dan tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui keefektifan pengendalian internal gaji yang diterapkan oleh perusahaan.

b. Untuk mengetahui peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji pada perusahaan .

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut :

a. Bagi penulis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan, dijadikan referensi bagi penelitian yang serupa, dan digunakan sebagai dasar penelitian lainnya.

(12)

5

Universitas Kristen Maranatha c. Bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat memberikan tambahan pengetahuan

(13)

79 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis pada PT Dirgantara Indonesia mengenai peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji, penulis menarik simpulan sebagai berikut :

1. Controller pada PT Dirgantara Indonesia sangat berperan dalam pengendalian

internal gaji, hal ini dapat disimpulkan berdasarkan : a. Ditinjau dari segi kualifikasi controller

Controller PT Dirgantara Indonesia memiliki kualifikasi yang memadai yang

dapat mendukung perannya sebagai controller yang baik. Hal ini dapat dilihat dari dasar teknis yang baik dalam akuntansi, pemahaman terhadap prinsip perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian, pemahaman umum mengenai PT Dirgantara Indonesia, kemampuan dalam berkomunikasi dengan manajemen, kemampuan dalam menyatakan ide, dan kemampuan untuk menggerakkan orang lain.

b. Ditinjau dari fungsi controller secara normatif

Controller telah melaksanakan fungsi normatifnya dengan cukup baik, hal ini

(14)

80

Universitas Kristen Maranatha c. Kontribusi Controller

Kontribusi Controller pada PT Dirgantara Indonesia berperan dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji, hal ini dapat dilihat dari hasil kuesioner

yang memberikan jawaban “Ya” sebanyak 82.88%.

2. Pengendalian internal gaji pada PT Dirgantara Indonesia dilaksanakan dengan cukup memadai dalam pelaksanannya. Hal ini dapat dilihat dari:

a. Lingkungan Pengendalian

Adanya struktur organisasi, pembagian wewenang dan tanggung jawab serta pemisahan fungsi yang jelas pada setiap bagian dengan aktivitas penggajian sehingga masing-masing bagian dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan aturan yang berlaku.

b. Penetapan Risiko

Dengan sistem yang baik, PT Dirgantara Indonesia dapat meminimalkan risiko yang akan terjadi.

c. Aktivitas Pengendalian

Aktiviatas dilakukan dengan pemisahan tugas yang memadai, otorisasi yang tepat, pengendalian informasi seta pengendalian fisik atas dokumen yang memadai. d. Informasi dan komunikasi

Tugas pada setiap bagian diuraikan secara jelas pada PT Dirgantara Indonesia sehinnga informasi dan komunikasi dapat diterapakan dengan baik.

e. Pemantauan

(15)

81

Universitas Kristen Maranatha 3. Walaupun peranan controller dalam menunjang efektivitas pengendalian internal gaji

cukup memadai, tetapi masih terdapat beberapa kelemahan yaitu :

a. Controller pada PT Dirgantara Indonesia yang dijabat oleh manajer Divisi

Akuntansi kurang berperan secara maksimal dalam menjalankan fungsinya karena tidak didukung oleh divisi lainnya.

b. Kebijakan dalam memberikan sanksi bagi para karyawan yang absent pada jam kerja perlu ditingkatkan lagi.

5.2. Saran

Setelah mempelajari pembahasan dan menarik kesimpulan, penulis membantu perusahaan dalam memberikan saran guna meningkatkan peranan controller dalam menunjang pengendalian internal gaji:

a. Sebaiknya controller harus diberi kewenangan yang lebih luas dan dibantu oleh divisi lainnya dalam menjalankan tugas agar tidak ada tindakan yang merugikan salah satu pihak yang bersangkutan.

b. Membuat kebijakan atau peraturan baru yang mengatur sanksi bagi para karyawan yang tidak menaati kebijakan perusahaan.

(16)

82 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A. & James K. Loebbecke. 2006. Auditing and Integrated Approach. 11th. New Jersey: Prentice Hall International, Inc.

Azhar Susanto., La Midjan. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya.

Champion, Dean J. 2000. Basic Statistics for Social Research. Second Edition, New York: Mac Millan Publishing Company.

Harisson Walter T. 1993. Akuntansi. Alih Bahasa oleh Setio Anggoro. Jakarta: Salemba Empat.

Komaruddin. 1994. Ensiklopedia Manajemen. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyadi. 1998. Auditing. Edisi Keenam. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi. 2002. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

Sathe, Vijay. 1982. Controller’s Involvement in Management. First Edition. New Jersey: Englewood Cliffs.

Soerjono Soekanto. 2002. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Pesada.

Usry, Milton F. & Laurence H.Hammer. 1998. Cost Accounting: Planning and Controlling. Tenth Edition. Cincinnati. Ohio: South Western Publishing Co. Dialihbahasakan oleh Alfonsius Sirait. 1999. Akuntansi Biaya: Perencanaan

dan Pengendalian. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga.

Wilson, James D. & John B. Campbell. 1991. Controllership: The Work of Managerial Accountant. Los Angeles, California: John Wisey and Sons, Inc. Dialihbahasakan oleh Tjintjin Fenix Tjendera. 1997. Controllership: Tugas

Referensi

Dokumen terkait

Sistem pembelajaran interaktif yang dibangun bertujuan sebagai trainer pembelajaran robotika untuk siswa-siswi SD (Sekolah Dasar) sampai dengan SMA (Sekolah

Hal ini yang membuat penggunaan strategi modeling akan sesuai jika digunakan untuk meningkatkan komunikai interpersonal siswa di sekolah, karena mengamati orang

Kedua adalah wawancara mendalam (in-depth interviewing), yang digunakan untuk menggali lebih dalam dan komprehensif pengetahuan, sikap, dan pandangan mereka sebagai respon

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi ilmu pengetahuan mengenai hubungan aktivitas fisik dengan kadar NO plasma pada masyarakat di kota Padang, serta dapat menjadi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan kesiapan belajar mandiri pada siswa kelas XI SMA Negeri 1

[r]

[r]

Pembelajaran ketrampilan disekolah tidak terlepas dengan adanya kurikulum yang mengaturnya. Dalam melaksanakan pembelajaran ketrampilan ada dua hal yang harus mendapat